PERANCANGAN APLIKASI RESERVASI HOTEL SENO YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE CLIENT SERVER BERBASIS JAVA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh: Arinna Widyawati 10.11.4153
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
i
NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN APLIKASI RESERVASI HOTEL SENO YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE CLIENT SERVER BERBASIS JAVA disusun oleh Arinna Widyawati 10.11.4153
Dosen Pembimbing
Sudarmawan, MT NIK. 190302035
Tanggal 1 Juli 2014 Ketua Jurusan Teknik Informatika
Sudarmawan, MT NIK. 190302035
ii
DESIGNING APPLICATIONS SENO HOTEL YOGYAKARTA RESERVATION USING CLIENT SERVER METHOD BASED JAVA PERANCANGAN APLIKASI RESERVASI HOTEL SENO YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE CLIENT SERVER BERBASIS JAVA Arinna Widyawati Sudarmawan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The existence of that Seno Hotel located in the tourist area of jl. Jogokaryan 26 Yogyakarta is very easy to find because of its strategic location. In a hotel usually have the data and important information that must be managed and stored properly, the room data search and guest data are also often needed. But not infrequently the small hotels like Seno Hotel that adequate facilities but her hotel reservation system is still manually. Starting from the check-in, check-out, storage room, guest data, and report creation, they are still use the hand record. Therefore needs an information system that can helps the reservation process and hotel data storage in large quantities automatically. Data collection techniques conducted by visiting the Seno Hotel directly, then interviewing, observation and data collection, evaluation of security policies, to minimize the error caused by the negligence the user's performance and the system failure, the study of literature to search and find the correct reference, job documentation and report creation. The results of the problem analysis of the was found a few things that are still lacking in the reservation process and data storage which is done manually. In this application development was use SDLC (System Development Life Cycle) with model of waterfall sistem development. This model approached systematically and sequence start from system requirements level then headed to the analysis stage, design, coding, testing, and maintenance. The design of this application built by using Netbeans IDE 7.4 software, XAMPP, and the Java programming language. The menu in this application are include, check-in, check-out, guest data, the room data, user data, the meals data, laundry data, and reports. This hotel reservation application able to process the insert, update, delete automatically. Keywords: Reservation, Hotel Seno, Client Server, Java
iii
1. Pendahuluan Perkembangan zaman yang sangat pesat saat ini telah mempengaruhi segala aspek bidang kehidupan manusia. Salah satunya ada pada dunia teknologi yang sudah semakin maju. Banyak software yang telah hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia maupun instansi. Bisnis perhotelan sangat marak di Indonesia. Hotel dapat berkembang dimana saja, baik di kota besar maupun kecil. Hotel kini telah berkembang menjadi industri yang handal, menjadi salah satu penopang utama di dalam pembangunan pariwisata di Negara ini. Dari sekian banyak hotel yang tersebar di Indonesia khususnya di Yogyakarta, Hotel Seno merupakan salah satu hotel yang ikut meramaikan bisnis perhotelan. Hotel Seno sudah mulai beroperasi pada tahun 1996 yang berada pada lokasi strategis di jl.Jogokaryan 26 Yogyakarta. Dalam setiap kegiatan yang disebut pelayanan, muncul dua unsur yaitu yang dilayani dan yang melayani. Hubungan antara kedua hal inilah yang menyebabkan munculnya usaha yang luar biasa dari manajemen Hotel Seno Yogyakarta untuk menggali dan terus memunculkan nilai-nilai yang tinggi dalam melayani tamu. Sebagai hotel