PERANCANGAN SISTEM INVENTORY PADA PT.GLOBAL MEDIA YOGYAKARTA BERBASIS PEMOGRAMAN JAVA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Agustinus Erichnal Dhican 10.12.4829
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN SISTEM INVENTORY PADA PT.GLOBAL MEDIA YOGYAKARTA BERBASIS PEMOGRAMAN JAVA AgustinusErichnalD 1), AndiSunyoto 2) 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]
1)
,
[email protected]
2)
Abstract - In terms of time, effort, and cost then more efficient if the system is implemented in the PT Global Media Yogyakarta inventory system. Because it can serve accurate information about inventory data, input and output comodity. With this new system is expected to provide good effect on data processing and can generate inventory report which will be processed to report input and output comodity so it will give better performance and serve accurate information. Based on those description, the authors are interested in researching the inventory systems with titled "DESIGNING INVENTORY SYSTEM IN PT GLOBAL MEDIA YOGYAKARTA BASED ON JAVA PROGRAMMING LANGUAGE".
tersedia dan juga memperlambat dalam pembuatan laporan. Maka dari itu sangat diperlukan alat bantu untuk menggunakan komputerisasi sebagai alat bantu mengelolah data persedian barang yang ada.
Keywords - Information System, Inventory, Java.
1.3 Tujuan 1. Meningkatkan pemahaman dalam perancangan sistem informasi sehingga dapat memberikan wawasan baru sebagai persiapan untuk melangkah ke dunia kerja.
1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang PT.Global Media adalah suatu bentuk usaha dibidang penjualan barang - barang gps. Banyak berbagai macam bentuk gps dan fitur disini, dulu berawal dari perusahaan yang sangat kecil sekarang menjadi perusahaan gps yang besar. Karena banyaknya barang yang perlu ditangani, maka diperlukan suatu alat bantu, sehingga semua masalah yang berhubungan dengan barang khususnya tentang persedian barang atau yang sering disebut dengan inventori akan dapat teratasi dengan baik. Mengingat pentingnya masalah inventori, perlu diadakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang harus sistematis, terarah dan lengkap yang tentunya dipakai untuk membantu dalam pembuatan laporan dan juga sangat membantu dalam memperoleh informasi tentang data persedian barang. Sistem pengelolahan data inventori yang ada pada PT.Global Media Yogyakarta pada saat ini masih ditangani secara manual, sehingga sering menimbulkan lambatnya informasi tentang barang – barang yang masih
1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pokok permasalahan yang akan dijadikan acuan untuk mencari solusi yang tepat atas permasalahan tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka rumusan masalah adalah; Bagaimana merancang sistem inventory untuk membantu kinerja karyawan PT.Global Media Yogyakarta dalam pengolahan data persediaan barang ?
2. Memberikan kemudahan dalam mengakses data barang dan mengoptimalkan kinerja karyawan PT.Global Media. 3. Sebagai implementasi dari beberapa ilmu yang sudah didapatkan di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 2.1
Tinjauan Pustaka Perkembangan komputer dan teknologi informasi yang sangat pesat sekarang ini terjadi, memberikan manfaat yang dapat kita rasakan. Salah satunya adalah dalam bidang pengolahan data, seperti halnya dalam penelitian yang pernah dibuat sebelumnya yang akan dirangkum penulis dalam sebuah kesimpulan. Aplikasi sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang pada apotek Trias Farma yang dibuat memiliki beberapa fungsi sistem, seperti [2]; sistem dapat melakukan entry data yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan, pembelian dan persedian barang pada
1
apotek Trias Farma, sistem dapat membuat laporan yang berhubungan dengan aplikasi sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan barang pada Apotek Trias Farma, sistem dapat mengolah transaksi, sistem dapat mencatat laporan penjualan, pembelian dan persediaan barang sehingga dapat menampilkan laporan persedian barang dalam periode tertentu, sistem juga dapat memberikan menu bantuan help kepada user jika kesulitan dalam menggunakan sistem. 2.2
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance) [4]. 2.3.3 Siklus Informasi Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi [4].
Konsep Dasar Sistem
2.2.1 Pengertian Sistem Berbicara mengenahi masalah sistem sangatlah banyak pengertian yang dinyatakan oleh beberapa ahli. Apapun pengertian itu pada akhirnya sebuah sistem akan mengarah pada tujuan awal sebuah organisasi. Sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antara objek bisa dilihat sebagai salah satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan [3].
