No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JANUARI 2016 SIBOLGA INFLASI 1,82 PERSEN
Bulan Januari 2016, Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,82 persen atau terjadi kenaikan
nilai Indeks Harga Konsumen dari 123,39 pada bulan Desember menjadi 125,64 pada bulan Januari. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai
Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 4,66 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,47 persen; kelompok sandang sebesar 0,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,62 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari) sebesar 1,82 persen dan laju inflasi tahun ke tahun
(Januari 2016 terhadap Januari 2015) yaitu 4,59 persen. Di Indonesia, Pada Januari 2016 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 123,62. Dari 82 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dengan IHK 125,64 dan terendah terjadi di Padang 0,02 persen dengan IHK 127,12. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,58 persen dengan IHK 119,52 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan 0,02 persen dengan IHK 127,91.
Bulan Januari 2016, perkembangan harga barang dan jasa di Kota Sibolga secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini, Kota Sibolga mengalami inflasi sebesar 1,82 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya nilai Indeks Harga Konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 4,66 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,47 persen; kelompok sandang sebesar 0,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,36 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa Berita Resmi Statistik Kota Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
1
keuangan turun sebesar 0,62 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Bulan Januari diantaranya cabai merah naik sebesar 0,37 poin; tongkol/ambu-ambu dan dencis sebesar 0,22 poin; bawang merah sebesar 0,18 poin; tomat buah sebesar 0,14 persen; cumi-cumi dan tarif listrik sebesar 0,08 persen; mie dan rokok putih sebesar 0,07 persen. Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya kembung/aso-aso turun sebesar 0,08 poin; bensin sebesar 0,07 poin; bayam sebesar 0,05 poin; salak, bahan bakar rumah tangga, dan kerudung/jilbab sebesar 0,02 poin; dan solar sebesar 0,01 poin. Tabel 1 Laju Inflasi Kota Sibolga Bulan Januari 2016, Tahun Kalender 2016 dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) % perub thd Tahun Y o Y 3) Desember Kalender 2) 2015 1)
Kelompok Pengeluaran
IHK Januari 2015
IHK Desember 2015
IHK Januari 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
120.13
123.39
125.64
1.82
1.82
4.59
1. Bahan Makanan
133.82
133.74
139.97
4.66
4.66
4.60
2. Makanan Jadi. Minuman. Rokok. & Tembakau
116.39
123.52
125.07
1.25
1.25
7.46
3. Perumahan. Air. Listrik. Gas. & Bahan Bakar
114.98
119.47
120.03
0.47
0.47
4.39
4. Sandang
109.75
113.77
114.67
0.79
0.79
4.48
5. Kesehatan
113.17
116.37
117.95
1.36
1.36
4.22
6. Pendidikan. Rekreasi. & Olahraga
105.76
107.85
108.10
0.23
0.23
2.21
7. Transport. Komunikasi. & Jasa Keuangan
119.67
122.83
122.07
-0.62
-0.62
2.01
Umum
1*)
Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya.
2*)
Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015.
3*)
Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2016 terhadap IHK Bulan Januari 2015.