yang baru beroperasi, Hotel Seno harus mempunyai strategi dalam mengembangkan usahanya. Hal ini tentu saja harus didukung oleh pelayanan yang baik dari hotel Seno mulai dari tamu check-in dan check-out. Reservasi adalah pesanan atau menyediakan fasilitas, misalnya pemesanan tempat untuk meja di restaurant juga pemesanan kamar di hotel. Aplikasi reservasi hotel digunakan untuk melayani tamu ketika memesan kamar, mulai dari check-in hingga check-out. Namun dalam perkembangan teknologi yang sudah sangat pesat sekarang ini, Hotel Seno masih menggunakan sistem reservasi hotel yang kurang efektif dalam penerapannya yaitu masih menggunakan sistem reservasi manual mulai dari tamu chek-in hingga chek-out, fasilitas booking-nya juga masih menggunakan catatan manual, sementara proses transaksi pembayarannya masih dilakukan secara semi manual dengan menggunakan kalkulator. Hal seperti itu tentu menyebabkan penyimpanan data tidak teratur dan cenderung rawan hilang. Proses pencarian data tamu ketika dibutuhkan pun akan mengalami kendala karena harus mencari satu per satu buku yang telah digunakan. Begitu juga ketika akan membuat laporan tentu akan menyita waktu dan pikiran, selain itu juga akan menyebabkan pemborosan buku. Sampai saat ini buku reservasi yang digunakan di Hotel Seno kurang lebih sudah menghabiskan 84 buku besar. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis menganggap perlu untuk membuat suatu perancangan aplikasi reservasi hotel dengan metode client server berbasis komputer dan akan diterapkan pada Hotel Seno Yogyakarta. Perancangan aplikasi ini
1
menangani pemesanan kamar yang dimulai dari tamu
check-in hingga transaksi
pembayaran atau tamu check-out dengan harapan Aplikasi Reservasi Hotel ini nantinya dapat meningkatkan efisiensi kinerja resepsionis dan dapat memberikan informasi yang cepat, tepat, efisien dan efektif mengenai informasi pemesanan kamar, data tamu, sistem booking dan transaksi pembayaran, serta pembuatan laporan. Serta dapat membantu dalam menyimpan data tamu dengan baik dan aman sehingga apabila sewaktu-waktu data tamu dibutuhkan dapat dengan mudah dicari tanpa harus membuka satu per satu buku reservasi yang digunakan. Untuk itulah penulis tertarik untuk mengambil judul “Perancangan Aplikasi Reservasi Hotel Seno Yogyakarta Menggunakan Metode Client Server Berbasis Java”.
2. Landasan Teori 2.1 Definisi Hotel Berikut ini adalah beberapa definisi hotel : 1. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km9/HK/MPPT 1987). 2. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas sebagai berikut : a. Jasa penginapan b. Pelayanan makanan dan minuman c.
Pelayanan barang bawaan
d. Pencucian pakaian e. Penggunaan
fasilitas
dalamnya.(Endar Sri, 2.2
perabot
dan
hiasan-hiasan
yang
ada
di
1996:8)1
Definisi Sistem Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input),
prngolahan (processing), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
1
Endar Sri, Metodologi Penelitian dalam Bidang Pariwisata, Hal 8. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
2
Masukan (Input)
Pengolahan (Processing)
Keluaran (Output)
Gambar 2. 1 Model Sistem Gambar di atas menunjukkan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yaitu masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau kontrol2. 2.3
Definisi Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga
informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil, dan akhirnya berhenti. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk data item. Jadi informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya 3. 2.4
Definisi Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system). Sehingga dapat diperoleh bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dam menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.5
Software Development Life Cycle SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa
perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak4.
