Aplikasi Laboratorium Komputer Kontrol Berbasis ClientServer Frizal Luthfi Hadyan, Doro Edi Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri no. 65, Bandung 40164 email:
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT Computer lab is a facility needed in an academic environment in X University. The computer labs at X University often encounter some problems that can be solved by a sufficient information system. A clientserver based application using Java programming language was built to overcome these problems. This application can be used to control activities that are happening in the computer labs, such as: the presency record keeping conducted by an assistant and students, students’ computer usage, students’ grades processing, assistant record who uses a computer lab , production of all data reports , student status information , data conversion performance , application shutdown process client by the server , the incoming USB client detection , assistant salary calculation , automatic log off the client computer , and the percentage of attendance assistant practitioner displayed , backup files , download the material lecture by the client , upload the file from the client to the server , sending e - mails to laboratory activities , displays a warning message when the last 15 minutes and the end of the lab time , checking the computer in real -time as well as the server can send messages to the client computer. Based on the blackbox testing result, this application can be used to control the computer lab. Keywords: computer lab, control, client, server
1. Pendahuluan Laboratorium komputer merupakan sarana yang sangat dibutuhkan pada lingkungan perkantoran maupun pendidikan. Setiap kegiatan yang dilakukan pada laboratorium komputer harus mendapat pengawasan dari penanggung jawab laboratorium komputer itu sendiri, karena sangat penting untuk pendataan penggunaan laboratorium serta kapan saja laboratorium digunakan, laboratorium komputer juga membutuhkan suatu sistem informasi yang memudahkan proses kegiatan yang dilaksanakan pada laboratorium komputer, baik itu dalam pendidikan maupun perkantoran.
63
Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 1, Maret 2014: 63 - 71
Laboratorium komputer yang digunakan untuk pendidikan khususnya pada bidang teknologi informasi sudah pasti memiliki kegiatan yang rutin untuk kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di laboratorium seringkali ditemukan beberapa masalah yang membutuhkan suatu sistem informasi untuk dapat mengatasinya, tidak terkecuali pada laboratorium komputer di Universitas X. Masalah yang seringkali terjadi seperti tidak terpantaunya penggunaan laboratorium, siapa yang menggunakan laboratorium, tidak terpantaunya pengguna komputer sehingga sulit mencari mahasiswa yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab, terjadinya kecurangan dalam proses absensi, kesalahan dalam perhitungan nilai maupun honor untuk asisten pengajar, laporan seputar kegiatan laboratorium komputer yang sering tidak jelas proses pembuatanya dikarenakan banyaknya data yang tidak tersimpan dengan baik, serta lambatnya proses pembagian materi perkuliahan karena praktikan harus menunggu materi diberikan oleh pengajar. Masalah tersebut sangat mengganggu proses berjalannya kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga harus ada tindakan lebih lanjut. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mencoba untuk membuat sistem yang diberi judul “Aplikasi Laboratorium Komputer Kontrol Berbasis Client-Server”. Aplikasi ini digunakan oleh koordinator asisten, asisten, dan praktikan, masingmasing dari pengguna memiliki hak akses yang berbeda sesuai dengan fungsinya. Aplikasi ini terdiri dari aplikasi server dan client. Aplikasi server akan digunakan oleh koordinator asisten sedangkan aplikasi client akan digunakan oleh praktikan. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk melakukan pencatatan absen/kehadiran mahasiswa yang mengambil mata kuliah praktikum dan asisten yang mengajar, melakukan pencatatan komputer yang dipakai oleh praktikan, melakukan pengolahan data nilai mahasiswa serta perhitungan otomatis nilai akhir mahasiswa, melakukan pendataan asisten yang menggunakan laboratorium komputer, menghasilkan laporan, memberikan informasi status mahasiswa yang dicekal maupun tidak dicekal, melakukan konversi data dari spreadsheet ke MySQL, mendeteksi USB yang masuk dari client, melakukan perhitungan honor asisten, download/upload materi perkuliahan, melakukan pengecekan status komputer client, mengirim e-mail untuk kegiatan laboratorium, pengecekan secara real-time koneksi jaringan dari client ke server, Log off otomatis saat jam praktikum berakhir untuk client. Pesan peringatan 15 menit sebelum jam praktikum berakhir, melihat presentase kehadiran asisten/praktikan dalam pie chart, mengirim pesan dari client ke server, serta melakukan backup data asisten, melakukan pengecekan secara real-time proses backup data asisten, melakukan pengecekan secara real-time pada status komputer client.
64
Aplikasi Laboratorium Komputer Kontrol Berbasis Client-Server (Frizal Luthfi Hadyan , Doro Edi)
2. Kajian Teori Client merupakan sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server, sedangkan server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client memiliki fungsi lainya seperti mengatur user interface, menerima dan memeriksa syntax input dari pemakai, menyediakan akses basis data secara bersamaan, serta menyediakan control recovery. Server juga memiliki fungsi lainya seperti menerima dan memproses basis data yang diminta darim client, memeriksa autorisasi, menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint, melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client, serta memelihara data dictionary. Client server adalah pembagian kerja antara server dan client yang mengakses server dalam suatu jaringan. Maka arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan. [1] Dalam konteks basis data, client mengatur interface yang berfungsi sebagai workstation tempat menjalankan aplikasi basis data. Client menerima permintaan pemakai, memeriksa syntax dan generate kebutuhan basis data dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan pesan ke server, menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan hasil ke client. [1] Penggunaan aplikasi berbasis client-server memiliki keuntungan seperti memungkinkan akses basis data yang besar, menaikan performa kinerja, dapat memproses aplikasi secara parallel, biaya untuk hardware dapat dikurangi, dari dua atau lebih komputer hanya server yang membutuhkan ruang penyimpanan besar, biaya komunikasi berkurang, serta meningkatkan kekonsistenan. 3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model data tingkat tinggi yang didasarkan pada pemodelan dunia nyata yang berisi objek dasar yang diberi nama entitas dan hubungan antar entitas yang diberi nama relasi. [2] [3, p. 28] Berikut ERD yang digunakan pada aplikasi ini.
