No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN III TAHUN 2016 Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh pada Triwulan III Tahun 2016 memperlihatkan kenaikan sebesar 10,10 persen dibandingkan produksi Triwulan II tahun 2016 (q to q). Dibandingkan tahun 2015 (y on y), produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada Triwulan III tahun 2016 mengalami pertumbuhan produksi sebesar 15,55 persen. Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) untuk Triwulan III tahun 2016 turun sebesar -7,53 persen dibandingkan produksi IMK pada Triwulan II tahun 2016 (q to q). Dibandingkan tahun sebelumnya, produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan III (y on y) mengalami peningkatan produksi sebesar 1,62 persen. Peningkatan produksi IMK pada Triwulan III tahun 2016 di Aceh tersebut juga diikuti dengan peningkatan produksi IMK secara nasional, yang mengalami peningkatan sebesar 5,75 persen (y on y).
1. PENDAHULUAN Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Industri Triwulan III tahun 2016 ini, akan menyajikan pertumbuhan Sektor Industri Manufaktur di Aceh, yang meliputi pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS), dan pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK). Perlu dijelaskan bahwa pengelompokan perusahaan industri didasarkan pada jumlah tenaga kerja tetap yang dipekerjakan. Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut;
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
1
Tabel 1. Pengelompokan Perusahaan Industri menurut Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja
Kategori Perusahaan Industri
100 orang atau lebih
Industri Besar
20 – 99 orang
Industri Sedang
5 – 19 orang
Industri Kecil
1 – 4 orang
Industri Mikro
Data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang diperoleh dari Survei IBS Bulanan, untuk produksi bulan Juli, Agustus dan September tahun 2016. Sedangkan data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil diperoleh dari Survei IMK yang dilaksanakan pada bulan oktober 2016. 2. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Secara umum produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Aceh pada Triwulan III Tahun 2016 memperlihatkan kenaikan dibandingkan produksi Triwulan II tahun 2016 (q to q). Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang mengalami peningkatan sebesar 10,10 persen. Kenaikan terjadi pada kedua jenis kelompok Industri yaitu Industri Makanan dan Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, sebagaimana terlihat pada tabel berikut: Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Aceh dan Nasional, 2016
No
KBLI
Pertumbuhan % q to q y on y
Jenis Industri Trw II
1
2
Trw III
Trw II
Trw III
10
Industri Makanan Manufacture of food product
17,43
6,27
10,61
12,51
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Manufacture of Chemicals and Chemical Products
6,63
13,96
7,29
19,64
Provinsi Aceh
9,14
10,10
8,39
15,55
Nasional
3,54
0,89
5,54
5,07
IBS
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
2
Pertumbuhan produksi yang terjadi pada kelompok Industri Makanan mengalami kenaikan sebesar 6,27 persen. Sedangkan produksi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu 13,96 persen dibandingkan produksi yang sama pada Triwulan II tahun 2016 (q to q). Pada Triwulan III tahun 2016, produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Aceh juga mengalami peningkatan dibandingkan produksi pada triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Triwulan III tahun 2016 Industri Manufaktur mengalami pertumbuhan produksi sebesar 15,55 persen dibandingkan produksi pada Triwulan yang sama pada tahun 2015 (y on y). Kenaikan produksi terjadi pada Industri Makanan sebesar 12,51 persen. Kemudian Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 19,64 persen, dibandingkan produksi pada Triwulan III tahun 2015 yang lalu.
Grafik 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh Triwulan III, 2016
15,55 16 14 12 10
10,10
9,14
Triw II 8,39 Triw III
8 6 4
2 0
q to q
y on y
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
3
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang secara nasional untuk Triwulan III 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 0,89 persen dibanding triwulan sebelumnya (q to q). Sedangkan pada triwulan yang sama di tahun 2015 (y on y) pertumbuhan produksi nasional juga mengalami pertumbuhan positif yang mencapai 5,07 persen.
