PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HINDARI MENGGUNAKAN HANDPHONE SAAT BERKENDARA” DENGAN ANIMASI 3D
Naskah Publikasi
Disusun Oleh : Latif Nur Setiawan 10.21.0501
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
NASKAH PUBLIKASI
DESIGN OF SOCIAL ADVERTISEMENT “DONT USE HANDPHONE WHILE DRIVING” USED 3D ANIMATION PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HINDARI MENGGUNAKAN HANDPHONE SAAT BERKENDARA” DENGAN ANIMASI 3D
Latif Nur Setiawan 10.21.0501 Jurusan S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
The development of multimedia technology can now be said to be very rapid so thatpenetrated nearly every aspect of the human field. This is why technology products thatenable people to obtain better information and quickly affect all aspects of life such asthe advertising world. The design of these public service ads aimed to socialize about the dangers of usingmobile phones while driving. Because not only endanger yourself but also for other motorists who cause traffic accidents. This ad is aimed at road users not to use mobile phones while driving. Thus expected to reduce the number of traffic accidents. This ad creation using 3D Studio Max software as the primary software in the manufacture of objects that are supported by other software that combines Adobe After Effects to add video and audio as well as Adobe Photoshop CS3 image-processing. Keywords : Advertising,Multimedia, 3D Studio Max
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Murahnya harga handphone atau perangkat mobile lainnya, membuat seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki perangkat komunikasi tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari. Di samping itu, para provider penyedia layanan kartu dan pulsa bagi perangkat mobile ini saling berlomba-lomba membanting harga sehingga membuat masyarakat bergantung pada perangkat mobile ini. Ditambah lagi dengan bentuk yang mungil dan mudah dibawa ke mana-mana. Hal ini menjadikan handphone atau perangkat mobile sebagai alat komunikasi praktis, efektif dan efisien. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Bagaimana menyadarkan pengguna handphone akan bahayanya ketika sedang mengemudi baik kendaraan roda dua maupun roda empat b. Bagaimana membangun media visualisasi 3D tentang bahaya penggunaan handphone ketika mengemudi sehingga masyarakat tertarik untuk melihat iklan layanan masyarakat ini. 1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut : a. Visualisasi obyek yang ditampilkan dalam bentuk multimedia 3D b. Obyek 3D dapat bergerak sesuai dengan perancangan story board c. Penayangan
multimedia
3D
berdurasi
kurang
dari
30
detik
untuk
mengefektifkan penyampaian pesan d. Dalam pembuatannya penulis menggunakan software-software sebagai berikut: 3D Studio Max 2010, Adobe Photoshop CS3, Adobe After Effects CS3 dan Adobe premier CS3. 1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : a. Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata 1 pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM" Yogyakarta. b. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan kedalam apikasi nyata dengan harapan ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat dan dapat diterapkan didunia nyata. c. Membangun media pengingat atau penyampaian pesan dalam bentuk visualisasi 3D. d. Menanamkan
pesan
akan
bahayanya
penggunaan
handphone
ketika
mengemudi. 1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut : a. Menyadarkan para pengguna handphone untuk tidak menggunakan handphone ketika mengemudi. b. Membantu tugas polisi dalam mengingatkan para pengemudi akan bahayanya penggunaan handphone ketika mengemudi. 2. Dasar Teori
2.1. Pengertian Multimedia Multimedia adalah Kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan 1
elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital.
Defininsi tersebut terkandung 4 komponen penting multimedia: 1.
Harus ada komputer untuk mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, dan berinteraksi dengan pengguna.
2.
Harus ada link untuk menghubungkan antara pengguna dengan informasi
3.
Harus ada navigasi yang memandu pengguna menjelajah informasi yang saling berhubungan.
4.
Multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dari ide Jika salah satu komponen tidak terpenuhi maka bukan multimedia dalam arti
luas, hanya disebut media campuran saja bukan multimedia. Multimedia adalah sarana untuk berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi melalui suatu interface.