2
Hanif Al-Fatta.Analisis & Perancangan Sistem Informasi Hal 3-5.Penerbit Andi Yogyakarta Jogiyanto HM., MBA., AKT., Ph.D Analisis dan Desain System Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Hal 7-12 4 Muh. Auliya Rahman,Danang Setiadi, dan Moch Awang Putra Pratama, Systems Development Life Cycle (SDLC), http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/09/28/systems-development-life-cycle-sdlc-271352.html 3
3
2.6
UML (Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal digunakan untuk memodelkan sistem komputer5. UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak6. 2.7
Tipe-tipe diagram UML
2.7.1 Use Case Diagram Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh actor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem 7. Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”8. 2.7.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity Diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem 9. 2.7.3 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem 10. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. 2.7.4 Class Diagram Class diagram menggambarkan
struktur dan deskripsi class, package, dan objek
berserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lainlain11. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. 2.8
Bahasa Pemrograman yang Digunakan
2.8.1 Java 2.8.1.1 Pengertian Java
5
Ibid, Hal 267 Ibid 7 Verdi Yasin, REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hal 269 8 Ibid 9 Ibid 10 Verdi Yasin, REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hal 272 11 Verdi Yasin, REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hal 273 6
4
Java adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Teknologi java dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi database, web, jaringan, ataupun grafis12. 2.8.1.2 RMI(Remote Method Invocation) RMI (Remote Method Invocation) adalah salah satu bagian dari J2SE yang digunakan untuk membangun aplikasi terdistribusi menggunakan bahasa java. RMI adalah kumpulan kelas dalam java yang digunakan untuk menangani pemanggilan (invocation) method secara jarak jauh (remote) dalam suatu jaringan atau internet.RMI menggunakan prinsip pemrograman berorientasi objek dimana obyek satu dapat saling berkomunikasi dengan obyek lainnya. RMI terdiri dari RMI client dan server. RMI server biasanya akan membuat beberapa remote obyek dan referensi-nya yang dapat diakses oleh RMI client akan membuat koneksi ke server dan meminta pemanggilan ke beberapa remote obyek berdasarkan referensi yang diterimanya. RMI client akan menggunakan remote obyek sebagai local obyek. 2.8.2 Konsep OOP (Object Oriented Programming) Pemrograman berorientasi objek berarti sebuah teknik pemrograman yang dalam proses pengembangannya menggunakan terminology objek, dimana setiap objek memiliki atribut beserta dengan fungsi yang dapat saling berinteraksi satu dengan yang lain seperti halnya objek13. Objek sendiri adalah bentuk nyata dari sebuah class dan class merupakan kumpulan dari atribut dan method / fungsi 14. 2.9
Konsep Client/Server
2.9.1 Arsitektur Client/Server15 Microsoft SQL adalah sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur Client/Server, di mana database terdapat pada komputer pusat sebagai Server dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer local yang disebut dengan Client. Dengan teknologi ini semua informasi bisa digunakan secara bersama dan tentu saja informasi yang digunakan juga sama. Sehingga tidak akan terjadi perbedaan informasi antara satu user dengan lainnya. 2.10 Database Manajemen Sistem (DBMS) Basis data merupakan komponen penyedia data bagi sistem, data ini disimpan dalam database yang dioeganisasi oleh DBMS. 12
Wahana Komputer, Membangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7, hal 2 Stendy B. Sakur, PHP 5 Pemrograman Berorientasi Objek – Konsep & Implementasi, hal 178 14 Ibid 15 Tutang. Microsoft SQL Server 2000 BAGI PEMULA. Hal 1-2 13
5
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1
Latar Belakang Hotel Seno Hotel Seno didirikan oleh Bapak Taslim B.S pada tahun 1994. Hotel ini diberi nama
Seno yang diambil dari nama salah satu wayang. Selain itu nama Seno dikaitkan dengan nama saudara dekat dari bapak Taslim yang sudah meninggal yaitu alm. Sono. Sesuai dengan namanya yang diambil dari salah satu nama wayang, hotel Seno memberikan sentuhan bertema Jawa yang cukup kental. Lokasi yang dipilih Hotel Seno adalah di jl. Jogokaryan 26 Yogyakarta, dimana lokasi ini cukup strategis bagi wisatawan maupun turis asing yang berkunjung ke Jogja. 3.2
Analisis SWOT Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis sistem ini. Analisis SWOT sendiri
merupakan analisis internal yang meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), maupun analisis eksternal yang mencakup factor peluang (Opportunity) dan ancaman (Threaths). Analisis SWOT ini merupakan metode dasar yang digunakan untuk melihat suatu permasalahan dari 4 sisi yang berbeda, juga berguna sebagai alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program baru. Analisis SWOT terdiri dari 2 faktor yaitu: 1. Faktor internal a. Strength (Kekuatan) 1.
