No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2014 PROVINSI RIAU Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan IV Tahun 2014 tumbuh sebesar -4,06 persen (q-to-q) terhadap Triwulan III Tahun 2014. Penurunan produksi terbesar terjadi pada jenis industri Pakaian Jadi dengan penurunan sebesar 9,33 persen, diikuti oleh jenis Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan . dengan penurunan sebesar 9,16 persen pada posisi kedua.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan IV Tahun 2014 tumbuh sebesar 2,02 persen (y-on-y) terhadap Triwulan IV Tahun 2013. Pertumbuhan terbesar terjadi pada jenis industri Alat Angkutan Lainnya sebesar 29,01 persen, diikuti oleh jenis industri Tekstil dengan pertumbuhan sebesar 14,24 persen pada posisi kedua.
Pertumbuhan Produksi IMK pada tahun 2014 secara keseluruhan mencapai 5,01 persen terhadap Produksi IMK selama tahun 2013. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan produksi terbesar adalah jenis industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya dengan tingkat pertumbuhan sebesar 11,95 persen. Selanjutnya pada posisi kedua adalah jenis industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki dengan pertumbuhan produksi sebesar 9,50 persen.
1. Latar Belakang Pengumpulan data Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) mulai tahun 2009 dilaksakan secara rutin setiap tahun melalui survei IMK. Namun sejak tahun 2011 pelaksanaan pengumpulan data berubah menjadi rutin setiap triwulanan. Pengumpulan data sebelumnya dilakukan melalui sensus industri 1974/1975, survei Industri Kecil dan Kerajinan Rumahtangga (IKKR) tahun 1982, 1986, 1991, 1993, 1994 dan 1995 serta Sensus Ekonomi.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
1
Survei IMK tahun 2014 dilakukan melalui pencacahan secara sampel dengan pendekatan perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil. Perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil adalah usaha dengan tenaga kerja 1 (satu) sampai dengan 19 orang, termasuk juga didalamnya pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar. 2. Pertumbuhan Produksi IMK Triwulanan (q-to-q) Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan (qto-q) pada triwulan IV 2014 terhadap triwulan III tahun 2014 di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan sebesar -4,06 persen. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi pada sektor industri manufaktur skala mikro dan kecil pada triwulan IV tahun 2014. Sementara itu, pertumbuhan produksi pada triwulan III tahun 2014 terhadap triwulan II tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 2,26 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan IV 2014 Terhadap Trwulan III 2014 (dalam persen)
(1) 1 2 3 4 5
Kode KBLI (2) 10 11 13 14 15
6
16
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
18 20 21 23 25 29 30 31 32 33
No
Jenis Industri (3) Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
Pertumbuhan q-to-q (4) -7,05 -2,18 11,81 -9,33 -0,99
IMK (Industri Mikro dan Kecil)
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
-8,40 -7,40 0,20 11,97 -5,11 -0,31 -5,19 5,14 9,30 -1,27 -9,16 -4,06
Jenis-jenis industri berskala Mikro dan Kecil yang mengalami pertumbuhan produksi yang positif pada terhadap Triwulan IV 2014 yaitu: industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional pada peringkat pertama dan jenis industri Tekstil pada peringkat kedua. Sedangkan jenis industri Furnitur berada pada posisi ketiga. Disisi lain, pada Triwulan IV 2014 juga masih terdapat jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan produksi yang negatif dan yang terbesar terhadap Triwulan III tahun 2014 yaitu pada tempat pertama adalah industri Pakaian Jadi diikuti Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan pada tempat kedua. Sedangkan pada posisi ketiga adalah jenis industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya. Pertumbuhan produksi industri skala IMK di tingkat Nasional pada triwulan IV terhadap triwulan III tahun 2014 adalah sebesar 2,39 persen. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan terbesar di tingkat Nasional pada triwulan IV terhadap triwulan III tahun 2014 adalah industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (yang termasuk dalam lainnya) sebesar 11,04 persen. Pertumbuhan terbesar kedua di tingkat Nasional pada periode yang sama adalah jenis industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional dan ditempat ketiga adalah jenis industri Kertas dan Barang dari Kertas. Sehingga jika dibandingkan dengan Riau, maka pertumbuhan produksi IMK secara Nasional lebih baik dari pada di Riau.
