SOFTWARE CLIENT SERVER KARAOKE MENGGUNAKAN REMOTE INFRARED
Naskah Publikasi
diajukan oleh Fransiskus Rahayu Advendi
08.01.2342
Mohammad Firdaus
08.01.2344
kepada SEKOLAH TNGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
CLIENT SERVER KARAOKE SOFTWARE USING REMOTED INFRARED SOFTWARE CLIENT SERVER KARAOKE MENGGUNAKAN REMOTE INFRARED Fransiskus Rahayu Advendi Mohammad Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In nightclubs or known as the name of karaoke, especially in hardware and software systems, still a lot of karaoke that used the media control keyboard and there was no complete instructions for playing a video, Moreover, the software used is still a lot of tools that are not easily understood by visitors, so it can not free expression because they have to call the operator if you want to rotate or replace the video. That is Making hardware software is done in stages start beginning from the documentation making Software Client Server Karaoke, than the configurations WinLirc documentation and AutoHotKey. And final stage is design the Hardware Receiver Infrared documentation. Results of manufacture of hardware software karaoke can be expected to facilitate the karaoke and visitors to be able to directly play the video without having to use a keyboard so as to provide convenience and efficiency of time and effort.
Keywords : Hardware, Software, Keyboard, Video, Karaoke, WinLirc, AutoHotkey, Receiver Infrared
1.
Pendahuluan Sebuah karaoke pasti ingin sukses dalam bidangnya, oleh sebab itu perlu
peningkatan dalam memberikan pelayanan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sebuah sistem yang dapat meningkatkan kualitas sebuah karaoke. Dari pengamatan yang diperoleh pada sebuah karaoke, khususnya dalam sistem hardware dan software, banyak karaoke yang masih menggunakan media kontrol keyboard dan tidak ada petunjuk yang lengkap untuk memutar sebuah lagu, selain itu software yang digunakan pun masih banyak memiliki tool yang tidak bisa dipahami oleh user, sehingga user tidak bisa berekspresi dengan bebas karena harus memangil operator jika ingin memutar atau mengganti lagu yang di inginkan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis sebagai mahasiswa tingkat akhir pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM”
Yogyakarta akan
melaksanakan penyusunan tugas akhir dengan judul “Sofware Client Server Karaoke Menggunakan Remote Infrared” dengan harapan software dan hardware ini dapat mempermudah pihak karaoke serta pengunjung untuk dapat langsung memutar video tanpa harus menggunakan keyboard. 2.
Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Dalam konsep dasar sistem ada dua pendekatan, yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada konponennya atau elemen-elemennya. Berikut ini akan diuraikan definisi sistem dari dua pendekatan tersebut. Berdasarkan pendekatan yang ada, pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem itu adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan pada komponen atau elemen-elemennya mendefinisikan sistem yaitu adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk menciptakan tujuan tertentu. Selain dari dua definisi sistem pendekatan di atas, sistem dapat juga diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan bekerja untuk mencapai sasaran tertentu. 2.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai unsur-unsur atau sifat-sifat tertentu. Untuk dapat memahami atau menggambarkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsurunsur dari sistem yang membentuknya.
2.3 Elemen-elemen Pendukung Sistem Suatu sistem didukung oleh sumber daya manusia (end user dan IS specialists), perangkat keras (mesin dan media), dan perangkat lunak (program dan prosedur).
Untuk
melakukan
aktivitas
masukan,
pemrosesan,
keluaran,
penyimpanan, kontrol, dan untuk mengubah sumber-sumber data ke dalam produk informasi. 2.4 Konsep Dasar Database Database adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri. Dalam contoh kasus adalah misalnya seorang operator mempunyai data-data lagu yang harus dikelola sedemikian rupa sehingga mudah diolah. Data-data tersebut bila disusun dan dipilih berdasarkan kategori tertentu, akan menjadi sebuah database. Penyusunan database bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi komputer. 2.5 Konsep Dasar Pemodelan Arsitektur Sistem Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak dan perangkat keras merupakan suatu hal yang dilakukan ditahap awal. Di dalam suatu rekayasa perangkat pemodelan sebaiknnya dilakukan dibagian awal dari rekayasa, dan pemodelan ini memperbaharui pekerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak dan perangkat keras tersebut. 2.6 Sekilas Tentang Remote Infrared 2.6.1 Kelebihan Remote Infrared Ada beberapa alasan mengapa orang begitu nyaman menggunakan teknologi remote infrared ini, yaitu : 1.
Remote infrared merupakan media untuk mengirimkan data yang menggunakan transmisi sinyal infrared, sehinggal kita tidak perlu mondar-mandir jika ingin mengontrol barang-barang elektronik, seperti TV, DVD Player, dan lain-lain.