2.3.4
Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditemukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkanya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efekip dibandingkan dengan biaya mendapatkanya [4]. 2.4
Pengertian Data Pengertian dari data adalah fakta berupa angka, karakter, simbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan untuk suatu sistem informasi tertentu. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the description of things and events that we face) [1].
2.2.2 Karakter Sistem Sesuatu dikatakan sistem apabila mempunyai karakteristik penyusunannya. Adapun karakteristik dari sistem adalah sebagai berikut [4]; Komponen Sistem (component system), Batasan Sistem (Boundary syste ), Lingkungan Luar Sistem (environments system), Penghubung Sistem (interface system), Masukan Sistem(output system), Keluaran Sistem (output system), Pengolahan sistem (Process system), Sasaran Sistem (Objective system) 2.3
2.5
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi [4].
Konsep Dasar Informasi
2.5.2
Komponen Sistem Informasi Dalam suatu sistem informasi terdapat komponenkomponen seperti [4]; Blok Masukan, Blok Model, Blok keluaran, Blok Teknologi, Blok Basis Data, Basis Data (database), Blok Kendali.
2.3.1 Pengertian Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil, dan akhirnya berakhir. Robert N Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari suatu sistem dalam berhubungan dengan keberakhirannya dengan isitilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau negentropy. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut [4]; Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.6
Sistem Informasi Persedian Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan industri dapat melakukan proses produksi sesuai kebutuhan atau permintaan konsumen [1]. 2.6.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Inventori Sistem informasi inventori didefinisikan sebagai penyeimbang sejumlah biaya yang meningkat seiring dengan peningkatan biaya penyimpanan persediaan dengan
2.3.2 Kualitas Informasi
2
sejumlah biaya yang menurun seiring dengan jumlah order yang besar. Tujuan manajemen persediaan adalah mencapai tingkat kepuasan pelayanan pelanggan dan menjaga biaya persediaan dalam batas yang masuk akal [1].
2.8.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output sistem dari sistem. Yang akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh Boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada store dalam diagram konteks.
2.6.2 Pengertian Sistem Inventori Berdasarkan dari pengertian sistem informasi dan inventory maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pengertian dari sistem informasi inventory adalah sistem yang mampu memberikan layanan tentang informasi yang berupa data, dimana hal ini data yang berhubungan dengan persediaan barang. 2.7
2.8.3
Data flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah pembuatan, model yang memungkinkan profesioanal sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang akan dihubung satu sama lain dengan alur data, baik secaa manual maupun komputerisasi.
Konsep Arsitektur Sistem
2.7.2 Desain Arsiektur Desain arsitektur adalah perencanaan bagaimana sistem ini akan didistribusikan diantara komputer-komputer yang ada dan perangkat lunak dan perangkat keras apa saja yang akan digunakan untuk masing-masing komputer.
2.8.4 Lambang Data Flow Diagram Berikut ini lambing - lambang yang digunakan untuk menggambarkan data flow diagram :
2.7.3 Teori Analisis Analisis merupakan suatu tahapan untuk mendeskripsikan data-data yang akan digunakan untuk proses pembuatan suatu aplikasi perangkat lunak (software) agar software yang dibangun dapat memenuhi target dan sesuai dengan harapan serta mendekati sempurna. Proses ini sangat penting karena dalam pembuatan suatu software, kita perlu tahu tentang segmen kebutuhan dari sisi pengguna, tujuan software ini dibangun, spesifikasi sistem, spesifikasi perangkat keras (hardware) yang akan digunakan, kelemahan sistem, keunggulan sistem, dan jadwal perancangan sistem.
Gambar 1. Lambang DFD 2.9
Konsep Basis Data Konsep basis data ini di atas indeks dan kaitan untuk mencapai hubungan logis antara beberapa file. Basis data merpakan kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.7.4 Pengertian Analisis PIECES Dengan telah dikembangkan sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan ini berhubungan dengan PIECES (merupakan singkatan untuk memudahkan mengingatnya) 2.8
2.9.1
Definisi-Definisi yang Berhubungan dengan Basis Data Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam, Atribute adalah sebutan untuk mewakili entity, Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute,Record/Tuple; Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap, File adalah Kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya, Database adalah Kumpulan file-file yang mempunyai kaitanya antara satu file dengan file yang lain.
