ARAHAN SIDANG KOMISI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL REGIONAL TIMUR TAHUN 2015 Oleh : KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI MAKASSAR, 10 MARET 2015
PROGRAM INDONESIA SEHAT Paradigma Sehat Program • Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan • Promotif - Preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan • Pemberdayaan masyarakat
Penguatan Yankes Program • Peningkatan Akses terutama pd FKTP • Optimalisasi Sistem Rujukan • Peningkatan Mutu Penerapan pendekatan continuum of care Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk)
JKN Program • Benefit • Sistem pembiayaan: asuransi – azas gotong royong • Kendali Mutu & Kendali Biaya • Sasaran: PBI & Non PBI Tanda kepesertaan KIS 2
KERANGKA KONSEP SIDANG KOMISI RAKERKESNAS REGIONAL TIMUR 2015 INDIKATOR RENSTRA
INDONESIA SEHAT
DAERAH PRIORITAS
Meningkatnya kesehatan masyarakat
Paradigma sehat
Pengendaloan penyakit dan penyehatan lingkungan PHBS dan pemberdayaan Masyarakat
Penguatan Yankes
Peningkatan akses dan mutu yankes
DAERAH PINGGIRAN: Terpencil, perbatasan dan kepulauan
PUSAT DAERAH FOKUS MDG
Pemerataan SDM Ketersediaan obat dan alkes MANAJEMEN:
-
JKN
DAERAH DENGAN IPKM RENDAH
SIM Litbang Perencanaan dan Monev Tata Kelola Kepemeintahan
SASARAN STRATEGIS: peningkatan akses dan mutu yankes
RENCANA AKSI 2015
• PENINGKATAN PERAN KAB/KOTA UNTUK UNIVERSAL COVERAGE • PENCEGAHAN FRAUD
PROV
KAB/KOTA
PRIORITAS PEMBANGUNAN KEMENKES REGIONAL TIMUR TAHUN 2015 NO
PROVINSI
∑ KAB/KOTA PRIORITAS
PROGRAM NUSANTARA SEHAT ∑ KAB/KOTA
∑ PUSKESMAS
1
SULAWESI TENGAH
4
1
1
2
SULAWESI BARAT
1
0
0
3
SULAWESI SELATAN
4
0
0
4
MALUKU
5
3
12
5
MALUKU UTARA
5
1
3
6
SULAWESI UTARA
5
4
9
7
GORONTALO
0
0
0
8
SULAWESI TENGGARA
0
4
9
9
PAPUA BARAT
2
1
1
10
PAPUA
19
7
24
Sumber : 149 Kab /kota prioritas Kemenkes tahun 2015
PENANGGUNG JAWAB WILAYAH
DJ BUK
DJ P2PL SETJEN DJ BGKIA BALITBANGKES BPPSDMK
4
Arah Pembangunan Kesehatan (2005-2024) RPJMN I 2005-2009
RPJMN II 2010-2014
RPJMN III 2015-2019
RPJMN IV 2020-2024
Universal Coverage
Upaya Kuratif
Pendukung/penunjang
Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES 2015-2019
1. Penguatan pelayanan kesehatan primer (primary health care) di Puskesmas 2. Penerapan pendekatan keberkelanjutan pelayanan mengikuti siklus hidup manusia (continuum of care) 3. Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk)
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
RPJMN 2015-2019
PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019 Status Awal
Target 2019
a. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup
346 (SP 2010)
306
b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
32 (2012/2013)
24
c. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen)
19,6 (2013
17,0
d. Prevalensi stunting (pendek dan sangat (bawah dua tahun) (persen)
32,9 (2013)
28,0
a. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk
297 (2013)
245
b. Prevalensi HIV (persen)
0,46 (2014)
<0,50
c. Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria
212 (2013)
300
d. tekanan darah tinggi (persen)
25,8 (2013)
23,4
e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen)
15,4 (2013)
15,4
f.
