Lampiran Perdes Waruroyom No. 01 Tahun 2016 Tanggal 16 Januari 2016
PERUBAHAN PERDES NO. 01 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDES)
TAHUN 2016-2021
DESA WARUROYOM KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN DEPOK
DESA WARUROYOM
Jl. Desa Waruroyom No. 172 Kode Pos 45653 Cirebon
KUWU WARUROYOM KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON PERATURAN DESA NOMOR: 141.1/Kep.
/2016
TENTANG PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUWU WARUROYOM Menimbang : a. bahwa dalam rangka RPJM-Desa perlu dibuat peraturan desa yang merupakan landasan
hukum
untuk
mengatur
kebijakan-kebijakan
perencanaan
pembuangan desa; b. bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa sebagaimana dimaksud huruf a, diperlukan adanya peraturan desa; c. bahwa untuk menjabarkan dan melegkapi peraturan tersebut diperlukan keputusan kuwu; d. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu, diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis. Mengingat
: 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tetang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 2. peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tetang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tetang Pendataan Program Pembangunan Desa; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon, Nomor: 16 Tahun 2006, tentang Peoman Penyusunan Peraturan Desa; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon, Nomor: 15 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon tahun 2006 nomor 15 Seri D.8); 8. Peraturan Bupati Nomor 44 tentang Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2011 Nomor 44 Seri E.)
DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DAN KUWU MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan: (1) Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Waruroyom dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Waruroyom. (2) Pemerintah Desa adalah Kuwu dan Perangkat Desa. (3) Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kuwu dan BPD. (4) Keputusan Kuwu adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kuwu yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (5) Rencana pembangunan Jnagka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, Program Satuan kerja Perangkat Desa (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai dengan rencana kerja. (6) Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). (7) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. (8) Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpatisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. (9) Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.
BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA Pasal 2 (1) Rencana RPJM-Desa dapat diajukan oleh pemerintahan desa; (2) Dalam menyusun rancangan RPJM-Desa, pemerintahan desa harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh LPM/LKMD; (3) Rancangan RPJM-Desa yang berasal dari Pemerintahan Desa disampaikan oleh Kuwu kepada Pemangku Kepentingan yaitu LPM/LKMD, LK, PKK-Desa, KPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan sebagainya; (4) Setelah menerima rancangan RPJM-Desa, pemerintah desa melaksanakan Musrenbang desa untuk mendengarkan penjelasan Kuwu tentang perencanaan pembangunan desa; (5) Jika rancangan RPJM-Desa berasal adari pemerintahan desa, maa pemerintahan desa mengundang LPM/LKMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh; (6) Masyarakat dan lain-lain untuk melakukan Musrenbang-Desa membahas RPJM-Desa; (7) Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5), maka pemerintahan desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan Pemerintah Desa serta LPM/LKMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD atas rancangan RPJM-Desa menjadi RPJM-Desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan (8) Setelah mendapat persetujuan pemerintah desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), maka Kuwu menetapkan RPJM-Desa, serta memerintahkan sekretaris desa atau kepala urusan yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa. BAB III MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN Pasal 3 (1) Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untk mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPMD atau sebutan lain dalam forum Musrenbang-Desa; (2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur oleh Keputusan Kuwu. Peraturan Desa tentang RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa saat ini dengan menempatkannya dalam lembaran desa. Diundangkan di Desa Waruroyom Pada tanggal, 17 Januari 2016 Plt . Sekretaris Desa Waruroyom
Ditetapkan di Desa waruroyom Pada tanggal, 16 Januari 2016 Kuwu Waruroyom,
(SUWAKA)
( CASUDIN )
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA WARUROYOM KEC. DEPOK KAB. CIREBON Sekretariat Jl. Desa Waruroyom Nomor 172 Kode Pos 45653 Cirebon
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WARUROYOM KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON Nomor: 141.1/Kep. -BPD/2016 TENTANG PERSETUJUAN ATAS PERATURAN DESA WARUROYOM TENTANG PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDESA) TAHUN 2016 S.D 2021 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WARUROYOM Menimbang
: a. bahwa dalam rangka menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pembangunan desa perlu disusun suatu rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDesa) yang berlaku selama 5 (lima) tahun kedepan; b. bahwa berdasarkan pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa, RPJMDesa ditetapkan dengan Peraturan Desa; c. bahwa untuk dapat disahkan peraturan desa tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5495 ); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 13 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 13 Tahun 2006 Seri D.6); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 16 Tahun 2006 Seri D.9); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 60 tahun 2001 tentang Lembaga Kemasyarakatan di Desa atau Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2001 Nomor 60 Ser D.76); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2010 tentang Sumber Pendapatan, Kekayaan dan Pengelolaan Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2010 Nomor 7 Seri E.4); 13. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 44 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Desa (Berta Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2011 Nomor 44 Seri E.) MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KESATU
: Menyetujui atas Peraturan Desa Waruroyom tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2016 s.d 2021;
KEDUA
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Waruroyom Pada Tanggal : 16 Januari 2016 BPD DESA WARUROYOM KETUA,
( ASMUNI )
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN DEPOK
DESA WARUROYOM
Jl Desa Waruroyom Nomor 172 Kode Pos 45653 Cirebon KEPUTUSAN KUWU WARUROYOM KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON NOMOR: 141.1/Kep. –Des/2016 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-DESA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUWU WARUROYOM Menimbang : a.
Bahwa
Pemerintah
Desa
wajib
menyusun
dokumen
perencanaan
pembangunan desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) yang merupakan penjabaran Rencana Pengembangan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa); b. Bahwa RKP-Desa dilakukan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) setiap tahun berdasarkan RPJMDesa dan dikukuhkan secara resmi dengan Keputusan Kuwu; c.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf adan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kuwu tentang RKP-Desa.
Mengingat
: 1.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006, tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
2.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
3.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Perberdayaan Masyarakat;
4.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan;
5.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa;
6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan;
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 15 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2006 Nomor 15 Seri D. 8)
8.
Peraturan Desa Waruroyom Nomor 01 Tahun 2016, tentang Perubahan Peraturan Desa Waruroyom Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)
MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA
: Melaksanakan musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dalam menyusun RKP-Desa dan melaporkan kepada Bupati/Walikota melalui Kecamatan.
KEDUA
: RKP-Desa disusun berdasarkan RPJM-Desa 5 (lima) tahunan melalui forum Musrenbang-Desa.
KETIGA
: Berita Acara RKP-Desa ditandatangani oleh Pemerintahan Desa dan LPM/LKMD atau dengan sebutan lain sebagai coordinator penyusunan RKP-Desa.
KEEMPAT
: RKP-Desa merupakan bahan baku Rencana Kegiatan Pembangunan di Desa untuk/wajib diusulkan ke RKP-Daerah.
KELIMA
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di desa Waruroyom Pada Tanggal : 16 Januari 2016 KUWU WARUROYOM,
( CASUDIN )
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, karena atas rakhmat dan hidayah-NYA kami Tim Penyusun RPJM-Des Desa Waruroyom
Kecamatan Depok
Kabupaten
Review
Cirebon
telah
dapat
menyelasaikan
penyusunan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Tahun Anggaran 2016 – 2021. RPJM-Des adalah dokumen perencanaan strategis yang berjangka waktu 5 (lima) tahun kedepan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa (Perdes) dengan tujuan untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, menciptakan rasa memiliki dan tangggung jawab masyarakat terhadap program pembangunan desa, menumbuh kembangkan dan mendorong peran serta masyarakat serta memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa. Proses dan tahapan penyusunan RPJM-Des berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa yaitu mulai dari Pengkajian Keadaan Desa (Musdus), Lokakarya Desa, Musrenbang Desa, Musyawarah BPD sampai dengan Penetapan Peraturan Desa (Perdes) tentang RPJMDes. Dengan selesainya penyusunan RPJM-Des ini, Tim Penyusun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan masukan selama proses penyusunan RPJM-Des dan semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-NYA kepada kita semua, Amiin. Desa Waruroyom, 16 Januari 2016 Kuwu Waruroyom
CASUDIN
DAFTAR ISI PERDES NOMOR : TAHUN 2016 KATA PENGANTAR ................................................................................................ DAFTAR ISI ........................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1.1. Latar belakang ................................................................................... 1.2. Dasar Hukum ..................................................................................... 1.3 . Pengertian ......................................................................................... 1.4. Maksud Dan Tujuan ............................................................................
