PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL DITINJAU DARI STATUS SEKOLAH Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Hantoro Budiarto NIM: 031334010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk: Almamaterku Universitas Sanata Dharma Mami dan Papi tercinta Kakakku yang kukasihi Keponakanku yang lucu-lucu (Kevin, Nico, Michael, Helen, dan Richie)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Keinginan untuk belajar akan meningkatkan pengetahuan, Pengetahuan meningkatkan kebijaksanaan, Dengan kebijaksanaan, tujuan dapat diketahui, Mengetahui tujuan akan membawa kebahagiaan (Thera Gāthā 141)
Apalah artinya kerugian karena kehilangan harta benda Kerugian terbesar adalah kehilangan kebijaksanaan Apalah artinya keuntungan karena mendapatkan harta benda Keuntungan terbesar adalah mendapatkan kebijaksanaan (Buddha Gotama)
Jadikanlah harimu produktif, Apakah sedikit atau banyak. Karena setiap siang dan malam yang berlalu, Kehidupanmu berkurang sebanyak itu. (Thera Gatha 451)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah
Yogyakarta, 28 Januari 2008 Penulis,
Hantoro Budiarto
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Berkat kesempurnaan Tuhan Yang Maha Esa dan Sang Tiratana, maka Skripsi yang berjudul “ PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA DITINJAU DARI STATUS SEKOLAH Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan yang baik ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. 6. Bapak Drs. F.X. Muhadi, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. 7. Bapak Drs. Joko Wicoyo, M.S. yang telah menyempurnakan abstrak dalam Bahasa Inggris 8. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan. 9. Kepala SMA Negeri 2, SMA PIRI, SMA BOPKRI 1, SMA Marsudi Luhur, SMA Institut Indonesia, SMA BOPKRI 3, SMA Santo Thomas, SMA Gadjah Mada, SMA 17 “1”, SMA Gotong Royong; yang telah memberikan izin sebagai tempat penelitian untuk penulisan skripsi ini. 10. Mami dan Papi yang selalu memberikan dukungan dan bantuan baik moril maupun materiil hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi serta studi dengan baik. 11. Kakak-kakak ku yang telah memberikan banyak bantuan dukungan dan bantuan baik moril maupun materiil hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi serta studi dengan baik. 12. Bhante Sri Pannyavaro Mahathera yang telah banyak memberikan inspirasi hidup melalui kotbah dan tulisannya. 13. Mas Waluyo yang telah banyak memberikan bantuan demi selesainya skripsi ini. 14. Pak Widiyono yang membantu dalam penyusunan abstrak Bahasa Inggris.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Teman-teman bimbingan Skripsi (Yayik, Henni, Richa) yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 16. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan. 17. Teman-teman umat Vihara Karangdjati ( Pak Supri, Pak Fonda, Pak Karwan, Om Bing, Pak Herry “ genggong”, Steven Basuki Sasongko) yang telah banyak memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadikan Vihara Karangdjati sebagai tempat untuk melatih kesabaran dan kebijaksanaan. 18. Teman-teman se-kontrakan (Ian “olok-olok”, Andre, Ahau, Sandy, Herman, Robert, Widya, dan Willy) yang telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan Skripsi ini. 19. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam studi maupun dalam penulisan skripsi ini. Semoga bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak tersebut membuahkan kebahagiaan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini belumlah sempurna, maka dari itu mohon masukan dan saran dari pembaca. May all beings be well dan happy.
Yogyakarta, 28 Januari 2008 Penulis,
Hantoro Budiarto
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL DITINJAU DARI STATUS SEKOLAH Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Hantoro Budiarto Universitas Sanata Dharma 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang bersekolah di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C; (2) ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C; (3) ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan populasi penelitian yaitu siswa-siswi kelas XII IPS, guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi yang mengajar kelas XII IPS serta orang tua siswa-siswi kelas XII IPS yang menjadi subjek penelitian pada SMASMA di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster sampling dan diperoleh 225 untuk sampel siswa; 38 untuk sampel guru; 136 untuk sampel orang tua. Data dalam penelitian ini, yang meliputi persepsi siswa, guru, dan orang tua dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan Skala Likert yang terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas; sedangkan data mengenai akreditasi sekolah dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan One Way ANOVA dengan bantuan komputer program SPSS versi 11,5 for Windows. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara yang bersekolah di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C (sign value = 0,073 > α = 0,05); (2) tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C (sign value = 0,558 > α = 0,05); (3) ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C (sign value = 0,024 < α = 0,05).
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF STUDENTS, TEACHERS AND STUDENTS’ PARENTS TOWARDS THE NATIONAL EXAMINATION PERCEIVED FROM THE SCHOOL STATUS A Case Study in the Senior High Schools in Yogyakarta
Hantoro Budiarto The University of Sanata Dharma 2008 The purpose of this research is to understand: (1) whether there are any significant perceptive differences towards National Examination among students who study in senior high schools (SMA) which have been credited A, B, and C; (2) whether there are any significant perceptive differences towards National Examination among teachers who teach in senior high schools (SMA) which have been credited A, B, and C; (3) whether there are any significant perceptive differences towards National Examination among parents whose children study in senior high schools (SMA) which have been credited A, B, and C. This research is a case study research with research population namely social studies (IPS) students grade XII; teachers of Indonesian Language, English, and Economics/Accounting who teach social studies (IPS) grade XII students; and the parents of social studies (IPS) grade XII students. They became the subject of the research in senior high schools (SMA) in Yogyakarta. The technique of taking the samples in this research was cluster sampling. The samples were 225 students, 38 teachers, and 136 parents. The data in this research include the perception of the students, teachers, and parents obtained by using questionnaire with Likert Scale to examine its validity and its reliability; whereas the data about the credited schools were obtained by using documentation technique. The technique of analysing this research was One Way ANOVA with the help of SPSS version 11.5 for Windows computer program. This result of the investigation shows that: (1) there isn’t any significant perceptive difference towards National Examination among students who study in senior high schools (SMA) which have been credited A, B, and C (sign value = 0.073 > α = 0.05); (2) there isn’t any significant perceptive difference towards National Examination among teachers who teach in senior high schools (SMA) which have been credited A, B, and C (sign value = 0.558 > α = 0.05); (3) there is any significant perceptive difference towards National Examination among parents whose children study in senior high schools (SMA) which have been credited A, B, and C (sign value = 0.024 < α = 0.05).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................
iv
MOTTO ……... ............................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................................
vii
ABSTRAK .………......................................................................................................
x
ABSTRACT ……… .......................................................................................................
xi
DAFTAR ISI.......... .......................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. xviii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN.....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................
1
B. Batasan Masalah...................................................................................
6
C. Rumusan Masalah ................................................................................
6
D. Tujuan Penelitian..................................................................................
7
E. Manfaat Penelitian ................................................................................
7
KAJIAN PUSTAKA .................................................................................
9
A. Deskripsi Teori....................................................................................
9
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Persepsi ...........................................................................................
9
a. Pengertian Persepsi .....................................................................
9
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Persepsi .....................................................................................
10
c. Syarat Terjadinya Persepsi ..........................................................
11
2. Evaluasi ...........................................................................................
12
a. Pengertian Evaluasi .....................................................................
12
b. Fungsi Evaluasi ...........................................................................
14
c. Tujuan Evaluasi...........................................................................
16
d. Kegunaan Evaluasi......................................................................
17
e. Prinsip-prinsip Dasar Evaluasi ....................................................
17
3. Ujian Nasional.................................................................................
18
a. Pengertian Ujian Nasional...........................................................
18
b. Tujuan Pelaksanaan Ujian Nasional............................................
19
c. Fungsi Ujian Nasional .................................................................
21
4. Akreditasi Sekolah ..........................................................................
23
a. Pengertian Akreditasi Sekolah ....................................................
23
b. Tujuan Akreditasi Sekolah..........................................................
23
c. Fungsi Akreditasi Sekolah ..........................................................
27
d. Prinsip-prinsip Akreditasi Sekolah .............................................
28
e. Kriteria Penilaian Akreditasi Sekolah .........................................
29
B. Kerangka Berpikir ................................................................................
30
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
BAB IV
C. Hipotesis Penelitian ..............................................................................
35
METODE PENELITIAN..........................................................................
36
A. Jenis Penelitian....................................................................................
36
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................
36
C. Subjek dan Objek Penelitian ...............................................................
37
D. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................
37
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .............................................
38
1. Variabel Penelitian ..........................................................................
38
2. Pengukurannya................................................................................
39
F. Teknik Pengumpulan Data..................................................................
42
G. Pengujian Instrumen Penelitian...........................................................
42
1. Pengujian Validitas .........................................................................
42
2. Pengujian Reliabilitas .....................................................................
46
H. Teknik Analisis Data...........................................................................
47
1. Pengujian Prasyarat Analisis...........................................................
47
2. Pengujian Hipotesis.........................................................................
50
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..............................................
53
A. Analisis Data ........................................................................................
53
1. Deskripsi Data...................................................................................
53
2. Deskripsi Variabel Penelitian............................................................
55
3. Pengujian Hipotesis...........................................................................
60
B. Pembahasan ..........................................................................................
66
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ..............................
72
A. Kesimpulan .........................................................................................
72
B. Saran....................................................................................................
73
C. Keterbatasan........................................................................................
75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
77
LAMPIRAN..................................................................................................................
79
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Interpretasi Penilaian Akreditasi Sekolah …….……….....
30
Tabel 3.1 Tabel Skoring Berdasarkan Skala Likert ……….…….………...
40
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional .....
40
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional ......
41
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional ..............................................................
41
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kuesioner Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional dari Aspek Pedagogis, Sosial dan Psikologis, Yuridis serta Ekonomi……………………….……....…………
44
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional dari Aspek Pedagogis, Sosial dan Psikologis, Yuridis serta Ekonomi……………………….……....…………
45
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kuesioner Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional dari Aspek Pedagogis, Sosial dan Psikologis, Yuridis serta Ekonomi……………………….……....…………
45
Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas……… …….……….....
49
Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas…….…….……….....
50
Tabel 4.1 Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional……………………..
55
Tabel 4.2 Interpretasi Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional………...
55
Tabel 4.3 Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional……………………..
57
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4 Interpretasi Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional………......
57
Tabel 4.5 Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional……………….
59
Tabel 4.6 Interpretasi Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional…...
59
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Anova tentang Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada Sekolah Terakreditasi A, B, dan C ……
61
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Anova tentang Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada Sekolah Terakreditasi A, B, dan C ……
63
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Anova tentang Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada Sekolah Terakreditasi A, B, dan C ……
64
Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Pengujian Tukey-HSD ..…….……………
65
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner Sebelum Validasi …………………………………
79
Lampiran 2
Kuesioner Setelah Validasi ………………………………….
94
Lampiran 3
Data Pra Penelitian............................................... …………..
108
Lampiran 4
Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen......…..
112
Lampiran 5
Data Induk Penelitian… ……………………………….……
127
Lampiran 6
Hasil Pengujian Normalitas.………………………………. .
153
Lampiran 7
Hasil Pengujian Homogenitas.……………………………….
158
Lampiran 8
Deskripsi Variabel Penelitian ……………………………….
159
Lampiran 9
Kategori Kecenderungan Variabel ………………………….
162
Lampiran 10 Hasil Pengujian Hipotesis …………………………………..
165
Lampiran 11 Tabel r dan F ……………………………………………….
171
Lampiran 12 Surat Izin Penelitian ………………………………………..
177
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tertera dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan merupakan proses untuk membuat manusia Indonesia menjadi cerdas. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991: 232) pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Di dalam pengertian pendidikan di atas, mendewasakan manusia melalui kegiatan pengajaran dan pelatihan. Pengajaran dan pelatihan dapat diperoleh dari pendidikan formal maupun non-formal. Tujuan Pendidikan Nasional menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan itu diuraikan dalam bentuk yang lebih operasional yaitu peserta didik memiliki kemampuan yang terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pencapaian tujuan pendidikan dilakukan dapat diketahui melalui kegiatan pengukuran. Kegiatan pengukuran yang dimaksudkan adalah evaluasi. Evaluasi 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan (sekolah) melalui guru untuk mengukur keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pada penggalan waktu yang telah diprogramkan sehingga hasilnya dapat menjadi bahan tindak lanjut guru dalam meneruskan, mengulang atau memberikan perbaikan
baik
secara
klasikal
maupun
individual
(http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/0504/10/teropong/lainnya01.htm). Salah satu bentuk evaluasi dalam pembelajaran yaitu Ujian Nasional. Ujian Nasional dilakukan setelah peserta didik menempuh proses pembelajaran di jenjang pendidikan tertentu yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Ujian Nasional merupakan alat ukur yang terstandar yang dikeluarkan oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional. Ujian Nasional merupakan salah satu fakta yang menunjukkan bahwa suatu evaluasi yang bersifat terpusat. Evaluasi yang terstandar yang dibuat oleh pemerintah pusat tersebut banyak mengundang kontroversi. Kebijakan pemerintah tersebut telah merampas hak guru sebagai pelaksana evaluasi belajar. Dari segi yuridis, Ujian Nasional bertentangan dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 58 ayat 1 dan pasal 59 ayat 1 menyatakan bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan secara berkesinambungan. Pada kenyataannya, kebijakan pemerintah tersebut telah merampas hak guru sebagai pelaksana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
evaluasi belajar. Selain itu, Ujian Nasional mengabaikan unsur penilaian yang berupa proses. Dari segi pedagogis, Ujian Nasional berdampak negatif terhadap pembelajaran di sekolah, karena hanya mengukur aspek kognitif. Sedangkan dalam ilmu kependidikan, kemampuan peserta didik mencakup tiga aspek yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). Argumentasi lain adalah kondisi mutu sekolah yang sangat beragam sehingga tidak adil jika harus diukur dengan menggunakan ukuran (standar) yang sama (http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1204/23/0804.htm). Dari segi sosial dan psikologis, mekanisme penyelenggaraan yang mematok nilai kelulusan 3,01 pada tahun 2003; 4,01 pada tahun 2004; 4,26 pada tahun 2005. Hal tersebut dirasa membuat peserta didik memiliki beban psikis dan sosial yang berat. Dari aspek ekonomi, penyelenggaraan ujian nasional merupakan suatu pemborosan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahun 2005 telah disebutkan bahwa pendanaan Ujian Nasional berasal dari pemerintah, tetapi tidak dijelaskan sumber pendanaan tersebut. Walaupun Ujian Nasional dibiayai dari APBN, tetapi sekolah-sekolah penyelenggara tetap memungut biaya untuk Ujian Nasional. Hal tersebut memberatkan para siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
yang tidak mampu secara ekonomi. Selain itu, sistem yang belum jelas masih sulit mencegah terjadinya penyimpangan dana Ujian Nasional. Ujian Nasional juga tidak menguntungkan bagi pengembangan sains dan ilmu sosial karena Ujian Nasional tidak memasukkan mata pelajaran sains dan ilmu sosial seperti Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, PPKn, Geografi dll. Ketiadaan hubungan antara mata pelajaran sains dan ilmu sosial dengan Ujian Nasional menyebabkan sekolah lebih memilih mengabaikan keberadaan beberapa mata pelajaran tersebut. Kecenderungan demikian didukung oleh anggapan bahwa mutu sekolah seolah-olah ditentukan oleh mata pelajaran yang diUjianNasionalkan. Sedangkan masalah penilaian mata pelajaran sains dan ilmu sosial yang diserahkan kepada sekolah mudah untuk diatur. Konsekuensi logis terhadap guru sains dan ilmu-ilmu sosial, secara psikologis merasa dimarjinalkan. Pengaruhnya terhadap proses pembelajaran sangat besar karena guru merasa tidak ada tuntutan akuntabilitas. Tidak ada dukungan motif yang kuat untuk apa sains dan ilmu sosial diajarkan, kecuali hanya sekadar untuk mengisi jadwal kelas. Masalah nilai bisa diatur. Kondisi demikian diperparah oleh perilaku permisif oleh semua warga sekolah lantaran orientasi sekolah pada target kelulusan siswa. Di sisi lain, pelaksanaan Ujian Nasional juga didukung oleh berbagai pihak. Alasan-alasan yang melatarbelakangi mendukung adanya Ujian Nasional yaitu Ujian Nasional sebagai alat kontrol sekolah pada era otonomi masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
diperlukan sepanjang tidak digunakan sebagai penentu kelulusan namun berfungsi layaknya instrumen penelitian. Tetapi mata pelajaran Ujian Nasional perlu diperluas. Selain itu Ujian Nasional dianggap sebagai alat untuk mengukur mutu pendidikan secara nasional dan pendorong bagi pendidik, peserta didik, dan penyelenggara pendidikan untuk bekerja lebih keras guna meningkatkan mutu pendidikan (prestasi belajar). Ujian Nasional ini bersifat mendidik agar kita tidak menghasilkan generasi yang tidak kreatif, tidak inovatif, dengan motivasi lemah. Sebab dengan adanya patokan kelulusan, maka siswa akan lebih memiliki motivasi, kreativitas yang tinggi serta inovatif dalam belajar. Pro dan kontra pelaksanaan Ujian Nasional menimbulkan suatu keprihatinan bagi banyak kalangan. Ujian Nasional sebagai suatu sistem evaluasi bagi berbagai pihak menjadi beban psikologis. Pihak yang paling merasakan dampak dari Ujian Nasional adalah siswa, guru, dan orang tua. Dengan alasan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan persepsi siswa, guru, dan orang tua tentang Ujian Nasional dari sekolah yang termasuk terakreditasi A, terakreditasi B, dan terakreditasi C dengan judul penelitian “Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional Ditinjau dari Status Sekolah: Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
B. Batasan Masalah Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan persepsi siswa, guru, dan orang tua siswa terhadap Ujian Nasional. Mengingat keterbatasan dalam hal waktu, tenaga, dan biaya, maka penelitian ini akan memfokuskan pada persepsi siswa, guru, dan orang tua siswa terhadap Ujian Nasional di SMA-SMA Kota Yogyakarta ditinjau dari status sekolah yang meliputi sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C.
C. Rumusan Masalah Masalah utama dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C? 2. Apakah ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C? 3. Apakah ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
D. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1. Ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. 2. Ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. 3. Ada tidaknya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pemerintah Pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Pendidikan Nasional. Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan sistem evaluasi, sehingga tujuan pendidikan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 dapat terwujud. Dengan terwujudnya Undang-Undang No. 20 tahun 2003, maka salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, baik persiapan materi maupun mental siswa. 3. Orang Tua Hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah wawasan para orang tua sehingga secara proporsional dan realistis dapat melihat bahwa kelulusan bukanlah ukuran atau harga mati untuk keberhasilan seseorang di dalam hidup. 4. Peneliti Dapat menambah wawasan tentang berbagai masalah pendidikan di Indonesia terutama tentang penentuan akreditasi A, B, dan C yang tentu saja tidak mudah dalam pengukurannya dan dapat mengetahui persepsi siswa, guru, dam orang tua terhadap Ujian Nasional. 5. Peneliti selanjutnya Dapat memacu munculnya ide-ide baru dalam bentuk penelitian-penelitian pengembangan sehingga akan memberi sumbangan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. 6. Universitas Sanata Dharma Selain memberikan tambahan referensi di perpustakaan, penelitian ini diharapkan memberikan informasi tambahan yang berhubungan dengan kegiatan evaluasi pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Persepsi a. Pengertian Persepsi Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 675) persepsi diartikan sebagai suatu tanggapan (penerimaan langsung atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindera). Menurut Branca, Woodworth, dan Marquis (Walgito, 1994: 53), persepsi merupakan suatu proses di mana proses tersebut didahului dengan proses penginderaan. Proses penginderaan ini terjadi karena manusia berinteraksi dengan lingkungan, baik secara fisik maupun sosial, sehingga manusia perlu menyerap unsur dari luar yang berupa rangsangan atau stimulus melalui inderanya. Dengan demikian, penginderaan adalah suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera. Menurut Thoha (2005: 141) persepsi adalah suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan bahwa objek tersebut bergerak Jadi, persepsi merupakan langkah berikutnya dari suatu proses penginderaan. Dengan kata lain, persepsi dapat menambah dan mengurangi kejadian yang sesungguhnya diinderakan oleh seseorang. Winkel (1986: 161) mendefinisikan persepsi sebagai pengamatan secara 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
global, kemampuan untuk membedakan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya berdasarkan ciri-ciri fisik objek itu, misalnya ukuran, warna, dan bentuk. Irwanto (1988: 55) menyatakan bahwa persepsi merupakan proses diterimanya rangsang yang berupa objek dan peristiwa sampai rangsang itu disadari dan dimengerti. Sebelum terjadi persepi didahului oleh proses penginderaan. Hal tersebut sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Branca, Woodworth, dan Marquis (Walgito, 1994: 53). Berdasarkan pengertian persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang untuk mengetahui,
menginterpretasikan,
dan
mengevaluasi
objek
yang
dipersepsikan, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. Dalam kenyataannya setiap orang dihadapkan pada sejumlah objek dan peristiwa. Objek dan peristiwa tersebut tidak mempunyai arti apa-apa jika orang tidak menginterpretasikan atau menafsirkannya. Persepsi terhadap suatu objek dan peristiwa antara individu yang satu dengan individu yang lainnya belum tentu sama, walaupun objek dan peristiwanya sama.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Persepsi Menurut Thoha (2005: 147) ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan persepsi seseorang, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
1) Psikologi Persepsi seseorang dipengaruhi oleh keadaan psikologisnya. Jika keadaan psikologis seseorang normal, maka persepsinya pun akan objektif. 2) Famili Famili memiliki peranan yang sangat besar dalam membangun sebuah persepsi.