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Sibolga (2012=100) Januari 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
(1)
(2)
Umum
2
1,82
1. Bahan Makanan
1,44
2. Makanan Jadi. Minuman. Rokok. & Tembakau
0,24
3. Perumahan. Air. Listrik. Gas. & Bahan Bakar
0,08
4. Sandang
0,06
5. Kesehatan
0,06
6. Pendidikan. Rekreasi. & Olahraga
0,01
7. Transport. Komunikasi. & Jasa Keuangan
-0,08
Berita Resmi Statistik Kota SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Sibolga (2012=100), Januari 2015 – Januari 2016
145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 Jan'15
Feb'15
Mar'15
Apr'15
Mei'15
Jun'15
Umum Perumahan Pendidikan
Jul'15
Agu'15
Sep'15
Bahan Makanan Sandang Transpor
Okt'15
Nov'15
Des'15
Jan'16
Makanan Jadi Kesehatan
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Sibolga (2012=100) Januari 2016
Andil
1.6 1.4 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 -0.2
1.44
0.24
Bahan Makanan
0.08
0.06
Makanan Perumahan, Jadi, Air, Listrik, Minuman, Gas, dan Rokok, dan Bahan Bakar Tembakau
Sandang
0.06
0.01
Kesehatan
Pendidikan, Transpor, Rekreasi, Komunikasi, dan dan Jasa Olahraga Keuangan
-0.08
Kelompok Pengeluaran
Berita Resmi Statistik Kota Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Bulan Januari mengalami inflasi 4,66 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 133,74 pada Bulan Desember menjadi 139,97 pada Bulan Januari. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok ini, 9 sub kelompok mengalami inflasi, 1 sub kelompok mengalami deflasi, dan 1 sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 3,51 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 7,41 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,70 persen; sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 1,05 persen; sub kelompok sayursayuran sebesar 5,34 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 3,36 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 11,96 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 1,48 persen; dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,64 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,60 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 1,44 poin. Beberapa komoditas yang yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain cabai merah naik sebesar 0,37 poin; tongkol/ambu-ambu dan dencis sebesar 0,22 poin; bawang merah sebesar 0,18 poin; tomat buah sebesar 0,14 poin; dan cumi-cumi sebesar 0,08 poin. Sedangkan beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain kembung/aso-aso sebesar 0,08 poin; dan bayam sebesar 0,05 poin.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 1,25 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 123,52 pada Bulan Desember menjadi 125,07 pada Bulan Januari. Tiga sub kelompok didalam kelompok ini seluruhnya mengalami inflasi. Sub kelompok makanan jadi inflasi sebesar 0,83 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol inflasi sebesar 0,44 persen; dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi 2,28 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,24 poin. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain mie dan rokok putih sebesar 0,07 poin; rokok kretek filter sebesar 0,06 poin; dan rokok kretek sebesar 0,01 poin.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kelompok ini pada Bulan Januari mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,47 pada Bulan Desember menjadi 120,03 pada Bulan Januari.
4
Berita Resmi Statistik Kota SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
Sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,04 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami inflasi sebesar 0,85 persen; dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 1,08 persen. Sedangkan sub kelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,08 poin. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain tarif listrik sebesar 0,08 poin; pelicin/pewangi pakaian sebesar 0,01 poin; upah pembantu rumah tangga sebesar 0,01 poin. Sedangkan beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 poin.
4.
Sandang
Kelompok ini pada Bulan Januari mengalami inflasi sebesar 0,79 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 113,77 pada Bulan Desember menjadi 114,67 pada Bulan Januari. Sub kelompok sandang wanita mengalami inflasi 3,27 persen; sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,02 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,09 persen dan sub kelompok sandang laki-laki mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06 poin. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain blus sebesar 0,03 poin dan emas perhiasan sebesar 0,01 poin. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain kerudung/jilbab sebesar 0,02 poin.
5.
Kesehatan
Kelompok ini pada Bulan Januari mengalami inflasi sebesar 1,36 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,37 pada Bulan Desember menjadi 117,95 pada Bulan Januari. Sub kelompok obat-obatan mengalami inflasi sebesar 2,96 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 2,16 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06 poin yang disumbangkan oleh beberapa komoditas antara lain obat dengan resep dan pasta gigi sebesar 0,01 poin; dan sabun mandi sebesar 0,008 poin.
6.
Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga
Kelompok ini pada Bulan Januari mengalami inflasi sebesar 0.23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,85 pada Bulan Desember menjadi 108,10 pada Bulan Januari. Sub kelompok yang mengalami inflasi pada bulan ini adalah sub kelompok rekreasi sebesar 1,55 persen. Sedangkan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus/pelatihan; dan sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,01 poin yang disumbangkan diantaranya oleh biaya jaringan saluran televisi sebesar 0,01 poin dan sepeda anak sebesar 0,001 poin.