BAB II
1.2.1. Maksud ........................................................................................... 1.2.2. Tujuan ............................................................................... 1.2.3. Proses Penyusunan .......................................................... 1.2.4. Tahap Penyusunan ........................................................... 1.2.5. Sistematik Penyusunan..................................................... PROFIL DESA........................................................................................... 2.1. Kondisi Desa ...................................................................................... 2.1.1. Sejarah Desa ........................................................................... 2.1.2. Demografi ................................................................................. 2.1.3. Keadaan Sosial ....................................................................... 2.2. Kondisi Pemerintahan Desa .............................................................. 2.2.1. Pembagian Wilayah Desa ........................................................ 2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa ......................................
BAB III POTENSI DAN MASALAH ....................................................................... 3.1. SumberDaya Alam ............................................................................. 3.2. Potensi Daya Manusia ....................................................................... 3.3. Masalah yang Dihadapi ...................................................................... BAB IV PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ......................................................................................................... A. Landasan Filosopi Pembagunan .......................................................................... 4.1. Visi dan Misi ....................................................................................... 4.1.1. Visi .......................................................................................... 4.1.2. Misi ........................................................................................... 4.2. Kebijakan Pembangunan Desa ......................................................... 4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa ....................................... 4.2.2. Potensi dan Masalah ................................................................ 4.2.3. Strategi Pencapaian ................................................................ BAB V
PENUTUP..................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005
tentang
Desa,
Pemerintah
Desa
wajib
menyusun
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) untuk kurun waktu 6 (enam) tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) untuk kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam upaya standarisasi perencanaan pembangunan desa dimaksud, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2014 tentang Perencanaan Pembangunan Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri cq.
Direktorat
Jenderal
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa
Nomor
:
414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa. RPJM-Desa
ini
merupakan
penjabaran
Visi,
Misi
kedalam
strategi
pembangunan desa, kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan keuangan desa. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan langkah-langkah strategis dan sistematis guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah menjadi komitmen dan kesepakatan dari semua komponen masyarakat (stakeholders) untuk mengantisipasi kebutuhan
pembangunan
desa
dalam
jangka6
(enam)
tahun,
sehingga
penyusunannya harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa. Disusunnya RPJM-Des ini selain sebagai rujukan dan pedoman dalam penyusunan RKP-Des Tahunan dan APB-Des juga merupakan dasar penilaian kinerja kepala
desa/kuwu
dalam
menyelenggarakan
pemerintahan,
melaksanakan
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta sebagai bahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) selama masa jabatanya.
1.2. DASAR HUKUM Dasar hukum penyusunan RPJM-Desa Tahun 2016-2021, antara lain sebagai berikut : 1. Undang-Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ). 3. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Desa.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
5 Tahun 2007, Tentang Pedoman
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan masyarakat. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, Penyusunan dan Pendayagunaan Data ProfilDesa/Kelurahan. 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Program Pembangunan Desa/Kelurahan.
tentang Pedoman
Tahun 2007, tentang Pendataan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816). 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa. 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa. 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa. 15. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Perencanaan Pembangunan Daerah.
Nomor
9Tahun
2012tentangSistem
16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2012 Nomor 1 Seri A.1). 17. Peraturan BupatiKabupaten Cirebon Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemkab Cirebon.
1.3. PENGERTIAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat (RPJM-Des) adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun kedepan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum dan program - program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja dan ditetapkan dengan Peraturan Desa. RPJM-Des
DesaWaruroyom
menjadi
landasan
bagi
semua
dokumen
perencanaan, baik rencana pembangunan tahunan desa, kecamatan maupun SKPD Tingkat Kabupaten, Provinsi dan seterusnya. Karena RPJM-Des ini merupakan hasil proses perencanaan dari bawah (Bottom up planning) sebagai suatu sistem perencanaan berjenjang melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan Tingkat Pusat. Perencanaan pada masing-masing tingkat merupakan Sub Sistem Perencanaan Nasional yang saling terkait dan tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut dalam penyusunan RPJM-Des telah memperhatikan RPJM-Daerah Kabupaten Cirebon, RPJM-Daerah Propinvi Jawa Barat dan RPJM Nasional, sehingga diharapkan akan terwujud sinkronisasi dan harmonisasi antara perencanaan pembangunan desa dengan perencanaan pembangunan daerah dan nasional. Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, bahwa RPJM-Des untuk setiap tahunnya akan dijabaran ke dalam RKP-Des dan dijadikan pedoman
bagi
penyusunan RAPB-Des.
1.4 . MAKSUD DAN TUJUAN 1.4.1. Maksud Maksud penyusunan RPJM-Des adalah tersedianya dokumen perencanaan pembangunan desa sebagai : 1. Penjabaran Visi, Misi Desa ; 2. Pedoman dalam penyusunan RKP-Des ; 3. Pedoman dalam Penyusunan APB-Des ; 4. Pedoman Penilaian Kinerja Kuwu dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan ; 5. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pada semua tingkat pemerintahan. 1.4.2. Tujuan Tujuan penyusunan RPJM-Des ini adalah : 1. Mewujudkan perencaanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat ; 2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program pembangunan desa ; 3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa ; 4. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa.
1.4.3. Proses Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) disusun berdasarkan pendekatan sebagai berikut : 1. Pemberdayaan, yaitu untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ;
2. Partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan ; 3. Berpihak kepada masyarakat, yiatu seluruh proses pembangunan di perdesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat termasuk masyarakat miskin ; 4. Terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pebangunan dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyrakat desa ; 5. Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan
pembangunan dapat
dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah di desa maupun pada masyarakat ; 6. Selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal ; 7. Efisiensi dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang tersedia ; 8. Keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus berjalan secara berkelanjutan ; 9. Cermat,
yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat dipercaya dan
menampung aspirasi masyarakat ; 10. Proses Berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik ; dan 11. Penggalian Informasi, yaitu didalam menemukan masalah dilakukan penggalian informasi melalui alat kajian keadaan desa dengan sumber informasi utama dari peserta musyawarah perencanaan.
1.4.4. Tahapan Penyusunan Rencana RPJM-Des : 1.4.4.1.
Penyusunan Rencana
• Musyawarah Dusun/RW/RT. • Lokakarya Desa • Musrenbang-Des 1.4.4.2.
Penetapan Rencana
• Musyawarah BPD • Penetapan PERDES
1.4.5. Sistematik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Desa Waruroyom disusun dengan sitematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Pada bagian ini memuat latar belakang, dasar hukum, pengertian, maksud dan tujuan, proses penyusunan, tahapan penyusunan dan sistematika penyusunan.
BAB II
PROFIL DESA Bagian ini memuat data dan informasi mengenai kondisi desa, sejarah desa, demografi, keadaa sosial, keadaan ekonomi, kondisi pemerintahan desa, pembagian wilayah desa dan struktur pemerintahan desa.
BAB III POTENSI DAN MASALAH Bagian ini berisikan potensi yang dimiliki oleh desa serta permasalahan yang ada pada situasi dan kondisi saat ini. BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Des) Memuat Visi dan Misi Desa, potensi
dan
pencapaian.
BAB V
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
masalah,
arah dan kebijakan pembangunan desa,
program
pembangunan
desa
dan
strategi
BAB II
PROFIL DESA 2.1. KONDISI DESA 2.1.1. SEJARAH DESA Zaman dahulu Desa Waruroyom yang babak yasa Adalah Embah Kuwu Sangkan Cirebon. Konon kabarnya beliau tidak mau disebut namanya, tetapi cukup disebut Ki Gede Penderesan saja. Tujuan semula pokoknya beliau bermaksud menyebarkan Agama Islam di pelosok dusun, yang kini tapak petilasannya disebut Ki Buyut Cabuk. Sebenarnya bukan Cabuk tetapi Cisabuk, karena beliau semenjak pindah tempat dari pemukimannya, sabuknya beliau ditinggalkan yakni dekat sungai Cisabuk, adalah tempat pesiaran peribadatan. Tetapi beliau bukan mengembangkan ajaran Agama Islam saja, disamping itu pula
beliau berwiraswasta membuat gula aren(enau) dari pohon Kawung . Memang ditempat itu banyak pohon Kawung dan Waru yang tumbuh dengan suburnya, maka tepatlah perkampungan itu disebut Desa Waruroyom. Pohon waru terkenal sekali dibutuhkan keperluan pertanian atau keperluan perumahan. Lulub waru perlu sekali untuk pemijang, yakni tali pengikat gedengan padi, begitu pula penting sekali pada masa itu lulub/waru keperluannya untuk tali welit guna atap rumah atau saung-saung sawah ladang petani. Sehari-hari beliau selalu menghadapi kesibukan kerja, waktu magrib, isya dan subuh acara peribadatan di bidang rohani Agama Islam, sedangkan siangnya kalau bukan menderes pohon enau, mengambil nira (lahang), tentunya mencetak gula aren. Sawah ladang pun harus pula diurus sebaik mungkin, padinya, palawija, sayur mayurnya dan yang terkenal tanaman waluhnya. Begitulah beliau kerjakan dengan para santri dan Murid pengikutnya. Kemudian lama kelamaan setelah berhasil yang dicapai, cita-cita, tujuan pokoknya adalah penyebaran Agama Islam, beliau meneruskan perjalanannya ke tempat lain; maka tugas pengamatan diserahkan kepada kepercayaannya ialah Kiyai Murid yang kemudian turun temurun yang ada di Blok Benda. Tapak tilas yang lain adalah di makam Sampir, disitulah ada pakaian untuk bekerja di sawah-ladang yang disampirkan ditempat saungnya, yaitu di persawahan yang pada masa ini ada diwewengkon Desa Sindang Jawa Blok Sawah Amba. Sahdan pada zaman penjajahan Belanda tahun 1918 seorang Wedana di Plumbon yang terkenal disebut Wedana Blendang, sebab perutnya besar, ia ditugaskan untuk menggabunggabungkan desa-desa yang dianggap terlalu sempit, maka terjadi Desa Waruroyom yang dipimpin mendiang Kuwu Arpat dapat tergabung dengan Desa Royom yang dipimpin oleh mendiang Kuwu Arsa.
