PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2016
PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2016
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
INSPEKTORAT KABUPATEN Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245 Telp. (031) 3952825-30 Pesw. 312, 308 Fax (031) 3930615
GRESIK
PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK
Menimbang
: bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan pada Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu menetapkan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 dengan Peraturan Inspektur Kabupaten Gresik.
Mengingat.
: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 15 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016; 14. Peraturan Bupati Gresik Nomor 48 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten; 15. Peraturan Bupati Gresik Nomor 49 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016.
Memperhatikan: 1.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor: 239/IX/6/8/2003
tentang
Perbaikan
Pedoman
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
Penyusunan
3. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 Perihal Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK TENTANG RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016-2021.
Pasal 1
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 20162021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
BAB II
: GAMBARAN INSPEKTORAT KABUPATEN
BAB III
: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB IV
: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB V
: RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI
: INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
LAMPIRAN : MATRIK RENCANA STRATEGIS Tabel 2.1 : Indikator Kinerja Inspektorat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja
Kelompok
Sasaran,
dan
Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat Kabupaten Gresik Tabel 6.1 : Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Pasal 2
Uraian Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 20162021 sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 terdapat dalam Lampiran Peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Pasal 3
Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 digunakan
sebagai
pedoman
dalam
menyusun
Rencana
Kerja
Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 sampai dengan 2021.
Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Disahkan di
: Gresik
Pada tanggal
: 6 September 2016
INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK
Drs. KNG. DJOKO SULISTIO HADI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580924 198003 1 006
LAMPIRAN
PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN NOMOR 17 TAHUN 2016
TENTANG
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016-2021
DAFTAR ISI
Hal BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Penulisan : GAMBARAN INSPEKTORAT KABUPATEN A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi B. Sumber Daya SKPD C. Kinerja Pelayanan SKPD D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih C. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah D. Telaahan Rencana Strategis Inspektorat Provinsi Jawa Timur E. Telaahan Rencana Strategis Badan Pengawasan Keuangan E. dan Pembangunan (BPKP) F. Penentuan Isu-Isu Strategis : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi SKPD B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Organisasi C. Strategi dan Kebijakan
1 2 3 4
5 7 9 10
12 15 15 18 18 19
22 24 26
BAB V
: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
29
BAB VI
: INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
33
BAB VII
: PENUTUP
34
LAMPIRAN
: MATRIK RENCANA STRATEGIS Tabel 2.1 : Capaian Inspektorat Kabupaten Gresik Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat Kabupaten Gresik Tabel 6.1 : Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Lampiran : Peraturan Inspektur Kabupaten Gresik Nomor : 17 Tahun 2016 Tanggal : 6 September 2016
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) dan tata pemerintahan yang bersih (clean governance). Berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu melakukan perencanaan program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 sebagai sebuah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Derah disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021. Dokumen Renstra ini dihasilkan melalui suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2021 secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Gresik yang memuat visi, misi, tujuan sasaran, arah kebijakan dan strategis serta program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai dengan tahun 2021. Dokumen Renstra ini merupakan rencana pembangunan jangka menengah Inspektorat Kabupaten Gresik yang dalam pelaksanaannya akan dijabarkan dan menjadi acuan setiap tahun sebagai Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Gresik.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
1
Penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 20162021 merupakan pemenuhan kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 19 ayat (4) serta dalam rangka mensinergiskan kebijakan Pemerintah Daerah khususnya aspek pengawasan dan pembinaan. Berkaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
yang
merupakan
instrument
pertanggungjawaban, Renstra ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat yang diemban Inspektorat sebagaimana ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor : 02 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, dan sekaligus langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah sebagaimana ketentuan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengadilan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 ;
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
2
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 ; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik ; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah ; 14. Peraturan Bupati Gresik Nomor 48 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gresik Tahun 20162021.
C. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, adalah : 1.
Untuk mengimplementasikan tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Gresik sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat ;
2.
Menjadi landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara kronologis dan berkelanjutan ;
3.
Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program yang sudah dibahas secara partisipasif antar semua komponen, mulai dari saat penyusunan, penuangan ke dalam dokumen Renstra hingga penjabarannya ke dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
3
D. Sistematika Penulisan Dokumen Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 disusun dengan tata urutan sebagai berikut : 1. Pada bab I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian penjelasan umum latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan disusunnya Renstra, dan sistematika penulisan Renstra. 2. Pada bab II berisi uraian tinjauan terhadap keberadaan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yakni Inspektorat Kabupaten Gresik, yang terdiri atas uraian struktur organisasi dan tata kerja, tugas pokok dan fungsi organisasi dan analisis terhadap lingkungan strategis organisasi, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal, sumber daya yang dimiliki SKPD, kinerja yang telah dicapai oleh SKPD serta tantangan dan peluang pengembangan SKPD. 3. Pada bab III berisi uraian atas isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD berupa identifikasi permasalahan, telaah visi, misi, dan program Kepala Derah dan Wakil kepala Daerah, telaah tata ruang wilayah dan penentuan isu-isu Strategis. 4. Pada bab IV berisi uraian tentang unsur-unsur Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 yang terdiri atas visi dan misi, tujuan dan sasaran beserta indikatornya, strategi dan kebijakan yang akan ditempuh berupa program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun renstra yakni tahun 2020. 5. Pada bab V berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan Indikatif. 6. Pada bab VI berisi Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Gresik tahun 2016 – 2021. 7. Pada bab VII berisi Penutup termasuk kaidah transisi rencana kerja setelah berakhirnya renstra.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
4
BAB II GAMBARAN UMUM INSPEKTORAT
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Struktur organisasi Inspektorat Kabupaten Gresik ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik. Inspektorat Kabupaten Gresik mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan Desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan Desa. Susunan organisasi Inspektorat Kabupaten Gresik berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 02 Tahun 2008 adalah terdiri atas : 1.
Inspektur ;
2.
Sekretariat, terdiri dari :
3.
a.
Subbagian Umum dan Kepegawaian
b.
Subbagian Keuangan
c.
Subbagian Program dan Pelaporan
Inspektur Pembantu Wilayah I dibantu oleh : - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah I - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah I - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah I
4.
Inspektur Pembantu Wilayah II dibantu oleh : - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah II - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah II - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah II
5.
Inspektur Pembantu Wilayah III dibantu oleh : - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah III - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah III - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah III
6.
Inspektur Pembantu Wilayah IV dibantu oleh : - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan Wilayah IV
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
5
- Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan Wilayah IV - Kasi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan Wilayah IV Dengan bagan susunan organisasi Inspektorat sebagai berikut : STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT KABUPATEN (PERDA KAB. GRESIK NOMOR 2 TAHUN 2008)
Dalam penyelenggaraan tugas, Inspektorat Kabupaten Gresik mempunyai tugas sebagai: 1.
Perencanaan program pengawasan ;
2.
Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan ;
3.
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan ;
4.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Inspektorat Kabupaten Gresik dipimpin oleh seorang Inspektur Kabupaten dan dalam menjalankan tugasnya Inspektur Kabupaten dibantu oleh :
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
6
a.
Sekretariat Sekretariat Inspektorat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat Kabupaten. Sekretariat Inspektorat Kabupaten dalam menjalankan tugas menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program kerja pengawasan ; 2. Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah ; 3. Penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional ; 4. Penyusunan, penginventarisasian dan pengorganisasian data dalam rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan ; dan 5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan rumah tangga. Sekretariat Kabupaten Gresik membawahi :
b.
-
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
-
Kepala Sub Bagian Keuangan ;
-
Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan.
Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan. Inspektur Pembantu pada Inspektorat Kabupaten dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi : 1.
Pengusulan program pengawasan di wilayah ;
2.
Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan ;
3.
Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah ; dan
4.
Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.
B. SUMBER DAYA SKPD Sumber daya adalah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi, maka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
7
Inspektorat didukung oleh beberapa faktor sumberdaya yang ada sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi yang diamanatkan yaitu : 1) Sumber Daya Manusia Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi karena manusia adalah faktor produksi yang dapat mengelola sumber daya organisasi lainnya termasuk manusia itu sendiri sehingga manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi, Tujuan organisasi ini tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif dari Pegawai/karyawan. Pegawai Negeri Sipil yang ada di Inspektorat menurut golongan terdiri dari : a.
Golongan IV, sebanyak 6 orang;
b
Golongan III, sebanyak 16 orang;
c.
Golongan II, sebanyak 3 orang;
d.
Golongan I, sebanyak 1 orang.
Pegawai Negeri Sipil yang ada di Inspektorat menurut eselon terdiri dari : a.
Eselon II, sebanyak 1 orang;
b.
Eselon III, sebanyak 3 orang;
c.
Eselon IV, sebanyak 15 orang;
d.
Non Eselon, sebanyak 7 orang.
Pegawai Negeri Sipil yang ada di Inspektorat menurut tingkat pendidikan terdiri dari : a.
Pasca Sarjana, sebanyak 9 orang;
b.
Sarjana, sebanyak 13 orang;
c.
SMA, sebanyak 3 orang;
d.
SMP, sebanyak 1 orang.
2) Sumber Daya Asset/Modal Aset merupakan sumber daya berwujud yang dimiliki oleh Inspektorat Kabupaten Gresik dan memiliki manfaat ekonomis serta digunakan lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
8
Inspektorat Kabupaten Gresik menempati ruangan/gedung Kantor Bupati Gresik Lantai III, menggunakan fasilitas kendaraan dinas dengan rincian sebagai berikut :
Kendaraan roda 4 (empat) 5 unit - 4 unit dalam kondisi baik - 1 unit dalam kondisi kurang baik
Kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 15 unit - 8 unit dalam kondisi baik - 1 unit dalam kondisi kurang baik - 6 unit dalam kondisi rusak berat
Untuk menunjang kegiatan administratif Inspektorat Kabupaten Gresik didukung oleh fasilitas : -
Komputer PC sebanyak 17 unit
-
Note Book/ Laptop 6 unit.
Ketersediaan fasilitas perlengkapan kerja tersebut dinilai kurang memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Inspektorat Kabupaten Gresik.
C. KINERJA PELAYANAN SKPD Kinerja pelayanan SKPD merupakan sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah suatu SKPD telah melaksanakan tugas dan fungsinya secara keseluruhan, atau merupakan perpaduan dari hasil kerja dan kompetensi, atau alat untuk mengecek apakah organisasi dapat melaksanakan program dengan baik dan mengukur seberapa jauh target-target kinerja dapat dicapai oleh SKPD dalam kurun waktu tertentu. Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik juga harus dilakukan evaluasi. Hal ini dimaksudkan untuk :
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
9
a.
Mengevaluasi hasil capaian kinerja Tahun 2011-2015 sebagai entry point dalam penyusunan Renstra 2016-2021;
b.
Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan.Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
Evaluasi pelaksanaan Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 dapat dilihat berbagai indikator yang dicapai Inspektorat Kabupaten Gresik sebagaimana tabel 2.1.