2.
Remote infrared dianggap lebih murah dan praktis.
3.
Saat ini hampir semua rumah memiliki barang elektronik yang menggunakan remote infrared.
4.
Remote dengan menggunakan teknologi infrared sampai saat ini relatif lebih murah dibandingkan dengan remote yang menggunakan teknologi lain, seperti Bluetooth.
2.6.2
Mekanisme Kerja Remote Infrared Mekanisme kerja sebuah remote infrared yang didukung oleh device
dihubungkan ke serial port RS232 pada komputer ditambah software sebagai protokol, yaitu winlirc dan sebuah secript manual yang di-compile oleh software bernama Autohotkeys agar dapat dijalankan. II. Remote Receiver Infrared
I. Remote III. Komputer b. Aplikasi Pengendali
c. Aplikasi Presenta
a. Winlirc
= Wilayah yang dapat langsung digunakan = Wilayah yang harus dikonfigurasi terlebih dahuhu Gambar 2.1 Mekanisme Kerja Remote Infrared 2.7 Hardware Receiver Infrared 2.7.1 Komponen Hardware Receiver Infrared Dalam pembuatan hardware receiver ini dibutuhkan tujuh buah komponen elektronik. Berikut adalah komponen-komponen untuk membuaut hardware receiver infrared. 1. Sub-D 9-pin Serial Box Sub-D 9-pin Serial Box merupakan kotak induk untuk meletakkan Sub-D 9-pin Female Connector yang akan dijadikan sebagai jembatan penghubung antara komputer dengan hardware receiver infrared.
Gambar 2.1 Sub-D 9-pin Serial Box 2. Sub-D 9-pin Female Connector Sub-D 9-pin Female Connector adalah alat yang akan dijadikan jembatan penghubung antara komputer dengan hardware receiver infrared. Sub-D 9-
pin Female Connector ini dihubungkan dengan serial port RS232 yang ada dikomputer.
Gambar 2.2 Sub-D 9-pin Female Connector 3. TSOP 1738 IR Receiver Komponen yang dapat menerima infrared ini merupakan komponen peka cahaya yang dapt berupa diode (photdioda) atau transistor (phototransistor). Komponen akan mengubah energi cahaya menjadi sinyal listrik yang mampu mengumpulkan sinyal infrared sebanyak mungkin, sehingga sinyal yang dihasilkan akan baik.
Gambar 2.3 TSOP 1728 IR Receiver 4. 4.7µF Electrolitic Capasitor Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk membantu menghasilkan tenaga stabil dari arus yang keluar dari IC2 atau TO-92 78L05 voltage regulator.
Gambar 2.4 4.7µF Electrolitic Capasitor 5. TO-92 78L05 Voltage Regulator TO-92 78L05 voltage regulator merupakan alat elektronik yang sering disebut serial regulator IC2 dan berfungsi untuk memberikan output tegangan stabil pada +5V.
Gambar 2.5 TO-92 78L05 voltage regulator 6. 4.7kΩ Resistor Resistor merupakan alat elektronik hambatan arus listrik yang berfungsi menjaga arus listrik yang mengalir agar tetap stabil, sehingga data yang dihasilkan oleh hardware receiver dapat dikirim ke komputer dengan baik sesuai kebutuhan sistem.
Gambar 2.6 4.7kΩ Resistor 7. 1N4148 Universal Diode Diode merupakan alat elelktronik berfungsi untuk melindungi rangkaian elektronik dari arus terbalik (arus negatif). Berikut adalah gambar 1N4148 universal diode:
Gambar 2.7 1N4148 universal diode 2.8 WinLirc 0.6.5 Winlirc berperan penting untuk menyimpan dan mengelola paket data biner yang diterima dari hardware receiver agar dapat berinteraksi dengan remote infrared.
Gambar 2.8 Menu Konfigurasi WinLirc
2.9 AutoHotkey AutoHotkey merupakan sebuah aplikasi pengendali yang berbentuk aplikasi independen, yaitu sebuah aplikasi yang dibuat melalui sebuah file text dengan bantuan tools yang biasa disebut Text Editor seperti Notepad, Notepad++, Editplus. Aplikasi pengendali ini harus kita konfigurasi secara manual tanpa menggunakan GUI (Graphic User Interface).
Gambar 2.9 Contoh Script AutoHotkey 3.