Kelebihan yang sudah dimiliki hotel seno seperti media promosi dan pelayanan yang baik.
b. Weakness (Kelemahan) 1. Tidak adanya programmer yang handal dibidangnya. 2. Tidak adanya analyst. 3. Kurangnya pemanfaatan teknologi pada bidang IT 2. Faktor Eksternal a. Opportunity (peluang) Peluang yang akan diperoleh apabila sistem dibuat adalah : 1. Menyediakan menu login sebagai autentifikasi admin seperti admin sendiri serta resepsionis dan manager untuk dapat melakukan pengolahan data yang ada di sistem reservasi hotel ini serta menjaga keamanan data. 2. Sistem dapat membedakan siapa user yang login antara admin dan resepsionis. Karena ketika user login tidak semua menu yang terdapat dalam aplikasi akan sama aktifnya. 3. Sistem dapat menyimpan, menghapus, mengubah data user sesuai dengan jabatan masing-masing.
6
4. Sistem dapat melakukan insert, update, delete data kamar serta menampilkan informasi mengenai menu kamar seperti jenis kamar beserta fasilitas yang ada didalamnya. 5. Sistem dapat menyimpan pesanan kamar oleh tamu dan mampu merubah status kamar apabila kamar tersebut dari status kosong menjadi isi atau booking. 6. Sistem dapat melakukan insert, update, delete data tamu serta menyimpan data-data tamu yang telah diinputkan oleh resepsionis dan mampu mencari serta menampilkan data tamu yang telah disimpan sebelumnya apabila diperlukan. 7. Sistem dapat melakukan insert, update, delete data pada fasilitas makanan dan minuman juga fasilitas laundry yang disediakan. 8. Sistem dapat melakukan proses check in, booking, dan check out. 9. Sistem dapat menghitung total biaya sesuai dengan jenis kamar, lama inap, dan tambahan penggunaan fasilitas seperti makan, minum dan laundry. 10. Sistem dapat melakukan rekap data atau memberikan laporan mengenai jumlah tamu tiap minggu atau bulan jika sewaktu-waktu manager/Admin ingin mengetahuinya. b. Threat (ancaman) Ancaman yang mungkin saja muncul adalah saat terjadinya listrik padam, user tidak dapat mengakses database, namun hal tersebut mampu diatasi karena pihak Hotel yang sudah memiliki jenset untuk mengantisipasi hal tersebut. 3.3
Analisis Kebutuhan Sistem Untuk membangun sistem informasi dalam hal ini pengolahan data pasien,
kebutuhan-kebutuhan sistem (system requirement) yang diperlukan adalah kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan informasi, kebutuhan pengguna (user) yang menggunakan, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi pengolahan data pasien. Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt, P.hD. Kebutuhan sistem yang harus diperhatikan dalam mendesain sistem informasi adalah keandalan (relibility), ketersediaan (availability), keluwesan
(flexibility),
skedul
instalasi
(installation
schedule),
dan
kemudahan
pemeliharaan (maintainability). 3.3.1
Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang dapat dilakukan oleh aplikasi
yang akan dibuat.
7
Tabel 3. 1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional
Keterangan
a. Sistem mampu melakukan log-in dan
Untuk masuk ke menu utama terlebih
log-out
dahulu
admin/resepsionis/manager
melakukan log-in dengan ID serta password masing-masing
dan
setelah
tugasnya
selesai admin/ resepsionis/ manager logout. b. Sistem mampu melakukan olah input
Pada form data user terdapat tabel user,
data. Olah input data meliputi data
kolom cari user, dan bagian untuk tambah
user, data kamar baru, dan setting IP
user baru. Begitu pun dengan form kamar baru. Sedangkan pada setting IP terdapat kolom-kolom seperti username, IP, host. Ketiga menu tersebut hanya bisa dilakukan oleh admin.
c.
Sistem mampu mengelola jenis data.
Pada form data tamu dan data kamar
Jenis data meliputi Data Tamu, Data
terdapat tabel data tamu, kolom cari tamu,
Kamar
dan bagian untuk tambah tamu baru, begitu
dan
sistem
mampu
menampilkan form keduanya.
pula dengan form data kamar terdapat tabel data kamar, kolom cari kamar , dan bagian untuk tambah kamar baru yang bisa dilihat oleh admin dan resepsionis.
d. Sistem mampu melakukan reservasi.
