PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA SMP AL-ISLAM NGAWEN KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Muh Fathu Rozaq 09.11.3389
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
Designing Website For Media Information In Al-Islam Junior High School Ngawen Klaten PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA SMP AL-ISLAM NGAWEN KLATEN Muh Fathu Rozaq Rum Muhamad Andri Kr Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Al-Islam Junior High School Ngawen Klaten is one of junior high schools in Klaten. Which this junior high school does not yet have a website as a media information. So if there are students who want to find information about school should come directly to the school and ask questions directly to the school. Submission of information about activities of the school is still done manually, by placing the notice board. To overcome these problems is to create a school website. By using this website, information provided will be delivered quickly, accurately, and up to date. This website designed using PHP as the programming language and MySQL as the database. Therefore, the design of website in the Al-Islam Junior High School Ngawen Klaten will facilitate students who want to access information via the website can advance without having to come directly to the school, and if there is still unclear information then come directly to the school and ask questions directly to the school. Keywords : Al-Islam Junior High School Ngawen Klaten, Information, Website.
1.
Pendahuluan Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
berkembang sangat pesat, sehingga dunia internet bukan hal asing bagi masyarakat pada umumnya. Karena dengan internet dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi secara cepat. SMP Al-Islam Ngawen Klaten memiliki permasalahan dalam penyampaian informasi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar di SMP Al-Islam Ngawen Klaten, karena penyampaian informasi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar di SMP Al-Islam Ngawen Klaten masih dilakukan dengan cara yang manual yaitu dengan menempel pada papan pengumuman. Cara seperti ini sebetulnya sudah efektif namun masih ada kekurangannya yaitu jangkauannya sangat terbatas sehingga diperlukan salah satu media informasi yang berbentuk website untuk mempermudah penyampaian informasi yang bisa di akses kapan saja dan dimana saja. Selain itu juga kegiatan belajar mengajar khususnya dalam penyampaian materi dan pelaksaan ujian yang masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara tatap muka secara langsung di kelas. Hal ini sudah efektif hanya saja masih terdapat kekurangan yaitu waktu pertemuan tatap muka yang terbatas dan materi yang disampaikan pun juga terbatas. Sehingga dibutuhkan media pembelajaran online dengan fitur download materi dan ujian online yang mana akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi-materi dan melakukan evaluasi belajar siswa. 2.
Landasan Teori
2.1.
Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. 2.2.
1
Pengertian Media Informasi Menurut (Heinrich et.al., 2002) mendefinisikan media sebagai perantara atau
pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Sedang menurut (Criticos, 1996) menyatakan definisi media yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
1
Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 8.
Menurut (Gordon B. Davis, 1990) pengertian informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengamilan keputusan, baik masa sekarang atau masa yang akan datang. Maka definisi dari media informasi dapat disimpulkan sebagai alat untuk mengumpulkan dan menyusun kembali sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi penerima informasi. 2.3.
Pengertian Internet Interconnected Network atau yang lebih popular dengan sebutan internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringanjaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut Internet Backbone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh : 202.65.124.130.
2
2.4. Pengertian Website Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang berbentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link. 2.5.
Pengertian E-Learning Istilah e-learning mempunyai definisi yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang
mengurai tentang pengertian e-learning dari berbagai sudut pandang. Menurut Darin E Hartley dan Learnframe.com dalam Glossary of E-LearningTerms (Hartley, 2001) yang menyatakan E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampainya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, dan media jaringan komputer lainnya. (Glossary, 2001) menyatakan suatu definisi E-Learning yang lebih luas bahwa: ELearning adalah system pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer maupun komputer standalone. 2.6.
Konsep Database Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan
terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah 2
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 195.
hardware komputer. Database terdiri dari beberapa tabel (lebih dari satu tabel) yang saling terorganisir. 2.7.