Gambaran Umum 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1
Hardware Dalam
penelitian
merancang
Software
Client
Server
Karaoke
Menggunakan Remote Infrared ini penulis menggunakan beberapa perangkat keras diantarannya. 1. Komputer Sebagai mana telah disebutkan sejak awal, bahwa software yang akan dibuat adalah software client server karaoke menggunakan remote infrared, sehingga komputer yang digunakan minimalnya sebanyak 2 (dua) buah yang dalam hal ini memiliki spesifikasi yang berbeda. •
•
Komputer 1 digunakan sebagai Server Processor
: Intel Pentium Core 2 Duo 2,8 GHz
VGA
: 32 Mbyte
Hardisk
: 4 Tera
RAM
: 2 GB
Monitor
: 15 Inci
Komputer 2 digunakan sebagai Client Processor
: Intel Pentium Dual-Core 2,8 GHz
VGA
: 64 Mbyte
Hardisk
: 40 GB
RAM
: 512 MB
Monitor
: TV Samsung 42 Inchi
2. Kabel LAN (Perangkat Jaringan) 3. Switch 3 Com 16 Port.
Gambar 3.1 Swicht 3 Com 16 Port 4. Remote TV Samsung 5. Receiver Infrared Receiver Infrared merupakan hardware yang terpasang di komputer yang tersambung dengan menggunakan Serial port RS232 dan digunakan untuk menerima sinyal dari remote TV. 3.2 Langkag-langkah Perancangan Arsitektur Sistem 3.2.1 1.
Perancangan Use Case Diagram Use Case Server
Gambar 3.2 Use Case Server Gambar 3.2 menggambarkan apa saja yang dilakukan oleh seorang operator terhadap aplikasi server, yaitu mematikan komputer client, merestart komputer client, mengirim pesan ke komputer client, mengirim pengumuman ke komputer client jika server mengalami trouble atau hal-hal lain yang mengganggu server, menambahkan lagu ke database, mencari lagu di database, mengubah data lagu yang ada di database, menghapus lagu yang ada di database jika kapasitas hardisk tidak menyukupi, dan melihat preview lagu.
2.
Use Case Client
Gambar 3.3 Use Case Client Gambar 3.3 menggambarkan apa saja yang dilakukan oleh seorang user terhadap aplikasi client, yaitu mencari lagu, memilih lagu yang ingin diputar, memutar lagu, mengubah chanel suara, mengatur volume, mengatur picht, memanggil operator, mengakhiri lagu. 3.2.2
Perancangan Class Diagram Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam suatu sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Diagram Class memberikan sebuah gambaran statis tentang sistem/perangkat lunak beserta relasi-relasi yang terdapat di dalam suatu sistem / perangkat lunak tersebut.
Gambar 3.4 Class Diagram LC dan Lagu
3.2.3 1.
Perancangan Activity Diagram Activity Diagram Pemutaran Lagu pada User
Gambar 3.5 Activity Diagram Pemutaran Lagu 2.
Activity Diagram Tambah Lagu pada Operator
Gambar 3.6 Activity Diagram Tambah Lagu
3.2.4
Perancangan Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan
di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya yang berupa message-message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas garis vertikal berupa waktu dan garis horizontal berupa objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian-rangkaian yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Gambar 3.7 Sequence Diagram Tambah Lagu
Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit Lagu
Gambar 3.9 Sequence Diagram Hapus Lagu
3.2.5 1.
Tabel Tabel Lagu Tabel lagu merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan semua
data lagu karaoke. Tabel 3.1 Rancangan Tabel Lagu
2.
Tabel LC Tabel LC merupakan tabel yang digunakan untuk penyimpanan data
LC. Tabel 3.2 Rancangan Tabel LC
3.2.6 1.
Perancangan Hardware Receiver Infrared Box Hardware Receiver Infrared Box Receiver Infrared ini merupakan box yang terbuat dari bahan
Handmade Acrylic Box dan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan Hardware Receiver Infrared. Dibagian belakang box diberi lubang kecil yang digunakan sebagai lubang Kabel Stereo dengan panjangnya ±1.5 meter.
Gambar 3.19 Desain Bok Receiver Infrared 2.
Rancangan Hardware Receiver Infrared Hardware ini terhubung dengan komputer dan memberikan tegangan
stabil antara -12 dan 12V pada RTS (pin nomor 7 pada serial port). Tegangan yang kita perlukan adalah tegangan stabil +5V untuk sensor IR
receiver. Diode D1 berfungsi melindungi rangkaian elektronik dari arus terbalik (arus negatif). Kapasitor C1 membantu menghasilkan tegangan stabil bagi arus yang keluar dari IC2. Serial regulator IC2 memberikan output tegangan tetap stabil pada +5V. Semua ground dihubungkan ke GND pada pin 5. Data output dari IR receiver ini akan diberikan ke line DCD pin 1.