1
Tay Vaugan, Multimedia Making It Work 6, ANDI,Yogyakarta 2006, Hal 3
2.2. Definisi Iklan Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.Sejarah periklanan dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship.Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak.2
2.3. Memproduksi Iklan Untuk memproduksi Iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu tahap praproduksi, tahap produksi, dan pasca produksi.3 1. Tahap Pra Produksi Tahap produksi merupakan tahap dimana semua pekerjaan dan aktifitas sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata. Pemesanan iklan televisi dapat menghemat biaya dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum memproduksi iklan.Pertama-tama yang harus dipikirkan produser pada tahap pra produksi adalah : -
Penetapan Ide Cerita Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah karya animasi.Biasanya ide ini akan diolah dan dikembangkan tujuannya untuk melihat semua kemungkinan menyangkut kreasi yang akan dibuat dan dikembangkan.
-
Penuangan Ide dalam bentuk Naskah(Script) Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis secara terperinci oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk storyboard.
-
Pembuatan Storyboard Storyboard merupakan cerita yang dibuat dalam bentuk gambar sehinggah memberikan bayangan cerita bagi animator.
2
M.Suyanto. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia,ANDI Yogyakarta 2005 Hal 1 3 Ibid, hal 171
2. Produksi
Tahap produksi merupakan periode selama iklan televisi tersebut diproduksi secara komersial.Tahap ini meliputi : Pembuatan Karakter, Pewarnaan Karakter, Pembuatan Background, Pencahayaan (lighting), Menganimasikan Kamera, Menganimasikan Figur, Merender Animasi. 3. Tahap Pascaproduksi
Tahap pascaproduksi merupakan periode dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial.Kegiatan pascaproduksi meliputi: -
Pengeditan Menambah dan mengurangi volume suara, Pemberian efek suara, Pemberian efek-efek special, Percampuran audio dan video.
-
Rendering
-
Perencanaan Media
2.4. Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan
1. Autodesk 3DS Max 2010 3ds Max Studio merupakan program standar modelling 3D berbasis Windows,dibuat oleh Yost Group yang merupakan sub dari Autodesk, perusahaan pembuat program AutoCad yang terkenal.4software ini merupakan aplikasi pengolah grafik dan animasi 3 dimensi yang paling popular di Indonesia. 2. Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 adalah salah satu software perangkat lunak (software) editing gambar yang berkualitas tinggi. Adobe Photoshop CS3 merupakan program grafis yang menggunakan gambar berjenis bitmap yang disebut juga dengan gambar raster. Gambar-gambar bitmap dalam Adobe Photoshop menggunakan grid yang merupakan kotak-kotak kecil atau yang biasa disebut pixel yang membentuk sebuah gambar.
4
M.Suyanto,Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,Andi Yogyakarta 2005 Hal 142
3. Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere Pro CS3 merupakan software editing video yang mempunyai dua jenis track yaitu video track (visual) dan audio track (audio) dan menggunakan system multiple track. Video track adalah bagian dari timeline yang menampung berbagai jenis objek edit yang berbentuk visual seperti video, gambar, teks (title), dan video effect. Sedangkan Audio track adalah tempat untuk berbagai jenis objek edit audio seperti musik, narasi dan audio effect. 4. Adobe After Effects CS3 Adobe After Effects CS3 adalah sebuah sofware yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacammacam software Design yang telah ada, Affter Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standar Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk merubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Gambaran Umum Tingkat kecelakaan kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor, semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan handphone ketika berkendara. Tingkat kesadaran yang rendah akan bahaya penggunaan handphone ketika berkendara merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. 3.2. Analisis SWOT Dalam merancang sebuah sistem akan nampak ideal jika diketahui terlebih dahulu adanya kekurangan peluang dan hambatan yang dalam hal ini bisa dikenal dengan analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau hambatan ini jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan didapat solusi yang tepat didalam mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.
a. Strength (Kekuatan)
Strength atau kekuatan dalam analisis sistem adalah faktor-faktor yang mendukung dalam proses pembuatan suatu aplikasi. Dalam video iklan ini strength yang dimiliki terletak pada cara penyampaian pesan yang lebih efektif dan menarik dibandingkan dengan hanya menggunakan gambar atau reklame. Di samping itu, visualisasinya terlihat lebih nyata dengan video animasi. b. Weakness (Kelemahan)
Weakness atau kelemahan di dalam analisis sistem adalah permasalahan yang muncul selama pembuatan program dan hasilnya. Beberapa kelamahan dalam video iklan ini adalah kurangnya kehalusan karakter animasi 3D yang mendekati bentuk nyata serta materi pendukung lainnya. Jika animasi 3D ini ditampilkan di internet, akses jaringan streamming di Indonesia masih rendah sehingga tidak dapat ditampilkan kualitas video yang bagus karena akan sulit diakses.
