No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU MARET 2013, PEKANBARU INFLASI 0,04 PERSEN DAN DUMAI DEFLASI 0,01 PERSEN Bulan Maret 2013, Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,18. Sebaliknya Kota Dumai terjadi deflasi 0,01 persen dengan IHK 140,61. Laju inflasi tahun kalender di Kota Pekanbaru 2,62 persen dan Dumai 1,68 persen sedangkan inflasi “year on year” Kota Pekanbaru 5,36 persen dan Kota Dumai 5,56 persen. Sebagian besar kota di Sumatera (10 kota) mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 1,70 persen dan terendah di Pekanbaru sebesar 0,04 persen, sedangkan deflasi tertinggi di Tanjung Pinang sebesar 0,87 persen. Inflasi Pekanbaru menduduki urutan ke 10 dan Dumai urutan ke 11 se- Sumatera dari 16 kota yang menghitung IHK. Dari 66 kota yang menghitung IHK di Indonesia, 58 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Sorong 1,73 persen dan terendah di Pekanbaru dan deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,63 persen. Bila diurut dari inflasi tertinggi di Indonesia, Pekanbaru pada urutan 58 dan Dumai urutan 59. Inflasi di Pekanbaru terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok perumahan sebesar 0,24 persen, kelompok bahan makanan 0,08 persen, kelompok makanan jadi 0,07 persen, kelompok transpor 0,05 persen, dan kelompok kesehatan 0,01 persen, sedangkan kelompok sandang dan pendidikan mengalami deflasi masing-masing 0,62 persen dan 0,03 persen. Deflasi di Dumai disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen, kelompok sandang 0,48 persen dan kelompok pendidikan 0,05 persen. Beberapa komoditas penyumbang inflasi di Pekanbaru antara lain: bawang merah 0,42 persen, bahan bakar rumahtangga dan jeruk masing-masing 0,04 persen, bawang putih 0,03 persen, udang basah, wortel, apel, tomat buah, batu bata, rokok putih, anggur, ikan teri, makanan ringan, dan jengkol masing-masing 0,01 persen. Beberapa komoditas yang menyumbang deflasi Kota Dumai antara lain: bayam 0,30 persen, cabe merah 0,12 persen, daging ayam ras 0,10 persen, emas perhiasan 0,04 persen, telur ayam ras, kentang,kacang tanah dan kacang panjang masing-masing 0,02 persen, ikan lele, semangka, minyak goreng, kangkung dan sebagainya masing-masing 0,01 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau, BPS Kota Pekanbaru dan Dumai di beberapa pasar tradisional dan pasar modern/swalayan, perkembangan harga eceran beberapa komoditas pada bulan Maret 2013 secara umum menunjukkan adanya peningkatan indeks di Kota Pekanbaru dan Penurunan indeks di Kota Dumai dibanding bulan Februari 2013. Pada Maret 2013 di Pekanbaru terjadi inflasi sebesar 0,04 persen, atau terjadi peningkatan IHK dari 137,12 pada Februari 2013 menjadi 137,18 pada Maret 2013. Dan di Dumai terjadi deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan indeks dari 140,63 pada Februari 2012 menjadi 140,61 pada Maret 2013..