7,2 (2013)
5,4
No 1
2
Indikator Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat
pendek) pada anak baduta
Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
Prevalensi merokok penduduk usia < 18 tahun
PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019 Status Awal
Target 2019
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang tersertifikasi akreditasi
0 (2014)
5.600
b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang tersertifikasi akreditasi nasional
10 (2014)
481
71,2 (2013)
95
No 3
Indikator Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
c. 4
Presentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi
Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat Serta Sumber Daya Kesehatan a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen) b. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan c.
Persentase RSU kabupaten/kota kelas C yang memiliki tujuh dokter spesialis
d. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas e. Persentase obat yang memenuhi syarat
51,8 (Oktober 2014) 1.015 (2013)
Min 95
25 (2013)
60
75,5 (2014)
90,0
92 (2014)
94
5.600
RENSTRA BIDANG KESEHATAN 2015-2019
PETA STRATEGI PENCAPAIAN VISI 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN T2. MENINGKATNYA RESPONSIVENESS & PERLINT1. MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN VISI DAN DUNGAN MASY THD RISIKO SOSIAL & FINANSIAL DI MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN MISI AKI, AKB, % BBLR, % RMH TANGGA PHBS, Out of pocket peserta JKN, responsiveness PRESIDEN
ARAH KEBIJAKAN KEMENKES: •Penguatan primary health care (UKP dan UKM) •Continum of care thru life cycle
•Intervensi berbasis health risk
SASARAN STRATEGIS/PROGRAM
PROGRAM GENERIK & TEKNIS KEMENTERIAN
ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI NASIONAL (RPJMN 20152019)
(1)
Meningkatnya Kesehatan masyarakat
KERANGKA REGULASI: (2)
Meningkatnya Pengendalian Penyakit
Meningkatnya Jumlah, Jenis,(4) Kualitas, dan Pemerataan Tenaga Kesehatan
Meningkatnya (6) Sinergitas Antar K/L Pusat & Daerah
Meningkatnya tata (10) kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
(3)
Meningkatnya Akses & Mutu Fasyankes (5)
Meningkatnya Kemandirian, Akses & Mutu Sediaan Farmasi (Obat, Vaksin, Biosimilar) & Alkes
Meningkatnya Dayaguna (7) Kemitraan (DN & LN) Meningkatnya Integrasi (8) Perencanaan, Bimtek & Monev
Meningkatnya Kom-(11) petensi & Kinerja Aparatur Kemenkes
KERANGKA PENDANAAN:
(9)
Meningkatnya Efektivitas Litbangkes
(12)
Meningkatnya Sistem Informasi Kes. Terintegrasi
LINGKUNGAN STRATEGIS: GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL
• Percepatan Regulasi • Penyempurnaan Sistem JKN
• Peningkatan Pendanaan Preventif & Promotif • Peningkatan Efektivitas Pembiayaan Kesehatan KERANGKA KELEMBAGAAN: Peningkatan Efektivitas Organisasi
Tujuan 1
Meningkatnya status kesehatan masyarakat 1. Menurunnya angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 2. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 3. Menurunnya BBLR
4. Meningkatnya % rumah tangga berperilaku hidup bersih & sehat (PHBS)
2015
2019
359
306
32
24
10,2
8
32.3 % 70 %
Tujuan 2 Meningkatnya Responsiveness dan Perlindungan Masyarakat Terhadap Risiko Sosial dan Finansial di Bidang Kesehatan 2015
1. Meningkatnya jumlah penduduk yang mempunyai jaminan terhadap pelayanan kesehatan yg komprehensif dan bermutu 2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan
2019
51.2% 95%
6,80
8,00
DISKUSI KELOMPOK RAKERKESNAS TAHUN 2015 TOPIK : “Pelaksanaan Indonesia Sehat untuk Mendukung Kualitas Hidup Manusia Indonesia”. Sub Topik : 1. Paradigma sehat (3 kelompok) 2. Penguatan Yankes (3 kelompok) 3. JKN (2 kelompok)
RAKERKESNAS 2015 Add Your Title
ARAHAN MENKES
GIKIA
SIDANG PLENO III: JKN
SIDANG PLENO II: PENGUATAN YANKES
SIDANG PLENO I: PARADIGMA SEHATSIDAN
SIDAN G SIDANG KOMIS KOMISI II: I
ARAHAN: BAPPENAS KEMENDA GRI