D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD Identifikasi tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD atas kondisi organisasi Inspektorat Kabupaten Gresik dan lingkungan sekitarnya dilakukan dengan analisa SWOT dengan melibatkan stakeholders. Tantangan ini terutama datang dari luar sistem organisasi tetapi sangat berpengaruh terhadap jalannya roda organisasi dalam mencapai keberhasilan. Identifikasi dilakukan dengan memperhatikan kondisi internal berupa kekuatan dan kelemahan serta kondisi eksternal berupa peluang dan ancaman dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Inspektorat sesuai dengan kondisi umum pelayanan penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi internal dan eksternal yang melekat dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Faktor lingkungan internal, dikelompokkan sebagai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut : a.
Kekuatan, meliputi : 1) Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik; 2) Keputusan Bupati Gresik Nomor 48 Tahun 2008 tentang Rincian tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Gresik; 3) Adanya Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT); 4) Adanya Program dan Kegiatan pemeriksaan tertentu/khusus; 5) Adanya Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan Penyelenggara Pemerintahan;
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
10
6) Adanya komitmen pimpinan dan staf untuk melakukan pengawasan. b.
Kelemahan, meliputi : 1) Belum optimalnya kompetensi Sumber Daya Manusia (Aparat Pengawasan); 2) Terbatasnya APIP yang memiliki sertifikasi bidang Pengawasan; 3) Terbatasnya kesempatan APIP yang mengikuti Diklat/Bimtek, Workshop; 4) Terbatasnya sarana dan prasarana serta kelengkapan alat kerja Aparatur Pengawas; 5) Terbatasnya jumlah Aparatur Pengawas.
2.
Faktor lingkungan eksternal, dikelompokkan sebagai peluang dan ancaman sebagai berikut : a.
Peluang, meliputi : 1) Adanya regulasi pemerintah dan peran masyarakat dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih; 2) Adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung peran Aparatur Pengawas melaksanakan pembinaan dan pengawasan; 3) Adanya Diklat/Bimtek bidang pengawasan yang diselenggarakan oleh Instansi/Lembaga Pemerintah.
b.
Ancaman, meliputi : 1) Ketidakseimbangan antara jumlah Aparatur Pengawasan dengan obyek pemeriksaan; 2) Keterbatasan pemahaman obyek pemeriksaan dalam menyusun laporan keuangan dan kinerja; 3) Belum optimalnya penerapan SPIP sehingga berdampak efektifitas pada SKPD; 4) Belum optimalnya penyelesaian temuan hasil pengawasan oleh auditan/SKPD.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
11
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Adanya perkembangan teknologi informasi yang pesat maka mendorong terciptanya suatu tuntutan agar selalu tanggap dan responsif untuk dapat membantu semua pihak mewujudkan akuntabilitas kinerjanya dalam rangka mendorong terwujudnya transparansi instansi pemerintah menuju terciptanya tata pemerintahan yang bersih. Untuk mengantisipasi adanya perubahan yang sangat cepat, diperlukan kinerja instansi pengawasan yang responsif dan antisipatif. Dengan memperhatikan tantangan tersebut Inspektorat Kabupaten Gresik dituntut untuk menyesuaikan diri melalui peningkatan kualitas pengawasan serta selalu berupaya tanggap terhadap perubahan-perubahan secara tepat. Sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerja Inspektorat Kabupaten Gresik menurut Peraturan Bupati Nomor 48 tahun 2008 dan memperhatikan gambaran umum Inspektorat Kabupaten Gresik serta kondisi yang ada baik dari aspek kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), sumber daya keuangan dan peralatan yang ada maka ada beberapa kendala dan permasalahan diantaranya : 1.
Pengawasan yang Profesional. Pengawasan yang profesional sangat berkaitan dengan ketersedian sarana dan prasarana penunjang kegiatan pengawasan, ketersediaan SDM Inspektorat dan ketepatan waktu pengawasan (pemeriksaan) terhadap obyek pemeriksaan (obrik). Oleh karena luas wilayah Kabupaten Gresik mencapai 1.192,25 km2 yang terdiri dari 18 Kecamatan, 330 Desa dan 26 Kelurahan, ketersediaan sarana mobilitas sangat berpengaruh terhadap lamanya waktu pengawasan. Pada saat ini Inspektorat hanya memiliki 5 kendaraan dinas roda 4 (empat) yang digunakan sebagai sarana mobilitas untuk melakukan pengawasan di 18 Kecamatan, 330 Desa dan 26 Kelurahan se-Kabupaten Gresik, kondisi ini dipandang kurang ideal untuk mendukung pengawasan Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Kabupaten Gresik, yang dilakukan oleh
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
12
4 Inspektur Pembantu Wilayah dan Sekretariat Inspektorat, apalagi kondisi kendaraan dinas kurang baik sehingga kurang memenuhi persyaratan untuk operasional terutama dalam menjangkau lokasi yang jauh dan sulit. Ketersediaan SDM menjadi faktor utama dalam pencapaian pengawasan yang profesional, untuk mencapai hal tersebut Inspektorat dituntut untuk menyediakan
sumberdaya
manusia
yang
berkualitas
agar
dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya dapat mencapai hasil yang optimal dan bermanfaat. Usaha-usaha yang telah dilakukan adalah megikutsertakan aparatur Inspektorat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural seperti Diklat Pim Tingkat IV, III, II dan Diklat Fungsional seperti Diklat Jabatan Fungsional Auditor Tingkat Terampil, Ahli, Ketua Tim, Workshop, Seminar serta Diklat-diklat Lainnya seperti Diklat Penyusunan Peraturan Perundangundangan, Diklat Jaringan Dokumentasi dan Informasi, Diklat Pengadaan Barang/Jasa dan lain sebagainya. 2.
Peningkatan Akuntabilitas Kinerja. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pasal 26 ayat (4) disebutkan
“Inspektorat Kabupaten/Kota melakukan
pengawasan terhadap : a) pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten/kota; b) pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintah desa; dan c) pelaksanaan urusan pemerintahan desa.” Kemudian dalam pasal 28 ayat (1) disebutkan : “Aparat Pengawas Intern Pemerintah
melakukan
pengawasan
sesuai
dengan
fungsi
dan
kewenangannya melalui : a. pemeriksaan dalam rangka berakhirnya masa jabatan kepala daerah; b. pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu maupun pemeriksaan terpadu; c. pengujian terhadap laporan berkala dan/atau sewaktu-waktu dari unit/satuan kerja;
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
13
d. pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya indikasi terjadinya penyimpangan, korupsi, kolusi dan nepotisme; e. penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan, pelaksanaan program dan kegiatan; dan f. monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan pemerintahan desa. Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat adalah mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN menuju tercapainya kepemerintahan yang baik (good governance) dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021. 3.
Belum Optimalnya Penerapan SPIP pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Program dan kegiatan penguatan pengawasan dalam kerangka reformasi birokrasi ditujukan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) merupakan salah satu kegiatan dari program penguatan pengawasan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Masih adanya temuan-temuan yang berulang hasil pemeriksaan merupakan indikasi bahwa SPIP masih belum diselenggarakan secara efektif.
4.
Mandat yang diterima Inspektorat belum seluruhnya ditindaklanjuti. Beberapa mandat yang diterima Inspektorat diantaranya Pembangunan Zona Integaritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan
Melayani
(WBBM)
belum
seluruhnya
ditindaklanjuti.
Inspektorat Kabupaten Gresik berkomitmen mengemban dan melaksanakan mandat yang diterima sebagai upaya penguatan peran dan kedudukan Inspektorat.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
14
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana kabupaten Gresik harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, serta produktif. Dengan bertitik tolak dari fakta sejarah, potensi dan kondisi faktual yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholders yang ada di Kabupaten Gresik, maka pernyataan Visi untuk membangun Kabupaten Gresik menuju perubahan yang lebih baik adalah : “TERWUJUDNYA GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, SEJAHTERA DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS”. Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya kesinambungan yang dinamis antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholder dalam merealisasikan pembangunan Kabupaten Gresik secara terpadu. Sehubungan dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Gresik yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa, maka Inspektorat Kabupaten Gresik berperan dalam mendukung misi Kabupaten Gresik yang bertujuan untuk terwujudnya pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan mengedepankan prinsip kebersamaan, profesionalitas, kejujuran dan akuntabilitas yaitu : Misi Ke-2 : Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pengusaha melalui tata kelola kepemerintahan yang baik. dengan Sasaran Ke 5 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan didukung pengawasan komprehensif dan konstruktif. Sejalan dengan misi dimaksud, Inspektorat Kabupaten Gresik sebagai salah satu elemen dari sistem pengawasan penyelenggaraan pemerintahan dan sebagai pengawasan fungsional internal pemerintah, Inspektorat harus mampu merespon dan bersinergi terhadap berbagai perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Gresik.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
15
C. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik berada di antara 7 derajat dan 8 derajat Lintang Selatan serta antara 112 derajat dan 113 derajat Bujur Timur. Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0-12 meter di atas permukaan laut kecuali sebagian kecil di bagian utara (Kecamatan Panceng), yang mempunyai ketinggian sampai 25 meter di atas permukaan laut. Bagian Utara Kabupaten Gresik dibatasi oleh Laut Jawa, bagian Timur dibatasi oleh Selat Madura dan Kota Surabaya, bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto, sementara bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Lamongan. Kabupaten Gresik mempunyai wilayah kepulauan, yaitu Pulau Bawean dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Luas wilayah Gresik seluruhnya 1.192,25 Km2, terdiri dari 996,14 Km2 luas wilayah daratan ditambah sekitar 196,11 Km2 luas Pulau Bawean. Sedangkan luas wilayah perairan adalah 5.773,80 Km2 yang sangat potensial dari subsektor perikanan laut. Sebagian besar tanah di wilayah Kabupaten Gresik terdiri dari jenis Aluvial, Grumusol, Mediteran Merah dan Litosol. Curah hujan di Kabupaten Gresik adalah relatif rendah, yaitu rata-rata 2.000 mm per tahun sehingga hampir setiap tahun mengalami musim kering yang panjang. Beberapa isu strategis pembangunan infrastruktur antara lain adalah belum seluruhnya wilayah pedesaan di Kabupaten Gresik terjangkau program jalan poros desa, tidak seimbangnya volume peningkatan kendaraan dengan jumlah jalan yang memadai, belum optimalnya pembangunan dan perbaikan saluran drainase, serta belum terealisasikannya pembangunan Bendung Gerak Sembayat Untuk Pulau Bawean, belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana listrik, belum terwujudnya penyediaan sarana transportasi laut yang memadai antara wilayah daratan Gresik dengan Pulau Bawean, serta belum optimalnya pembangunan jalan lingkar Bawean serta belum adanya jalan tembus antara Bagian Timur dan Barat Pulau Bawean.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
16
Untuk
itu
perlu
diupayakan
beberapa
hal
guna
meningkatkan
pembangunan infrastruktur di masa mendatang agar bisa menjadi lebih baik. Ada beberapa fenomena menarik mengenai perkembangan yang ada, yaitu : a.
