PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2014

No. 51/10/36/Th. VIII, 3 November 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2014  Pada triwulan III Tahun 2014, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) triwulanan (q-to-q) Banten (periode: Juli - September) mengalami pertumbuhan sebesar negatif 0,28 persen sementara triwulan sebelumnya (Triwulan II Tahun 2014) mengalami pertumbuhan sebesar 1,53 persen dari triwulan sebelumnya (Triwulan I Tahun 2014).  Pertumbuhan Produksi IBS triwulan III Tahun 2014 (y-on-y) juga tumbuh negatif 7,22 persen berbanding lurus dengan pertumbuhan triwulan II Tahun 2014 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 5,92 persen.  Sementara itu, pada triwulan III Tahun 2014 pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) triwulanan (q-to-q) Banten berbanding terbalik dengan pertumbuhan Nasional yang tercatat tumbuh sebesar 2,45 persen dan secara (y-on-y) tumbuh sebesar 4,96 persen.  Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) triwulanan Banten pada triwulan III tahun 2014 (periode: Juli - September) naik sebesar 0,40 persen (q-to-q) dari Triwulan II tahun 2014. Sedangkan laju pertumbuhan Produksi IMK Banten kumulatif (c-to-c) dari triwulan I sampai triwulan III-2014 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 4,55 persen.  Pertumbuhan Produksi IMK Banten triwulan III Tahun 2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 9,45 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan III 2013)  Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) triwulanan (q-to-q) Banten mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III tahun 2014 hal ini berbanding terbalik dengan nasional yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 3,43 persen. Sedangkan laju pertumbuhan Produksi IMK kumulatif (c-to-c) Banten berbanding lurus dengan nasional yang tumbuh sebesar 4,55 persen. Begitu juga dengan pertumbuhan produksi IMK triwulan III Tahun 2014 (y-on-y) Banten berbanding lurus dengan pertumbuhan IMK nasional dengan nilai pertumbuhan sebesar 5,18 persen.

I. Pendahuluan Sektor Industri Manufaktur (manufacturing industry) sebagai the leading economic sectors, masih mempunyai peran yang sangat penting dalam sebagian proses pembangunan di Provinsi Banten. Nilai tambah (value added) yang dihasilkan dari manufacturing industry merupakan yang terbesar kontribusinya dari sembilan sektor ekonomi. Nilai total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Banten pada Tahun 2013 sebesar 244.548,14 milyar rupiah dimana hampir separuhya 111.463,17 milyar rupiah (45,58 persen) bersumber dari sektor Industri Pengolahan.

Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 51/11/36/Thn VIII, 3 November 2014

1

Sejak triwulan III tahun 2011, Berita Resmi Statistik (BRS) Pertumbuhan Produksi Industri terbit menurut klasifikasi perusahaan industri yang digolongkan menjadi: Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) dengan jumlah (banyaknya) tenaga kerja 20 orang atau lebih dan Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (IMK) dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 20 orang. BRS Pertumbuhan Industri Manufaktur pada triwulan III tahun 2014 menyajikan data pertumbuhan produksi dari IBS dan IMK triwulanan (q-to-q) dan triwulan sebelumnya (triwulan II tahun 2014) di Banten dan nasional. Bersumber dari data pertumbuhan produksi yang lengkap pada kurun waktu setahun (series date) maka BRS Pertumbuhan Produksi Industri Triwulan III tahun 2014 (y-on-y) Banten dapat disajikan, yaitu: menampilkan data pertumbuhan produksi dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013).