Keluarga
merupakan
lingkungan
yang
pertama
dalam
membentuk sebuah persepsi seseorang dan jika bertahan dalam waktu yang lama akan menjadi sebuah karakter seseorang. 3) Kebudayaan Kebudayaan yang berlaku di tempat seseorang individu tinggal akan membentuk dan mempengaruhi sikap, nilai, dan cara memandang seseorang dalam memahami keadaan dunia ini.
c. Syarat Terjadinya Persepsi Agar individu dapat menyadari dan dapat mengadakan persepsi, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi, yaitu: 1) Adanya objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat dibedakan menjadi dua yaitu stimulus yang datang dari luar, yang langsung mengenai alat indera atau reseptor. Sedangkan, stimulus yang datang dari dalam langsung mengenai syaraf penerima yang berfungsi sebagai reseptor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
2) Alat indera atau reseptor Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. 3) Perhatian Perhatian merupakan langkah pertama dari suatu persepsi. Perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimulus. Dari syarat-syarat persepsi yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mengadakan persepsi diperlukan faktor fisik yang berupa objek yang dipersepsi, faktor fisiologis yang berupa alat indera, dan faktor psikologis yang berupa perhatian.
2. Evaluasi a. Pengertian Evaluasi Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang artinya penilaian. Menurut Edwind Wandt dan Geralt W. (Sudijono, 2005: 1) “evaluation refer to the act or process to determining the value of something” Menurut definisi di atas evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Evaluasi dalam pembahasan ini difokuskan pada evaluasi pendidikan yang dilaksanakan di sekolah. Sudijono (2005: 2) menyatakan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasilhasilnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Evaluasi mencakup dua kegiatan yaitu kegiatan pengukuran dan penilaian. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan sesuatu atas dasar suatu ukuran tertentu atau standar tertentu. Sedangkan, penilaian mengandung pengertian mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada baik atau buruk, pandai atau bodoh dll. Jadi pengukuran bersifat kuantitatif, sedangkan penilaian bersifat kualitatif. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pasal 58 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan “evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan”. Untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam suatu proses pembelajaran maka perlu dilakukan penilaian. Penilaian yang dimaksud meliputi semua komponen yang terlibat dalam proses pembelajaran seperti guru, siswa, orang tua, kurikulum dan lain-lain. Ralp Tyler (Arikunto, 2005: 3), menyatakan bahwa evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Sedangkan Cronbach dan Stufflebeam (Arikunto, 2005: 3) menyebutkan bahwa proses evaluasi bukan sekadar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan. Davis (Dimyati dan Mudjiono, 1994: 176)
mengemukakan
bahwa
evaluasi
adalah
proses
sederhana
memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
unjuk kerja, proses, orang, objek, dan masih banyak yang lain. Pengertian evaluasi dipertegas lagi oleh Nana Sudjana (Dimyati dan Mudjiono, 1994: 176) dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi adalah kegiatan atau proses penentuan nilai, yang dapat digunakan untuk menentukan mutu atau keberhasilan pendidikan.
b. Fungsi Evaluasi Fungsi Evaluasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari tiga segi yaitu: (1) segi psikologis, (2) segi didaktik, dan (3) segi administratif (Sudijono, 2005: 10). Adapun secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Segi Psikologis Secara psikologis bagi siswa, evaluasi akan memberikan pedoman batin untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing di tengahtengah kelompok atau kelasnya. Bagi guru, evaluasi akan memberikan kepastian atau ketetapan hati mengenai sejauh manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini membawa hasil atau tidak, sehingga dapat digunakan sebagai acuan yang pasti guna menentukan langkahlangkah berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
2) Segi Didaktik Dari segi didaktik fungsi evaluasi yang dirasakan oleh siswa adalah dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk memperbaiki, meningkatkan, atau mempertahankan prestasinya. Sedangkan bagi guru, evaluasi berfungsi: (a) memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh siswa (fungsi diagnostik), (b) memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahui posisi masing-masing siswa di tengah-tengah kelompoknya (fungsi placement), (c) memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status siswa (fungsi selektif), (d) memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya (fungsi bimbingan), (e) memberikan petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran yang telah ditentukan telah dicapai (fungsi instruksional). 3) Segi Administratif Secara administratif, evaluasi berfungsi sebagai: (a) memberikan laporan, laporan yang dimaksud yaitu laporan perkembangan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Laporan mengenai perkembangan siswa pada umumnya tertuang dalam bentuk buku laporan kemajuan belajar siswa, yang lebih dikenal dengan istilah rapor. (b) Memberikan bahan-bahan keterangan (data). Evaluasi digunakan sebagai acuan yang penting dalam mengambil suatu keputusan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
contohnya: apakah seorang siswa dinyatakan tamat belajar atau tidak. (c) Memberikan gambaran, mengenai hasil yang telah dicapai dalam proses pembelajaran.
c. Tujuan Evaluasi Secara garis besar evaluasi memiliki dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus (Sudijono, 2005: 16). Tujuan umum dan tujuan khusus dapat diuraikan secara rinci sebagai berikut: 1) Tujuan Umum Evaluasi Secara umum tujuan evaluasi dalam dunia pendidikan ada dua macam yaitu: a) Evaluasi digunakan sebagai alat untuk menghimpun bahan-bahan atau keterangan yang dapat dijadikan bukti mengenai taraf perkembangan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. b) Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metodemetode pengajaran yang terlah digunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. 2) Tujuan Khusus Evaluasi Tujuan khusus dari evaluasi dalam bidang pendidikan, yaitu: a) Untuk merangsang siswa dalam menempuh program pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
b) Untuk mencari faktor-faktor penyebab timbulnya keberhasilan atau ketidakberhasilan program pendidikan, sehingga dapat dicari sebuah solusi yang menguntungkan semua pihak (win-win solution).
d. Kegunaan Evaluasi Menurut Sudijono (2005: 17) evaluasi dalam bidang pendidikan memiliki kegunaan sebagai berikut: 1) Bagi guru evaluasi berguna untuk memperoleh informasi tentang hasilhasil belajar yang telah dicapai dari siswa setelah mengikuti program pendidikan. 2) Dapat diketahui relevansi antara program pendidikan yang telah rumuskan dengan tujuan yang hendak dicapai. 3) Sebagai sumber untuk melakukan usaha perbaikan, penyesuaian, dan penyempurnaan program pendidikan.
e. Prinsip-prinsip Dasar Evaluasi Ada tiga prinsip dasar dalam melakukan kegiatan evaluasi, yaitu prinsip keseluruhan, prinsip kesinambungan, dan prinsip objektivitas (Sudijono, 2005: 31) Secara rinci prinsip-prinsip tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
1) Prinsip Keseluruhan (comprehensive principle) Evaluasi dikatakan berhasil dan dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan tertentu apabila dilaksanakan secara bulat, utuh, atau menyeluruh. Evaluasi belajar harus dapat mencakup berbagai aspek yang menggambarkan perkembangan atau perubahan tingkah laku siswa dari aspek proses berpikir (kognitif), aspek nilai atau sikap (afektif), dan aspek keterampilan (psikomotorik). 2) Prinsip Kesinambungan (continuity principle) Evaluasi harus dilaksanakan secara teratur dan terus menerus serta dilaksanakan dengan teratur, terencana, dan terjadwal. Hal tersebut dimaksudkan agar guru dapat memperoleh kepastian dan kemantapan dalam menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk masa yang akan datang. 3) Prinsip Objektivitas (objectivity principle) Evaluasi hasil belajar dapat dinyatakan sebagai evaluasi yang baik apabila terlepas dari faktor-faktor yang bersifat subjektif. Guru harus berpikir, bersikap, dan bertindak wajar, menurut keadaan yang nyata.
3. Ujian Nasional a. Pengertian Ujian Nasional Salah satu bentuk evaluasi yang ada dalam sekolah yaitu Ujian Nasional. Ujian Nasional diperuntukkan bagi siswa yang telah menempuh proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 153/U/2003 Pasal 1, Ujian Akhir Nasional yang selanjutnya disebut Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara nasional.
b. Tujuan Pelaksanaan Ujian Nasional Adapun tujuan pelaksanaan Ujian Nasional menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 153/U/2003 Pasal 2 adalah: 1) Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. 2) Mengukur mutu pendidikan di tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah. 3) Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan secara nasional, propinsi, kabupaten/kota, sekolah/madrasah, kepada masyarakat. Ujian Nasional yang bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik hendaknya sejalan dengan hakikat dan prinsip evaluasi serta landasan hukum evaluasi yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Beberapa aspek yang berkaitan dengan Ujian Nasional antara lain (Tempo, 4 Pebruari 2005):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
1) Aspek pedagogis Aspek pedagogis berkaitan dengan kemampuan peserta didik yang harus dikembangkan yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ujian Nasional hendaknya mengacu pada tiga aspek tersebut. 2) Aspek Sosial-Psikologis Dalam mekanisme penyelenggaraan Ujian Nasional pemerintah telah mematok standar kelulusan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuat kecemasan psikologis bagi setiap peserta didik, guru, dan orang tua. 3) Aspek Yuridis Hal ini berkaitan dengan landasan hukum penyelenggaraan Ujian Nasional yaitu Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Selain itu juga, pemerintah pusat dan daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
4) Aspek Ekonomi Biaya dalam pelaksanaan hendaknya ditanggung oleh pemerintah, dengan demikian tidak membebani orang tua siswa.
c. Fungsi Ujian Nasional Suatu kegiatan ujian, biasanya ditujukan untuk memenuhi fungsi dan mencapai tujuan tertentu. Secara umum, fungsi-fungsi yang diharapkan dari kegiatan ujian dapat dikategorikan sebagai berikut (Furqon, 2004): 1) Akuntabilitas publik (public accountability), yaitu ujian dalam pendidikan diharapkan mampu menyediakan dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kemajuan dan prestasi, sehubungan dengan manfaat dari setiap rupiah yang dibelanjakan dalam kegiatan pendidikan 2) Pengendalian mutu (quality control) pendidikan. Ujian diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mengendalikan dan menjamin bahwa setiap keluaran (lulusan) pendidikan telah memenuhi kualifikasi, kompetensi, atau standar tertentu yang ditetapkan. 3) Motivator (pressure to achieve), yaitu evaluasi diharapkan menjadi instrumen untuk mendorong dan "memaksa" pengelola, penyelenggara, dan pelaksana (guru dan siswa) pendidikan untuk berusaha lebih keras dalam mencapai hasil yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
4) Seleksi dan penempatan, yaitu hasil evaluasi pendidikan dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan untuk menerima atau menolak seorang pelamar, khususnya jika tempat yang tersedia lebih sedikit dari jumlah yang melamar. Selain itu, hasil evaluasi juga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan ke mana seseorang dianjurkan untuk melanjutkan pendidikannya atau bekerja. 5) Diagnostik, yaitu bahwa evaluasi dapat memberikan umpan balik (feedback) kepada sistem tentang kekuatan dan kelemahannya, sehingga dapat ditentukan kegiatan tindak lanjut yang diperlukan. Fungsi ini sering juga dikaitkan dengan fungsi peningkatan mutu (quality improvement) karena balikan yang tepat dapat mendorong kegiatan dan program pendidikan untuk senantiasa melakukan peningkatan mutu layanan pendidikan dan keluaran yang dihasilkannya. Adapun fungsi Ujian Nasional menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 153/U/2003 Pasal 3 adalah sebagai berikut: 1) Alat pengendali mutu pendidikan secara nasional. 2) Pendorong peningkatan mutu pendidikan. 3) Bahan dalam menentukan kelulusan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
4) Bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Akreditasi Sekolah a. Pengertian Akreditasi Sekolah Akreditasi Sekolah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu sekolah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat kelayakan. Penyelenggaraan pendidikan dalam hal ini sekolah sangat mungkin memiliki perbedaan-perbedaan. Perbedaan itu bisa berwujud kurikulum dan proses belajar mengajar, administrasi dan manajemen, sarana prasarana, ketenagaan, biaya dan lain-lain. Proses akreditasi harus dengan standar tertentu yang telah dibakukan. Standar ini diharapkan dapat mendorong dan menciptakan suasana yang kondusif bagi kemajuan pendidikan dan pada gilirannya akan meningkatkan mutu pendidikan. Akreditasi diharapkan dapat menghasilkan layanan pendidikan yang bermutu dan dari layanan pendidikan yang bermutu ini akan meningkatkan kualitas pendidikan.
b. Tujuan Akreditasi Sekolah Secara umum tujuan Akreditasi Sekolah adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
1) Memperoleh gambaran kinerja sekolah yang dapat digunakan sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu pendidikan. 2) Menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan. Dari dua rumusan tujuan akreditasi sekolah secara umum di atas dapat diurai lebih lanjut sebagai berikut: 1) Memberi informasi bahwa suatu sekolah atau program telah memenuhi standar kelayakan dan kinerja yang telah ditentukan. 2) Memberi bantuan kepada sekolah untuk melakukan evaluasi diri dan menentukan kebijakan sendiri dalam upaya peningkatan mutu. 3) Memberikan bimbingan kepada calon peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mengidentifikasi sekolah bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan individual terhadap pendidikan termasuk mengidentifikasikan sekolah yang memiliki prestasi dalam suatu bidang tertentu yang mendapat pengakuan masyarakat. 4) Membantu sekolah dalam menentukan dan mempermudah mutasi peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain, pertukaran guru, dan kerja sama yang saling menguntungkan. 5) Memberi bantuan untuk mengidentifikasi sekolah dan program dalam rangka pemberian bantuan pemerintah, investasi dana swasta atau bentukbentuk yang lain. Hasil akreditasi bermanfaat juga bagi berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
kelompok kepentingan, antara lain pemerintah, pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat pada umumnya. Bagi pemerintah hasil akreditasi sangat dirasakan manfaatnya karena diharapkan menjadi: 1) Sumber informasi tentang tingkat mutu layanan pendidikan yang dapat dipergunakan sebagai acuan untuk pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kinerja pendidikan secara makro. 2) Informasi penting untuk penyusunan anggaran pendidikan secara umum di tingkat nasional, dan khususnya program dan penganggaran pendidikan yang terkait dengan peningkatan mutu pendidikan nasional. 3) Acuan dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu di setiap wilayah. Hasil akreditasi sekolah juga memiliki makna penting bagi sekolah antara lain sebagai berikut: 1) Sebagai referensi dalam rangka meningkatkan mutu sekolah dan pengembangan sekolah. 2) Sebagai umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah terutama dalam mewujudkan visi, misi, program sekolah dan strategi yang digunakan. 3) Sebagai dorongan agar terus meningkatkan mutu sekolah secara bertahap, gradual dan kompetitif di tingkat kabupaten/ kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
4) Sebagai bahan informasi bagi sekolah sebagai masyarakat belajar untuk meningkatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, dan dana. Hasil akreditasi juga mempunyai makna penting bagi kepala sekolah, guru, masyarakat (orang tua), dan peserta didik, antara lain sebagai berikut: 1) Bagi Kepala Sekolah Diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk pemetaan indikator kinerja warga sekolah , termasuk kinerja Kepala Sekolah selama periode kepemimpinannya. Di samping itu juga dapat sebagai bahan masukan untuk penyusunan program serta anggaran dan pendapatan sekolah. 2) Bagi guru Hasil
akreditasi
merupakan
dorongan
bagi
guru
untuk
selalu
meningkatkan diri dan bekerja keras dan selanjutnya dapat memberi layanan terbaik bagi anak didiknya. Secara moral guru akan sangat senang bekerja pada sekolah yang mempunyai peringkat akreditasi yang tinggi sehingga guru tersebut terdorong untuk bekerja secara professional, bekerja keras agar dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu sekolahnya. 3) Bagi masyarakat (orang tua) Hasil akreditasi diharapkan menjadi informasi yang akurat tentang layanan pendidikan yang ditawarkan oleh tiap sekolah sehingga secara sadar dan bertanggung jawab masyarakat/orang tua dapat membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
keputusan dan pilihan yang tepat dalam kaitannya dengan pendidikan bagi anaknya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 4) Bagi peserta didik Hasil akreditasi dapat menumbuhkan rasa percaya diri bahwa mereka memperoleh pendidikan yang baik dan sertifikat akreditasi yang dimiliki sekolahnya merupakan bukti bahwa peserta didik memperoleh pendidikan yang bermutu.
c. Fungsi Akreditasi Sekolah Hasil akreditasi sekolah diharapkan dapat memetakan secara utuh profil sekolah jika menggunakan instrumen yang komprehensif dan dikembangkan berdasarkan kepada standar mutu yang ditetapkan. Selanjutnya dapat kita mencermati fungsi dari proses akreditasi sebagai berikut: 1) Untuk pengetahuan, yakni sebagai informasi bagi semua pihak tentang kelayakan dan kinerja sekolah dilihat dari berbagai unsur yang terkait, mengacu pada standar yang ditetapkan beserta indikator-indikatornya. 2) Untuk akuntabilitas, yakni sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah kepada publik, apakah layanan yang dilaksanakan dan diberikan oleh sekolah telah memenuhi harapan dan keinginan masyarakat. 3) Sebagai pembinaan dan pengembangan, yakni sebagai dasar bagi sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
d. Prinsip-prinsip Akreditasi Sekolah Dalam melakukan akreditasi sekolah diperlukan adanya prinsipprinsip yang menjadi pijakan, adalah sebagai berikut: 1) Objektif Objektif adalah apa yang dilaporkan menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Hal itu dimaksudkan agar dapat dilakukan evaluasi untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 2) Efektif Hasil akreditasi sekolah diharapkan dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat bagi pihak-pihak yang terkait seperti: kepala sekolah, pemerintah, dan masyarakat. 3) Komprehensif Akreditasi sekolah hendaklah tidak hanya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja, tetapi meliputi seluruh aspek. Dengan demikian hasil yang diperoleh dapat menggambarkan secara utuh kondisi kinerja dan kelayakan sekolah tersebut. 4) Profesional Dalam
pelaksanaan
akreditasi
sekolah
hendaknya
benar-benar
mempergunakan aturan dan instrumen penilaian yang baku agar dapat dipertanggungjawabkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
5) Memandirikan Hasil dari akreditasi dapat digunakan untuk menentukan tingkat kelayakan sekolah. Dengan mengetahui hasilnya sekolah tersebut dapat mengetahui kondisi
dirinya
selanjutnya
berusaha
untuk
memperbaiki
dan
meningkatkan mutu kelayakan dan kinerjanya. 6) Keharusan Akreditasi berlaku untuk setiap sekolah baik sekolah negeri maupun swasta. Bagi sekolah yang merasa belum siap untuk diakreditasi dapat berbenah diri lebih dahulu. Sedangkan yang sudah siap dapat mengajukan pernyataan Kepala Sekolah bahwa sudah siap untuk dinilai dengan disertai rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota.
e. Kriteria Penilaian Akreditasi Sekolah Dalam melakukan penilaian akreditasi sekolah yang dilakukan oleh tim assesor yang menjadi fokus penilaian adalah sebagai berikut: 1) Kurikulum/proses belajar mengajar 2) Manajemen sekolah 3) Organisasi/kelembagaan sekolah 4) Sarana dan prasarana 5) Ketenagaan 6) Pembiayaan 7) Peserta didik/siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
8) Peran serta masyarakat 9) Lingkungan/kultur sekolah Setelah dilakukan penilaian dari masing-masing aspek, hasil penilaian dari tim assessor dinyatakan dalam peringkat akreditasi sekolah. Peringkat akreditasi sekolah terdiri atas tiga klasifikasi yang tampak pada tabel berikut: Tabel 2.1 Tabel Interpretasi Penilaian Akreditasi Sekolah Skor Peringkat Akreditasi Predikat 85 – 100 A Amat Baik 70 – 85 B Baik 56 – 70 C Cukup Nilai kurang dari 56 dinyatakan dengan predikat Tidak Terakreditasi.
B. Kerangka Berpikir 1. Perbedaan Persepsi terhadap Ujian Nasional antara Siswa yang Belajar pada SMA dengan Status Sekolah terakreditasi A, Sekolah terakreditasi B, dan Sekolah terakreditasi C. Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang untuk mengetahui, menginterpretasikan, dan mengevaluasi objek yang dipersepsikan, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. Setiap objek atau peristiwa yang didengar dan dilihat dapat menimbulkan persepsi. Persepsi antara individu yang satu dengan individu lainnya dapat berbeda walaupun objek yang dipersepsikan sama. Dalam hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
ini objek yang dipersepsi yaitu Ujian Nasional. Persepsi masyarakat yaitu siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional dapat berupa persepsi positif
atau
persepsi
negatif.
Persepsi
positif
berarti
siswa
menginterprestasikan Ujian Nasional sebagai suatu cara untuk pengendali kualitas pendidikan dan dipandang merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Sedangkan persepsi negatif berarti siswa menginterpretasikan Ujian Nasional sebagai suatu cara yang tidak sesuai dengan hakikat evaluasi. Kebijakan tentang Ujian Nasional mengundang banyak kontroversi dari siswa, guru, dan orang tua. Berdasarkan penilaian dari Badan Akreditasi menyatakan bahwa sekolah terakreditasi A yaitu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana yang baik. Sekolah yang terakreditasi B yaitu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa serta sarana dan prasarana yang tergolong sedang. Sedangkan sekolah terakreditasi C adalah sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana yang paling rendah diantara kedua Status sekolah di atas. Siswa yang bersekolah di sekolah terakreditasi A memiliki persepsi yang positif terhadap Ujian Nasional dibandingkan dengan sekolah terakreditasi B, hal tersebut disebabkan karena adanya sarana dan prasarana belajar yang mendukung, didukung oleh pendanaan yang kuat, memiliki tenaga kependidikan yang sesuai dengan bidangnya, siswa-siswa-nya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
memiliki intelegensi yang tinggi yang salah satu indikatornya dilihat dari nilai rata-rata Ujian Nasional, dan manajemen sekolah yang baik. Sekolah terakreditasi C memiliki persepsi yang negatif terhadap hal tersebut disebabkan karena sekolah terakreditasi C tidak memiliki sarana dan prasarana yang mendukung, tenaga kependidikan yang kurang profesional, siswa-siswanya cenderung memiliki intelegensi rendah, dan tidak tersedianya dana yang cukup untuk mengembangkan sekolah. Berbedanya sarana prasarana, tenaga kependidikan, siswa-siswanya, dan manajemen sekolah mengakibatkan perbedaan persepsi siswa terhadap Ujian Nasional.