Perkembangan wilayah cenderung menyebabkan meningkatnya kesenjangan antar-wilayah, ditandai oleh tingkat primacy Kota Gresik yang makin tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Gejala urban primacy di Kota Gresik ini antara lain ditunjukkan oleh pola interaksi yang cenderung convergen mengarah ke Kota Gresik dari wilayah sekitarnya. Kondisi ini akan mengakibatkan peran dan fungsi strategis kawasan dalam lingkup lokal akan terganggu,
yang
pada
gilirannya
akan
menghancurkan
struktur
perekonomian kawasan secara keseluruhan. b.
Perkembangan beberapa wilayah kepulauan (Bawean) masih jauh tertinggal dibandingkan dengan perkembangan wilayah daratan Kabupaten Gresik.
c.
Perkembangan beberapa wilayah selatan Kabupaten Gresik juga lebih terlambat dibandingkan perkembangan wilayah utara Kabupaten Gresik.
d.
Pembentukan perwilayahan yang lebih dipengaruhi wilayah administratif tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Mekanisme pengembangan wilayah melalui batas administratif terlihat lebih lemah dibandingkan dengan mekanisme pasar.
Selain beberapa temuan pada pengembangan wilayah tersebut, terdapat beberapa fenomena eksternal maupun internal yang muncul di Kabupaten Gresik, antara lain: a.
Fenomena globalisasi, di mana sistem mekanisme pasar akan jauh lebih kuat dibandingkan mekanisme lainnya (birokrasi). Globalisasi ini pun akan menyebabkan terjadinya fenomena borderless region.
b.
Fenomena otonomi daerah, di mana adanya fungsi-fungsi pengelolaan di pusat
yang
didesentralisasi
pada
kewenangan
daerah,
sehingga
menyebabkan semakin besarnya kewenangan Kabupaten dalam pengelolaan wilayahnya.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
17
c.
Adanya perubahan pada pemaknaan aglomerasi. Perkembangan konsep aglomerasi ini berubah dalam penentuan investasi dari faktor keuntungan penghematan ekonomi akibat aglomerasi menjadi analisis biaya transaksi.
d.
Ketersediaan infrastruktur dalam pengembangan wilayah di Kabupaten Gresik dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu daerah yang memiliki ketersediaan infrastruktur yang cukup (relatif berada di wilayah utara), dan yang kurang cukup (relatif berada di wilayah selatan), serta sangat kurang (di wilayah Pulau Bawean). Dari uraian di atas dikaitkan dengan tugas dan fungsi Inspektorat, hal
tersebut tidak berdampak atau tidak menimbulkan permasalahan dalam hal pelayanan publik yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Gresik.
D. Telaahan Rencana Strategis Inspektorat Provinsi Jawa Timur Visi Inspektorat Provinsi Jawa Timur yang ingin diwujudkan pada periode tahun 2015 – 2019 adalah “Menjadi Katalisator Good Governance dan Clean Government di Jawa Timur”. Sedangkan pernyataan Misi Inspektorat Provinsi Jawa Timur adalah Menjadi katalisator Pemerintah Provinsi Jawa Timur menuju keberhasilan reformasi birokrasi dengan jalan memberikan informasi umpan balik kepada Gubernur/Kepala Daerah melalui pelaksanaan pengawasan internal dan pembinaan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Visi dan Misi Inspektorat Provinsi Jawa Timur yang dicanangkan selaras dengan Visi, Misi, dan Program Gubernur Jawa Timur Periode 2014-2019 dimana Inspektorat mengemban salah satu fokus program yaitu “Penguatan aksi anti korupsi dan pemberantasan korupsi serta memperluas secara bertahap zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).” Penguatan aksi anti korupsi dan pemberantasan korupsi yang diwujudkan melalui pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) dan perluasan Zona Integritas WBK dan WBBM menjadi fokus Inspektorat Inspektorat Provinsi Jawa Timur.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
18
E. Telaahan
Rencana
Strategis
Badan
Pengawasan
Keuangan
dan
Pembangunan Visi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang ingin diwujudkan pada periode Tahun 2015 – 2019 adalah “Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional”. Sedangkan Misi BPKP terdiri dari : 1.
Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif;
2.
Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang Efektif;
3.
Mengembangkan
Kapabilitas
Pengawasan
Intern
Pemerintah
yang
Profesional dan Kompeten. Pada misi 1 BPKP memiliki kecenderungan sifat yang pasif yaitu BPKP melaksanakan pengawasan pada pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional, sedangkan misi 2 dan 3 memiliki kecenderungan sifat yang aktif yaitu BPKP
melakukan
peran
pembangunan
pengawasan
untuk
mendorong
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif melalui implementasi SPIP pada unit-unit kerja pemerintah dan peningkatan kapabilitas aparat pengawasan yang berkesinambungan.
F. Penentuan Isu-Isu Strategis Analisa isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
19
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Suatu isu strategis bagi SKPD diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPD di masa lima tahun mendatang. Berikut ini isu-isu strategis yang ada di Inspektorat Kabupaten Gresik, antara lain : a) Adanya tuntutan peran APIP dalam rangka meningkatkan akuntabilitas keuangan Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mencapai opini BPK dari WDP menjadi WTP; b) Adanya tuntutan peran APIP untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa pada Pemerintah Desa dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan Desa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; c) Peran APIP sebagai Quality Assurance dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik; d) Perkembangan implementasi RAD PPK dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; e) Adanya pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Pemerintah Kabupaten Gresik sesuai amanat Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 – 2025; f) Implementasi SPIP yang efektif pada Satuan Kerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN; g) Peningkatan kompetensi aparat pengawasan yang berkesinambungan seiring dengan penetapan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015-2019 sesuai
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
20
arahan Presiden Republik Indonesia agar kapabilitas APIP ditingkatkan menjadi level 3 sebanyak 85%.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
21
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPD A.1. Visi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan penetapan Visi merupakan
suatu
sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan langkah
penting
dalam
perjalanan
penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah . Pada hakekatnya membentuk visi organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang masa depan ideal yang hendak diwujudkan oleh organisasi yang bersangkutan. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus digali bersama, disusun bersama sekaligus diupayakan perwujudannya secara bersama, sehingga visi menjadi milik bersama yang diyakini oleh seluruh elemen organisasi dan pihak-pihak yang terkait dengan upaya mewujudkan visi tersebut. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi diharapkan akan mampu menjadi akselerator bagi upaya peningkatan kinerja organisasi. Dengan memperhatikan arti dan makna visi serta melalui pendekatan membangun visi bersama serta untuk mendukung Misi ke-2 Kepala Daerah Terpilih Tahun 2016-2021 yaitu “Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata
kepada
masyarakat
dan
pengusaha
melalui
tata
kelola
pemerintahan yang baik”, maka ditetapkan visi Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 yakni :
“MENJADI APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH YANG PROFESIONAL DAN TERPERCAYA UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK”
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
22
Untuk dapat menangkap makna dari visi tersebut maka perlu diberikan penjelasan visi yang memiliki 2 (dua) makna yaitu : 1. Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional
dan
Terpercaya. memiliki makna bahwa pengawasan internal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik dilakukan oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang memiliki kemampuan, keahlian dan keterampilan khusus dalam bidang pengawasan sehingga mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai pengawas secara maksimal yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang baik dan berkelanjutan.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. memiliki makna mandatoris RPJMD Kabupaten Gresik kepada Inspektorat Kabupaten Gresik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini menjadi prasyarat dalam mewujudkan dan meningkatkan daya saing Kabupaten Gresik di segala bidang secara berkelanjutan yang dapat menjamin pengelolaan sumber daya pembangunan secara akuntabel dan meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik
di
lingkungan
Pemerintah
Kabupaten Gresik.
A.2. Misi Inspektorat Kabupaten Gresik sebagai satu organisasi instansi pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan bersama dapat diupayakan perwujudannya. Untuk kepentingan itu harus disusun suatu tahapan yang secara umum akan terbagi kedalam dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan bagaimana upaya untuk mencapainya. Salah satu unsur dalam tahapan tersebut adalah penetapan misi organisasi yang dalam hal ini adalah misi Inspektorat Kabupaten Gresik. Dalam rangka mewujudkan visinya maka ditetapkan misi yang diemban Inspektorat Kabupaten Gresik tahun 2016 - 2021 sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat pengawasan.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
23
2. Meningkatkan peran pengawasan intern dalam melakukan manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Organisasi Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi yang mengandung makna : 1. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai tahun terakhir renstra; 2. Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi; 3. Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu renstra. Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus memenuhi criteria specific, measurable, agresive but attainable, result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran. Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan serta sasaran organisasi tersebut maka dalam kedudukannya Inspektorat Kabupaten Gresik dalam mewujudkan misinya menetapkan tujuan sebagai berikut:
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
24
1.
Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat
pengawasan.”
maka
ditetapkan
tujuan
mewujudkan
Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional dan Terpercaya.
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
1
1. Persentase kualitas pelayanan administrasi perkantoran yang memadai 2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Mewujudkan 1. aparatur yang Aparat Meningkatnya memadai Pengawasan kualitas 3. Persentase Internal Aparatur dokumen Pemerintah administrasi yang Profesional perencanaan dan pelaporan yang dan Terpercaya diselesaikan tepat waktu 4. Persentaase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 2. Persentase APIP Tersedianya yang besertifikasi APIP yang bidang professional pengawasan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE6 1 2 3 4 5 (10) (5) (6) (7) (8) (9)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
50%
60%
70%
80%
90% 100%
2. Untuk mewujudkan misi “Meningkatkan peran pengawasan intern dalam melakukan manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik” maka ditetapkan tujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
25
NO. TUJUAN (1)
2
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(3)
(4)
(2)
1. Persentase tindak lanjut 1. audit internal Meningkatka 2. Persentase n tindak tindak lanjut lanjut hasil audit eksternal Mewujudka audit dan 3. Persentase n tata aduan tindak lanjut kelola masyarakat aduan pemerintah an yang masyarakat baik dan 2. Persentase melayani Meningkatka SKPD yang dalam n memperoleh upaya akuntabilitas nilai evaluasi meningkatk kinerja SAKIP an instansi minimal B kepercayaa pemerintah n publik 3. Meningkatka Persentase n tahapan Implementas implementasi i tahapan SPIP SPIP
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE6 1 2 3 4 5 (10) (5) (6) (7) (8) (9) 100% 100% 100% 100% 100%
60%
70%
80%
100%
90% 100%
100%
100% 100% 100% 100% 100%
100%
40%
50%
60%
70%
80%
100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
C. Strategi dan Kebijakan Strategi dan kebijakan dalam Renstra Instansi adalah strategi dan kebijakan Instansi untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Instansi yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Instansi menunjukkan bagaimana cara Instansi mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Instansi dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Instansi. Strategi dan kebijakan dalam Renstra Instansi selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan Instansi bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Instansi. Strategi
dan
arah
kebijakan
merupakan
rumusan
perencanaan
komprehensif tentang bagaimana Instansi mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
26
digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
1. Strategi Strategi pencapaian tujuan Inspektorat Kabupaten Gresik berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan sumberdaya organisasi dan menetapkan strategi sebagai berikut : a. Peningkatan kualitas pelayanan perkantoran untuk mendukung tugas pengawasan; b. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan untuk APIP; c. Peningkatan Sarana dan Prasarana serta kelengkapan alat bantu kerja APIP; d. Intensifikasi
Pengawasan
Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH; e. Optimalisasi Penerapan SPIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik; f. Pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa; g. Pencanangan pembangunan Zone Integritas menuju WBK dan WBBM; h. Penataan dan penyempurnaan sistem dan prosedur pengawasan.
