PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI 2016
A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari 2016 tercatat defisit sebesar US$ 5,48 miliar, lebih baik dibanding periode yang sama tahun 2015 yang tercatat defisit sebesar US$ 9,92 miliar. Total perdagangan Jepang-Dunia pada periode Januari 2016, tercatat sebesar US$ 96,06 miliar, atau turun 15,65% dibanding periode yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar US$ 113,83 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke Dunia sebesar US$ 45,26 miliar, atau turun 12,87% dibanding periode yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar US$ 51,95 miliar, dan impor sebesar US$ 50,75 miliar, atau turun 17,98% dibanding periode yang sama tahun 2015, yang tercatat sebesar US$ 61,87 miliar. 2. Ekspor Jepang ke Dunia periode Januari 2016 terbesar ditujukan ke Amerika Serikat sebesar US$ 9,54 miliar, atau turun 5,33% dibanding periode yang sama tahun 2015 dan merupakan 21,09% dari total ekspor Jepang ke Dunia. Kemudian, ke R.R. Tiongkok sebesar US$ 7,27 miliar, atau turun 17,43% dibanding periode yang sama tahun 2015 dengan pangsa 16,07%; Korea Selatan sebesar US$ 3,25 miliar (-17,38%); Taiwan sebesar US$ 2,82 miliar (-8,64%); Hongkong US$ 2,26 miliar (-26,16%); Thailand sebesar US$ 1,98 miliar (-17,99%), dan Singapura US$ 1,40 miliar (-25,81%). 3. Komoditi ekspor utama Jepang ke Dunia pada periode Januari 2016 adalah Motorcars & Other Motor Vehicles Designed To Tr (HS 8703) sebesar US$ 6,51 miliar (pangsa 14,39%); Special HS, Chile, Japan, Korea, Mexico, Norway (HS 0000) sebesar US$ 2,72 miliar (pangsa 6,02%); Parts & Accessories For Ttactors,Public-Transpo (HS 8708) sebesar US$ 1,94 miliar (pangsa 4,29%); Electronic Integrated Circuits & Microassembl (HS 8542) sebesar US$ 1,74 miliar (pangsa 3,85%); Mashines And Apps Used Soley For Manufacture Of Se (HS 8486) sebesar US$ 0,97 miliar (pangsa 2,14%); Vessels For The Transport Of Persons Or Goods,Inc (HS 8901) sebesar US$ 1,66 miliar (pangsa 3,69%); Print Mach Incl Ink-Jet Mach Ancil T Prnt Pt Nesoi (HS 8443) sebesar US$ 0,67 miliar (pangsa 1,49%); Motor Vehicles For The Transport of Goods (HS 8704) sebesar US$ 0,59 miliar (pangsa 1,30%); Diodes,Transistors And
Similar Devices Photosens (HS 8541) sebesar US$ 0,63 miliar (pangsa 1,40%); dan Self-Propelled Bulldozers, Angledozers, Graders, L (HS 8429) sebesar US$ 0,58 miliar (pangsa 1,29%). 4. Impor Jepang pada periode Januari 2016 terbesar berasal dari R.R. Tiongkok sebesar US$ 14,15 miliar atau turun 5,95% dibanding periode yang sama tahun 2015, dan merupakan 27,90% dari total impor Jepang dari Dunia. Kemudian, dari Amerika Serikat sebesar US$ 4,94 miliar (-9,62%); Australia sebesar US$ 2,47 miliar (-37,33%); Korea Selatan sebesar US$ 1,94 miliar (-23,31%); Saudi Arabia sebesar US$ 1,40 miliar (-43,46%); United Arab Emirates sebesar US$ 1,52 miliar (-38,86%); Taiwan sebesar US$ 2,05 miliar (+1,52%); Malaysia sebesar US$ 1,54 miliar (-40,39%); Thailand sebesar US$ 1,55 miliar (-14,13%); Jerman sebesar US$ 1,78 miliar (+0,98%); dan Indonesia di posisi ke-11 sebesar US$ 71,62 juta. 5. Beberapa komoditi impor utama Jepang dari Dunia pada periode Januari 2016 antara lain adalah Electrical Apparatus For Line Telephony (HS 8517) sebesar US$ 2,45 miliar (pangsa 4,84%); Medicaments (Except Vaccines Etc. (HS 3004) sebesar US$ 1,48 miliar (pangsa 2,92%); Electronic Integrated Circuits And Microassemblies (HS 8542) sebesar US$ 1,43 miliar (pangsa 2,83%); Coal, Briquettes, Ovoids Etc. Mfr From Coal (HS 2701) sebesar US$ 1,28 miliar (pangsa 2,53%); Automatic Data Processing Machines And Units There (HS 8471) sebesar US$ 1,15 milliar (pangsa 2,28%); Special HS , Chili , Japan, Korea, Mexico Norway, (HS 0000) sebesar US$ 0,77 miliar (pangsa 1,53%); Iron Ores And Concentrates,Including Roasted Iron (HS 2601) sebesar US$ 0,61 miliar (pangsa 1,21%); Motor Cars And Other Motor Vehicles Designed To Tr, (HS 8703) sebesar US$ 0,85 miliar (pangsa 1,69%); Copper Ores And Concentrates (HS 2603) sebesar US$ 0,64 miliar (pangsa 1,27%); dan Diodes,Transistors And Similar Devices,Photosens (HS 8541) sebesar US$ 0,56 miliar (pangsa 1,11%).