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
1
Inflasi di Pekanbaru terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok perumahan sebesar 0,24 persen, kelompok bahan makanan 0,08 persen, kelompok makanan jadi 0,07 persen, kelompok transpor 0,05 persen, dan kelompok kesehatan 0,01 persen, sedangkan kelompok sandang dan pendidikan mengalami deflasi masing-masing 0,62 persen dan 0,03 persen. Deflasi di Dumai disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen, kelompok sandang 0,48 persen dan kelompok pendidikan 0,05 persen, sebaliknya beberapa kelompok mengalami inflasi antara lain: kesehatan mengalami inflasi sebesar 1,13 persen, makanan jadi 0,56 persen, perumahan 0,31 persen, dan kelompok transpor 0,30 persen. Tabel 1. Inflasi Kota Pekanbaru Bulan Maret 2013, Tahun Kalender dan Year on Year 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) IHK Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
IHK
Maret 2012 Desember 2012
IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Februari 2013
Maret 2013
Maret 2013 1)
Tahun Kalender 2013 2)
Tahun ke Tahun 3)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Air, Listrik, Gas dan Bahan Perumahan, bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
130,20 148,22 142,27 122,32 143,14 120,17 129,81 102,92
133,68 149,46 147,59 127,10 145,72 125,63 139,02 103,57
137,12 157,59 151,12 130,81 145,38 125,94 139,60 103,88
137,18 157,71 151,22 131,12 144,48 125,95 139,56 103,93
0,04 0,08 0,07 0,24 -0,62 0,01 -0,03 0,05
2,62 5,52 2,46 3,16 -0,85 0,25 0,39 0,35
5,36 6,40 6,29 7,19 0,94 4,81 7,51 0,98
Tabel 2. Inflasi Kota Dumai Bulan Maret 2013, Tahun Kalender dan Year on Year 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) IHK Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
IHK
Maret 2012 Desember 2012
IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Februari 2013
Maret 2013
Maret 2013 1)
Tahun Kalender 2013 2)
Tahun ke Tahun 3)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Air, Listrik, Gas dan Bahan Perumahan, bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
133,20 150,91 145,57 121,66 136,06 113,75 124,02 115,69
138,28 160,11 150,25 125,94 140,91 116,01 129,95 117,03
140,63 166,03 151,34 127,76 141,47 118,85 129,99 117,78
140,61 164,63 152,18 128,16 140,79 120,19 129,92 118,13
-0,01 -0,84 0,56 0,31 -0,48 1,13 -0,05 0,30
1,68 2,82 1,28 1,76 -0,09 3,60 -0,02 0,94
5,56 9,09 4,54 5,34 3,48 5,66 4,76 2,11
1) Kolom (5) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2013 terhadap IHK bulan Februari 2013 2) Kolom (6) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Kolom (7) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2013 terhadap IHK bulan Maret 2012
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
Tabel 3. Andil Inflasi menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Pekanbaru dan Dumai Bulan Maret 2013 Andil Inflasi Maret 2013 Pekanbaru Dumai
Kelompok Pengeluaran [1]
Umum 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, minuman, rokok dan tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7. Transpor, komunikasi dan Jasa Keuangan
[2]
[3]
0,04 0,02 0,01 0,05 -0,05 0,00 0,00 0,01
-0,01 -0,25 0,12 0,06 -0,03 0,04 0,00 0,05
Andil inflasi terbesar di Pekanbaru disumbang oleh kelompok perumahan sebesar 0,05 persen, kelompok bahan makanan 0,02 persen, kelompok makanan jadi dan kelompok transpor masing-masing 0,01 persen, sebaliknya kelompok sandang memberi andil sebesar -0,05 persen. Di Dumai, andil deflasi terbesar disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,25 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,03 persen, sebaliknya beberapa kelompok mengalami inflasi dengan andil antara lain: kelompok makanan jadi 0,12 persen, kelompok perumahan 0,06 persen, kelompok transport 0,05 persen dan kelompok kesehatan 0,04 persen. Gambar 1. Andil Inflasi/Deflasi Tertinggi Beberapa Komoditas di Kota Pekanbaru Bulan Maret 2013 BAWANG MERAH; 0,42 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA; 0,04 JERUK; 0,04 BAWANG PUTIH; 0,03 UDANG BASAH; 0,01 WORTEL; 0,01 APEL; 0,01 TOMAT BUAH; 0,01 CABE MERAH; 0,05 ROKOK PUTIH; 0,01 TERI; 0,01 ANGGUR; 0,01 MAKANAN RINGAN/SNACK; 0,01 JENGKOL; 0,01 BESI BETON; -0,01 KANGKUNG; -0,01 BUNCIS; -0,01 DAGING AYAM RAS; -0,01 GABUS; -0,01 DAGING SAPI; -0,02 EMAS PERHIASAN; -0,05 TELUR AYAM RAS; -0,05 SERAI; -0,06 BERAS; -0,17 CABE MERAH; -0,22
-0,25
-0,15
-0,05
0,05
0,15
0,25
0,35
0,45
Andil Inflasi (%)