Dan kelanjutannya diadakan pilihan kuwu, yang mendapat suara terbanyak ialah mendiang Kuwu Sutara. Ia adalah seorang kuwu yang masih remaja lagi tampan, dan kebiasaan ia disebutnya Kuwu Cilik. Maka terjadilah dua desa gabungan tadi menjadi satu dengan diberi nama Desa Waruroyom. Tetapi malang baginya baru setahun menjadi kuwu, ia terkena kasus, sehingga atas keputusan sidang Pengadilan Negeri mendapat vonis hukum kurungan satu tahun lamanya. Lebih luas lagi sekedar catatan dari masa ke masa jabatan kuwu sebagai gambaran terlampir ini. Sejak itu yang sangat menonjol sekali antara pemimipin dengan rakyat selalu perpecahan, karena politik devide et impera dari pihak kolonial Belanda sehingga lupa daratan kepada bangsanya, apalagi untuk membangun dan kemajuannya. Setelah terbentuknya Desa Waruroyom dari mulai tahun 1918 pernah mengalami ruparupa perubahan zaman, zaman Belanda diwaktu normal dan pada tahun 1935 waktu Malaise (failit), pada tahun 1942-1945 zaman Dai Nippon Jepang yang pada umumnya rakyat mengalami rupa-rupa penderitaan, penyakit busung lapar, orang berpakaian karung goni, jenazah dibungkus dengan tikar, disana-sini ribut-ribut pakaian manusia dirubung kutu. Mulai tanggal 17 Agustus 1945 baru ada titik-titik terang, setelah ada Proklamasi Kemerdekaan, meskipun banyak gangguan kekacauan, gerakan DI/TII yang terkenal pagar betis, gerakan PKI yang terkenal pengkikisan G.30.S-nya, Revolusi, aksi Polisionil Belanda dan lain-lain sebagainya. Tetapi bangsa yang telah merdeka lama kelamaan ada perubahan yang sangat menguntungkan khususnya bagi masa depan generasi muda. Akan tetapi mengingat Desa Waruroyom sampailah pada tahun 1985 perkembangan penduduk sangat menonjol, maka terjadilah pemekaran desa yaitu pada tanggal 1 Januari 1985 hari Jum’at Kliwon diumumkan oleh TRIPIDA Kecamatan Plumbon, maka Desa Waruroyom menjadi 2 desa. Bagian Waruroyom yang utara, nama desa untuk kenang-kenangan ditetapkan menjadi Desa Waruroyom, mengingat pula bagi kenang-kenangan Desa Royom pernah menjadi desa yang tergabung. Sedangkan kepala Desa dilakukan oleh seorang pejabat ialah Sdr. Wartama. Adapun Waruroyom yang bagian selatan, untuk perubahan baru namanya menjadi Desa Warukawung, karena Desa Waruroyom adalah Desa ciptaan Ki Kuwu Cirebon yakni Embah Kuwu Sangkan, adalah seorang Waliullah penyebar Agama Islam di Cirebon. Letak geografisnya Waruroyom sangat penting, di jaman revolusi fisik dianggap daerah konsolidasi (menegakan kemerdekaan) oleh pejuang tentara RI, bahkan para pejuang pasukan Bede
pernah
markasnya
di
Blok
Benda,
sehingga
Belanda
acap
mengadakan
aksi
penggerebegannya, tetapi mereka tak pernah berhasil karena berkat kekompakan rakyat dengan para pejuang. Waruroyom kaya sumber airnya, yang terbesar adalah Tuk Bual. Pernah DPD Tingkat II Cirebon ada rencana akan dibangun tempat rekreasi yakni pada tahun 1957, tapi gagal entah apa sebab-sebabnya, Sumur Jaran, Sumur-Serut, dan beberapa Pancuran Rita, Pancuran Gede, Pancuran Gondang, Pancuran Kroya, Pancuran Dasia walaupun kemarau panjang tak pernah kunjung kering.
Mata pencaharian penduduk tercatat, pertanian 60%, pertukangan 25%, dagang perantaun 10%, sedangkan buruh tani hanya 5%, sungguh tenaga buruh kurang sekali, maka bila musimnya penggarapan sawah terpaksa tenaganya harus di drop dari luar desa umumnya dari Desa Pekidulan ( selatan). Di sekitar perkamopungan Desa Waruroyom tanamannya subur, terutama durian yang mengandung banyak kalori, petai, nangka dan mangga, tetapi tanamannya kemiri dan picung kini semakin langka. Sejak dulu tahun 1934 di Waruroyom tanaman/ buah-buahan serba ada, sehingga seorang petugas Lanbo Konsulen jaman kolonial, menganggap bahwa Waruroyom adalah gemah ripah loh jinawi. Kegemaran para petani dulu adalah menanam padi loyor yang berasnya merah tetapi pulen, maka orang Waruroyom tubunya tegap-tegap karena mengutamakan makanan yang mengandung banyak vitamin dan protein nabati dari daun lembayung. Batas Desa yang penting di jaman dulu adalah : Sebelum utara ini merupakan jalan yang paling sibuk untuk lalu lalang dan menuju ke kota Kesultanan Cirebon, bila menjelang bulan Maulud orang-orang pergi ke Cirebon merupakan kebiasaan tradisi dari nenek moyang. Begitu pula para perangkat desa bila pergi rapat-rapat mereka menunggang kuda, sedangakn Narpraja pun melakukan tugas kepentingan di desa wewengkonnya. Kata Sahibul Hikayat jalan itu pernah jadi arena pertempuran antara pasukan Galuh lawan Cirebon, sebagai bukti bekas – bekasnya dianggap keramat oleh penduduk ialah kuburan Ki Penggung, kuburan Ki Sulun (Siulun) dan kelangsungannya di ceritakan alat peperangan di kubur. Kenyataannya banyak orang yang menemukan keris atau batu-fosil seperti kampak disekitar makam Ki Penggung. Jurusan batas ini dari mulai barat Blok Mantri menuju Kedemangan dan Ki Penggung, dapat dipastikan bahwa blok ini bekas tempat para Narapraja, yakni Mantri, Demang (Wedana) dan Tumenggung. Urutan Pejabat Kepala Desa / Kuwu Sampai dengan Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nama KUWU MADAM KUWU RODJA KUWU BASI SUTARADJAYA KUWU BUDI WANGSA WIDJAYA KUWU ARPAT WANGSA WIJAYA KUWU SUTARA KUWU RADJI KUWU SUWELA WIRIA DIRJA KUWU SENTANA ATMAJA KUWU ARPAT WANGSA PRADJA KUWU DJUNAEDI KUWU SUPARNA KUWU ABU BAKAR SIDIK Pj. KUWU WARMA
Tahun 1885 – 1901 1901 1901 – 1906 1906 – 1913 1913 – 1918 1918 – 1919 1919 – 1931 1931 – 1939 1939 – 1950 1950 – 1956 1956 – 1967 1967 – 1967 1967 – 1985 1985 – 1986
Keterangan
No 15 16 17 18 19 20 21
Nama
Tahun
KUWU SUDIRJA Pj. KUWU ARMAD KUWU Ny. Hj. SRI HAETIN KUWU SUPRIYADI Pj. KUWU WARDIJA Pj. KUWU SANIJA WACHYUDI KUWU CASUDIN
Keterangan
1986 – 1994 1994 – 1995 1995 – 2003 2003 – 2013 2013 – 2015 2015 – 2015 2016 – Sampai sekarang
2.1.2 DEMOGRAFI 1. Geografis Secara Administrasi Desa Waruroyom adalah salah satu dari 12 Desa di wilayah Kecamatan Depok bagian Kabupaten Cirebon, yang mempunyai luas wilayah 260,925 Ha yang berada diketinggian laut 240 mil. Desa Waruroyom berbatasan dengan beberapa desa yaitu: a. Sebalah Barat berbatasan dengan Desa Depok Kecamatan Depok b. Sebelah Timur bebatasan dengan Desa Keduanan Kecamatan Depok c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Warukawung Kecamatan Dapok d. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Desa Waruroyom yang beriklim kemarau dan hujan yang memiliki curah hujan ±2400 mm/tahun dengan suhu udara rata-rata ±33oC. 2. Jumlah Penduduk Desa Waruroyom terdri dari 2 (dua) Dusun, 5 (Lima) RW dan 29 (Dua Puluh Sembilan) RT, yang terbagi dalam 2 (dua) Dusun. Dengan jumlah penduduk 5.796 jiwa, jumlah Kepala Keluarga 1.822 KK, terdiri dari; Jumlah Penduduk Laki-laki 2.972 jiwa dan Perempuan 2.824 jiwa. KK laki-laki 1.534 dan KK perempuan 288 KK. TABEL JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2016 RUKUN WARGA I II III IV V JUMLAH
TAHUN 2016 723 897 925 944 980 4469
JUMLAH KK 2016 240 248 253 260 298 1299
a. Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur Penduduk berdasarkan Umur 00-04 tahun : 450 Jiwa 05-09 tahun : 304 Jiwa 10-14 tahun : 357 Jiwa 15-19 tahun : 212 Jiwa 20-24 tahun : 490 Jiwa 25-29 tahun : 410 Jiwa 30-34 tahun : 424 Jiwa 35-39 tahun : 297 Jiwa 40-44 tahun : 447 Jiwa 45-49 tahun : 365 Jiwa 50-54 tahun : 202 Jiwa 55-59 tahun : 201 Jiwa 60-64 tahun : 116 Jiwa : 257 jiwa 65 tahun – keatas Jumlah