B. Perdagangan Bilateral Jepang dengan Indonesia 1. Selama periode Januari 2016, neraca perdagangan Jepang dengan Indonesia surplus bagi Indonesia sebesar US$ 872,05 juta, turun 6,49% dibanding periode yang sama tahun 2015, sebesar US$ 932,59 juta. Total perdagangan periode Januari 2016 tercatat sebesar US$ 2,38 miliar, atau turun 17,31% dibanding periode yang sama tahun 2015, sebesar US$ 2,88 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Jepang ke
Indonesia sebesar US$ 755,67 juta, atau turun sebesar 22,49% dibanding periode yang sama tahun 2015, yang tercatat sebesar US$ 974,87 juta, dan impor Jepang dari Indonesia sebesar US$ 1,62 miliar, atau turun sebesar 14,67% dibanding periode yang sama tahun 2015, yang tercatat sebesar US$ 1,90 miliar,. 2. Beberapa komoditi ekspor utama Jepang ke Indonesia pada periode Januari 2016 adalah Parts & Accessories For Tractors, Public Transportation (HS 8708) sebesar US$ 73,12 juta (-19,02%); Motor CarsAnd Other Motor Vehicles Designed To Tr (HS 8703) sebesar US$ 30,48 juta (-22,90%); Flat-Rolled Iron Or Nonalloy Steel Products, 600M (HS 7208) sebesar US$ 26,20 juta (-51,27%); Parts For SparkIgnition Reciprocating Or Rotary 1 (HS 8409) sebesar US$ 17,36 juta (-32,69%); Special, Chile, Japan, Korea, Mexico, Norway (HS 0000) sebesar US$ 24,21 juta (+5,38%); Machines And Mechanical Appliances Having Individu (HS 8479) sebesar US$ 18,17 juta (-27,23%); Refinied Copper And Copper Alloys (Other Than Maste) (HS 7403) sebesar US$ 16,47 juta (-16,98%); Printing Machinery (Including InkJet Printing Mac (HS 8443) sebesar US$ 12,18 juta (-18,87%); Transmission Shafts And Cranks, Bearing Housings (HS 8483) sebesar US$ 10,92 juta (-32,32%); Autmatic Regulating or Controlling Instruments An (HS 9032) sebesar US$ 9,84 juta (-44,21%). 3. Beberapa komoditi impor utama Jepang dari Indonesia selama periode Januari 2016 adalah : Coal; Briquettes, Ovoids And Similar Solid Fuels M (HS 2701) sebesar US$ 204,63 juta dengan pangsa 12,57%; Nickle Mattes,Nickele Oxide Sinters And Other Inte (HS 7501) sebesar US$ 164,01 juta dengan pangsa 10,08%; Ash And Residues Except From Iron Or Steel Manufar (HS 2620) sebesar US$ 52,45 juta dengan pangsa 3,22%; Nutural Rubber, Balata, Gutta-Percha, Guayule, Chi (HS 4001) sebesar US$ 60,85 juta dengan pangsa 3,74%; Plywood, Veneered Pnels And Similar Laminated Woo (HS 4412) sebesar US$ 49,03 juta dengan pangsa 3,01%; Insulated Wire,Cable And OtherInsulated Electric (HS 8544) sebesar US$ 51,70 juta dengan pangsa 3,18%; Copper Ores And Concenntrates (HS 2603) sebesar US$ 54,30 juta dengan pangsa 3,34%; Crustaceans, Live Fresh Chilled Frozen Dried etc (HS 0306) sebesar US$ 25,22 juta dengan pangsa 1,55%; Paper And Paperboard, Uncoated, For Writing, Print (HS 4802) sebesar US$ 21,27 juta dengan pangsa 1,31%; Parts And Accessories For Tractors, Public Transport (HS 8708) sebesar US$ 24,26 juta dengan pangsa 1,49%.