Grafik 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan III, 2016 15,55
10,10 Aceh
5,07
Nasional
0,89
q to q
y on y
3. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Tahun 2016 jumlah sampel Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III di Provinsi Aceh adalah sebanyak sebanyak 745 usaha yang tersebar menurut potensi usaha IMK di kabupaten/kota kecuali Kabupaten Aceh Jaya dan Bener Meriah. Pelaksanaan Survei IMK Triwulan III ini memotret kondisi Industri Mikro dan Kecil rumah tangga pada bulan Juli, Agustus dan September 2016, yang pencacahannya dilakukan pada bulan Oktober 2016. Dari hasil Survei IMK Triwulan III tahun 2016, diperoleh data pertumbuhan produksi sebagaimana terlihat pada Tabel 3. Produksi IMK pada Triwulan ini mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya (q to q), dengan persentase sebesar -7,53 persen. Beberapa jenis industri yang mengalami penurunan yang cukup besar antara lain produksi kelompok Industri Fornitur -18,29 persen namun pada triwulan II mengalami pertumbuhan yaitu sebesar 13,24 persen, Kemudian disusul oleh Industri Makanan Jadi turun -11,40 persen, Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya mengalami
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
4
penurunannya -10,70 persen, Industri Pakaian Jadi juga mengalami penurunannya yaitu sebesar -10.28 persen dan Industri Tekstil mengalami penurunan -8,10 persen. Secara Nasional IMK triwulan III juga mengalami penurunan produksi sebesar -2,06 persen (q to q). Namun demikian beberapa jenis produksi juga memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan triwulan II 2016 antara lain; Industri Percetakan dan reproduksi Media Rekaman (18,37%), Industri Pengolaham lainnya (15,15%), Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (6,39%) Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (3,54%). Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh dan Nasional Pertumbuhan Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
Industri Makanan
3.96
-11.40
8,51
0,30
2
11
Industri Minuman
3.98
3.18
14,66
8,27
3
12
Industri Pengolahan Tembakau
-
1.25
-
22,30
4
13
Industri Tekstil
1.93
-8.10
25,06
3,72
5
14
11.80
-10.28
10,07
-1,86
6
15
-1.78
-7.43
18,47
0,71
7
16
-2.58
2.17
14,41
6,38
8
18
-7.39
18.37
8,19
16,47
9
20
-13.45
6.89
-20,17
-7,87
10
21
Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
0.90
3.54
19,18
16,59
11
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-12.63
0.63
-14,88
-7,03
12
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
0.57
-0,48
-0,07
No
q-to-q
y-on-y
Triw II 2016
Triw III 2016
Triw II 2016
Triw III 2016
(4)
(5)
(6)
(7)
-10.70
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
5
13
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
0.00
0.00
2,64
-10,92
14
31
Industri Furnitur
13.24
-18.29
-1,75
-9,15
15
32
Industri Pengolahan Lainnya
-2.12
15.15
-8,46
10,77
Provinsi Aceh
2.83
-7.53
9,11
1,62
Nasional
5.74
-2,06
6,56
5,75
Secara keseluruhan pada triwulan III tahun 2016 produksi Industri Mikro dan Kecil mengalami peningkatan produksi sebesar 1,62 persen (y on y), Industri yang mengalami peningkatan di triwulan III ini adalah Industri Pengolahan Tembakau 22,30 persen, disusul Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional sebesar 16,59 persen dan Industri Percetekan dan Reproduksi Media Rekaman 16,47 persen sedangkan Industri yang mengalami penurunan diantaranya adalah Industri Alat Angkutan Lainnya -10,92 persen, disusul Industri Furnitur, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia serta Industri Barang Galian Bukan Logam masing-masing turun -9,15 persen, -7,87 persen dan -7,03 persen. Untuk year on year angka nasional juga mengalami peningkatan dimana produksinya meningkat sebesar 5,75 persen jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2015.
Grafik 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan III, 2016 5.74 6 4
2.83
2 Aceh
0 Triw II
Triw III
-2
Nasional
-,2.06
-4 -6
-8
-7.53
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 50/11/Th.XIX, 01 Nopember 2016
6