NO. 12/02/19/TH.XI, 1 FEBRUARI 2017
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (q-to-q) triwulan IV tahun 2016 naik sebesar 3,98 persen dari triwulan III tahun 2016, sementara untuk y-on-y mengalami peningkatan sebesar 11,60 persen. Jenis Industri Makanan naik sebesar 2,74 persen di triwulan IV tahun 2016 dari triwulan III tahun 2016, sedangkan jika dilihat perbandingannya dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan hingga 5,44 persen. Jenis Industri Logam Dasar naik sebesar 5,23 persen di triwulan IV tahun 2016 dari triwulan III tahun 2016, sedangkan jika dilihat perbandingannya dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan hingga 18,13 persen.
Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) q-to-q triwulan IV tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik signifikan hingga 10,97 persen terhadap triwulan III tahun 2016, sementara untuk y-ony turun hingga mencapai 8,06 persen.
A. PENDAHULUAN Sektor Industri Manufaktur
(manufacture industry) sebagai the leading economic
sectors, mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional maupun regional. Nilai tambah (value added) yang dihasilkan dari sektor Industri Manufaktur (manufacturing industry) mempunyai kontribusi terbesar terhadap naik turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan press release untuk data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan, sebagai perwujudan dari hasil pengolahan data Survei Industri Manufaktur Besar dan Sedang yang dilakukan secara rutin setiap bulan pada beberapa perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Kepulauan Bangka Belitung. Pada tahun 2016, kerangka sampel yang digunakan untuk menghitung produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulanan hanya berdasarkan pada 2 golongan yaitu Industri Makanan dan Industri Logam Dasar. BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mengeluarkan press release untuk data pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan. Sumber data yang digunakan dalam
1
melihat kinerja IMK adalah hasil Survei Industri Mikro dan Kecil yang dilakukan secara rutin setiap triwulan pada beberapa perusahaan Industri Mikro dan Kecil yang terbagi atas beberapa golongan. Dari golongan Industri Makanan, Minuman, Tekstil, Furnitur, hingga ke Pengolahan Lainnya.
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN IV TAHUN 2016. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV (Oktober Desember) tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan naik sebesar 3,98 persen terhadap triwulan III tahun 2016. Naiknya produksi Industri Manufaktur Besar Sedang pada triwulan ini, terutama disebabkan oleh jenis Industri Logam Dasar yang meningkat hingga sebesar 5,23 persen yang kemudian diikuti oleh Industri Makanan yang mengalami kenaikan sebesar 2,74 persen. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan produksi timah batangan secara signifikan dibeberapa perusahaan dan produksi Crude Palm Oil (CPO) beserta ikutannya. Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan ini tidak searah dengan pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang secara nasional yang mengalami penurunan sebesar 0,34 persen terhadap triwulan III Tahun 2016. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Bangka Belitung Triwulanan Pertumbuhan Produksi (%) Kelompok Industri Pengolahan Besar dan Sedang / Wilayah
q-to-q
y-on-y
TW III 2016
TW IV 2016
TW III 2016
TW IV 2016
1. Bangka Belitung
1,98
2,74
4,09
5,44
2. Indonesia
2,74
-3,63
7,21
8,29
1. Bangka Belitung
4,99
5,23
17,59
18,13
2. Indonesia
-3,97
3,54
-3,62
-1,89
1. Bangka Belitung
4,11
3,98
7,55
11,60
2. Indonesia
0,70
-0,34
4,87
2,06
I. Makanan
II. Industri Logam Dasar
III. Total
Jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2015, produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan 11,60 persen yang disebabkan karena baik Industri Makanan maupun Logam Dasar mengalami kenaikan masing-
2
masing sebesar 5,44 dan 18,13 persen. Sedangkan pertumbuhan Indusri Manufaktur Besar dan Sedang secara nasional mengalami kenaikan 2,06 persen terhadap triwulan IV tahun 2015.
C. PERTUMBUHAN PRODUKSI IMK TRIWULAN IV 2016. Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) triwulan IV (Oktober - Desember) tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara umum naik cukup tajam sebesar 10,97 persen terhadap triwulan III 2016. Peningkatan ini dikarenakan pada Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furniture) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya hingga sebesar 38,23 persen, diikuti oleh Industri Makanan yang naik sebesar 15,57 persen. Peningkatan ini searah dengan skala nasional dimana pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil pada triwulan IV tahun 2016 meningkat signifikan sebesar 0,51 persen terhadap triwulan III tahun 2016. Apabila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2015, produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan hingga sebesar 8,06 persen. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan pada Industri Tekstil hingga sebesar 38,75 persen diikuti oleh Industri Barang Galian Bukan Logam sebesar 26,24 persen dan Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya yang turun sebesar 24,36 persen. Penurunan ini berbanding terbalik dengan skala nasional dimana pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil mengalami peningkatan 4,88 persen jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2015.
3
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Bangka Belitung Triwulan IV, Tahun 2016
No
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
Pertumbuhan TW III (persen) q-to-q
y-on-y
(4)
(5)
Industri Makanan
15.57
10.52
11
Industri Minuman
6.08
3.79
3
13
Industri Tekstil
-13.59
-38.76
4
14
Industri Pakaian Jadi
-4.51
-15.87
5
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
38.23
-24.36
6
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-1.36
-26.24
7
31
Industri Furnitur
-3.96
-15.79
8
32
Industri Pengolahan Lainnya
-4.18
0.35
10.97
-8.06
IMK (Industri Mikro dan Kecil)
4
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus, MSi Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 e-mail:
[email protected]
5