Komoditas utama penyumbang inflasi Kota Pekanbaru bulan Maret 2013 antara lain: bawang merah sebesar 0,42 persen, bahan bakar rumahtangga dan jeruk masing-masing 0,04 persen, bawang putih 0,03 persen, udang basah, wortel, apel, tomat buah, cabe merah, rokok putih, ikan teri, anggur, makanan ringan dan jengkol masing-masing 0,01 persen dan beberapa komoditas lainnya menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen. Sebaliknya beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga antara lain: cabe merah 0,22 persen, beras 0,17 persen, ikan serai 0,06 persen, telur ayam ras dan emas perhiasan masing-masing 0,05 persen, daging sapi 0,02 persen, ikan gabus, daging ayam ras, buncis, kangkung dan besi beton masing-masing 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
3
URAIAN INFLASI/DEFLASI KOTA PEKANBARU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Maret 2013, kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 157,59 pada Februari 2013 menjadi 157,71 pada Maret 2013. Laju Inflasi JanuariMaret 2013 sebesar 5,52 persen dan Inflasi Year on Year pada kelompok ini sebesar 6,40 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 7 subkelompok mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 8,12 persen, diikuti subekelompok buah-buahan 3,75 persen dan terendah pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan 4 subkelompok lainnya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi pada subkelompok padi-padian sebesar 2,83 persen, dan terendah pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,15 persen. Sumbangan kelompok bahan makanan terhadap total inflasi Kota Pekanbaru pada Maret 2013 sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: bawang merah dengan andil sebesar 0,42 persen, jeruk 0,04 persen, bawang putih 0,03 persen, udang basah, wortel, apel, tomat buah, ikan teri, anggur dan jengkol masing-masing 0,01 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Maret 2013 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 151,12 pada Februari 2013 menjadi 151,22 pada Maret 2013. Laju inflasi Januari-Maret 2013 pada kelompok ini sebesar 2,46 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 6,29 persen. Dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,16 persen, dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. Pada Maret 2013, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: rokok putih sebesar 0,01 persen dan beberapa komoditas lainnya kurang dari 0,01 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Maret 2013 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 130,81 pada Februari 2013 menjadi 131,12 pada Maret 2013. Laju inflasi Januari-Maret 2013 pada kelompok ini sebesar 3,16 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 7,19 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,02 persen, dan terendah pada subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,01 persen. Pada Maret 2013, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah bahan bakar rumahtangga sebesar 0,04 persen, batu bata 0,01 persen, dan beberapa komoditas lainnya kurang dari 0,01 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
4. Sandang Kelompok Sandang pada Maret 2013 mengalami deflasi sebesar 0,62 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 145,38 pada Februari 2013 menjadi 144,48 pada Maret 2013. Laju inflasi Januari-Maret 2013 pada kelompok ini sebesar -0,85 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 0,94 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami deflasi antara lain subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 1,70 persen, dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,14 persen. Dan yang mengalami inflasi adalah subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,09 persen dan sandang wanita 0,01 persen. Pada Maret 2013 kelompok sandang memberikan sumbangan inflasi sebesar -0,05 persen, dengan komoditas penyumbang deflasi utama adalah emas perhiasan dengan andil sebesar 0,05 persen.