PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016

NO. 73/11/19/TH. X, 1 NOVEMBER 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016

 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (q-to-q) triwulan III tahun 2016 naik sebesar 3,98 persen dari triwulan II tahun 2016, sementara untuk y-on-y mengalami peningkatan sebesar 7,42 persen.  Jenis Industri Makanan naik sebesar 1,42 persen di triwulan III tahun 2016 dari triwulan II tahun 2016, sedangkan jika dilihat perbandingannya dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan hingga 3,51 persen.  Jenis Industri Logam Dasar naik sebesar 4,70 persen di triwulan III tahun 2016 dari triwulan II tahun 2016, sedangkan jika dilihat perbandingannya dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan hingga 17,26 persen.

 Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) q-to-q triwulan III tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun signifikan hingga 14,41 persen terhadap triwulan II tahun 2016, sementara untuk y-on-y turun hingga mencapai 15,08 persen.

A. PENDAHULUAN Sektor Industri Manufaktur

(manufacture industry) sebagai the leading economic

sectors, mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional maupun regional. Nilai tambah (value added) yang dihasilkan dari sektor Industri Manufaktur (manufacturing industry) mempunyai kontribusi terbesar terhadap naik turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan press release untuk data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan, sebagai perwujudan dari hasil pengolahan data Survei Industri Manufaktur Besar dan Sedang yang dilakukan secara rutin setiap bulan pada beberapa perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Kepulauan Bangka Belitung. Pada tahun 2016, kerangka sampel yang digunakan untuk menghitung produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan hanya berdasarkan pada 2 golongan yaitu Industri Makanan dan Industri Logam

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 73//1/19/Th. X, 1 November 2016

1

Dasar. BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mengeluarkan press release untuk data pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil Triwulanan. Sumber data yang digunakan dalam melihat kinerja IMK adalah hasil Survei Industri Mikro dan Kecil yang dilakukan secara rutin setiap triwulan pada beberapa perusahaan Industri Mikro dan Kecil yang terbagi atas beberapa golongan. Dari golongan Industri Makanan, Minuman, Tekstil, Furnitur, hingga ke Pengolahan Lainnya.

B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN III TAHUN 2016. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan III (Juli September) tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan naik sebesar 3,98 persen terhadap triwulan II tahun 2016. Naiknya produksi Industri Manufaktur Besar Sedang pada triwulan ini, terutama disebabkan oleh jenis Industri Logam Dasar yang meningkat hingga sebesar 4,70 persen yang kemudian diikuti oleh Industri Makanan yang mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan produksi timah batangan secara signifikan dibeberapa perusahaan dan penurunan produksi Crude Palm Oil beserta ikutannya. Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung searah dengan pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang secara nasional pada triwulan III tahun 2016 yang mengalami peningkatan sebesar 0,89 persen terhadap triwulan II Tahun 2016. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Bangka Belitung Triwulanan Kelompok Industri Pengolahan Besar dan Sedang / Wilayah

Pertumbuhan Produksi (%) q-to-q

y-on-y

TW II 2016

TW III 2016

TW II 2016

TW III 2016

I. Makanan 1. Bangka Belitung 2. Indonesia

5,96 10,39

1,42 3,21

8,33 5,17

3,51 7,70

II. Industri Logam Dasar 1. Bangka Belitung 2. Indonesia

2,97 -4,59

4,70 -7,62

8,73 -2,78

17,26 -7,28

III. Total 1. Bangka Belitung 2. Indonesia

5,57 3,54

3,98 0,89

8,34 5,54

7,42 5,07

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 73//1/19/Th. X, 1 November 2016

2

Jika dibandingkan dengan triwulan III tahun 2015, produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan 7,42 persen yang disebabkan karena baik Industri Makanan maupun Logam Dasar mengalami kenaikan masingmasing sebesar 3,51 dan 17,26 persen. Sedangkan pertumbuhan Indusri Manufaktur Besar dan Sedang secara naisonal mengalami kenaikan 5,07 persen terhadap triwulan III tahun 2015.

C. PERTUMBUHAN PRODUKSI IMK TRIWULAN III 2016. Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) triwulan III (Juli - September) tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara umum turun cukup tajam sebesar 14,41 persen terhadap triwulan II 2016. Penurunan ini dikarenakan pada Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya hingga sebesar 35,00 persen, diikuti oleh Industri Tekstil yang turun sebesar 24,81 persen. Penurunan ini searah dengan skala nasional dimana pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil pada triwulan III tahun 2016 menurun sebesar 2,06 persen terhadap triwulan II tahun 2016. Apabila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2015, produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mengalami penurunan hingga sebesar 15,08 persen. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan pada Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 73//1/19/Th. X, 1 November 2016

3

hingga sebesar 47,45 persen diikuti oleh Industri Tekstil sebesar 30,58 persen dan Industri Barang Galian Bukan Logam yang turun sebesar 23,04 persen. Penurunan ini berbanding terbalik dengan skala nasional dimana pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil mengalami peningkatan 5,75 persen jika dibandingkan dengan triwulan III tahun 2015.

Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Bangka Belitung Triwulan III, Tahun 2016 No

Kode KBLI

Jenis Industri

(1)

(2)

(3)

1

10

2

Pertumbuhan TW III (persen) q-to-q (4)

y-on-y (5)

Industri Makanan

-9.40

-1.16

11

Industri Minuman

5.80

-0.24

3

13

Industri Tekstil

-24.81

-30.58

4

14

Industri Pakaian Jadi

3.88

-5.45

5

16

Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

-35.00

-47.45

6

23

Industri Barang Galian Bukan Logam

-19.65

-23.04

7

31

Industri Furnitur

-17.92

-11.99

8

32

Industri Pengolahan Lainnya

-7.49

-1.07

IMK (Industri Mikro dan Kecil)

-14.41

-15.08

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 73//1/19/Th. X, 1 November 2016

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 73//1/19/Th. X, 1 November 2016

5

BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus, MSi Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 e-mail: [email protected]

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 73//1/19/Th. X, 1 November 2016

6