No. 23/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECILTRIWULAN I TAHUN 2016 PROVINSI RIAU Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I Tahun 2016 mengalami penurunan sebesar -1,08 persen (q-to-q) terhadap Triwulan IV Tahun 2015. Pertumbuhan produksi terbesar terjadi pada jenis industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman yaitu sebesar 9,85 persen, diikuti oleh jenis industri Pengolahan Lainnya . sebesar 4,42 persen pada posisi kedua.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I Tahun 2016 mengalami penurunan sebesar -3,86 persen (y-on-y) terhadap Triwulan I Tahun 2015. Penurunan pertumbuhan terbesar terjadi pada jenis industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar -36,53 persen, diikuti oleh jenis industri Pengolahan Lainnya sebesar -27,26 persen pada posisi kedua.
1. Latar Belakang Pengumpulan data Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) dimulai pada tahun 2009 dan dilaksakan secara rutin setiap tahun melalui Survei IMK. Namun sejak tahun 2011 pelaksanaan pengumpulan data berubah menjadi rutin setiap triwulanan. Pengumpulan data sebelumnya dilakukan melalui Sensus Industri Tahun 1974/1975, Survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumahtangga (IKKR) Tahun 1982, 1986, 1991, 1993, 1994 dan 1995 serta Sensus Ekonomi. Survei IMK Tahun 2016 dilakukan melalui pencacahan secara sampel dengan pendekatan perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil. Perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil adalah usaha dengan jumlah tenaga kerja 1 (satu) sampai dengan 19 orang, termasuk juga didalamnya pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 23/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
1
2. Pertumbuhan Produksi IMK Triwulanan (q-to-q) Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan (q-to-q) pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan IV Tahun 2015 di Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar -1,08 persen. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi pada sektor industri manufaktur skala mikro dan kecil pada triwulan I Tahun 2016. Sama halnya dengan Pertumbuhan produksi pada triwulan I Tahun 2016, pertumbuhan produksi pada Triwulan IV Tahun 2015 terhadap Triwulan III Tahun 2015 mengalami pertumbuhan yang negatif juga yaitu sebesar -1,73 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan I Tahun 2016 Terhadap Triwulan IV Tahun 2015 (dalam persen)
No
Kode KBLI
Jenis Industri
Pertumbuhan q-to-q
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5
10 11 13 14 15
-1,53 1,72 -12,66 -1,44 3,85
6
16
7 8 9 10 11 12 13 14 15
18 20 21 23 25 30 31 32 33
Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan IMK (Industri Mikro dan Kecil)
-1,82 9,85 -6,05 -2,87 3,37 -8,56 -1,45 0,98 4,42 2,91 -1,08
Lebih dari separuh dari semua jenis industri berskala Mikro dan Kecil mengalami pertumbuhan produksi yang negatif pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan IV Tahun 2015, kecuali industri Minuman, industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, industri Barang Galian Bukan Logam,
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 23/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
industri Furnitur, industri Pengolahan Lainnya, serta Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan. Adapun industri yang mengalami pertumbuhan produksi negatif pada Triwulan I Tahun 2016 dibandingkan Triwulan IV Tahun 2015 yaitu pada tempat pertama adalah industri Tekstil, diikuti oleh jenis industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya pada tempat kedua, sedangkan pada posisi ketiga adalah jenis industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia. Pertumbuhan produksi industri skala mikro kecil ditingkat Nasional pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan IV Tahun 2015 adalah sebesar 0,76 persen. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan terbesar di tingkat Nasional pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan IV Tahun 2015 adalah industri Kertas dan Barang dari Kertas sebesar 13,95 persen. Pertumbuhan terbesar kedua di tingkat Nasional pada periode yang sama adalah jenis industri Komputer, Barang Elektronika dan Optik sebesar 13,35 persen dan ditempat ketiga adalah jenis industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya) sebesar 12,37 persen. Sehingga jika dibandingkan dengan Riau, maka pertumbuhan produksi IMK secara Nasional kondisinya lebih baik dibandingkan dengan Riau.