: 4469jiwa
2.1.3 KEADAAN SOSIAL 2.1.3.1.
Kesehatan
a. Derajat Kesehatan Untuk angka kematian bayi dan ibu relatif sangat kecil, dikarenakan kader Posyandu, bidan dan dokter serta tenaga kesehatan rutin dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan warga. b. Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lainnya Desa Waruroyom tidak memiliki Puskesmas dan hanya memiliki 1 Polindes dan 5 Posyandu namun jarak dari desa ke Puskesmas ±2 km, dan Desa Waruroyom tidak memiliki Rumah Sakit namun jarak dari Desa ke Rumah Sakit Arjawinangun ±22 km. 2.1.3.2.
Kesejahteraan Sosial
- Keluarga Prasejahtera Alasan Ekonomi (316 laki-laki, 49 Perempuan) - Keluarga Prasejahtera Bukan Alasan Ekonomi (62 laki-laki, 13 perempuan) Jumlah Keluarga Sejahtera I - Keluarga Prasejahtera Alasan Ekonomi - Keluarga Prasejahtera Bukan Alasan Ekonomi Jumlah Keluarga Sejahtera II Jumlah Keluarga Sejahtera III Jumlah Keluarga Sejahtera III Plus - Pasangan Usia Subur di bawah 20 tahun - Pasangan Usia Subur 20-29 tahun - Pasangan Usia Subur 30-49 tahun - Peserta KB Aktif
: 365 KK :
75 KK
: 549 KK : 335 KK : : : : : : :
396 51 18 329 335 710 32
KK KK KK Orang Orang Orang Orang
Pendidikan a. Pendidikan Umum TK
:
1 gedung
Sekolah Dasar
:
2 gedung
SLTP
:
0 gedung
SMK
:
1 gedung
:
0 gedung
:
1 gedung
b. Pendidikan Khusus TPA/TPQ
Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Waruroyom: - TK
: 154 orang
- SD/SEDERAJAT
: 1176 orang
- SLTP/SEDERAJAT
: 1769 orang
- SMA/SEDERAJAT
: 1295 orang
- D1 s.d D3
:
60 orang
- S1 s.d S3
:
15 orang
c. Ketenagakerjaan Untuk diketahui bahwa mata pencarian penduduk Desa Waruroyom sebagian besar adalah wiraswasta, dengan rincian sebagai berikut: Pegawai Negeri
:
28 orang
TNI
:
4 orang
POLRI
:
6 orang
Pensiunan
:
4 orang
Wiraswasta
:
723 orang
Buruh Tani
:
222 orang
Jasa bengkel
:
11 orang
Pertukangan
:
78 orang
Perdagangan
:
325 orang
Petani
:
351 orang
Nelayan
:
- orang
Pengrajin
:
43 orang
Karyawan Swasta
:
375 orang
Tidak Bekerja
: 2.249 orang
Jumlah
: 4.469 orang
Olahraga, Kesenian, Kebudayaan dan Sosial Sarana Olahraga
: 1 jenis, 1 buah
Sarana Kesenian/Kebudayaan
: 0 jenis, 0 buah
Sarana Sosial
: 0 jenis, 0 buah
●. Agama Jumlah Penduduk Menurut Agama Islam
: 4.469 orang
Kristen Katholik
:
- orang
Kristen Protestan
:
- orang
Hindu
:
- orang
Budha
:
- orang
●. Sarana Ibadah Jumlah Masjid
:
Jumlah Musholah
:
16 buah
Jumlah Gereja
:
- buah
Jumlah Wihara
:
- buah
Jumlah Pura
:
- buah
2.1.3.3.
2
buah
Keadaan Ekonomi
●. Lembaga-Lembaga Perekonomian Desa Lembaga-lembaga perekonomian yang ada di Desa waruroyom merupakan aset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk desa. Di Desa Waruroyom banyak tumbuh usaha-usaha baik dibidang pertanian, jasa, perdagangan, perbengkelan, tokoobat, warung, gilingan padi, kelontong,home industry, simpan pinjam, PKK, penggergajian kayu, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. ●. Kemampuan Keuangan Desa a. Pendapatan Asli Desa masih rendah b. bantuan dari pihak ketiga yang tidak mengikat ●. Prasarana dan Sarana Ekonomi Desa a. sarana jalan yang terdapat di desa dan kondisinya: - Jalan Desa Jalan Aspal - Kondisi - Kondisi Jalan Kabupaten Jalan Propinsi b.
497 m Baik 79 m Baik 2000 m baik - baik
Sarana irigasi yang terdapat di desa ±3700 m dan terdapat 2 bendungan dan perlu
direhab. c. Telekomunikasi Dengan banyaknya alat telekomunikasi yang ada seperti telepon rumah, telepon genggam (HP), akses internet membuat komunikasi semakin lancer dan mudah.
Di samping itu sebagian keluarga telah memiliki sarana TV, Radio, Komputer yang menjadikan pengetahuan perkembangan jaman semakin cepat. d. Sarana Perdagangan Sarana Perdagangan berupa pasar mingguan/pasar malam desa yang ada di wilayah desa Waruroyom. e. Kepemilikan Lahan Pertanian
2.2.
- Jumlah RTP yang memiliki tanah pertanian
:
51 RTP
- Tidak memiliki
: 253 RTP
- Memiliki kurang dari 0,5 Hektar
:
27 RTP
- Memiliki 0,5-1 Hektar
:
14RTP
- Memiliki lebih dari 1 Hektar
:
6RTP
- Jumlah Total Rumah Tangga Petani (RTP)
: 351RTP
KONDISI PEMERINTA DESA
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa a. Luas Wilayah Desa Waruroyom 116,187 Ha yang terdiri dari: - Sawah
: 66,599 Ha
- Darat
: 49,588 Ha
b. Jumlah dan Nama Dusun No. DUSUN 1 DUSUN I 2 DUSUN II 3 DUSUN III JUMLAH
JUMLAH RW 2 2 1 5
JUMLAH RT 8 9 5 22
Desa Waruroyom terbagi atas 5 RW yaitu: • • • • •
RW 01 mempunyai jalan desa panjang 970 m, lebar 2,2 m RW 02 mempunyai jalan desa panjang 249 m, lebar 2,2 m RW 03 mempunyai jalan desa 7150 m, lebar 2,5 m RW 04 memunyai jalan desa 890 m, lebar 2,2 m RW 05 mempunyai panjang jalan 950 m, lebar 2 m
KETERANGAN Aktif Aktif Aktif
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Waruroyom BPD
KUWU
SEKDES
Pemerinta
E
Kesra
Umum
Ekbang
KADUS II
KADUS I
Kuwu/Kepala Desa
: CASUDIN
Sekretaris Desa Sementara
: SUWAKA
Kaur Keuangan
:
Kaur Umum/Kliwon
: NURATI
Kaur Ekbang/Raksa Bumi
: SUJAYA
Kaur Kesra/Lebe
:
Keuangan
KADUS III
Kaur Pemerintahan/Mandor : Kadus I
:
Kadus II
: MESTIRI
Kadus III
:
LEMBAGA KEMASYAKATAN Jumlah Pengurus dan Anggota: • BPD • LPMD • Karang Taruna • Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) • MUI Desa • Kader Posyandu • Linmas
: 9 orang : 8 orang : 8 orang : 20 orang : 4 orang : 25 orang : 10 orang
Program
BAB III
POTENSI DAN MASALAH 3.