c. Opportunity (Peluang)
Opportunity atau peluang di dalam analisis sistem merupakan kesempatan yang bisa muncul dari dalam maupun dari luar proses pengerjaan aplikasi. - Saat ini lebih dari 30 stasiun televisi swasta lokal mengudara di Indonesia. - Iklan layanan masyarakat ini dapat dipublikasikan melalui media
televisi
sehingga jangkauannya lebih luas. - Tidak menutup kemungkinan, video ini dapat diakses melalui media broadcasting seperti YouTube.com. Degan deimikan, pesan yang akan disampaikan menjadi lebih luas jangkauannya. d. Threat (Ancaman)
Ancaman yang mungkin saja dihadapi adalah kurangnya porsi penayangan karena prosi iklan produk lebih diutamakan. Selain itu, jumlah pengguna internet di Indonesia masih sedikit.
3.3. Studi Kelayakan Sistem Studi kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah sistem yang akan diterapkan layak dipakai atau tidak. Adapun biaya dan manfaat ini menyangkut beberapa faktor antara lain faktor teknologi, ekonomi, operasional, dan hukum. 3.3.1. Kelayakan Teknologi Keberadaan sarana teknologi merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran dalam memberikan informasi pada Kapolda DIY.Saat ini perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan iklan animasi layanan masyarakat sudah dimiliki oleh Kapolda DIY dan iklan animasi dapat dijalankan hanya dengan Windows Media Player yang secara otomatis sudah terinstall pada sistem operasi Windows.
3.3.2. Kelayakan Ekonomi Dalam hal ini penulis hanya menghitung rincian biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan iklan saja, karena iklan ini tidak bermaksud untuk mencari keuntungan. Dari pihak Kapolda DIY hanya meminta rincian biaya yang akan dikeluarkan dalam pembuatan iklan ini.
Keterangan
Biaya
1. Biaya Praproduksi 2. Biaya Produksi 3. Biaya
-
Rp.750.000,-
-
Pasca
Rp.300.000,-
-
Rp.313.000,-
Produksi
Total Biaya
Total Biaya (TB)
-
-
Rp.1.363.000,-
Rp.1.363.000,-
3.3.3. Kelayakan Operasional Secara operasi diharapkan lebih banyak mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien, serta mampu melakukan, menjalankan, dan mengendalikan penayangan iklan animasi
3.3.4. Kelayakan Hukum Secara kelayakan hukum, dari segi materi yang terkandung dalam apikasi ini tidak melanggar hukum, karena pesan yang diangkat adalah kesadaran masyarakat
untuk
tidak
menggunakan
handphone
saat
mengendarai
kendaraan. 3.4. Perancangan Iklan 3.4.1. Tahap Praproduksi Praproduksi merupakan tahap awal dalam setiap proses pembuatan video, adapun bagian-bagian dalam pra produksi antara lain penetapan ide, melakukan riset (pencarian data dan fakta), penuangan ide dalam bentuk naskah (script), dan pembuatan storyboard 3.4.1.1. Ide cerita Untuk membuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide sehingga dapat membentuk alur cerita. Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal, contohnya : pengalaman pribadi, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan dan lain sebagainya. Dalam iklan layanan masyarakat ini menceritakan tentang
bahayanya
menggunakan
handphone
saat
mengendarai mobil. 3.4.1.2. Naskah Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis secara terperinci oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk storyboard.
