PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS BULAN : JULI 2013
A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis 1. Total perdagangan Perancis dengan Dunia pada bulan Juli 2013 sebesar US$ 106,69 milyar, atau meningkat sebesar 7,61% dibandingkan dengan bulan Juli 2012, yang tercatat sebesar US$ 99,14 milyar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Perancis bulan Juli 2013 sebesar US$ 49,35 milyar, atau naik 6,98% apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2012, yang tercatat sebesar US$ 46,13 milyar. Sedangkan, impor Perancis dari Dunia sebesar US$ 57,34 milyar, atau naik sebesar 8,17% apabila dibandingkan dengan nilai impor bulan Juli 2012, sebesar US$ 53,01 milyar. Neraca perdagangan Perancis dengan Dunia bulan Juli 2013, defisit sebesar US$ 7,98 milyar, atau meningkat sebesar 16,14% apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2012. 2. Komoditi ekspor non migas utama dari Perancis ke Dunia dalam bulan Juli 2013, antara lain : Aircraft, Powered (For Example, Helicopters, Aeroplanes), Nes (HS 8802), dengan nilai ekspor US$ 4,32 milyar, atau meningkat sebesar 2,53% dibanding bulan yang sama tahun 2012. Kemudian, Medicaments (Except Vaccines,etc., Bandages Or Pha) (HS 3004), dengan nilai ekspor US$ 2,53 milyar, dan naik sebesar 11,33%. Selanjutnya, Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr (HS 8703), sebesar US$ 1,66 milyar, dan turun 8,89%. Terakhir, Parts And Accessories Of The Motor Vehicles (HS 8708), sebesar US$ 1,50 milyar, dan naik 11,79%. Sementara itu, komoditi impor utama Perancis dari Dunia pada bulan Juli 2013, antara lain : Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr (HS 8703), dengan nilai impor US$ 2,55 milyar, dan share (pangsanya) terhadap total 50 komoditi impor non migas sebesar 11,71%, dan naik sebesar 14,68% dibanding bulan Juli 2012.
Berikutnya, Medicaments
(Except Vaccines,etc., Bandages Or Pha) (HS 3004), sebesar US$ 1,72 milyar, pangsanya sebesar 7,91% , dan naik 0,04%. Kemudian, Parts Of Balloons, Dirigibles, Gliders, Airplanes (HS 8803), dengan nilai sebesar US$ 1,32 milyar, pangsanya sebesar 6,08%, dan naik 52,01% serta Aircraft, Powered (For Example,
Helicopters, Aeroplanes), Nes (HS 8802), sebesar US$ 1,22 milyar, pangsanya 5,62%, dan naik sebesar 19,02%. 3. Pada bulan Juli 2013 ini, negara mitra dagang utama Perancis (untuk ekspor), antara lain : Jerman; Belgia, dan Inggris. Ketiga negara, memberi kontribusi sebesar 32,76% terhadap total nilai ekspor Perancis ke 50 negara utama bulan Juli 2013. Sementara itu, negara-negara mitra dagang utama Perancis (untuk impor), antara lain : Jerman; China dan Italia. Ketiga negara, mencatatkan pangsa sebesar 33,43% terhadap total nilai impor Perancis dari 50 negara utama, bulan Juli 2013.
B. Perkembangan Perdagangan Bilateral Perancis dengan Indonesia 1. Total nilai perdagangan Perancis dengan Indonesia pada bulan Juli 2013 sebesar US$ 399,02 juta, atau naik sebesar 28,33% apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2012, sebesar US$ 310,93 juta. Total perdagangan tersebut, terdiri dari nilai ekspor Perancis ke Indonesia sebesar US$ 213,38 juta, atau naik sebesar 76,71% apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2012, sebesar US$ 120,75 juta. Sementara itu, nilai Impor Perancis dari Indonesia sebesar US$ 185,64 juta, atau turun sebesar 2,39% apabila dibandingkan dengan bulan Juli 2012, yang tercatat sebesar US$ 190,18 juta. 2. Neraca perdagangan Perancis dengan Indonesia pada bulan Juli 2013, Indonesia mengalami defisit sebesar US$ 27,74 juta. Sementara itu, pada bulan Juli 2012 Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$ 69,43 juta. Selama 5 tahun berturut-turut (2008 s/d 2012), surplus Indonesia dalam neraca perdagangannya dengan Perancis, cenderung menurun, rata-rata sebesar 10,09% per tahun. 3. Komoditi utama ekspor Indonesia ke Perancis antara lain : Footwear With Outer Soles Of Rbr, Plas, Leath (HS 6403) sebesar US$ 18,93 juta, pangsanya sebesar 13,71% terhadap total 50 komoditi utama ekspor non migas Indonesia ke Perancis pada bulan ini, dan mengalami penurunan sebesar 23,47% dibanding bulan Juli 2012; Natural Rubber, Balata, Gutta-Percha, etc (HS 4001) sebesar US$ 11,72 juta, pangsanya sebesar 8,49%, dan turun 18,12%;