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Maret 2013 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 125,94 pada Februari 2013 menjadi 125,95 pada Maret 2013. Laju inflasi Januari-Maret 2013 pada kelompok ini sebesar 0,25 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 4,81 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika yang mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, sedangkan subkelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dan dua subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Maret 2013 kelompok kesehatan memberikan sumbangan inflasi kurang dari 0,01 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Maret 2013 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 139,60 pada Februari 2013 menjadi 139,56 pada Maret 2013. Laju inflasi Januari-Maret 2013 pada kelompok ini sebesar 0,39 persen dan Inflasi Year on sebesar 7,51 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok perlengkapan dan peralatan pendidikan yang mengalami deflasi sebesar 0,22 persen, sedangkan empat subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Maret 2013 kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan deflasi kurang dari 0,01 persen.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Maret 2013 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 103,88 pada Februari 2013 menjadi 103,93 pada Maret 2013. Laju inflasi Januari-Maret 2013 pada kelompok ini sebesar 0,35 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 0,98 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok jasa keuangan sebesar 1,05 persen dan subkelompok transpor sebesar 0,05 persen, sedangkan dua subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Maret 2013 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain pertamax, angkutan udara dan sebagainya dengan andil masing-masing kurang dari 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
5
PERBANDINGAN INFLASI Perkembangan inflasi selama periode Maret 2012 sampai dengan Maret 2013 di Kota Pekanbaru, Dumai dan Nasional disajikan pada Gambar 2. di bawah ini. Inflasi bulan Maret 2013 lebih rendah dibanding inflasi Januari dan Februari 2013 baik di Kota Pekanbaru maupun Dumai, tetapi lebih tinggi dibanding inflasi periode yang sama pada tahun 2012. Sama halnya dengan bulan Februari 2013, inflasi Kota Pekanbaru pada Maret 2013 lebih tinggi dibanding inflasi/deflasi Kota Dumai. Gambar 2. Perkembangan Inflasi/Deflasi Bulanan Kota Pekanbaru, Dumai dan Nasional Maret 2012 – Maret 2013 (%) 2,5 2
INFLASI
1,5 1 0,5 0 -0,5 -1 Mar-12
Apr-12
Mei-12
Jun-12
Jul-12
Agust-12
Pekanbaru
Sep-12
Okt-12
Nop-12
Dumai
Des-12
Jan-13
Feb-13
Mar-13
Nasional
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Kota Pekanbaru (Januari-Desember) 2010-2013
7 I N F L A S I (%)
6 5 2010
4
2011 2012
3
2013
2 1 0 Jan
6
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agus
Sept
Okt
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
Nov
Des
Gambar 4. Perbandingan Inflasi Year On Year Kota Pekanbaru, 2010-2013
10,00 9,00 8,00
INFLASI (%)
7,00 6,00 5,00
4,00 3,00 2,00
1,00 0,00 Jan
Feb
Mar
Apr 2010 thd 2009
Mei
Juni
2011 thd 2010
Juli
Ags
2012 thd 2011
Sep
Okt
Nov
Des
2013 thd 2012
Tabel 4. Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Kota Pekanbaru Tahun 2009 – 2013 (%) Inflasi
2009
2010
2011
2012
2013
1. Maret
-0,45
-0,34
-0,55
-0,03
0,04
2. Tahun Kalender (Maret 2013 terhadap Des. 2012)
0,48
0,79
1,51
0,66
2,62
3. Year on Year (Maret 2013 terhadap Maret 2012)
6,99
2,26
7,76
4,20
5,36
Perubahan Indeks Harga Konsumen di Pekanbaru selama 5 tahun terakhir pada bulan yang sama (Maret) trendnya selalu mengalami deflasi kecuali Maret 2013. Disisi lain laju inflasi tahun kalender Maret 2013 menunjukkan angka yang tertinggi selama lima tahun terakhir. Dan perlu menjadi perhatian semua pihak, tekanan inflasi year on year Maret 2013 di Kota Pekanbaru cukup tinggi, yakni di atas 5 persen, angka ini tercatat lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Perbandingan antar Kota di Sumatera dan Indonesia Pada bulan Maret 2013, dari 16 kota yang menghitung IHK di Pulau Sumatera, 10 kota mengalami inflasi. Dengan inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,70 persen, diikuti Bandar Lampung 0,97 persen, dan Palembang 0,85 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,87 persen dan terendah di Kota Dumai sebesar 0,01 persen. Inflasi Kota Pekanbaru menempati urutan 10 dan Dumai 11 dari seluruh Kota IHK di Sumatera. Dari 66 kota yang menghitung IHK di Indonesia pada bulan Maret 2013, sebanyak 58 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,73 persen, diikuti Pangkal Pinang dan Cirebon masing-masing 1,70 persen. Deflasi tertinggi tercatat di Kota Jayapura sebesar 2,63 persen, diikuti Kota Tanjung Pinang 0,87 persen, dan Padang Sidempuan 0,50 persen. Dari 66 kota di Indonesia, inflasi Pekanbaru berada pada urutan yang ke 58 dan Dumai ke 59.
