No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
PERTUMBUHAN
PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI ACEH TRIWULAN I TAHUN 2017
Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh pada Triwulan I Tahun 2017 memperlihatkan kenaikan sebesar 3,40 persen dibandingkan produksi Triwulan IV tahun 2016 (q to q). Dibandingkan tahun 2016 (y on y), produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada Triwulan I tahun 2017 mengalami penurunan yaitu sebesar 1,22 persen. Produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2017 mengalami kenaikan yaitu sebesar 15,10 persen dibandingkan produksi IMK pada Triwulan IV tahun 2016 (q to q). Kenaikan produksi IMK Triwulan I Tahun 2017 di Aceh tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi IMK secara nasional, dimana pertumbuhan nasional hanya meningkat sebesar 2,44 persen (q to q).
1. PENDAHULUAN Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Industri Triwulan I tahun 2017 ini, akan menyajikan pertumbuhan Sektor Industri Manufaktur di Aceh, yang meliputi pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS), dan pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK). Perlu dijelaskan bahwa pengelompokan perusahaan industri didasarkan pada jumlah tenaga kerja tetap yang dipekerjakan. Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
1
Tabel 1. Pengelompokan Perusahaan Industri Menurut Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja
Kategori Perusahaan Industri
100 orang atau lebih
Industri Besar
20 – 99 orang
Industri Sedang
5 – 19 orang
Industri Kecil
1 – 4 orang
Industri Mikro
Data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang diperoleh dari Survei IBS Bulanan, untuk produksi bulan Januari, Februari dan Maret Tahun 2017. Sedangkan data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil diperoleh dari Survei IMK yang dilaksanakan pada bulan April 2017. 2. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Secara umum produksi Industri Manufaktur Besar Sedang di Provinsi Aceh pada Triwulan I Tahun 2017 memperlihatkan kenaikan dibandingkan produksi Triwulan IV tahun 2016 (q to q). Pada triwulan I 2017, produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang mengalami peningkatan sebesar 3,40 persen. Kenaikan terjadi pada kelompok Industri Makanan sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan I, 2017 Pertumbuhan (%) No
KBLI
Triwulan I
Jenis Industri q to q
y on y
1.
10
Industri Makanan – Manufacture of food product
4.32
13.45
2.
23
Industri Barang Galian Bukan Logam – Manufacture of other non-metalic mineral product
-5.39
-15.42
Provinsi Aceh
3.40
-1.22
Nasional
0.86
4.33
IBS
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
2
Grafik 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan I, 2017
5
4.33 3,40
4 Aceh
3 2
0.86
Nasional
1 0 -1 -2
q to q
y on y -1.22
Dibandingkan secara nasional pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang Provinsi Aceh untuk Triwulan I 2017 masih lebih tinggi yaitu 3,40, dimana produksi Industri Besar Sedang Nasional hanya mengalami peningkatan 0,86 persen (q to q). Sementara itu jika dibandingkan dengan Triwulan yang sama pada tahun 2016 (y on y) Aceh mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,22 persen dan Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,33 persen. 3. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Tahun 2017 jumlah sampel Survei IMK Triwulan I di Provinsi Aceh sebanyak 745 usaha yang tersebar menurut potensi usaha IMK di seluruh kabupaten/kota. Pelaksanaan Survei IMK Triwulan I ini memotret kondisi Industri Mikro dan Kecil rumah tangga pada bulan Januari, Februari dan Maret 2017, yang pencacahannya dilakukan pada bulan April 2017. Dari hasil Survei IMK Triwulan I 2017, diperoleh data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) sebagaimana terlihat pada Tabel 3. Produksi IMK pada Triwulan ini memperlihatkan peningkatan yang cukup besar dibandingkan triwulan sebelumnya (q to q), dengan persentase sebesar 15,10 persen. Sebagian besar jenis industri pada triwulan I 2017 memperlihatkan pertumbuhan positif dibandingkan produksi
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
3
pada triwulan IV tahun 2016 sedangkan yang mengalami pertumbuhan negatif hanya dua jenis industri yaitu Industri Pengolahan Tembakau dan Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (grafik 2).
Grafik 2. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Aceh (q-to-q) Triwulan I Tahun 2017 Menurut Jenis KBLI 2-digit 40% 30% 20% 10% 0% -10%
10
11
12
13
14
15
16
18
20
21
23
25
31
32
-20% -30% -40% -50% -60%
Beberapa jenis industri yang memperlihatkan kenaikan cukup besar dibandingkan triwulan IV tahun 2016, antara lain produksi kelompok Industri Pengolahan Lainnya seperti membuat batu cincin, sapu lidi, asesoris dan lainnya dengan peningkatan sebesar 34,73 persen. Kemudian Industri Furnitur mengalami peningkatan sebesar 28,49 persen, serta Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya persentase kenaikannya sebesar 12,78 persen. Namun demikian beberapa jenis produksi pada triwulan I 2017 juga memperlihatkan penurunan dibandingkan triwulan IV 2016 yaitu; Industri Pengolahan Tembakau yang persentasenya menurun sebanyak 51,60 persen. Serta Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional dengan penurunan produksi sebesar 7,08 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
4
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh No
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1
10
2
Pertumbuhan Q to Q (%) Triwulan IV 2016
Triwulan I 2017
(4)
(5)
Industri Makanan
-9.38
0.89
11
Industri Minuman
-0.36
1.55
3
12
Industri Pengolahan Tembakau
2.87
-51.60
4
13
Industri Tekstil
2.61
0.77
5
14
Industri Pakaian Jadi
-10.47
0.10
6
15
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
-8.29
8.51
-1.72
12.78
2.42
0.22
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
7
16
8
18
9
20
Industri Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
-5.51
7.73
10
21
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
-4.27
-7.08
11
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
-1.59
3.71
12
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
4.11
9.63
13
31
Industri Furnitur
-18.12
28.49
14
32
Industri Pengolahan Lainnya
-12.73
34.73
Provinsi Aceh
-6.55
15.10
Nasional
0.51
2.44
Secara keseluruhan pada triwulan I tahun 2017 produksi Industri Mikro dan Kecil mengalami peningkatan produksi yaitu sebesar 15,10 persen, sedangkan angka Nasional hanya sedikit mengalami peningkatan produksi yaitu 2,44 persen (q to q). Sedangkan jika dilihat pada triwulan yang sama di tahun sebelumnya (year on year) pertumbuhan produksi IMK juga mengalami peningkatan dimana angka Nasional meningkat sebesar 6,63 persen dan Provinsi Aceh juga mengalami sedikit peningkatan yaitu 2,26 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
5
Grafik 3. Pertumbuhan Produksi Manufaktur Industri Mikro dan Kecil Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan IV 2016 dan Triwulan I 2017 (q to q)
20
,15.10
15 10
Aceh
5
0.51
2.44
Nasional
0 Triwulan IV 2016
Triwulan I 2017
-5 -6.55 -10
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 21/05/Th.XX, 02 Mei 2017
6