Electrical Transformers, Static Converters, (HS 8504) sebesar US$ 10,34 juta, pangsanya sebesar 7,49%, dan naik sebesar 26,02%; Footwear, With Outer Soles And Uppers Of Rubber (HS 6402) sebesar US$ 8,64 juta, pangsanya sebesar 6,26%, dan naik sebesar 20,75%; Other Furniture And Parts Thereof (HS 9403) sebesar US$ 8,32 juta, dengan pangsa sebesar 6,03% , dan turun sebesar 15,19%. Kelima komoditi tersebut, kontribusinya sebesar 41,98% terhadap total 50 komoditi ekspor non migas utama Indonesia ke Perancis pada bulan ini. 4. Komoditi impor utama Indonesia dari Perancis antara lain : Chemical Woodpulp, Soda Or Sulfate (HS 4703), sebesar US$ 9,79 juta, meningkat signifikan sebesar 241,33% dan pangsanya sebesar 24,56% terhadap total 50 komoditi utama ekspor non migas Perancis ke Indonesia pada bulan ini; Milk And Cream (HS 0402) sebesar US$ 3,45 juta, dengan pangsa sebesar 8,66%, dan meningkat sebesar 14,54%; Whey And Other Products Consisting Of Natural Milk (HS 0404) sebesar US$ 3,11 juta, dengan pangsa sebesar 7,82%, dan meningkat sebesar 17,88%; Medicaments (Except Vaccines,etc., Bandages Or Pha) (HS 3004) sebesar US$ 2,24 juta, dengan pangsa sebesar 5,61%, dan naik sebesar 2,94%; Insecticides, Rodenticides, Fungicides, Herbicides, Etc., (HS 3808) sebesar US$ 2,14 juta, pangsanya sebesar 5,38% , dan turun sebesar 51,07%. Kelima komoditi tersebut, kontribusinya cukup signifikan yaitu sebesar 52,03% terhadap total 50 komoditi impor non migas utama Indonesia dari Perancis pada bulan ini.
C. Informasi lainnya 1.
Pada bulan Agustus 2013, tingkat inflasi di Perancis sebesar +0,9%, sedangkan angka konsumsi rumah tangga bulan Agustus menurun sebesar -0,4%. sementara itu, tingkat pengangguran pada trimester kedua 2013 sebesar +10,9%, dan laju produksi industri di bulan Agustus 2013 berada di angka -0,7%. Hal tersebut mengindikasikan kondisi daya beli masyarakat Perancis bulan Juli 2013, secara umum mengalami sedikit tekanan.
2.
Pada September 2013, Menteri Keuangan Perancis mengumumkan keberhasilan pemerintah menurunkan nilai defisit anggaran untuk pertama kalinya di tahun 2013. Nilai defisit anggaran Perancis berhasil diturunkan menjadi € 80,8 milyar dari € 85,5 milyar berkat peningkatan penerimaan dari sektor pajak sebesar 10%. Selain dipengaruhi penerimaan, penurunan defisit anggaran juga sangat dipengaruhi peningkatan pengeluaran yang tidak melebihi 3,5%. Peningkatan penerimaan dari sektor pajak merupakan buah dari kebijakan kenaikan pajak yang diterapkan pemerintah terhadap rumah tangga dan perusahaan. Pajak pendapatan dinaikkan hingga 23,8% dan pajak perusahaan dinaikkan hingga 19%. Pada September 2013, menteri keuangan Perancis menyatakan
rancangan
anggaran pemerintah Perancis tahun 2014 telah selesai disusun dan segera diajukan ke parlemen. Dalam rancangan anggaran tersebut, pemerintah melakukan program penghematan anggaran sebesar €15 milyar dengan cara memotong sejumlah pos-pos anggaran di berbagai departemen. Program penghematan dilakukan untuk mencapai target penurunan defisit anggaran 3% pada tahun 2015. 3.
ITPC Lyon, Perancis bulan September 2013, menerima 9 (sembilan) permintaan hubungan dagang (trade inquiry), yang berasal dari perusahaan Perancis sebanyak 3 (tiga) perusahaan, sedangkan penawaran dari Indonesia sebanyak 6 (enam) perusahaan yang menawarkan produk-produk sarung tangan; aluminium foil; kantong plastik; baju pantai/baju renang dan Paréo + tongs. Kepada perusahaan tersebut sudah diberikan data importir Perancis yang berpotensi untuk membeli produk mereka. Sementara itu, perusahaan Perancis tersebut meminta hubungan dagang dengan Produsen furniture, Prêt à porter femme pour l’été dan bahan baku perhiasan. Permintaan tersebut, sudah diteruskan kepada produsen Indonesia, terkait dengan produk yang mereka minati.
Sumber : Laporan ITPC Lyon, Perancis, September 2013