Tabel 5. Perbandingan IHK dan Inflasi Maret 2013 Kota-Kota di Pulau Sumatera
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8
KOTA
IHK Maret 2013
[1]
[2]
Inflasi (%) [3]
PANGKAL PINANG BANDAR LAMPUNG PALEMBANG BENGKULU LHOKSEUMAWE MEDAN PADANG PEMATANG SIANTAR JAMBI PEKAN BARU DUMAI BANDA ACEH SIBOLGA BATAM PADANG SIDEMPUAN TANJUNG PINANG
155,12 151,33 136,39 146,06 138,90 138,46 143,42 144,00 142,02 137,18 140,61 128,96 145,86 129,37 138,50 137,43
1,70 0,97 0,85 0,72 0,46 0,42 0,34 0,30 0,10 0,04 -0,01 -0,12 -0,18 -0,27 -0,50 -0,87
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Maret 2013 (Tahun 2007 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Maret 2013
(1)
(2)
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
% Perub. % Perub. % Perub. Maret 2013 Maret 2013 Maret 2013 thd thd Maret thd Des 2012 Feb 2013 2012 (Inflasi Tahun (Inflasi Bulanan) (Inflasi Year Kalender) on Year) (3) (4) (5)
137,18
0,04
2,62
5,36
157,71 165,55 147,41 172,02 148,74 141,23 159,32 178,23 166,05 168,37 129,07 132,87 151,22 146,18 142,78 170,02 131,12 133,64 128,97 124,21 125,38 144,48 133,48 115,34 132,08 194,65 125,95 142,35 105,36 137,11 116,23 139,56 150,11 134,52 121,36 132,27 112,49 103,93 110,08 81,13 135,62 114,20
0,08 -2,83 -1,15 -1,36 0,81 -1,72 0,32 0,02 3,75 8,12 0,07 0,61 0,07 0,07 -0,08 0,16 0,24 0,02 1,02 0,01 0,14 -0,62 0,09 0,01 -0,14 -1,70 0,01 0,00 -0,15 0,00 0,09 -0,03 0,00 0,00 -0,22 0,00 0,00 0,05 0,05 0,00 0,00 1,05
5,52 -0,35 0,54 6,00 -1,02 0,55 0,50 0,02 11,86 44,57 -0,19 -0,40 2,46 2,45 1,59 3,04 3,16 4,02 3,13 -0,02 0,27 -0,85 0,50 0,67 -0,09 -2,98 0,25 0,00 0,67 0,00 0,48 0,39 0,00 0,00 -0,02 1,86 0,00 0,35 0,50 0,00 0,00 1,05
6,40 -1,22 12,77 -3,02 5,13 2,30 12,66 8,50 16,88 42,23 -9,11 1,28 6,29 4,73 6,01 10,00 7,19 10,28 3,13 1,24 1,74 0,94 0,53 0,69 0,02 1,85 4,81 10,55 0,71 0,00 0,91 7,51 6,83 0,97 3,27 15,85 0,00 0,98 1,27 0,00 1,07 2,90
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
9
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Maret 2013 (Tahun 2007 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
IHK Maret 2013
(1)
(2)
UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan 10
% Perub. % Perub. % Perub. Maret 2013 Maret 2013 thd Maret 2013 thd thd Maret Des 2012 Feb 2013 2012 (Inflasi Tahun (Inflasi Bulanan) (Inflasi Year Kalender) on Year) (3) (4) (5)
140,61
-0,01
1,68
5,56
164,63 157,47 144,50 152,13 158,65 137,12 248,98 286,06 228,25 126,25 152,77 150,47 152,18 152,87 132,84 162,83 128,16 127,95 131,94 134,46 117,73 140,79 124,34 122,55 125,97 195,75 120,19 112,26 108,58 116,06 129,94 129,92 137,75 104,57 133,90 124,78 105,54 118,13 131,97 89,61 115,60 105,12
-0,84 0,72 -3,42 0,17 0,92 -0,54 -9,64 -1,37 7,11 0,55 -0,59 -0,42 0,56 0,24 -0,01 1,43 0,31 0,58 0,00 0,01 0,01 -0,48 0,14 0,12 0,23 -1,79 1,13 0,16 0,25 3,07 1,59 -0,05 0,00 0,00 -0,30 0,00 0,00 0,30 0,43 0,00 0,00 0,49
2,82 1,53 -2,90 5,62 8,46 1,02 -9,50 0,05 18,80 20,11 -0,82 0,14 1,28 1,13 1,03 1,69 1,76 2,07 1,31 0,85 2,09 -0,09 0,14 0,59 1,65 -1,73 3,60 6,22 0,38 7,65 3,06 -0,02 0,00 0,00 -0,30 0,01 0,97 0,94 1,58 -0,85 0,48 0,49
9,09 4,13 5,23 2,14 0,06 4,26 21,48 6,15 26,35 33,47 1,13 5,05 4,54 2,31 6,92 7,54 5,34 4,88 7,81 2,57 4,08 3,48 3,06 4,18 6,53 1,56 5,66 6,36 3,47 7,65 5,87 4,76 6,56 1,45 5,62 2,67 0,97 2,11 3,28 -1,05 1,16 1,33
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
Tabel 8. Indeks Harga Konsumen 66 Kota dan Perubahannya, Maret 2013 (Tahun 2007 = 100,00)
N
No.