C. Informasi Lainnya 1. Pertemuan dengan Importir Jepang “Bali Paradise”. Di sela-sela pertemuan CD Meeting ASEAN Japan Center, pada tanggal 18 Maret 2016, Dirjen PEN melakukan kunjungan ke importir produk Home interior/ Home decoration dan diterima oleh President Bali Paradise, Mr. Seiji Igarashi. Berawal dari impor produk Katsuo-boshi (ikan asap) dari Indonesia selama lebih kurang 20 tahun, Bali Paradise melakukan impor produk home interior/ home decoration sejak tahun 2008 dan produk yang diimpor antara lain : patung Bali, lamp, furniture, mirror handiwork, antique furniture, teak furniture, bamboo furniture, wooden handicraft, wardrobe, batik decoration/ cushion dan lainnya. Saat ini, impor berbagai macam produk dilakukan sebanyak 2-3 kontainer per bulan dan penjualan yang terbesar adalah produk patung Bali yang terbuat dari batu dan juga produk Lampu hias. Total penjualan per tahun sekitar Rp 1 miliar dan trend penjualan meningkat setiap tahun mengingat maraknya pembangunan hotel yang berornamen Bali menyambut Olympiade 2020 Tokyo. Pemasaran produk home interior dilakukan secara off-line dan on-line dan pembeli datang dari berbagai daerah yang ada di seluruh Jepang. Pada kunjungan tersebut, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan impor produk Indonesia yang dilakukan dan menyampaikan juga keindahan penataan Showroom yang jauh lebih memikat dari pada Showroom serupa yang ada di beberapa negara di Eropa dan Amerika. Dirjen PEN juga menyampaikan harapan agar terus melakukan impor dari Indonesia mengingat daya saing produk Indonesia semakin meningkat dibanding produk sejenis dari negara lain. Pada kesempatan tersebut, kami juga menawarkan Bali Paradise untuk ikut berpartisipasi pada event Indonesia Fair di Mitsukoshi Department Store Hiroshima pada tanggal 9-15 Agustus 2016 mendatang. Untuk rencana kedepan, Bali Paradise berkeinginan untuk mendatangkan Tenaga Therapist guna mengajarkan Terapi / massage dan Spa untuk masa 3 tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, kami menawarkan untuk berkunjung ke event Trade Expo Indonesia 2016 guna diperkenalkan/ macth-making dengan Pihak Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). 2. Pertemuan Tahunan ke-35 Council of ASEAN-Japan Centre (AJC). Pertemuan Tahunan ke-35 Council of ASEAN-Japan Centre (AJC) telah berlangsung tanggal 16 – 18 Maret 2016 di Tokyo, Jepang. Pertemuan dihadiri oleh para Council
Director atau yang mewakili, Sekretaris Jenderal (Sekjen) AJC, serta para Executive Board dari negara anggota ASEAN. Delri dipimpin oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional dengan didampingi oleh Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, serta perwakilan dari Dit. KPE Kemendag, Dit. Pengembangan Promosi BKPM, Dit. MWAK Kemenlu, Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN, Atase Perdagangan Tokyo, Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) di Osaka dan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) di Tokyo. Pada tanggal 16 Maret 2016 telah dilakukan pertemuan ASEAN Caucus yang dipimpin oleh H.E. Ms. Chea Kimtha, Council Director Kamboja dan dihadiri perwakilan dari seluruh ASEAN Member States (AMS). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas posisi bersama ASEAN menjelang Pertemuan Tahunan ke-35 Council of AJC, khususnya terkait kegiatan baru AJC (centred-wide activities) serta amandemen Staff Regulations and Rules of the AJC. Dalam pertemuan tersebut, AMS sepakat untuk meminta Sekjen AJC memberikan penjelasan yang lebih komprehensif mengenai proposal yang diusulkan, khususnya implikasi hukum atas amandemen Staff Regulations and Rules of the AJC, tehnis pelaksanaan dan output dari centre-wide activities, serta hasil pertemuan AJC dengan centre lain yaitu ASEAN-China Centre (ACC) dan ASEAN-Korea Centre (AKC). Pertemuan dibuka oleh Charge d’ Affaires Kedutaan Brunei Darussalam di Tokyo dalam kapasitasnya sebagai Alternate Council Director selaku Chairperson of AJC tahun 2015. Dalam sambutannya, Chairperson menyampaikan apresiasinya serta mengharapkan agar AJC dapat terus berperan dalam meningkatkan hubungan Jepang dan AMS, terutama pada hubungan perdagangan, investasi dan pariwisata melalui program-program kegiatan yang diselenggarakan oleh AJC. Selain itu, juga menyampaikan harapannya kepada AJC untuk terus mendukung ASEAN dalam rangka implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan menekankan pembentukan masyarakat yang tangguh, people-centred dan peopleoriented
untuk
meningkatkan
konektifitas
dan
pembangunan
berkelanjutan.
Selanjutnya, pertemuan sepakat menetapkan H.E. Ms. Chea Kimtha dari Kamboja sebagai Chair, Mr. Kazuo Nashida (Jepang) dan Ms. Nus Nuzulia Ishak (Indonesia) sebagai Vice-Chair, serta Sekjen AJC sebagai Rapporteur pada Pertemuan Tahunan ke35 Council Directors of the AJC.
3. Pelayanan Inquiries. Pelayanan inquiries bulan Maret 2016, Atdag Tokyo menerima 33 Inquiries yang terdiri dari 7 (Tujuh) Inquiries Offer to buy dari pengusaha/ importir di Jepang dan 26 (Dua puluh enam) Inquiries Offer to sell dari pengusaha/eksportir di Indonesia, sebagaimana terlampir pada laporan ini. Semua permintaan Inquiries yang datang baik melalui kunjungan langsung, email dan faksimili dari pengusaha Indonesia maupun importir Jepang telah ditindak lanjuti.
Sumber : Laporan Atdag Tokyo, Jepang, Maret 2016