BPS PROVINSI DKI JAKARTA No.51./11/31/Th. XVII, 02 November 2015
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI IBS NAIK 11,30 PERSEN DAN IMK NAIK 13,20 PERSEN PADA TRIWULAN III-2015 TERHADAP TRIWULAN III-2014
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2015 di DKI Jakarta naik sebesar 11,30 persen (y-on-y) terhadap triwulan III-2014. Kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di DKI Jakarta lebih besar jika dibandingkan dengan kenaikan produksi secara nasional yang sebesar 4,22 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2015 di DKI Jakarta naik sebesar 3,25 persen (q-to-q) terhadap triwulan II-2015. Pertumbuhan produksi industri manufaktur Besar dan Sedang di tingkat nasional juga naik sebesar 1,04 persen (q-to-q) terhadap triwulan II-2015. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2015 DKI Jakarta naik sebesar 13,20 persen (y-on-y) terhadap triwulan III-2014. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2015 di tingkat Nasional juga naik sebesar 6,87 persen (y-on-y) terhadap triwulan III-2014 Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2015 turun sebesar 1,93 persen (qto-q) terhadap triwulan II-2015. Pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III-2015 di tingkat Nasional juga turun sebesar 1,31 persen (q-to-q) terhadap triwulan II-2015.
A. INDUSTRI BESAR DAN SEDANG (IBS) 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III-2015 (y-on-y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara (y-on-y) pada triwulan III2015 di DKI Jakarta mengalami kenaikan sebesar 11,30 persen terhadap triwulan III-2014; triwulan II2015 mengalami kenaikan sebesar 10,29 persen terhadap triwulan II-2014; triwulan I-2015 mengalami kenaikan sebesar 9,57 persen terhadap triwulan I-2014. Kenaikan pertumbuhan produksi di DKI Jakarta triwulan III-2015 (y-on-y) lebih tinggi sebesar 7,08 poin jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur secara nasional pada triwulan yang sama. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang nasional triwulan III-2015 (y-on-y) sebesar 4,22 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
1
Kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 (y-on-y) di DKI Jakarta terutama disebabkan karena kenaikan pertumbuhan produksi jenis industri pengolahan lainnya yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi terbesar yaitu naik sebesar 21,03 persen, diikuti dengan industri makanan yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi sebesar 16,00 persen. Selain itu jumlah industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi, sehingga pertumbuhan produksi industri manufaktur di DKI Jakarta masih positif. Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi (y-on-y) pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan III tahun 2014 adalah jenis Industri : ▪
Pengolahan Lainnya, naik 21,03
▪
Makanan, naik 16,00 persen
▪
Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer, naik 7,71 persen
▪
Pakaian Jadi , naik 6,55 persen
▪
Mesin dan perlengkapan ytdl, naik 5,34 persen
▪
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, naik 5,07 persen
▪
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 4,88 persen
▪
Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional, naik 3,62 persen
▪
Kertas dan barang dari kertas, naik 1,94 persen
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan III tahun 2014 adalah jenis Industri : ▪
Furnitur, turun 20,33 persen
▪
Barang Galian Bukan Logam, turun 9,36 persen
▪
Alat Angkutan Lainnya, turun 9,31 persen
▪
Karet, Barang dari Karet dan Plastik, turun 4,58 persen
▪
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, turun 1,88 persen
▪
Peralatan listrik, turun 1,70
Secara visual diperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2015 (y-on-y) menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit) pada Gambar 1.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III-2015 (y-on-y) Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit)
2.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III-2015 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara (q-to-q) pada triwulan III-
2015 di DKI Jakarta mengalami kenaikan sebesar 3,25 persen terhadap triwulan II-2015, pertumbuhan produksi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai pertumbuhan pada triwulan II-2015 yang sebesar 2,86 persen (tabel 1). Lebih tingginya kenaikan pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan ini jika dibanding dengan kenaikan pertumbuhan industri manufaktur triwulan sebelumnya disebabkan karena terdapat 9 jenis industri yang mengalami kenaikan produksi dan hanya sebanyak 6 jenis industri yang mengalami penurunan. Kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan III-2015 terhadap triwulan II-2015 (q-to-q) terutama disebabkan karena kenaikan pertumbuhan produksi jenis industri : jenis industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sebesar 3,92 persen; jenis industri pengolahan lainnya sebesar 3,82 persen; jenis industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 3,37 persen dan jenis industri peralatan listrik sebesar 2,86 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
