No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI ACEH TRIWULAN IV TAHUN 2015
Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh pada Triwulan IV Tahun 2015 memperlihatkan penurunan sebesar -6,23 persen dibandingkan produksi Triwulan III tahun 2015 (q to q). Dibandingkan tahun 2014 (y on y), produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada Triwulan IV tahun 2015 mengalami pertumbuhan produksi yaitu sebesar 7,93 persen. Secara keseluruhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Aceh pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif yang cukup besar yaitu 12,54 persen. Sedangkan angka nasional persentasenya sedikit lebih kecil yaitu 5,71 persen. Produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan IV tahun 2015 mengalami peningkatan yaitu sebesar 4,27 persen dibandingkan produksi IMK pada Triwulan III tahun 2015 (q to q). Secara keseluruhan pada tahun 2015 produksi Industri Mikro dan Kecil mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 3,36 persen dibandingkan produksi IMK pada tahun 2014. Sedangkan angka Nasional produksinya juga mengalami pertumbuhan dengan persentase 5,71 persen.
1. PENDAHULUAN Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Industri Triwulan IV tahun 2015 ini, akan menyajikan pertumbuhan Sektor Industri Manufaktur di Aceh, yang meliputi pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS), dan pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK). Perlu dijelaskan bahwa pengelompokan perusahaan industri didasarkan pada jumlah tenaga kerja tetap yang dipekerjakan. Pengelompokan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut;
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
1
Tabel 1. Pengelompokan Perusahaan Industri menurut Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja
Kategori Perusahaan Industri
100 orang atau lebih
Industri Besar
20 – 99 orang
Industri Sedang
5 – 19 orang
Industri Kecil
1 – 4 orang
Industri Mikro
Data pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang diperoleh dari Survei IBS Bulanan, untuk produksi bulan Oktober, November dan Desember tahun 2015. Sedangkan data pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil diperoleh dari Survei IMK yang dilaksanakan pada bulan Januari 2016. 2. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG Secara umum pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Aceh pada Triwulan IV Tahun 2015 memperlihatkan penurunan jika dibandingkan produksi Triwulan III tahun 2015 (q to q). Pertumbuhan negatif tersebut mencapai -6,23 persen, sebagaimana terlihat pada tabel berikut: Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Aceh dan Nasional, 2015
No KBLI
Pertumbuhan % q to q y on y
Jenis Industri
Trw III Trw IV 1
2
Trw III
Trw IV
Tahun 2015
10
Industri Makanan Manufacture of food product
4.48
-0.34
2.19
8.24
0.56
20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Manufacture of Chemicals and Chemical Products
2.20
-6.28
15.85
6.22
13.09
Provinsi Aceh
3.27
-6.23
15.53
7.93
12.54
Nasional
1.04
1.35
4.22
5.79
5.71
IBS
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
2
Pertumbuhan produksi yang terjadi pada industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV 2015 baik kelompok Industri Makanan maupun Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia merupakan pertumbuhan negatif dengan persentase masingmasing sebesar -0,34 persen dan -6.28 dibandingkan produksi yang sama pada Triwulan III tahun 2015. Dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan yang sama di tahun sebelumnya, Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Aceh justru mengalami pertumbuhan positif. Pada Triwulan IV tahun 2015 Industri Manufaktur mengalami pertumbuhan produksi sebesar 7,93 persen dibandingkan produksi pada Triwulan yang sama pada tahun 2014 (y on y). Kenaikan produksi terjadi pada Industri Makanan sebesar 8,24 persen, begitu juga Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia juga mengalami kenaikan produksi yaitu sebesar 6,22 persen dibandingkan produksi pada Triwulan yang sama di tahun 2014 yang lalu.
Grafik 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh, 2015
20
15,53
15 7,93
10 5
3,27
Triw III Triw IV
0
q to q
y on y
-5 -006 -10
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang secara nasional untuk Triwulan IV 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 1,35 persen dibanding triwulan sebelumnya (q to q). Sedangkan pada triwulan yang sama di tahun 2014 (y on y)
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
3
pertumbuhan produksi nasional juga mengalami pertumbuhan positif yang mencapai 5,79 persen. Secara keseluruhan pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh Tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif dengan angka mencapai 12,54 persen. Sementara untuk Nasional angka pertumbuhannya sebesar 5,71 persen.