RANGKUMAN RAKERKESNAS: PROGRAM INDONESIA SEHAT
G
SIDANG KOMISI KOMISI II:II P2PL
SIDANG KOMISI III: PEM. MASY
SIDANG KOMISI IV: RUJUKA N
SIDANG KOMISI V: NAKES
SIDANG KOMISI VI: YANKES DASAR
SIDANG KOMISI IV: PERAN DINKES
SIDANG KOMISI VIII: FRAUD
Matrik Diskusi RENCANA AKSI 2015 NO
ISUE/ MASALAH
SOLUSI
KAB/ KOTA
WAKTU PELAKSANAAN
PROVINSI
WAKTU PELAKSANAAN
PUSAT
PEMBAGIAN SUB TOPIK SIDANG KOMISI TOPIK
Paradigma sehat
Penguatan Yankes
JKN
KOMISI
SUB TOPIK
I
Paradigma Sehat : Upaya Preventif dan Promotif dalam Penurunan AKI, AKB dan Gizi Buruk
II
Paradigma Sehat : Upaya Preventif dan Promotif dalam Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
III
“Paradigma Sehat : Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Preventif dan Promotif
IV
Penguatan Pelayanan Kesehatan untuk Mendukung Rujukan Regional
V
Penguatan Pelayanan Kesehatan melalui Pemenuhan Tenaga Kesehatan
VI
Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar
VII
Peran Dinas Kesehatan dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Daerah
VIII
Pencegahan Fraud dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)”.
PEMBAGIAN KELOMPOK SIDANG KOMISI KOMISI
PENGARAH
PIMPINAN SIDANG
PEMBAGIAN RUANGAN
I
Dirjen BiGiKIA
Kadiskes Sulut
Acacia 1,2
Lt. 2
II
Dirjen PP-PL
Kadinkes Sultra
Water Lily
Lt. 3
III
Kabadan Litbangkes
Kadinkes Sulbar Daisy
Lt. 5
IV
Dirjen BUK
Dir RSUP Dr. Wahidin Makassar
Aster 1,2
Lt. 5
V
Ka Badan PPSDMK
Kadinkes Papua Barat
Jade 1,2
Lt. 3
VI
Dirjen BinfarAlkes
Kadinkes Maluku
Gardenia 1,2
Lt. 5
VII
Sesjen
Kadinkes Sulsel Azalea 1,2
Lt. 2
VIII
Irjen
Kadiinkes Maluku Utara
Lt. 3
Tulip
LANTAI
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI
I
PENDAMPING
PENGARAH
Dirjen BiGiKIA
1 SKM Bid. Peningkatan Kemitraan dan Kesehatan Primer 2 Direktur Bina Kesehatan Ibu 3 Direktur Bina Kesehatan Anak 4 Direktur Bina Gizi Masyarakat 5 Direktur Produksi dan Distribusi Alkes 6 Kementerian PPN/Bappenas 7 BKKBN 8 IBI Cabang Sulawesi Selatan
9 Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang SulSel 10 Persatuan Ahli Gizi Indonesia cabang Sulsel Persatuan Obstetri & Ginekologi Indonesia cabang Sulawesi 11 Selatan 12 Perwakilan UNICEF di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI
PENGARAH
II
Dirjen PP-PL
PENDAMPING 1
2 3
Sekretaris Ditjen PP dan PL Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra Kepala Balai Besar Litbang Vektor & Reservoir Penyakit Salatiga
4
Kepala Pusat Intelegensia Kesehatan
5
Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri
6
Persatuan Ahli Epidemiologi Indonesia
7
Perwakilan WHO di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI III
PENGARAH Kabadan Litbangkes
PENDAMPING 1
SKM Bid. Peningkatan Pemerintahan yang Baik dan RB
2
Kepala Pusat Promosi Kesehatan
3
Kepala Pusat Komunikasi Publik Pusat Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan Direktur Penyakit Tidak Menular Kepala Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Cabang Sulawesi Selatan Perwakilan AusAID di Indonesia
4 5 6 7 8 9
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI IV
PENGARAH Dirjen BUK
1 2 3 4 5 6
7 8 9
PENDAMPING SAM Bid. Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Sekretaris Ditjen BUK Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur PERSI Asosiasi Rumah Sakit Daerah Perwakilan USAID di Indonesia
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI V
PENGARAH Ka Badan PPSDMK
PENDAMPING 1
SAM Bid. Mediko Legal
2
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
3
Biro Kepegawaian
4
Sekretaris KKI
5
Sekretaris Badan Litbangkes
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI VI
PENGARAH Dirjen BinfarAlkes
PENDAMPING 1 2 3 4 5 6 7
SAM Bid. Peningkatan kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kepala Biro Umum kepala Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia cabang Sulawesi Selatan Persatuan Dokter Gigi Indonesia cabang Sulawesi Selatan