3
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang DKI Jakarta Triwulanan 2011-2015 Triwulan III (persen) q-to-q
Tahun Triw I (1)
Triw II
y-on-y
Triw III
Triw IV
Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2011
-3,14
-0,58
2,77
5,00
3,96
-2,29
2,09
1,13
2012
3,72
2,32
2,95
2,34
6,73
2,77
6,73
4,35
2013
-3,06
2,50
2,14
4,01
5,01
5,20
4,38
6,96
2014
-0,89
3,06
2,31
2,73
8,89
7,59
7,77
5,42
2015
2,03
2,86
3,25
-
9,57
10,29
11,30
-
2011
-1,69
1,61
2,95
3,09
5,68
4,85
5,69
6,02
2012
-0,31
3,42
0,10
7,65
1,72
2,04
1,62
11,09
2013
-2,20
1,31
0,51
0,55
8,99
6,77
7,21
0,13
2014
-0,25
1,97
2,04
1,59
3,51
4,19
4,53
5,44
2015
-0.70
2,34
1,04
-
5,06
5,44
4,22
-
DKI JAKARTA
NASIONAL
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi (q-to-q) pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2015 adalah industri:
4
▪
Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional naik 3,92 persen
▪
Pengolahan Lainnya, naik 3,82 persen
▪
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, naik 3,37 persen
▪
Peralatan Listrik, naik 2,86 persen
▪
Pakaian Jadi, naik 2,59 persen
▪
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, naik 2,31 persen
▪
Mesin dan Perlengkapan ytdl, naik 1,70 persen
▪
Barang Galian Bukan Logam, naik 1,27 persen
▪
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 1,19 persen
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi (q-to-q) pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2015 adalah : ▪
Furnitur, turun 6,77 persen
▪
Alat Angkutan Lainnya, turun 2,43 persen
▪
Karet, Barang dari Karet dan Plastik, turun 1,86 persen
▪
Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer, turun 1,63 persen
▪
Kertas dan Barang dari Kertas, turun 0,43 persen
▪
Makanan, turun 0,18 persen
Secara visual diperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan III-2015 (q-to-q) menurut jenis KBLI 2-digit pada gambar 2.
Gambar 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III-2015 (q-to-q) Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit)
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
5
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang DKI Jakarta Triwulan III-2015 Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit)
No. KBLI
Jenis Industri (3)
Pertumbuhan (%) q-to-q
y-on-y
(4)
(5)
(1)
(2)
1
10
Industri Makanan
-0,18
16,00
2
14
Industri Pakaian Jadi
2,59
6,55
3
17
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
-0,43
1,94
4
18
Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman
1,19
4,88
5
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
3,37
-1,88
6
21
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
3,92
3,62
7
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
-1,86
-4,58
8
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
1,27
-9,36
9
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
2,31
5,07
10
27
Industri Peralatan Listrik
2,86
-1,70
11
28
Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl
1,70
5,34
12
29
Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer
-1,63
7,71
13
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
-2,43
-9,31
14
31
Industri Furnitur
-6,77
-20,33
15
32
Industri Pengolahan Lainnya
3,82
21,03
3,25
11,30
IBS (Industri Besar dan Sedang) DKI JAKARTA
6
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Nasional Triwulan III-2015 Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit)
No. KBLI
Jenis Industri (3)
Pertumbuhan (%) q-to-q
y-on-y
(4)
(5)
(1)
(2)
1
10
Industri Makanan
0,30
7,09
2
11
Industri Minuman
-2,78
-7,38
3
12
Industri Pengolahan Tembakau
1,96
5,78
4
13
Industri Tekstil
2,32
-1,49
5
14
Industri Pakaian Jadi
-1,19
-12,01
6
15
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
-2,91
1,67
7
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
-2,28
-1,65
8
17
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
0,95
-2,22
9
18
Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman
0,73
2,93
10
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
3,15
2,18
11
21
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
0,47
15,31
12
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
-2,80
5,28
13
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
0,79
7,37
14
24
Industri Logam Dasar
- 0,67
4,99
15
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
-1,34
6,10
16
26
Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik
2,29
3,72
17
27
Industri Peralatan Listrik
0,30
0,46
18
28
Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl
6,96
8,28
19
29
Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer
3,56
7,14
20
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
5,81
-5,71
21
31
Industri Furnitur
-2,11
3,84
22
32
Industri Pengolahan Lainnya
4,87
13,53
23
33
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
-0,24
4,42
IBS (Industri Besar dan Sedang) Nasional
1,04
4,22
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
7
B. INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III-2015 (y-on-y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di DKI Jakarta pada triwulan III-2015 jika dibandingkan dengan triwulan III-2014 (y-on-y) mengalami kenaikan yaitu sebesar 13,20 persen. Kenaikan ini disebabkan karena sebagian besar jenis industri mengalami kenaikan. Hanya ada tiga jenis industri yang mengalami penurunan yaitu industri peralatan listrik; industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya; dan industri tekstil. Sedangkan jenis industri yang paling tinggi mengalami kenaikan yaitu industri minuman; industri percetakan dan reproduksi media rekaman; dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia. Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan III tahun 2014 adalah :
Minuman, naik 40,01 persen
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 34,12 persen
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, naik 33,28 persen
Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, naik 25,75 persen
Karet, Barang dari Karet dan Plastik, naik 19,74 persen
Kertas dan Barang dari Kertas, naik 16,48 persen
Makanan, naik 15,33 persen
Furnitur, naik 11,56 persen
Barang Galian Bukan Logam, naik 10,09 persen
Alat Angkut Lainnya, naik 9,28 persen
Pengolahan Lainnya, naik 8,53 persen
Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, naik 6,17 persen
Pakaian Jadi, naik 3,35 persen
Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, naik 0,61 persen
Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan pada triwulan III-2015 terhadap triwulan III2014 adalah:
Peralatan Listrik, turun 24,65 persen
Tekstil, turun 9,54 persen
Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, turun 8,14 persen
8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
Gambar 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil DKI Jakarta Triwulan III-2015 (y-on-y) Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit)
2.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III-2015 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2015 (q-to-q)
mengalami penurunan sebesar 1,93 persen terhadap triwulan II tahun 2015, sedangkan triwulan sebelumnya , yaitu pada triwulan II tahun 2015 naik sebesar 8,36 persen terhadap triwulan I tahun 2015; triwulan I tahun 2015 naik sebesar 3,14 persen terhadap triwulan IV tahun 2014; triwulan IV tahun 2014 naik sebesar 3,29 persen terhadap triwulan III tahun 2014; triwulan III tahun 2014 turun sebesar 4,11 persen terhadap triwulan II tahun 2014; dan triwulan II tahun 2014 naik sebesar 6,64 persen terhadap triwulan I tahun 2014. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil DKI Jakarta (q-to-q) pada triwulan III2015 mengalami penurunan yang lebih dalam jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi secara nasional, karena pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional sebesar minus 1,31 persen (tabel 4).
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
9
Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan 2011- Triwulan III-2015 (persen) Tahun (1)
(q-to-q)
(y-on-y)
Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
DKI JAKARTA 2011
-2,11
4,12
0,65
4,63
-
-
-
-
2012
1,08
-2,67
5,58
1,09
10,83
3,60
8,68
5,00
2013
3,57
9,67
-3,07
2,91
7,59
21,23
11,30
13,30
2014
0,23
6,64
-4,11
3,29
9,66
6,62
5,48
5,87
2015
3,14
8,36
-1,93
-
8,93
10,68
13,20
-
2013
1,74
6,52
-4,45
1,58
4,84
15,55
4,86
5,18
2014
0,99
6,17
-3,43
2,39
4,41
4,07
5,18
6,02
2015
0,64
5,09
-1,31
-
5,65
4,57
6,87
-
NASIONAL
Pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 1,93 persen. Terdapat 10 jenis industri yang mengalami penurunan produksi, dan 6 jenis industri mengalami kenaikan produksi. Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan produksi pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2015 adalah : Kertas dan Barang dari Kertas, turun 10,16 persen Tekstil, turun 8,50 persen Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, turun 7,84 persen Pakaian Jadi, turun 5,53 persen Peralatan Listrik, turun 5,47 persen Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, turun 5,12 persen Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, turun 4,73 persen Makanan, turun 2,46 persen Barang Galian Bukan Logam, turun 1,09 persen Furnitur, turun 1,09 persen
10
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
Sedangkan jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan produksi pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2015 adalah: Minuman, naik 8,88 persen Karet, Barang dari Karet dan Plastik, naik 8,22 persen Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia, naik 7,72 persen Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 5,94 persen Pengolahan lainnya, naik 4,71 persen Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki naik 0,35 persen Satu jenis industri tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan produksi /tetap (stagnan) : Alat Angkut Lainnya
Gambar 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil DKI Jakarta Triwulan III-2015 (q-to-q) Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit)