Pada form reservasi check in terdapat tabel
Reservasi meliputi check in dan check
tamu check in, kolom untuk langsung input
out.
tamu yang akan check in. Sedangkan pada form reservasi check out terdapat tabel data tamu yang sebelumnya check in, tanggal, serta biaya yang otomatis terhitung yang bisa dilakukan oleh admin dan resepsionis.
e. Sistem mampu mengelola jenis bill.
Pada form makan & minum terdapat list
Jenis bill meliputi makan&minum serta
menu
makanan
dan
minuman,
kolom
laundry. Sistem mampu menampilkan
jumlah, kolom pemesan dan kolom no
formnya.
kamar. Pada form laundry terdapat list menu per item jenis-jenis pakaian, kolom jumlah, dan kolom pemesan yang dapat
8
dilihat oleh admin dan resepsionis. f.
Sistem mampu menampilkan form
Pada form data transaksi ini terdapat
data transaksi.
rincian data tamu mulai dari tamu cek-in sampai cek-out yang bisa dilihat oleh resepsionis dan admin.
g. Sistem mampu membuat laporan
Pada bagian ini akan tampil data tamu check
in-
check
out,
serta
transaksi
pembayarannya yang dapat di rekap setiap minggunya yang hanya bisa dilakukan oleh manager.
3.3.2
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan pendukung apa saja yang
harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Tabel 3. 2 Daftar Harga Hardware KETERANGAN KOMPONEN
HARGA KISARAN
PC Rakitan
Rp. 4.520.000,00
Printer Canon PIXMA MP287
Rp. 750.000,00
Modem AHA Evdo
Rp. 480.000,00
JUMLAH
Rp. 5.750.000,00 Sumber : Option Computer tanggal 31 Januari 2011
a. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Tabel 3. 3 Daftar Harga Software SOFTWARE
HARGA KISARAN
Microsoft Windows 7 Home Basic
Rp. 1.021.000,00
NetBeans
Rp. 0
My SQL
Rp. 0
JUMLAH
Rp. 1.021.000,00 Sumber : El’s Computer tanggal 22 Desember 2013
9
3.4 Perancangan Proses 3.4.1 Use Case Diagram
3.4.2 Activity Diagram a. Login
Gambar 3.2 Activity Diagram Login
10
3.4.3 Sequence Diagram a. Login
Gambar 3.3 Sequence Diagram Login 3.4.4
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel 4
Implementasi Sistem
11
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem baru dikembangkan supaya kedepannya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Program harus terbebas dari kesalahan-kesalahan sebelum program diterapkan dan diimplementasikan. 4.1 Pembuatan Database Buka browser, lalu ketikkan pada bagian address : http//localhost/phpmyadmin, kemudian tekan enter.