POTENSI DESA WARUROYOM 3.1.
SUMBER DAYA ALAM ( SDA ) Desa Waruroyom merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di Kecamatan
Depok.Luas wilayah Desa Waruroyom secara keseluruhan sebesar 174 Ha.Desa Waruroyom berada di wilayah 240 mdl di atas permukaan laut. Desa Waruroyom Kecamatan Depok secara topografi datar ditunjukkan dengan dataran sebesar 52%.Wilayah Desa Waruroyom yang memiliki curah hujan sebesar 2400 m per tahun serta memiliki intensitas curah hujan kurang tinggi sehingga suhu udara ±330C sehingga dapat mendukung kegiatan masyarakat dalam bidang pertanian. Potensi di bidang pertanian merupakan potensi unggulan yang terdapat di desa Waruroyom.Komoditas padi dan tanaman hortikultura sangat dominan karena didukung oleh lahan yang subur, iklim yang baik serta kemampuan petani dalam bidang pertanian yang memadai. Iklim di desa Waruroyom terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.Musim hujan terjadi pada bulan Desember hingga Mei karena bertiup angin dari arah utara barat laut.Musim kemarau umumnya terjadi pada bulan April sampai Novmber. Desa Waruroyom merupakan salah satu desa yang terdapat dijantung kota Cirebon sehingga sangat menunjang aktivitas ekonomi dan pertanian. Di desa Waruroyom terdapat jalan utama yang merupakan aksesibilitas atau jalur penghubung yaitu menghubungkan antar beberapa kecamatan Cirebon. Selain itu desa Waruroyom juga digunakan sebagai jalur antar kota yaitu menghubungkan antara Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka. Dengan demikian diketahui bahwa desa Wararukawung terletak pada jalur strategis yang memiliki aksesibilitas tinggi.Selain itu berbagai akses jalan ke persawahan juga telalh ada, saluran air dan saluran irigasi yang cukup memadai namun belum didukung olelh sumber daya air ketika musim kemarau. Potensi sumber daya alam lainnya yang juga banyak terdapat di desa Waruroyom adalah berupa home industry mebeler. 3.2.
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM ) Potensi Sumber Daya Manusia yangada di Desa Waruroyom cukup memadai,
berbagai tenaga trampil dibidang pertanian, peternakan, permebelan, perbengkelan, teknologi dan informasi serta lainnya merupakan modal bagi pembangunan ekonomi dan pertanian.
Meski desa Waruroyom populasi jumlah penduduk yang tidak telalu padat dan cepat, tetapi sumber daya manusi yang ada cukup memadai.Desa Waruroyom memiliki industri dan jasa pembuatan Tahu tempe, perbengkelan, teknologi informasi dan lain-lain. Berbagai potensi yang terdapat di desa Waruroyom seperti potensi industri, yaitu industri mebel, perbengkelan dan pertukangan lainnya.Potensi terseut berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian di Kecamatan Depok. Pengaruh yang terjadi diantara keduanya berbanding lurus yaitu jika pendapatan yang diperoleh dari industri-industri tersebut meningkat maka pendapatan yang ada di Kecamatan Depok juga akan meningkat begitu pula sebaliknya. Jenis Potensi Umum No JENIS POTENSI UMUM Volume MATERIAL 1 JALAN ±6548 meter 2 JEMBATAN 7 buah 3 SUMBER AIR 1 buah 4 SALURAN IRIGASI SEKUNDER ±2000 meter 5 SALURAN AIR TERSIER ±1700 meter 6 RUMAH IBADAH 16 buah 7 SEKOLAH DASAR 2 buah 8 PANTI ASUHAN - buah 9 SEKOLAH SMK 1 Buah 10 MADRASA 1 Buah 11 PAUD 1 Buah Jenis Potensi Umum No JENIS POTENSI UMUM Volume MATERIAL 1 RUMAH 923 buah 2 SAWAH ±66 ha 3 DARAT ±49 ha 4 KOLAM AIR TAWAR ±1/2 ha 5 HEWAN ± 200 ekor 6 PASAR DESA/PASAR MALAM 0 buah 7 LAPANGAN OLAHRAGA 2 buah Potensi Bidang Perternakan • Budidaya Ikan Gurami dan Patin • Perternakan Domba Produk Unggulan Desa Waruroyom 1. Pengrajin Tahu Tempe dll. 2. Pembesaran ikan gurami dan Lele 3. Kerajinan Rottan 3.3. MASALAH YANG DIHADAPI Seiring dengan perkembangan yang semakin pesat, di Desa Waruroyom juga masih terdapat beberapa permasalahan yang harus segera ditangani. Ada beberapa gambaran permasalahan yang dihadapi di Desa Waruroyom dan perlu penanganan segera berdasarkan penyaringan masalah yang dilakukan disetiap Rukun Warga (RW) diantaranya sebagai berikut:
A. BIDANG PENDIDIKAN • Kurangnya guru TK dan sarana bermain dan belajar bagi anak sehingga Menghambat proses belajar mengajar disekolah. • Masih ada anak-anak sekolah tidak mampu melanjutkan sekolah karena masalah ekonomi. • Pendidikan dan keterampilan yang dimiliki oleh ibu-ibu PKK masih kurang, padahal dari berbagai keterampilan yang dimiliki diharapkan ibu-ibu PKK dapat membuka lapangan kerja sendiri di rumah sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. 4. BIDANG KESEHATAN • Kurangnya pengetahuan yang memadai tentang kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, sehingga mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakkat dan angka harapan hidup terutama bagi keluarga miskin. • Berbagai penyakit endemik seperti malaria, demam berdarah, sering menyerang warga, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat, intensitas penyuluhan kesehatan yang belum maksimal, serta tindakan pencegahan penyebaran nyamuk terutama dari instansi terkait yang belum sepenuhnya dirasakan amat kurang oleh warga. 5. BIDANG SARANA DAN PRASARANA • Pembuangan Limbah Rumah Tangga di RW.01 dan RW.02 belum tersedia sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. • Banyak jalan sawah menuju sentra-sentra produksi pertanian yang belum dibangun/pengerasan, disebaban belum terdapatnya tanggul penahan badan jalan, sehingga menghambat pengangkutan hasil-hasil produksi pertanian yang pada akhirnya mengurangi tingkat pendapatan masyarakat petani. • Sarana irigasi sekunder dilahan pertanian terutama sawah belum representative, sehingga pada musim kemarau banyak saluran irigasi yang dangkal dan distribusi air yang belum memadai. • Saluran air diruas jalan utama desa terlalu pendek sehingga pada musim hujan air sering meluap ke rumah/pemukiman warga, jalan dan menimbulkan banjir. Hal ini juga disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keberhasilan lingkungannya dengan membuang sampah di sembarang tampat. • Sarana dan prasarana pemerintahan desa banyak yang rusak. 6. BIDANG LINGKUNGAN • Kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan dan keindahan lingkungan. Hal ini ditandai dengan menumpuknya sampah di ruas jalan utama desa, terutama dimusim penghujan. 7. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN PEMUDA • Kurangnya pengetahuan pemuda tentang Seni Tradisional daerah. • Rendahnya pemahaman pemuda tentang bahaya penggunaan Narkoba dan obat-
BAB IV PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Desa) A. LANDASAN FILOSOPI PEMBANGUNAN Pembangunan pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi atau keadaan yang lebih baik, baik dari pada kondisi atau keadaan sebelumnya. Pelaksanaan pembangunan menjadi kewajiban bagi pemerintah, baik dari pusat, daerah hingga ke level desa dan harus terintegrasi antar tingkat pemerintahan. Bahwa desa adalah tingkatan pemerintahan terendah dalam sistem Pemrintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pembangunan pedesaan hahrus menjadi fokus dari pembangunan nasional. Pemerintah Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa memberikan Pedoman Perencanaan yang terintegrasi dan tersinergi atar ruang, waktu dan fungsi pemerintahan desa.Pemerintahan Desa Waruroyom Kecamatan Depok melakukan perencanaan pembangunan telah berusaha untuk mengikuti regulasi yang berlaku sehingga tercipta perencanaan pembangunan yang baik. Perencanaan yang baik akan memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Pada sisi lain juga berkembang penganggaran berbasis kinerja, oleh karena itu aspek perencanaan harus menyatu dengan penganggaran untuk mendapatkan keterpaduan yang berdaya guna dan berhasil guna dari setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan. 4.1 VISI DAN MISI 4.1.1 Visi Mewujudkan Masyarakat Desa Waruroyom yang Damai, Sejahtera dan Bermartabat. 4.1.2. Misi 1. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap timbulnya keresahan dan kerusuhan; 2. Meningkatkan
rasa
gotong
royong
(kebersamaan)
terhadap
pengembangan/pembangunan disegala bidang; 3. Mengembangkan Potensi Perekonomian Masyarakat; 4. Meningkatkan kepemerintahan yang baik melalui peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa; dan 5. Menerapkan sikap keterbukaan antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat. 4.2. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA 4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa Prioritas Kebijakan Program Pembangunan Desa Waruroyom yang tersusun dalam RPJM-Desa tahun 2016-2021 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2016 - 2021 nantinya berjalan dengan efektif untuk menanggulangi permasalahan di Masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan ekonomi.