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan Provinsi Riau Tahun 2011-2014 (dalam persen)
Tahun (1)
Trw I (2)
2011
q-to-q Trw II Trw III (3)
(4)
Trw IV
Trw I
(5)
(6)
7,06
-7,70
1,78
y-on-y Trw II Trw III (7)
(8)
Trw IV (9)
2012
-7,64
-2,35
16,30
-1,06
-7,11
-15,27
6,75
3,77
2013
-1,40
-0,18
-1,34
3,82
10,78
13,24
-3,93
0,82
2014
-0,96
5,00
2,26
-4,06
1,27
6,52
10,41
2,02
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
3
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau dan Nasional Triwulan I 2012 - Triwulan IV Tahun 2014 Pertumbuhan (%) Periode Data Riau
Nasional
Triwulan I 2012 terhadap Triwulan IV 2011
-7,64
-1,12
Triwulan II terhadap Triwulan I 2012
-2,35
-3,35
Triwulan III terhadap Triwulan II 2012
16,30
5,29
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2012
-1,06
1,27
Triwulan I 2013 terhadap Triwulan IV 2012
-1,40
1,74
Triwulan II terhadap Triwulan I 2013
-0,18
6,52
Triwulan III terhadap Triwulan II 2013
-1,34
-4,45
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2013
3,82
1,58
Triwulan I 2014 terhadap Triwulan IV 2013
-0,96
0,99
Triwulan II terhadap Triwulan I 2014
5,00
6,17
Triwulan III terhadap Triwulan II 2014
2,26
-3,43
Triwulan IV terhadap Triwulan III 2014
-4,06
2,39
3. Pertumbuhan Produksi IMK Tahunan (y-on-y) Pertumbuhan produksi IMK pada Triwulan IV tahun 2014 terhadap Triwulan IV tahun 2013 (y-on-y) di Riau adalah sebesar 2,02 persen. Sedangkan untuk keadaan Nasional pada periode yang sama adalah sebesar 6,02 persen. Sehingga pertumbuhan produksi IMK di Riau pada Triwulan IV tahun 2014 terhadap Triwulan IV tahun 2013 tidak lebih baik jika dibandingkan pertumbuhan IMK secara Nasional pada periode yang sama. Jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan terbesar pada triwulan IV 2014 terhadap triwulan IV 2013 di Provinsi Riau adalah jenis industri Alat Angkutan Lainnya pada peringkat pertama, disusul oleh jenis industri Tekstil pada tempat kedua. Sementara itu jenis industri Furnitur berada pada posisi ketiga. Selain itu juga terdapat pertumbuhan produksi yang negatif dalam periode tersebut dengan angka penurunan produksi yang signifikan yaitu jenis industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman dengan angka 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
penurunan produksi sebesar 28,12 persen. Diikuti oleh jenis industri Pengolahan Lainnya ditempat kedua dan jenis industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer pada posis ketiga. Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Triwulan IV 2014 Terhadap Triwulan IV 2012 (dalam persen)
(1) 1 2 3 4 5
Kode KBLI (2) 10 11 13 14 15
6
16
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
18 20 21 23 25 29 30 31 32 33
No
Jenis Industri (3) Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan IMK (Industri Mikro dan Kecil)
Pertumbuhan y-on-y (4) -7,93 4,77 14,24 7,30 0,02 12,11 -28,12 8,81 -7,03 1,46 -0,54 -8,57 29,01 12,20 -9,03 -0,81 2,02
4. Pertumbuhan Produksi Total IMK Tahun 2014 Pertumbuhan total produksi IMK pada tahun 2014 terhadap tahun 2013 di Riau adalah sebesar 5,01 persen. Sedangkan untuk keadaan Nasional pada periode yang sama adalah sebesar 4,91 persen. Sehingga pertumbuhan total produksi IMK di Riau sedikit lebih baik dari pada keadaan secara Nasional. Jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif terbesar adalah industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, diikuti oleh industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki ditempat
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
5
kedua, sedangkan jenis industri Pakaian Jadi berada diposisi ketiga. Disamping itu, selama tahun 2014 juga masih ada jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan yang negatif, yaitu: industri Alat Angkutan Lainnya ditempat pertama disusul oleh industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman diposisi kedua dan industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional diposisi ketiga. Pertumbuhan total produksi IMK Nasional tahun 2014 sebesar 4,91 persen didukung oleh besarnya pertumbuhan yang positif dari jenis industri Peralatan Listrik ditempat pertama, diikuti oleh jenis industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman diposisi kedua dan pada posisi ketiga adalah jenis industri Makanan.
Tabel 5. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Riau Tahun 2014 (dalam persen)
(1) 1 2 3 4 5
Kode KBLI (2) 10 11 13 14 15
6
16
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
18 20 21 23 25 29 30 31 32 33
No
Jenis Industri
Tahun 2014
(3) Industri Makanan Industri Minuman Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
(4) -0,48 5,40 -0,65 9,49 9,50
IMK (Industri Mikro dan Kecil)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 9/02/14/Th. XVI, 2 Februari 2015
11,95 -14,26 -6,73 -11,24 2,44 6,28 -8,43 -45,02 -2,10 -4,35 6,71 5,01