PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA BMT MITRA MANDIRI
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh MUHAMMAD RIZAL FARUQ 06.12.1500
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS BASED WEBSITE AS PROMOTION MEDIA AT BMT MITRA MANDIRI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA BMT MITRA MANDIRI
Muhammad Rizal Faruq Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In era of rapidly evolving technologies current, computers increasingly provides convenience and speed to manage and obtain various forms of information. One of the developments in computer technology is the internet. Internet is a medium of information very quickly in the dissemination of information to the user without knowing the space, distance and time. Internet facilities can help provide information services are also to expand and to ease business. BMT Mitra Mandiri is the Sharia Cooperative Financial Services that serve the issue of financing, loans, and deposits with Sharia system located at Wonogiri. All this time BMT Mitra Mandiri ve tried to promote his business by spreading the product brochures and advertisements in print media. But with the current development of information technology, BMT Mitra Mandiri wanted to expand his business by promoting the business use of Internet media. Keywords : Design, BMT, Sharia, Information systems
1.
PENDAHULUAN Pada zaman teknologi yang berkembang pesat sekarang ini, kebutuhan untuk
informasi yang cepat, tepat dan efisien sangat diharapkan dalam segala kegiatan manusia. Komputer semakin memberikan kemudahan dan kecepatan untuk mengelola dan memperoleh berbagai macam bentuk informasi. Salah satu dari perkembangan teknologi komputer adalah internet. Internet merupakan media informasi yang sangat cepat dan efisien dalam penyebaran informasi dan tidak terlepas oleh jarak dan waktu. Internet dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada pemakai tanpa mengenal ruang, jarak dan waktu. Semua aspek kehidupan telah mulai memanfaatkan fasilitas internet, tidak hanya perusahaan yang ingin memasarkan produknya secara global, tetapi juga pemerintahan, organisasi, partai politik, yayasan, lembaga, koperasi dan bahkan individu juga telah menggunakan internet untuk mendapatkan kemudahan dalam memberikan layanan dan informasi, juga untuk perluasan dan kemudahan bisnis. BMT MITRA MANDIRI merupakan Koperasi Jasa Keuangan Syariah
yang
melayani masalah pembiayaan, pinjaman, dan simpanan dengan sistem syariah yang beralamat
di
Wonogiri.
Selama
ini
BMT
MITRA
MANDIRI
sudah
mencoba
mempromosikan usahanya dengan cara menyebar brosur produk dan memasang iklan di koran serta buku telephone yellow pages. Namun dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, BMT MITRA MANDIRI ingin memperluas usaha bisnisnya dengan berpromosi menggunakan media internet. Website sebagai bagian dari teknologi internet berperan penting dalam penyebaran informasi, berbagai kegiatan yang bersifat online, berbagai aktivitas lain yang membutuhkan kemampuan website serta memungkinkan untuk para penjelajah web mengakses informasi yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun selama terkoneksi dengan internet.
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan melalui dua pendekatan, yaitu yang menekankan pada
prosedur dan yang mendefinisikan pada komponen atau elemen. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem
yaitu
suatu
jaringan
kerja
dari
prosedur-prosedur
yang
saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”( Jogiyanto, 2005:1).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yaitu suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling tergantung dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang saling melaksanakan dan mempermudah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan utama dalam mencapai suatu tujuan. Masing-masing elemen yang saling terpadu dalam suatu sistem dapat merupakan sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem. Sedangkan sistem itu sendiri dapat dipandang sebagai subsistem dari sistem yang lebih besar.
2.2
Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut : 1. Komponen sistem (components) : Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas sistem (Boundary) : Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. 3. Lingkungan luar system (Environment) : Sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung (Interface): Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. 5. Masukan (Input) : Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk diperoleh keluarannya. 6. Keluaran (Output) : Merupakan hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan bermanfaat. 7. Pengolahan (Process) : Merupakan sistem atau bagian dari sistem yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran (objectives) dan Tujuan (goal) : Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan dan keluaran sistem yang akan dihasilkan oleh sistem itu sendiri.