4.2.2 Potensi dan Masalah ●. Potensi - Potensi arel sawah yang subur untuk cocok tanam veritas padi, dan tanaman hortikultura serta palawija. - Potensi usaha home industry yang menjadi branch produk desa Waruroyom. - Potensi Jumlah Penduduk yang besar merupakan sumber cadangan tenaga kerja yang luar biasa. - Potensi Sarana Transportasi yang sudah mencukupi baik dari segi jalan, angkutan dan pelakunya. ●. Masalah Desa Waruroyom banyak memiliki potensi-potensi namun bukan berarti tidak memiliki kendala atau masalah-masalah diantaranya: 1. Tanah yang subur ini sekarang sudah mulai terancam karena pola hidup warga masyarakat yang tidak sehat yaitu membuang sampah plastik sembarangan, penggunaan pestisida diambang batas normal. 2. Minimnya sistem irigasi pertanian yang memadai sehingga menimbulkan keterlambatan masa tanam. 3. Belum bisa melaksanakan penanaman padi serentak sehingga bisa memutus mata rantai hama. 4. Banyak usaha home industry yang tidak bisa berkembang karena kekurangan modal usaha atau terlalu tingginya bunga permodalan. Permasalahan didapat dari hasil pengkajian Keadaan Desa, Menggagas Masa Depan Desa (MMDD) dan dari Pengadilan gagasan ditingkat dusun.berdasarkan identifikasi masalah yang ada dilakukan untuk 6 bidang, yaitu: 1. Bidang Pendidikan 2. Bidang Kesahatan 3. Bidang sarana dan Prasarana 4. Lingkungan Hidup 5. Sosial Budaya 6. Ekonomi (Koperasi dan UKM) Permasalahan-permasalahan yang ada disetiap dusun dapat dilihat dalam tabell berikut:
a. Dusun I / Blok Balong-Blok Winong-Blok Terate-Blok Punduan No. 1 2 3
Bidang Pendidikan
Masalah Butuh bantuan untuk biaya sekolah anak-anak kurang mampu
Kesehatan
Limbah Rumah Tangga
Sarana dan Prasarana
- Jalan setapak - Gedung Kantor Lembaga Desa - Ruang Polindes - Ruang Kelembagaan belum ada
4
Sosial Budaya
-
Dana syukuran haul
b. Dusun II/ Nata, Tewi,Gentong No.
Bidang
Masalah
1
Pendidikan
Anak Drop Out Sekolah
2
Sarana dan Prasarana
- Jalan penghubung - Selokan air yang tidak lancar - Irigasi Pertanian belum optimal - Sarpras pemuda belum ada - Sarpras permusyawaratan belum ada - TPS Belum ada
3
Ekonomi
- Pertanian sayuran - Belum ada ternak ayam petelur - Belum ada ternak sapi potong - Belum ada ternak ayam potong
4
Sosial
Kuburan belum tertata
c. Dusun III/ Gentong, Karang Baru/ Jena No.
Bidang
Masalah
1
Pendidikan
Anak Drop Out Sekolah
2
Sarana dan Prasarana
- Jalan penghubung - Jembatan Poros - Selokan air yang tidak lancar - Irigasi Pertanian belum optimal - Sarpras pemuda belum ada - Sarpras permusyawaratan belum ada - TPS Belum ada
3
Ekonomi
- Pertanian sayuran - Belum ada ternak ayam petelur - Belum ada ternak sapi potong - Belum ada ternak ayam potong
4
Sosial
Kuburan belum tertata
4.2.3 Strategi Pencapaian Memperhatikan hasil penetapan visi dan misi desa Waruroyom yang merupakan situasi dan kondisi yang dicita-citakan adalah merupakan tujuan untuk mencapai harapan dan target sasaran yang diinginkan bersama. Untuk mencapai tujuan dimaksud,
ditetapkan
danoptimalisasi
dalam
strategi
pencapaian
pencapaian
yang
sasaran/tujuan.
bertahap Adapun
guna tahapan
efektifitas strategi
pencapaian adalah sebagai berikut: Tahap Pertama Pada tahap pertama ini tujuan untuk mencapai harapan dan target sasaran yang hendak dicapai meliputi pengelolaan pembangunan dengan mengoptimalkan potensi desa serta memperhatikan peluang yang ada secara terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa yang mengarah pada
peningkatan pelayanan
kepada masyarakat untuk mendorong pembangunan sektor Sarana dan prasarana. Pengembangan SDM dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada yang mendukung terhadap pencapaian visi dan misi pemerintah desa.
Tahap Kedua Pada tahapan ini diharapkan semua daya dan potensi serta upaya untuk mewujudkan pemerintah desa yang transparan, akuntabel, serta peningkatan SDM Perangkat Desa yang menunjang profesionalisme kepada Pelayanan Publik serta mendorong pembangunan sektor ekonomi yang berkeadilan dengan meningkatkan produk-produk unggulan lokal. ●. Program dan Kegiatan Indikatif Program dan kegiatan Indikatif RPJM Desa Waruroyom tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut: No. 1
Bidang Pendidikan
Program - Pengembangan pendidikan PAUD - Bantuan biaya anak sekolah kurang mampu
2
Kesehatan
- Limbah Selokan Rumah Tangga - Pengembangan TPS Lingkungan + Alat - Pengangkut sampah - Program Rutinitas Kegiatan PMT Posyandu - Pengandaan Alat Fogging (penyemprot nyamuk) - Pembuatan Bak Sampah
3
Sarana dan Prasarana
-
Rehabilitasi/Pembuatan Sanitasi Air Bersih
- Rehabilitasi Jalan Desa - Perbaikan Selokan Air yang tidak lancar - Perbaikan/Pemb. Irigasi Pertanian - Ruang Kelembagaan belum ada - Pendalaman TPT - Pembangunan TPT di Persawahan - Pembangunan/Rehab. Jalan Paping Block - Pembangunan Jalan Rabat Beton - Pembangunan senderan kali - Pembangunan/Rehabilitasi Gapura Dusun -
Inventarisasi Desa
- Pembangunan Kantor Lembaga - Pembangunan Jembatan Penghubung - Pembangunan pengerasan jalan pertanian - Senderan Pembatas Kuburan - Pembuatan Umbag Jalan
4
Sosial budaya dan Ekonomi
- Penanganan Anak Drop Out Sekolah - Penataan Lingkungan/Pembatas Kuburan - Kaji Terap Ternak Bebek Telor - Kaji Terap Ternak Kambing - Kaji Terap Home Industry - Kaji Terap Pedagang Kecil - Kaji Terap Pedagang Mebel - Kaji Terap Produsen Mebeler - Kaji Terap Ternak Ikan Gurami dan Patin - Pinjaman Modal/Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PKK Desa.