2. Perbedaan Persepsi terhadap Ujian Nasional antara Guru yang Mengajar pada SMA dengan Status Sekolah Terakreditasi A, Sekolah Terakreditasi B, dan Sekolah Terakreditasi C. Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang untuk mengetahui, menginterpretasikan, dan mengevaluasi objek yang dipersepsikan, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. Objek yang dilakukan guru terhadap rangsangan dari luar, yakni Ujian Nasional (UN). Persepsi seseorang terhadap suatu objek dapat berupa persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif berarti pandangan atau pendapat seseorang yang baik terhadap suatu objek, sedangkan persepsi negatif berarti pandangan atau pendapat seseorang yang buruk terhadap suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
objek. Demikian juga dengan guru memiliki persepsi positif atau negatif terhadap Ujian Nasional. Kebijakan tentang Ujian Nasional mengundang banyak kontroversi dari siswa, guru, dan orang tua. Berdasarkan penilaian dari Badan Akreditasi menyatakan bahwa sekolah terakreditasi A yaitu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana yang baik. Sekolah yang terakreditasi B yaitu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa serta sarana dan prasarana yang tergolong sedang. Sedangkan Sekolah terakreditasi C adalah sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana yang paling rendah diantara kedua Status sekolah di atas. Ada dugaan bahwa Guru yang mengajar di sekolah yang memiliki akreditasi A, mempunyai persepsi yang positif terhadap Ujian Nasional dibandingkan dengan sekolah yang memiliki akreditasi B. Hal ini disebabkan karena guru yang mengajar di sekolah yang terakreditasi A memiliki kemampuan profesional dan pedagogis yang cukup tinggi, sehingga guru tersebut lebih siap untuk menyelenggarakan pembelajaran dan melakukan evaluasi, yang salah satunya yaitu Ujian Nasional. Sedangkan, sekolah yang memiliki akreditasi C adalah sekolah yang memiliki tenaga pengajar yang mempunyai kemampuan pedagogis dan profesional yang kurang. Guru yang memiliki kompetensi profesional dan pedagogis kurang akan memiliki persepsi yang negatif, karena guru-guru yang mengajar di sekolah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
terakreditasi C kurang siap untuk menghadapi evaluasi yang berskala nasional seperti Ujian Nasional.
3. Perbedaan Persepsi terhadap Ujian Nasional antara Orang Tua yang Menyekolahkan
Anaknya
pada
SMA
dengan
Status
Sekolah
Terakreditasi A, Sekolah Terakreditasi B, dan Sekolah Terakreditasi C. Setiap objek atau peristiwa yang didengar dan dilihat dapat menimbulkan persepsi. Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang untuk mengetahui, menginterpretasikan, dan mengevaluasi objek yang dipersepsikan, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. Objek yang dipersepsikan yaitu Ujian Nasional. Kebijakan tentang Ujian Nasional mengundang banyak kontroversi dari siswa, guru, dan orang tua. Berdasarkan penilaian dari Badan Akreditasi menyatakan bahwa sekolah terakreditasi A yaitu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana yang baik. Sekolah yang terakreditasi B yaitu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa serta sarana dan prasarana yang tergolong sedang. Sedangkan Sekolah terakreditasi C adalah sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana yang paling rendah diantara kedua Status sekolah di atas. Ada dugaan kuat bahwa orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang terakreditasi A memiliki persepsi yang positif terhadap Ujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Nasional. Hal itu disebabkan karena orang tua memandang sekolah tersebut lebih siap untuk menghadapi Ujian Nasional, sarana dan prasarana yang tersedia pun mendukung proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih siap dalam menghadapi Ujian Nasional dan orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang terakreditasi B memiliki persepsi yang lebih baik daripada orang tua yang menyekolahkan anaknya, di sekolah yang terakreditasi C.
C. Hipotesis Penelitian Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. 2. Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. 3. Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi kasus yaitu jenis penelitian tentang subjek tertentu yang hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya sekadar mengungkapkan fakta. Dalam penelitian ini kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada siswa, guru, dan orang tua yang menjadi subjek penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa SMA di Kota Yogyakarta yaitu SMA Negeri 2, SMA BOPKRI 1, SMA PIRI, SMA Marsudi Luhur, SMA Santo Thomas, SMA Institut Indonesia 1, SMA BOPKRI 3, SMA Gotong Royong, SMA “17” 1, dan SMA Gadjah Mada. Alasan pemilihan Kota Yogyakarta karena daerah tersebut memiliki keberagaman status sekolah (akreditasi A, B, dan C). 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2007.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para guru bidang studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi kelas XII IPS; siswa-siswi SMA kelas XII IPS; serta para orang tua siswa-siswi SMA kelas XII IPS. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah persepsi guru, persepsi siswa, dan persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2006: 55) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru bidang studi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA); siswa-siswi kelas XII IPS; serta orang tua siswa-siswi kelas XII IPS di Kota Yogyakarta. 2. Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2002: 109) sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan orang tua siswa. Siswa yaitu kelas XII IPS untuk dijadikan sampel. Jika dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
satu kelas terdapat kurang dari 30 siswa maka diambil dua kelas dengan catatan di sekolah tersebut terdapat lebih dari 1 kelas XII IPS, tetapi jika satu kelas lebih dari 30 siswa diambil satu kelas. Namun, jika dalam satu sekolah hanya terdapat satu kelas XII IPS dan jumlahnya kurang dari 30 siswa, maka diambil semuanya (satu kelas). Sampel guru yang diambil yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi yang mengajar di kelas XII IPS. Sampel orang tua siswa diambil dari orang tua siswa kelas XII IPS yang menjadi sampel. Orang tua yang dimaksud adalah ayah/ibu/wali. 3. Teknik Penarikan Sampel Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling, yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2006: 60). Jenis probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara memilih kelompok secara acak sebagai sampel penelitian.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya 1. Variabel Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa, guru, dan orang tua siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) terhadap Ujian Nasional. Variabel tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Variabel persepsi siswa adalah suatu proses yang terjadi dalam diri siswa untuk mengetahui, menginterpretasikan, dan mengevaluasi objek yang dipersepsikan yaitu Ujian Nasional, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. b. Variabel persepsi guru adalah suatu proses yang terjadi dalam diri guru untuk mengetahui, menginterpretasikan, dan mengevaluasi objek yang dipersepsikan yaitu Ujian Nasional, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. c. Variabel persepsi orang tua adalah suatu proses yang terjadi dalam diri orang
tua
siswa
untuk
mengetahui,
menginterpretasikan,
dan
mengevaluasi objek yang dipersepsikan yaitu Ujian Nasional, sehingga terbentuklah gambaran mengenai objek yang dipersepsikan. d. Variabel status (akreditasi) sekolah ditentukan berdasarkan penggolongan menurut Dinas Pendidikan yang meliputi sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. 2. Pengukurannya Data mengenai variabel persepsi siswa, guru, dan orang tua siswa terhadap Ujian Nasional melalui kuesioner dengan menggunakan Skala Likert empat opsi, yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
(Setuju), SS (Sangat Setuju). Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut akan diberi skor dengan menggunakan penguatan positif dan penguatan negatif. Dalam pemberian skor skala Likert menggunakan empat kategori: Tabel 3.1 Tabel Skoring Berdasarkan Skala Likert Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju (SS) 4 1 Setuju (S) 3 2 Tidak Setuju (TS) 2 3 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4 Adapun kisi-kisi kuesioner yang digunakan untuk mengukur persepsi siswa, guru, dan orang tua siswa terhadap Ujian Nasional dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional No
1.
2.
Aspek
Aspek Pedagogis
3.
Aspek Sosial dan Psikologis Aspek Yuridis
4.
Aspek Ekonomi
Indikator
a. b. c. d. e. a. b. a. b. a. b. c. d.
Kesesuaian materi Aspek kognitif Aspek afektif Aspek psikomotorik Sarana dan prasarana Dampak Psikologis Dampak sosial Ketentuan kelulusan Sistem penilaian Finansial orang tua Finansial sekolah Finansial Negara Transparansi dana UN
Pernyataan Positif (Nomor Item dalam Kuesioner) 1, 5 2
9 10
Pernyataan Negatif (Nomor Item dalam Kuesioner) 3 4 6 7, 8 11 12, 13, 14 15 18
17, 19 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional No
1.
Aspek
Aspek Pedagogis
2. 3.
Aspek Sosial dan Psikologis Aspek Yuridis
4.
Aspek Ekonomi
Indikator
a. b. c. d. e. a. b. a. b. a. b. c. d.
Kesesuaian materi Aspek kognitif Aspek afektif Aspek psikomotorik Sarana dan prasarana Dampak Psikologis Dampak sosial Ketentuan kelulusan Sistem penilaian Finansial orang tua Finansial sekolah Finansial negara Transparansi dana UN
Pernyataan Positif (Nomor Item dalam Kuesioner) 1,5 2
9 10
Pernyataan Negatif (Nomor Item dalam Kuesioner 3 4 6 7, 8 11 12, 13, 14 15 18
17, 19 16
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional No
Aspek
1.
Aspek Pedagogis
2. 3.
Aspek Sosial dan Psikologis Aspek Yuridis
4.
Aspek Ekonomi
Indikator
a. b. c. d. a. b. a. b. a. b. c. d.
Aspek kognitif Aspek afektif Aspek psikomotorik Sarana dan prasarana Dampak Psikologis Dampak sosial Ketentuan kelulusan Sistem penilaian Finansial orang tua Finansial sekolah Finansial negara Transparansi dana UN
Pernyataan Positif (Nomor Item dalam Kuesioner) 1
6 7
Pernyataan Negatif (Nomor Item dalam Kuesioner 2 3 4 5 8 9, 10, 11 12 15
14, 16 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan melihat dan mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa daftar nama-nama Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta berdasarkan jenjang akreditasi. 2. Kuesioner Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi siswa, guru, dan orang tua di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Yogyakarta.
G. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Pengujian Validitas Instrumen yang digunakan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas. Validitas suatu tes adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan (Arikunto, 2002: 145). Menurut Arikunto (2002: 146) untuk menguji validitas setiap butir kuesioner dalam penelitian digunakan teknik korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut:
N.∑ XY - ∑ X.∑ Y rxy =
[(N.∑ X ) − (∑ X) 2 ][ (N.∑ Y ) − (∑ Y) 2 ] 2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Keterangan: N = total responden X = total dari setiap item Y = total dari item rxy= koefisien korelasi antara variabel X dan Y Koefisien
korelasi
yang
diperoleh
dari
hasil
penghitungan
menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya, harga koefisien korelasi (rxy) ini dibandingkan dengan harga r tabel. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel, maka butir soal tersebut valid. Sebaliknya, apabila harga r hitung lebih kecil dari r tabel, berarti butir soal tersebut tidak valid. Uji validitas ini didasarkan pada jawaban responden siswa sebanyak 69 orang, responden guru sebanyak 33 orang, serta responden orang tua sebanyak 35 orang yang semuanya di luar sampel penelitian. Kesimpulan hasil
pengujian
validitas
untuk
kelompok
siswa
diperoleh
dengan
membandingkan r hitung dengan r tabel untuk df = 67 (69 – 2) sebesar 0,2404 dengan taraf signifikansi 5%. Kesimpulan hasil pengujian validitas untuk kelompok guru diperoleh dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk = 31 (33 – 2) sebesar 0,355 pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan kesimpulan hasil pengujian validitas untuk kelompok orang tua diperoleh dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk df = 33 (35 – 2) sebesar 0,344 pada taraf signifikansi 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Dari keseluruhan item pernyataan yang diuji, yakni 19 item untuk persepsi siswa terhadap Ujian Nasional, 19 item untuk persepsi guru terhadap Ujian Nasional, dan 16 item untuk persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa Terhadap Ujian Nasional No. Item
Validitas r hitung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0,2802 0,3071 0,5879 0,4168 -0,2016 0,3505 0,3158 0,3087 0,3407 0,1439 -0,0250 0,2449 0,4654 0,4571 0,6700 0,7102 -0,1218 0,4431 0,5057
r tabel (Taraf Signifikansi 5%) 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404 0,2404
Keterangan Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Persepsi Guru Terhadap Ujian Nasional No. Item
r hitung
Validitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0,0342 0,1433 0,3590 0,3221 0,0037 -0,2613 0,4331 0,4814 0,3039 0,0549 0,1815 0,4972 0,1328 0,5571 0,3872 0,3557 -0,0517 0,6002 -0,0119
r tabel (Taraf Signifikansi 5%) 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355 0,355
Keterangan Tidak valid Tidak valid Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Tidak valid
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Persepsi Orang Tua Terhadap Ujian Nasional No. Item
r hitung
Validitas
1 2 3 4 5 6
0,1260 0,5239 0,6400 0,5145 0,3591 -0,2113
r tabel (Taraf Signifikansi 5%) 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344
Keterangan Tidak valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0,4142 0,2067 0,5987 0,6030 0,5355 0,3941 0,4375 0,0836 0,2194 0,3500
0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344
Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid Valid
Beberapa item pernyataan di atas dinyatakan tidak valid karena r tabel lebih besar dari r hitung, sehingga item-item tersebut dihilangkan atau dihapus. Dengan demikian, item-item pernyataan dalam kuesioner yang dinyatakan valid adalah 15 item untuk persepsi siswa terhadap Ujian Nasional, 8 item untuk persepsi guru terhadap Ujian Nasional, dan 11 item untuk persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional. 2. Pengujian Reliabilitas Reliabiltas suatu tes menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik (Arikunto, 2002: 154). Dengan kata lain,
reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan keajegan hasil pengukuran. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas. Menurut Arikunto (2002: 171) untuk menguji reliabilitas butir soal dalam penelitian ini digunakan rumus Cronbach Alpha, dengan formula sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
2 ⎧ k ⎫ ⎧1 − ∑ σ b ⎫ ⎬ rii = ⎨ ⎬⎨ σ 12 ⎭ ⎩ k − 1⎭ ⎩
Keterangan: rtt k ∑σb2 σ1 2
= reliabilitas = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total
Hasil pengujian reliabilitas dinyatakan reliabel atau handal bila koefisien alpha lebih besar dari kriteria yang telah ditetapkan yaitu 0,6 (Sekaran, 2006: 182). Setelah dilakukan pengujian reliabilitas masing-masing kelompok untuk n sebanyak 69 siswa, 33 guru, dan 35 orang tua; diperoleh hasil 0,8142 untuk persepsi siswa terhadap Ujian Nasional; 0,7473 untuk persepsi guru terhadap Ujian Nasional; dan 0,8195 untuk persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional yang berarti lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional dinayatakan reliabel (handal).
H. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis Sebelum melakukan pengujian hipotesis dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
a. Uji Normalitas Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas data. Tujuan pengujian normalitas ini untuk mengetahui apakah kondisi masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut: D = Maksimum [ Fo (x) – Sn (x)] Keterangan: D = Deviasi atau penyimpangan Fo (x) = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Sn (x) = Distribusi frekuensi yang diobservasi Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, pada program SPSS 11.5 for windows. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika harga asymp.sig. (2tailed) lebih besar dari alpha (α) = 0,05 berarti distribusi data tidak menyimpang dari distribusi normal (data berdistribusi normal), sedangkan jika harga asymp.sig. (2-tailed) lebih kecil dari alpha (α) = 0,05 berarti data tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan terhadap data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi sekolah. Hasil analisis dengan program SPSS 11,5 for windows dapat dilihat pada lampiran 6 Secara ringkas hasil pengujian normalitas tampak pada tabel 3.8, berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas Akreditasi A B C
Data Persepsi Siswa Guru Orang Tua Siswa Guru Orang Tua Siswa Guru Orang Tua
N 99 11 57 92 15 56 34 12 23
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,613 0,693 0,595 0,463 0,705 0,255 0,201 0,987 0,722
Keterangan Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal
Berdasarkan tabel 3.8 di atas tampak bahwa harga asymp.sig. (2tailed) pada seluruh data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kesimpulan ini memberikan implikasi bahwa analisis statistik parametrik dapat digunakan dalam penelitian ini. b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas digunakan untuk memeriksa apakah data yang diperoleh memenuhi syarat yaitu data masing-masing kelompok yang diuji perbedaannya memiliki varians homogen. Untuk pengujian homogenitas digunakan alat bantu komputer dengan program SPSS 11,5 for windows. Adapun kriteria pengujian homogenitas adalah jika taraf signifikansi lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
besar dari 0,05; maka datanya homogen, jika taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05; maka datanya tidak homogen. Pengujian normalitas dilakukan terhadap data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi sekolah. Hasil analisis dengan program SPSS 11.5 for windows dapat dilihat pada lampiran 7. Secara ringkas hasil pengujian normalitas tampak pada tabel 3.9 berikut ini. Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Data Persepsi Siswa Guru Orang Tua
Probabilitas 0,413 0,406 0,195
Keterangan Homogen Homogen Homogen
Berdasarkan tabel 3.9 di atas tampak bahwa harga asymp.sig. (2tailed) pada seluruh data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketiga kelompok akreditasi (A, B, dan C) berasal dari populasi yang homogen.
2. Pengujian Hipotesis Untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini, langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
a. Perumusan Hipotesis Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar di SMA dengan
status
sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Ha1: Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Ho2: Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Ha2: Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Ho3: Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Ha3: Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. b. Uji Hipotesis Setelah dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas ternyata bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama atau homogen maka untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga digunakan One Way ANOVA dengan bantuan SPSS versi 11.5 for Windows. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas adalah sebagai berikut: jika probabilitas lebih dari 0,05; maka Ha ditolak, sebaliknya jika probabilitas kurang dari 0,05; maka Ha diterima Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan pada harga perbandingan F hitung dan F tabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (k-1, N-k). Jika F hitung lebih besar dari F tabel (Fhitung > Ftabel), maka Ha diterima, sebaliknya jika F hitung lebih kecil F tabel (Fhitung < Ftabel) maka Ha ditolak. Jika dari pengujian One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan, untuk menentukan status sekolah mana yang berbeda, maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Tukey-HSD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada akhir bulan September sampai dengan awal bulan Oktober 2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Penyebaran kuesioner untuk siswa, guru, dan orang tua tidak dapat dilakukan secara langsung melainkan dengan meninggalkan kuesioner pada pihak sekolah, yang kemudian dalam jangka waktu tertentu diambil oleh peneliti. Penyebaran kuesioner dilakukan di beberapa SMA yang memiliki akreditasi A, B, maupun C. Data mengenai sekolah yang tergolong akreditasi A, B, maupun C diperoleh dari Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kota Yogyakarta terdapat 50 SMA, terdiri dari 29 sekolah yang terakreditasi A, 8 sekolah yang terakreditasi B, 4 sekolah yang terakreditasi C, dan 9 sekolah belum terakreditasi. Pada awalnya, dari 50 SMA yang terdapat di Kota Yogyakarta, peneliti mengambil 12 SMA yang dijadikan sampel penelitian, tetapi setelah peneliti mendatangi SMA-SMA tersebut ada satu SMA yang menyatakan tidak bersedia untuk dijadikan tempat penelitian, dan satu SMA lagi tidak dapat dijadikan tempat penelitian dikarenakan di SMA tersebut tidak terdapat kelas XII IPS. Dari 12 SMA, 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
yang bersedia dijadikan tempat penelitian hanya 10 SMA, yang terdiri dari 3 sekolah yang terakreditasi A, 4 sekolah yang terakreditasi B, dan 3 sekolah yang terakreditasi C. Adapun ketentuan dalam pengambilan sampel yaitu jika dalam suatu sekolah hanya ada satu kelas XII IPS, maka semuanya diambil sebagai subjek penelitian. Tetapi, jika dalam suatu sekolah terdapat lebih dari satu kelas XII IPS maka peneliti mengambil dua kelas sebagai subjek penelitian. Hal tersebut disebabkan karena jumlah siswa dalam satu kelas hanya berkisar antara 15-20 siswa. Dari 10 SMA tersebut diperoleh subjek penelitian sebanyak 397 orang. Kuesioner untuk orang tua disebarkan pada 9 SMA, karena satu SMA menyatakan tidak bersedia untuk menyebarkan kuesioner untuk orang tua siswa. Response rate untuk siswa tergolong sangat baik yaitu sebesar 93,8%. Hal ini nampak dari kuesioner yang disebarkan sebanyak 240 eksemplar kembali sebanyak 225 eksemplar. Responte rate untuk guru sebesar 100%, hal tersebut nampak dari kuesioner yang disebarkan sebanyak 38 eksemplar kembali sebanyak 38 eksemplar. Sedangkan, response rate untuk orang tua sebesar 68%, hal tersebut nampak dari kuesioner yang disebarkan sebanyak 200 eksemplar kembali sebanyak 136 eksemplar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa response rate keseluruhan dalam penelitian ini yaitu 83%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
2. Deskripsi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini yaitu persepsi siswa terhadap Ujian Nasional, persepsi guru terhadap Ujian Nasional, persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional, dan status sekolah yaitu sekolah terakreditasi A, B, dan C. Masing-masing variabel akan dideskripsikan dengan menggunakan statistik deskriptif sebagai berikut. a. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional Persepsi siswa terhadap Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional No. 1. 2. 3.