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan Provinsi Riau Tahun 2012-2016 (dalam persen)
Tahun
Trw I
q-to-q Trw II Trw III
y-on-y Trw II Trw III
Trw IV
Trw I
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Trw IV (9)
2012
-7,64
-2,35
16,30
-1,06
-7,11
-15,27
6,75
3,77
2013
-1,40
-0,18
-1,34
3,82
10,78
13,24
-3,93
0,82
2014
-0,96
5,00
2,26
-4,06
1,27
6,52
10,41
2,02
2015
-1,86
1,86
-9,13
-1,73
1,09
-1,92
-5,61
-3,14
2016
-1,08
-3,86
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 23/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
3
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau dan Nasional ( q - to - q ) Triwulan I Tahun 2012 - Triwulan I Tahun 2016 Pertumbuhan (%) Periode Data Riau
Nasional
Triwulan I 2012 terhadap Triwulan IV 2011
-7,64
-1,12
Triwulan II terhadap Triwulan I 2012
-2.35
-3.35
Triwulan III terhadap Triwulan II 2012
16,30
5,29
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2012
-1,06
1,27
Triwulan I 2013 terhadap Triwulan IV 2012
-1,40
1,74
Triwulan II terhadap Triwulan I 2013
-0,18
6,52
Triwulan III terhadap Triwulan II 2013
-1,34
-4,45
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2013
3,82
1,58
Triwulan I 2014 terhadap Triwulan IV 2013
-0,96
0,99
Triwulan II 2015 terhadap Triwulan I 2014
5,00
6,17
Triwulan III 2014 terhadap Triwulan III2014
2,26
-3,43
Triwulan IV 2014 terhadap Triwulan III 2014
-4,06
2,39
Triwulan I 2015 terhadap Triwulan IV 2014
-1,86
0,64
Triwulan II 2015 terhadap Triwulan I 2015
1,86
5,09
Triwulan III 2015 terhadap Triwulan II 2015
-9,13
-1,31
Triwulan IV 2015 terhadap Triwulan III 2015
-1,73
1,35
Triwulan I 2016 terhadap Triwulan IV 2015
-1,08
0,76
3. Pertumbuhan Produksi IMK Tahunan (y-on-y) Pertumbuhan produksi IMK pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan I Tahun 2015 (y-on-y) di Riau adalah sebesar -3,86 persen. Sedangkan untuk keadaan Nasional pada periode yang sama adalah sebesar 5,91 persen. Sehingga pertumbuhan produksi IMK di Riau pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan
I Tahun 2015 tidak lebih baik jika
dibandingkan dengan pertumbuhan IMK secara Nasional pada periode yang sama.
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 23/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan I 2016 Terhadap Triwulan I 2015 (dalam persen)
No
Kode KBLI
Jenis Industri
Pertumbuhan y-on-y
(1)
(2)
(3)
(4)
1 2 3 4 5
10 11 13 14 15
9,07 15,44 -9,45 -10,87 7,89
6
16
7 8 9 10 11 12 13 14 15
18 20 21 23 25 30 31 32 33
Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan IMK (Industri Mikro dan Kecil)
3,88 13,57 9,31 29,78 15,38 -36,53 -17,90 -18,69 -27,26 4,33 -3,86
Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif terbesar pada Triwulan I Tahun 2016 terhadap Triwulan I Tahun 2015 adalah jenis industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya pada peringkat pertama, disusul oleh jenis industri Pengolahan Lainnya di tempat kedua. Sementara itu jenis industri Furnitur berada pada posisi ketiga. Selain itu juga terdapat pertumbuhan produksi yang positif dalam periode tersebut dengan angka peningkatan produksi terbesar yaitu jenis industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradiosional dengan angka peningkatan produksi sebesar 29,78 persen. Diikuti oleh jenis industri Minuman ditempat kedua dan jenis industri Barang Galian Bukan Logam pada tempat ketiga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 23/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
5