BAB.V
PENUTUP Demikian RPJMDes Desa Waruroyom ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Waruroyom Kecamatan Depok Tahun 2013-2017 yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKPDes. Waruroyom, 16 Januari 2016 Kuwu Waruroyom
CASUDIN
BERITA ACARA MUSRENBANG DESA (RPJM-DESA DAN RKP-DESA)
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan Musrenbang Desa Tahun 2016-2021 di desa Waruroyom, Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat dalam rangka penyusunan dan pembahasan RPJMDesa dan RKP-Desa maka pada: Hari/tanggal
: Kamis 14 Januari 2016
Waktu
: Pukul 19.30 WIB s.d selesai
Tempat
: Balai Desa Waruroyom Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon
Telah diselenggarakan Musyawarah Desa (MD) yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok Dusun dan Toko Masyarakat desa serta unsur lain yang tekait dengan pelaksanaan Penyusunan RPJMDes sebagaimana tercantum dalam daftar hadir (terlampir). Materi/topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan rapat dalam Narasumber adalah: A. MATERI/TOPIK Pembahasan usulan pembangunan fisik, sosial budaya dan ekonomi diseluruh RT/RW Desa Waruroyom Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon. B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber Pimpinan rapat
: CASUDIN
(Kuwu Waruroyom)
Sekretaris/notulensi
: SUWAKA
(Plt. Sekretaris Desa)
Narasumber
: ASMUNI
( Ketua BPD )
ACEP IRIANTO
( Ketua LPMD )
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik diatas selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan dapat menyepakati beberapa hal yang berketepatan menjadi Keputusan Akhir Musyawarah Desa ini, yaitu:
Usulan-usulan: Perbaikan Jalan Blok Winong dengan Blok Gentong ( Jln Gang Sayat ) Perbaikan Jalan Blok Teratai dengan Blok Tewi Draenase di blok Winong Pembangunan Jembatan Penghubung anatar Blok Winong dengan Blok Tewi Draenase Irigasi di Blok Balong dari Rt01 sampai Rt04 Rw01 Draenase Irigasi di Blok Terate dari Rt01 sampai Rt03 Rw03 Pembuatan Jembatan Penghubung Blok Gentong dengan Blok Karang Baru Draenase Irigasi Di Blok Gentong dari Rt04 sampai Rt02 Rw05 Pengaspalan Jalan Buyut Gentong dari Rt05/04 sampai Rt04/05 Perbaikan Gorong gorong sukir Draenase di Blok Gemuru Rt02/03 Draenase di Blok Jena Rt05/05 60 meter Pembuatan gang di Blok Terate/Gemuru Rt02/03 Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah di Blok Balong Rt03/01 Pembangunan TPT Jalan Gentong karang Baru Draenase Di Blok Tewi Pembangunan Jalan Jamban Blok Jena Rt05/05 Pembangunan Jalan Jamban Blok Napit Rt05/05 Kaji terap Budidaya Ikan Gurami dan Lele. Kaji terap Pengrajin Industri tahu tempe. Senderan Pembatas Tanah Kuburan. Pembelian Laptop Inventaris Desa. Pembelian Lemari Arsip. Pembelian Kursi Rapat. Keputusan ini diambil secara Musyawarah Mufakat Bersama.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Waruroyom, 14 Januari 2016 Ketua BPD
Kuwu Waruroyom
( ASMUNI )
( CASUDIN )
1. POTRET/SKETSA DESA DAN DAFTAR POTENSI DAN MASALAH DARI SKETSA DESA
Masalah yang terjadi di Desa Waruroyom sebagai dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah sebagai berikut: NO. MASALAH 1 2 I DUSUN I/KAWUNG UTSEL Baujaya dan JAMBU
POTENSI 3
1.1
Penutupan Draenase di RW.01 belum ada
Masyarakat Tenaga
1.2
Selokan Limbah Rumah Tangga di RW. 01 dan RW. 02
Masyarakat Tenaga
1.3
Penahan tanah kuburan di blok Dukuh Moncol belum tertata
Masyarakat Tenaga
1.4
Bangunan desa tidak layak
Masyarakat Tenaga
1.5
Bangunan Madrasah masih kurang memadai
Masyarakat Tenaga
1.6
Bangunan Kantor Kaur Ekbang belum ada
Masyarakat Tenaga
Kantor desa perlu inventarisasi
BPD, LPM, POLINDES, Karang Taruna, Pam Swakarsa Masyarakat Tenaga
1.8
Kuburan sudah sempit, butuh penambahan lahan untuk kuburan
Masyarakat Tenaga
1.9
Pembangunan jembatan penghubung blok Kw. Utara-Pete
Masyarakat Tenaga
1.10
Pembangunan senderan irigasi blok Baujaya
Masyarakat /petani Tenaga
1.11
Senderan penahan tanah kuburan di blok Dukuh Jambu
Masyarakat Tenaga
1.12
Selokan Limbah Rumah Tangga Blok Kawung Selatan
Masyarakat Tenaga
1.13
Pembangunan bak sampah blok Kawung Selatan
Masyarakat Tenaga
1.7
II
DUSUN II BENDA GAYAM BESUS
2.1
Jalan setapakdi RW. 04 sudah ada yang rusak
Masyarakat Tenaga
2.2
Perbaikan selokan air
Masyarakat Tenaga
2.3
Perlu perbaikan irigasi pertanian
2.4
Pembangunan sodetan kendali banjir musiman blok Benda
Masyarakat Tenaga
2.5
Pembangunan/perbaikan jalan produksi
Masyarakat Tenaga
2.6
Penataan lapangan bola
Masyarakat Tenaga
2.7
Pembuatan Baperkam
Masyarakat Tenaga
Petani Masyarakat Tenaga
Pengerasan jalan pertanian blok Benda
Masyarakat Tenaga
Kaji terap pertanian sayuran
Petani Lahan pertanian
Kaji terap ternak bebek telor
Peternak Lahan peternakan
Kaji terap ternak kambing
Peternak Lahan peternakan
2.12
Pembuatan jalan pertanian blok Benda
Petani Lahan jalan
2.13
Sodetan pengendali banjir persawahan blok Besus
Petani Tenaga
2.8 2.9 2.10 2.11
III
DUSUN III TELAR MAJA PETE PENGGUNG
3.1
Perbaikan jalan setapak
masyarakat Tenaga
3.2
Perbaikan/pembangunan selokan air
Masyarakat Tenaga
3.3
Pembangunan pintu air/goronggorong
Masyarakat Tenaga
3.4
Perbaikan lapangan sepak bola
Masyarakat Tenaga
3.5
Senderan irigasi sawah Blok Besus
Petani Tenaga
3.6
Senderan irigasi sawah Blok Telar
Masyarakat & tenaga
4.1
Perbaikan jalan setapak Pancuran Penggung
Masyarakat Tenaga
4.2
Pembangunan Lanjutan senderan kali Gondang
Masyarakat Tenaga
4.3
Pembangunan Draenase Pembatas
Masyarakat Tenaga
4.4
Pembuatan selokan air lahan banjir
Masyarakat Tenaga
Senderan kali blok Maja
Masyarakat Tenaga
Pembangunan TPS lingkungan
Masyarakat Tenaga
4.7
Pembangunan Baperkam
RT/RW Masyarakat
4.8
Rehab jalan Penggung
Masyarakat Tenaga
4.9
Kaji terap home industry
Pedagang Lahan
4.10
Kaji terap pedagang kecil
Pedagang Lahan
4.5 4.6
2. BAGAN KELEMBAGAAN DAN DAFTAR POTENSI DAN MASALAH DARI BAGAN KELEMBAGAAN
BPD
PEMDES
GAPOKTAN LPMD
MUID
KARANG TARUNA
MASYARAKAT
PAMSWA KARSA
RT/ RW
LINMAS
PKK
POSKES DES
Daftar Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan NO. 1 1 PEMDES:
1.1 2 2.1 3 3.1
4
MASALAH 2
Pelayanan Terhadap Masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi Kualitas SDM ditingkatkan lagi Sarana dan Prasarana masih belum memadai
POTENSI 3 Perangkat lengkap Tenaga potensial
BPD: Pelayanan terhadap masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi Ruangan BPD belum ada
BPD lengkap Tenaga potensial
PKK: Kerjasama/koordinasi perlu ditingkatkan lagi Perlu adanya ruangan PKK LPMD:
Pengurus lengkap Tenaga pengurus potensial
4.1
5 5.1 6 6.1 7 7.1
Kurangnya musyawarah/koordinasi pengurus dengan anggota Kualitas SDM anggota harus ditingkatkan lagi Kekompakan harus diupayakan lagi Ruangan LPMD belum ada
Pengurus lengkap
KARANG TARUNA: Kualitas SDM ditingkatkan lagi Kegiatan perlu dioptimalkan lagi Ruangan karang taruna belum ada
Pengurus lengkap
MAJELIS ULAMA DESA: Kegiatan dioptimalkan lagi Kualitas SDM ditingkatkan lagi
Pengurus lengkap
GAPOKTAN: Kegiatan dioptimalkan lagi Pengadaan penyuluhan ditingkatkan lagi
Lembaga GAPOKTAN Penyuluh
BERITA ACARA PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA BERITA ACARA PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA
Berkaitan dengan penyusunan RPJM Desa, di Desa Waruroyom Kabupaten/Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat Desa Waruroyom pada : Hari dan tanggal Jam Tempat
: Rabu, 25 Februari 2015 : 19.30 Wib : Balai Desa Waruroyom
Telah dilaksanakan kegiatan pengkajian keadaan Desa yang dihadiri oleh wakil - wakil dari kelompok, kepala dusun, warga dusun, tokoh masyarakat dan unsur lain yang terkait di Desa sebagaimana tercantum dalam daftar hadir. Agenda kegiatan yang dilakukan didalam proses pengkajian Desa tersebut adalah: 1. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan sketsa desa 2. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan kalender musim 3. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan diagram kelembagaan 4. Pengkajian peluang pendayagunaan sumber daya Desa Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui Kepala Desa
Desa Waruroyom, 25 Februari 2015 Ketua Tim Penyusun RPJM Desa
WARTA
SUMANTO
4.1. LAPORAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA LAPORAN
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA
DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI I.