Status Sekolah Akreditasi A Akreditasi B Akreditasi C
Rerata 34,74 36,50 36,38
Skor Tertinggi 49,00 49,00 54,00
Skor Terendah 22,00 18,00 27,00
Standar Deviasi 5,06 6,01 5,98
Data tersebut kemudian diinterpretasi ke dalam penilaian kualitatif seperti yang tertera pada tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2 Interpretasi Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional No. 1. 2. 3. 4. 5.
Hitungan 15 + 81% (60 – 15) = 51,45 15 + 66% (60 – 15) = 44,70 15 + 56% (60 – 15) = 40,20 15 + 46% (60 – 15) = 35,70 < 36 = < 36
Skor 52 – 60 45 – 51 40 – 44 36 -39 < 36
Interpretasi Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Berdasarkan hitungan statistik deskriptif skor persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A diperoleh skor minimum sebesar 22,00; skor maksimum 49,00; rerata sebesar 34,74; dan standar deviasi sebesar 5,06. Skor rerata dibandingkan Penilaian Acuan Patokan
tipe
II
(PAP
II),
dapat
disimpulkan
bahwa
kategori
kecenderungan variabel persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A tergolong sangat negatif. Berdasarkan hitungan statistik deskriptif skor persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B diperoleh skor minimum sebesar 18,00; skor maksimum 49,00; rerata sebesar 36,50; dan standar deviasi sebesar 6,01. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP II. Maka, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B tergolong negatif. Berdasarkan hitungan statistik deskriptif skor persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C diperoleh skor minimum sebesar 27,00; skor maksimum 54,00; rerata sebesar 36,38; dan standar deviasi sebesar 5,98. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C tergolong negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
b. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional Persepsi guru terhadap Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional No. 1. 2. 3.
Status Sekolah Akreditasi A Akreditasi B Akreditasi C
Rerata 17,18 18,87 17,33
Skor Tertinggi 26,00 32,00 24,00
Skor Terendah 9,00 12,00 10,00
Standar Deviasi 5,00 4,61 3,65
Data tersebut kemudian diinterpretasi ke dalam penilaian kualitatif seperti yang tertera pada tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4 Interpretasi Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional No. 1. 2. 3. 4. 5.
Hitungan 8 + 81% (32 – 8) = 27,44 8 + 66% (32 – 8) = 23,84 8 + 56% (32 – 8) = 21,44 8 + 46% (32 – 8) = 19,04 < 19 = < 19
Skor 27 – 32 24 – 26 21 – 23 19 – 20 < 19
Interpretasi Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
Hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A diperoleh skor minimum sebesar 9,00; skor maksimum 26,00; rerata sebesar 17,18; dan standar deviasi sebesar 5,00. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A tergolong sangat negatif. Hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B diperoleh skor minimum sebesar 12,00; skor maksimum 32,00; rerata sebesar 18,87; dan standar deviasi sebesar 4,61. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B tergolong sangat negatif. Hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C diperoleh skor minimum sebesar 10,00; skor maksimum 24,00; rerata sebesar 17,33; dan standar deviasi sebesar 3,65. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C tergolong sangat negatif.
c. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional Persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Tabel 4.5 Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional No.
Status Sekolah Akreditasi A Akreditasi B Akreditasi C
1. 2. 3.
Rerata 25,09 23,46 26,65
Skor Tertinggi 35,00 33,00 34,00
Skor Terendah 13,00 11,00 19,00
Standar Deviasi 4,97 5,14 3,86
Data tersebut kemudian diinterpretasi ke dalam penilaian kualitatif seperti yang tertera pada tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Interpretasi Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional No. 1. 2. 3. 4. 5.
Hitungan 11 + 81% (44 – 11) 11 + 66% (44 – 11) 11 + 56% (44 – 11) 11 + 46% (44 – 11) < 26
= 37,73 = 32,78 = 29,48 = 26,18 = < 26
Skor 38 – 44 33 – 37 30 – 32 26 – 29 < 26
Interpretasi Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A diperoleh skor minimum sebesar 13,00; skor maksimum 35,00; rerata sebesar 25,09; dan standar deviasi sebesar 4,97. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP tipe II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A tergolong sangat negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B diperoleh skor minimum sebesar 11,00; skor maksimum 33,00; rerata sebesar 23,46; dan standar deviasi sebesar 5,14. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP tipe II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B tergolong sangat negatif. Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C diperoleh skor minimum sebesar 19,00; skor maksimum 34,00; rerata sebesar 26,65; dan standar deviasi sebesar 3,86. Skor rerata dibandingkan dengan penilaian berdasarkan PAP tipe II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C tergolong negatif.
3. Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis dapat diketahui bahwa data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogen. Oleh karena kedua syarat tersebut terpenuhi maka pengujian hipotesis menggunakan One Way
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
ANOVA dapat dilakukan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah ketiga kelompok sampel mempunyai mean (rerata) yang sama. a. Pengujian Hipotesis I Hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah Ho1: Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C, melawan Ha1: Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan One Way ANOVA data persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A, B, dan C. Tabel 4.7 Hasil Pengujian Anova tentang Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada Sekolah Terakreditasi A, B, dan C Source of Variance Between Groups Within Groups Total
Sum of ANOVA Squares 166,439 6984,201 7150,640
df 2 222 224
Mean Square 83,219 31,460
F 2,645
Sig. 0,073
Hasil Uji F (ANOVA) pada tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 2,645. Sedangkan, harga F tabel pada signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (2, 222) sebesar 3,0378. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel (2,645<3,0378), maka Ha1 ditolak. Pengambilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
keputusan juga dapat didasarkan dengan probabilitas (Sig). Berdasarkan tabel 4.7 tersebut di atas, nilai probabilitas sebesar 0,073. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, B, dan C. Persepsi siswa terhadap Ujian Nasional pada masing-masing status sekolah
menunjukkan persamaan persepsi,
sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut.
b. Pengujian Hipotesis II Hipotesis kedua yang diuji pada penelitian ini adalah Ho2: Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C, melawan Ha2: Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan One Way ANOVA data persepsi guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A, B, dan C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Anova tentang Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada Sekolah Terakreditasi A, B, dan C Source of Variance Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 23,543 694,036 717,579
df 2 35 37
Mean Square 11,771 19,830
F 0,594
Sig. 0,558
Hasil Uji F (ANOVA) pada tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa nilai F sebesar 0,594. Sedangkan, harga F tabel pada signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (2, 35) sebesar 3,27. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel (0,594<3,27), maka Ha2 ditolak. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan dengan probabilitas (Sig). Berdasarkan tabel 4.8 tersebut di atas, nilai probabilitas sebesar 0,558. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha2 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Persepsi guru terhadap Ujian Nasional pada masing-masing status sekolah menunjukkan persamaan persepsi, sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut.
c. Pengujian Hipotesis III Hipotesis ketiga yang diuji pada penelitian ini adalah Ho3: Tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
tua yang menyekolahkan anaknya pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C, melawan Ha3: Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya pada SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan One Way ANOVA data persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A, B, dan C. Tabel 4.9 Hasil Pengujian Anova tentang Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada Sekolah Terakreditasi A, B, dan C
Source of Variance Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 181,697 3161,707 3343,404
df 2 133 135
Mean Square 90,849 23,772
F 3,822
Sig. 0,024
Hasil Uji F (ANOVA) pada tabel 4.9 di atas diketahui bahwa nilai F sebesar 3,822. Sedangkan, harga F tabel pada signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (2, 133) sebesar 3,0668. Karena F hitung lebih besar dari F tabel (3,822>3,0668), maka Ha3 diterima. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan dengan probabilitas (Sig). Berdasarkan tabel 4.9 tersebut di atas, nilai probabilitas (Sig) sebesar 0,024. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha3 diterima. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada masingmasing status sekolah menunjukkan perbedaan persepsi, sehingga perlu dilakukan uji lanjut. Uji lanjut yang dimaksud menggunakan Tukey-HSD. Hasil uji lanjut dengan menggunakan Tukey-HSD terdapat pada lampiran 10, secara ringkas hasil pengujian Tukey-HSD tampak pada tabel 4.10 berikut ini. Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Pengujian Tukey-HSD Pasangan Komparasi A vs B A vs C B vs C
Beda Rerata
Sig.
1,623 -1,565 -3,188
0,184 0,398 0,025
Keterangan Tidak berbeda Tidak Berbeda Berbeda
Dari tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada pasangan komparasi akreditasi sekolah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini sejalan dengan uji F (ANOVA) yang menyatakan bahwa persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing status sekolah berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada pasangan komparasi sekolah terakreditasi B dengan sekolah terakreditasi C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
B. Pembahasan 1. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional antara Siswa yang Belajar di SMA dengan Status Sekolah Terakreditasi A, Sekolah Terakreditasi B, dan Sekolah Terakreditasi C. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hal tersebut menunjukkan bahwa walaupun siswa bersekolah di SMA terakreditasi A yang memiliki kualitas tinggi dari segi tenaga pengajar, sarana dan prasarana, metode-metode pembelajaran, serta fasilitas; memiliki persepsi yang sama terhadap Ujian Nasional dengan SMA terakreditasi B dan SMA terakreditasi C yang memiliki kualitas sedang dan kurang, baik dari segi tenaga pengajar, sarana dan prasarana, metode-metode pembelajaran serta fasilitas. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa kualitas sekolah yang dikelompokkan ke dalam akreditasi A, B, dan C tidak menyebabkan perbedaan persepsi siswa terhadap Ujian Nasional, yang berarti temuan tersebut berlolak belakang dengan kajian teori yang dikemukakan di bab II. Hal tersebut diduga karena dari segi psikologis semua siswa mengalami kekhawatiran ketika akan menghadapi Ujian Nasional baik siswa yang tergolong pandai, sedang, maupun kurang. Standar kelulusan yang naik dari tahun ke tahun juga menyebabkan siswa menjadi cemas dalam menghadapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Ujian Nasional. Temuan ini sejalan dengan kutipan dari Majalah Tempo (4 Pebruari 2005) bahwa standar kelulusan dari tahun ke tahun menimbulkan kecemasan bagi peserta didik. Diduga adanya tambahan jam pelajaran di pagi dan sore hari menjelang Ujian Nasional menjadikan siswa memiliki tanggapan yang negatif terhadap Ujian Nasional, karena sangat melelahkan baik dari segi fisik maupun pikiran. Di lain hal siswa juga memiliki tanggapan yang negatif terhadap Ujian Nasional, karena Ujian Nasional memberatkan orang tua siswa secara finansial. Dengan adannya tambahan jam di pagi atau sore hari dan try out menyebabkan orang tua siswa mengeluarkan biaya lebih besar lagi. Siswa memiliki persepsi yang sama dalam hal keuangan antara siswa yang belajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Solusi yang perlu diterapkan pada siswa yaitu hendaknya tidak saja diberikan pelajaran-pelajaran tambahan di pagi dan siang hari, tetapi yang paling penting yaitu bimbingan psikologis dalam menghadapi Ujian Nasional pada seluruh jenjang akreditasi sekolah. Siswa juga hendaknya lebih serius dalam mempersiapkan Ujian Nasional dan mencoba untuk mengatur waktu yang ada dengan sebaik mungkin, sehingga tidak kesulitan dalam menghadapi Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional antara Guru yang Mengajar di SMA dengan Status Sekolah Terakreditasi A, Sekolah Terakreditasi B, dan Sekolah Terakreditasi C. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kualitas sekolah melalui pengelompokan ke dalam sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C tidak menyebabkan perbedaan persepsi guru terhadap Ujian Nasional. Guru yang mengajar pada ketiga status sekolah tersebut memiliki persepsi yang sama terhadap Ujian Nasional. Temuan ini bertolak belakang dengan kajian teori yang dikemukakan pada bab II. Hal ini disebabkan karena guru tidak sebagai pihak yang akan mengikuti Ujian Nasional, hanya sebagai fasilitator untuk membantu mempersiapkan Ujian Nasional. Walaupun guru tersebut mengajar di sekolah yang memiliki kualitas baik, sedang, maupun kurang; guru-guru tersebut tetap sebagai fasilitator bukan sebagai pihak langsung yang menempuh Ujian Nasional. Dari segi pembelajaran, persepsi negatif menunjukkan bahwa Ujian Nasional tidak dapat mengukur seluruh aspek yang ada dalam diri siswa. Ujian Nasional hanya mengukur dari aspek kognitif, kurang mengukur aspek afektif dan psikomotorik. Di samping itu, guru-guru merasa khawatir dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
adanya standar kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah yang terus naik dari tahun ke tahun. Standar kelulusan yang naik dari tahun ke tahun juga dianggap sangat memberatkan guru dalam mempersiapkan Ujian Nasional. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kelulusan siswa hendaknya tidak hanya ditentukan oleh Ujian Nasional, tetapi juga oleh hasil penilaian guru di sekolah. Ujian Nasional hendaknya bukan sebagai penentu kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah. Hasil Ujian Nasional menjadi sumber informasi bagi unit pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Di lain segi, Ujian Nasional semakin memperbesar pengeluaran sekolah terutama dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah guru hendaknya tidak terjebak dalam pembelajaran yang menitikberatkan pada aspek kognitif saja demi memenuhi target untuk lulus Ujian Nasional, tetapi tetap memberikan porsi yang seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru hendaknya juga tidak mengabaikan mata pelajaran yang tidak diujikan dalam Ujian Nasional, serta menekankan kepada siswa bahwa kelulusan tidak hanya ditentukan oleh Ujian Nasional saja.
3. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional antara Orang Tua yang Menyekolahkan Anaknya di SMA dengan Status Sekolah Terakreditasi A, Sekolah Terakreditasi B, dan Sekolah Terakreditasi C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan status sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Temuan ini senada dengan hasil penelitian Cornelio Purwantini dan Rita Eny Purwanti (2006) yang menemukan adanya perbedaan persepsi terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah standar nasional, standar potensial, dan standar perintisan. Sekolah standar nasional yaitu sekolah yang memiliki kualitas tinggi, baik dari segi fasilitas, tenaga pengajar, metode pembelajaran, siswa, nilai kelulusan, sarana dan prasarana. Sekolah potensial yaitu sekolah yang memiliki kualitas sedang; sedangkan sekolah perintisan yaitu sekolah yang memiliki kualitas kurang, baik dari segi fasilitas, tenaga pengajar, metode pembelajaran, siswa, nilai kelulusan, sarana dan prasarana. Adanya perbedaan persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional diduga disebabkan karena orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA yang terakreditasi A memiliki sikap yang optimis terhadap kelulusan anaknya, orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya di SMA terakreditasi A berpandangan bahwa anaknya pasti mampu untuk mengerjakan soal-soal Ujian Nasional dan lulus dengan mencapai standar kelulusan yang ditetapkan pemerintah. Sikap orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah terakreditasi B kurang optimis terhadap kelulusan anaknya. Sedangkan, orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya di SMA terakreditasi C diduga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
memiliki sikap yang pesimis terhadap kelulusan anaknya, karena dari segi fasilitas, waktu belajar, sarana dan prasarana serta kecerdasan siswa yang kurang. Impikasi dari hasil penelitian ini orang tua bersama-sama dengan pihak sekolah (guru dan kepala sekolah) hendaknya saling mengomunikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan Ujian Nasional. Orang tua hendaknya dilibatkan dalam persiapan anak-anak mereka dalam menempuh Ujian Nasional. Selain itu juga, orang tua terus memantau dan memberikan bimbingan secara psikologis kepada anak-anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar pada SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai F
hitung
= 2,645 lebih
kecil dari F tabel = 3,0378; serta nilai probabilitas sebesar 0,073 lebih besar dari 0,05. 2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar pada SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai F lebih kecil dari F
tabel
hitung
= 0,594
= 3,27; serta nilai probabilitas sebesar 0,558 lebih
besar dari 0,05. 3. Ada perbedaan persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya pada SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai F hitung = 3,822 lebih besar dari F tabel = 3,0668; serta nilai probabilitas sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05.
B. Saran Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti sejalan dengan penelitian ini adalah: 1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar di SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hasil tersebut menunjukkan bahwa walaupun siswa memiliki fasilitas, sarana dan prasarana, serta kecerdasan yang lebih, memiliki persepsi yang sama dengan siswa yang memiliki fasilitas, sarana dan prasarana, serta kecerdasan yang kurang. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Ujian Nasional memang dipandang kurang menguntungkan bagi siswa. Solusi yang perlu diterapkan pada siswa yaitu hendaknya di samping diberikan pelajaran-pelajaran tambahan, tetapi yang lebih penting hendaknya siswa diberikan bimbingan psikologis untuk menghadapi Ujian Nasional, misalnya: mengadakan simulasi pelaksanaan Ujian Nasional, dan mengundang pakar motivasi dalam rangka menyiapkan kondisi emosional siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara guru yang mengajar pada sekolah terakreditasi A, B, dan C sama-sama mempunyai persepsi yang sangat negatif. Dalam hal ini hendaknya pemerintah memperkecil persentase hasil Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan, agar penilaian guru terhadap siswa mempunyai makna yang signifikan. 3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan adanya perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, sekolah terakreditasi B, dan sekolah terakreditasi C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang bermutu tinggi memiliki sikap yang optimis terhadap Ujian Nasional, karena mereka beranggapan bahwa anaknya pasti dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Berbeda dengan orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang bermutu sedang, mereka kurang optimis terhadap keberhasilan anaknya dalam menempuh Ujian Nasional. Orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah yang bermutu kurang memiliki sikap pesimis terhadap keberhasilan anaknya dalam menempuh Ujian Nasional. Implikasi dari hasil penelitian ini orang tua bersama-sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
dengan pihak sekolah (guru dan kepala sekolah) hendaknya saling mengkomunikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan Ujian Nasional. Orang tua hendaknya dilibatkan dalam persiapan anak-anak mereka dalam menempuh Ujian Nasional. Selain itu juga, orang tua terus memantau dan memberikan bimbingan secara psikologis kepada anakanaknya.
C. Keterbatasan Penelitian ini telah diupayakan semaksimal mungkin baik dari segi metodologis maupun dari segi materi yang dikaji. Namun masih terdapat beberapa keterbatasan yang harus diakui dan dikemukakan sebagai dasar pertimbangan untuk menggeneralisasi hasil penelitian yang dicapai. Keterbatasan yang dimaksud khususnya berkenaan dengan pelaksanaan penelitian. Secara operasional keterbatasan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Dalam
pengumpulan
data
dengan
menggunakan
kuesioner
ada
kemungkinan bahwa responden yaitu siswa, guru, dan orang tua; kurang sungguh-sungguh dalam menjawab kuesioner. Hal tersebut tentunya sangat mempengaruhi hasil penelitian. 2. Peneliti tidak mampu melacak kejujuran setiap responden dalam memberikan jawaban. Oleh karena itu, jika responden menjawab secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
tidak jujur maka hasil penelitian ini tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. 3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini bukanlah instrumen baku. Walaupun instrumen pengumpul data telah dikembangkan sesuai dengan prosedur metodologis mulai dari penyusunan kisi-kisi, melakukan uji coba,
menguji
validitas,
menghitung
reliabilitas,
sampai
mengkonstruksinya, sebagai instrumen hasil pengembangan sendiri masih tidak terlepas dari kekurangan dan keterbatasan. Dengan demikian hasil pengukuran
yang
dicapai
dapat
dikatakan
belum
menggambarkan hasil yang murni dari subjek penelitian.
sepenuhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.(1993).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara _________.(2002).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta Dimyati dan Mudjiono.(1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud Furqon (2004, 23 Desember). “Masih Perlukah Ujian Akhir Nasional”. Pikiran Rakyat. http://www.pikiran-rakyat.com. [4 Juni 2007]. Gulo,W. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Indriantoro, N dan Bambang Supomo.(2002).Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: BPFE. Irwanto. (1998). Psikologi Umum : Buku Panduan untuk Mahasiswa. Jakarta : APTIK. Masidjo,I.(1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Ngadirin. (8 Desember 2004). Ujian Akhir Nasional (UAN) Sebagai Issue Kritis Pendidikan. [Online]. Tersedia : http://www.artikel.us [4 Juni 2007]. Purwantini, C. dan Rita Eny Purwanti.(2006). Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional Studi Empirik pada SMP-SMP di Kotamadya Yogyakarta. Laporan Penelitian. Yogyakarta: USD Santoso, S.(2003). Mengatasi berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11,5. Jakarta: Elex Media Komputindo.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Sekaran, Uma.(2006).Metologi Penelitian untuk Bisnis Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Sevilla, Consuelo G. dkk.(1993). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia. Slameto.(2001).Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara. Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono.(2006).Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Syah, Muhibbin.(2000). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sudijono, A.(2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tempo. (2005). Kontroversi Ujian Nasional. Tempo (4 Februari 2005). Thoha, Miftah .(2005).Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tim Penyusun.(1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Walgito,.B.(1991). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset. _________.(1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Winarsunu, T.(2006). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press. Winkel. (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. ______. (1991). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 KUESIONER SEBELUM VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kode
SISWA
Mrican , Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Saudara/Saudari responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul „Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional‰ dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Saudara/Saudari berkenan untuk memberikan tanggapan atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara/Saudari dan memastikan bahwa jawaban Saudara/Saudari hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara/Saudari. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara/Saudari, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Yogyakarta, September 2007 Hormat saya,
S. Widanarto, S.Pd., M.Si. Dosen Pembimbing
Hantoro Budiarto Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah: SS jika sangat setuju dengan pernyataan S jika setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pernyataan STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden 1. Nama
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄...........................