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI VII
PENGARAH Sekretaris Jenderal
1 2 3 4
5 6 7 8
9
PENDAMPING SAM Bid. Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian Direktur Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kepala Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Data dan Informasi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kementerian Dalam Negeri
PENDAMPING DISKUSI/FASILITATOR DARI PUSAT KOMISI VIII
PENGARAH Inspektur Jenderal
PENDAMPING 1 2 3 4 5 6 7 8
SAM Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Sekretaris Inspektorat Jenderal Inspektorat I Inspektorat IV Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kepala Biro Keuangan dan BMN Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cabang Sulawesi selatan
DENAH RUANG SIDANG KOMISI
KOMISI I ACACIA 1,2
KESEHATA N
KOMISI VII AZALEA 1,2
ORCHID
TIM PERUMUS
SEKRE TARIAT
CHRYSANT
CATALYA
KOMISI VIII TULIP 1,2
KOMISI V JADE 1,2
KOMISI II
KOMISI VI GARDENIA 1,2
KOMISI IV
KOMISI III
ASTER 1,2
DAISY 1,2
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 1
Meningkatnya Kesehatan Masyarakat 2015
2019
1. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
85 %
2. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik.
75 %
22.7 % 16.7 %
Catatan indikator RPJMN :
a. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen) b. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen)
19,6
17,0
32,9
28,0
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 2
Meningkatnya Pengendalian Penyakit 1. % Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu 2. % Kab/Kota yang mempu melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah 3. Penurunan prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun
2015 2019 7%
40%
29%
100%
7,9%
5,2%
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 3
Meningkatnya Kesehatan Masyarakat 2015
2019
1. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS.
40 %
80 %
2. Meningkatnya persentase pemanfaatan dana desa untuk UKBM
-
50%
3. Meningkatnya persentase kab/kota yang memenuhi syarat kualitas kesling
20%
40%
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 4 Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2015 2019
1. Meningkatnya jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang berakreditasi
350
5.600
2. Meningkatnya Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang berakreditasi
233
477
3. Meningkatnya persentase Kabupaten/Kota yang mendapat predikat baik dalam pelaksanaan SPM
20%
80%
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 5
Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas, dan Pemerataan Tenaga Kesehatan
2015
2019
1. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan (tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan 1.920 lingkungan, tenaga gizi , tenaga kefarmasian dan analis kesehatan)
3.840
2. Jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
45.000
9.000
TARGET CAPAIAN INDIKATOR KOMISI 6 Meningkatnya Kemandirian, Akses dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
2015
1. Meningkatnya jumlah bahan baku obat, OT, alkes dalam negeri yang dimanfaatkan
2019
40
2. Meningkatnya persentase ketersediaan obat & vaksin di Puskesmas 3. Meningkatnya persentase produk alkes dan PKRT yang memenuhi syarat di peredaran
70%
78%
TARGET CAPAIAN KOMISI 7 PeranKabupaten/Kota dalam pencapaian universal coverage Catatan: Target Capaian RPJMN
a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen)
TARGET CAPAIAN KOMISI 8 Pencegahan Fraud dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
51,8 (2014)
Min 95 (2019)
STRATEGI MONEV TERPADU UNTUK PENCAPAIAN INDIKATOR RENSTRA KEMENKES 2015 - 2019
RPJMN 2015-2019
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Renstra
2015-2019
E- MONEV WALL ROOM DASHBOARD SASARAN
TUJUAN :
191 INDIKATOR, Dapat diperoleh dari :
SEKJEN
1. 2.
