No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III 2016 PROVINSI RIAU : a. Industri Manufaktur Besar Dan Sedang (IBS) mengalami peningkatan produksi sebesar 0,05 Persen. b. Industri Manufaktur Mikro Dan Kecil (IMK) mengalami penurunan produksi sebesar -1,66 Persen Industri Manufaktor Besar dan Sedang Secara q-to-q dari Triwulan II Tahun 2016 ke Triwulan III Tahun 2016, Industri Besar Sedang (IBS) mengalami peningkatan produksi sebesar 0,05 persen. Sedangkan secara (y-on-y) dari Triwulan III Tahun 2015 ke Triwulan III Tahun 2016, IBS mengalami peningkatan produksi sebesar 10,48 persen.
Industri Manufaktor Mikro dan Kecil Secara q-to-q dari Triwulan II Tahun 2016 ke Triwulan III Tahun 2016, Industri Menengah Kecil (IMK) mengalami penurunan produksi sebesar -1,66 persen. Sedangkan secara (y-on-y) dari Triwulan III Tahun 2015 ke Triwulan III Tahun 2016, IMK mengalami penurunan produksi sebesar -1,88 persen.
I.
INDUSTRI MANUFAKTOR BESAR DAN SEDANG
a. Pertumbuhan q-to-q Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan II Tahun 2016 di Provinsi Riau menunjukkan pertumbuhan yang positif yaitu sebesar 0,05 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pada Triwulan III Tahun 2016 perekonomian di Provinsi Riau khususnya pada sektor industri manufaktur besar sedang mengalami peningkatan yang lebih kecil dibandingkan triwulan sebelumnya, dimana pada triwulan sebelumnya terjadi pertumbuhan produksi 1 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
positif sebesar 12,83 persen. Sedangkan untuk keadaan nasional pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan II Tahun 2016 juga terjadi peningkatan produksi yaitu sebesar 0,89 persen. Peningkatan produksi industri manufaktur Triwulan III Tahun 2016 di Provinsi Riau dipengaruhi oleh jenis industri-industri: Industri Makanan - Manufacture of food products naik sebesar 1,41 persen Sedangkan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products turun sebesar -2,16 persen
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Riau dan Nasional Triwulan II Tahun 2016 dan Triwulan IIITahun 2016 (q-to-q)
Kode KBLI
Jenis Industri
Riau (%) Trw II Trw III 2016 2016
Nasional (%) Trw II Trw III 2016 2016
10
Industri Makanan Manufacture of food products
16,58
1,41
10,39
3,21
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of rubber and plastic products
8,57
-2,16
-0,02
-2,66
12,83
0,05
3,54
0,89
IBS
Industri Makanan pada Triwulan III Tahun 2016 di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan positif dengan peningkatan sebesar 1,41 persen. Salah satu jenis produk dari jenis industri ini adalah CPO (crude palm oil). Keadaan yang sama terjadi pada level nasional dimana untuk Industri Makanan mengalami peningkatan sebesar 3,21 persen. Jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik pada Triwulan III Tahun 2016 di Provinsi Riau juga mengalami penurunan produksi yaitu sebesar -2,16 persen. Keadaan yang sama juga terjadi pada level Nasional, dimana jenis industri ini juga mengalami penurunan sebesar -2,66 persen. Hal ini menunjukkan, penurunan produksi industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik pada Triwulan III Tahun 2016 di Provinsi Riau kurang lebih sama dengan peningkatan produksi secara nasional.
2 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
b. Pertumbuhan y-to-y Pertumbuhan produksi industri manufaktur di Riau pada Triwulan III Tahun 2016 dibandingkan Triwulan III Tahun 2015 (y-on-y) mengalami kenaikan yaitu sebesar 10,48 persen. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan produksi Industri Makanan sebesar 11,19 persen dan peningkatan produksi Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar 6,01 persen. Pertumbuhan produksi untuk tingkat Nasional Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan III Tahun 2015 mengalami peningkatan yaitu sebesar 5,07 persen. Pertumbuhan nasional (y-on-y) pada periode yang sama untuk jenis Industri Makanan sebesar 7,70 persen, sementara untuk jenis industri Karet dan Barang dari Karet dan Plastik mengalami penurunan produksi sebesar -12,58 persen. Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Riau dan Nasional Triwulan III 2016 Dibandingkan Dengan Triwulan III 2015 Year on Year (y-on-y)
Kode KBLI
Jenis Industri
Riau (%) Trw II Trw III 2016 2016
Nasional (%) Trw II Trw III 2016 2016
10
Industri Makanan Manufacture of food products
15,28
11,19
5,17
7,70
22
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of rubber and plastic products
8,62
6,01
-11,33
-12,58
15,23
10,48
5,54
5,07
IBS
3 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
II.
INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL
a. Pertumbuhan q-to-q Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan II Tahun 2016 di Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar -1,66 persen. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi pada sektor industri manufaktur skala mikro dan kecil pada triwulan III Tahun 2016. Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan III Tahun 2016 Terhadap Triwulan II Tahun 2016 (dalam persen)
No
Kode KBLI
Jenis Industri
Pertumbuhan q-to-q
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5
10 11 13 14 15
5,36 -4,27 3,19 -16,35 15,31
6
16
7 8 9 10 11 12 13 14 15
18 20 21 23 25 30 31 32 33
Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reperasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan IMK (Industri Mikro dan Kecil)
-4,07 -0,27 -5,81 -8,27 -11,37 -15,19 4,89 9,02 16,41 14,65 -1,66
Lebih dari separuh jenis industri berskala Mikro dan Kecil mengalami pertumbuhan produksi yang negatif pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan II Tahun 2016, kecuali Industri Makanan, Industri Tekstil, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, Industri Alat Angkutan lainnya, Industri Furnitur, Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan mengalami pertumbuhan produksi yang positif pada Triwulan III 2016 dibandingkan Triwulan II Tahun 2016. 4 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
Pertumbuhan produksi industri skala mikro kecil di tingkat nasional pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan II Tahun 2016 adalah sebesar -2,06 persen. Jenis industri yang mengalami penurunan terbesar di tingkat nasional pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan II Tahun 2016 adalah Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan sebesar 8,91 persen. Penurunan terbesar kedua di tingkat nasional pada periode yang sama adalah jenis Industri Peralatan Listrik sebesar 8,66 persen dan ditempat ketiga adalah jenis Industri Kendaraan Bermotor yang turun sebesar 8,20 persen. Sehingga jika dibandingkan dengan Riau, maka pertumbuhan produksi IMK secara nasional kondisinya lebih rendah dibandingkan dengan Provinsi Riau. Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan Provinsi Riau Tahun 2011-2016 (dalam persen)
Tahun (1)
Trw I (2)
2011
q-to-q Trw II Trw III
y-on-y Trw II Trw III
Trw IV
Trw I
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Trw IV (9)
7,06
-7,70
1,78
2012
-7,64
-2,35
16,30
-1,06
-7,11
-15,27
6,75
3,77
2013
-1,40
-0,18
-1,34
3,82
10,78
13,24
-3,93
0,82
2014
-0,96
5,00
2,26
-4,06
1,27
6,52
10,41
2,02
2015
-1,86
1,86
-9,13
-1,73
1,09
-1,92
-5,61
-4,61
2016
-1,08
2,64
-1,66
-3,86
-3,13
-1,88
5 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
Tabel 5. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau dan Nasional ( q - to - q ) Triwulan I Tahun 2012-Triwulan III Tahun 2016 Pertumbuhan (%) Periode Data Riau
Nasional
Triwulan I 2012 terhadap Triwulan IV 2011
-7,64
-1,12
Triwulan II terhadap Triwulan I 2012
-2.35
-3.35
Triwulan III terhadap Triwulan II 2012
16,30
5,29
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2012
-1,06
1,27
Triwulan I 2013 terhadap Triwulan IV 2012
-1,40
1,74
Triwulan II terhadap Triwulan I 2013
-0,18
6,52
Triwulan III terhadap Triwulan II 2013
-1,34
-4,45
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2013
3,82
1,58
Triwulan I 2014 terhadap Triwulan IV 2013
-0,96
0,99
Triwulan II 2015 terhadap Triwulan I 2014
5,00
6,17
Triwulan III 2014 terhadap Triwulan III2014
2,26
-3,43
Triwulan IV 2014 terhadap Triwulan III 2014
-4,06
2,39
Triwulan I 2015 terhadap Triwulan IV 2014
-1,86
0,64
Triwulan II 2015 terhadap Triwulan I 2015
1,86
5,09
Triwulan III 2015 terhadap Triwulan II 2015
-9,13
-1,31
Triwulan IV 2015 terhadap Triwulan III 2015
-1,73
1,35
Triwulan I 2016 terhadap Triwulan IV 2015
-1,08
0,76
Triwulan II 2016 terhadap Triwulan I 2016
2,64
5,74
Triwulan III 2016 terhadap Triwulan II 2016
-1,66
-2,06
b. Pertumbuhan y-on-y Pertumbuhan produksi IMK pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan III Tahun 2015 (y-on-y) di Provinsi Riau mengalami penurunan yakni sebesar -1,88 persen. Sedangkan untuk keadaan Nasional pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 5,75 persen. Sehingga pertumbuhan produksi IMK di Provinsi Riau pada Triwulan III Tahun 6 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016
2016 terhadap Triwulan
III Tahun 2015 tidak lebih baik jika dibandingkan dengan
pertumbuhan IMK secara Nasional pada periode yang sama. Tabel 4. Pertumbuhan year on year Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Riau dan Nasional Triwulan III 2016 Terhadap Triwulan III 2015 (dalam persen)
No
Kode KBLI
Jenis Industri
Provinsi Riau
Nasional
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
10 11 13 14 15 16 18 20 21 23 25 30 31 32 33
Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu,Anyaman Rotan Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia Industri farmasi, obat dan Obat Tradisonal Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Total
19,28 8,11 4,57 -7,23 -4,90 -22,07 38,15 -14,91 -7,68 -10,38 -37,16 -2,37 -8,19 2,40 9,84 -1,88
9,70 13,71 15,54 7,14 2,38 7,70 20,84 15,44 17,11 0,59 -12,40 18,01 0,64 -1,54 -7,90 5,75
Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif terbesar di Provinsi Riau pada Triwulan III Tahun 2016 terhadap Triwulan III Tahun 2015 adalah jenis Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya pada peringkat pertama, disusul oleh Industri Kayu, Barang dari Kayu,Anyaman Rotan di tempat kedua. Sementara itu jenis Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia berada pada posisi ketiga. Selain itu juga terdapat pertumbuhan produksi yang positif di Provinsi Riau dalam periode tersebut dengan angka peningkatan produksi terbesar yaitu jenis Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman dengan angka peningkatan produksi sebesar 38,15 persen. Peningkatan produksi terbesar kedua yakni Industri Makanan sebesar 19,28 persen, diikuti oleh Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan di tempat ketiga sebesar 9,84 persen. 7 | Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 053/11/14/Th. XVII, 1 November 2016