2. Nama Sekolah
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄............................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
BAGIAN II No. PERNYATAAN a. Aspek Pedagogis
PENDAPAT
1.
Sepengetahuan saya soal-soal yang akan di-UN-kan sesuai dengan yang telah saya pelajari di sekolah.
STS
TS
S
SS
2.
Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi telah mewakili seluruh pengetahuan yang telah saya pelajari di sekolah.
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Ujian Nasional membuat saya khawatir karena sangat menentukan kelulusan saya.
STS
TS
S
SS
Standar kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini sangat memberatkan saya.
STS
TS
S
SS
9.
Ujian Nasional menumbuhkan motivasi saya untuk belajar.
STS
TS
S
SS
10.
Masyarakat beranggapan bahwa siswa yang lulus Ujian Nasional adalah siswa yang berkualitas
STS
TS
S
SS
3.
4.
5.
6.
Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur sikap atau nilai-nilai hidup yang baik yang harus saya miliki sebagai seorang siswa. Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur seluruh keterampilan yang saya miliki sebagai seorang siswa. Mata pelajaran-mata pelajaran yang lain sebaiknya juga diujikan dalam Ujian Nasional. Pelaksanaan Ujian Nasional tidak didukung oleh sarana dan prasarana di sekolah
b. Aspek Sosial dan Psikologis 7.
8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
No.
PERNYATAAN
c. Aspek Yuridis 11. Kelulusan tidak hanya ditentukan oleh nilai Ujian Nasional saja, tetapi juga hasil penilaian guru di sekolah. 12. Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional tidak memperhatikan situasi dan kondisi sekolah yang berbeda-beda.
13.
Hasil Ujian Nasional bukan penentu kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah.
14.
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa penilaian adalah otoritas guru.
PENDAPAT
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
d. Aspek Ekonomi 15. Menurut saya, penyelenggaraan Ujian 16. 17. 18. 19.
Nasional membebani orang tua secara finansial Ujian Nasional merupakan salah satu bentuk pemborosan uang negara
Uang negara yang digunakan untuk Ujian Nasional dilaporkan kepada masyarakat secara transparan Dengan adanya Ujian Nasional pengeluaran sekolah menjadi lebih tinggi. Penggunaan uang egara untuk Ujian Nasional sudah seperti yang dianggarkan / sesuai dengan rencana pengeluaran.
Terima Kasih atas kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kode
Mrican , Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301
GURU
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak/Ibu responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul „Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional‰ dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Yogyakarta, September 2007 Hormat saya,
S. Widanarto, S.Pd., M.Si. Dosen Pembimbing
Hantoro Budiarto Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah: SS jika sangat setuju dengan pernyataan S jika setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pernyataan STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden 1. Nama
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄...........................
2. Nama Sekolah
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄............................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
BAGIAN II No. PERNYATAAN a. Berdasarkan Aspek Pedagogis 1.
2.
3.
4.
Sepengetahuan saya soal-soal yang diUN-kan sesuai dengan yang telah saya pelajari di sekolah. Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi telah mewakili seluruh pengetahuan yang telah diajarkan di sekolah.
Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur sikap atau nilai-nilai hidup yang baik yang harus saya miliki sebagai seorang siswa. Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur seluruh keterampilan yang saya miliki sebagai seorang siswa.
PENDAPAT
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
5.
Mata pelajaran-mata pelajaran yang lain juga diujikan dalam Ujian Nasional.
STS
TS
S
SS
6.
Pelaksanaan Ujian Nasional tidak didukung oleh sarana dan prasarana di sekolah
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
b. Berdasarkan Aspek Sosial dan Psikologis 7.
Ujian Nasional membuat saya khawatir karena sangat menentukan kelulusan saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
No. 8.
9 10
PERNYATAAN Standar kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini sangat memberatkan siswa. Ujian Nasional menumbuhkan motivasi saya untuk mengajar lebih baik lagi. Masyarakat beranggapan bahwa siswa yang lulus Ujian Nasional adalah siswa yang berkualitas.
c. Aspek Yuridis 11. Kelulusan tidak hanya ditentukan oleh nilai Ujian Nasional saja, tetapi juga hasil penilaian guru di sekolah.
12. 13.
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional tidak memperhatikan situasi dan kondisi sekolah yang berbeda-beda. Hasil Ujian Nasional bukan penentu kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah.
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa penilaian adalah otoritas guru. d. Aspek Ekonomi Menurut saya, penyelenggaraan Ujian 15 Nasional membebani orang tua siswa secara finansial.
PENDAPAT STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
14.
16. 17. 18.
19.
Ujian nasional merupakan salah satu bentuk pemborosan uang negara Uang negara yang digunakan untuk Ujian Nasional dilaporkan kepada masyarakat secara transparan. Dengan adanya Ujian Nasional pengeluaran sekolah menjadi lebih tinggi. Penggunaan uang negara untuk Ujian Nasional sudah seperti yang dianggarkan / sesuai dengan rencana pengeluaran.
Terima Kasih atas kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kode
Mrican , Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301
ORANG TUA
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak/Ibu responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul „Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional‰ dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk memberikan tanggapan atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Yogyakarta, September 2007 Hormat saya,
S. Widanarto, S.Pd., M.Si. Dosen Pembimbing
Hantoro Budiarto Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Bapak/Ibu anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah: SS jika sangat setuju dengan pernyataan S jika setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pernyataan STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden 1. Nama
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄.........................
2. Nama Anak
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄..........................
3. Sekolah Anak
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄..........................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
BAGIAN II No.
PERNYATAAN
a. Aspek Pedagogis 1.
2.
3.
4.
Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi dapat mengukur seluruh pengetahuan siswa. Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Tiga mata pelajaran yang akan di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur sikap atau nilai-nilai hidup yang baik yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Pelaksanaan Ujian Nasional tidak didukung oleh sarana dan prasarana di sekolah
b. Aspek Sosial dan Psikologis 5.
Ujian Nasional membuat saya khawatir karena sangat menentukan kelulusan putra/putri saya .
6.
Ujian Nasional meningkatkan perhatian saya terhadap kegiatan belajar putra/putri saya.
7.
Masyarakat beranggapan bahwa siswa yang lulus Ujian Nasional adalah siswa yang berkualitas.
c. Aspek Yuridis 8.
Kelulusan tidak hanya ditentukan oleh nilai Ujian Nasional saja, tetapi juga hasil penilaian guru di sekolah.
9.
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional tidak memperhatikan situasi dan kondisi sekolah yang berbedabeda. Hasil Ujian Nasional bukan penentu kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah.
10.
PENDAPAT STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
No. 11.
PERNYATAAN Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa penilaian adalah otoritas guru.
PENDAPAT STS
TS
S
SS
d. Aspek Ekonomi 12.
Menurut saya, penyelenggaraan Ujian Nasional membebani saya secara finansial.
STS
TS
S
SS
13.
Ujian nasional merupakan salah satu bentuk pemborosan uang Negara.
STS
TS
S
SS
14.
Uang negara yang digunakan untuk Ujian Nasional dilaporkan kepada masyarakat secara transparan.
STS
TS
S
SS
15.
Dengan adanya Ujian Nasional pengeluaran sekolah menjadi lebih tinggi.
STS
TS
S
SS
16.
Penggunaan uang negara untuk ujian nasional sudah seperti yang dianggarkan / sesuai dengan rencana pengeluaran.
STS
TS
S
SS
Terima Kasih atas kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 KUESIONER SETELAH VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kode
SISWA
Mrican , Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Saudara/Saudari responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul „Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional‰ dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Saudara/Saudari berkenan untuk memberikan tanggapan atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara/Saudari dan memastikan bahwa jawaban Saudara/Saudari hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara/Saudari. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara/Saudari, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Yogyakarta, September 2007 Hormat saya,
S. Widanarto, S.Pd., M.Si. Dosen Pembimbing
Hantoro Budiarto Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling saudara/saudari anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah: SS jika sangat setuju dengan pernyataan S jika setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pernyataan STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden 1. Nama
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄...........................
2. Nama Sekolah
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄............................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
BAGIAN II No. PERNYATAAN a. Aspek Pedagogis 1.
2.
3.
4.
5.
Sepengetahuan saya soal-soal yang diUN-kan sesuai dengan yang telah saya pelajari di sekolah.
PENDAPAT
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur seluruh keterampilan yang saya miliki sebagai seorang siswa.
STS
TS
S
SS
Pelaksanaan Ujian Nasional tidak didukung oleh sarana dan prasarana di sekolah
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi telah mewakili seluruh pengetahuan yang telah saya pelajari di sekolah.
Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur sikap atau nilai-nilai hidup yang baik yang harus saya miliki sebagai seorang siswa.
b. Aspek Sosial dan Psikologis 6.
7.
Ujian Nasional membuat saya khawatir karena sangat menentukan kelulusan saya. Standar kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini sangat memberatkan saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
No. 8.
PERNYATAAN Ujian Nasional menumbuhkan motivasi saya untuk belajar.
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Hasil Ujian Nasional bukan penentu kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah.
STS
TS
S
SS
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa penilaian adalah otoritas guru.
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
c. Aspek Yuridis Sistem penilaian terpusat dengan Ujian 9 Nasional tidak memperhatikan situasi dan kondisi sekolah yang berbeda-beda.
10
11.
d. Aspek Ekonomi 12. Menurut saya, penyelenggaraan Ujian 13.
PENDAPAT
Nasional membebani orang tua secara finansial Ujian Nasional merupakan salah satu bentuk pemborosan uang negara
14
Dengan adanya Ujian Nasional pengeluaran sekolah menjadi lebih tinggi.
STS
TS
S
SS
15
Penggunaan uang negara untuk Ujian Nasional sudah seperti yang dianggarkan / sesuai dengan rencana pengeluaran.
STS
TS
S
SS
Terima Kasih atas kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kode
Mrican , Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301
GURU
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak/Ibu responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul „Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional‰ dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Yogyakarta, September 2007 Hormat saya,
S. Widanarto, S.Pd., M.Si. Dosen Pembimbing
Hantoro Budiarto Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Bapak/Ibu anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah: SS jika sangat setuju dengan pernyataan S jika setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pernyataan STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden 1. Nama
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄.......................
2. Nama Sekolah
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄.......................
3. Guru Mata Pelajaran
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄......................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
BAGIAN II No.
PERNYATAAN
PENDAPAT
a. Aspek Pedagogis 1.
Tiga mata pelajaran yang di-UNkan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur sikap atau nilai-nilai hidup yang baik yang harus dimiliki oleh siswa. b. Aspek Sosial dan Psikologis 2. Ujian Nasional membuat saya khawatir karena sangat menentukan kelulusan siswa . 3. Standar kelulusan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini sangat memberatkan siswa.
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Ujian nasional merupakan salah satu bentuk pemborosan uang negara
STS
TS
S
SS
Dengan adanya Ujian Nasional pengeluaran sekolah menjadi lebih tinggi.
STS
TS
S
SS
c. Aspek Yuridis 4. Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional tidak memperhatikan situasi dan kondisi sekolah yang berbeda-beda. 5.
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa penilaian adalah otoritas guru.
c. Aspek Ekonomi 6. Menurut saya, penyelenggaraan Ujian Nasional membebani orang tua siswa secara finansial. 7.
8.
Terima Kasih atas Kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Kode
Mrican , Tromol Pos 29 YOGYAKARTA (0274) 515352, 513301
ORANG TUA
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA, GURU, DAN ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL Studi Kasus pada SMA-SMA di Kota Yogyakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Bapak/Ibu responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul „Persepsi Siswa, Guru, dan Orang Tua terhadap Ujian Nasional‰ dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk memberikan tanggapan atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Yogyakarta, September 2007 Hormat saya,
S. Widanarto, S.Pd., M.Si. Dosen Pembimbing
Hantoro Budiarto Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian: Bagian I Identitas Responden Bagian II Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional 2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Bapak/Ibu anggap sesuai dengan keadaan, pada kotak yang disediakan disebelah kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah: SS jika sangat setuju dengan pernyataan S jika setuju dengan pernyataan TS jika tidak setuju dengan pernyataan STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.
BAGIAN I Identitas Responden 1. Nama
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄.........................
2. Nama Anak
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄..........................
3. Sekolah Anak
:⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄⁄..........................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
BAGIAN II No.
PERNYATAAN
PENDAPAT
a. Aspek Pedagogis 1.
2.
3.
Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Tiga mata pelajaran yang di-UN-kan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi/Akuntansi tidak mampu mengukur sikap atau nilai-nilai hidup yang baik yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Pelaksanaan Ujian Nasional tidak didukung oleh sarana dan prasarana di sekolah
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
b. Aspek Sosial dan Psikologis 4. 5.
Ujian Nasional membuat saya khawatir karena sangat menentukan kelulusan putra/putri saya . Masyarakat beranggapan bahwa siswa yang lulus Ujian Nasional adalah siswa yang berkualitas.
c. Aspek Yuridis 6.
7.
8.
Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional tidak memperhatikan situasi dan kondisi sekolah yang berbedabeda. Hasil Ujian Nasional bukan penentu kelulusan, tetapi untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran di sekolah. Sistem penilaian terpusat dengan Ujian Nasional melanggar UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menyatakan bahwa penilaian adalah otoritas guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
No.
PERNYATAAN
PENDAPAT
d. Aspek Ekonomi 9. 10. 11.
Menurut saya, penyelenggaraan Ujian Nasional membebani saya secara finansial. Ujian nasional merupakan salah satu bentuk pemborosan uang Negara. Penggunaan uang negara untuk ujian nasional sudah seperti yang dianggarkan / sesuai dengan rencana pengeluaran.
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
STS
TS
S
SS
Terima Kasih atas kerjasamanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 DATA PRA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Data Mentah Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instrumen Siswa
NO. KODE 2 3 7 9 10 11 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 65 66 67 68 69
1 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 2 3
Aspek Pedagogis 2 3 4 5 2 1 1 3 4 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 1 4 3 3 1 4 2 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 1 3 4 3 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 1 2 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 3 1 3 1 3 3 2 1 1 4 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 4 1 3 2 2 1
6 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 1 3 2
7 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1
Aspek Sos Psi 8 9 10 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 1 4 4 1 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 4 4 1 3 1 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 4 3 2 4 3 1 4 4 1 4 4 2 3 4 1 4 4 2 3 2 1 4 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 2 2 3 2 1 3 2 1 3 2 3 4 3 2 3 2 2 4 2 1 3 3 1 3 3 1 3 2
Aspek Yuridis 11 12 13 14 4 2 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 2 4 4 1 2 3 4 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 4 3 2 3 3 1 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 1 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 1 2 2 3 1 2 2 3 2 3 3
15 3 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3
Aspek Ekonomi 16 17 18 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 1 4 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 4 2 4
19 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 2 2 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2
TOTAL 46 45 50 47 51 47 49 50 44 47 50 49 45 47 43 48 49 55 52 39 39 50 53 46 47 47 46 48 53 50 53 47 54 48 46 42 46 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4
3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3
2 3 3 1 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 4
2 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 4 4 2 4 4 3 2 2 2 2 1 3 4 1 3 4
1 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 1
2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3
1 1 1 1 3 3 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 3 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2
1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3
3 4 4 4 2 2 2 3 2 2 4 1 2 1 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2
3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 1 2 3 3 3 4 4 3 3
2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 1 2 1 3 1 1 2 1 2 2 3 4 3 2 3 3 2 1
3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 2 4 4 1 2 4 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 1
3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2
