PERANCANGAN KEBUN WISATA ILMIAH II BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK (BALITTRO) CIMANGGU, BOGOR
IWAN KURNIAWAN A34203055
DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PERANCANGAN KEBUN WISATA ILMIAH II BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK (BALITTRO) CIMANGGU, BOGOR” adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, September 2008
Iwan Kurniawan A34203055
PERANCANGAN KEBUN WISATA ILMIAH II BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIK (BALITTRO) CIMANGGU, BOGOR
Oleh : IWAN KURNIAWAN A34203055
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
: Perancangan Kebun Wisata Ilmiah II Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik (Balittro) Cimanggu, Bogor
Nama
: Iwan Kurniawan
NRP
: A34203055
Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi
Dr.Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr NIP. 131578792
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus:
IWAN KURNIAWAN. Perancangan Kebun Wisata Ilmiah II Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik (Balittro) Cimanggu, Bogor. Dibimbing oleh NIZAR NASRULLAH. Pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap tersedianya ruang sehingga diperlukan alternatif untuk tempat-tempat wisata. Kegiatan wisata dipadukan dengan aspek pendidikan atau keilmuan diterapkan pada suatu area. Dengan melakukan kegiatan wisata, para wisatawan tidak hanya melakukan kegiatan rekreasi, tetapi juga memperoleh berbagai wawasan di bidang keilmuan. Salah satu lokasi yang dapat dijadikan kawasan wisata ilmiah adalah Kebun Wisata Ilmiah II yang merupakan bagian dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) yang terletak di Cimanggu, Bogor. Balai ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 06/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006 merupakan pemekaran dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perancangan terhadap Kebun Wisata Ilmiah II Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik di Cimanggu Bogor, yang menampilkan koleksi tanaman, menyediakan sarana dan prasarana wisata, ditata dalam suasana lanskap yang nyaman, indah dan memberi pengajaran atau edukasi kepada pengunjung. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, tepatnya di Kebun Wisata Ilmiah II yang terletak di Kawasan Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar No. 3 Bogor. Kegiatan perancangan ini dilakukan dalam dua tahap. Kegiatan lapang berupa inventarisasi, dan dilanjutkan dengan kegiatan studio untuk pengolahan data dan pembuatan gambar. Tahapan studi mengikuti prosedur perancangan menurut Gold (1980), yang terdiri atas tahapan (1) Inventarisasi, (2) Analisis, (3) Sintesis/Konsep, (4) Perencanaan/Perancangan. Data yang ada diperoleh melalui pengamatan langsung di lapang dan data sekunder. Kebun Wisata Ilmiah II beriklim tropis dengan curah hujan bulanan berkisar antara 300 - 430 mm, suhu rata-rata 27°C, kecepatan angin rata-rata 2,1 km/jam dengan arah Timur Laut, kelembaban udara di atas 75% dan nilai THI 25,8. Lokasi berada pada ketinggian 220 – 234 m dpl dengan kategori kemiringan lahan mayoritas pada tingkat 0 – 1%. Jenis tanah pada lokasi adalah latosol coklat kemerahan. Potensi utama obyek wisata didapat dari beragam jenis tanaman obat dan aromatik. Fasilitas yang ada meliputi rumah kaca, tanaman koleksi, dan jalan setapak. Konsep dasar Kebun Wisata Ilmiah II diarahkan untuk membentuk kebun yang dapat digunakan untuk kegiatan penelitian sekaligus sebagai kebun wisata yang menunjang aspek pendidikan, terutama pengenalan akan tanaman obat dan aromatik. Dalam perancangan, Kebun Wisata Ilmiah II dibagi menjadi 8 zona yaitu: (1) Zona Penerimaan, (2) Zona Pelayanan, (3) Zona Koleksi, (4) Zona Penelitian, (5) Zona Wisata Umum, (6) Zona Pembibitan, (7) Zona Display dan (8) Zona Penyangga. Tanaman yang dipilih dalam merencanakan dan merancang tapak berasal dari jenis obat dan aromatik untuk memberikan kesatuan tema, sesuai dengan tanaman koleksi yang berada pada tapak. Tanaman yang dipilih untuk tujuan
estetika diantaranya: Pinang Jambe (Areca sp.), Soka (Ixora javanicus), Bungur (Lagerstromia speciosa), Melati (Jasminum sambac), Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), Kenanga (Cananga odorata), Tapak Dara (Catharantus roseus), Nona Makan Sirih (Clerodendrum thomsonae) dan Cempaka Cina (Artabotrys odoratissimus). Tanaman yang digunakan untuk melengkapi koleksi diantaranya: Saputangan (Maniltoa grandiflora), Kayu Putih (Maniltoa leucadendra), Buni (Antodesma bunius), Kecubung (Datura suaveolens), Sukun (Artocarpus communis), Dewandaru (Artocarpus camansi), Bratawali (Tinospora crispa), Ceremai (Phyllanthus acidus), Pandan Besar (Pandanus tectorius), Girang (Leea aquleata), Hahapaan (Fleminia strobilifera), Ketepeng Cina (Cassia alata), Murbai (Morus alba), Daun Kupu Kupu (Bauhinia purpurea) dan Bungur (Lagerstromia speciosa). Fasilitas yang diadakan dalam Kebun Wisata Ilmiah II meliputi pintu gerbang, loket, lapangan parkir sepeda motor (1060 m²), lapangan parkir mobil pribadi (342 m²), lapangan parkir bis (288 m²), pendopo, mushola, toilet, menara pandang (3 lantai, tinggi 12 meter), kolam dan tugu, kantin, kios cinderamata, mess, gudang peralatan, bedengan ( 11 m x 6 m) 12 petak, gazebo, rumah kaca, hamparan rumput (9322 m², jenis Axonopus compressus), bangunan display, perpustakaan, tanaman koleksi dan bangunan pengelola sekaligus pusat informasi. Penambahan fasilitas dan berbagai tanaman yang ada akan memaksimalkan Kawasan Wisata Ilmiah II sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan berbasis koleksi tanaman obat dan aromatik.
