PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DAN TIPE PAIR CHECKS PADA SUB KONSEP SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga) Difference of Students Learning Outcomes that Learning Process Used Cooverative Learning Models Cooperative Script Type and Pair Checks Type Human Excretion System Subconcept Eka Kurnia Maulida, Endang Surahman, Diana Hernawati
[email protected] Biology Education Department, Faculty of Educational Sciences and Teachers’ Training, Siliwangi University, Tasikmalaya ABSTRACT The purpose of this research was to determine the difference of student learning outcomes that learning process using cooperative learning model cooperative script type and pair check type on human excretion system subconcept in class XI IPA SMAN 1 Cisaga. The research was conducted on January 2015 through June 2015 in class of XI IPA SMAN 1 Cisaga. The method used in this research was pre experimental. The population in this research were all class XI IPA SMAN 1 Cisaga, with the number of students are 68 people. Sample in this research were class XI IPA 2, with amounts to 22 students and class XI IPA 3 with amounts to 25 students that taken by using purposive sampling technique. The instrument that used to collecting data in this research was written test, in form of objective test with five option for 40 question. Data analysis techniques using t-test with 5% significance. From the research, processing, and analysis data, shows that there was difference of student learning outcomes, that learning process using cooperative learning model cooperative script type and pair checks type on human excretion system subconcept in class XI IPA SMAN 1 Cisaga. Keywords: cooperative script type, pair checks type, learning outcomes, the human excretion system ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 di kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 SMA Negeri 1 Cisaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre experimental. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga sebanyak tiga kelas, dengan jumlah siswa 68 orang. Sampel dalam penelitian ini siswa sebanyak dua kelas yaitu kelas XI IPA 2 yang
berjumlah 22 orang dan XI IPA 3 yang berjumlah 25 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan menunjukan langsung sampel. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah tes tertulis, dalam bentuk tes objektif dengan lima option sebanyak 50 butir soal. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga. Dari hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga. Kata Kunci: tipe cooperative script, tipe pair checks, hasil belajar, sistem ekskresi manusia PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam hidup dan kehidupan. Pendidikan sangat berpengaruh dalam menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana dalam meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia. Berbagai upaya perbaikan mutu dan kualitas di bidang pendidikan terus dilakukan baik dalam hal pengembangan kurikulum, tenaga pengajar, buku, fasilitas pendidikan berupa sarana dan prasarana yang dapat menunjang kelancaran dan kemajuan pendidikan. Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan di sekolah, yang di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pengajaran, seperti guru, siswa, materi, pelajaran, sarana dan prasarana, metode, media, serta penataan lingkungan tempat belajar, sehingga dapat tercipta situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya keberhasilan pendidikan. Rata-rata nilai ulangan biologi di kelas XI SMA Negeri 1 Cisaga tahun ajaran 2013/2014 pada konsep sistem ekskresi adalah 72,00 sedangkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah 75,00. Hal ini menunjukan kurangnya kemampuan pemahaman siswa dalam materi biologi, sehingga siswa tidak mampu memecahkan dan menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar tersebut kemungkinan dalam proses pembelajaran di
kelas. Guru SMA Negeri 1 Cisaga umumnya menerapkan metode ceramah. Biasanya pembelajaran berlangsung hanya pada satu arah, sehingga aktivitas guru mendominasi pembelajaran di kelas dan siswa menjadi kurang aktif bahkan cenderung pasif. Dengan demikian, perlu adanya pemecahan masalah pembelajaran dan diperlukan upaya berupa pengembangan pembelajaran yang berpusat pada siswa, yaitu pembelajaran yang menekankan bahwa siswa sendirilah yang membangun pengetahuannya. Sedangkan guru harus merancang kegiatan pembelajaran bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuannya, mengembangkan kreativitas dan keaktifan siswa maju dan berkembang secara bersama-sama. Dengan demikian, penulis memilih model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks yang memiliki
keunggulan dapat
meningkatkan aktivitas, minat, dan motivasi belajar siswa, bahkan melatih kemampuan berkomunikasi siswa untuk mengungkapkan pemahamannya mengenai biologi pada sub konsep sistem ekskresi manusia. Pada penelitian ini penulis berkeinginan untuk meneliti perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Cisaga. Melalui penerapan model pembelajaran koperatif tipe cooperative script tipe pair checks proses belajar mengajar dalam kelas akan melibatkan seluruh siswa dan mereka mempunyai tanggung jawabnya masing-masing. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dengan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Cisaga.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental. Pada metode pre experimental ini tidak terdapat variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Populasi penelitian yang dilakukan adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga sebanyak tiga kelas dengan jumlah siswa 68 siswa pada semester dua tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan persamaan karakteristik berupa nilai rata-rata ulangan harian siswa pada mata pelajaran biologi maka keadaan populasi dianggap homogen. Dalam penelitian ini digunakan sampel berupa siswa sebanyak dua kelas dari seluruh populasi sebanyak tiga kelas yang diambil dengan teknik purposive sampling yaitu dengan menunjukan langsung sampel. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one shot case study. Pada penelitian ini penulis hanya mengadakan perlakuan satu kali yang diperkirakan sudah memiliki pengaruh, kemudian melakukan post test. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Karena dalam penelitian ini peneliti langsung menggunakan instrumen berupa tes hasil belajar (post test) dengan tujuan dilaksanakannya tes ini adalah untuk membedakan keberhasilan belajar yang telah dicapai siswa setelah diberikan perlakuan (treatment) yang diberikan. Instrumen yang akan digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini yaitu soal tertulis, dalam bentuk tes objektif sebanyak 50 butir soal yang memiliki 5 option untuk setiap butir soal. Aspek yang diukur yaitu dari ranah kognitif yang dibatasi pada jenjang (C1) mengingat, (C2) memahami, (C3) mengaplikasikan, (C4) menganalisis dan (C5) mengevaluasi dengan dimensi pengetahuan (K1) faktual, (K2) konseptual dan (K3) prosedural. Selengkapnya soal yang jawabannya benar diberi skor satu (1) dan jawaban yang salah diberi skor nol (0). Kemudian instrumen diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian a. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Script Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan Sd2 = 16,54 dan Sd =
tipe Cooperative Script diperoleh ̅
4,07 dan nilai L0 (0,118) < Lkritis (0,183) dengan kesimpulan sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran biologi dikelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga adalah 75,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata kelas XI IPA sistem ekskresi pada manusia adalah 68,53. Jika dilihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script belum mencapai KKM yang telah ditentukan. b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks diperoleh ̅
dengan Sd2 = 13,14 dan Sd = 3,62
dan nilai L0 (0,159) < Lkritis (0,173) dengan kesimpulan sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran biologi dikelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga adalah 75,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata kelas XI IPA sistem ekskresi pada manusia adalah 77,90. Jika dilihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks sudah mencapai KKM yang telah ditentukan. 2. Pembahasan Berdasarkan data hasil penelitian yang dilanjutkan dengan analisis statistik yang menggunakan uji t diperoleh harga t hitung = -2,80 sedangkan harga ttabel = -2,02 atau 2,02. Karena thitung ada didaerah penolakan Ho, dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil
belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga. Berikut ini merupakan diagram rata-rata hasil post test siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga:
32 31 30 29 28 27 26 25
31.16 30.00
27.41
Cooperative Script
Pair Checks
KKM
Sumber : hasil pengolahan data Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-rata dan KKM Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Script dan tipe Pair Checks Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative
script
karena
dalam
proses
pembelajarannya
model
pembelajaran kooperatif tipe pair checks dapat meningkatkan kerja sama antar siswa serta melatih siswa untuk lebih mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dan bertanggung jawab dengan tugasnya. Selain dilihat dari nilai rata-rata dan uji statistik, yang membuat model pembelajaran kooperatif tipe pair checks lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script adalah karena model pembelajaran kooperatif tipe pair checks dalam hal persiapan dan pelaksanaannya lebih mempermudah siswa dalam
memahami materi mengenai sistem ekskresi pada manusia yang telah disampaikan, sehingga membuat suasana dalam kelas lebih teratur dan kondusif dan pembelajaran akan berjalan lancar dan menyenangkan. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pengujian hipotesis, maka penulis membuat ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script dan tipe pair checks pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pair checks lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe cooperative script pada sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cisaga. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan: 1. model pembelajaran pair checks perlu diterapkan dalam proses belajar mengajar terutama dalam mempelajari sub konsep sistem ekskresi manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Cisaga ; 2. di dalam menyampaikan materi, hendaknya seorang guru pandai dalam menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang ada; 3. sebelum melaksanakan pembelajaran hendaknya mempersiapkan pembelajaran dengan matang agar mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan; 4. guru harus bisa memilih model pembelajaran mana yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan, agar hasil yang didapatkan bisa optimal; 5. guru harus memperhatikan perkembangan peserta didik dalam belajar dan selalu memotivasi peserta didik agar terpacu dan bersemangat dalam menerima materi dari guru; dan 6. untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk mencoba menerapkan model pembelajaran lainnya pada materi yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Aqib, Zainal. (2014). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Konstektual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajarn Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Riwayat Penulis Eka Kurnia Maulida, Mahasiswa angkatan 2011 pada Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi yang sedang melaksanakan penyusunan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (lulus tahun 2015)