2.3
Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi
sangat
erat
hubungannya
dengan data. Informasi berasal dari data. Dari definisi tersebut bahwa sumber informasi adalah data, sehingga dapat dikatakan
bahwa
hubungan
antara
data dan informasi seperti bahan baku
sampai barang jadi, data diolah menghasilkan informasi dengan menggunakan suatu model proses tertentu. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
2.4
Kualitas Informasi Informasi adalah hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil pengolahan
tersebut bisa menjadi informasi, Kualitas Informasi harus sesuai tiga hal: 1. Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya : Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan : Informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.5
Pengertian Web WWW atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang
saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser.
Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh Manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah webserver melalui protokol yang sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol. Sedangkan software atau perangkat lunak web browser saat ini tersedia dalam berbagai produk dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa web browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya. Dokumen hypertext yang tersimpan didalam sebuah webserver memiliki banyak link atau sambungan antara satu dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya. Dengan adanya link antar dokumen hypertext, maka hal tersebut dapat memudahkan pengakses untuk mengunjungi atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang diinginkannya. Selebihnya dengan semakin banyaknya situs internet yang dapat diakses melalui browser dengan format http dan di ikuti dengan www , dan alamat url web yang hendak diakses, maka muncullah sebuah situs pencari atau search engine, seperti halnya google, yahoo, bing, dan search engine yang lain sebagai sarana memudahkan pengguna internet untuk mencari berbagai dokumen yang tersedia melalui jutaan web di sebuah jaringan internet global.
2.6
Sistem Berbasis Web Sistem berbasis web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server dan
dapat diakses dengan menggunakan web atau web browser melalui internet. Karena aplikasi ini berjalan di internet sehingga pemakai dapat mengakses layanan ini dari mana saja diseluruh dunia ini selama bisa tersambung ke internet. Sedangkan perangkat lunak yang client butuhkan untuk mengakses dan menjalankan aplikasi berbasis web adalah web browser, salah satu contoh web browser yang sangat popular adalah internet explorer. Seiring dengan perkembangan internet, arsitektur berbasis web yang baru mungkin akan menggantikan berbagai arsitektur lama, atau mengintegrasikan sistem yang ada ke dalam sistem berbasis web. Karena dengan menggunakan layanan ini berbagai layanan dapat diproses dengan cepat dan pemakai dapat langsung mendapatkan laporan / hasil.
2.7
Website Sebagai Media Promosi Website mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1998, dimana hanya perusahaan
besar saja yang mampu memilikinya. Pada saat itu, website merupakan sebuah teknologi
yang cukup mahal untuk dimiliki. Website adalah alat pendukung promosi, bukan alat promosi utama. Mengakses website dibutuhkan koneksi internet dan komputer. Sehingga banyak pengusaha maupun produsen mengurungkan niat mereka untuk dapat memiliki media promosi ini. Langkanya penyedia jasa pembuatan web yang menawarkan harga murah membuat keinginan perusahaan-perusahaan tersebut untuk memiliki sebuah website murah hanya menjadi sebuah mimpi. Itu dulu, sekarang ini terdapat hampir milyaran halaman website yang memeriahkan dunia maya. Sebagian besar dari website tersebut adalah web komersial yang bersifat bisnis dan perdagangan. Dibandingkan dengan media promosi lain seperti brosur, poster atau yang lain, Web site adalah media promosi paling murah, efektif dan efisien apabila kita dapat mengelolanya. Dari sudut pandang manapun media promosi menggunakan web tetap memiliki keunggulan yang lebih banyak, baik dari sudut pandang pendisitribusian informasi, kecepatan penyampaian informasi, biaya yang kita keluarkan. Alasan promosi menggunakan website : 1. Biaya yang relatif murah. Boleh dibilang untuk membuat website yang bisa berfungsi dengan cukup baik sebagai alat promosi, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya hingga ratusan juta. 2. Website dapat digunakan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, selama setahun penuh untuk melakukan promosi 3. Tepat sasaran. Website yang dikembangkan dengan baik dapat membantu menyentuh target market dengan tepat. Sehingga komunikasi yang dibangun akan berjalan lebih efektif.
3.