Gambar 3.20 Rancangan Hardware Receiver Infrared 4.
Pembahasan 4.1 Server 1.
Tampilan a.
Menu Utama Menu utama server merupakan menu utama yang digunakan untuk
mengontrol semua kegiatan komputer client serta dapat menambah lagu, edit lagu dan hapus lagu yang diinginkan.
Gambar 4.1 Menu Utama Server
b.
Form Tambah Lagu Form Tambah lagu adalah menu untuk penambahan atau update
lagu-lagu karaoke yang terbaru.
Gambar 4.2 Form Tambah Lagu c.
Form Edit Lagu Form edit lagu adalah menu untuk mengubah atau meng-edit lagu-
lagu karaoke yang telah dimasukkan atau disimpan.
Gambar 4.3 Form Edit Lagu d.
Form Hapus Lagu Form hapus lagu adalah menu untuk penghapusan lagu-lagu karaoke
yang sudah lama atau tidak dipakai lagi dengan kata lain lagu sudah jadul.
Gambar 4.3 Form Hapus Lagu
e.
Form Panggilan Dari Room Tampilan ini merupakan tampilan yang secara otomatis akan muncul
ketika ada panggilan dari komputer client. Kata “MOBILE” adalah nama komputer client yang memamnggil.
Gambar 4.4 Form Panggilan dari Room 4.2 Client 1.
Tampilan a.
Form Awal Tampilan awal merupakan tampilan selamat datang sebelum masuk
ke menu utama client.
Gambar 4.5 Form Awal Client b.
Form Utama Client Tampilan utama adalah tampilan dimana user dapat memilih lagu-
lagu karaoke yang akan diputar dengan menggunakan media kontrol remote TV.
Gambar 4.6 Form Utama Client
c.
Form Panggil Petugas Tampilan panggil petugas adalah menu untuk memanggil operator
dengan cara menekan tombol staff pada remote.
Gambar 4.7 Form Panggil Petugas d.
Form LC Form LC merupakan menu untuk melihat daftar-daftar LC sehingga
user atau pengunjung dapat memilig LC yang diinginkan, tanpa harus memanggil petugas. Cara melihat daftar LC ini dengan cara menekan tombom LC pada remote.
Gambar 4.8 Form LC 4.3 Pembahasan Hardware Receiver Infrared 4.3.1 Tampilan Remote TV Remote TV yang digunakan adalah remote TV Samsung yang telah diberi desain stiacker. Pada tombol-tombol remote TV ini difungsikan sebagai penganti tombol-tombol pada keyboard.
Gambar 4.9 Remote TV
4.3.2 Tampilan Receiver Infrared Receiver invrared berperan sebagai penghubung antara Remote TV dengan komputer. Receiver Infrared ini didesai sesuai dengan kebutuhan sistem dan memiliki tujuh komponen utama. Hardware ini merupakan sekumpulan kompone utama, sehingga sebuah remote TV dapat terkoneksi dengan computer dengan media penghantarnya berupa infrared.
Gambar 4.10 Receiver Infrared 5.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembuatan laporan Tugas
Akhir “Software Client Server Karaoke Menggunakan Remote Infrared” dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Penggunakaan software dan hardware ini diharapkan dapat mempermudah user dan operator dalam pemutaran sebuah lagu atau video dibandingkan dengan menggunakan sistem manual.
2.
Penggunaan remote infrared sebagai media kontrol lebih ekonomis dalam proses pembuatan maupun pada saat operasional sehingga memperkecil biaya investasi dan biaya operasional sebuah perusahaan karaoke.
3.
Software karaoke yang kami buat ini masih memiliki kelemahan yang diantaranya yaitu : a.
Kelemahan dalam bidang keamanan jaringan komputer dimana salah satunya yaitu komunikasi antara client dan server tidak ter-enkripsi.
b.
Desain GUI software ini masih sangat sederhana, dimana salah satunya tidak ada animasi-animasi untuk memperindah tampilan
DAFTAR PUSTAKA Arif, Rudyanto M, 2000, Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server, Yogyakarta, ANDI. Gazali, Sani, 2009, Mainkan Komputer dengan Remote TV dan HP-mu, Jakarta, PT Elex Media Komputindo. Kurniadi, Adi, 2002, Pemograman Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, PT Elex Media Komputindo. Sukirno, Ema Utami, 2008, Mengoptimalkan pada QUERY Ms SQL Server, Yogyakarta, ANDI. Indonesia, Karaoke, http://id.wikipedia.org/wiki/Karaoke, diakses pada tanggal 19 Desember 2010. http://winlirc.sourceforge.net/