2. Kebijakan Kebijakan adalah arah atau tindakan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2021,
yang
dirumuskan sebagai berikut : 1. Kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan Misi “Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat pengawasan“ adalah :
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
27
a. Pelaksanaan kegiatan administrasi pelayanan perkantoran yang memadai. b. Memberikan kesempatan bagi APIP untuk mengikuti pendidikan, workshop dan seminar terkait pengawasan. c. Mengadakan PKS (Pelatihan Kantor Sendiri). d. Pengembangan kapasitas SDM APIP. e. Pengembangan
Sarana
dan
Pengadaan
Prasarana
serta
kelengkapan alat bantu kerja APIP yang belum tersedia; f. Mengadakan Diklat Mandiri Bidang Pengawasan. 2. Kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan Misi “Meningkatkan peran pengawasan intern dalam melakukan manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik “ adalah : a. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan secara berkala dan khusus. b. Pelaksanaan kegiatan tindak lanjut pengawasan. c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait implementasi kebijakan KDH. d. Pelaksanaan Bimtek terkait Penerapan SPIP. e. Penyusunan petunjuk teknis penerapan SPIP. f. Pemantauan dan penilaian dampak penerapan SPIP. g. Monitoring dan Evaluasi SPIP. h. Penyusunan regulasi pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja. i. Pelaksanaan Bimtek/Sosialisasi terkait SAKIP. j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta reviu SAKIP. k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait implementasi kebijakan KDH. l. Pelaksanaan Bimtek/Sosialisasi terkait peraturan perundangundangan bidang pengawasan. m. Penyusunan regulasi sebagai pedoman bidang pengawasan.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
28
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah, dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Gresik, guna mencapai sasaran tertentu. Program diperlukan dalam proses penentuan jumlah dan jenis sumberdaya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana. Program serta kegiatan-kegiatan Inspektorat Kabupaten Gresik dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sebagai berikut : A. Program, Kegiatan dan Kelompok Sasaran Program pembangunan adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021. Tingkat keberhasilan program digambarkan dengan capaian indikator kinerja sasaran yang menjadi sasaran program yang bersangkutan. Program diperlukan dalam proses penentuan jumlah dan jenis sumberdaya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana. Program serta kegiatan-kegiatan Inspektorat Kabupaten Gresik dalam kurun waktu 5 tahun ke depan dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan : a) Penyediaan jasa surat menyurat; b) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah; c) Penyediaan jasa administrasi keuangan; d) Penyediaan jasa kebersihan kantor; e) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja; f)
Penyediaan alat tulis kantor;
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; h) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; i)
Penyediaan Penyediaan peralatan Rumah Tangga;
j)
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
k) Penyediaan makanan dan minuman; Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
29
l)
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
m) Penyediaan jasa administrasi kantor. Kelompok Sasaran : Inspektorat Kabupaten Gresik
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan : a) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; b) Pengadaan alat bantu kerja; c) Pengadaan kendaraan dinas/operasional. Kelompok Sasaran : Inspektorat Kabupaten Gresik
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi kegiatan : a) Sosialisasi peraturan perundang-undangan; b) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan; Kelompok Sasaran : SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, meliputi kegiatan : a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD; b) Penyusunan pelaporan keuangan semesteran; c) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun; d) Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran; e) Penyusunan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah; f)
Penyusunan rencana strategis satuan kerja perangkat daerah.
Kelompok Sasaran : Inspektorat Kabupaten Gresik
5.
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, meliputi kegiatan :
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
30
a) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala; b) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah; c) Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH; d) Inventarisasi temuan pengawasan; e) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan; f)
Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif;
g) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan; h) Review Atas Laporan Keuangan Daerah; i)
Penyusunan Ikhtisar Realisasi Pengawasan;
j)
Pengelolaan
Laporan
Harta
Kekayaan
Aparatur
Sipil
Negara
(LHKASN). Kelompok Sasaran : SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik
6.
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan, meliputi kegiatan : a) Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. b) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi Bagi PNS Daerah; c) Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Bagi PNS Daerah. Kelompok Sasaran : APIP di lingkungan Inspektorat Kabupaten Gresik
7.
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan, meliputi kegiatan : a) Penyusunan Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja; b) Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan; c) Penyusunan sistem dan prosedur bidang pengawasan. Kelompok Sasaran : Inspektorat Kabupaten Gresik
8.
Program Penguatan Pengawasan, meliputi kegiatan : a) Pemantauan Pembentukan Satgas SPIP SKPD;
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
31
b) Sosialisasi SPIP; c) Bimtek Unsur SPIP; d) Pemetaan Kondisi SPIP SKPD; e) Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Penyelenggaraan SPIP; f)
Bimtek Implementasi SPIP;
g) Pemantauan dan Penilaian Dampak Implementasi SPIP; h) Monitoring dan Evaluasi SPIP. Kelompok Sasaran : SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik
B. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Rencana
program dan kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif
Inspektorat Kabupaten Gresik, secara terinci sebagaimana tabel 5.1 pada lampiran.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
32
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja SKPD Indikator Kinerja Inspektorat Kabupaten Gresik telah ditetapkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban Inspektorat Kabupaten Gresik serta mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 maka ditetapkan indikator kinerja sebagai berikut : 1. Persentase APIP yang bersertifikasi bidang pengawasan; 2. Persentase tindak lanjut audit dan aduan masyarakat; 3. Persentase SKPD yang memperoleh nilai evaluasi SAKIP minimal B; 4. Persentase tahapan implementasi SPIP; Rincian Indikator Kinerja, tujuan dan sasaran yang mengacu pada RPJMD, sebagaimana pada tabel 6.1 pada lampiran.
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
33
BAB VII PENUTUP
Penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik telah ditetapkan dengan memperhatikan perkembangan pada lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi baik secara langsung dan tidak langsung. Dengan tersusunnya Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 maka arah perkembangan organisasi telah diatur untuk meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai melalui peran aktif semua stakeholders. Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik merupakan komitmen bersama dan menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) selama periode Tahun 2016-2021. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Inspektorat Kabupaten Gresik bergantung kepada partisipasi, sikap mental, semangat, ketaatan, disiplin, serta kejujuran aparat. Dukungan dari Kepala Daerah dan seluruh organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik juga menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Tanpa adanya dukungan tersebut kegiatan yang telah direncanakan tidak akan berhasil serta hasil yang telah dicapai dari kegiatan di bidang pengawasan tidak akan mempunyai arti dan manfaat bagi kepentingan Pemerintah Daerah khususnya, serta masyarakat Kabupaten Gresik pada umumnya. Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik disusun dengan memperhatikan kebutuhan yang bersifat strategis namun masih terdapat hambatan dan kekurangan, salah satu hambatan yang dihadapi adalah sulitnya memprediksi keadaan mendatang sebagai cepatnya perubahan lingkungan eksternal organisasi. Mengingat hal tersebut Inspektorat Kabupaten Gresik tidak menutup kemungkinan melakukan perbaikan dan penyempurnaan selama periode Renstra apabila diperlukan. Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021 dapat digunakan sebagai pedoman transisi penyusunan dan acuan Rencana Kerja (Renja) Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
34
Inspektorat Kabupaten Gresik Tahun 2022. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan kegiatan dan program pembangunan dapat berlanjut meskipun Renstra Inspektorat Kabupaten Gresik telah habis masa berlakunya sedangkan kewajiban menyusun Renja Tahun 2022 tetap harus dilakukan sebagai pedoman dan acuan rancangan KUA PPAS yang diperlukan sebagai pedoman penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022.
Gresik, 6 September 2016 INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK
Drs. KNG. DJOKO SULISTIO HADI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580924 198003 1 006
Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Tahun 2016 - 2021
35
LAMPIRAN - LAMPIRAN
MATRIK RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016-2021
Matrik Renstra 2016 - 2021 / Lembar 2 dari 5 INSPEKTORAT KABUPATEN 2016
INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021 VISI
:
MENJADI APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH YANG PROFESIONAL DAN TERPERCAYA UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
MISI 1 TUJUAN
: :
Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat pengawasan Mewujudkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional dan Terpercaya
Sasaran Uraian Indikator Kinerja 1.1 Persentase 1 Meningkatnya kualitas Aparatur kualitas pelayanan administrasi perkantoran yang memadai 1.2 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur yang memadai 1.3 Persentase dokumen administrasi perencanaan dan pelaporan yang diselesaikan tepat waktu
2017 100
Target 2018 2019 100 100
2020 100
2021 100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
%
Tahun Dasar 100
2016 100
%
100
%
100
Satuan
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program Kegiatan 1 Pelaksanaan kegiatan - Program Pelayanan administrasi pelayanan Administrasi perkantoran yang memadai Perkantoran
Pengembangan Sarana dan - Program Pengadaan Prasarana Peningkatan serta kelengkapan alat Sarana dan bantu kerja APIP yang Prasarana Aparatur belum tersedia dan yang representatif - Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Matrik Renstra 2016 - 2021 / Lembar 3 dari 5 INSPEKTORAT KABUPATEN 2016
Uraian
Sasaran Indikator Kinerja 1.4 Persentaase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
2 Tersedianya APIP yang professional
2.1 Persentase APIP yang besertifikasi bidang pengawasan
%
Tahun Dasar 100
2016 100
2017 100
%
50
60
70
Satuan
Target 2018 2019 100 100
80
90
2020 100
2021 100
100
100
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program Kegiatan - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2 Memberikan kesempatan bagi APIP untuk mengikuti pendidikan JFA, P2UPD, Auditor Kepegawaian Mengadakan PKS (Pelatihan Kantor Sendiri)
- Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Pengembangan kapasitas SDM APIP Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Matrik Renstra 2016 - 2021 / Lembar 4 dari 5 INSPEKTORAT KABUPATEN 2016
INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021 VISI
:
MENJADI APARAT PENGAWASAN INTERNAL PEMERINTAH YANG PROFESIONAL DAN TERPERCAYA UNTUK MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
MISI 2
:
Meningkatkan peran pengawasan intern dalam melakukan manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik
TUJUAN
:
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik
Sasaran Satuan Uraian Indikator Kinerja 1.1 Persentase tindak % 1 Meningkatkan tindak lanjut hasil lanjut audit audit dan aduan internal masyarakat 1.2 Persentase tindak % lanjut audit eksternal
Target 2018 2019 100 100
Tahun Dasar 100
2016 100
2017 100
50
60
70
80
2020 100
2021 100
90
100
100
1.3 Persentase tindak lanjut aduan masyarakat
%
100
100
100
100
100
100
100
2 Meningkatkan 2.1 Persentase SKPD akuntabilitas kinerja yang memperoleh instansi pemerintah nilai evaluasi SAKIP minimal B
%
30
40
50
60
70
80
100
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program Kegiatan 1 Pelaksanaan kegiatan - Program pemeriksaan secara Peningkatan Sistem berkala dan khusus Pengawasan Internal dan 2 Pelaksanaan kegiatan Pengendalian tindak lanjut pengawasan Pelaksanaan Kebijakan KDH 3 Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi
1 Penyusunan regulasi pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja 2 Pelaksanaan Bimtek/Sosialisasi terkait SAKIP 3 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta reviu SAKIP
- Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Matrik Renstra 2016 - 2021 / Lembar 5 dari 5 INSPEKTORAT KABUPATEN 2016
Uraian 3 Meningkatkan Implementasi tahapan SPIP
Sasaran Indikator Kinerja 3.1 Persentase tahapan implementasi SPIP
Satuan %
Tahun Dasar 0
2016 0
2017 20
Target 2018 2019 40 60
2020 80
2021 100
1 2 3 4
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program Kegiatan Pelaksanaan Bimtek terkait - Program Penerapan SPIP Penguatan Pengawasan Penyusunan petunjuk teknis penerapan SPIP Pemantauan dan penilaian dampak penerapan SPIP Monitoring dan Evaluasi SPIP
Tabel 2.1 : Indikator Kinerja Inspektorat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
(3)
Tahun 1 (4)
Tahun 2 (5)
Tahun 3 (6)
Tahun 4 (7)
Tahun 5 (8)
(9)
Tahun 0 (1)
(2)
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD.
