No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU AGUSTUS 2013, PEKANBARU INFLASI 0,80 PERSEN DAN DUMAI INFLASI 0,61 PERSEN Bulan Agustus 2013, Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 142,81. Demikian juga Kota Dumai mengalami inflasi 0,61 persen dengan IHK 147,01. Laju inflasi tahun kalender di Pekanbaru 6,83 persen dan Dumai 6,31 persen sedangkan inflasi “year on year” Kota Pekanbaru 7,49 persen dan Dumai 7,20 persen. Semua kota di Sumatera mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Bandar Lampung sebesar 1,27 persen dan terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen. Dari sepuluh ibukota Provinsi di Sumatera, inflasi tertinggi di Bandar Lampung, diikuti Jambi 1,20 persen dan Tanjung Pinang 1,10 persen, sedangkan Kota Pekanbaru berada pada urutan ke-7. Semua kota di Indonesia juga mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Sorong sebesar 6,47 persen, diikuti Ambon 4,79 persen, Ternate 3,66 persen dan terendah di Kota Pangkal Pinang. Inflasi di Pekanbaru terjadi karena adanya peningkatan indeks harga hampir semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 1,60 persen, diikuti kelompok transpor 1,30 persen dan bahan makanan 1,17 persen. Inflasi di Dumai terjadi karena peningkatan indeks pada semua kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi juga pada kelompok sandang sebesar 1,57 persen, perumahan 1,01 persen, sedangkan kelompok pendidikan relatif stabil. Beberapa komoditas penyumbang inflasi di Pekanbaru antara lain: angkutan antar kota dan bawang merah masing-masing 0,14 persen, tarif listrik dan emas perhiasan masing-masing 0,11 persen, daging ayam ras dan pepaya masing-masing 0,04 persen, rokok kretek filter dan tarif bioskop masing-masing 0,03 persen dan beberapa komoditas lainnya di bawah 0,03 persen. Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi Kota Dumai antara lain: daging sapi 0,11 persen, bawang merah 0,09 persen, tarif listrik dan emas perhiasan masing-masing 0,08 persen, telur ayam ras 0,06 persen, udang basah, kelapa, kue kering berminyak, bahan bakar rumahtangga dan tarif air minum pikulan masing-masing 0,04 persen dan beberapa komoditas lainnya di bawah 0,04 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Riau, BPS Kota Pekanbaru dan Dumai di beberapa pasar tradisional dan pasar modern/swalayan, perkembangan harga eceran beberapa komoditas pada bulan Agustus 2013 menunjukkan adanya peningkatan dibanding bulan Juli 2013 atau terjadi inflasi di Kota Pekanbaru sebesar 0,80 persen, dan terjadi inflasi di Dumai sebesar 0,61 persen. Secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2013, laju inflasi di Kota Pekanbaru sebesar 6,83 persen dan Dumai 6,31 persen. Inflasi di Pekanbaru terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok sandang sebesar 1,60 persen, kelompok transpor 1,30 persen, kelompok bahan makanan 1,17 persen, kelompok pendidikan 0,56 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
1
persen, kelompok perumahan 0,53 persen, dan kelompok makanan jadi 0,25 persen, sedangkan kelompok kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Inflasi di Dumai terjadi karena peningkatan indeks pada kelompok sandang sebesar 1,57 persen, kelompok perumahan 1,01 persen, kelompok kesehatan 0,62 persen, kelompok bahan makanan 0,51 persen, kelompok transpor 0,48 persen dan kelompok makanan jadi 0,29 persen, sedangkan kelompok pendidikan relatif stabil. Tabel 1. Inflasi Kota Pekanbaru Bulan Agustus 2013, Tahun Kalender dan Year on Year 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
1 2 3 4 5 6 7
IHK
IHK
IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran
Agustus 2012
Desember 2012
Juli 2013
Agustus 2013
Agustus 2013 1)
Tahun Kalender 2013 2)
Tahun ke Tahun 3)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Air, Listrik, Gas dan Bahan Perumahan, bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
132,86 150,33 145,81 124,98 142,90 125,38 138,92 103,67
133,68 149,46 147,59 127,10 145,72 125,63 139,02 103,57
141,68 166,50 152,95 132,95 138,15 126,41 140,05 115,74
142,81 168,44 153,33 133,65 140,36 126,40 140,83 117,24
0,80 1,17 0,25 0,53 1,60 -0,01 0,56 1,30
6,83 12,70 3,89 5,15 -3,68 0,61 1,30 13,20
7,49 12,05 5,16 6,94 -1,78 0,81 1,37 13,09
Tabel 2. Inflasi Kota Dumai Bulan Agustus 2013, Tahun Kalender dan Year on Year 2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
Kelompok Pengeluaran
1 2 3 4 5 6 7
IHK
IHK
IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Agustus 2012
Desember 2012
Juli 2013
Agustus 2013
Agustus 2013 1)
Tahun Kalender 2013 2)
Tahun ke Tahun 3)
(%)
(%)
(%)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau Air, Listrik, Gas dan Bahan Perumahan, bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
137,13 158,71 147,23 125,53 138,93 115,05 126,56 118,20
138,28 160,11 150,25 125,94 140,91 116,01 129,95 117,03
146,12 174,14 157,70 129,29 138,77 122,02 130,75 128,37
147,01 175,03 158,15 130,60 140,95 122,78 130,75 128,98
0,61 0,51 0,29 1,01 1,57 0,62 0,00 0,48
6,31 9,32 5,26 3,70 0,03 5,84 0,62 10,21
7,20 10,28 7,42 4,04 1,45 6,72 3,31 9,12
1) Kolom (6) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2013 terhadap IHK bulan Juli 2013 2) Kolom (7) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Kolom (8) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2013 terhadap IHK bulan Agustus 2012
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
Tabel 3. Andil Inflasi menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Pekanbaru dan Dumai Bulan Agustus 2013 Andil Inflasi Agustus 2013 Pekanbaru Dumai
Kelompok Pengeluaran [1]
Umum 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, minuman, rokok dan tembakau 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7. Transpor, komunikasi dan Jasa Keuangan
[2]
[3]
0,80 0,31 0,05 0,11 0,11 0,00 0,03 0,19
0,61 0,15 0,06 0,20 0,10 0,02 0,00 0,08
Andil terbesar inflasi Kota Pekanbaru disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,31 persen diikuti kelompok transpor sebesar 0,19 persen, serta kelompok perumahan dan sandang masing-masing 0,11 persen. Sedangkan andil terbesar inflasi Dumai disumbang oleh kelompok perumahan sebesar 0,20 persen, diikuti kelompok bahan makanan sebesar 0,15 persen, dan kelompok transpor 0,08 persen.
Gambar 1. Andil Inflasi/Deflasi Tertinggi Beberapa Komoditas di Kota Pekanbaru Bulan Agustus 2013 ;
TELUR AYAM RAS 0,08 ANGKUTAN ANTAR KOTA; 0,14 BAWANG MERAH; 0,14 TARIP LISTRIK; 0,11 EMAS PERHIASAN; 0,11 DAGING AYAM RAS; 0,04 PEPAYA; 0,04 ROKOK KRETEK FILTER; 0,03 BIOSKOP; 0,03 SEPEDA MOTOR; 0,02 KENTANG; 0,02 GULA PASIR; -0,01 PETAI; -0,01 BAWANG PUTIH; -0,01 JENGKOL; -0,02 TELUR AYAM RAS; -0,03 CABE MERAH; -0,04
-0,10
-0,05
0,00
0,05
0,10
0,15
0,20
Andil Inflasi (%)
Komoditas utama penyumbang Inflasi Kota Pekanbaru bulan Agustus 2013 antara lain: Angkutan antar kota dan bawang merah masing-masing 0,14 persen, tarif listrik dan emas perhiasan masing-masing 0,11 persen, daging ayam ras dan pepaya masing-masing 0,04, rokok kretek filter dan bioskop masing-masing 0,03 persen, sepeda motor dan kentang masing-masing 0,02 persen dan beberapa komoditas lainnya di bawah 0,02 persen. Sebaliknya beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga (deflasi) antara lain: cabe merah 0,04 persen, telur ayam ras 0,03 persen, jengkol 0,02 persen, bawang putih, petai dan gula pasir masing-masing 0,01 persen, jeruk, ikan serai, ikan baung, ikan mas, kol putih dan sebagainya dengan andil deflasi kurang dari 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
3
URAIAN INFLASI/DEFLASI KOTA PEKANBARU MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada bulan Agustus 2013, kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 1,17 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 166,50 pada Juli 2013 menjadi 168,44 pada Agustus 2013. Laju Inflasi JanuariAgustus 2013 sebesar 12,70 persen dan Inflasi Year on Year pada kelompok ini sebesar 12,05 persen. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 8 subkelompok mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 3,24 persen diikuti subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 2,70 persen, dan subkelompok sayur-sayuran sebesar 2,31 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi antara lain: subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,70 persen, subkelompok bahan makanan lainnya 0,17 persen dan subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,09 persen. Sumbangan kelompok bahan makanan terhadap total inflasi Kota Pekanbaru pada Agustus 2013 sebesar 0,31 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang cukup besar antara lain: bawang merah dengan andil sebesar 0,14 persen, daging ayam ras dan pepaya masing-masing 0,04 persen, kentang 0,02 persen, buncis, daging sapi, wortel, tempe, ketimun, ikan tongkol, semangka, telur puyuh, dan sebagainya masing-masing 0,01 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau pada Agustus 2013 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 152,95 pada Juli 2013 menjadi 153,33 pada Agustus 2013. Laju inflasi Januari-Agustus 2013 pada kelompok ini sebesar 3,89 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 5,16 persen. Dalam kelompok ini, semua subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,86 persen, subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,08 persen dan makanan jadi 0,01 persen. Pada Agustus 2013, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rrokok kretek filter dengan andil sebesar 0,03 persen diikuti rokok kretek dan teh masing-masing 0,01 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Agustus 2013 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 132,95 pada Juli 2013 menjadi 133,65 pada Agustus 2013. Laju inflasi Januari-Agustus 2013 pada kelompok ini sebesar 5,15 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 6,94 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,38 persen, diikuti biaya tempat tinggal 0,04 persen, dan perlengkapan rumahtangga 0,02 persen. Sedangkan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Pada Agustus 2013, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar yakni tarif listrik dengan andil sebesar 0,11 persen dan batu bata 0,01 persen, sedangkan beberapa komoditas lainnya kurang dari 0,01 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
4. Sandang Kelompok Sandang pada Agustus 2013 mengalami inflasi sebesar 1,60 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 138,15 pada Juli 2013 menjadi 140,36 pada Agustus 2013. Laju inflasi Januari-Agustus 2013 pada kelompok ini sebesar -3,68 persen dan Inflasi Year on Year sebesar -1,78 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami inflasi sebesar 4,84 persen, sedangkan tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Agustus 2013 kelompok sandang memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi utama adalah emas perhiasan dengan andil sebesar 0,11 persen.
5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Agustus 2013 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, atau terjadi penurunan indeks harga dari 126,41 pada Juli 2013 menjadi 126,40 pada Agustus 2013. Laju inflasi Januari-Agustus 2013 pada kelompok ini sebesar 0,61 persen dan Inflasi Year on sebesar 0,81 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen, tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Agustus 2013 kelompok kesehatan memberikan sumbangan inflasi kurang dari 0,01 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Agustus 2013 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga dari 140,05 pada Juli 2013 menjadi 140,83 pada Agustus 2013. Laju inflasi Januari-Agustus 2013 pada kelompok ini sebesar 1,30 persen dan Inflasi Year on sebesar 1,37 persen. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok pendidikan dengan inflasi 0,06 persen dan subkelompok rekreasi 2,53 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Agustus 2013 kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah tarif bioskop sebesar 0,03 persen, dan beberapa komoditas lainnya dengan andil kurang dari 0,01 persen.
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Agustus 2013 mengalami inflasi sebesar 1,30 persen atau terjadi peningkatan indeks harga dari 115,74 pada Juli 2013 menjadi 117,24 pada Agustus 2013. Laju inflasi Januari-Agustus 2013 pada kelompok ini sebesar 13,20 persen dan Inflasi Year on Year sebesar 13,09 persen. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya subkelompok transpor mengalami inflasi sebesar 1,91 persen, dan tiga subkelompok lainnya relatif stabil. Pada Agustus 2013 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,19 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain: Angkutan antar kota sebesar 0,14 persen, sepeda motor 0,02 persen, mobil dan bahan pelumas masing-masing 0,01 persen dan beberapa komoditas lainnya memberi andil kurang dari 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
5
PERBANDINGAN INFLASI Inflasi Umum bulanan baik Kota Pekanbaru dan Dumai dari bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan Agustus 2013 mempunyai trend perubahan yang hampir sama dengan inflasi nasional kecuali bulan Oktober 2013 untuk Kota Dumai dan bulan April 2013 pada inflasi nasional. Tingkat Inflasi secara nasional yang cukup tinggi pada Juli 2013 juga terjadi di Pekanbaru dan Dumai, walaupun kenaikan inflasi kedua kota tersebut tidak setajam kenaikan inflasi nasional.
Gambar 2. Perkembangan Inflasi/Deflasi Bulanan Kota Pekanbaru, Dumai dan Nasional Agustus 2012 – Agustus 2013 (%) 3,5 3 2,5
INFLASI
2 1,5 1 0,5 0 -0,5 Agust-12
Sep-12
Okt-12
Nop-12
Des-12
Jan-13
Pekanbaru
Feb-13
Mar-13
Apr-13
Dumai
Mei-13
Jun-13
Jul-13
Agust-13
Nasional
Gambar 3. Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Kota Pekanbaru (Januari-Desember) 2010-2013
7 I N F L A S I (%)
6 5 2010
4
2011 2012
3
2013
2 1 0 Jan
6
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agus
Sept
Okt
Nov
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
Des
Gambar 4. Perbandingan Inflasi Year On Year Kota Pekanbaru, 2010-2013
10,00 9,00 8,00
INFLASI (%)
7,00 6,00 5,00
4,00 3,00 2,00
1,00 0,00 Jan
Feb
Mar
Apr
2010 thd 2009
Mei
Juni
2011 thd 2010
Juli
Ags
2012 thd 2011
Sep
Okt
Nov
Des
2013 thd 2012
Tabel 4. Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year Kota Pekanbaru Tahun 2009 – 2013 (%) Inflasi
2009
2010
2011
2012
2013
1. Agustus
0,57
0,45
0,96
0,80
0,80
2. Tahun Kalender (Agustus 2013 terhadap Des. 2012)
0,82
4,63
3,10
2,71
6,83
3. Year on Year (Agustus 2013 terhadap Agustus 2012)
2,00
5,79
5,43
4,69
7,49
Inflasi Kota Pekanbaru pada bulan Agustus 2013 sama dengan inflasi Agustus 2012 dan kedua tertinggi selama lima tahun terakhir. Sedangkan inflasi tahun kalender atau inflasi kumulatif Januari-Agustus 2013 dan inflasi Year on Year Agustus 2013 merupakan inflasi tertinggi selama lima tahun terakhir. Momen tahun ajaran baru, bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang berdekatan berperan besar dalam peningkatan inflasi di Kota Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari andil kelompok sandang, transportasi, bahan makanan dan pendidikan yang relatif lebih tinggi dalam pembentukan inflasi Kota Pekanbaru.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
7
PERBANDINGAN ANTAR KOTA Perbandingan antar Kota di Sumatera dan Indonesia Pada bulan Agustus 2013, dari 16 kota yang menghitung IHK di Pulau Sumatera, semua kota mengalami inflasi. Dengan inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,27 persen, diikuti Jambi sebesar 1,20 persen, Tanjung Pinang 1,10 persen dan inflasi terendah di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen. Inflasi ibukota provinsi di Pulau Sumatera yang tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung, diikuti Kota Jambi dan Tanjung Pinang serta yang terendah di Kota Medan sebesar 0,50 persen. Berdasarkan urutan inflasi, Kota Pekanbaru menempati urutan 9 dan Dumai urutan 11 dari seluruh Kota IHK di Sumatera, sedangkan dari 10 ibukota provinsi di Sumatera, Pekanbaru berada pada urutan 7. Dari 66 kota yang menghitung IHK di Indonesia pada bulan Agustus 2013, semua kota juga mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 6,47 persen, diikuti Ambon sebesar 4,79 persen, Ternate 3,66 persen, Bima 2,77 persen dan terendah di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen. Berdasarkan urutan inflasi dari 66 kota di Indonesia, Kota Pekanbaru berada pada urutan yang ke 53 dan Dumai urutan ke 58.
Tabel 5. Perbandingan IHK dan Inflasi Agustus 2013 Kota-Kota di Pulau Sumatera
8
Kota
IHK Agustus 2013
Inflasi Agustus 2013
[1]
[2]
[3]
BANDAR LAMPUNG
157,33
1,27
JAMBI
151,10
1,20
TANJUNG PINANG
145,45
1,10
BANDA ACEH
135,12
1,04
PADANG SIDEMPUAN
146,79
0,97
PADANG
152,59
0,91
BATAM
134,96
0,90
BENGKULU
155,00
0,82
PEKAN BARU
142,81
0,80
SIBOLGA
153,25
0,78
DUMAI
147,01
0,61
PALEMBANG
142,31
0,58
MEDAN
146,35
0,50
PEMATANG SIANTAR
150,96
0,37
LHOKSEUMAWE
144,25
0,26
PANGKAL PINANG
162,47
0,15
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
Tabel 6. Indeks Harga Konsumen Kota Pekanbaru dan Perubahannya, Agustus 2013 (Tahun 2007 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran (1) UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
% Perub. % Perub. % Perub. Agust 2013 Agust 2013 Agustus 2013 IHK thd Des 2012 thd Agust2012 Agustus 2013 thd Juli 2013 (Inflasi Tahun (Inflasi Year (Inflasi Bulanan) Kalender) on Year) (2) (3) (4) (5) 142,81
0,80
6,83
7,49
168,44 166,35 170,40 172,25 146,59 149,48 175,16 179,28 174,64 214,99 129,35 137,48 153,33 147,29 145,49 174,14 133,65 135,38 134,98 125,13 126,66 140,36 133,53 115,27 131,85 179,41 126,40 142,43 105,10 140,17 116,89 140,83 152,70 134,52 121,44 131,90 112,49 117,24 132,02 81,13 135,62 114,20
1,17 0,06 2,03 0,96 -0,09 -0,70 2,31 0,53 3,24 2,70 0,64 -0,17 0,25 0,01 0,08 0,86 0,53 0,04 2,38 0,02 -0,02 1,60 0,00 0,00 0,00 4,84 -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,02 0,56 0,06 0,00 0,00 2,53 0,00 1,30 1,91 0,00 0,00 0,00
12,70 0,13 16,22 6,14 -2,45 6,42 10,49 0,61 17,65 84,60 0,02 3,05 3,89 3,22 3,51 5,54 5,15 5,37 7,94 0,72 1,30 -3,68 0,54 0,61 -0,26 -10,57 0,61 0,06 0,42 2,23 1,05 1,30 1,73 0,00 0,05 1,57 0,00 13,20 20,53 0,00 0,00 1,05
12,05 3,20 22,58 0,44 -2,90 6,36 19,34 0,65 16,39 64,84 -7,57 0,41 5,16 3,81 3,37 9,32 6,94 8,10 7,94 1,67 1,69 -1,78 0,61 0,60 -0,26 -5,65 0,81 0,06 0,46 2,23 1,61 1,37 1,73 0,97 0,05 1,57 0,00 13,09 20,36 0,00 0,00 1,05
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
9
Tabel 7. Indeks Harga Konsumen Kota Dumai dan Perubahannya, Agustus 2013 (Tahun 2007 = 100,00)
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran (1) UMUM 1. BAHAN MAKANAN a. Padi-padian, Umbi-umbian, & Hasil-hasilnya b. Daging dan Hasil-hasilnya c. Ikan Segar d. Ikan Diawetkan e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Bumbu-bumbuan j. Lemak dan Minyak k. Bahan Makanan Lainnya 2. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU a. Makanan Jadi b. Minuman yang Tidak Beralkohol c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 3. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR a. Biaya Tempat Tinggal b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air c. Perlengkapan Rumah Tangga d. Penyelenggaraan Rumah Tangga 4. SANDANG a. Sandang Laki-laki b. Sandang Wanita c. Sandang Anak-anak d. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya 5. KESEHATAN a. Jasa Kesehatan b. Obat-obatan c. Jasa Perawatan Jasmani d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA a. Jasa Pendidikan b. Kursus-kursus/Pelatihan c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan d. Rekreasi e. Olahraga 7. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN a. Transpor b. Komunikasi & Pengiriman c. Sarana dan Penunjang Transpor d. Jasa Keuangan
10
% Perub. % Perub. % Perub. Agust 2013 thd Agust 2013 Agustus 2013 thd IHK Des 2012 thd Agust2012 Juli 2013 Agustus 2013 (Inflasi Tahun (Inflasi Year (Inflasi Bulanan) Kalender) on Year) (2) (3) (4) (5) 147,01
0,61
6,31
7,20
175,03 158,87 156,31 152,10 165,14 144,14 293,03 290,19 239,47 164,85 149,78 151,03 158,15 161,02 132,85 168,32 130,60 129,07 137,98 135,86 119,04 140,95 126,90 126,62 128,16 186,57 122,78 115,51 109,94 116,06 133,13 130,75 137,75 104,57 138,11 125,24 105,54 128,98 149,01 90,14 117,24 105,12
0,51 0,02 -2,12 1,86 1,07 3,13 -0,88 1,68 2,37 0,29 -0,77 -0,17 0,29 0,64 -0,47 0,00 1,01 0,13 3,05 0,01 1,04 1,57 0,94 0,00 0,45 4,14 0,62 2,74 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,48 0,49 0,49 0,33 0,00
9,32 2,43 5,03 5,60 12,90 6,20 6,51 1,49 24,64 56,84 -2,76 0,51 5,26 6,52 1,04 5,11 3,70 2,96 5,95 1,90 3,23 0,03 2,20 3,93 3,41 -6,34 5,84 9,29 1,64 7,65 5,59 0,62 0,00 0,00 2,84 0,38 0,97 10,21 14,69 -0,27 1,90 0,49
10,28 4,96 8,50 2,57 15,53 6,34 7,35 1,87 30,92 54,98 -3,36 1,66 7,42 7,33 3,78 9,45 4,04 3,22 5,89 3,01 4,17 1,45 2,45 5,70 3,44 -3,55 6,72 9,29 3,69 7,65 6,55 3,31 5,90 1,45 3,34 0,27 0,97 9,12 13,04 -0,21 1,90 0,49
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
Tabel 8. Indeks Harga Konsumen 66 Kota dan Perubahannya, Agustus 2013 (Tahun 2007 = 100,00)
N
No.
Kota
IHK Agustus 2013
% Perub. Agustus 2013 N thd Juli 2013
No.
Kota
IHK Agustus 2013
% Perub. Agustus 2013 thd Juli 2013
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
1
BANDA ACEH
135,12
1,04
34
PROBOLINGGO
151,21
1,41
2
LHOKSEUMAWE
144,25
0,26
35
MADIUN
148,55
0,92
3
SIBOLGA
153,25
0,78
36
SURABAYA
144,22
0,99
4
PEMATANG SIANTAR
150,96
0,37
37
SERANG
152,75
1,05
5
MEDAN
146,35
0,50
38
TANGERANG
149,71
0,84
6
PADANG SIDEMPUAN
146,79
0,97
39
CILEGON
144,98
0,67
7
PADANG
152,59
0,91
40
DENPASAR
146,42
0,83
8
PEKAN BARU
142,81
0,80
41
MATARAM
160,80
0,78
9
DUMAI
147,01
0,61
42
BIMA
162,35
2,77
10
JAMBI
151,10
1,20
43
MAUMERE
164,99
2,01
11
PALEMBANG
142,31
0,58
44
KUPANG
157,37
0,19
12
BENGKULU
155,00
0,82
45
PONTIANAK
159,63
1,47
13
BANDAR LAMPUNG
157,33
1,27
46
SINGKAWANG
147,82
1,04
14
PANGKAL PINANG
162,47
0,15
47
SAMPIT
148,80
1,41
15
BATAM
134,96
0,90
48
PALANGKA RAYA
153,85
1,37
16
TANJUNG PINANG
145,45
1,10
49
BANJARMASIN
151,93
1,99
17
JAKARTA
142,70
0,95
50
BALIKPAPAN
156,95
1,30
18
BOGOR
147,72
0,41
51
SAMARINDA
160,35
2,22
19
SUKABUMI
145,30
0,83
52
TARAKAN
177,19
1,64
20
BANDUNG
139,46
1,38
53
MANADO
144,78
2,27
21
CIREBON
150,49
1,42
54
PALU
152,58
2,10
22
BEKASI
146,94
1,73
55
WATAMPONE
158,64
1,93
23
DEPOK
147,81
1,05
56
MAKASSAR
144,43
1,48
24
TASIKMALAYA
146,07
0,89
57
PAREPARE
146,07
2,21
25
PURWOKERTO
144,75
1,08
58
PALOPO
151,47
1,96
26
SURAKARTA
135,24
0,45
59
KENDARI
152,57
0,94
27
SEMARANG
145,11
1,25
60
GORONTALO
147,60
1,89
28
TEGAL
142,35
1,98
61
MAMUJU
146,01
1,26
29
YOGYAKARTA
144,58
0,87
62
AMBON
157,48
4,79
30
JEMBER
145,18
1,08
63
TERNATE
152,43
3,66
31
SUMENEP
143,66
0,96
64
MANOKWARI
159,98
1,56
32
KEDIRI
144,87
1,06
65
SORONG
178,32
6,47
33
MALANG
146,13
0,77
66
JAYAPURA
141,77
1,51
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 40/09/14/Th. XIV, 2 September 2013
11