65
Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 1, Maret 2014: 63 - 71
Gambar 1. Entity Relationship Diagram 3.2
Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan diagram untuk menjelaskan urutan kegiatan aktor dan sistem untuk mencapai tujuan tertentu. Serta mempresentasikan interaksi antar aktor dengan sistem. Use Case juga terdiri dari berbagi elemen seperti aktor, depedency association, dan generalization. Use case merupakan
66
Aplikasi Laboratorium Komputer Kontrol Berbasis Client-Server (Frizal Luthfi Hadyan , Doro Edi)
fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. [4, p. 83] berikut use case diagram pada aplikasi ini.
Gambar 2. Use Case Diagram 4. Hasil Penelitian Berikut ini adalah hasil tampilan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan MySQL. [5] [6] 4.1
Tampilan Aplikasi Server
Aplikasi server digunakan oleh koordinator asisten dan asisten pengajar, terdapat beberapa fungsi lainya juga pada aplikasi server ini, gambar 3 berikut adalah tampilan awal dari aplikasi server. Terlihat pada gambar 3 pada bagian menu master data dan laporan admin, keduanya dalam keadaan siap pakai karena pengajar yang login merupakan koordinator asisten.
67
Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 1, Maret 2014: 63 - 71
Gambar 3. Tampilan Aplikasi Server 4.2
Tampilan Aplikasi Client
Aplikasi client digunakan oleh praktikan yang mengikuti mata kuliah di laboratorium komputer, berikut adalah tampilan awal dari aplikasi client. Gambar 4 menunjukkan tampilan aplikasi client, di mana praktikan tidak dapat mengakses berbagai macam laporan melainkan hanya seputar kegiatan praktikum saja.
68
Aplikasi Laboratorium Komputer Kontrol Berbasis Client-Server (Frizal Luthfi Hadyan , Doro Edi)
Gambar 4. Tampilan Aplikasi Client 4.3
Tampilan Kelola Nilai Mahasiswa
Asisten dapat menggunakan fitur untuk mengelola data nilai mahasiswa yang diajar olehnya. Berikut tampilan form kelola nilai mahasiswa.
Gambar 5. Tampilan Form Kelola Data Nilai Mahasiswa
69
Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9 No. 1, Maret 2014: 63 - 71
4.4
Tampilan Melihat Data Honor Asisten
Asisten dapat melihat data honor yang didapat pada menu ini. Data honor akan berbanding lurus dengan jumlah absen yang diperoleh.
Gambar 6. Tampilan Form Melihat Data Honor Asisten 5. Simpulan Dan Saran
5.1
Simpulan
Berdasarkan tujuan penelitian dari pembuatan aplikasi ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya : 1. Membangun dan merancang sistem aplikasi laboratorium komputer kontrol berbasis client-server telah berhasil dilakukan, dengan berbagai fitur aplikasi yang disediakan sangat memudahkan proses bisnis yang terjadi pada laboratorium komputer Universitas X. 2. Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan di laboratorium komputer Universitas X akan tercatat dalam sistem aplikasi, data yang dicatat meliputi data pengguna laboratorium dan data pengguna komputer. 3. Proses absensi secara komputerisasi baik untuk pengajar maupun praktikan telah berhasil diaplikasikan. 4. Proses pengolahan data nilai mahasiswa dan perhitungan honor pengajar sudah otomatis tercatat dalam sistem.
70
Aplikasi Laboratorium Komputer Kontrol Berbasis Client-Server (Frizal Luthfi Hadyan , Doro Edi)
5. Penentuan mahasiswa yang dicekal maupun tidak dicekal sudah secara otomatis diproses oleh sistem. 6. Pembuatan laporan sudah secara komputerisasi, data yang diinginkan otomatis akan tercetak saat pengajar melakukan proses cetak laporan. 7. Pembagian materi perkuliahan menjadi lebih efektif karena praktikan dapat mengambil materi perkuliahan ataupun materi lain dengan bebas. 5.2
Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi di masa yang akan datang antara lain : 1. Aplikasi diharapkan dapat melalukan pembatasan hak akses terhadap USB client yang terhubung ke komputer lab. 2. Aplikasi dapat digunakan untuk melakukan file sharing antar komputer Daftar Pustaka [1]
E. Harefa, "Pengertian dan Definisi Client Server," November 2010. [Online]. Available: http://efriharefa.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-definisi-clientserver.html. [Accessed 04 Desember 2013].
[2]
H. Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi:, Yogyakarta: Andi, 2005.
[3]
R. V. Imbar and B. R. Suteja, Pemrograman Web-Commerce dengan Oracle & ASP, Bandung: Informatika, 2006.
[4]
R. A.S and M. Shalahuddin, Modul Pembelajaran RPL (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Bandung: Modula, 2011.
[5]
M. Taufik, "Pengertian RMI," Mei 2013. [Online]. Available: http://muhammadtaufiqaminullah.blogspot.com/2013/05/pengertian-rmi-remotemethod-invocation.html. [Accessed November 2013].
[6]
Vicky, "Pengertian Java," September 2012. [Online]. Available: http://belajarkomputer-mu.com/pengertian-pemrograman-java-kelebihan-dan-kekurangan/. [Accessed November 2013].
71