II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan (qto-q) pada Triwulan III Tahun 2014 Di Banten Pertumbuhan Produksi IBS triwulanan (q-to-q) pada triwulan III (periode: Juli - September) Tahun 2014 di Banten, mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,28 persen dari triwulan sebelumnya (periode: April - Juni), sedangkan pada triwulan II (periode: April - Juni) tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 1,53 persen dari triwulan sebelumnya (periode: Januari-Maret) tahun 2014. Dari 15 jenis industri Manufaktur Besar dan Sedang (kode KBLI 2 Digit), sebagian besar atau sebanyak 8 jenis industri mengalami pertumbuhan yang negatif, sedangkan 7 jenis industri lainnya mengalami pertumbuhan produksi yang positif. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan pada triwulan III tahun 2014 terhadap triwulan II tahun 2014 adalah: Industri Peralatan Listrik, turun sebesar 9,89 persen Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang dari Anyaman Bambu, Rotan dan sejenisnya, turun 9,71 persen Industri Karet, Barang dari karet dan plastik, turun sebesar 9,37 persen Industri Barang Galian bukan Logam, turun sebesar 5,86 persen Industri Kendaraan bermotor, Trailer dan semi trailer, turun sebesar 3,99 persen Industri Alat Angkutan Lainnya, turun sebesar 3,94 persen Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, turun 1,45 persen Industri Makanan, turun 1,27 persen Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan pada triwulan III tahun 2014 terhadap triwulan II tahun 2014 adalah : Industri Barang Logam bukan Mesin dan Peralatannya, tumbuh 8,41 persen Industri Pakaian Jadi, tumbuh sebesar 3,84 persen Industri Logam Dasar, tumbuh sebesar 3,76 persen Industri Kertas dan Barang dari Kertas, tumbuh 1,08 persen Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, tumbuh 1,03 persen Industri Tekstil, tumbuh 0,49 persen Industri Minuman, tumbuh 0,25 persen.

2


20

Tw.2/14

Tw.3/14

15

% Pertumbuhan

10 5 0 10

11

13

14

15

16

17

20

22

23

24

25

27

29

30

-5 -10 KBLI 2009

-15

III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III Tahun 2014 (y-on-y) Di Banten Pertumbuhan Produksi IBS triwulan III tahun 2014 (y-on-y) Banten, tumbuh negatif sebesar 7,22 persen dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013), sama halnya pada triwulan II tahun 2014 tumbuh negatif sebesar 5,92 persen dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan II tahun 2013). Sedangkan jenis-jenis industri manufatrur besar sedang yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2014 terhadap triwulan III tahun 2013 adalah: Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, turun sebesar 21,86 persen Industri Peralatan Listrik, turun sebesar 16,68 persen Industri Barang Logam bukan mesin dan peralatannya, turun sebesar 16,64 persen Industri Pakaian Jadi, turun sebesar 13,16 persen Industri Barang Galian Bukan Logam, turun sebesar 10,49 persen Industri Alat Angkutan Lainnya, turun sebesar 9,70 persen Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya, turun sebesar 7,62 persen Industri Logam Dasar, turun sebesar 5,16 persen Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, turun sebesar 4,21 persen Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, turun sebesar 3,09 persen Industri Makanan, turun sebesar 3,06 persen Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan pada triwulan III tahun 2014 terhadap triwulan III tahun 2013 adalah : Industri Kertas dan Barang dari Kertas, tumbuh sebesar 31,07 persen Industri Minuman, tumbuh sebesar 9,29 persen Industri Tekstil, tumbuh sebesar 7,05 persen Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan semi Trailer, tumbuh sebesar 0,39 persen Berita Resmi Statistik Provinsi Banten No. 51/11/36/Thn VIII, 3 November 2014

3

Kode KBLI 2009

Jenis Industri

[1]

[2]

10 11 13 14

Pertumbuhan (%) (q-to-q) (y-on-y) Triw II/14 Triw III/14 Triw II/14 Triw III/14 [3]

[4]

[5]

[6]

Industri Makanan - Manufacture of food products Industri Minuman - Manufacture of beverages Industri Tekstil - Manufacture of textiles Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of leather and related products and footwear

-1,14 1,95 0,80 5,21

-1,27 0,25 0,49 3,84

-0,37 6,90 9,17 -10,96

-3,06 9,29 7,05 -13,16

1,85

-1,45

-2,18

-4,21

16

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like

5,18

-9,71

-6,25

-7,62

17

Industri Kertas dan Barang dari Kertas Manufacture of paper and paper products Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical Products

2,37

1,08

3,30

31,07

8,24

1,03

-5,12

-3,09

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of rubber and plastic products Industri Barang Galian Bukan Logam - Manufacture of other non-metallic mineral products Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals

2,21

-9,37

-17,12

-21,86

5,57

-5,86

-2,93

-10,49

1,89

3,76

-3,88

-5,16

25

Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya - Manufacture of fabricated metal products, excepts machinery and equipment

-1,62

8,41

-22,33

-16,64

27

Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer - Manufacture of motor vehicles, trailers and semi-trailers

-5,79

-9,89

-18,58

-16,68

14,67

-3,99

6,37

0,39

15

20

22 23 24

29

30

Industri Alat Angkutan Lainnya - Manufacture of other transport equipment

-0,01

-3,94

-6,75

-9,70

IBS

INDUSTRI BESAR DAN SEDANG/MIDDLE AND HEAVY INDUSTRIES

1,53

-0,28

-5,92

-7,22

IV. Perbandingan Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III Tahun 2014 Pertumbuhan Produksi Industri Besar dan Sedang (IBS) menurut cakupan wilayah, yaitu: Pada tingkat regional (Banten) dengan Nasional. Pada triwulan III Tahun 2014, Pertumbuhan Produksi industri (q-to-q) di Banten mengalami pertumbuhan negatif 0,28 persen berbanding terbalik dengan pertumbuhan nasional yang

4


tumbuh positif sebesar 2,45 persen. Begitu juga dengan Pertumbuhan Produksi IBS triwulan III Tahun 2014 (y-on-y) Banten, mengalami pertumbuhan negatif sebesar 7,22 persen berbanding terbalik dengan nasional yang tumbuh positif sebesar 4,96 persen. Tren pertumbuhan negatif pada triwulan III tahun 2014 di Banten terjadi pada pertumbuhan produksi industri karet, barang dari karet dan plastik yang mencapai 9,37 persen (q-to-q) sementara itu secara (y-on-y) tercatat sebesar 21,86 persen bila dibanding triwulan III Tahun 2013. Tren pertumbuhan negatif juga terjadi pada pertumbuhan produksi industri alat angkutan lainnya yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 3,94 persen (q-to-q) , sementara secara (y-on-y) jenis industri ini mengalami pertumbuhan negatif sebesar 9,70 persen. Jika melihat pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang nasional, maka selain ditingkat regional industri karet, barang dari karet dan plastik juga mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan III 2014 ini (q-to-q) yaitu turun sebesar 0,16 persen, sementara secara (y-on-y) tercatat pertumbuhan negatif sebesar 0,76 persen. Jenis alat angkutan lainnya juga mengalami pertumbuhan negatif (q-to-q) sebesar 2,28 persen, dan (y-on-y) sebesar 5,08 persen. Trend positif di tingkat regional (Banten) terjadi pada pertumbuhan produksi industri minuman yang mengalami pertumbuhan produksi positif sebesar 0,25 persen (q-to-q) dan 9,29 persen (y-on-y), kemudian industri tekstil tumbuh sebesar 0,49 persen (q-to-q) dan 7,05 persen (y-on-y). Selain ditingkat regional industri minuman juga mengalami trend pertumbuhan positif ditingkat nasional yaitu sebesar 4,45 persen (q-to-q), serta 2,65 persen (y-on-y) selain itu, industri tekstil di tingkat nasional pun mengalami trend pertumbuhan positif yaitu sebesar 7,67 persen (q-to-q), serta 2,68 persen (y-on-y).

Kode

Pertumbuhan (%) Triw III/2014 *)

KBLI

(q-to-q)

Jenis Industri

2009 [1]

[2]

(y-on-y)

Banten

Nasional

Banten

Nasional

[3]

[4]

[5]

[6]

10

Industri Makanan - Manufacture of food products

-1,27

1,03

-3,06

5,10

11

Industri Minuman - Manufacture of beverages

0,25

4,45

9,29

2,65

12

Industri Pengolahan Tembakau - Manufacture of tobacco

-

0,41

-

4,35

Products 13

Industri Tekstil - Manufacture of textiles

0,49

7,67

7,05

2,68

14

Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels

3,84

-0,86

-13,16

3,33

15

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki - Manufacture

-1,45

-0,31

-4,21

3,56

-9,71

1,98

-7,62

8,70

of leather and related products and footwear 16

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like


5

Kode

Pertumbuhan (%) Triw III/2014 *)