Target Capaian Setiap Tahun
1
Persentase rekomendasi atas temuan hasil pengawasan yang ditindak lanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
89%
89%
2
Persentase informasi masyarakat yang ditindak lanjuti
100%
88%
158%
100%
98%
98%
98%
Gresik, 6 September 2016 INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK
Drs. KNG. DJOKO SULISTIO HADI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580924 198003 1 006
Tabel 6.1 : Indikator Kinerja Inspektorat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Urusan Penyelenggaraan Pengawasan Daerah NO
Program Prioritas Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja
Kondisi Awal
DPA. 2016
Tahun 2017
Tindak lanjut audit Internal 100%, Tindak lanjut audit Eksternal 50,0%, Tindak lanjut pengaduan masyarakat 100%
Tindak lanjut audit Internal 100%, Tindak lanjut audit Eksternal 60,0%, Tindak lanjut pengaduan masyarakat 100%
Tindak lanjut audit Internal 100%, Tindak lanjut audit Eksternal 70,0%, Tindak lanjut pengaduan masyarakat 100%
50,0%
60,0%
70,0%
Capaian nilai evaluasi SAKIP SKPD minimal B
30%
40%
Implementasi Tahapan SPIP
0%
0%
Tindak lanjut audit Internal 100%, Program Peningkatan Sistem Tindak lanjut audit Tindak lanjut audit Pengawasan Internal dan dan pengaduan 1 Eksternal 50,0%, Pengendalian Pelaksanaan masyarakat Tindak lanjut Kebijakan KDH pengaduan masyarakat 100%
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga 2 Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan 3 Sistem dan Prosedur Pengawasan Program Penguatan 4 Pengawasan
Target Capaian Kinerja Program Tahun 2018 Tahun 2019
APIP yang besertifikasi bidang pengawasan
Tahun 2020
Tahun 2021
Tindak lanjut audit Internal 100%, Tindak lanjut audit Eksternal 80,0%, Tindak lanjut pengaduan masyarakat 100%
Tindak lanjut audit Internal 100%, Tindak lanjut audit Eksternal 90,0%, Tindak lanjut pengaduan masyarakat 100%
Tindak lanjut audit Internal 100%, Tindak lanjut audit Eksternal 100,0%, Tindak lanjut pengaduan masyarakat 100%
80,0%
90,0%
100,0%
100,0%
50%
60%
70%
80%
100%
20%
40%
60%
80%
100%
Gresik, 6 September 2016 INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK
Drs. KNG. DJOKO SULISTIO HADI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580924 198003 1 006
Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat Kabupaten Gresik Misi 1 : Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat pengawasan. INDIKATOR
TUJUAN 1 Mewujudkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional danTerpercay a
SASARA N 2 Meningkat nya kualitas Aparatur
INDIKATO R SASARAN 3 1. Terselenggar anya program pelayanan administrasi perkantoran yang memadai
PROGRAM DAN KEGIATAN
KODE 4 1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
7 100%
8 100%
9
10 100%
11
12 100%
13
14 100%
15
16 100%
17
18 100%
19
20 100%
21
Tahun-1
5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
6 Persentase kualitas pelayanan administrasi perkantoran yang memadai
0 1 . 0 5 .
Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Jumlah surat tersampaikan
1.500 surat
1.500 surat
Jumlah orang
4 Orang
4 Orang
0 7 .
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah orang
0 8 .
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah orang
0 9 .
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
Jumlah peralatan kerja
0 1 .
Tahun-2
447.4 21.50 0
6 Orang
6 Orang
8.600. 000 15.60 0.000
26.40 0.000
1 Orang
28 Unit
510.1 60.00 0
1.500 surat 4 Orang
6 Orang
1 Orang
28 Unit
10.40 0.000
Tahun-3
28 Unit
9.460. 000 17.20 0.000
29.00 0.000
18.00 0.000
11.45 0.000
Tahun-4
561.5 86.00 0
1.500 surat 4 Orang
6 Orang
1 Orang
28 Unit
10.40 6.000 18.90 0.000
32.00 0.000
20.00 0.000
12.60 0.000
Tahun-5
617.7 50.00 0
1.500 surat 4 Orang
6 Orang
1 Orang
28 Unit
11.45 0.000 20.80 0.000
35.20 0.000
22.00 0.000
13.85 0.000
Tahun-6
679.6 60.00 0
1.500 surat 4 Orang
6 Orang
1 Orang
28 Unit
12.59 5.000 22.90 0.000
38.80 0.000
24.50 0.000
15.25 0.000
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
747.7 50.00 0
1.500 surat 4 Orang
6 Orang
1 Orang
28 Unit
13.85 0.000 25.20 0.000
42.70 0.000
27.00 0.000
16.80 0.000
747.7 50.00 0
1.500 surat 4 Orang
6 Orang
1 Orang
28 Unit
13.85 0.000 25.20 0.000
42.70 0.000
27.00 0.000
16.80 0.000
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUN GJAWA B
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 1
INDIKATOR
TUJUAN
SASARA N
INDIKATO R SASARAN
KODE
1
2
3
4
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Tahun-1
Tahun-2
Tahun-3
Tahun-4
Tahun-5
Tahun-6
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Rp
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUN GJAWA B
LOKAS I
21
22
23
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
kerja
1 0 . 1 1 .
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah jenis atk
39 Jenis
Jumlah jenis cetakan dan jenis penggandaan
26 Jenis cetakan dan 1 jenis penggan daan
26 Jenis cetaka n dan 1 jenis pengg andaa n
1 3 .
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Jumlah unit
20 unit
20 unit
1 4 . 1 5 .
Jumlah jenis alat kebersihan Jumlah media
17 Jenis
118 media
39 Jenis
17 Jenis 118 media
35.98 1.500 26.00 0.000
99.12 3.000
8.000. 000 11.32 0.000
39 Jenis 26 Jenis cetak an dan 1 jenis pengg andaa n
20 unit
17 Jenis 118 media
39.60 0.000 28.60 0.000
109.0 00.00 0 8.800. 000 12.45 0.000
39 Jenis 26 Jenis cetak an dan 1 jenis pengg andaa n
20 unit
17 Jenis 118 media
43.50 0.000 31.50 0.000
120.0 00.00 0 9.680. 000 13.70 0.000
39 Jenis 26 Jenis cetak an dan 1 jenis pengg andaa n
20 unit
17 Jenis 118 media
47.85 0.000 34.65 0.000
132.0 00.00 0 10.65 0.000 15.10 0.000
39 Jenis 26 Jenis cetak an dan 1 jenis pengg andaa n
20 unit
17 Jenis 118 media
52.60 0.000 38.11 5.000
145.0 00.00 0 11.70 0.000 16.60 0.000
39 Jenis 26 Jenis cetak an dan 1 jenis pengg andaa n
20 unit
17 Jenis 118 media
57.85 0.000 41.95 0.000
159.5 00.00 0 12.90 0.000 18.25 0.000
39 Jenis 26 Jenis cetak an dan 1 jenis pengg andaa n
20 unit
17 Jenis 118 media
57.85 0.000 41.95 0.000
159.5 00.00 0 12.90 0.000 18.25 0.000
Tbl 5 - 2
INDIKATOR
TUJUAN
SASARA N
INDIKATO R SASARAN
KODE
1
2
3
4
PROGRAM DAN KEGIATAN
Meningkat nya kualitas Aparatur
2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur yang memadai
1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Tahun-1
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
9
10 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
11
12 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
13
14 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
15
16 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
17
18 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
19
20 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
21
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
30 Kali
30 Kali
2 1 .
Penyediaan jasa administrasi kantor (Non PNS) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi yang dilakukan selama 1 tahun Jumlah orang
0 5 .
Pengadaan kendaraan dinas/operasi onal
Jumlah kendaraan
2 Orang
17.45 7.000
152.5 40.00 0
36.00 0.000
100%
30 Kali
2 Orang
19.20 0.000
167.8 00.00 0
39.60 0.000
100% 41.54 0.000
5 unit
Tahun-6
target
1 8 .
100%
Tahun-5
Rp
8 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur yang memadai
Tahun-4
target
7 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
0 2 .
Tahun-3
Rp
6 Jumlah mamin
2 Orang
Tahun-2
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
target
5 Penyediaan makanan dan minuman
1 7 .
Mewujudkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional dan Terpercaya
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
2 Orang
184.6 00.00 0
43.60 0.000
100% 2.039. 694.0 00
21 unit
30 Kali
21.10 0.000
1.985. 000.0 00
30 Kali
2 Orang
23.20 0.000
203.0 00.00 0
48.00 0.000
100% 38.16 5.000
30 Kali
2 Orang
25.50 0.000
223.3 00.00 0
52.80 0.000
100% 41.98 5.000
30 Kali
2 Orang
28.00 0.000
245.6 50.00 0
58.10 0.000
100% 46.18 5.000
2 Orang
245.6 50.00 0
58.10 0.000
100% 51.00 0.000
21 unit
30 Kali
28.00 0.000
51.00 0.000
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUN GJAWA B
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 3
INDIKATOR
TUJUAN
SASARA N
INDIKATO R SASARAN
KODE
1
2
3
4
Mewujudkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional dan Terpercaya
Meningkat nya kualitas Aparatur
3. Terselenggar anya program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
target
Rp
target
Rp
5 Pengadaan alat bantu kerja Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasi onal Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6 Jumlah alat
7 1 unit
8 4 Unit
9
10 8 Unit
11
Sosialisasi peraturan perundangundangan Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan
Jumlah pelaksanaan Sosialisasi
0 kali
Jumlah pelaksanaan Bimtek
0 kali
PROGRAM DAN KEGIATAN 1 1 . 2 4 .