laporan pusat : 117 Surveilans : 9 Survey komunitas : 19 Survey fasilitas : 11 Pencatatan pelaporan : 16 monev terpadu : 18
Rekomendasi
TOOLS : Buku saku Binwil Check list supervisi
MONEV TERPADU Pendampingan oleh Binwil BUK BINFAR
Meningkatkan status Kes. Masyarakat Meningkatkan responsiveness dan perlindungan masyarakat terhadap resiko sosial dan finansial di bidang kesehatan
P2PL
PPSDM
GIKIA
LITBANG
∑ Kabupaten
21
26
8
28
37
19
9
∑ Kab/pusk
7/16
8/19
8/21
7/24
13/27
5/12
-/-
∑Kab/Kota IPKM>250
11
14
2
24
26
12
5
TERIMA KASIH
SASARAN STRATEGIS 6 MANAGEMEN KEMITRAAN
Meningkatnya Sinergitas antar Kementerian / Lembaga
2015 2019
1. Meningkatnya persentase Kementerian lain yang mengalokasikan anggaran fungsi kesehatan ikut mengatasi masalah kesehatan
25%
50%
SASARAN STRATEGIS 7 MANAGEMEN KEMITRAAN
Meningkatnya Dayaguna Kemitraan Dalam dan Luar Negeri 1. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan 2. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung kesehatan 3. jumlah kesepakatan kerjasama luar negeri di bidang kesehatan yang diimplementasikan
2015 2019 4
20
3
15
8
40
SASARAN STRATEGIS 8 MANAGEMEN PERENCANAAN
Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Pemantauan2015 Evaluasi 1. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran kesehatan 9 terintegrasi dari berbagai sumber 2. Jumlah rekomendasi monev terpadu
34
2019
34
100
SASARAN STRATEGIS 9 MANAGEMEN LIBANGKES
Meningkatnya Efektivitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 1. Meningkatnya jumlah rekomendasi berbasis litbang kesehatan yang diadvokasi ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan 2. Meningkatnya jumlah hasil penelitian yang didaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual
2015 2019
20
100
3
18
SASARAN STRATEGIS 10 MANAGEMEN ITJEN
Meningkatnya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih
2015 2019
Presentase Satuan Kerja yang dilakukan audit 88% 100% memiliki temuan kerugian negara < 1%
SASARAN STRATEGIS 11 MANAGEMEN KEPEGAWAIAN
Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja 2015 2019 Aparatur Kementerian Kesehatan 1. Meningkatnya persentase pejabat struktural dan fungsional di lingkungan 60 % 90 % Kemenkes yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan 2. Meningkatnya persentase pegawai Kemenkes dengan nilai kinerja 80 % 94 % minimal baik
SASARAN STRATEGIS 12 MANAGEMEN SIK
Meningkatnya sistem informasi kesehatan terintegrasi
2015 2019
1. Meningkatnya persentase Kabupaten/Kota yang melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu
30 %
80 %
2. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data sampai ke puskesmas yang diperuntukan untuk akses pelayanan e-health
10 %
50 %