KBLI

(q-to-q)

Jenis Industri

2009

(y-on-y)

Banten

Nasional

Banten

Nasional

[3]

[4]

[5]

[6]

[1]

[2]

17

Industri Kertas dan Barang dari Kertas - Manufacture of paper and paper products

1,08

-5,21

31,07

0,63

18

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman- Printing and reproduction of recorded media

-

3,68

-

7,29

20

Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Manufacture of chemicals and chemical Products

1,03

-5,85

-3,09

0,34

21

Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional - Manufacture of Pharmaceuticals, Medicinal Chemicals and Botanical Products

-

-2,17

-

0,44

22

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products

-9,37

-0,16

-21,86

-0,76

23

Industri Barang Galian Bukan Logam - Manufacture of other non-metallic mineral products

-5,86

0,49

-10,49

-3,53

24

Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals

3,76

1,45

-5,16

5,13

25

Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Manufacture of fabricated metal products, excepts machinery and equipment Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik – Manufacture of Computers, Electronics and Optical Products

8,41

1,99

-16,64

-2,66

-

3,30

-

-4,03

27

Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment

-9,89

4,15

-16,68

13,21

28

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (tidak termasuk dalam industri lainnya) - manufacture of machinery and equipment n.e.c

-

-1,13

-

9,49

29

Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Manufacture of motor vehicles, trailers and semi-trailers

-3,99

1,84

0,39

4,89

30

-3,94

-2,28

-9,70

-5,08

31

Industri Alat Angkutan Lainnya - Manufacture of other transport equipment Industri Furniture - Manufacture of furniture

-

-2,08

-

-0,57

32

Industri Pengolahan Lainnya – others Manufacturing

-

-4,81

-

-1,43

33

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - Repair and Installation of Machinery and Equipment

-

6,04

-

-8,22

-0,28

2,45

-7,22

4,96

26

IBS

INDUSTRI BESAR DAN SEDANG/MIDDLE AND HEAVY INDUSTRIES

*) Angka Sementara / Preliminary Figures

6


10

banten

nasional

8 6 4 % Pertumbuhan

2 0

-2

10

11

13

14

15

16

17

20

22

23

24

25

27

29

30

-4 -6 -8

KBLI 2009

-10

V. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan III Tahun 2014 Di Banten Pertumbuhan Produksi IMK triwulanan (q-to-q) pada triwulan III (periode: Juli - September) tahun 2014 di Banten, tumbuh sebesar 0,40 persen dari triwulan sebelumnya (periode: April - Juni). Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III Tahun 2014 adalah : Industri Pengolahan Lainnya, tumbuh 11,44 Persen Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari Bambu, rotan dan sejenisnya, tumbuh sebesar 7,67 persen Industri Kertas dan Barang dari Kertas, tumbuh 7,62 persen Industri Tekstil, tumbuh sebesar 4,81 persen Industri Makanan, tumbuh 3,76 persen Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan pada triwulan III tahun 2014 terhadap triwulan II tahun 2014 adalah : Industri Logam Dasar, turun sebesar 23,59 persen Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, turun sebesar 11,73 persen Industri Furniture, turun sebesar 3,94 persen Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, turun sebesar 2,60 persen Industri Barang Logam, Bukan mesin dan Peralatannya, turun sebesar 1,53 persen Industri Pakaian Jadi, turun sebesar 1,44 persen Industri Barang Galian Bukan Logam, turun sebesar 0,17 persen


7

25

q-to-q

c-to-c

y-on-y

20 15

% Pertumbuhan

10 5 0 10

13

14

15

16

17

22

23

24

25

31

32

-5

-10 -15 -20 KBLI 2009

-25

Kode

Jenis Industri

KBLI (1)

(2)

Pertumbuhan Triw III/14 (persen) (q-to-q)

(c-to-c)

(y-on-y)

(3)

(4)

(5)