Analisis
3.1
Analisis Kelemahan Sistem Dalam melakukan pengembangan atau penambahan sistem sebagai media promosi berbasis website, terlebih dahulu harus menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak maka diperlukan sebuah analisis yang terdiri enam aspek yang bisa dikenal dengan analisis PIECES : a. Analisis Kinerja (performance) Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan throughput dan response time. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
b. Analisis Informasi (information) Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user
akan mendapatkan
informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. c. Analisis Ekonomi (economic) Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya yang murah. d. Analisis Pengendalian (control) Pengendalian dalam suatu sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan kesalahan sistem serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya kontrol maka tugas-tugas kinerja yang mengalami gangguan dapat diperbaiki. e. Analisis Efisiensi (Efficiency) Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna Meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan keterlambatan pengolahan data. `
f. Analisis Pelayanan (service) Peningkatan pelayanan dipilih guna memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap pelanggan. Pelayanan yang ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, karyawan atau pimpinan. Jadi peningkatan pelayanan dimaksudkan untuk peningkatan kinerja sebuah sistem, apakah dengan penambahan pelayanan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3.2
Studi Kelayakan Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem yang dibuatkan ini layak diteruskan atau tidak. Penilaian disini adalah memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan atau ditunda dulu. a. Kelayakan Hukum Dari segi hukum dan peraturan yang berlaku, pembuatan situs BMT Mitra Mandiri tidak menyimpang dari peraturan atau hukum yang berlaku yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun peraturan yang ada pada BMT Mitra Mandiri, dikarenakan situs ini tidak mengandung unsur pornografi, penipuan,
kejahatan juga hal-hal yang menyangkut kejahatan dalam dunia internet, dan semua perangkat lunak yang digunakan menggunakan yang original atau asli yang telah di lindungi oleh undang-undang tentang hak cipta. b. Kelayakan Operasi Kelayakan operasional merupakan suatu analisis yang digunakan untuk menentukan sistem ini dapat dioperasikan atau tidak. Melihat Sumber Daya Manusia yang sudah mengenal dan dapat mengoperasikan komputer dan internet dengan lancar tentunya tidak akan kesulitan mencari sumber daya yang bisa mengoperasikan sistem baru tersebut. Namun agar dapat berjalan lebih optimal maka diperlukan pelatihan untuk menambah kemampuan dasar untuk mengoperasikan sistem yang akan diterapkan tersebut. c. Kelayakan Teknik Untuk menggunakan sistem baru ini digunakan teknologi internet dimana membutuhkan suatu komputer yang terhubung dengan jaringan internet secara online. Karena dengan terkoneksi dengan internet secara online maka sistem ini akan berjalan dengan lancar dan baik.
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Fungsional 1. Sistem dapat memberikan gambaran umum tentang kegiatan perusahaan 2. Sistem dapat memberikan layanan konsultasi secara online. 3. Sistem dapat memberikan fasilitas buku tamu bagi pengunjung yang ingin meninggalkan pesan. 4. Sistem dapat memberikan layanan download. Dari hasil analisis kebutuhan fungsional diatas, dibutuhkan suatu sistem informasi yang bermanfaat bagi pengunjung yaitu sistem informasi promosi berbasis website. Dimana informasi yang disajikan dapat diakses dengan menggunakan media internet. b. Kebutuhan Non Fungsional 1. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan sistem ini yaitu dengan menggunakan komputer yang telah tersedia di BMT Mitra Mandiri hanya meng-upgrade akses internet saja supaya kinerja menjadi lebih cepat. Jadi biaya pengadaan hardware hanya biaya upgrade internet saja. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Software yang digunakan dalam mengakses situs web hanya browser bawaan Sistem Operasi dan Browser gratisan.