4 2 1 3 1 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3 4 4 3 2 1 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 1
2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 1 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3
4 3 3 4 1 2 2 3 2 2 2 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1
2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3
47 51 49 51 51 51 46 49 51 50 51 50 51 42 51 42 56 45 48 56 48 47 43 50 51 50 46 54 48 48 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Data Mentah Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instrumen Guru NO. KODE 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 21 22 23 24 26 28 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
Aspek Pedagogis 2 3 4 5 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 1 1 4 2 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 3 2 1 1 4 1 1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 3 1 2 4 3 1 1 2 3 1 1 2 3
6 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2
7 2 2 2 3 2 2 1 1 4 3 1 2 2 4 4 2 2 2 1 1 3 2 2 1 2 3 1 3 2 3 1 1 2
Aspek Sos Psi 8 9 10 3 3 2 2 2 1 2 3 2 3 4 2 2 3 2 1 2 4 3 4 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 3 1 3 1 1 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 4 2 3 3 3
Aspek Yuridis 11 12 13 14 4 2 2 4 3 2 4 4 4 1 2 3 4 2 4 2 3 2 3 2 4 1 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 2 3 4 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 1 4 4 2 1 2 3 4 1 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 1 4 4 4 1 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 4 4 3 2 2 3 3 1 4 3
15 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2
Aspek Ekonomi 16 17 18 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 4 3 2 3 2 1 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3
19 3 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2
TOTAL 52 47 44 53 48 52 49 50 55 54 51 47 50 50 52 45 48 45 47 47 54 49 42 48 52 47 55 51 47 52 52 47 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Data Mentah Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instrumen Orang Tua NO. KODE 1 6 7 15 17 19 21 23 24 25 28 29 30 32 33 34 35 36 37 38 40 42 43 44 45 46 50 51 53 54 55 56 57 58 60
Aspek Pedagogis 1 2 3 4 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 1 1 1 3 1 2 3 2 3 2 3 4 1 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3
Aspek Sos Psi 5 6 7 1 3 2 1 4 2 1 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 1 3 3 2 4 3 2 3 3 1 4 3 2 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2 1 4 2 1 4 1 2 4 2 1 4 2 1 4 1 1 4 3 1 4 2 1 4 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 2 1 3 2 2 4 3 1 4 3 2 3 4 2 3 3 1 3 3 1 4 4 3 3 2
8 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3
Aspek Yuridis 9 10 11 2 3 2 2 4 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 1 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 4 4 3 2 2 2 2 3 1 4 4 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 4 1 3 4 2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3
12 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3
Aspek Ekonomi 13 14 15 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 1 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 4 1 3 2 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3
16 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 4 2 3
TOTAL 37 41 41 39 43 41 44 41 43 44 42 40 48 44 45 38 36 38 37 40 43 42 37 37 37 42 47 41 38 40 39 43 44 40 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SISWA Tahap 1 Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _
E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
43,3623 43,9710 44,0870 43,9275 44,9275 43,6087 45,0870 44,8696 43,1884 44,0435 44,6522 44,5072 43,9565 44,3333 44,1014 43,9565 43,8261 44,4203 43,8696
32,2933 31,9109 28,8453 30,5682 35,6858 30,7417 32,1688 31,9974 32,0081 32,3951 34,1125 32,0772 29,1304 30,1961 29,7396 26,7775 34,9693 30,9825 29,5269
Reliability Coefficients Alpha =
,7348
Corrected ItemTotal Correlation ,2375 ,2243 ,4950 ,3352 -,2016 ,3734 ,2764 ,3332 ,3927 ,1439 -,0250 ,2263 ,4594 ,4400 ,6530 ,7298 -,1218 ,4101 ,5393
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,4614 ,3813 ,6895 ,7064 ,5601 ,4924 ,3095 ,5177 ,3862 ,4515 ,3613 ,2137 ,5181 ,5519 ,6313 ,7033 ,4091 ,5881 ,4562
,7293 ,7311 ,7044 ,7214 ,7645 ,7181 ,7265 ,7230 ,7207 ,7393 ,7512 ,7305 ,7083 ,7121 ,6994 ,6775 ,7572 ,7161 ,7034
19 items Standardized item alpha =
,7351
Tahap 2 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00003 VAR00004
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
29,7246 30,4493 30,2899
26,2025 22,7805 24,4442
Corrected ItemTotal Correlation ,2691 ,5581 ,3830
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,2371 ,6286 ,5990
,8146 ,7920 ,8085
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 VAR00019
29,9710 31,4493 31,2319 29,5507 30,3188 30,6957 30,4638 30,3188 30,7826 30,2319
Reliability Coefficients Alpha =
,8142
25,2050 26,1334 26,1513 26,3099 23,4851 24,4207 24,0171 21,3086 24,8197 24,1219
,3442 ,3035 ,3324 ,3627 ,4649 ,4520 ,6709 ,7480 ,4745 ,5079
,4691 ,2504 ,2786 ,2785 ,4183 ,5063 ,5500 ,6864 ,4166 ,3939
,8104 ,8120 ,8100 ,8086 ,8015 ,8016 ,7874 ,7719 ,8002 ,7970
13 items Standardized item alpha =
,8125
Tahap 3 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 VAR00019
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
36,3768 36,9855 37,1014 36,9420 36,6232 38,1014 37,8841 36,2029 37,6667 37,5217 36,9710 37,3478 37,1159 36,9710 37,4348 36,8841
32,0030 31,3380 28,0631 29,8789 30,9147 31,8572 32,1922 32,1641 34,0196 31,8708 28,6462 29,9066 29,5746 26,7933 30,4552 29,6628
Reliability Coefficients Alpha =
,7957
Corrected ItemTotal Correlation ,2619 ,2789 ,5712 ,4001 ,3375 ,3055 ,2831 ,3424 -,0282 ,2375 ,5007 ,4624 ,6615 ,7150 ,4692 ,5065
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3367 ,3382 ,6421 ,6182 ,4772 ,2642 ,3939 ,2986 ,2969 ,1750 ,4901 ,5324 ,5683 ,6988 ,4814 ,4099
,7934 ,7935 ,7695 ,7847 ,7890 ,7906 ,7918 ,7890 ,8142 ,7958 ,7760 ,7797 ,7689 ,7556 ,7801 ,7765
16 items Standardized item alpha =
,7927
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Tahap 4
R E L I A B I L I T Y Item-total Statistics
VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 VAR00019 VAR00001
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
34,8986 35,0145 34,8551 34,5362 36,0145 35,7971 34,1159 35,5797 34,8841 35,2609 35,0290 34,8841 35,3478 34,7971 34,2899
28,9749 25,9851 27,6846 28,5759 29,6027 29,8700 29,7511 31,5119 26,3099 27,6074 27,2639 24,4569 28,1125 27,3112 29,5030
Reliability Coefficients Alpha =
A N A L Y S I S
,7958
-
S C A L E
Corrected ItemTotal Correlation ,2784 ,5521 ,3861 ,3362 ,2861 ,2718 ,3475 -,0235 ,5092 ,4613 ,6657 ,7347 ,4718 ,5141 ,2786
(A L P H A)
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3366 ,6307 ,6182 ,4718 ,2518 ,3798 ,2986 ,2962 ,4899 ,5280 ,5646 ,6902 ,4814 ,4098 ,3190
,7941 ,7708 ,7862 ,7895 ,7921 ,7928 ,7890 ,8157 ,7750 ,7796 ,7677 ,7521 ,7797 ,7755 ,7928
15 items Standardized item alpha =
,7928
Tahap 5 R E L I A B I L I T Y Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 VAR00019
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
34,4348 35,0435 35,1594 35,0000 34,6812 36,1594 35,9420 34,2609 35,5797 35,0290 35,4058 35,1739 35,0290 35,4928 34,9420
31,5729 30,8069 27,6360 29,4412 30,5145 31,4889 31,7319 31,8721 31,5119 28,6756 29,6564 29,2340 26,5580 30,3419 29,3789
Reliability Coefficients Alpha =
A N A L Y S I S
,8142
-
S C A L E
Corrected ItemTotal Correlation ,2802 ,3071 ,5879 ,4168 ,3505 ,3158 ,3087 ,3407 ,2449 ,4654 ,4571 ,6700 ,7102 ,4431 ,5057
(A L P H A)
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3285 ,3151 ,6406 ,6131 ,4749 ,2642 ,3287 ,2928 ,1742 ,4184 ,5186 ,5671 ,6960 ,4296 ,4098
,8126 ,8121 ,7904 ,8047 ,8090 ,8103 ,8106 ,8093 ,8157 ,8011 ,8014 ,7898 ,7791 ,8027 ,7979
15 items Standardized item alpha =
,8117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Tahap 6
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 VAR00019
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
36,9855 37,5942 37,7101 37,5507 37,2319 38,7101 38,4928 36,8116 37,6667 38,1304 37,5797 37,9565 37,7246 37,5797 38,0435 37,4928
33,2792 32,4506 29,7089 31,3687 31,8866 33,3265 33,4889 33,3022 34,0196 33,4386 30,2472 31,3363 30,6731 27,9237 32,2481 30,8124
Reliability Coefficients Alpha =
,8024
Corrected ItemTotal Correlation ,2776 ,3104 ,5332 ,3843 ,3860 ,2933 ,2981 ,3878 ,1081 ,2155 ,4702 ,4519 ,6988 ,7318 ,4079 ,5310
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3319 ,3177 ,6653 ,6131 ,4759 ,2654 ,3299 ,3680 ,4036 ,1893 ,4184 ,5195 ,5847 ,7010 ,4567 ,4123
,7996 ,7985 ,7813 ,7936 ,7930 ,7986 ,7983 ,7943 ,8142 ,8043 ,7868 ,7883 ,7750 ,7631 ,7917 ,7827
16 items Standardized item alpha =
,8034
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Tahap 7
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 VAR00019
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
34.4348 35.0435 35.1594 35.0000 34.6812 36.1594 35.9420 34.2609 35.5797 35.0290 35.4058 35.1739 35.0290 35.4928 34.9420
31.5729 30.8069 27.6360 29.4412 30.5145 31.4889 31.7319 31.8721 31.5119 28.6756 29.6564 29.2340 26.5580 30.3419 29.3789
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.2802 .3071 .5879 .4168 .3505 .3158 .3087 .3407 .2449 .4654 .4571 .6700 .7102 .4431 .5057
.8126 .8121 .7904 .8047 .8090 .8103 .8106 .8093 .8157 .8011 .8014 .7898 .7791 .8027 .7979
-
(A L P H A)
_ R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
S C A L E
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8142
69.0
N of Items = 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN GURU Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ Tahap 1 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
41,4848 42,7576 42,5152 42,5758 41,7879 41,7576 42,4545 42,1818 41,2727 42,0909 42,8182 42,7576 42,6970 42,4242 41,9091 42,3333 41,3636 42,4848 42,1515
20,6326 19,9394 18,1326 18,8144 20,8598 22,3144 18,3182 18,4659 19,3295 20,3352 19,6534 18,6269 19,8428 15,6894 20,3977 16,8542 21,0511 18,8826 20,9451
Reliability Coefficients Alpha =
,6172
Corrected ItemTotal Correlation ,0342 ,1433 ,4080 ,3221 ,0037 -,2613 ,2607 ,3726 ,3039 ,0549 ,1815 ,3822 ,1328 ,6322 ,1262 ,5446 -,0517 ,4787 -,0119
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,5157 ,4655 ,8319 ,6237 ,6094 ,4567 ,6256 ,5689 ,5705 ,6981 ,6575 ,6390 ,5611 ,6870 ,6872 ,7426 ,5887 ,6830 ,5531
,6262 ,6139 ,5759 ,5898 ,6280 ,6583 ,5984 ,5822 ,5948 ,6269 ,6092 ,5825 ,6163 ,5229 ,6144 ,5482 ,6396 ,5791 ,6295
19 items Standardized item alpha =
,5831
Tahap 2 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
33,1212 34,3939 34,1515 34,2121
21,1098 20,7462 18,8201 19,5473
Corrected ItemTotal Correlation ,0643 ,1136 ,3942 ,3019
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,4153 ,3926 ,7972 ,5800
,7011 ,6973 ,6652 ,6768
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
VAR00005 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
33,4242 34,0909 33,8182 32,9091 33,7273 34,4545 34,3939 34,3333 34,0606 33,5455 33,9697 34,1212
Reliability Coefficients Alpha =
,6922
21,7519 18,7727 18,7159 19,9602 21,0170 20,0682 19,0587 20,4792 16,1212 20,6307 17,4053 19,2348
-,0431 ,2820 ,4359 ,3024 ,0488 ,2182 ,4159 ,1325 ,6527 ,2189 ,5500 ,5422
,5431 ,4897 ,5373 ,4877 ,6300 ,6144 ,5222 ,5583 ,6724 ,6362 ,7029 ,6130
,7093 ,6815 ,6605 ,6776 ,7064 ,6864 ,6642 ,6969 ,6190 ,6857 ,6409 ,6581
16 items Standardized item alpha =
,6786
Tahap 3
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics Scale Mean if Item Deleted VAR00002 31,6364 VAR00003 31,3939 VAR00004 31,4545 VAR00007 31,3333 VAR00008 31,0606 VAR00009 30,1515 VAR00010 30,9697 VAR00011 31,6970 VAR00012 31,6364 VAR00013 31,5758 VAR00014 31,3030 VAR00015 30,7879 VAR00016 31,2121 VAR00018 31,3636 VAR00001 30,3636 Reliability Coefficients Alpha =
,7093
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
20,4886 18,4337 19,3807 18,6667 18,6212 20,0076 21,2803 20,0928 18,8011 20,3144 16,0303 20,5473 17,5473 19,0511 20,8636 15 items
,1429 ,4458 ,3161 ,2849 ,4379 ,2755 -,0052 ,1993 ,4486 ,1448 ,6548 ,2181 ,5142 ,5667 ,0929
Standardized item alpha =
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3819 ,7497 ,5576 ,4497 ,5364 ,4746 ,5077 ,6043 ,5222 ,5578 ,6690 ,6351 ,6998 ,5992 ,3913
,7127 ,6784 ,6944 ,7009 ,6800 ,6989 ,7304 ,7072 ,6800 ,7141 ,6408 ,7041 ,6670 ,6752 ,7166
,7041
Tahap 4 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
27,9091 29,1818
20,2727 19,9659
Corrected ItemTotal Correlation ,1160 ,1536
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,2949 ,3400
,7373 ,7348
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
28,9394 29,0000 28,8788 28,6061 27,6970 29,2424 29,1818 29,1212 28,8485 28,3333 28,7576 28,9091
Reliability Coefficients Alpha =
,7304
18,1212 18,9375 18,1098 18,1837 19,5303 19,6894 18,1534 19,7973 15,5076 19,9167 17,3769 18,6477
,4240 ,3150 ,3002 ,4375 ,2800 ,1899 ,4884 ,1538 ,6727 ,2580 ,4726 ,5569
,6880 ,5414 ,4457 ,4980 ,4746 ,5646 ,4426 ,5349 ,6312 ,5680 ,6571 ,5950
,7057 ,7184 ,7237 ,7045 ,7218 ,7316 ,7000 ,7365 ,6651 ,7239 ,6984 ,6999
14 items Standardized item alpha =
,7263
Tahap 5 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 _
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
27,9091 29,1818 28,9394 29,0000 28,8788 28,6061 27,6970 29,2424 29,1818 29,1212 28,8485 28,3333 28,7576 28,9091
20,2727 19,9659 18,1212 18,9375 18,1098 18,1837 19,5303 19,6894 18,1534 19,7973 15,5076 19,9167 17,3769 18,6477
Reliability Coefficients Alpha =
,7304
Corrected ItemTotal Correlation ,1160 ,1536 ,4240 ,3150 ,3002 ,4375 ,2800 ,1899 ,4884 ,1538 ,6727 ,2580 ,4726 ,5569
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,2949 ,3400 ,6880 ,5414 ,4457 ,4980 ,4746 ,5646 ,4426 ,5349 ,6312 ,5680 ,6571 ,5950
,7373 ,7348 ,7057 ,7184 ,7237 ,7045 ,7218 ,7316 ,7000 ,7365 ,6651 ,7239 ,6984 ,6999
14 items Standardized item alpha =
,7263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Tahap 6 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
26,1212 25,8788 25,9394 25,8182 25,5455 24,6364 26,1818 26,1212 26,0606 25,7879 25,2727 25,6970 25,8485
18,9848 17,2973 18,0587 17,2784 17,3807 18,5511 18,5284 17,1098 18,7462 14,5473 18,8920 16,5303 17,5701
Reliability Coefficients Alpha =
,7373
Corrected ItemTotal Correlation ,1528 ,4037 ,3004 ,2842 ,4124 ,2815 ,2222 ,5097 ,1652 ,6879 ,2689 ,4604 ,5905
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3400 ,6822 ,5348 ,4298 ,4851 ,4673 ,5468 ,4401 ,5326 ,6308 ,5677 ,6268 ,5479
,7431 ,7160 ,7280 ,7348 ,7151 ,7295 ,7364 ,7050 ,7436 ,6698 ,7308 ,7079 ,7041
13 items Standardized item alpha =
,7380
Tahap 7 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
24,0909 24,1515 24,0303 23,7576 22,8485 24,3939 24,3333 24,2727 24,0000 23,4848 23,9091 24,0606
16,4602 16,8826 15,9678 16,0644 17,2576 17,0587 15,9167 17,5795 13,4375 17,5076 15,2727 16,4962
Reliability Coefficients Alpha =
,7431
Corrected ItemTotal Correlation ,3375 ,2908 ,2987 ,4340 ,2931 ,2642 ,5102 ,1503 ,6895 ,3030 ,4743 ,5563
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,6412 ,5300 ,4207 ,4800 ,4673 ,5420 ,4401 ,5307 ,6304 ,5665 ,6268 ,5352
,7309 ,7361 ,7406 ,7190 ,7352 ,7390 ,7109 ,7530 ,6749 ,7347 ,7125 ,7128
12 items Standardized item alpha =
,7456
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Tahap 8 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
22,2424 22,3030 22,1818 21,9091 21,0000 22,5455 22,4848 22,1515 21,6364 22,0606 22,2121
15,0019 15,3428 14,4034 14,8352 16,0000 15,8182 14,6951 12,3826 15,8636 14,1212 15,2973
Reliability Coefficients Alpha =
,7530
Corrected ItemTotal Correlation ,3629 ,3301 ,3375 ,4189 ,2722 ,2437 ,4941 ,6646 ,3796 ,4521 ,5245
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,6341 ,5100 ,4134 ,3948 ,4481 ,5156 ,4375 ,6047 ,3276 ,6023 ,4649
,7397 ,7434 ,7478 ,7324 ,7489 ,7535 ,7237 ,6907 ,7394 ,7277 ,7262
11 items Standardized item alpha =
,7564
Tahap 9 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00012 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
20,5152 20,5758 20,4545 20,1818 19,2727 20,7576 20,4242 19,9091 20,3333 20,4848
13,0701 13,8144 12,6307 13,0284 14,3295 13,1269 11,1269 14,2102 12,7292 13,5701
Reliability Coefficients Alpha =
,7535
Corrected ItemTotal Correlation ,4212 ,3021 ,3621 ,4560 ,2667 ,4818 ,6193 ,3718 ,4130 ,5476
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,5162 ,4002 ,4053 ,3651 ,4058 ,3501 ,5627 ,3106 ,5728 ,4613
,7324 ,7485 ,7460 ,7276 ,7512 ,7249 ,6972 ,7409 ,7345 ,7234
10 items Standardized item alpha =
,7593
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Tahap 10 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00003 VAR00004 VAR00007 VAR00008 VAR00012 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018 _
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
17,2424 17,3030 17,1818 16,9091 17,4848 17,1515 16,6364 17,0606 17,2121
11,5644 12,4053 10,9659 11,7102 11,6951 10,0701 12,8011 11,7462 12,1098
R E L I A B I L I T Y
,7512
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,5161 ,3991 ,3479 ,3544 ,3429 ,5501 ,2949 ,5089 ,4413
,7247 ,7473 ,7337 ,7259 ,7188 ,7001 ,7391 ,7450 ,7167
,4512 ,3023 ,4177 ,4454 ,4977 ,5777 ,3690 ,3400 ,5715
A N A L Y S I S
Reliability Coefficients Alpha =
Corrected ItemTotal Correlation
-
S C A L E
(A L P H A)
9 items Standardized item alpha =
,7623
Tahap 11 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00003 VAR00007 VAR00008 VAR00012 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00018
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
15.2727 15.2121 14.9394 15.5152 15.1818 14.6667 15.0909 15.2424
10.2045 9.1723 9.8087 9.9451 8.5284 10.9167 9.8977 10.2519
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.3590 .4331 .4814 .4972 .5571 .3872 .3557 .6002
.7364 .7268 .7141 .7125 .6969 .7333 .7398 .7061
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.7473
33.0
N of Items =
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN ORANG TUA Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_ Tahap 1
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
N of Cases =
Statistics for Scale
Mean 39,7143
-
S C A L E
(A L P H A)
35,0 N of Variables 16
Variance 26,9160
Std Dev 5,1881
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
37,0571 37,3429 37,4857 36,8286 38,0857 36,1714 37,2286 37,7714 37,5714 37,2857 37,3143 37,2571 36,9143 36,9429 37,4000 37,0571
25,4672 21,8790 21,8454 23,7933 24,3160 27,8521 23,5345 25,1815 22,7227 22,1513 22,9866 24,7261 23,3160 25,7613 25,1294 23,7025
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016
Reliability Coefficients Alpha =
,7678
,1260 ,5199 ,6638 ,4896 ,3123 -,2113 ,4243 ,2067 ,5629 ,6064 ,5176 ,3848 ,4802 ,0836 ,2194 ,3805
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,5532 ,7428 ,8070 ,4796 ,4985 ,4219 ,5882 ,5267 ,6440 ,6291 ,6008 ,5748 ,5838 ,8026 ,6425 ,7629
,7763 ,7398 ,7278 ,7471 ,7601 ,7934 ,7505 ,7679 ,7384 ,7331 ,7424 ,7557 ,7460 ,7800 ,7669 ,7543
16 items Standardized item alpha =
,7601
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
Tahap 2 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
33,5143 33,8000 33,9429 33,2857 34,5429 33,6857 34,2286 34,0286 33,7429 33,7714 33,7143 33,3714 33,4000 33,8571 33,5143
26,3160 22,5765 22,6437 24,6218 24,9025 24,5160 26,2992 23,5580 23,0202 23,7697 25,6807 24,1227 26,6588 26,0672 24,5513
Reliability Coefficients Alpha =
,7934
Corrected ItemTotal Correlation ,1357 ,5404 ,6718 ,4999 ,3594 ,4092 ,1746 ,5679 ,6043 ,5316 ,3740 ,4915 ,0873 ,2152 ,3861
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,5414 ,7341 ,8056 ,4500 ,3899 ,5881 ,4552 ,6316 ,6289 ,5887 ,5636 ,5683 ,7996 ,6350 ,7627
,8027 ,7689 ,7586 ,7757 ,7850 ,7811 ,7977 ,7685 ,7644 ,7714 ,7846 ,7748 ,8066 ,7948 ,7830
15 items Standardized item alpha =
,7930
Tahap 3 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00015 VAR00016
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
30,7429 31,0286 31,1714 30,5143 31,7714 30,9143 31,4571 31,2571 30,9714 31,0000 30,9429 30,6000 31,0857 30,7429
24,7849 21,3227 21,4992 23,4336 23,7109 23,3748 25,0202 22,4319 21,7345 22,7647 24,4084 23,2471 24,7277 24,1378