Grafik 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Aceh dan Nasional Triwulan IV, 2015 7,93 5,79
001
Aceh Nasional
q to q
y on y
-006
3. PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL Tahun 2015 jumlah sampel Survei IMK Triwulan IV di Provinsi Aceh adalah sebanyak sebanyak 745 usaha yang tersebar menurut potensi usaha IMK di kabupaten/kota kecuali Kabupaten Simeulue, Bener Meriah, Aceh Barat Daya dan Kota Sabang. Dari hasil survei ini, diperoleh data pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) sebagaimana terlihat pada Tabel 3. Produksi Industri Mikro dan Kecil pada Triwulan IV tahun 2015 memperlihatkan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya (q to q), dengan persentase sebesar 4.27 persen. Sebagian besar jenis industri di Aceh memperlihatkan pertumbuhan produksi positif sedangkan yang mengalami penurunan hanya satu jenis industri yaitu industri furnitur (Grafik 3).
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
4
Grafik 3. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Aceh (q-to-q) Triwulan IV Tahun 2015 Menurut Jenis KBLI 2-digit 12% 10% 8% 6% 4% 2% 0%
10
11
12
13
14
15
16
18
20
21
23
25
30
31
32
-2%
Pertumbuhan produksi IMK terbesar terjadi pada jenis kelompok Industri Pengolahan Tembakau yang mengalami pertumbuhan sebesar 9,55 persen dibandingkan produksi pada Triwulan III lalu (q to q). Jenis industri lain yang mengalami pertumbuhan cukup besar diantaranya Industri Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya yaitu sebesar 8,35 persen, Industri Makanan sebesar 6,11 persen dan Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya dengan pertumbuhan 5,63 persen. Sedangkan jenis Industri Mikro dan Kecil yang mengalami penurunan produksi yaitu Industri Furnitur sebesar -0,16 persen.
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh Triwulan IV, 2015 Pertumbuhan Triw IV (persen)
Kode KBLI
Jenis Industri
(1)
(2)
(3)
1.
10
2.
No
q-to-q
y-on-y
Tahun 2015
(4)
(5)
(6)
Industri Makanan
6.11
20.80
11.02
11
Industri Minuman
0.08
6.29
-1.07
3.
12
Industri Pengolahan Tembakau
9.55
-17.77
-19.04
4.
13
Industri Tekstil
2.48
-2.78
-17.95
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
5
5.
14
Industri Pakaian Jadi
2.71
-7.63
-7.99
6.
15
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
2.12
-4.28
-6.34
7.
16
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
5.63
30.09
14.23
8.
18
1.36
62.51
39.29
9.
20
3.93
15.29
14.90
10.
21
2.62
8.61
12.90
11.
23
Industri Barang Galian Bukan Logam
2.23
2.57
2.56
12.
25
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
8.35
1.41
2.97
13.
30
Industri Alat Angkutan Lainnya
1.21
19.97
23.44
14.
31
Industri Furnitur
-0.16
-2.11
-8.93
15.
32
Industri Pengolahan Lainnya
2.29
43.20
34.26
4.27
10.23
3.36
1.35
5.79
5.71
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisonal
Aceh IMK (Industri Mikro dan Kecil)
Nasional
Pada kesimpulannya produksi Industri Mikro dan Kecil triwulan IV tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 4,27 persen, sedangkan angka nasional memperlihatkan peningkatan produksi sebesar 1,35 persen (q to q). Jika dilihat pada triwulan yang sama di tahun sebelumnya (year on year) pertumbuhan produksi IMK Provinsi Aceh mengalami peningkatan sebesar 10,23 persen dan Nasional juga mengalami peningkatan produksi sebesar 5,79 persen. Secara keseluruhan pada tahun 2015 produksi Industri Mikro dan Kecil di Provinsi Aceh mengalami pertumbuhan positif dengan peningkatan produksi sebesar 3,36 persen. Begitu pula dengan angka Nasional juga mengalami pertumbuhan produksi untuk tahun 2015 yaitu sebesar 5,71 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
6
Grafik 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Aceh dan Nasional, Tahun 2015 6
5
5,09 4,24
4,27
4 Aceh
3 2,14 2
1
1,35
Nasional
0,64
0 Triw I -1 -2
Triw II
Triw III Triw IV -0,71 -1,31
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 05/02/Th.XIX, 01 Februari 2016
7