3.4
Analisis Biaya dan Manfaat a. Komponen – komponen Biaya Biaya yang digunakan dalam pengembangan sistem website ini ada dua, diantaranya : 1. Biaya pengembangan sistem informasi berbasis web ini terdiri dari : • Biaya personel : Gaji analisis sistem dan gaji programmer 2. Biaya yang berhubungan dengan pengoperasian sistem informasi berbasis website ini terdiri dari : • Biaya pemeliharaan aplikasi • Biaya domain • Biaya hosting b. Komponen Manfaat Komponen ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk keuntungan, yaitu: a. Keuntungan Berwujud (tangible benefits) Keuntungan yang berupa penghematan peningkatan di dalam perusahaan dalam bentuk satuan nilai uang. b. Keuntungan tak berwujud (Intangible Benefits) Keuntungan yang tidak dapat diukur dalam bentuk satuan nilai. Dapat dijelaskan rincian biaya dan manfaat sebagai berikut :
Rincian Biaya dan Manfaat
Tahun ke-0 (Rupiah)
Rincian Biaya 1.Biaya Pengadaan -Hardware Komputer
0
-Pembelian Sistem Operasi
0
Total Biaya Pengadaan
0
2. Biaya Proyek -Honor Analis sistem
1.500.000
-Honor Programmer
1.500.000
-Biaya Pelatihan
500.000
-Biaya Produksi
100.000
Total Biaya Proyek
3.600.000
Tahun ke1 (Rupiah)
Tahun ke2 (Rupiah)
Tahun ke3 (Rupiah)
3. Biaya Operasi/Perawatan -Biaya Webhosting
250.000
250.000
250.000
250.000
- Koneksi internet
2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000
- Honor Administrator
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
Total Biaya Perawatan
4.150.000
4.650.000
5.150.000
5.650.000
Total Biaya(TB) Rincian Manfaat *
7.750.000
4.650.000
5.150.000
5.650.000
1.000.000
2.000.000
2.000.000
10.450.000
13.600.000
16.750.000
11.450.000
15.600.000
18.750.000
750.000
500.000
350.000
750.000
500.000
350.000
12.200.000 7.550.000
16.100.000 10.950.000
19.100.000 13.450.000
1. Manfaat berwujud -Pengurangan Biaya Operasi -Peningkatan Citra Perusahaan Total keuntungan berwujud 2. Keuntungan tak berwujud -Peningkatan manajemen Total keuntungan tak berwujud Total Manfaat(TM) Proceed (TM – TB)
Untuk melakukan analisis biaya/manfaat digunakan metode: 1.
Metode Periode Pengembalian (pay back period ) Analisis ini menggunakan Metode Periode Pengembalian, yaitu metode yang menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat kembali dengan aliran-aliran kas masuk tanpa memperhitungkan faktor bunga.
2.
Metode Pengambilan Investasi (return on investment) Metode ini mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang di keluarkan untuk pengadaan sistem tersebut.
3.
Metode Nilai Sekarang Bersih (net present value) Metode ini memperhatikan nilai waktu terhadap uang menggunakan suku bunga diskonto yang akan memperbarui arus dari uangnya. Dengan metode ini, proyeksi nilai waktu dari uang akan diukur dengan faktor pembanding nilai bunga diskonto yang berlaku sehingga mempengaruhi total keuntungan. Net Present Value dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dengan total keuntungan dari tiap tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto tertentu.
4.
Kesimpulan Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada keseluruhan bab pada
skripsi “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Promosi Pada BMT MITRA MANDIRI ”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan adanya website BMT Mitra Mandiri, maka informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan (nasabah) dapat terpenuhi. 2. Proses promosi menggunakan media brosur belum bisa memenuhi kebutuhan pelanggan karena penyampaiannya lambat, dan kurang akurat sehingga harus diganti atau ditambah dengan menggunakan media website sebagai media informasi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi untuk pelanggan (nasabah). 3. Dapat menekan biaya promosi jika dibandingkan dengan cara konvensional karena dengan biaya yang murah perusahaan dapat menyebarluaskan informasi tanpa batas ruang, jarak dan waktu..
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi. Sismoro, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman Komputer. Yoyakarta: Andi Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Yuda, Kasuma. Web Programming Mastering PHP From Zero To Hero, Garuda Media http://chandrajatnika.com/2009/03/membuat-slideshow-headline-beritasederhana-dengan-jquery/ http://www.proweb.co.id/articles/general/website_sebagai_media_promosi.html http://www.total.or.id/info.php?kk=http http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:pfM1R4Q5alEJ:t3ll0.staff.umm.ac.i d/download-aspdf/umm_blog_article_326.pdf+analisis+pieces&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGE ESjauvmVM7WpVtzZybEAWLpN61M4lcCZTOyZ3Ze4zQWZunWm4ceo1N2eFtd INtyDGQx9l4tdkGqgPwXRaeOgR50Bih1Nbn-OrpcpEhmKVePUA3KA6JKn1TWJsUxqGzRR7f2f3Tk&sig=AHIEtbTuPOLj75sxV4C ElCZQ2TSWLCum6Q