Reliability Coefficients Alpha =
,8066
Corrected ItemTotal Correlation ,1866 ,5636 ,6822 ,5115 ,3681 ,4114 ,1924 ,5717 ,6353 ,5148 ,3995 ,4521 ,2442 ,2799
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3466 ,7013 ,7852 ,4485 ,3861 ,5109 ,4550 ,5836 ,6286 ,5126 ,5475 ,4710 ,6134 ,4739
,8138 ,7824 ,7730 ,7896 ,7993 ,7960 ,8112 ,7833 ,7770 ,7878 ,7976 ,7928 ,8076 ,8066
14 items Standardized item alpha =
,8053
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Tahap 4 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00015 VAR00016
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
28,3714 28,5143 27,8571 29,1143 28,2571 28,8000 28,6000 28,3143 28,3429 28,2857 27,9429 28,4286 28,0857
19,9462 20,0218 21,6555 21,9866 21,4319 23,1059 20,6588 19,9866 20,9966 22,4454 21,5261 22,8403 22,1983
Reliability Coefficients Alpha =
,8138
Corrected ItemTotal Correlation ,5192 ,6463 ,5145 ,3591 ,4403 ,2068 ,5797 ,6435 ,5194 ,4352 ,4455 ,2563 ,3015
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,6961 ,7698 ,4483 ,3835 ,4932 ,4494 ,5807 ,6265 ,5024 ,5363 ,4550 ,6083 ,4227
,7958 ,7840 ,7974 ,8086 ,8021 ,8191 ,7906 ,7841 ,7956 ,8036 ,8017 ,8154 ,8137
13 items Standardized item alpha =
,8131
Tahap 5 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00015 VAR00016
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
26,4286 26,5714 25,9143 27,1714 26,3143 26,6571 26,3714 26,4000 26,3429 26,0000 26,4857 26,1429
18,6050 18,5462 20,1983 20,2050 20,1630 18,9378 18,7109 19,4235 20,7613 19,7647 21,0218 20,4790
Reliability Coefficients Alpha =
,8191
Corrected ItemTotal Correlation ,4930 ,6393 ,4903 ,3912 ,3888 ,6124 ,6019 ,5227 ,4536 ,4786 ,2913 ,3200
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,6834 ,7653 ,4394 ,3761 ,4290 ,5699 ,5730 ,5023 ,5311 ,4362 ,6081 ,4225
,8051 ,7902 ,8049 ,8124 ,8127 ,7934 ,7936 ,8012 ,8085 ,8051 ,8195 ,8190
12 items Standardized item alpha =
,8207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Tahap 6 R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics
VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00007 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00016
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
24.1143 24.2571 23.6000 24.8571 24.0000 24.3429 24.0571 24.0857 24.0286 23.6857 23.8286
16.5160 16.6672 18.1294 18.4202 18.0588 17.1143 16.8202 17.4336 19.0286 18.0454 18.3227
Corrected ItemTotal Correlation .5239 .6400 .5145 .3591 .4142 .5987 .6030 .5355 .3941 .4375 .3500
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8195
35.0
N of Items = 11
Alpha if Item Deleted .8023 .7894 .8034 .8165 .8116 .7942 .7931 .8003 .8131 .8094 .8180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Data Induk Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
SMA NEGERI 2
No Res 168 169 171 172 173 174 175 176 177 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190
1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3
Pedagogis 2 3 4 2 2 1 4 1 3 2 1 1 3 3 2 3 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 4 2 2 3 2 2
5 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 3 2 3 1 2 3 2 2
Jmlh 10 14 9 13 11 8 10 10 15 14 12 17 12 16 15 10 9 12 14 12
6 1 1 2 2 1 4 4 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 3
Sos & Psi 7 2 1 2 2 2 3 1 1 2 1 2 1 3 1 2 3 1 2 2 3
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4
Jmlh 6 5 7 7 6 10 8 6 6 5 6 6 8 5 6 8 5 6 5 10
9 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2
Yuridis 10 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2
11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 1 3 2 2 1 1 2
Jmlh 6 4 5 6 5 5 4 6 5 6 6 7 5 3 6 5 4 4 3 6
12 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 4 2 3 3 3 1 2 1 2
Ekonomi 13 14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 1 1 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 1 1 2 3 1 1 4 3
15 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 1 3 4 3 2 2 2 2 3
Jmlh 8 10 10 9 11 12 12 6 6 8 10 11 10 12 10 11 5 9 5 12
Total 30 33 31 35 33 35 34 28 32 33 34 41 35 36 37 34 23 31 27 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128 SMA BOPKRI 1
No Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
Pedagogis 2 3 4 4 2 2 4 4 4 1 1 1 3 4 4 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 3 3 3 1 1 3 1 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 1 1 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3
5 4 3 4 3 3 4 1 1 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
Jmlh 15 18 10 17 10 12 10 12 10 11 12 11 14 11 10 16 11 13 11 9 9 15 14 18 15
6 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2
Sos & Psi 7 8 2 4 1 1 1 3 2 4 2 2 3 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 4 2 4 1 3 1 4 1 3 2 3 1 3 1 2 3 3 1 1 1 3 2 3 2 4
Jmlh 8 3 5 7 6 7 5 4 5 5 6 5 6 7 5 6 5 7 5 4 7 3 5 6 8
9 2 1 1 1 2 1 2 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2
Yuridis 10 3 2 3 1 2 3 2 1 1 1 1 3 3 1 4 4 2 1 4 2 1 2 1 2 3
11 3 2 4 2 2 2 4 1 1 2 2 2 1 2 1 3 2 3 3 3 1 3 2 2 3
Jmlh 8 5 8 4 6 6 8 5 4 4 5 7 5 5 6 8 6 6 8 6 3 6 4 6 8
12 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 3
Ekonomi 13 14 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 4 4 1 1 1 4 3 2 1 1 3 2 3 3 2 2 1 1 4 2 2 1 2 2 3 3
15 4 3 1 1 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 1 4 3 1 2 1 4 2 1 3 2
Jmlh 13 11 11 9 10 10 9 5 8 11 10 9 14 7 7 10 6 9 10 7 8 11 6 9 11
Total 44 37 34 37 32 35 32 26 27 31 33 32 39 30 28 40 28 35 34 26 27 35 29 39 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 89 90 91
4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3
4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 4
2 3 2 3 4 3 3 1 2 1 3 2 3 2
2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3
3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
15 16 13 14 17 15 15 10 12 11 12 12 16 14
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1
1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 3 2
3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3
5 5 5 7 5 6 6 6 4 6 4 8 8 6
1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2
3 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 2 3 2
2 2 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 2 2
6 4 3 6 7 6 8 6 5 4 6 7 7 6
2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3
2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3
1 1 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2
8 8 8 11 11 9 10 11 10 14 10 12 8 11
34 33 29 38 40 36 39 33 31 35 32 39 39 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130 SMA PIRI
No Res 248 249 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 264 268 269 271 272 274 275 278 279 280 281 285
1 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3
Pedagogis 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 1 1 1 2 2 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 1 1 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3
5 3 2 3 3 1 4 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 2 2 3 3
Jmlh 14 12 15 14 7 12 14 17 14 15 15 11 10 14 15 15 14 13 9 13 14 11 12 15
6 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 4 1 2 1 1 2 1
Sos & Psi 7 8 1 4 4 4 2 4 2 3 1 2 1 3 1 4 1 3 1 4 1 3 1 4 2 4 1 3 2 3 1 3 1 3 1 4 4 2 1 3 2 3 1 4 1 4 2 4 2 3
Jmlh 6 10 7 6 4 6 6 5 6 6 6 8 5 7 5 5 6 10 5 7 6 6 8 6
9 1 2 2 2 1 3 1 2 1 3 2 2 3 2 3 1 1 4 1 1 1 1 2 2
Yuridis 10 2 2 1 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 1 2 2 1 2 3
11 1 2 1 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 2 4 1 1 3 1 2 2
Jmlh 4 6 4 7 3 7 5 7 5 8 7 7 7 8 8 5 5 12 3 4 6 3 6 7
12 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 1 3 4 3 3 3 1 2 2
Ekonomi 13 14 4 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 4 3 2 4 4 2 2 4 4 2 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3
15 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 1 4 2 3 2 3 2 3 3
Jmlh 12 12 10 8 8 11 11 10 11 11 9 11 10 9 10 10 11 14 11 9 10 5 11 11
Total 36 40 36 35 22 36 36 39 36 40 37 37 32 38 38 35 36 49 28 33 36 25 37 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131 286 288 289 290 291 292 293 294 295 297 300 301 302 303 304
4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 4 2 3 3
2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2
2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 4 4
2 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 4 4
4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 1 3 4
14 15 16 14 12 17 10 12 10 14 10 17 9 16 17
2 1 2 1 4 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1
2 1 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1
4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
8 5 7 7 10 5 6 6 7 7 7 7 5 5 6
2 3 2 4 4 3 2 3 2 4 3 2 1 3 2
3 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 1 1 1
2 2 3 1 3 2 2 1 2 1 3 2 1 2 2
7 7 8 8 11 9 7 6 6 8 9 7 3 6 5
3 3 3 3 4 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1
3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 1 1
2 2 3 3 4 4 2 1 2 3 2 3 1 2 1
3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 4 1 3 2
11 12 13 11 13 11 8 7 9 11 9 12 6 8 5
40 39 44 40 46 42 31 31 32 40 35 43 23 35 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132 Data Induk Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B SMA MARSUDI LUHUR
No Res 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
1 4 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3
Pedagogis 2 3 4 3 1 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2
5 4 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 1 4 4 3 2 3 2 3 2 2 3
Jmlh 16 11 12 11 15 15 14 13 15 13 13 11 13 14 15 12 13 15 12 15 11 11 14
6 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 4 4 1 2 2 1 1 1 2 2
Sos & Psi 7 8 1 4 1 4 1 4 1 3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 4 1 3 1 3 1 1 1 2 3 3 3 4 1 2 1 3 3 4 1 4 2 4 2 3 2 4 2 4
Jmlh 6 6 6 6 5 7 7 5 7 6 5 3 4 10 11 4 6 9 6 7 6 8 8
9 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 4 3 4 2 2 4 3 2 2 2 2 1
Yuridis 10 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2
11 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2
Jmlh 6 8 7 8 5 8 8 7 8 8 6 7 7 11 7 5 10 7 7 8 6 6 5
12 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 1 3 4 2 3 1 1 2 3 3 3
Ekonomi 13 14 4 3 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 1 4 4 3 2 1 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2
15 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 1 1 1 3 3 4 2 2 1 4 3 3 3
Jmlh 12 7 11 10 8 12 11 12 12 11 6 4 4 14 12 8 11 7 6 11 12 11 11
Total 40 32 36 35 33 42 40 37 42 38 30 25 28 49 45 29 40 38 31 41 35 36 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 78
3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4
2 1 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4
2 1 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3
1 1 1 1 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3
4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3
12 9 10 10 13 13 13 11 12 10 11 13 12 13 14 17
1 2 1 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 2 1 4
Jmlh 11 11 12 14 13 13 17
6 2 2 1 2 2 1 1
1 2 2 1 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 1 3
3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4
5 6 5 5 6 6 6 9 9 5 8 7 7 7 5 11
2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3
3 1 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 2 2
1 3 3 1 1 2 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3
6 6 6 4 4 6 6 7 5 8 6 8 4 7 6 8
3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 3 1 3
3 3 3 2 1 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3
2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
12 2 2 3 3 2 1 1
Ekonomi 13 14 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1
4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3
12 10 10 9 7 9 9 11 12 11 12 12 15 12 10 12
35 31 31 28 30 34 34 38 38 34 37 40 38 39 35 48
15 3 3 3 3 2 2 3
Jmlh 11 11 11 11 8 7 8
Total 36 36 36 34 31 28 35
SMA SANTO THOMAS
No Res 79 80 81 82 83 84 85
1 2 2 3 3 2 4 4
Pedagogis 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 1 4 3 3 1 1 4 3 3
5 3 3 1 3 3 4 3
Sos & Psi 7 8 2 3 2 3 3 4 1 3 1 2 1 3 1 3
Jmlh 7 7 8 6 5 5 5
9 3 3 2 1 2 1 1
Yuridis 10 2 2 2 1 2 1 1
11 2 2 1 1 1 1 3
Jmlh 7 7 5 3 5 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134 86 87 88
4 3 2
4 1 2
1 2 3
1 2 2
4 3 4
14 11 13
1 1 1
2 1 1
3 4 2
6 6 4
2 1 2
4 1 2
4 1 2
10 3 6
4 1 1
4 1 3
4 1 3
4 3 3
16 6 10
46 26 33
Ekonomi 13 14 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1
15 4 4 2 3 4 4 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2
Jmlh 12 12 10 14 12 10 11 4 12 12 11 4 12 12 12 12 10 5
Total 37 38 42 49 39 32 45 18 38 41 36 23 40 40 40 40 36 22
SMA INSTITUT INDONESIA 1
No Res 93 94 95 96 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112
1 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 2 3 3 2 2 3 3
Pedagogis 2 3 4 3 1 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 1 1 1 3 2 3 3 3 4 1 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1
5 1 1 4 4 2 2 4 1 3 3 2 1 3 3 2 2 4 1
Jmlh 11 12 19 19 13 13 16 8 11 16 13 12 15 16 13 13 14 8
Sos & Psi 6 7 8 1 2 3 1 2 3 2 1 3 2 2 3 1 1 4 1 1 3 2 3 4 1 1 1 2 2 3 1 1 4 1 1 3 1 1 2 2 2 3 1 1 4 2 2 3 2 2 3 1 1 4 1 1 3
Jmlh 6 6 6 7 6 5 9 3 7 6 5 4 7 6 7 7 6 5
9 2 2 2 3 2 1 3 1 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1
Yuridis 10 3 3 4 4 3 1 3 1 3 3 3 1 2 2 3 3 4 2
11 3 3 1 2 3 2 3 1 3 3 2 1 3 3 3 3 1 1
Jmlh 8 8 7 9 8 4 9 3 8 7 7 3 6 6 8 8 6 4
12 2 2 2 3 3 1 2 1 3 3 2 1 3 3 3 3 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 128
3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 2 3
3 4 3 3 3 2 4 3 1 4 3 1 3 3 3
3 3 4 2 1 1 2 4 1 1 3 2 3 3 2
3 2 4 2 1 2 2 4 2 1 3 1 3 2 2
3 4 2 3 4 2 3 2 1 4 2 3 2 3 3
15 17 16 13 12 10 14 16 6 14 13 10 14 13 13
5 3 3 3 1 4 3
Jmlh 14 15 13 11 11 11
2 1 4 2 1 1 1 1 1 4 2 1 1 2 2
4 1 4 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2
3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
9 6 12 6 6 5 5 7 5 9 7 5 5 7 7
3 1 2 2 1 3 2 1 1 4 4 1 2 2 2
3 4 4 3 4 3 2 4 2 4 3 1 3 3 3
3 1 4 3 4 3 2 1 2 1 4 1 3 3 2
9 6 10 8 9 9 6 6 5 9 11 3 8 8 7
3 3 1 3 4 2 3 3 2 4 3 1 2 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3
3 2 3 3 4 3 2 3 4 4 3 2 2 3 2
3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3
12 11 10 12 16 10 11 12 13 13 11 7 8 12 11
45 40 48 39 43 34 36 41 29 45 42 25 35 40 38
Jmlh 8 11 11 9 15 7
Total 32 41 35 34 40 30
SMA BOPKRI 3
No Res 192 193 194 195 197 198
1 3 3 2 3 3 3
2 4 3 3 2 2 2
Pedagogis 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 1 1 1 2
6 1 2 2 1 2 4
Sos & Psi 7 8 1 3 2 3 1 3 2 3 1 4 2 1
Jmlh 5 7 6 6 7 7
9 2 2 1 2 2 1
Yuridis 10 1 3 2 4 2 2
11 2 3 2 2 3 2
Jmlh 5 8 5 8 7 5
12 1 3 3 2 4 3
Ekonomi 13 14 3 1 3 2 3 2 3 2 4 3 1 1
15 3 3 3 2 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
199 200 201 202
3 3 3 3
3 3 4 3
3 3 3 2
2 2 4 2
2 3 3 2
13 14 17 12
2 2 1 2
1 2 2 3
3 3 4 3
6 7 7 8
2 3 2 2
3 3 3 2
2 3 3 2
7 9 8 6
2 3 3 3
3 3 3 3
2 3 3 3
3 3 3 2
10 12 12 11
36 42 44 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137 Data Induk Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C SMA GOTONG ROYONG
No Res 203 204 205 208 209 210 212 214 215 216
1 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4
Pedagogis 2 3 4 1 2 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1 1
5 4 1 2 3 3 4 1 2 2 1
Jmlh 12 10 11 15 15 14 11 15 13 8
6 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1
Sos & Psi 7 8 1 3 1 4 1 3 1 3 1 3 2 3 1 4 1 4 2 3 1 4
Jmlh 6 7 5 6 6 6 7 6 7 6
9 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1
Yuridis 10 1 1 2 2 2 3 3 2 2 3
11 2 1 2 2 2 2 2 3 2 1
Jmlh 5 3 6 5 5 7 7 7 6 5
12 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2
Ekonomi 13 14 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 4 1
15 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
Jmlh 7 7 10 10 10 10 9 9 10 11
Total 30 27 32 36 36 37 34 37 36 30
SMA "17" 1
No Res 129 130 131 132 133 134 136
1 3 2 3 4 4 2 3
2 2 2 2 3 4 2 4
Pedagogis 3 4 1 1 3 2 1 1 1 1 4 4 3 2 3 3
5 3 3 4 4 4 3 1
Jmlh 10 12 11 13 20 12 14
6 2 1 1 2 2 1 2
Sos & Psi 7 8 2 3 1 2 1 2 1 3 2 4 1 3 3 2
Jmlh 7 4 4 6 8 5 7
9 2 2 2 2 4 2 2
Yuridis 10 2 1 3 3 3 1 4
11 2 3 2 2 3 3 3
Jmlh 6 6 7 7 10 6 9
12 3 2 2 2 4 2 1
Ekonomi 13 14 2 2 1 2 2 3 2 3 4 4 1 2 1 2
15 2 2 1 1 3 2 2
Jmlh 9 7 8 8 15 7 6
Total 32 29 30 34 53 30 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
SMA GADJAH MADA
No Res 138 139 140 141 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 156 157 158
1 3 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2
Pedagogis 2 3 4 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2
5 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 1 3 2
Jmlh 12 17 12 14 12 12 13 13 15 20 13 15 12 15 14 14 11
Sos & Psi 6 7 8 4 4 4 2 1 4 2 2 3 1 2 3 2 4 1 2 2 3 2 1 3 2 2 3 2 1 4 1 1 4 2 2 4 2 4 3 3 3 3 1 3 3 2 1 4 2 1 3 3 3 3
Jmlh 12 7 7 6 7 7 6 7 7 6 8 9 9 7 7 6 9
9 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 1 2 3 2 2 2
Yuridis 10 2 1 3 2 2 2 2 2 1 4 1 3 2 4 3 1 3
11 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 1 1 1 2
Jmlh 6 6 8 7 8 6 6 6 6 12 5 6 6 8 6 4 7
12 4 3 2 3 4 2 2 2 2 4 1 2 3 2 4 3 3
Ekonomi 13 14 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 1 2 2 3 3 1 1 3 2 1 1 2 2
15 4 4 3 2 1 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3
Jmlh 16 14 11 12 10 9 10 10 10 16 6 9 12 8 13 8 10
Total 46 44 38 39 37 34 35 36 38 54 32 39 39 38 40 32 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Data Induk Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
SMA NEGERI 2
No Resp. 20 25 26
Pdg 1 3 3 2
Jmlh 3 3 2
Sos dan Psi 2 3 3 3 2 2 2 2
Jmlh 6 4 4
Yuridis 4 5 2 3 1 3 2 3
Jmlh 5 4 5
6 4 3 3
Ekonomi 7 8 4 4 3 3 3 3
Jmlh 12 9 9
Total 26 20 20
SMA BOPKRI 1 No Resp. 1 2 3 12
Pdg 1 2 1 2 1
Jmlh 2 1 2 1
Sos dan Psi 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2
Jmlh 4 3 4 4
Yuridis 4 5 1 2 1 2 2 2 1 1
Jmlh 3 3 4 2
6 2 2 3 2
Ekonomi 7 8 2 2 2 2 3 4 3 2
Jmlh 6 6 10 7
Total 15 13 20 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
SMA PIRI
No Resp. 29 30 31 32
Pdg 1 2 1 3 1
Jmlh 2 1 3 1
Sos dan Psi 2 3 1 1 1 2 3 3 2 3
Jmlh 2 3 6 5
Yuridis 4 5 1 1 1 2 2 3 1 2
Jmlh 2 3 5 3
6 1 3 3 3
Ekonomi 7 8 1 1 2 2 3 3 1 2
Jmlh 3 7 9 6
Total 9 14 23 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
Data Induk Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
SMA MARSUDI LUHUR
No Resp. 4 5 6 7
Pdg 1 1 1 1 2
Jmlh 1 1 1 2
Sos dan Psi 2 3 2 2 2 2 4 3 2 1
Jmlh 4 4 7 3
Yuridis 4 5 1 1 1 1 4 4 1 3
Jmlh
Yuridis 4 5 1 1 2 2 2 2 2 2
Jmlh
2 2 8 4
Jmlh
6 3 4 2 3
Ekonomi 7 8 3 3 1 2 2 2 2 2
Jmlh
6 3 4 3 3
Ekonomi 7 8 1 3 2 2 3 3 3 3
9 7 6 7
Total 16 14 22 16
SMA SANTO THOMAS
No Resp. 8 9 10 11
Pdg 1 1 2 2 2
Jmlh 1 2 2 2
Sos dan Psi 2 3 1 1 2 3 2 2 1 2
Jmlh 2 5 4 3
2 4 4 4
7 8 9 9
Total 12 19 19 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
SMA INSTITUT INDONESIA 1
No Resp. 14 15 16
Pdg 1 2 4 2
Jmlh 2 4 2
Sos dan Psi 2 3 3 3 4 4 2 2
Jmlh 6 8 4
Yuridis 4 5 2 3 4 4 3 3
Jmlh 6 3 4 3
5 8 6
Ekonomi 7 8 3 3 4 4 3 3
Jmlh 9 12 9
Total 22 32 21
SMA BOPKRI 3
No Resp. 13 33 34 35
Pdg 1 1 2 2 1
Jmlh 1 2 2 1
Sos dan Psi 2 3 1 1 3 2 2 2 2 2
Jmlh 2 5 4 4
Yuridis 4 5 1 1 3 2 2 3 1 2
Jmlh 2 5 5 3
6 4 3 3 3
Ekonomi 7 8 4 4 2 2 3 3 3 2
Jmlh 12 7 9 8
Total 17 19 20 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Data Induk Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C
SMA GOTONG ROYONG
No Resp. 36 37 38 39 40
Pdg 1 2 3 2 3 2
Jmlh
Pdg 1 2 4 2
Jmlh
2 3 2 3 2
Sos dan Psi 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1
Jmlh 4 3 4 4 2
Yuridis 4 5 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1
Jmlh
Yuridis 4 5 2 3 4 4 3 3
Jmlh
4 3 4 4 2
Jmlh
6 2 3 3 2 3
Ekonomi 7 8 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2
Ekonomi 7 8 3 3 4 4 3 3
Jmlh
6 3 4 3
8 8 9 6 8
Total 18 17 19 17 14
SMA "17" 1
No Resp. 14 15 16
2 4 2
Sos dan Psi 2 3 3 3 4 4 2 2
Jmlh 6 8 4
5 8 6
9 12 9
Total 22 32 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
SMA GADJAH MADA
No Resp. 21 22 23 24
Pdg 1 2 2 2 3
Jmlh 2 2 2 3
Sos dan Psi 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3
Jmlh 4 6 4 6
Yuridis 4 5 2 3 2 2 2 1 3 3