3.4.1.3. Perancangan Storyboard Storyboard merupakan perancangan urutan peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam aplikasi. Disertakan pula obyek yang terkait seperti orang, benda, tulisan dan audio. Dengan demikian, aplikasi 3D yang akan dibangun tidak melenceng dari topik yang diangkat dan pesan yang akan disampaikan dapat tercapai. Tabel 3.3 Storyboard Animatics
Frame 01
Frame 02
Frame 03
Frame 04
Frame 05
Frame 06
Frame 07
Frame 08
Frame 09
Frame 10
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahap Produksi 4.1.1 Modelling Modeling adalah pembentukan model karakter dari sketsa model yang sudah dirancang sebelumnya yang kemudian akan dipergunakan dalam adegan-adegan. Membuat desain karakter dapat berupa manusia ataupun sesuai dengan imajinasi.Berawal dari gambar-gambar secara kasar kemudian mulai di sempurnakan oleh seorang desainer menjadi bentuk karakter yang utuh.Rancangan desain karakter dibuat secara lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki.Desain utama dalam iklan layanan masyarakat ini adalah seorang wanita, mengambil bentuk tubuh dewasa dengan umur 25 tahun. 4.1.2 Pembuatan Background Background
merupakan
lokasi
dan
setting
dimana
animasi
itu
berada.Background yang baik harus memperhatikan detail, termasuk perspektif dan lighting yang disesuaikan dengan situasi pada adegan film terutama untuk film layar lebar. Secara tekhnis, background sebagai setting dikelompokkan menjadi dua yaitu background (sebagai latar belakang) dan foreground(sebagai latar depan). Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan background adalah arah cahaya dating, suasana alam(pagi, siang, sore, malam, hujan, mendung atau cerah), dan apakah adegan akan dilaksanakan di dalam ruangan atau di luar ruangan.
4.1.3 Animasi
Gambar 4.11 Animasi Pergerakan Truk dan Mobil
Proses animasi diawali dengan pergerakan truk dan mobil yang berjalan beriringan. Gambar 4.11 menunjukkan animasi pergerakan truk dan mobil beserta dengan latar belakang perkotaan. 4.1.4 Rendering Proses rendering dilalui dengan beberapa tahap. Tahap pertama adalah rendering setiap gerakan dengan output file .TGA atau .PNG. Gambar 4.13 menunjukkan proses rendering gerakan untuk truk dan mobil yang bergerak beriringan dengan posisi mobil berada di belakang truk.
Gambar 4.14 Penyatuan Gambar dengan Software After Effect
4.2 Tahap Pasca Produksi 4.2.1 Editing Editing
dilakukan
untuk
mengemas
hasil
akhir
sebuah
film,
mensinkronisasikan suara dengan visual, memberikan spesial effect, dan mengeksport dalam media yang ditentukan. Adobe After Effect di gunakan untuk memberi spesial efek terhadap animasi. Ada banyak efek yang bisa digunakan untuk memperindah animasi. Dimulai dengan membuat Project dan setiap project dapat berisi file video, animasi, gambar, text, dan suara. Langkah berikutnya adalah mebuat Composition.
Selanjutnya
menambahkan
item
dari
roject
window
ke
Composition window atau Timeline window. Setelah itu barulah membuat animasi dan penambahan efek khusus di TimeLine window. Dan terakhir merender project menjadi movie yang kemudian hasil akhirnya dapat dilihat dengan player misalnya dengan QuickTime Player atau Windows Media Player.
Selain untuk memberikan efek, Adobe affter effect juga dapat digunakan untuk membuat animasi. 1.
Pemberian Efek Tulisan Hasil video dari render tersebut masih harus di edit menggunakan affter effect karena belum ada animasinya.Setelah semua file yang dipersiapkan sudah lengkap masukkan semuanya ke project Affter effect dan
mulai
menambahkan
di
antaranya
animasi
tulisan
Bahaya
Penggunaan Handphone saat berkendara dan Hindari Penggunaan Handphone saat berkendara. Gambar di bawah ini adalah gambar penganimasian video dengan menambahkan efek-efek dan tulisan agar video sosialisasi bisa di mengerti oleh penonton iklan.
Gambar 4.16 Penganimasian video
2.
Pemberian Efek Suara Dalam pemberian efek suara ini bertujuan agar suasana lebih terasa hidup.Adapun dalam pemberian efek suara adalah sebagai berikut : Buka Adobe Premiere Pro dan siapkan video dan suara yang akan digunakan untuk iklan.Import video hasil yang belum ada suaranya dan suara mobil
tersebut di Adobe Premiere Pro.Setelah masuk semua di
jendela project drag masing-masing file ke Timeline setelah itu bisa di atur posisi video dan audionya.Sebelum hasil di render bisa di tes dulu Project Secuence dengan mengklik tomblo play.Gambar di bawah ini adalah tampilan penambahan efek suara video iklan sebelum di render.