10

Industri Makanan

3,76

16,27

20,28

13

Industri Tekstil

4,81

9,94

18,73

14

Industri Pakaian Jadi

-1,44

-7,37

-1,86

15

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

-11,73

-10,09

-18,74

16

Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak

7,67

-0,43

5,41

Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 17

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

7,62

16,59

12,42

22

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

-2,6

18,99

15,94

23

Industri Barang Galian Bukan Logam

-0,17

10,35

20,05

24

Industri Logam Dasar

-23,59

-7,21

-16,43

25

Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

-1,53

0,38

6,84

31

Industri Furnitur

-3,94

5,90

4,20

32

Industri Pengolahan Lainnya

11,44

-7,56

14,29

0,40

4,55

9,45

IMK (Industri Mikro dan Kecil)

8


VI. Laju Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Kumulatif (c-to-c) Dari Triwulan I Sampai Triwulan III Tahun 2014 Di Banten Laju pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) di Banten secara kumulatif (c-to-c) dari triwulan I sampai triwulan III tahun 2014 di Banten terhadap periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 4,55 persen. Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif secara kumulatif (c-to-c) dari triwulan I sampai triwulan III tahun 2014 Tahun 2014 adalah : Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, tumbuh sebesar 18,99 persen Industri Kertas dan Barang dari Kertas, tumbuh 16,59 persen Industri Makanan, tumbuh 16,27 persen Industri Barang Galian Bukan Logam, tumbuh sebesar 10,35 persen Industri Tekstil, tumbuh sebesar 9,94 persen Industri Furniture, tumbuh sebesar 5,90 persen Industri Barang Logam, Bukan mesin dan Peralatannya, tumbuh sebesar 0,38 persen Sedangkan industri yang mengalami pertumbuhan negatif secara kumulatif (c-to-c) dari triwulan I sampai triwulan III tahun 2014 adalah: Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, turun sebesar 10,09 persen Industri Pengolahan Lainnya, turun 7,56 Persen Industri Pakaian Jadi, turun sebesar 7,37 persen Industri Logam Dasar, turun sebesar 7,21 persen Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari Bambu, rotan dan sejenisnya, turun sebesar 0,43 persen

VII. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Triwulan III Tahun 2014 (y-ony) Di Banten Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil triwulan III tahun 2014 (y-on-y) Banten, tumbuh sebesar 9,45 persen dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013). Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan III tahun 2014 dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013) adalah : Industri Makanan, tumbuh 20,28 persen Industri Barang Galian Bukan Logam, tumbuh 20,05 persen Industri Tekstil, tumbuh 18,73 persen Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, tumbuh 15,94 persen Industri Pengolahan Lainnya, tumbuh 14,29 persen Industri Kertas dan Barang dari Kertas, tumbuh 12,42 persen Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, tumbuh 6,84 persen Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, tumbuh 5,41 persen Industri Furnitur, tumbuh 4,20 persen


9

Sedangkan industri yang mengalami Pertumbuhan negatif pada triwulan III Tahun 2014 dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013) adalah: Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, turun 18,74 persen Industri Logam Dasar, turun 16,43 persen Industri Pakaian Jadi, turun 1,86 persen