: WARUROYOM : DEPOK : CIREBON : JAWA BARAT
Latar Belakang Salah satu elemen mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan desa adalah ketersediaan RPJMDes dan RKPDes.Karena kedua dokumen tersebut merupakan arah dan kebijakan pembangunan jangka menengah dan jangka pendek desa. Maka kualitas RPJMdes dan RKPDes menjadi penting untuk menjadi perhatian baik dari segi proses penyusunannya, kualitas dokumen maupun kesesuaian dengan perundang-undangan. Pengkajian Keadaaan Desa (PKD) adalah merupakan proses wajib yang harus dilakukan untuk memastikan kualitas proses penyusunan Dokumen Perencanaan Desa.
II. Tujuan Kegiatan ini bertujuan untuk menggali secara obyektif, lengkap dan cermat: a. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota b. Pengkajian Potensi Desa c. Pengkajian Peluang pendayagunaan sumber daya Desa d. Pengkajian permasalahan yang dihadapi e. Merumuskan usulan rencana kegiatan masyarakat III. Tim Pelaksana Pengkajian Keadaan Desa Pengkajian keadaan desa dilakukan oleh Tim Penyusun RPJMDes dengan dipandu oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa IV. Pendekatan dan Metode
Pengkajian keadaan desa dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan metode P3MD (Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa) V. Alat Kaji Dan Industri
Alat kaji yang digunakan adalah Peta Sosial Desa, Kalender Musim dan Bagan Hubungan Antar Lembaga/Kelembagaan. VI. Proses Pelaksanaan
a. Mengikuti sosialisasi dan/atau mendapatkan informasi kebijakan pembangunan kabupaten/kota
tentang arah
b. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok atau dusun untuk menemukenali potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan alat kaji tersebut di atas. c. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok atau dusun untuk menemukenali peluang pendayagunaan sumber daya Desa
d. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok atau dusun untuk merumuskan usulan rencana kegiatan e. Membuat rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari dusun dan/atau kelompok masyarakat 4.1. LAPORAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA(Lanjutan) a. HASIL
1. Data desa yang sudah diselaraskan 2. Data rencana program pembangunan kabupaten/kota yang akan masuk ke Desa 3. Data rencana program pembangunan kawasan perdesaan 4. Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari dusun dan kelompok masyarakat b. Rencana Kerja Tindak Lanjut Menyusun rekapitulasi usulan kegiatan pembangunan desa
Mengetahui Kepala Desa
Desa Waruroyom, 25 Februari 2015 Ketua Tim Penyusun RPJM Desa
WARTA
SUMANTO
5.BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA PENYUSUNAN RPJM-DESA BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA PENYUSUNAN RPJM - DESA Berkaitan dengan penyusunan RPJM Desa melalui musyawarah Desa, telah diadakan musyawarah Desa di DesaWaruroyom Kecamatan Depok Kabupaten/Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat dalam rangka penyusunan RPJM - Desa, maka pada hari ini : Hari dan tanggal : Rabu, 25 Februari 2015 Jam : 19.30 Wib Tempat : Balai Desa Waruroyom yang dihadiri oleh kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, wakil - wakil kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir. Materi yang dibahas, narasumber, notulen dan yang bertindak selaku unsur pimpinan dalam musyawarah Desa ini adalah : A. Materi Penetapan Penyusunan RPJM Desa. B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber Pemimpin Musyawarah : RADIA Notulen : SUMANTO Narasumber : 1.YUSUF IBRAHIM Spd. 2. SUGENG
dari Kaur Ekbang dari Sekdes dari Ketua BPD dari Ketua LPMD
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah Desa dalam rangka penyusunan RPJM Desa yaitu : ► Menyetujui Penetapan Penyusunan RPJM Desa. Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan tanggungjawab agar dapatdipergunakan sebagaimana mestinya.
penuh
Mengetahui Kepala Desa
Waruroyom, 25 Februari 2015 Ketua BPD
WARTA
YUSUF IBRAHIM Spd Wakil Masyarakat
SUPAMA
6. BERITA ACARA PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM DESA BERITA ACARA PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM DESA Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RPJM Desa di DesaWaruroyom kecamatan Depok kabupaten/kota Cirebon provinsi Jawa Barat dalam rangka penyusunan rancangan RPJM - Desa, maka pada hari ini : Hari dan tanggal : Rabu, 25 Februari 2015 Jam : 19.30 Wib Tempat : Balai Desa Waruroyom telah diselesaikan penyusunan rancangan RPJM Desa oleh tim penyusun RPJM Desa sebagaimana daftar terlampir. Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan rancangan RPJM Desa adalah sebagai berikut:
1. Senderan Blok Pete – Maja 2. Pembuatan Jalan Usaha Tani Blok Benda 3. Perbaikan Gorong-gorong 4. Saluran Irigasi Timur Blok Benda 5. DraenaseSaluran Irigasi Blok Telar Samping SMPN 2 Depok 6. Pembuatan Gedung Madrasa 7. Senderan / Draenase Pembatas Jalan Blok Besus 8. Senderan Sodetan Saluran Air Batas Desa Waruroyom-Sindangmekar 9. Senderan Graenase Blok Kawung Selatan Rt.03 10. Rehab kantor desa waruroyom 11. Pembelian Lemari Arsip 12. Pembelian Laptop 13. Pembelian Kursi Rapat
Hasil kegiatan berupa rancangan RPJM Desa sebagaimana terlampir. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui Kepala Desa
Desa Waruroyom, 25 Februari 2015 Ketua Tim Penyusun RPJM Desa
WARTA
SUMANTO
8. BERITA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM DESA
BERITA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA Berkaitan dengan penyusunan rancangan RPJM Desa di Desa Waruroyom Kecamatan Depok Kabupaten/Kota Cirebon .Provinsi Jawa Barat pada : Hari dan tanggal :Sabtu, 17 Januari 2015 Jam : 19.30 Wib Tempat : Balai DesaWaruroyom telah diadakan acara musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang dihadiri oleh kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, wakil - wakil kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir
terlampir.
Materi yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah : A. Materi Penetapan Penyusunan RPJM Desa B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber Pemimpin Musyawarah : RADIA dari Kaur Ekbang Notulen : SUMANTO dari Sekdes Narasumber : 1.YUSUF IBRAHIM Spd. dari Ketua BPD 2. SUGENG dari Ketua LPMD Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan pembangunan Desa dalam rangka penyusunan rancangan RPJM Desa yaitu : 1. Senderan Blok Pete – Maja 2. Pembuatan Jalan Usaha Tani Blok Benda 3. Perbaikan Gorong-gorong 4. Saluran Irigasi Timur Blok Benda 5. DraenaseSaluran Irigasi Blok Telar Samping SMPN 2 Depok 6. Pembuatan Gedung Madrasa 7. Senderan / Draenase Pembatas Jalan Blok Besus 8. Senderan Sodetan Saluran Air Batas Desa Waruroyom-Sindangmekar 9. Senderan Graenase Blok Kawung Selatan Rt.03 10. Rehab kantor desa waruroyom 11. Pembelian Lemari Arsip 12. Pembelian Laptop 13. Pembelian Kursi Rapat Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
penuh
Ketua BPD
Wakil Masyarakat
Desa Waruroyom,17 Januari 2015 Kepala Desa
YUSUF IBRAHIM Spd
SUPAMA
WARTA
DAFTAR SKALA PRIORITAS PEMBANGUNAN WILAYAH DESA WARUROYOM TAHUN 2016 No
Rancangan Prioritas