3
Konsep Pemodelan Data Data model adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan 4
diciptakan dalam suatu sistem bisnis. Salah satu cara pemodelan data adalah dengan ERD (Entity Relationship Diagram). ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. ERD
menggunakan simbol-simbol tertentu dalam
5
menggambarkan elemen-elemen data. Berikut ini simbol-simbol yang digunakan dalam ERD. 1. Entitas (Entity) Entitas adalah objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. 2. Relasi (relationship) Relasi adalah hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain. 3. Atribut (attribute) Atribut adalah elemen
yang dimiliki entitas yang akan disimpan datanya berfungsi
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. 4. Kardinalitas (cardinality) Kardinalitas adalah banyaknya jumlah entitas yang saling berelasi. Kardinalitas ada tiga macam, yaitu ; a. One to one Entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. Begitu pula sebaliknya b. One to many Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. c.
Many to many
3
Arief, M Rudyanto. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 (Yogyakarta: Andi, 2006), hal 33. 4 Al Fatta, Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi. Hal 121. 5
Ibid Hal 121.
Setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B. Begitu pula sebaliknya. 2.8. Konsep Pemodelan Sistem 2.8.1. Konteks Diagram (Diagram Kontext) Konteks Diagram adalah suatu proses yang menggambarkan sistem secara keseluruhan. Diagram Konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data. 2.8.2. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah penggambaran suatu sistem kedalam bentuk diagram, dengan menggunakan notasi-notasi logika yang terstruktur, jelas, dan mudah dipahami oleh user. DFD didesin untuk menunjukkan fungsi-fungsi aliran data sistem. 2.9.
Perangakt Lunak yang Digunakan
2.9.1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada satu sistem operasi tertentu. Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal dan tag akhir . Standar penulisannya adalah: Deskripsi Dokumen Isi Dokumen 2.9.2.
PHP (Hypertext PreProcessor) PHP (Hypertext PreProcessor) adalah bahasa pemrograman yang perintahnya
dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditapilkan pada komputer client. PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah-perinyah PHP yang dituliskan bersamaan dengan perintah-perintah HTML. Dapat dikatakan, tanpa HTML maka PHP tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya. 2.9.3. 6
6
MySQL
Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 339
MySQL (My Structured Query Language) adalah sistem manajemen database relasi (relational data-base management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya dapat di-download oleh siapa saja baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bias digunakan secara (relatif) gratis bai untuk kebutuhan seseorang maupn sebagai suatu program aplikasi komputer. 2.9.4.
7
XAMPP XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak bebas yang mendukung banyak
sistem operasi dan di dalamnya terdiri dari Apache, MySQL, dan PHP. Apache : digunakan sebagai web server agar bisa menjalankan script-script PHP. MySQL : merupakan database berbasis server yang bias digunakan untuk menyimpan data. PHP 2.9.5.
: merupakan script bahasa untuk membuat situs web dinamis.
Notepad++ Notepad++ adalah perangkat lunak yang bebas yang dapat digunakan untuk
menyunting teks dan menyunting kode program yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan kode program dari berbagai bahasa pemrograman. 2.9.6.
GIMP 2 (GNU Image Manipulation Program) GIMP atau GNU Image Manipulation Program merupakan software pengolahan
gambar (digital imaging) yang sangat popular dan bersifat dengan fitur-fitur lengkap dan menarik yang bersifat open source. Grafik yang dihasilkan GIMP dapat di ekspor ke berbagai format seperti bmp, jpg, pdf, png dan lain-lain. 3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1.
Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian
komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
7
8
8
Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 1
Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset. Hal 44
Tahap awal yang harus dilakukan sebelum memulai pembuatan sistem adalah menganalisa sistem yang terdahulu. Analisis yang dilakukan dengan tepat, akan memberikan data-data yang akurat dan terpecaya. Hal ini akan menghasilkan program yang dibuat lebih terarah sesuai dengan rencana yang telah disusun sehingga masalah yang dihadapi segera terpecahkan. 3.1.1.