0 5 .
0 2 . 0 3 .
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
Tahun-1
Tahun-2
10.00 0.000 Jumlah kendaraan
Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
14 unit
0%
14 unit
31.54 0.000
100%
14 unit
1 kali
Tahun-4
target
13 -
Rp
14 -
Tahun-5
target
15 -
16 -
34.69 4.000
14 unit
38.16 5.000
100%
1 kali
target
Rp
target
Rp
17
18 8 Unit
19
20
21
-
46.18 5.000
100%
1 kali
-
51.00 0.000
100%
1 kali
51.00 0.000
100%
1 kali
300.0 00.00 0
1 kali 100.0 00.00 0
1 kali 200.0 00.00 0
14 unit
300.0 00.00 0
100.0 00.00 0 1 kali
200.0 00.00 0
14 unit
300.0 00.00 0
100.0 00.00 0 1 kali
200.0 00.00 0
14 unit
300.0 00.00 0
100.0 00.00 0 1 kali
200.0 00.00 0
41.98 5.000
100% 300.0 00.00 0
100.0 00.00 0 1 kali
14 unit
Tahun-6
Rp
20.00 0.000
1 kali
200.0 00.00 0
Rp
12
300.0 00.00 0
100.0 00.00 0 1 kali
target -
100% 300.0 00.00 0
Tahun-3
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
100.0 00.00 0 1 kali
200.0 00.00 0
200.0 00.00 0
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUN GJAWA B
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 4
INDIKATOR
TUJUAN 1 Mewujudkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional dan Terpercaya
SASARA N 2 Meningkat nya kualitas Aparatur
INDIKATO R SASARAN 3 4. Persentase dokumen administrasi perencanaan dan pelaporan yang diselesaikan tepat waktu
KODE 4 1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
0 6 .
0 1 .
0 4 . 0 5 .
0 8 .
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
7 100%
8 100%
9
10 100%
11
12 100%
13
14 100%
15
16 100%
17
18 100%
19
20 100%
21
PROGRAM DAN KEGIATAN
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
5 Program Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
6 Persentase dokumen administrasi perencanaan dan pelaporan yang diselesaikan tepat waktu
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah Penyusunan rencana strategis satuan kerja perangkat daerah
Jumlah buku laporan
32 buku
Jumlah buku laporan
22 buku
Jumlah buku laporan
30 buku
Jumlah buku laporan
20 buku
Tahun-1
Tahun-2
115.5 92.50 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
52.65 0.000
20.65 6.000
21.76 8.500
20.51 8.000
Tahun-3
114.6 00.00 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
57.90 0.000
22.75 0.000
23.95 0.000
10.00 0.000
Tahun-4
125.0 50.00 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
63.70 0.000
25.00 0.000
26.35 0.000
10.00 0.000
Tahun-5
136.5 00.00 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
70.00 0.000
27.50 0.000
29.00 0.000
10.00 0.000
Tahun-6
149.1 50.00 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
77.00 0.000
30.25 0.000
31.90 0.000
10.00 0.000
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
185.7 50.00 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
84.50 0.000
33.25 0.000
35.00 0.000
33.00 0.000
185.7 50.00 0
32 buku
22 buku
30 buku
20 buku
84.50 0.000
33.25 0.000
35.00 0.000
33.00 0.000
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUN GJAWA B
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 5
INDIKATOR
TUJUAN 1 Mewujudkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Profesional dan Terpercaya
SASARA N
INDIKATO R SASARAN
2 Tersediany a APIP yang profession al
3 Persentase APIP yang besertifikasi bidang pengawasan
PROGRAM DAN KEGIATAN
KODE 4 1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
2 1 .
0 1 .
0 4 .
0 5 .
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
target
7 50%
8 50%
5 Program Peningkatan Profesionalis me Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
6 Persentase APIP yang besertifikasi bidang pengawasan
Pelatihan Pengembanga n Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah
Jumlah pelaksanaan Bimtek/Pelati han
3 kali
Jumlah APIP yang diikutkan diklat
0 Orang
Jumlah APIP yang mengikuti diklat
0 Orang
Tahun-1
Tahun-2
Rp 9
Tahun-4
Tahun-5
Tahun-6
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
10 60%
11
12 70%
13
14 80,00 %
15
16 90%
17
18 100%
19
20 100%
21
102.1 95.60 0
3 kali
Tahun-3
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
362.5 00.00 0
3 kali 102.1 95.60 0
183.7 50.00 0
3 kali 112.5 00.00 0
0 Orang
0 Orang
0 Orang
25 Orang
250.0 00.00 0
3 kali 123.7 50.00 0
2 Orang
196.1 50.00 0
60.00 0.000
210.0 00.00 0
3 kali 136.1 50.00 0
2 Orang
60.00 0.000
225.0 00.00 0
3 kali 150.0 00.00 0
2 Orang
60.00 0.000
225.0 00.00 0
3 kali 165.0 00.00 0
2 Orang
60.00 0.000
165.0 00.00 0
2 Orang
60.00 0.000
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUN GJAWA B
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 6
Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat Kabupaten Gresik Misi 2 : Meningkatkan peran pengawasan intern dalam melakukan manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
1 Mewujudk an tata kelola pemerintah an yang baik dan melayani dalam upaya meningkat kan kepercayaa n publik
2 Meningkatka n tindak lanjut hasil audit dan aduan masyarakat
INDIKATOR SASARAN 3 Persentase tindak lanjut audit internal, Persentase tindak lanjut audit eksternal dan Persentase tindak lanjut aduan masyarakat
PROGRAM DAN KEGIATAN
KODE 4 1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
2 0 .
0 1 .
0 2 .
0 3 .
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
5 Program PeningkatanS istem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
6 Persentase temuan audit yang bersifat material nihil
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH
jumlah LHP
jumlah LHP
Jumkah kegiatan monev
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
7 100%
8 100%
9
10 100%
11
12 100%
13
14 100%
15
16 100%
17
18 100%
19
20 100%
21
Tahun-1
Tahun-2
3.108. 182.4 00
68 LHP
90 LHP
32 monev
68 LHP
90 LHP
64 mone v
740.9 43.50 0
695.5 89.50 0
451.6 56.00 0
Tahun-3
3.704. 550.0 00
68 LHP
90 LHP
64 mone v
1.065. 000.0 00
815.1 50.00 0
496.8 00.00 0
Tahun-4
3.729 .050. 000
68 LHP
90 LHP
64 mone v
896.5 00.00 0
841.6 50.00 0
546.5 00.00 0
Tahun-5
4.086 .950. 000
68 LHP
90 LHP
64 mone v
986.1 50.00 0
925.8 00.00 0
601.1 50.00 0
Tahun-6
4.485 .450. 000
68 LHP
90 LHP
64 mone v
1.084 .750. 000
1.018 .400. 000
661.3 00.00 0
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
4.919 .275. 000
68 LHP
90 LHP
64 mone v
1.193 .250. 000
1.120 .000. 000
727.5 00.00 0
4.919 .275. 000
68 LHP
90 LHP
64 mone v
1.193 .250. 000
1.120 .000. 000
727.5 00.00 0
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUNG JAWAB
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 7
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
KODE 4
PROGRAM DAN KEGIATAN
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Tahun-1
Tahun-3
Tahun-4
Tahun-5
Tahun-6
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
7 2 laporan
8 2 lapora n
9
10 2 lapora n
11
12 2 lapora n
13
14 2 lapora n
15
16 2 lapora n
17
18 2 lapora n
19
20 2 lapora n
21
68 obrik
68 obrik
0 5 .
5 Inventarisasi temuan pengawasan
6 Jumlah laporan
0 6 .
Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Jumlah obrik
0 7 .
Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
Jumlah buku laporan tindak lanjut
50 buku
0 8 .
Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Review Atas Laporan Keuangan Daerah*
Jumlah kegiatan evaluasi
3 kali
Jumlah laporan yang direview
3 laporan
3 lapora n
1 2 .
Penyusunan Ikhtisar Realisasi Pengawasan
Jumlah dokumen
2 dokume n
2 doku men
1 3 .
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
Jumlah laporan
0 dokume n
1 doku men
0 9 .
Tahun-2
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
50 buku
50.00 0.000
241.8 01.00 0 210.8 29.00 0
3 kali
68 obrik
50 buku
55.00 0.000
266.0 00.00 0 232.0 00.00 0
3 kali 118.1 17.00 0 399.6 46.00 0 49.60 0.400
150.0 00.00 0
68 obrik
50 buku
2 doku men 1 doku men
292.6 00.00 0 255.2 00.00 0
3 kali 130.0 00.00 0
3 lapora n
60.00 0.000
439.6 00.00 0 55.00 0.000
150.0 00.00 0
68 obrik
50 buku
2 doku men 1 doku men
321.8 50.00 0 280.7 00.00 0
3 kali 143.0 00.00 0
3 lapora n
66.00 0.000
483.6 00.00 0 60.00 0.000
150.0 00.00 0
68 obrik
50 buku
2 doku men 1 doku men
354.0 00.00 0 308.8 00.00 0
3 kali 157.3 00.00 0
3 lapora n
75.00 0.000
532.0 00.00 0 66.00 0.000
150.0 00.00 0
68 obrik
50 buku
2 doku men 1 doku men
389.5 00.00 0 340.0 00.00 0
3 kali 173.0 00.00 0
3 lapora n
82.50 0.000
585.2 00.00 0 75.00 0.000
150.0 00.00 0
68 obrik
50 buku
2 doku men 1 doku men
389.5 00.00 0 340.0 00.00 0
3 kali 190.3 00.00 0
3 lapora n
82.50 0.000
643.7 25.00 0 82.50 0.000
150.0 00.00 0
190.3 00.00 0 3 lapora n 2 doku men 1 doku men
643.7 25.00 0 82.50 0.000
150.0 00.00 0
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUNG JAWAB
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 8
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
1 Mewujudk an tata kelola pemerintah an yang baik dan melayani dalam upaya meningkat kan kepercayaa n publik
2 Capaian nilai evaluasi SAKIP SKPD minimal B
INDIKATOR SASARAN 3 Persentase SKPD yang memperoleh nilai evaluasi SAKIP minimal B
PROGRAM DAN KEGIATAN
KODE 4 1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
2 2 .
0 2 .
0 5 .
Mewujudk an tata kelola pemerintah an yang baik dan melayani dalam upaya meningkat kan kepercayaa n publik
Implementasi Tahapan SPIP
Persentase tahapan implementasi SPIP
1 . 2 0 .
1 . 2 0 . 0 5 .
2 8 .