UCAPAN TERIMA KASIH Syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah dan berkat melimpah yang diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr.Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr sebagai pembimbing akdemik dan pembimbing skripsi untuk semua bimbingan, masukan, saran dan kritik dalam penyelesaian skripsi ini. 2. Dr.Ir. Andi Gunawan M.Sc selaku dosen penguji utama yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini. 3. Fitriah Nurul HU, ST, MT selaku dosen penguji dari wakil komisi pendidikan Program Studi Arsitektur Lanskap atas segala kritik dan saran yang telah diberikan. 4. Kedua Orang tua yang terkasih, Bapak dan Mama atas segala tuntunan, doa, dan kasih sayangnya yang tidak pernah dapat terbalaskan. 5. Kakak dan Adikku yang terkasih, Rini dan Cindy, terimakasih buat semangat, doa dan candanya. 6. Yang tercinta Vera Nova, untuk setiap waktu yang disediakan, semangat, doa, saransaran dan seluruh perhatiannya selama ini. 7. Pak Cecep dan Pak A’ang dari Kebun Wisata Ilmiah II, atas kerjasama dan bantuannya selama pengambilan data dan seluruh aktivitas di lokasi penelitian. 8. Teman-teman ARL, terutama angkatan 40 buat kenangan yang unik selama kuliah. Buat Yudi, Piko, Endry, Gregorio, Sano, Dani Basyir, Rezki, Jabee, Budiman, Indra, Febby, Anggi, Puji, Miftahul, terimakasih buat informasi dan bantuannya. Senang masih bisa bertemu teman-teman seangkatan di saat-saat penyelesaian tugas akhir. 9. Dosen dan seluruh staf ARL, terimakasih atas bimbingan dan kerjasamanya selama ini.
10. Ocha, Junika, Besti, Jimi, Christ, Andri Parna, Andri 41, AKKku: Alfred dan Chrisman buat doa dan segala dukungannya. 11. Para penghuni Gladyss, Prita, Didi, Eni, Yohana, Yeni, Fiona, Nova, Maria, Ester dan Melisda untuk doa dan berbagai gurauan yang lucu. 12. Jay dan teman-teman kosan Batosai atas segala dukungannya selama ini 13. Tian Fahutan 40 dan Obed FPIK 41 atas bantuannya selama turun lapang dan informasi tentang berbagai software yang ada. 14. Pak Yahya, atas bantuan dan keramahannya dalam melayani pencarian referensi skripsi dan buku-buku di Perpustakaan ARL. 15. Terimakasih buat semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu untuk doa dan dukungan kepada penulis selama studi dan selama mengerjakan penelitian ini.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sintang, Kalimantan Barat pada tanggal 27 Januari 1985. Penulis adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Laman Yoab dan Ibu Apong Sekarningsih. Penulis lulus dari SD Panca Setya 1 Sintang pada tahun 1997. Pada tahun yang sama penulis diterima di SLTP Panca Setya 1 Sintang. Pada tahun 2000, penulis melanjutkan pendidikan di SLTA Negeri 1 Sintang dan pada tahun 2003 diterima sebagai mahasiswa Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB melalui jalur SPMB. Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis aktif di UKM PMK IPB, diantaranya sebagai asisten Pendidikan Agama Kristen Protestan pada tahun 2004/2005, Koordinator Komisi Pelayanan Anak periode 2005/2006 serta sebagai sekretaris Tim Kelompok Kecil Pemuridan UKM PMK IPB periode 2006/2007. Selain itu penulis pernah mengikuti seminar Kepemimpinan tahun 2005 dan Koentjaraningrat Memorial Lecture IV pada tahun 2007.
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala berkat rahmat-Nya maka skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul “Perancangan Kebun Wisata Ilmiah II Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Aromatik (Balittro) Cimanggu, Bogor. Penulis memilih aspek perancangan dalam penelitian ini karena merupakan kesatuan dari berbagai proses dalam arsitektur lanskap, mencakup kegiatan lapang hingga kegiatan studio. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak pengelola Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Penulis
mengucapkan
terimakasih
yang
sebesar-besarnya
kepada
pembimbing akademik, Dr.Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr, sekaligus sebagai pembimbing skripsi atas kesabarannya dalam membantu dan memberikan pengarahan selama pendidikan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada kedua orang tua dalam berbagai dukungan, serta kepada seluruh Mahasiswa Departemen Arsitektur Lanskap IPB, khususnya angkatan 40. Saran
dan
kritik
yang
membangun
sangat
diharapkan
untuk
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya. Sekian dan terimakasih.
Bogor, Agustus 2008
Penulis