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
11
Tabel 5. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil DKI Jakarta Triwulan III-2015 Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit) (persen)
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
Pertumbuhan q-to-q
y-on-y
(3)
(4)
10
Industri Makanan
-2,46
15,33
11
Industri Minuman
8,88
40,01
13
Industri Tekstil
-8,50
-9,54
14
Industri Pakaian Jadi
-5,53
3,35
15
Industri Kulit, barang dari Kulit dan Alas Kaki
0,35
6,17
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
-4,73
-8,14
17
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
-10,16
16,48
18
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
5,94
34,12
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
7,72
33,28
21
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
-7,84
0,61
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
8,22
19,74
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-1,09
10,09
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
-5,12
25,75
27
Industri Peralatan Listrik
-5,47
-24,65
30
Industri Alat Angkut Lainnya
0,00
9,28
31
Industri Furnitur
-1,09
11,56
32
Industri Pengolahan Lainnya
4,71
8,53
-1,93
13,20
IMK (Industri Mikro dan Kecil) DKI Jakarta
12
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
Tabel 6. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan III-2015 Menurut Jenis Industri (KBLI 2-digit) (persen) Kode KBLI
Jenis Industri
(2)
(3)
Pertumbuhan q-to-q
y-on-y
(4)
(5)
10
Industri Makanan
-3,19
7,36
11
Industri Minuman
2,21
11,05
12
Industri Pengolahan Tembakau
32,86
19,17
13
Industri Tekstil
-7,17
5,72
14
Industri Pakaian Jadi
-4,72
7,75
15
Industri Kulit, barang dari Kulit dan Alas Kaki
-3,53
5,19
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
-3,82
-5,88
17
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
-7,58
11,63
18
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
2,35
12,75
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
8,76
18,63
21
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
2,81
13,56
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
-0,82
-1,70
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
0,63
2,15
24
Industri Logam Dasar
-7,47
-5,87
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
-7,27
-2,68
26
Industri Komputer, Barang elektronik dan Optik
-3,53
5,01
27
Industri Peralatan Listrik
-4,30
8,52
28
Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL
-0,48
19,12
29
Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer
-1,94
-1,53
30
Industri Alat Angkut Lainnya
0,07
-1,77
31
Furnitur
-3,35
5,82
32
Industri Pengolahan Lainnya
-2,42
6,55
33
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
-7,69
-1,83
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Nasional
-1,31
6,87
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
13
14
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
PENJELASAN TEKNIS Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Sektor industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan di DKI Jakarta. Sektor industri manufaktur diharapkan mampu menjadi penyedia lapangan kerja formal dalam jumlah yang cukup besar. Selain itu, industri manufaktur diharapkan mampu menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dan sekaligus memperkokoh struktur perekonomian.
Ruang Lingkup Industri Besar dan Sedang: Perusahaan industri yang menjadi cakupan (frame) adalah kegiatan survei industri tahunan yaitu perusahaan industri besar dan sedang di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah tenaga kerja yang dimiliki sebanyak 20-99 orang (Sedang) dan 100 orang atau lebih (Besar). Dari frame tersebut diambil sampel sebanyak 122 perusahaan sebagai responden. Industri Mikro dan Kecil: Perusahaan industri mikro dan kecil di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah tenaga kerja yang dimiliki sebanyak 1-4 orang (Mikro) dan 5-19 orang (Kecil).
Variabel Utama :
Harga (P), Volume/Kuantitas (Q), Nilai (P x Q)
Metode Pengumpulan Data Dengan cara survei langsung ke perusahaan melalui kegiatan Survei Industri Besar dan Sedang bulanan dilaksanakan dengan mengirimkan dokumen ke seluruh perusahaan industri yang menjadi sampel di Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan untuk IMK melalui kegiatan Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan.
Metode Penghitungan Tahun 1976 hingga 1988 penghitungan indeks produksi menggunakan Metode Laspeyres Modified Sejak tahun 2000 penghitungan Indeks Produksi menggunakan Metode Discrete Divisia, terbagi atas : 1. Penghitungan Rasio Komoditi 2. Penghitungan Rasio Perusahaan 3. Penghitungan Rasio KBLI/ISIC – 2 digit 4. Penghitungan Rasio Total 5. Indeks per KBLI dan Total
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015
15
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi: Suhartono, S.Si, SE Kepala Bidang Statistik Produksi Telepon Fax e-mail Homepage
16
: 021-31928493, Pesawat 400 : 021- 3152004 :
[email protected] : http://jakarta.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 51/11/31/Th. XVII, 02 November 2015