Kosep Pemodelan Sistem
2.8.1
Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu progam. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kealam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternativealternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
3
2.9.2 Teknik Perancangan Database a. Teknik Normalisasi
2.10.1 Pengertian dan Sejarah Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal [5].
Field terdapat beberapa key antara lain: 1. Candidate key (Kunci kandidat/kunci calon) Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. 2. Primary key (kunci primer) Primary key adalah satu atribut atau set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. 3. Foreign key (kunci utama) Foreign key adalah satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukkan keinduknya.
2.10.2 NetBeans NetBean sebagai IDE ditujukan untuk pemograman Java. Bulan Pebuari 2006 para instruktur Java dari Sun Microsystems mengikuti training untuk beralih dari pemograman Java manual ke pemograman GUI dengan IDE NetBeans. Mereka sudah memulai langkah untuk meninggalkan pemograman manual Java, yang memakai editor teks, dari command-prompt [5].
b. Bentuk-Bentuk Normalisasi 1. Bentuk tidak normal (Unnormalized form) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan aslinya. 2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form) Bentuk normal pertama mempunyai cirri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file (file daftar/rata), tidak ada atribut yang berulang dan tida boleh ada atribut yang bernilai ganda pada setiap baris. 3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form) Bentuk normal kedua, yaitu dengan mencari kuncikunci field yang dapat dipakai sebagai patokan dalam pencarian. Bentuk normal kedua jika sudah memenuhi normal pertama, semuatabel harus mempunyai primary key, dan semua atribut bukan kunci tergantung penuh pada primary key. 4. Bentuk Normal Ketiga (Thrid Normal Form) Bentuk normalisasi ketiga mempunyai ciri jika sudah memenuhi normal kedua, dan tidak ada ketergantungan transitif.
2.10.3 MySQL MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL ( Structured Query Language) [6]. 2.10.4 XAMPP XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamya sedah tersedia database server mysql dan support php programming [1]. 3.1 Diskripsi Perusahaan 3.1.1 Gambaran Umum PT.Global Media Global Media berdiri pada tahun 2006 dengan visi memberikan para pemilik asset bergerak sebuah fasilitas nirkabel untuk memantau dan mengontrol aset-aset mereka dari jarak jauh. Misi kami adalah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi dan merevolusikan industri jasa di Indonesia. 3.1.2 Sistem Inventori pada PT.GLOBAL MEDIA Yogyakarta Saat ini Global Media masih melakukan pendataan secara manual. Sehingga karyawan dan pemililik perusahaan masih harus melakukan pendataan yang sangat teliti karena tidak adanya tanggal setiap dilakukan edit / penambahan data.
2.10
Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Inventori ini, penyusun menggunakan perangkat lunak (software) Netbeans1 7.4, MySql, dan XAMPP, 3 perangkat lunak yang menyusun gunakan ini mempunyai beberapa fungsi. Netbeans 7.4 berfungsi untuk pembuatan form aplikasi, sedangkan MySql berfungsi sebagai penampung database, dan XAMPP.
3.2
Analisis Analisis sistem (system analysis) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
4
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya.
3.3.4 Data Flow Diagram
3.3
Perancangan Sistem Perancangan sistemadalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap perancangan, tim kerja desain harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja ini harus memuat berbagai uraian mengenai input, proses dan output dari sistem yang diusulkan.
Gambar 3. DFD Level 0
3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Personal Komputer untuk Kebutuhan Operasional, spesifikasi minimal dari kebutuhan hardware dari system yang diterapkan: Motherboard; INTEL DH55PJ, Socket LGA1156, Intel H55, DDR3 Dual Channel, PCI-e 16x 2.0, SATA II, USB 2.0, Audio. Processor; INTEL Core i3 540, 3.06GHz, 4MB Intel Smart Cache, Graphics Intgrated, Socket LGA1156. RAM; 2GB DDR3 PC-10600CRUCIAL CT25664BA1339. Harddisk; HDD 160 GB. VGA; MANLI GeForce 8400GS, 512MB DDR3, 64-bit, DVI, HDMI, PCI-e x16. Monitor; LG W1643S 15”. Mouse; LOGITECH Keyboard K100. Keyboard; LOGITECH B100. UPS; PROLINK PRO 700 VA. Printer; EPSON LX300+PRNTER. Motherboard; INTEL DH55PJ, Socket LGA1156, Intel H55, DDR3 Dual Channel, PCI-e 16x 2.0, SATA II, USB 2.0, Audio 3.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan ini yaitu ; Microsoft Windows 7, MySQL sebagai basis data, Java sebagai bahasa pemrograman, Netbeans 7.4, XAMPP.