Identifikasi Masalah Tahap selanjutnya yang dilakukan penulis dalam mendapatkan data adalah dengan
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem sebelumnya. Sistem baru dibuat untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Dalam menganalisa kelemahan yang terdapat pada sistem sebelumnya, penulis menggunakan metode Analysis PIECES yang terfokus pada (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency dan Service). 3.1.1.1. Analisis Kinerja (Performance) Untuk mengetahui performance dari penyampaian informasi di SMP Al-Islam Ngawen Klaten perlu dipertimbangkan dua aspek utama yaitu Throughput dan Response Time. Throughput merupakan banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan dalam satuan waktu tertentu. Response Time adalah waktu yang digunakan untuk menanggapi pekerjaan tersebut. 3.1.1.2. Analisis Informasi (Information) Keakuratan informasi sangat berpengaruh pada informasi akhir yang dihasilkan. Dengan Informasi yang kurang akan mengakibatkan data atau laporan yang dihasilkan menjadi tidak valid. 3.1.1.3. Analisis Ekonomi (Economic) Dipandang dari segi ekonomi pengadaan website ini akan sangat membantu. Sistem ini akan mengurangi biaya yang sebelumnya dialokasikan dalam pengadaan kertas, buku dan alat tulis, maka dengan sistem ini laporan akan cepat didapat dalam bentuk digital yang dapat juga dicetak sewaktu-waktu bila diperlukan. Hal ini sungguh akan mengurangi efek dari global warming. 3.1.1.4. Analisis Pengendalian (Control) Pengendalian terhadap sistem tetap harus diperlukan selama sistem ini terus berjalan. Hal ini untuk mengontrol, memonitoring, sehingga menanggulangi masalah sistem yang mungkin dapat terjadi sewaktu-waktu yang tidak diprediksi sebelumnya. 3.1.1.5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Agar lebih efisien, sistem yang baru harus memaksimalkan sumber daya yang sudah ada , guna mencapai hasil yang maksimal. Sistem yang baru hanya membutuhkan koneksi internet yang memang sudah menjadi fasilitas sekolah di SMP Al-Islam Ngawen Klaten. 3.1.1.6. Analisis Pelayanan (Service) Pelayanan yang diberikan kepada siswa masih masih belum memuaskan, karena siswa jika ingin melakukan ujian harus mengunakan kertas sendiri sebagai lembar jawaban dan membawa peralatan ujian sendiri. 3.1.2.
Analisis Kebutuhan Sistem Setelah didapatkan data kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem lama
maka diperlukan sistem baru yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang sudah ada, untuk menuju sistem yang lebih baik dan terkomputerisasi. Analisis kebutuhan sistem perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh sistem baru untuk menghasilkan sistem yang lebih berkualitas sesuai dengan kebutuhan 3.1.2.1. Kebutuhan Fungsional Merupakan kebutuhan dimana user dapat mengakses apa saja yang bisa dilakukan oleh sistem. 3.1.2.2. Kebutuhan Non Fungsional Merupakan kebutuhan minimal sistem yang akan digunakan. Kebutuhan non fungsional terdiri dari kebutuhan hardware, kebutuhan software, kebutuhan user, dan kebutuhan informasi. 3.2.
Perancangan Database Dalam database terdapat tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan data. Adapun
dalam perancangan database ini menggunakan teknik normalisasi. 3.3.
Perancangan Sistem Perancangan sistem ini menggunakan Flowchart, Diagram Konteks, DFD, ERD.
Flowchart merupakan gambaran Algoritma suatu sistem yang direpresentasikan kedalam bentuk grafik. Diagram Konteks berfungsi untuk menggambarkan sistem secara keseluruhan. Data Flow Diagram (DFD) adalah penggambaran suatu sistem kedalam bentuk diagram. ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. 3.4.
Perancangan User Interface Perancangan user interface merupakan hal yang sangat penting. Dengan user
interface yang bagus dan menarik akan memudahkan petugas
dalam mengakses dan
menggunakan aplikasi web. Dalam situs web ini, user interface terdiri dari halaman homepage yang bisa diakses secara bebas oleh masyarakat umum, halaman administrator atau petugas hanya dapat diakses oleh user yang mempunyai hak akses sebagai admin dan berfungsi untuk memanajemen sistem. 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Implementasi Tahapan implementasi sistem (system implemention) merupakan tahapan yang
paling penting dan mendasar, dimana pada tahapan ini sistem telah siap untuk diletakkan dan dioperasikan. Termasuk di dalamnya pembuatan database, pembuatan program, dan pembuatan layout halaman aplikasi. Adapun tahapan implementasi sistem terdiri dari 3 langkah: 1. Menerapkan rencana implementasi 2. Melaksanakan kegiatan implementasi 3. Tindak lanjut implementasi 4.1.1.