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
target
7 30%
8 40%
5 Program Penataan dan Penyempurna an Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
6 Persentase SKPD yang memperoleh nilai evaluasi SAKIP minimal B
Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Penyusunan Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Program Penguatan Pengawasan
Jumlah dokumen SOP
6 SOP
Jumlah dokumen SOP
0 SOP
Persentase tahapan implementasi SPIP
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
Tahun-1
Tahun-2
Rp 9
0%
1 SOP
45.28 5.000
50.00 0.000
0%
Tahun-5
Tahun-6
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
10 50%
11
12 60%
13
14 70%
15
16 80%
17
18 100%
19
20 100%
21
55.00 0.000
6 SOP
0 SOP
55.00 0.000
-
20% -
Tahun-4
target
95.28 5.000
6 SOP
Tahun-3
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
60.00 0.000
6 SOP
0 SOP
6 SOP 60.00 0.000
6 SOP
0 SOP
6 SOP
0 SOP
6 SOP
0 SOP
79.00 0.000
0 SOP -
100% 625.0 00.00 0
79.00 0.000
79.00 0.000
-
80% 550.0 00.00 0
79.00 0.000
72.00 0.000
-
60% 500.0 00.00 0
72.00 0.000
66.00 0.000
-
40% 450.0 00.00 0
66.00 0.000
-
100% 700.0 00.00 0
700.0 00.00 0
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUNG JAWAB
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 9
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
KODE 4
PROGRAM DAN KEGIATAN
KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
DATA CAPAI AN PADA TAHUN AWAL PEREN CANA AN
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
8 0 kali
9
10 2 kali
11
12 2 kali
13
14 0 kali
15
16 0 kali
17
18 0 kali
19
20 0 kali
21
Tahun-1
Tahun-2
Tahun-3
Tahun-4
Tahun-5
5 Pemantauan Pembentukan Satgas SPIP SKPD
6 Jumlah pelaksanaan pemantauan
7 0 kali
0 2 .
Sosialisasi SPIP
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
0 kegiat an
1 kegiat an
0 3 .
Bimbingan Teknis Unsur SPIP
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
0 kegiat an
1 kegiat an
0 4 .
Pemetaan Kondisi SPIP SKPD
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
0 kegiat an
0 kegiat an
1 kegiat an
0 5 .
Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Penyelenggar aan SPIP Bimbingan Teknis Implementasi SPIP
Jumlah peraturan/SOP
0 dokume n
0 doku men
0 doku men
0 doku men
1 doku men
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
0 kegiat an
0 kegiat an
0 kegiat an
0 kegiat an
1 kegiat an
Pemantauan dan Penilaian Dampak Implementasi SPIP
Jumlah pemantauan
0 kali
0 kali
0 kali
0 kali
0 kali
0 kali
0 1 .
0 6 . 0 7 .
50.00 0.000
200.0 00.00 0 200.0 00.00 0
Tahun-6
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
50.00 0.000 0 kegiat an 1 kegiat an
0 kegiat an
200.0 00.00 0 250.0 00.00 0
1 kegiat an 1 kegiat an
0 kegiat an
200.0 00.00 0 250.0 00.00 0 100.0 00.00 0
1 kegiat an 1 kegiat an
0 kegiat an
200.0 00.00 0 250.0 00.00 0
0 doku men
1 kegiat an 1 kegiat an
0 kegiat an
200.0 00.00 0 250.0 00.00 0
0 doku men
175.0 00.00 0
1 kegiat an
1 kegiat an 1 kegiat an
200.0 00.00 0 250.0 00.00 0
0 doku men
150.0 00.00 0
2 kali
1 kegiat an
150.0 00.00 0
2 kali 100.0 00.00 0
100.0 00.00 0
UNIT KERJA SKPD PENAN GGUNG JAWAB
LOKAS I
22 Inspekto rat
23 Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Inspekto rat
Tbl 5 - 10
Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat Kabupaten Gresik Misi 1 : Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme aparat pengawasan.
TUJUAN 1
SASARAN 2
INDIKATOR SASARAN 3
Mewujudkan Meningkatny 1. Terselenggaranya Aparat Pengawasan a kualitas program pelayanan Internal Pemerintah Aparatur administrasi yang Profesional perkantoran yang danTerpercaya memadai
KODE 4
1.20. 1.20.05. 01.
PROGRAM DAN KEGIATAN 5
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) 6
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL 7
Terselenggaranya program pelayanan administrasi perkantoran yang memadai
Jumlah surat tersampaikan
1.500 surat
Jumlah orang
4 Orang
07. Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah orang
6 Orang
08. Penyediaan jasa kebersihan Jumlah orang kantor
1 Orang
09. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
28 Unit
10. Penyediaan alat tulis kantor Jumlah jenis atk 11. Penyediaan barang cetakan Jumlah jenis cetakan dan dan penggandaan jenis penggandaan
13. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 14. Penyediaan peralatan rumah tangga 15. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 17. Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah unit
447.421.500
target 10
100%
Rp 11
target 12
510.160.000
100%
8.600.000 1.500 surat 15.600.000 4 Orang
9.460.000 1.500 surat 17.200.000 4 Orang
6 Orang
26.400.000 6 Orang
29.000.000 6 Orang
1 Orang
Rp 13
561.586.000
target 14
100%
617.750.000
target 16
100%
Rp 17
679.660.000
Tahun-6 target 18
100%
Rp 19
747.750.000
Kondisi Kinerja pada akhir target 20
100%
Rp 21
UNIT KERJA SKPD PENANGGUN GJAWAB 22
LOKASI 23
747.750.000 Inspektorat
Inspektorat
13.850.000 Inspektorat
Inspektorat
25.200.000 Inspektorat
Inspektorat
13.850.000 1.500 surat 25.200.000 4 Orang
32.000.000 6 Orang
35.200.000 6 Orang
38.800.000 6 Orang
42.700.000 6 Orang
42.700.000 Inspektorat
Inspektorat
18.000.000 1 Orang
20.000.000 1 Orang
22.000.000 1 Orang
24.500.000 1 Orang
27.000.000 1 Orang
27.000.000 Inspektorat
Inspektorat
10.400.000 28 Unit
11.450.000 28 Unit
12.600.000 28 Unit
13.850.000 28 Unit
15.250.000 28 Unit
16.800.000 28 Unit
16.800.000 Inspektorat
Inspektorat
39 Jenis 26 Jenis 26 cetakan dan Jenis 1 jenis cetaka penggandaan n dan 1 jenis pengga ndaan
35.981.500 39 Jenis
39.600.000 39 Jenis 28.600.000 26 Jenis cetakan dan 1 jenis pengga ndaan
43.500.000 39 Jenis
47.850.000 39 Jenis 34.650.000 26 Jenis cetakan dan 1 jenis pengga ndaan
52.600.000 39 Jenis 38.115.000 26 Jenis cetaka n dan 1 jenis pengg andaa n
57.850.000 39 Jenis 41.950.000 26 Jenis cetakan dan 1 jenis pengga ndaan
57.850.000 Inspektorat
Inspektorat
41.950.000 Inspektorat
Inspektorat
20 unit
20 unit
99.123.000 20 unit
132.000.000 20 unit
159.500.000 20 unit
159.500.000 Inspektorat
Inspektorat
17 Jenis 118 media
12.900.000 17 Jenis 18.250.000 118 media
12.900.000 Inspektorat
Inspektorat
11.320.000 118 media
145.000.000 20 unit 11.700.000 17 Jenis 16.600.000 118 media
18.250.000 Inspektorat
Inspektorat
25.500.000 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus 223.300.000 30 Kali
28.000.000 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus 245.650.000 30 Kali
28.000.000 Inspektorat
Inspektorat
245.650.000 Inspektorat
Inspektorat
28 Unit
39 Jenis
118 media
5 unit
26.000.000 26 Jenis cetakan dan 1 jenis penggand aan
8.000.000 17 Jenis
17.457.000 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
152.540.000 30 Kali
36.000.000 2 Orang
41.540.000
100%
21 unit
109.000.000 20 unit 8.800.000 17 Jenis 12.450.000 118 media 19.200.000 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus 167.800.000 30 Kali
39.600.000 2 Orang 2.039.694.000
1.985.000.000
100%
10.406.000 1.500 surat
Rp 15
Tahun-5
12.595.000 1.500 surat 22.900.000 4 Orang
Jumlah mamin
Jumlah kendaraan
Rp 9
1.500 surat 4 Orang
1100 dus; 1100 176 dus; dus; 360; 225 dus 176 dus; 360; 225 dus 18. Rapat-rapat koordinasi dan Jumlah rapat koordinasi dan 30 Kali 30 konsultasi ke luar daerah konsultasi yang dilakukan Kali selama 1 tahun 21. Penyediaan jasa Jumlah orang 2 Orang 2 administrasi kantor (Non Orang PNS) Mewujudkan Meningkatny 2. Persentase 1.20. 1.20.05. 02. Program Peningkatan Persentase pemenuhan 100% 100% Aparat Pengawasan a kualitas pemenuhan sarana dan Sarana dan Prasarana sarana dan prasarana Internal Pemerintah Aparatur prasarana aparatur yang Aparatur aparatur yang memadai yang Profesional memadai dan Terpercaya
05. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Tahun-3 Tahun-4
Tahun-2
11.450.000 1.500 surat 20.800.000 4 Orang
Jumlah jenis alat kebersihan 17 Jenis Jumlah media
target 8
100% 100%
01. Penyediaan jasa surat menyurat 05. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Jumlah peralatan kerja
Tahun-1
18.900.000 4 Orang
31.500.000 26 Jenis cetakan dan 1 jenis pengganda an
120.000.000 20 unit 9.680.000 17 Jenis 13.700.000 118 media
21.100.000 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus
184.600.000 30 Kali
10.650.000 17 Jenis 15.100.000 118 media 23.200.000 1100 dus; 176 dus; 360; 225 dus 203.000.000 30 Kali
43.600.000 2 Orang
48.000.000 2 Orang
52.800.000 2 Orang
58.100.000 2 Orang
58.100.000 Inspektorat
Inspektorat
38.165.000
41.985.000
46.185.000
51.000.000
51.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
100%
100%
100%
21 unit
100%
11. Pengadaan alat bantu kerja Jumlah alat
Mewujudkan Meningkatny 3. Terselenggaranya Aparat Pengawasan a kualitas program peningkatan Internal Pemerintah Aparatur kapasitas sumber daya yang Profesional aparatur dan Terpercaya
24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1.20. 1.20.05. 05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
02. Sosialisasi peraturan perundang-undangan 03. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Mewujudkan Meningkatny 4. Persentase dokumen 1.20. 1.20.05. 06. Program Peningkatan Aparat Pengawasan a kualitas administrasi Pengembangan Sistem Internal Pemerintah Aparatur perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja yang Profesional pelaporan yang dan Keuangan dan Terpercaya diselesaikan tepat waktu
Jumlah kendaraan
Mewujudkan Tersedianya Persentase APIP yang Aparat Pengawasan APIP yang besertifikasi bidang Internal Pemerintah professional pengawasan yang Profesional dan Terpercaya
4 Unit
10.000.000 8 Unit
20.000.000 -
14 unit
31.540.000 14 unit
34.694.000 14 unit
Terwujudnya kapasitas sumber daya aparatur yang memadai
0% 100%
Jumlah pelaksanaan 0 kali Sosialisasi Jumlah pelaksanaan Bimtek 0 kali
Persentase dokumen administrasi perencanaan dan pelaporan yang diselesaikan tepat waktu
01. Penyusunan laporan Jumlah buku laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 04. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 05. Penyusunan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah 08. Penyusunan rencana strategis satuan kerja perangkat daerah 1.20. 1.20.05. 21. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
1 unit 14 unit
300.000.000
100%
300.000.000
-
100%
-
-
38.165.000 14 unit
300.000.000
100%
-
-
41.985.000 14 unit
300.000.000
100%
8 Unit 46.185.000 14 unit 300.000.000
100%
51.000.000 14 unit
300.000.000
100%
Inspektorat
Inspektorat
51.000.000 Inspektorat
Inspektorat
300.000.000 Inspektorat
Inspektorat
1 kali
100.000.000 1 kali
100.000.000 1 kali
100.000.000 1 kali
100.000.000 1 kali
100.000.000 1 kali
100.000.000 1 kali
100.000.000 Inspektorat
Inspektorat
1 kali
200.000.000 1 kali
200.000.000 1 kali
200.000.000 1 kali
200.000.000 1 kali
200.000.000 1 kali
200.000.000 1 kali
200.000.000 Inspektorat
Inspektorat
115.592.500
114.600.000
125.050.000
136.500.000
149.150.000
185.750.000
185.750.000 Inspektorat
Inspektorat
100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
32 buku
32 buku
52.650.000 32 buku
57.900.000 32 buku
63.700.000 32 buku
70.000.000 32 buku
77.000.000 32 buku
84.500.000 32 buku
84.500.000 Inspektorat
Inspektorat
Jumlah buku laporan
22 buku
20.656.000 22 buku
27.500.000 22 buku 29.000.000 30 buku
30.250.000 22 buku 31.900.000 30 buku
33.250.000 22 buku 35.000.000 30 buku
33.250.000 Inspektorat
Inspektorat
30 buku
22.750.000 22 buku 23.950.000 30 buku
25.000.000 22 buku
Jumlah buku laporan
22 buku 30 buku
35.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Jumlah buku laporan
20 buku
20 buku
20.518.000 20 buku
10.000.000 20 buku
10.000.000 20 buku
10.000.000 20 buku
10.000.000 20 buku
33.000.000 20 buku
33.000.000 Inspektorat
Inspektorat
225.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Persentase APIP yang besertifikasi bidang pengawasan
50%
50%
21.768.500 30 buku
102.195.600
60%
01. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 04. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah
Jumlah pelaksanaan Bimtek/Pelatihan
3 kali
3 kali
102.195.600 3 kali
Jumlah APIP yang diikutkan diklat
0 Orang
0 Orang
0 Orang
05. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah
Jumlah APIP yang mengikuti diklat
0 Orang
0 Orang
25 Orang
362.500.000
70%
112.500.000 3 kali
2 Orang
250.000.000
26.350.000 30 buku
183.750.000
80,00%
123.750.000 3 kali
60.000.000 2 Orang
196.150.000
90%
210.000.000
100%
225.000.000
100%
136.150.000 3 kali
150.000.000 3 kali
165.000.000 3 kali
165.000.000 Inspektorat
Inspektorat
60.000.000 2 Orang
60.000.000 2 Orang
60.000.000 2 Orang
60.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat Kabupaten Gresik Misi 2 : Meningkatkan peran pengawasan intern dalam melakukan manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.