Gambar 4.17 Penambahan Suara
4.2.2. Rendering Rendering dilakukan untuk mengubah file mentah menjadi file jadi. Konversi dari file Adobe Premiere (.prproj) dapat menghasilkan format video AVI. Langkah-langkah dalam merender adalah : -
Siapkan file-file yang akan di render
-
Sebelum merender pastikan panjang Work Area Bar telah sesuai dengan panjang durasi video yang ingin dirender.
-
Buka Menu File > Export > Movie, maka akan muncul jendela export movie.
Jika ingin merubah setting defaultnya, masuk pada pilihan Setting dan akan muncul jendela Export Movie Setting. Pada jendela ini ada beberapa settingan yang bisa dirubah antara lain :
General File type : Microsoft Avi Range : Work Area Bar
Video Compressor : DV Pal Frame Size : 720 x 576 Frame Rate : 25 fps
Untuk keyframe and Renderring,serta audio biarkan sesuai settingan defaultnya. Tekan OK untuk mengaplikasikan settingan. Kemudian tekan save untuk memulai proses rendering. Maka pada window Adobe Premiere akan muncul Progression Bar. Tunggu hingga selesai. Kemudian untuk melihat hasilnya bisa mencarinya pada Explorer, tempat file tersebut disimpan.
Gambar 4.18 Penambahan Suara
4.3
Hasil Desain Akhir Hasil akhir desain disesuaikan dengan storyboard yang telah ditentukan pada tahap praproduksi. Suatu media iklan yang baik harus memiliki tampilan yang menarik dan isi yang mudah di mengerti.
Gambar. 4.19 Hasil Desain Akhir Video Iklan
5. Kesimpulan 5.1.
Kesimpulan Dari hasil perencanaan, pembuatan dan uji coba sistem, maka dapat disimpulkan bahwa Perancangan Iklan layanan masyarakat “Hindari Menggunakan Handphone Saat Berkendara” ini adalah : 1. Dengan adanya aplikasi iklan layanan masyarakat ini maka pengemudi baik roda dua mupun roda empat akan lebih menyadari akan bahaya penggunaan handphone saat berkendara, sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. 2. Untuk melaksanakan penyuluhan yang dilakukan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta,
iklan layanan masyarakat dalam bentuk animasi 3D ini bisa
membantu menyampaikan pesan bahaya menggunakan Handphone saat mengendarai kendaraan bermotor. 5.2.
Saran
Diperlukan pemahaman mengenai perancangan, desain, dan konsep yang baik serta penguasaan software yang digunakan. Untuk itu penulis memberikan saran yang bisa dipertimbangkan adalah sebagai berikut: 1. Suara narasi yang dimasukkan harus lebih jelas dan jernih dengan menggunakan alat perekam, karena suara merupakan salah satu unsur penting dalam aplikasi yang bertujuan untuk menyampaikan isi pesan dari iklan. 2. Untuk pengembangan lebih lanjut mungkin perlu ditambahkan animasi gambar yang terlihat lebih nyata karena animasi gambar dalam iklan ini masih kurang halus.
DAFTAR PUSTAKA
Handi Chandra. 2000. Membuat Animasi Profesional dengan 3D Studio Max 3.1 . PT. Elex Media Koputindo, Jakarta. Murdock,L,Kelly. 2006. 3ds Max 8 Bible. published by Wiley Publishing,Inc. Canada. Suprayogi, Aribowo 2010. Angka Kecelakaan akibat Ponsel Saat Mengemudi Meningkat.http://tekno.liputan6.com/read/298097/angka-kecelakaanakibat-ponsel-saat-mengemudi-meningkat.diakses
pada
tanggal
30
November 2011. Suyaanto,M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan keunggulan Bersaing. Andi Offset. Yogyakarta Suyanto,M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Andi Offset. Yogyakarta. Suyanto,M. 2006. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia. Andi Offset. Yogyakarta. Suyanto,M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Andi Offset. Yogyakarta. Vaughan, Tay. 2006. Multimedia: Making It Work Edisi 6 bahasa Indonesia. Andi Offset. Yogyakarta.