Menerapkan Rencana Implementasi Rencana implementasi (implementaion plan) merupakan tahap awal dari tahapan
implementasi sistem. Rencana implementasi sistem dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahapan implementasi. 4.1.2.
Melaksanakan Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang direncanakan dan
diimplentasikan. 4.1.2.1. Pemilihan dan Pelatihan Personil Pemilihan calon administrator web berasal dari pegawai yang kesehariannya bertugas mengelola lab.komputer SMP Al-Islam Ngawen Klaten. Pemilihan ini didasarkan pada pengalaman dan familiar dalam menjalankan komputer. Selanjutnya personil yang telah terpilih nantinya akan mendapatkan pengetahuan dan pelatihan tambahan mengenai internet walaupun mereka sudah mengerti tentang teknologi internet itu sendiri. Untuk melakukan pelatihan dapat dilakukan dengan : 1. Pelatihan prosedural Dengan menyediakan prosedur teknis tertulis yang menjelaskan kegiatan masingmasing personil, adapun direkomendasikan adalah karyawan bagian administrasi atau pengelola lab.komputer. 2. Pelatihan tutorial
Dengan mengadakan pelatihan kepada masing-masing personil dengan cara tatap muka. 3. Pelatihan langsung Personil diberi penjelasan dan instruksi tentang apa yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakan yang langsung dipraktekan pada situasi kerja sebenarnya. 4.1.2.2. Pemilihan Tempat Hardware dan Software Kegiatan ini dimulai dari menentukan tempat yang akan digunakan untuk instalasi hardware dan software sebagai penempatan sistem baru. Pemilihan tempat diletakan di ruang lab.komputer SMP Al-Islam Ngawen Klaten, agar mempermudah dalam mengatur jaringan yang akan digunakan pada sistem, persiapan ini bertujuan untuk melakukan penempatan peralatan pendukung sistem yang baru dan memberikan keamanan dari peralatan tersebut. 4.1.3.
Cara Kerja Sistem Secara Umum a. Admin Seseorang yang bertanggungjawab penuh dalam mengelola dan merawat (maintenance) website. Admin akan ditampilkan beberapa data pada website dan apabila admin akan mengubah data yang diinginkan maka diwajibkan untuk melakukan login.terlebih dahulu yang juga terdapat pada halaman administrator. b. User Website terdiri dari beberapa link yang akan menampilkan informasi seputar lembaga sekolah, untuk memanjakan pengunjung, maka dibuatlah sebuah homepage. Halaman utama pada website yang pertama kali diakses oleh pengunjung, halaman ini disebut juga halaman index, adapun pengunjung yang dapat melihat homepage adalah guru, siswa, wali murid, dan masyarakat.
5.
Kesimpulan
5.1.
Kesimpulan Dari hasil pembuatan sistem ini, dan akhir dari laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Telah dibangun website untuk SMP Al-Islam Ngawen Klaten yang mempunyai akses cepat dan user friendly. 2. Website terdapat
fitur
download
materi
yang
membuat proses
penyampaian materi dari guru ke siswa menjadi lebih mudah.
3. Website terdapat fitur ujian online yang membantu guru dalam penyelenggaraan
ujian
seta
membantu
guru
dalam
membuat,
menyusun, dan manajemen soal ujian. 5.2.
Saran Penulis menyadari bahwasannya aplikasi skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, demi pengembangan sistem kedepannya penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Pada beberapa fasilitas manajemen data perlu diberi fungsi untuk searching data supaya jika data sudah banyak pengguna tidak repot dalam mencari data. 2. Fitur timer soal perlu ditambahkan agar ujian tidak hanya dilakukan di laboratorium komputer sekolah saja, tetapi dapat juga dilakukan di luar. 3. Penambahan pagination pada halaman manajemen siswa, manajemen guru, dan manajemen lainnya diperlukan sekali karena jika data sudah banyak pengguna tidak perlu melakukan scroll halaman untuk mencari data.
Daftar Pustaka Al Fatta. Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI. Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : ANDI. Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : ANDI. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Infomasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : ANDI.