TUJUAN 1
SASARAN 2
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik
Meningkatka n tindak lanjut hasil audit dan aduan masyarakat
INDIKATOR SASARAN 3
KODE 4
Persentase tindak lanjut 1.20. 1.20.05. 20. audit internal, Persentase tindak lanjut audit eksternal dan Persentase tindak lanjut aduan masyarakat
PROGRAM DAN KEGIATAN 5
Program PeningkatanSistem Pengawasan Internal dan PengendalianPelaksanaan Kebijakan KDH
01. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala 02. PenangananKasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah 03. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH 05. Inventarisasi temuan pengawasan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) 6
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL 7
Persentase temuan audit yang bersifat material nihil
jumlah LHP
68 LHP
jumlah LHP
90 LHP
Jumkah kegiatan monev
Jumlah laporan
Persentase SKPD yang 1.20. 1.20.05. 22. memperoleh nilai evaluasi SAKIP minimal B
Mewujudkan tata Implementasi Persentase tahapan kelola Tahapan implementasi SPIP pemerintahan yang SPIP baik dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Tahun-3 Tahun-4
Tahun-2
Rp 9
target 10
3.108.182.400
100%
Rp 11
target 12
3.704.550.000
100%
Rp 13
target 14
3.729.050.000
100%
Rp 15
target 16
4.086.950.000
100%
68 LHP 90 LHP
740.943.500 68 LHP
1.065.000.000 68 LHP
896.500.000 68 LHP
986.150.000 68 LHP
695.589.500 90 LHP
815.150.000 90 LHP
841.650.000 90 LHP
925.800.000 90 LHP
32 monev
64 monev
451.656.000 64 monev
496.800.000 64 monev
546.500.000 64 monev
601.150.000 64 monev
2 laporan
2 lapora n 68 obrik 50 buku
50.000.000 2 laporan
241.801.000 68 obrik 210.829.000 50 buku
55.000.000 2 laporan
60.000.000 2 laporan
266.000.000 68 obrik 232.000.000 50 buku
292.600.000 68 obrik 255.200.000 50 buku
66.000.000 2 laporan
Tahun-5
Tahun-6
Kondisi Kinerja pada akhir
Rp 17
target 18
Rp 19
4.485.450.000
100%
4.919.275.000
1.084.750.000 68 LHP 1.018.400.000 90 LHP 661.300.000 64 monev
target 20
Rp 21
UNIT KERJA SKPD PENANGGUN GJAWAB 22
LOKASI 23
100%
4.919.275.000 Inspektorat
Inspektorat
1.193.250.000 68 LHP
1.193.250.000 Inspektorat
Inspektorat
1.120.000.000 90 LHP
1.120.000.000 Inspektorat
Inspektorat
727.500.000 Inspektorat
Inspektorat
82.500.000 Inspektorat
Inspektorat
727.500.000 64 monev
321.850.000 68 obrik 280.700.000 50 buku
75.000.000 2 lapora n 354.000.000 68 obrik 308.800.000 50 buku
82.500.000 2 laporan 389.500.000 68 obrik 340.000.000 50 buku
389.500.000 Inspektorat
Inspektorat
340.000.000 Inspektorat
Inspektorat
08. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan 09. Review Atas Laporan Keuangan Daerah*
Jumlah kegiatan evaluasi
3 kali
3 kali
118.117.000 3 kali
130.000.000 3 kali
143.000.000 3 kali
157.300.000 3 kali
173.000.000 3 kali
190.300.000 3 kali
190.300.000 Inspektorat
Inspektorat
Jumlah laporan yang direview
3 laporan
399.646.000 3 laporan
439.600.000 3 laporan
483.600.000 3 laporan
532.000.000 3 laporan
643.725.000 Inspektorat
Inspektorat
Jumlah dokumen
2 dokumen
49.600.400 2 dokumen
55.000.000 2 dokum en 150.000.000 1 dokum en
585.200.000 3 lapora n 75.000.000 2 doku men 150.000.000 1 doku men
643.725.000 3 laporan
12. Penyusunan Ikhtisar Realisasi Pengawasan
3 lapora n 2 dokum en 1 dokum en
82.500.000 2 dokum en 150.000.000 1 dokum en
82.500.000 Inspektorat
Inspektorat
150.000.000 Inspektorat
Inspektorat
79.000.000 Inspektorat
Inspektorat
13. Pengelolaan Laporan Harta Jumlah laporan Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) Capaian nilai evaluasi SAKIP SKPD minimal B
target 8
100% 100%
06. Tindak lanjut hasil temuan Jumlah obrik 68 obrik pengawasan 07. Koordinasi pengawasan Jumlah buku laporan tindak 50 buku yang lebih komprehensif lanjut
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan melayani dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik
Tahun-1
0 dokumen
Program Penataan dan Persentase SKPD yang Penyempurnaan Kebijakan memperoleh nilai evaluasi Sistem dan Prosedur SAKIP minimal B Pengawasan
02. Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 05. Penyusunan Pedoman Evaluasi AkuntabilitasKinerja 1.20. 1.20.05. 28. Program Penguatan Pengawasan
30%
40%
150.000.000 1 dokumen
95.285.000
50%
55.000.000
60%
60.000.000 2 dokumen
150.000.000 1 dokumen
60.000.000
70%
66.000.000 2 dokum en 150.000.000 1 dokum en 66.000.000
80%
72.000.000
100%
79.000.000
100%
Jumlah dokumen SOP
6 SOP
6 SOP
45.285.000 6 SOP
55.000.000 6 SOP
60.000.000 6 SOP
66.000.000 6 SOP
72.000.000 6 SOP
79.000.000 6 SOP
79.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Jumlah dokumen SOP
0 SOP
1 SOP
50.000.000 0 SOP
- 0 SOP
- 0 SOP
- 0 SOP
- 0 SOP
- 0 SOP
- Inspektorat
Inspektorat
700.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Persentase tahapan implementasi SPIP
0%
0%
-
20%
450.000.000
40%
500.000.000
60%
550.000.000
80%
625.000.000
100%
700.000.000
100%
01. Pemantauan Pembentukan Satgas SPIP SKPD
Jumlah pelaksanaan pemantauan
0 kali
0 kali
2 kali
02. Sosialisasi SPIP
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
1 kegiatan
03. Bimbingan Teknis Unsur SPIP
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
04. Pemetaan Kondisi SPIP SKPD
Jumlah kegiatan
0 kegiatan
0 kegiata n 0 kegiata n 0 kegiata n 0 dokum en 0 kegiata n 0 kali
05. Penyusunan Kebijakan dan Jumlah peraturan/SOP Prosedur Penyelenggaraan SPIP 06. Bimbingan Teknis Jumlah kegiatan Implementasi SPIP
0 dokumen
07. Pemantauan dan Penilaian Jumlah pemantauan Dampak Implementasi SPIP
0 kali
0 kegiatan
1 kegiatan 0 kegiatan 0 dokumen 0 kegiatan 0 kali
50.000.000 2 kali
200.000.000 0 kegiata n 200.000.000 1 kegiata n 1 kegiata n 0 dokum en 0 kegiata n 0 kali
50.000.000 0 kali
0 kegiatan
200.000.000 1 kegiatan
250.000.000 1 kegiatan
1 dokumen
0 kegiatan
0 kali
0 kali
0 kegiata n 200.000.000 1 kegiata n 250.000.000 1 kegiata n 100.000.000 0 dokum en 1 kegiata n 0 kali
0 kali
0 kegiat an 200.000.000 1 kegiat an 250.000.000 1 kegiat an 0 doku men 175.000.000 1 kegiat an 2 kali
200.000.000
250.000.000
150.000.000
100.000.000
0 kali
Inspektorat
Inspektorat
0 kegiata n 1 kegiata n 1 kegiata n 0 dokum en 1 kegiata n 2 kali
Inspektorat
Inspektorat
200.000.000 Inspektorat
Inspektorat
250.000.000 Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
150.000.000 Inspektorat
Inspektorat
100.000.000 Inspektorat
Inspektorat