No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN IV TAHUN 2014 Pertumbuhan Produksi IndustriManufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Papua Barat mengalami kenaikan sebesar 5,99 persen pada triwulan IV tahun 2014. Sektor industri makanan (KBLI 10) mengalami kenaikan sebesar 7,41 persen pada triwulan IV tahun 2014. Sedangkan sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) pada triwulan ini mengalami penurunan sebesar 6,29 persen (q-to-q). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y)
Provinsi Papua Barat di triwulan IV tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 5,91 persen dari triwulan IV tahun 2013. Sektor industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) mengalami pertumbuhan sebesar 7,43 persen di triwulan IV tahun 2014 dari triwulan IV tahun 2013. Demikian pula dengan sektor industri makanan (KBLI 10) mengalami pertumbuhan sebesar 5,78 persen (y-on-y). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Barat di triwulan IV tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 4,22 persen dari triwulan III tahun 2014, sedangkan (y-on-y) triwulan IV tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 19,15 persen dibandingkan dengan triwulan IV pada tahun sebelumnya.
Berita Resmi Statistik No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015
1
A. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2014 (q-to-q) Pada triwulan keempat tahun 2014, pertumbuhan produksi industry manufaktur besar dan sedang di Provinsi Papua Barat mengalami kenaikan sebesar 5,99 persen. Sektor industri makanan (KBLI 10) mengalami kenaikan sebesar 7,41 persen pada triwulan IV tahun 2014. Sedangkan sektor industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) pada triwulan ini mengalami penurunan sebesar 6,29 persen. Secara nasional, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang mengalami kenaikan sebesar 1,59 persen pada triwulan IV tahun 2014. Tabel 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat Pertumbuhan (%)
Kode No
Jenis Industri KBLI
1
2
q-to-q Triw III Triw IV 2014 2014
y-on-y Triw III Triw IV 2014 2014
10
Industri Makanan - Manufacture of food products
-4.73
7.41
7.04
5.78
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan SejenisnyaManufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like
7.92
-6.29
18.10
7.43
-1.89
5.99
8.82
5.91
IBS *) Berdasarkan KBLI Tahun 2009
2
Berita Resmi Statistik No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015
Grafik 1 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat dan Nasional Menurut KBLI (DalamPersen) PadaTriwulan IV Tahun 2014 (Quarter to Quarter)
B. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2014 (y-on-y) Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2014 mampu tumbuh sebesar 5,91 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Penyumbang pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara agregat di Provinsi Papua Barat adalah Sektor Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) dengan pertumbuhan 7,43 persen. Disusul berikutnya dari Sektor Industri Makanan (KBLI 10) dengan pertumbuhan 5,78 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015
3
Grafik 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Papua Barat dan Nasional menurut KBLI (Dalam Persen) Pada Triwulan IV Tahun 2014 (Year on Year)
C. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2013 (q-to-q) Pada triwulan ini, produksi industri manufaktur mikro dan kecil mengalami kenaikan sebesar 4,22 persen dari triwulan sebelumnya. Tiga sektor industri yang mengalami kenaikan antara lain industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (KBLI 25) yang mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 13,12 persen. Disusul dengan sektor industri minuman (KBLI 11) yang mengalami kenaikan sebesar 9,44 persen. Kemudian berikutnya adalah sektor industri makanan (KBLI 10) dengan kenaikan sebesar 8,86 persen. D.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2014 (y-to-y) Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2014
mengalami kenaikan sebesar 19,15 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-to-y).
4
Berita Resmi Statistik No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015
Tiga sektor industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan tertinggi antara lain sektor industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI 16) mengalami kenaikan 24,77 persen. Diikuti sektor industri barang galian bukan logam (KBLI 23) yang mengalami kenaikan sebesar 23,64 persen. Serta sektor industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (KBLI 25) juga mengalami kenaikan sebesar 22,99 persen. Tabel 2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2014 Provinsi Papua Barat No
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
Pertumbuhan Triw IV(persen) q-to-q y-on-y (4)
(6)
Industri Makanan
8,86
12,76
11
Industri Minuman
9,44
5,57
3
13
Industri Tekstil
8,33
-20,31
4
14
-0,72
9,49
5
16
6,27
24,77
6
18
8,08
-8,18
7
23
Industri Pakaian Jadi Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Barang Galian Bukan Logam
7,46
23,64
8
24
-11,64
-15,11
9
25
13,12
22,99
10
30
Industri Logam Dasar Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya
-12,05
11,07
11
31
Industri Furnitur
4,34
16,21
12
32
Industri Pengolahan Lainnya
-11,38
-25,10
4,22
19,15
IMK (Industri Mikro dan Kecil) *) Berdasarkan KBLI Tahun 2009
Berita Resmi Statistik No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015
5
Informasi lebih lanjut hubungi: Melianus Y. Wamafma, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Jln. Sowi IV, Kelurahan Sowi, Manokwari Telepon/Fax: (0986) 211237-213995 / (0986) 215138
6
Statistik No. 08/02/91 Th. IX, 02 Februari 2015 Berita Resmi