Gambar 4. DFD level 1 3.4
Perancangan Basis Data Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang definisikan isi atau strukturng saling tekait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh sebuah informasi. Perancangan database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan secara umum.
3.3.3 Flowchart Sistem
3.5
Normalisasi Normalisasi merupakan pengelompokan data sehingga diketahui entitas dan relasinya. Tujuannya untuk meminimalkan redudansi (kerangkapan data), mencegah timbulnya permasalahan pengelolaan dalam basis data.
Gambar 2. Flowchart
5
3.5.1 Relasi Antar Tabel
Gambar 7. Membuat Frame
* : kunci primer (primary key) ** : kunci tamu (foreign key)
4.3
Gambar 5. Relasi Antar Tabel 4.1
Uji Coba
4.3.1 Pengujian Program Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berinteraksi dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program mudah untuk dioperasikan. Selain itu pengetesan program bertujuan untuk menghindari kesalahan - kesalan dalam program sebelum program tersebut diterapkan dalam sistem yang resmi. Seperti; Kesalahan penulisan (Syntax Error), Kesalahan Proses (Run Time Error), Kesalahan Logika
Pemrograman
4.1.1 Pembuatan Database Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabeltabel tersebut. Pertama kali kita buat database. Database yang dibuat untuk sistem ini adalah sistem_inventory_global_media;
4.3.2 Pengujian Sistem Tujuanutamadari testing sistem adalah untuk mencari kesalahan-kesalahan yang ada untuk memastikan bahwa sistem benar-benar siap untuk dijalankan. Pengujian ini digunakan untuk menguji setiap modul untuk menjamin setiap modul menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam pengujian sisten ini terdapat dua macam testing yang dilakukan yaitu dengan Black Box Testing dan White Box Testing.
Gambar 6. Membuat Database
1. Black Box Testing Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi.
4.2
Pembuatan Antarmuka (interface) Interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga computer tersebut bisa digunakan. Berikut adalah pembuatan interface menggunakan Netbean 7.4 :
6
1. Untuk penyempurnaan perencangan sistem informasi iventori ini perlu dikembangkan untuk lebih rinci lagi, dalam penambahan perbedaan barang keluar antara terjual dan retur. 2. Adapun kekurangan-kekurangan lain didalam sistem informasi inventori ini dapat selanjutnya dikembangkan menjadi lebih baik untuk menunjang kinerja pada PT. Global Media. 3. Sebagai penutup laporan ini, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi PT. Global Media Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA [1] Budi Sulistiyo. Ignatius, “BAB I, BAB II”, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Inventory Berbasis Pemrogramman Java Dan Mysql Pada PT. Indogps Yogyakarta, Yogyakarta, 2013. pp 1-56 [2] Irwanto, “BAB III”, Sistem Informasi Penjualan Pembelian dan Persediaan Barang pada Apotek Trias Farma Yogyakarya, Yogyakarta, 2014. [3] Al Fatta. Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset, 2007 . pp 1 [4] Jogiyanto, HM, Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset, 2005. pp 1-12 [5] Haryati. G. Sri, Suharto, B. Herry dan W.M. Soesilo, Pemograman GUI Swing Java Dengan NetBeans. Yogyakarta: Andi 2006, pp 3 [6] Nuhroho. Bunafit, Database Relasional Rengan MySQL. Yogyakarta: Andi, 2004. pp 1-6
Gambar 8. Tabel Black Box Testing 2.
White Box Testing White Box Testing adalah carapen gujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.
5.1
Kesimpulan Berdasarkan pada proses pembuatan sistem informasi inventori yang dihasilkan lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan kepustusan. Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat antara lain: 1. Informasi dapat disajikan secara tepat waktu, akurat dan relevan 2. Dapat menghemat waktu untuk melakukan pencarian, pencatatan dan pemasukan data 3. Dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan lengkap 4. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang 5. Dapat mengedit data dengan mudah 6. Dapat meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik
BIODATA PENULIS AgustinusErichnalD, Mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta Jurusan Sistem Informasi. AndiSunyoto, Program Diploma III Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, Program Sarjana (S1) Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, Program Pasca Sarjana (S2) Fakultas MIPA Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pekerjaan Dosen Tetap STMIK AMIKOM Yogyakarta (2000 s/d sekarang).
5.2
Saran Beberapasaran yang dapat penulis diberikan untuk proses perancangan sistem informasi inventori ini adalah sebagai berikut:
7