Kota
IHK Maret 2013
% Perub. Maret 2013Nthd Feb 2013
No.
Kota
IHK Maret 2013
% Perub. Maret 2013 thd Feb 2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
BANDA ACEH
128,96
-0,12
34
PROBOLINGGO
144,54
0,92
2
LHOKSEUMAWE
138,90
0,46
35
MADIUN
142,52
0,97
3
SIBOLGA
145,86
-0,18
36
SURABAYA
138,95
0,95
4
PEMATANG SIANTAR
144,00
0,30
37
SERANG
144,58
1,20
5
MEDAN
138,46
0,42
38
TANGERANG
140,16
1,07
6
PADANG SIDEMPUAN
138,50
-0,50
39
CILEGON
138,76
1,10
7
PADANG
143,42
0,34
40
DENPASAR
141,69
1,08
8
PEKAN BARU
137,18
0,04
41
MATARAM
151,89
0,72
9
DUMAI
140,61
-0,01
42
BIMA
151,54
1,19
10
JAMBI
142,02
0,10
43
MAUMERE
157,23
0,31
11
PALEMBANG
136,39
0,85
44
KUPANG
149,82
1,17
12
BENGKULU
146,06
0,72
45
PONTIANAK
149,35
1,02
13
BANDAR LAMPUNG
151,33
0,97
46
SINGKAWANG
143,43
0,23
14
PANGKAL PINANG
155,12
1,70
47
SAMPIT
142,22
0,54
15
BATAM
129,37
-0,27
48
PALANGKA RAYA
147,80
0,44
16
TANJUNG PINANG
137,43
-0,87
49
BANJARMASIN
146,00
0,19
17
JAKARTA
136,20
0,42
50
BALIKPAPAN
147,84
0,87
18
BOGOR
138,77
1,50
51
SAMARINDA
149,08
0,12
19
SUKABUMI
138,29
0,24
52
TARAKAN
164,96
0,66
20
BANDUNG
131,54
0,63
53
MANADO
136,86
1,52
21
CIREBON
142,89
1,70
54
PALU
143,27
-0,10
22
BEKASI
136,18
0,49
55
WATAMPONE
151,29
0,17
23
DEPOK
137,66
1,05
56
MAKASSAR
137,86
0,25
24
TASIKMALAYA
140,21
0,24
57
PAREPARE
137,33
0,07
25
PURWOKERTO
137,39
0,44
58
PALOPO
144,84
0,62
26
SURAKARTA
129,23
1,43
59
KENDARI
141,41
0,22
27
SEMARANG
138,14
0,95
60
GORONTALO
141,62
1,07
28
TEGAL
135,76
0,11
61
MAMUJU
140,21
0,89
29
YOGYAKARTA
139,38
0,79
62
AMBON
141,12
0,79
30
JEMBER
139,66
0,66
63
TERNATE
138,49
0,49
31
SUMENEP
137,77
0,69
64
MANOKWARI
151,40
1,06
32
KEDIRI
138,00
0,50
65
SORONG
156,31
1,73
33
MALANG
139,65
0,93
66
JAYAPURA
133,82
-2,63
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April 2013
11