Gambar 4.1 Pembuatan Database 4.2 Pembuatan Tabel a. Tabel Karyawan
Gambar 4.2 Pembuatan Database CREATE TABLE `tb_karyawan` ( `id_karyawan` varchar(255) NOT NULL, `pwd_karyawan` char(32) NOT NULL, `nama_karyawan` varchar(50) NOT NULL, `gender` enum('Laki- Laki','Perempuan') NOT NULL DEFAULT 'LakiLaki', `alamat_karyawan` varchar(250) NOT NULL, `telp_karyawan` varchar(15) NOT NULL, `id_jabatan` char(2) NOT NULL, `status` enum('Aktif','Non-Aktif') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_karyawan`), KEY `karyawan_id_jabatan_fk` (`id_jabatan`), CONSTRAINT `karyawan_id_jabatan_fk` FOREIGN KEY (`id_jabatan`) REFERENCES `tb_jabatan` (`id_jabatan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.3 Impementasi Program
12
4.3.1 Implementasi dan Pembahasan Case Login Implementasi dan pembahasan adalah hasil realisasi dari perancangan pada bab sebelumnya, pada halaman ini user dapat masuk ke dalam aplikasi dan dapat mengoperasikan menu-menu di dalamnya. User disini adalah admin dan resepsionis yang masing-masing memiliki hak aksesnya tersendiri. Namun sebelum dapat masuk ke aplikasi user akan melakukan login sebagai otentikasi data user, seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.3 Menu Login User User akan memasukkan no.pegawai dan password sebagai syarat validasi data user, jika no.pegawai dan password yang dimasukkan salah maka akan muncul peringatan seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Login Gagal Setelah login menggunakan username dan password masing-masing, user dapat melakukan aktifitas pengolahan aplikasinya. Berikut Halaman Utama Admin:
4.3.2 Implementasi dan Pembahasan Case Data Karyawan
13
Implementasi dan pembahasan data karyawan merupakan implementasi dari perancangan pada bab sebelumnya. Pada bagian ini user yang dapat mengolah data user adalah admin, namun sebelumnya admin tetap harus login terlebih dahulu seperti yang sudah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Setelah Admin berhasil login dan masuk ke menu utama kemudian admin dapat mengolah data karyawan seperti berikut:
Gambar 4.6 Form Data Karyawan Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa admin dapat menambahkan user baru dengan mengisikan form yang telah disediakan, dalam form ini terdapat beberapa tombol yang bisa digunakan untuk tambah, edit, hapus, cari, simpan, dan batal.
5
Penutup
5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan pada penyusunan skripsi ini, yaitu perancangan aplikasi reservasi hotel dengan objek di Hotel Seno Yogyakarta yang telah dijelaskan dan diuraikan bada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan: 1. Dengan adanya aplikasi reservasi ini akan mempermudah kinerja resepsionis dalam memberikan pelayanan kepada tamu hotel yang selama ini dilakukan secara manual. 2. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu dalam penyimpanan data tamu agar dapat tersimpan secara rapi dan aman sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dicari dengan mudah.
14
3. Dengan adanya aplikasi ini dapat melakukan perhitungan secara otomatis ketika tamu check-out apabila tamu melakukan tambahan pemesanan makanan, minuman, dan laundry. 4. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu manajer/admin dalam membuat laporan karena aplikasi ini secara otomatis sudah dapat membuat rekap laporan. 5.2 Saran Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan pengembangan Aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan pelayanan pada Hotel Seno, ini akan lebih baik apabila pemilik juga membangun sistem berbasis online (web), sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pemberian informasi secara mudah. 2. Jika aplikasi ini digunakan oleh pihak Hotel Seno maka perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan agar proses penginputan data, record transaksi check in hingga check out dapat terlaksana dengan baik. 3. Karena aplikasi ini berbasis client server dengan menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) maka sebaiknya pihak
Hotel Seno menmiliki jenset untuk
mengantisipasi listrik padam. 4. Penulis berharap semoga sistem ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat dikembangkan. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan dan sampaikan. Semoga aplikasi reservasi hotel ini dapat digunakan sebaik-baiknya, dan dapat memberikan manfaat bagi pihak yang bersangkutan atau para pembaca karya ini.
Daftar Pustaka Al-Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Endar, Sri. 1996. Metodologi Penelitian dalam Bidang Pariwisata. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Jogiyanto, HM. 2001. Analisis dan Desain System Informasi : Pendekatan Terstuktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Stendy B,Sakur. 2010. PHP 5(Pemrograman Berorientasi Objek) Konsep& Implementasi. Yogyakarta:Andi Offset. Wahana Komputer. 2012. Panduan Aplikatif dan Solusi-Membangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7. Yogyakarta : Andi Offset Yasin, V. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek: Pemodelan, Arsitektur, dan Perancangan (Modeling, Architecture, and Design). Yogyakarta: Mitra Wacana Media.
15
Muh. Auliya Rahman,Danang Setiadi, dan Moch Awang Putra Pratama. Systems Development Life Cycle (SDLC). http://teknologi.kompasiana.com/terapan /2010/09/28/systems-development-life-cycle-sdlc-271352.html diakses tanggal 15 September 2013
16