Berita Resmi Statistik Kota Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
5
7.
Transportasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan
Kelompok ini pada Bulan Januari mengalami deflasi sebesar 0,62 persen atau terjadi penurunan indeks dari 122,83 pada Bulan Desember menjadi 122,07 pada Bulan Januari. Sub kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar 0,98 persen dan sub kelompok jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 2,70 persen. Sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok sarana dan penunjang transport tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini memberikan andil deflasi sebesar 0,08 poin yang disumbangkan oleh bensin sebesar 0,07 poin dan komoditas solar sebesar 0,01 poin.
6
Berita Resmi Statistik Kota SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender (Januari) 2016 adalah 1,82 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Januari 2015) adalah 4,59 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari 2015 dan Januari 2014) masing-masing 0,61 persen dan 3,24 persen dan laju inflasi Tahun Ke Tahun pada periode yang sama (Januari 2015 terhadap Januari 2014 dan Januari 2014 terhadap Januari 2013) masing-masing 5,60 persen dan 9,55 persen. Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun Ke Tahun (YoY) Tahun 2014-2016
Inflasi
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Januari
3,24
0,61
1,82
2
Tahun kalender (Januari)
3,24
0,61
1,82
3
Tahun Ke Tahun Januari (tahun n) terhadap Januari (tahun n-1)
9,55
5,60
4,59
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender (Januari), 2014-2016 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 -1 Jan
Jan-Feb Jan-Mrt Jan-Apr Jan-Mei Jan-Jun
2014
Jan-Jul
Jan-Ags Jan-Sep Jan-Okt Jan-Nop Jan-Des
2015
2016
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Berita Resmi Statistik Kota Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
7
Di Indonesia, Pada Januari 2016 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,62. Dari 82 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,82 persen dengan IHK 125,64 dan terendah terjadi di Padang 0,02 persen dengan IHK 127,12. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo 0,58 persen dengan IHK 119,52 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan 0,02 persen dengan IHK 127,91.
Perbandingan Antarkota di Sumatera Utara Pada bulan Januari 2016, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 1,82 persen, Pematangsiantar sebesar 0,44 persen, Medan sebesar 0,91 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,72 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,88 persen. Terjadinya inflasi pada bulan Januari 2016 juga menyebabkan laju inflasi year on year (bulan Januari 2016 terhadap bulan Januari 2015) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga 4,59 persen, Pematangsiantar 4,45 persen, Medan 4,62 persen, dan Padangsidimpuan 2,71 persen. Sementara itu, inflasi year on year untuk Sumatera Utara sebesar 4,51 persen.
Tabel 4. Tingkat Inflasi/Deflasi Januari 2016, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (YoY) Kota-Kota di Sumatera Utara (2012=100)
No.
Kota
IHK Januari 2016
% perub thd Desember 2015
Tahun Kalender
YoY
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.
Sibolga
123,39
125,64
1,82
1,82
4,59
2.
Pematangsiantar
126,07
126,63
0,44
0,44
4,45
3.
Medan
124,70
125,83
0,91
0,91
4,62
4.
Padangsidimpuan
120,22
121,09
0,72
0,72
2,71
5.
Sumatera Utara
124,56
125,66
0,88
0,88
4,51
(1)
8
IHK Desember 2015
(2)
Berita Resmi Statistik Kota SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, hampir seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 2,12 persen dengan IHK 125,64 dan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,02 persen dengan IHK 127,12. Tabel 5. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera (2012=100)
(1)
IHK Januari 2016 (2)
Inflasi Januari 2016 (3)
Kumulatif Januari 2016 (4)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematangsiantar Medan Padangsidimpuan Padang Bukittinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai
121,82 117,01 118,65 125,64 126,63 125,83 121,09 127,12 121,88 127,21 123,11 123,55
0,46 0,61 0,29 1,82 0,44 0,91 0,72 0,02 0,30 0,47 0,25 0,65
0,46 0,61 0,29 1,82 0,44 0,91 0,72 0,02 0,30 0,47 0,25 0,65
Nasional
123,62
0,51
0,51
Kota
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
(1)
IHK Januari 2016 (2)
Inflasi Januari 2016 (3)
Kumulatif Januari 2016 (4)
Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang
121,54 122,20 120,91 121,10 129,46 124,22 131,12 127,91 124,92 123,14 123,41
0,78 0,42 0,32 0,49 0,67 0,26 0,64 -0,02 0,93 0,49 0,93
0,78 0,42 0,32 0,49 0,67 0,26 0,64 -0,02 0,93 0,49 0,93
Nasional
123,62
0,51
0,51
Kota
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Dari 26 kota IHK di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Tasikmalaya sebesar 0,93 persen dengan IHK 122,23 dan inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,24 persen dengan IHK 123,65. Tabel 6. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Jawa (2012=100) Kota (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Nasional
IHK Januari 2016 (2)
Inflasi Januari 2016 (3)
Kumulatif Januari 2016 (4)
123,65 122,76 122,78 122,36 119,53 120,54 122,03 122,23 125,32 121,00 128,80 120,45 122,25
0,24 0,88 0,67 0,53 0,50 0,37 0,68 0,93 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39
0,24 0,88 0,67 0,53 0,50 0,37 0,68 0,93 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39
123,62
0,51
0,51
Kota (1) 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Nasional
IHK Januari 2016 (2)
Inflasi Januari 2016 (3)
Kumulatif Januari 2016 (4)
120,00 121,09 120,76 121,01 121,15 121,56 123,84 121,74 120,63 122,74 131,32 126,64 129,98
0,62 0,53 0,43 0,67 0,65 0,47 0,58 0,42 0,49 0,73 0,89 0,76 0,90
0,62 0,53 0,43 0,67 0,65 0,47 0,58 0,42 0,49 0,73 0,89 0,76 0,90
123,62
0,51
0,51
Berita Resmi Statistik Kota Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
9
Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa Dari 33 kota IHK di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, 27 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,49 persen dengan IHK 119,82 dan inflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,13 persen dengan IHK 122,54. Tabel 7. Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa (2012=100)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
10
Kota
IHK Januari 2016
Inflasi Januari 2016
Kumulatif Januari 2016
Kota
IHK Januari 2016
Inflasi Januari 2016
Kumulatif Januari 2016
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu
130,53 120,16 122,64 126,84 118,09 127,14 130,23 122,54 124,81 121,24 124,51 122,40 126,09 125,92 132,04 124,98 124,71
1,03 0,49 1,11 1,29 0,42 0,78 0,36 0,13 0,70 0,17 -0,19 0,49 -0,21 0,50 0,82 -0,18 -0,41
1,03 0,49 1,11 1,29 0,42 0,78 0,36 0,13 0,70 0,17 -0,19 0,49 -0,21 0,50 0,82 -0,18 -0,41
Nasional
123,62
0,51
0,51
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Bau-Bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
128,93 119,08 124,21 120,90 121,22 119,82 128,24 119,52 122,71 122,19 136,49 128,50 116,07 124,57 132,51 124,49
0,46 0,50 1,36 1,11 0,61 1,49 1,22 -0,58 -0,06 0,28 0,29 0,52 0,32 1,11 1,12 0,76
Nasional
123,62
0,51
Berita Resmi Statistik Kota SIbolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
0,46 0,50 1,36 1,11 0,61 1,49 1,22 -0,58 -0,06 0,28 0,29 0,52 0,32 1,11 1,12 0,76 0,51
Informasi lebih lanjut hubungi:
BPS KOTA SIBOLGA Jl Tuanku Dorong Hutagalung No. 2 Sibolga Telepon : (0631)22082 Fax. : (0631)25952 E-mail:
[email protected] Home page: http://sibolgakota.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Kota Sibolga No. 02/02/1271/Th.II, 01 Februari 2016
11