Jmlh 5 4 3 6
6 3 3 3 3
Ekonomi 7 8 3 3 3 3 3 3 3 3
Jmlh 9 9 9 9
Total 20 21 18 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Data Induk Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
SMA NEGERI 2
No. Resp. 168 169 171 172 173 174 175 176 177 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190
1 1 3 2 1 2 1 3 1 3 2 3 4 2 4 2 3 2 2 3 4
Pdgs 2 1 2 1 1 2 1 3 1 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 3
Jmlh 3 1 3 2 3 4 2 2 2 3 3 4 1 3 2 2 3 2 4 2 3
3 8 5 5 8 4 8 4 8 7 9 9 7 9 6 9 6 8 7 10
Sos dan Psi 4 5 1 2 1 3 2 3 3 2 3 4 4 1 3 4 2 3 3 3 3 2 1 4 1 3 2 2 1 3 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 3
Jmlh 3 4 5 5 7 5 7 5 6 5 5 4 4 4 3 4 3 3 2 4
6 1 1 2 3 4 2 4 1 3 2 4 1 2 3 3 3 2 1 4 1
Yuridis 7 1 1 2 1 1 2 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 2 1 2
Jlmh 8 1 2 2 4 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2
3 4 6 8 9 6 10 5 8 6 11 7 8 8 8 9 6 5 8 5
9 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 1 3 2 2 4 2
Ekonomi 10 1 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 4 3
Jmlh 11 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 1 1 4 2 3 3 1 3 4
4 9 8 11 9 9 8 7 8 7 10 5 5 10 5 9 7 5 11 9
Total 13 25 24 29 33 24 33 21 30 25 35 25 24 31 22 31 22 21 28 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
SMA PIRI
No. Resp. 230 231 232 248 249 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 264 268 269 271 272 274 275 276 278 279 280
1 3 3 1 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 3 2 2 2 2 4 1 4 1 3 2 1 2
Pdgs 2 2 3 1 1 2 2 3 1 3 1 4 1 2 3 3 2 2 2 3 1 4 1 2 2 1 2
Jmlh 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 1 2 1 2 3 4 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2
8 10 4 5 7 6 9 5 9 3 10 3 6 9 9 7 7 7 10 3 10 5 7 7 4 6
Sos dan Psi 4 5 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 3 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 1 2 1 2 1 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 4
Jmlh 5 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 5
6 3 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1
Yuridis 7 3 4 1 2 2 1 2 4 3 2 2 2 2 3 3 1 3 2 3 2 4 1 2 2 1 1
Jlmh 8 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2
8 8 4 5 6 3 8 8 8 6 6 6 6 9 8 6 7 5 7 6 8 4 6 5 5 4
9 2 2 1 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2
Ekonomi 10 2 3 2 3 2 3 3 2 3 1 3 1 2 1 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 2 2
Jmlh 11 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3
7 9 5 8 8 8 8 6 9 6 8 6 7 5 9 6 8 7 8 6 5 8 6 8 7 7
Total 28 31 16 21 24 20 27 21 30 18 28 18 23 26 30 22 25 22 29 18 25 21 23 24 19 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
281 285 286 288 289 290 291 292 293 295 297
3 2 2 2 3 2 4 1 1 3 2
2 2 2 2 3 2 4 1 2 3 2
3 2 4 2 3 3 3 1 3 3 3
8 6 8 6 9 7 11 3 6 9 7
2 1 1 1 2 3 4 1 1 2 3
2 1 4 3 3 3 1 1 3 2 3
4 2 5 4 5 6 5 2 4 4 6
2 2 3 1 2 4 4 2 1 3 4
2 3 3 1 3 3 2 1 3 3 3
3 1 2 3 3 4 3 1 2 3 4
7 6 8 5 8 11 9 4 6 9 11
2 3 3 2 3 2 4 3 1 3 2
3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2
2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3
7 9 9 7 9 7 8 7 6 8 7
26 23 30 22 31 31 33 16 22 30 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
Data Induk Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
SMA MARSUDI LUHUR
No. Resp. 42 43 44 45 47 48 49 51 52 58 62 63 65 68 69 70 71 72 73 74 76 77 78
1 3 2 3 2 3 3 1 1 3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 1 3 3 1 1
Pdgs 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 2 3 2 1 4
Jmlh 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 1
10 7 9 7 7 9 5 6 9 10 7 6 7 6 4 5 10 8 6 8 8 4 6
Sos dan Psi 4 5 2 3 1 3 1 1 1 2 1 2 2 3 1 4 2 1 2 3 2 2 3 2 1 2 1 3 1 2 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 1 3 1 3 1 2 3 2
Jmlh 5 4 2 3 3 5 5 3 5 4 5 3 4 3 2 4 5 3 3 4 4 3 5
6 2 2 1 3 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1
Yuridis 7 3 3 4 1 2 3 1 1 3 3 2 3 1 3 1 1 3 2 2 2 1 1 2
Jlmh 8 4 2 3 2 2 2 1 2 3 2 1 3 1 3 3 2 3 2 1 2 1 2 3
9 7 8 6 6 7 3 5 7 7 5 8 3 8 6 4 8 6 4 6 3 5 6
9 2 3 1 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1
Ekonomi 10 2 3 3 2 2 3 2 1 3 3 3 2 3 2 2 1 4 2 1 3 3 1 1
Jmlh 11 3 3 3 3 2 4 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 2
7 9 7 6 6 10 7 5 7 8 8 6 8 6 8 6 10 7 4 9 8 6 4
Total 31 27 26 22 22 31 20 19 28 29 25 23 22 23 20 19 33 24 17 27 23 18 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
SMA SANTO THOMAS
No. Resp. 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
1 2 2 3 1 1 2 3 1 1 2
Pdgs 2 2 2 2 2 1 2 3 1 4 2
Jmlh 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3
7 7 8 6 6 7 9 3 8 7
Sos dan Psi 4 5 2 2 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 4 2 3
Jmlh
Sos dan Psi 4 5 2 1 1 3 2 2 1 1 1 1 1 2
Jmlh
4 5 4 3 2 4 3 2 5 5
6 3 3 3 1 4 2 1 2 2 3
Yuridis 7 2 2 3 1 1 2 1 1 1 2
8 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2
Jlmh
6 2 2 2 1 1 2
Yuridis 7 3 3 3 1 1 3
8 4 3 3 1 1 2
7 7 8 4 6 6 3 4 4 7
9 2 3 2 2 1 2 2 1 1 3
Ekonomi 10 3 3 2 2 1 2 3 4 1 3
11 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3
Jmlh
9 3 2 3 1 1 2
Ekonomi 10 2 3 3 1 1 3
11 3 3 3 1 1 3
8 9 7 7 4 6 8 9 5 9
Total 26 28 27 20 18 23 23 18 22 28
SMA INSTITUT INDONESIA 1
No. Resp. 98 100 101 102 110 111
1 2 3 2 1 1 3
Pdgs 2 3 3 2 1 1 3
Jmlh 3 4 3 3 1 1 2
9 9 7 3 3 8
3 4 4 2 2 3
Jlmh 9 8 8 3 3 7
Jmlh 8 8 9 3 3 8
Total 29 29 28 11 11 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
112 119 121 123 126 127 128
2 2 1 1 1 2 1
3 1 1 1 1 2 1
3 2 2 2 1 2 2
1 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2
Pdgs 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
3 2 2 2 3 3 1 3 1 3 3
8 5 4 4 3 6 4
2 1 1 2 1 2 1
3 3 2 1 1 2 2
5 4 3 3 2 4 3
2 3 1 1 1 2 1
3 3 1 1 1 3 1
2 3 1 4 1 2 1
6 2 2 2 1 2 3 2 4 3 2
Yuridis 7 2 3 2 1 3 3 2 3 1 2
8 3 3 2 1 3 3 2 2 2 2
7 9 3 6 3 7 3
3 3 1 2 1 2 1
3 1 2 1 1 3 2
3 4 2 1 1 2 2
9 2 2 3 2 2 3 3 1 2 3
Ekonomi 10 3 3 3 2 3 3 4 1 3 3
11 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2
9 8 5 4 3 7 5
29 26 15 17 11 24 15
SMA BOPKRI 3
No. Resp. 192 193 194 196 197 198 199 200 201 202
Jmlh 7 7 6 9 7 6 7 5 7 7
Sos dan Psi 4 5 2 3 2 3 2 3 1 3 3 2 2 2 2 3 4 1 1 4 2 2
Jmlh 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
Jlmh 7 8 6 3 8 9 6 9 6 6
Jmlh 8 8 9 6 8 8 10 4 8 8
Total 27 28 26 22 28 27 28 23 26 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Data Induk Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C SMA GOTONG ROYONG
No. Resp. 203 204 205 208 209 210 212 213 214 215
1 2 3 2 3 2 4 3 3 1 3
Pdgs 2 1 3 2 4 1 3 3 3 2 3
3 3 2 2 3 4 2 3 3 1 3
Jmlh
1 1 2 2 2 3 2 3
Pdgs 2 1 2 2 2 3 2 4
3 2 2 3 4 3 2 3
6 8 6 10 7 9 9 9 4 9
Sos dan Psi 4 5 1 4 2 3 2 2 2 2 4 3 1 3 2 2 1 3 1 2 1 3
Jmlh
Sos dan Psi 4 5 1 3 1 2 1 3 2 3 2 2 1 2 1 2
Jmlh
5 5 4 4 7 4 4 4 3 4
6 1 3 2 4 2 2 2 2 2 2
Yuridis 7 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2
8 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3
Jlmh
6 1 2 2 3 3 2 1
Yuridis 7 2 1 2 4 3 1 3
8 2 3 3 3 3 3 4
5 7 5 7 8 8 7 7 8 7
9 2 1 2 1 4 2 2 2 2 2
Ekonomi 10 3 2 2 3 4 2 2 2 3 2
11 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3
Jmlh
9 2 2 2 3 2 2 4
Ekonomi 10 2 1 3 4 3 1 4
11 3 1 2 1 2 3 4
9 6 7 7 12 7 7 7 9 7
Total 25 26 22 28 34 28 27 27 24 27
SMA "17" 1
No. Resp. 129 130 131 132 133 134 136
Jmlh 4 6 7 8 9 6 10
4 3 4 5 4 3 3
Jlmh 5 6 7 10 9 6 8
Jmlh 7 4 7 8 7 6 12
Total 20 19 25 31 29 21 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
SMA GADJAH MADA
No. Resp. 138 139 157 159 160 161
1 2 3 2 2 3 2
Pdgs 2 2 3 2 2 4 2
Jmlh 3 3 3 3 3 3 2
7 9 7 7 10 6
Sos dan Psi 4 5 2 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2
Jmlh 5 4 6 5 6 5
6 1 2 2 3 2 2
Yuridis 7 2 3 2 2 1 3
Jlmh 8 3 3 1 3 3 4
6 8 5 8 6 9
9 2 3 3 2 2 3
Ekonomi 10 2 3 3 2 4 3
Jmlh 11 2 3 3 3 2 3
6 9 9 7 8 9
Total 24 30 27 27 30 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 HASIL PENGUJIAN NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
HASIL PENGUJIAN NORMALITAS
1. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
JUMLAH 99 34.7374 5.06405 .076 .069 -.076 .759 .613
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
2. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
JUMLAH 92 36.5000 6.01189 .089 .063 -.089 .851 .463
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
3. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
JUMLAH 34 36.3824 5.98490 .184 .184 -.084 1.072 .201
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
4. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
JUMLAH 11 17.1818 4.99636 .214 .214 -.168 .711 .693
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
5. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
JUMLAH 15 18.8667 4.61158 .182 .182 -.134 .704 .705
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
6. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
JUMLAH 12 17.3333 3.65148 .130 .094 -.130 .451 .987
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
7.
Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
JUMLAH 57 25.0877 4.96517 .102 .086 -.102 .769 .595
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
8.
Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
JUMLAH 56 23.4643 5.14150 .135 .087 -.135 1.014 .255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
9.
Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
JUMLAH 23 26.6522 3.85662 .145 .073 -.145 .694 .722
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 HASIL PENGUJIAN HOMOGENITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
HASIL PENGUJIAN HOMOGENITAS
1. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional
Test of Homogeneity of Variances JUMLAH Levene Statistic .887
df1 2
df2 222
Sig. .413
2. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional
Test of Homogeneity of Variances JUMLAH Levene Statistic .924
df1
df2 2
35
Sig. .406
3. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional
Test of Homogeneity of Variances JUMLAH Levene Statistic 1.654
df1 2
df2 133
Sig. .195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN
1. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
99 99
Range 27.00
Minimum 22.00
Maximum 49.00
Mean 34.7374
Std. Deviation 5.06405
Variance 25.645
2. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
92 92
Range 31.00
Minimum 18.00
Maximum 49.00
Mean 36.5000
Std. Deviation 6.01189
Variance 36.143
3. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
34 34
Range 27.00
Minimum 27.00
Maximum 54.00
Mean 36.3824
Std. Deviation 5.98490
Variance 35.819
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
4. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
11 11
Range 17.00
Minimum 9.00
Maximum 26.00
Mean 17.1818
Std. Deviation 4.99636
Variance 24.964
5. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
15 15
Range 20.00
Minimum 12.00
Maximum 32.00
Mean 18.8667
Std. Deviation 4.61158
Variance 21.267
6. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
12 12
Range 14.00
Minimum 10.00
Maximum 24.00
Mean 17.3333
Std. Deviation 3.65148
Variance 13.333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
7. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi A
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
57 57
Range 22.00
Minimum 13.00
Maximum 35.00
Mean 25.0877
Std. Deviation 4.96517
Variance 24.653
8. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi B
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
56 56
Range 22.00
Minimum 11.00
Maximum 33.00
Mean 23.4643
Std. Deviation 5.14150
Variance 26.435
9. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional pada sekolah terakreditasi C
Descriptives Descriptive Statistics N VAR00001 Valid N (listwise)
23 23
Range 15.00
Minimum 19.00
Maximum 34.00
Mean 26.6522
Std. Deviation 3.85662
Variance 14.874
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9 KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL Penulis mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif, dan sangat negatif, yang didasarkan dari skor yang ada dalam data penelitian. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk penilaian persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap ujian nasional adalah sebagai berikut. Tingkat Pemahaman terhadap UN Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat Tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Sedang 46% - 55% Rendah < 46% Sangat Rendah Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut: 1. Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 15 = 60 Skor terendah yang diharapkan 1 x 15 = 18 Penilaian persepsi siswa terhadap Ujian Nasional berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut : Skor
= nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 15 + 81% (60 – 15) = 51,45 dibulatkan menjadi 52 = 15 + 66% (60 – 15) = 44,70 dibulatkan menjadi 45 = 15 + 56% (60 – 15) = 40,20 dibulatkan menjadi 40 = 15 + 46% (60 – 15) = 35,70 dibulatkan menjadi 36 Di bawah 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Penilaian : Skor 52 – 60 45 – 51 40 – 44 36 -39 < 36
Penilaian Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
2. Persepsi Guru terhadap Ujian Nasional Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 8 = 32 Skor terendah yang diharapkan 1 x 8= 8 Penilaian persepsi guru terhadap Ujian Nasional berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut : Skor
= nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 8 + 81% (32 – 8) = 27,44 dibulatkan menjadi 27 = 8 + 66% (32 – 8) = 23,84 dibulatkan menjadi 24 = 8 + 56% (32 – 8) = 21,44 dibulatkan menjadi 21 = 8 + 46% (32 – 8) = 19,04 dibulatkan menjadi 19 Di bawah 19 Penilaian : Skor 27 – 32 24 – 26 21 – 23 19 – 20 < 19
Penilaian Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
3. Persepsi Orang Tua terhadap Ujian Nasional Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 11 = 44 Skor terendah yang diharapkan 1 x 11= 11 Penilaian persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut : Skor
= nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 11 + 81% (44 – 11) = 37,73 dibulatkan menjadi 38 = 11 + 66% (44 – 11) = 32,78 dibulatkan menjadi 33 = 11 + 56% (44 – 11) = 29,48 dibulatkan menjadi 30 = 11 + 46% (44 – 11) = 26,18 dibulatkan menjadi 26 Di bawah 26 Penilaian : Skor 38 – 44 33 – 37 30 – 32 26 – 29 < 26
Penilaian Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 10 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PERSEPSI SISWA TERHADAP UJIAN NASIONAL
Oneway Descriptives JUMLAH
N A B C Total
Mean 34.7374 36.5000 36.3824 35.7067
99 92 34 225
Std. Deviation 5.06405 6.01189 5.98490 5.65000
Std. Error .50896 .62678 1.02640 .37667
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound 33.7274 35.7474 35.2550 37.7450 34.2941 38.4706 34.9644 36.4489
Minimum 22.00 18.00 27.00 18.00
Test of Homogeneity of Variances JUMLAH Levene Statistic .887
df1 2
df2 222
Sig. .413
ANOVA JUMLAH
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 166.439 6984.201 7150.640
df 2 222 224
Mean Square 83.219 31.460
F 2.645
Sig. .073
Maximum 49.00 49.00 54.00 54.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: JUMLAH
Tukey HSD
(I) AKREDITA A B C
Bonferroni
A B C
(J) AKREDITA B C A C A B B C A C A B
Mean Difference (I-J) -1.7626 -1.6450 1.7626 .1176 1.6450 -.1176 -1.7626 -1.6450 1.7626 .1176 1.6450 -.1176
Std. Error .81225 1.11494 .81225 1.12573 1.11494 1.12573 .81225 1.11494 .81225 1.12573 1.11494 1.12573
Homogeneous Subsets JUMLAH
AKREDITA Tukey HSDa,b A C B Sig.
N 99 34 92
Subset for alpha = .05 1 34.7374 36.3824 36.5000 .202
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 59.545. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Sig. .079 .305 .079 .994 .305 .994 .093 .425 .093 1.000 .425 1.000
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -3.6792 .1539 -4.2757 .9858 -.1539 3.6792 -2.5386 2.7739 -.9858 4.2757 -2.7739 2.5386 -3.7220 .1967 -4.3345 1.0445 -.1967 3.7220 -2.5979 2.8332 -1.0445 4.3345 -2.8332 2.5979
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PERSEPSI GURU TERHADAP UJIAN NASIONAL
Oneway Descriptives JUMLAH
N A B C Total
Mean 17.1818 18.8667 17.3333 17.8947
11 15 12 38
Std. Deviation 4.99636 4.61158 3.65148 4.40386
Std. Error 1.50646 1.19070 1.05409 .71440
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound 13.8252 20.5384 16.3129 21.4205 15.0133 19.6534 16.4472 19.3423
Minimum 9.00 12.00 10.00 9.00
Test of Homogeneity of Variances JUMLAH Levene Statistic .924
df1
df2 2
Sig. .406
35
ANOVA JUMLAH
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 23.543 694.036 717.579
df 2 35 37
Mean Square 11.771 19.830
F .594
Sig. .558
Maximum 26.00 32.00 24.00 32.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: JUMLAH
Tukey HSD
(I) AKREDITA A B C
Bonferroni
A B C
(J) AKREDITA B C A C A B B C A C A B
Mean Difference (I-J) -1.6848 -.1515 1.6848 1.5333 .1515 -1.5333 -1.6848 -.1515 1.6848 1.5333 .1515 -1.5333
Std. Error 1.76767 1.85881 1.76767 1.72466 1.85881 1.72466 1.76767 1.85881 1.76767 1.72466 1.85881 1.72466
Homogeneous Subsets JUMLAH
AKREDITA Tukey HSDa,b A C B Sig.
N 11 12 15
Subset for alpha = .05 1 17.1818 17.3333 18.8667 .616
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12.453. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Sig. .611 .996 .611 .651 .996 .651 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -6.0108 2.6411 -4.7005 4.3975 -2.6411 6.0108 -2.6874 5.7540 -4.3975 4.7005 -5.7540 2.6874 -6.1297 2.7600 -4.8256 4.5225 -2.7600 6.1297 -2.8034 5.8701 -4.5225 4.8256 -5.8701 2.8034
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP UJIAN NASIONAL
Oneway Descriptives JUMLAH
N A B C Total
Mean 25.0877 23.4643 26.6522 24.6838
57 56 23 136
Std. Deviation 4.96517 5.14150 3.85662 4.97654
Std. Error .65765 .68706 .80416 .42673
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound 23.7703 26.4052 22.0874 24.8412 24.9844 28.3199 23.8399 25.5278
Minimum 13.00 11.00 19.00 11.00
Test of Homogeneity of Variances JUMLAH Levene Statistic 1.654
df1 2
df2 133
Sig. .195
ANOVA JUMLAH
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 181.697 3161.707 3343.404
df 2 133 135
Mean Square 90.849 23.772
F 3.822
Sig. .024
Maximum 35.00 33.00 34.00 35.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: JUMLAH
Tukey HSD
Bonferroni
(I) AKREDITA (J) AKREDITA A B C B A C C A B A B C B A C C A B
Mean Difference (I-J) Std. Error 1.6234 .91737 -1.5645 1.20442 -1.6234 .91737 -3.1879* 1.20751 1.5645 1.20442 3.1879* 1.20751 1.6234 .91737 -1.5645 1.20442 -1.6234 .91737 -3.1879* 1.20751 1.5645 1.20442 3.1879* 1.20751
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Homogeneous Subsets JUMLAH
Tukey HSDa,b
AKREDITA B A C Sig.
N 56 57 23
Subset for alpha = .05 1 2 23.4643 25.0877 25.0877 26.6522 .317 .344
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 38.033. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Sig. .184 .398 .184 .025 .398 .025 .237 .589 .237 .028 .589 .028
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -.5509 3.7978 -4.4192 1.2903 -3.7978 .5509 -6.0500 -.3258 -1.2903 4.4192 .3258 6.0500 -.6008 3.8477 -4.4847 1.3558 -3.8477 .6008 -6.1157 -.2601 -1.3558 4.4847 .2601 6.1157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 11 TABEL r DAN F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
PENGHITUNGAN NILAI KOEFISIEN KORELASI (r)
65 = 0,244
67 = ?
70 = 0,235
Î
0,244 - 0,235 5
= 0,0018
Nilai 5 diperoleh dari : 70-65 = 5 Î
0,0018 x 2 = 0,0036 Nilai 2 diperoleh dari : 67 -65 = 2
Î
0,244 – 0,0036 = 0,2404
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
Nilai F tabel dengan derajat kebebasan 2, 222
Î
200
= 3,04
222
=?
400
= 3,02
3,04 - 3,02 0,02 = = 0,0001 400 - 200 200
Î 0,0001 x (222-200) = 0,0022 Î 3,04-0,0022 = 3,0378
Nilai F tabel dengan derajat kebebasan 2, 35 34
= 3,28
35
=?
36
= 3,26
Î
3,28 - 3,26 0,02 = = 0,01 36 - 34 2
Î 0,01 x (35-34) = 0,01 Î 3,28-0,01= 3,27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
Nilai F tabel dengan derajat kebebasan 2, 133
Î
125
= 3,07
133
=?
150
= 3,06
3,07 - 3,06 0,01 = = 0,0004 150 - 125 25
Î 0,0004 x (133-125) = 0,0032 Î 3,07-0,0032 = 3,0668
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 12 SURAT IZIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI