PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN BANYUWANGI BULAN JANUARI 2017
INFLASI 0,66 PERSEN Pada bulan Januari 2017 Banyuwangi mengalami inflasi sebesar 0,66 persen, lebih rendah dari inflasi Jawa Timur sebesar 1,52 persen dan Nasional sebesar 0,97 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Surabaya sebesar 1,76 persen, disusul Jember sebesar 1,46 persen, Malang 1,45 persen, Madiun 1,39 persen, Probolinggo 1,15 persen, Kediri 0,94 persen, Sumenep 0,67 persen dan Banyuwangi 0,66 persen. Dari 7 (tujuh) kelompok pengeluaran di kabupaten Banyuwangi, 4 (empat) kelompok (kel) mengalami inflasi yaitu kel. perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar; kel. transport, komunikasi dan jasa keuangan; kel. Kesehatan; dan kel. sandang. Sementara 2 (dua) kel. lainnya terjadi deflasi yakni kel. makanan jadi, minuman, rokok, tembakau dan kel. bahan makanan. Komoditas yang mendorong laju inflasi adalah kenaikan harga tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, bensin, cabai rawit, tarip pulsa ponsel, ikan cumi-cumi, ikan lemuru, bawang putih, kangkung, wortel, minyak goreng, baju muslim, kacang panjang, sabun mandi, ikan mernying, kerudung/jilbab, ikan tongkol pindang, terong panjang, celana panjang jeans, rokok kretek filter, teri, sawi hijau, kipas angin. Komoditas yang menahan laju inflasi adalah turunnya harga tarip kereta api, daging ayam ras, beras, tempe, emas perhiasan, apel, angkutan udara, tomat sayur, daging sapi, anggur, tongkol, gula pasir, telur ayam ras, tahu mentah, semen, kembung rebus, kelapa, sabun deterjen bubuk/cair, susu untuk bayi, kentang, sabun cream deterjen, mujair. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2017 terhadap Desember 2016) kota Banyuwangi sebesar 0,66 persen lebih rendah dari Jawa Timur sebesar 1,52 persen dan Nasional sebesar 0,97 persen dan laju inflasi year-on-year (Januari 2017 terhadap Januari 2016) sebesar 1,90 persen lebih rendah dari Jawa Timur sebesar 3,62 persen dan Nasional sebesar 3,49 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, laju Inflasi Tahun Kalender tertinggi terjadi di kota Surabaya sebesar 1,76 persen, disusul Jember 1,46 persen,. Malang 1,45 persen, Madiun 1,39 persen, Probolinggo 1,15 persen, Kediri 0,94 persen, Sumenep 0,67 persen, dan Banyuwangi 0,66 persen. Inflasi Year on Year (YoY) tertinggi terjadi di kota Surabaya sebesar 4,27 persen, disusul Malang 3,50 persen, Madiun 3,16 persen, Jember, 2,97 persen, Probolinggo 2,27 persen, Sumenep 2,21 persen, Banyuwangi 1,90 persen, Kediri 1,77 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
1
1.
Inflasi Banyuwangi Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil pemantauan harga pada bulan Januari 2017, Kota Banyuwangi mengalami Inflasi sebesar 0,66 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,50 pada bulan Desember 2016 menjadi 123,31 pada bulan Januari 2017.
Gbr. 1
Inflasi Bulanan (month to month) bulan Januari 2017 8 kota IHK di Jawa Timur JEMBER
1,76
2,00 1,46
1,45
1,39
1,50
SUMENEP KEDIRI
1,15
0,97
0,94
1,00
BANYUWANGI 1,52
MADIUN
PROBOLINGGO
0,660,67
MALANG 0,50
SURABAYA JATIM
0,00
NASIONAL
Gambar 2.
Andil Inflasi Bulanan (month to month) Kelompok Pengeluaran Bulan Januari 2017 0,40 0,35 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,00 -0,05 -0,10
0,37 0,29
Bahan Makanan MakananJadi,Minuman,Rokok&Tembakau Perumahan,Air,Listrik,Gas&Bahan.Bakar Sandang
0,03 0,03 -0,01
Kesehatan
0,00
Pendidikan,Rekrasi,OR Trans,Kom&Jasa Keuangan
-0,04
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
2
Tabel 1. Andil dan Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year bulan Januari 2017 menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kabupaten Banyuwangi
Kelompok Pengeluaran
IHK Januari 2016
IHK Desember 2016
IHK Januari 2017
% perub thd Desember 2016
Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2017 1)
Tingkat Inflasi Year on Year 2) 2017
(1)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
121,01
122,50
123,31
0,66
0,66
1,90
131,9
130,69
130,51
-0,14
-0,14
-1,05
0 UMUM/TOTAL 1 Bahan Makanan 2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
116,56
124,32
124,27
-0,04
-0,04
6,61
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
119,05
120,27
122,77
2,08
2,08
3,12
4 Sandang
114,79
115,48
115,88
0,35
0,35
0,95
5 Kesehatan
111,23
113,97
114,81
0,74
0,74
3,22
6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga
109,94
113,02
113,02
0,00
0,00
2,80
7
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
119,85
120,04
121,84
1,50
1,50
1,66
1)
Persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016
2)
Persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan Januari 2016
A. INFLASI BULANAN (month to month) Inflasi Bulanan yakni persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016. Inflasi bulan Januari 2017 dipicu oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang memberikan andil paling tinggi sebesar 0,37 persen, disusul kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen. Inflasi kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar ditandai dengan kenaikan tarif listrik sebesar 12,50 persen dengan andil inflasi sebesar 0,38 persen. Kenaikan tarif listrik bertujuan agar subsidi energi listrik dapat tepat sasaran, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) mengeluarkan kebijakan menaikkan tarif listrik mulai 1 Januari 2017. Kenaikan dilakukan secara bertahap terutama bagi rumah tangga dengan golongan mampu yang menggunakan listrik dengan daya 900 VA. Menurut rencana, tarif listrik pelanggan rumah tangga pengguna listrik dengan daya 900 VA, yang sebelumnya mendapat subsidi, secara bertahap akan dinaikkan sampai sesuai dengan tingkat keekonomian dan akhirnya tidak akan mendapat subsidi lagi. Kenaikan tarif dilakukan setiap dua bulan sekali yakni pada 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017. Mulai 1 Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
3
Januari 2017, pelanggan listrik rumah tangga mampu berdaya 900 VA dikenakan kenaikan tarif secara bertahap. Pemicu inflasi berikutnya adalah kenaikan biaya pengurusan STNK kendaraan roda dua dan empat yang dimulai tanggal 6 Januari 2017 dan mendorong inflasi sebesar 102,73 persen dengan (andil sebesar 0,24 persen). Perihal kenaikan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa hal itu didasari tuntutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) No.60 tahun 2016. Boy menjelaskan bahwa kenaikan tarif pengurusan itu bukan kenaikan pajak yang dikenakan pada kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, tapi kenaikan pada pos biaya lain, salah satunya adalah biaya administrasi, kendaraan roda empat Rp 50.000, kendaraan roda dua Rp 25.000 untuk satu tahun Penyebab meroketnya harga cabe rawit adalah akibat cuaca buruk karena curah hujan tinggi di bulan Januari 2017. Hal ini menyebabkan tanaman cabe rawit banyak yang membusuk sehingga produksi menurun, sementara permintaan pasar relatif tinggi. Meroketnya harga cabe rawit tersebut ternyata tidak diikuti cabe merah. Dibanding bulan desember 2016 cabe merah justru mengalami penurunan sebesar 0,06 persen. Kenaikan harga BBM menyumbang inflasi sebesar 4,32 persen (andil 0,17 persen). PT. Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis Pertamax, Series, Pertalite, dan Dexlite sebesar Rp 300 per liter. Hal ini dilakukan oleh Pertamina, dengan menyesuaikan harga kondisi minyak mentah dunia yang mengalami kenaikan harga. Inflasi bulan Januari 2017 ditahan oleh turunnya tarif kereta api, tarif angkutan udara, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, beras, emas perhiasan. Pasca kenaikan tarif pada bulan desember 2016 yang bertepatan dengan liburan sekolah, Natal dan tahun baru, pada bulan Januari 2017 tarif kereta api dan angkutan udara kembali normal lagi atau penurunan harga dan memberikan angka deflasi masing-masing sebesar 16,52 persen (kereta api) dengan andil -0,16 persen dan 5,21 persen (angkutan udara) dengan andil -0,03 persen. Demikian halnya terhadap permintaan daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras terjadi penurunan dibanding bulan desember 2016. Tingginya permintaan bulan desember 2016 antara lain dipicu oleh perayaan hari besar agama Maulid Nabi. Daging ayam ras turun 10,49 persen (andil -0,15 persen), daging sapi turun 2,06 persen (andil -0,02 persen), telur ayam ras turun 4,09 persen (andil -0,017 persen).
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
4
Gbr 3. KOMODITAS PEMICU INFLASI BULAN JANUARI 2017 (%) TARIP LISTRIK
0,40 0,35
BIAYA PERPANJANGAN STNK 0,38
BENSIN
0,30
CABAI RAWIT
0,25
TARIP PULSA PONSEL
0,20
CUMI-CUMI 0,24 0,17
0,15 0,10
LAMURU 0,14 0,07
0,05
0,05 0,05
0,00
BAWANG PUTIH
0,05 0,03
KANGKUNG 0,03
WORTEL
Gbr 4. KOMODITAS PENAHAN INFLASI BULAN JANUARI 2017 (%)
TARIP KERETA API
0,00 -0,03 -0,02 -0,04 -0,03 -0,02 -0,04 -0,072
-0,05
-0,082
-0,10
DAGING AYAM RAS BERAS TEMPE EMAS PERHIASAN APEL
-0,15
ANGKUTAN UDARA
-0,15 -0,1647
-0,20
TOMAT SAYUR DAGING SAPI ANGGUR
B.
INFLASI TAHUN KALENDER Inflasi Tahun Kalender yakni persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap
IHK bulan Desember 2016. Inflasi tahun kalender bulan Januari 2017 kabupaten Banyuwangi sebesar 0,66 persen lebih rendah dari Januari 2016 sebesar 0,67 persen (gambar 9). Sementara perbandingan dengan 8 kota IHK Jawa Timur, pada bulan Januari 2017 kabupaten Banyuwangi berada pada posisi 1 (pertama) terkecil dari kota IHK lainnya (gambar 5). Adapun pemicu utama (gambar 6) adalah kenaikan tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, bensin, cabe rawit, tarip pulsa ponsel.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
5
Gbr. 5
Inflasi Kalender bulan Januari 2017 dari 8 kota IHK di Jawa Timur Jember Banyuwangi
1,76
2,00 1,46
1,39
1,50
1,45
1,52
Sumenep Kediri
1,15 0,94
1,00
0,97
Madiun
0,66 0,67
Probolinggo Malang
0,50
Surabaya JATIM
0,00
NASIONAL
Gbr. 6
10 Komoditas terbesar penyumbang Inflasi Kalender Bulan Januari 2017 Kabupaten Banyuwangi
TARIP LISTRIK 0,40 0,35
BIAYA PERPANJANGAN STNK
0,38
BENSIN
0,30
CABAI RAWIT
0,25
TARIP PULSA PONSEL
0,20 0,15 0,10
0,24
CUMI-CUMI LAMURU
0,17 0,14 0,07 0,050 0,05 0,05 0,03
0,05
BAWANG PUTIH 0,03
KANGKUNG WORTEL
0,00
C. INFLASI TAHUNAN (Year on Year) Inflasi Tahunan (year on year) yakni persentase perubahan IHK bulan Januari 2017 terhadap Januari 2016. Inflasi Tahunan (year on year)
bulan Januari 2017 kabupaten
Banyuwangi sebesar 1,90 persen lebih rendah dari Januari 2016 sebesar 2,75 persen. Sementara perbandingan dengan 8 kota IHK Jawa Timur, pada bulan Januari 2017 kabupaten Banyuwangi berada pada posisi 2 (dua) terkecil dari kota IHK lainnya setelah Kediri (gambar 7).
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
6
Gbr. 7
Inflasi Tahunan (Year on Year) bulan Januari 2017 8 kota IHK di Jawa Timur
Jember
5,00
Banyuwangi 4,00 3,50
3,00 2,97
Kediri
3,62 3,49
Madiun
3,16
2,00 1,90
1,00
Sumenep
4,27
Probolinggo
2,27
2,21
Malang
1,77
Surabaya 0,00
JATIM
NASIONAL
2. Perkembangan Inflasi Gambar 8.
Perbandingan Inflasi Bulanan (month to month) Selama tahun 2015-2017 Kabupaten Banyuwangi (dalam persen) 1,00
0,73 0,66
0,36
0,50
0,09 2
0,47
0,35 0,43
0,12 0,00 0,11 0
0,8
0,62
0,55
0,67
0,03 4
0,21
0,26 0,12
6
8
-0,14 -0,50
0,02 10 -0,18
0,25 0,08 12
14
-0,25
-0,61 2015 -1,00
-1,02
2016 2017
-1,50
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
7
Gambar 9.
Inflasi Tahun Kalender Selama tahun 2015 - 2017 Kabupaten Banyuwangi (dalam persen) 2,50
1,49
1,30
1,50
1,06 0,79
1,00 0,50
2,15 1,91
1,51
2,00
1,36
0,94 1,35
0,82
0,66
1,26 1,18
0,67
0,06
0,21
0,00 0,11 0 -0,50
1,44 1,34
2
0,32
0,32 4
6
-0,48
8
10
12
2016
-0,84
-1,00
14 2015 2017
-0,93 -1,50
Gambar 10.
Inflasi Year on Year Selama tahun 2015 - 2017 Kabupaten Banyuwangi (dalam persen) 7,00 6,00
5,75 6,09
5,25
4,97 5,00
2015
5,86
2016
4,45
4,00
4,45
3,92
3,82
3,88
2,90
3,87
3,00
2017
5,05
3,93
2,86
2,75
2,00 1,90
2,00
2,70
2,42
2,07 2,15
2,25
2,20
1,91
1,00 0,00 0
2
4
6
8
10
12
14
BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Banyuwangi Kepala, ttd, Ir. Mohammad Amin, MM NIP. 19661109 199212 1 001 Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
8
Berita Resmi Statistik Kabupaten Banyuwangi, No. 01/Januari/3510/Th.IV, 02 Pebruari 2017
9