VIII. Perbandingan Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Triwulan III Tahun 2014 Pada triwulan III Tahun 2014, secara umum Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) triwulanan (q-to-q) Banten mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,40 persen berbanding terbalik dengan pertumbuhan IMK Nasional yang turun sebesar 3,43 persen. Begitu juga dengan laju pertumbuhan produksi IMK kumulatif (c-to-c) Banten mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,55 persen berbanding lurus dengan nasional yang tumbuh sebesar 4,55 persen. Sama halnya dengan pertumbuhan produksi IMK Banten triwulan III Tahun 2014 secara (y-on-y) naik sebesar 9,45 persen dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013) sementara nasional naik sebesar 5,18 persen. Tren positif terjadi pada pertumbuhan produksi industri kertas dan barang dari kertas di tingkat regional (Banten) yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,62 persen (q-to-q) pada triwulan III (periode: Juli September) tahun 2014 dari triwulan sebelumnya (periode: April - Juni), hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri kertas dan barang dari kertas di tingkat nasional yang juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,19 persen (q-to-q), selain itu laju pertumbuhan produksi industri kertas dan barang dari kertas di Banten secara kumulatif (c-to-c) dari triwulan I sampai triwulan III tahun 2014 di Banten terhadap periode yang sama tahun sebelumnya juga naik sebesar 16,59 persen sayangnya hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan secara kumulatif (c-to-c) nasional yang tumbuh negatif sebesar 0,36 persen. Pertumbuhan produksi industri kertas dan barang dari kertas triwulan III tahun 2014 (y-on-y) Banten, tumbuh sebesar 12,42 persen dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013) hal ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri kertas dan barang dari kertas triwulan III tahun 2014 (y-on-y) nasional yang tumbuh sebesar 7,81 persen dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013). Tren negatif pertumbuhan IMK di Banten terjadi pada pertumbuhan produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 11,73 persen (q-to-q) hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki di tingkat nasional yang juga mengalami penurunan sebesar 5,33 persen (q-to-q), sedangkan laju pertumbuhan produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki di Banten secara kumulatif (c-to-c) dari triwulan I sampai triwulan III tahun 2014 di Banten terhadap periode yang sama tahun sebelumnya juga mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 10,09 persen berbanding terbalik dengan pertumbuhan produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki secara kumulatif (c-to-c) nasional yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,35 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada kondisi (y-on-y) dimana pertumbuhan produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki di tingkat regional (Banten) mengalami pertumbuhan negatif dari triwulan yang sama pada periode tahun sebelumnya (triwulan III tahun 2013) sebesar 18,74 persen berbanding terbalik dengan pertumbuhan produksi secara nasional dimana industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,14 persen (y-on-y).

10


Pertumbuhan (%)

Kode KBLI 2009

Jenis Industri

[1]

[2]

(q-to-q)

(c-to-c)

(y-on-y)

Banten

Nasional

Banten

Nasional

Banten

Nasional

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

10

Industri Makanan

3,76

-6,24

16,27

7,67

20,28

6,67

11

Industri Minuman

-

-1,37

-

1,69

-

5,61

12

Industri Pengolahan Tembakau

-

13,11

-

-34,08

-

-29,04

13

Industri Tekstil

4,81

-4,16

9,94

2,41

18,73

4,98

14

Industri Pakaian Jadi

-1,44

-5,10

-7,37

2,47

-1,86

1,78

15

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabusdan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

-11,73

-5,33

-10,09

3,35

-18,74

2,14

7,67

-4,30

-0,43

-0,75

5,41

0,05

7,62

2,19

16,59

-0,36

12,42

7,81

-

-5,99

-

11,49

-

13,86

-

1,41

-

-1,37

-

-4,66

-

-7,41

-

-10,38

-

-12,37

-2,60

1,67

18,99

-7,32

15,94

-13,19

-0,17

-5,26

10,35

-3,78

20,05

-2,52

-23,59

2,61

-7,21

3,73

-16,43

5,48

-1,53

-5,15

0,38

1,66

6,84

3,30

-

-7,53

-

-2,98

-

-4,82

-

-0,63

-

15,06

-

24,60

-

-3,11

-

-16,89

-

-15,72

29

Industri Mesin dan Perlengkapan yang tidak termasuk dalam lainnya Industri Kendaraan Bermotor

-

2,31

-

3,71

-

8,39

30

Industri Alat Angkutan Lainnya

-

-2,88

-

-7,51

-

-7,74

31

Industri Furnitur

-3,94

1,09

5,90

4,38

4,20

8,88

32

Industri Pengolahan Lainnya

11,44

-6,19

-7,56

11,23

14,29

-0,45

33

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

-

-1,10

-

3,34

-

0,30

0,40

-3,43

4,55

4,55

9,45

5,18

16

17

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

18

23

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, obat dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam

24

Industri Logam Dasar

25

Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik Industri Peralatan Listrik

20 21 22

26 27 28

IMK (Industri Mikro dan Kecil)


11

BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail : [email protected] Website : banten.bps.go.id

12


PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2014

Recommend Documents