PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SAPRONAK DAN PEMBELIAN HASIL PANEN PLASMA DI PERUSAHAAN KEMITRAAN PT. SIERAD PRODUCE TBK CABANG BANDUNG Angga Giana1, Eko Retnadi2, Asep Deddy Supriatna3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email :
[email protected] 1
[email protected] 2
[email protected] 3
[email protected] Abstrak – Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Merancang Aplikasi Penjualan Sapronak dan Pembelian Hasil Panen Plasma di Perusahaan Kemitraan PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung, sebagai sarana pendukung aktivitas bisnis pola kemitraan Inti Plasma. Metodologi yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah dengan menggunakan Metode Object Oriented Analisys Design Dengan Unified Approach. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu Admin di Perusahaan kemitraan PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung dalam mengolah data penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma berdasarkan aturan baru kontrak kerjasama yang diharapkan mampu meminimalisir kerugian akibat manipulasi data FCR (Feed Conversion Ratio) yang dilakukan oleh plasma, selain itu aplikasi ini juga dapat memberikan kemudahan dalam pencarian data dan menghasilkan laporan penjualan sapronak , pembelian hasil panen plasma dan laporan rekapitulasi hasil pemeliharaan plasma persiklus pemeliharaan dengan tapat, akurat dan sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci – Pembelian Hasil Panen Plasma, Penjualan Sapronak, Pola Kemitraan Inti Plasma, Perancangan Aplikasi.
I.
PENDAHULUAN
PT Sierad Produce Tbk (“Perusahaan”) adalah sebuah badan hukum yang dibentuk pada tahun 2001 sebagai hasil penggabungan empat badan usaha yang bergerak di bidang usaha inti dari Sierad Group. PT. Sierad Produce Tbk kini mulai mengembangkan bisnis intinya yaitu dalam bidang kemitraan dengan pola Inti-Plasma. PT. Sierad Produce Tbk memiliki beberapa kantor cabang kemitraan di Jawa Barat, termasuk salah satunya adalah kantor kemitraan yang berlokasi di kota Bandung. Dalam pelaksanaan kemitraannya kantor kemitraan PT. Sierad Produce Tbk cabang Bandung ini menemui beberapa kendala diantaranya adalah sering terjadi manipulasi data FCR (Feed Conversion Ratio) yang dilakukan oleh Plasma maupun oleh pelaku kemitraan itu sendiri di tingkat operation di lapangan yang dapat merugikan perusahaan. Untuk meminimalisir kerugian tersebut maka perusahaan akan mengganti aturan kontrak kerjasama yang sekarang ini sedang berjalan dengan aturan baru kontrak kerjasama yang sedikitnya dapat menekan angka kerugian akibat manipulasi data FCR tersebut. Seiring dengan akan diberlakukannya aturan baru kontrak kerjasama tersebut maka perusahaan harus mengganti sistem yang sedang berjalan dengan sistem baru yang mampu mengakomodasi aturan baru kontrak kerjasama yang akan diterapkan tersebut. Selain itu sistem yang sedang berjalan yang dijadikan sarana pendukung berjalannya akitvitas bisnis penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma diperuasahaan masih menggunakan 1
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 16 2012
perangkat lunak aplikasi yaitu microsoft office excel, sehingga pengolahan data memerlukan waktu yang relatif lama. Secara fisik media penyimpanan penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma memerlukan media yang luas dan besar, akibatnya arsip yang tersimpan akan menumpuk sehingga akan sulit dalam proses pencarian data penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk Merancang Aplikasi Penjualan Sapronak dan Pembelian Hasil Panen Plasma di Perusahaan Kemitraan PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung, sebagai sarana pendukung aktivitas bisnis pola kemitraan Inti Plasma yang telah diatur berdasarkan aturan baru kontrak kerjasama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak antara inti dan Plasma.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rekayasa Perangkat Lunak 1. Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat diartikan dalam beberapa bentuk definisi, antara lain [9]: a) Intruksi (program komputer) yang saat dijalankan akan menghasilkan fungsi-fungsi dan tampilan yang diinginkan b) Struktur data yang memperbolehkan program untuk memanipulasi data secukupnya c) Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan dari segbuah program 2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak adalah “pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip engineering untuk mendapatkan piranti lunak yang ekonomis yang dapat diandalkan dan bekerja efisien pada sebuah mesin” [9]. 3. Karakteristik Perangkat Lunak Untuk lebih mendalami arti dari perangkat lunak, ada baiknya apabila kita mengamati karakteristik dari perangkat lunak itu sendiri dan apa saja yang membedakannya dari kreasi manusia lainnya. Perangkat lunak lebih bersifat logikal dibanding fisikal. Berikut adalah karakteristik dari perangkat lunak [9]: a) Perangkat lunak dibuat atau disusun, tidak dibangun (dalam arti klasik): Pada hardware, kualitas dari suatu produk diukur dari keunggulan desainnya. Berbeda dengan piranti lunak, kualitas piranti lunak yang memiliki pendekatan berbeda mengenai kualitas. Piranti lunak lebih berkonsentrasi pada proses penyusunan, bukan pada proses perakitan. b) Perangkat lunak tidak akan habis dipakai: Tingkat kegagalan perangkat lunak akan meningkat jika ditemukan kesalahan. Tetapi saat kesalahan itu dikoreksi, maka kualitas perangkat akan meningkat kembali. Saat kejadian ini berulang terus, maka semakin lama perangkat lunak mulai tergantikan dengan yang lain. Pada hardware lebih mudah dibandingkan dengan perawatan perangkat lunak c) Perangkat Lunak Komponen perangkat lunak dibuat agar bisa digunakan kembali. Banyak perangkat lunak sekarang yang berasal dari komponen perangkat lunak dahulu. Kita dapat menambah komponen pada perangkat lunak yang sudah ada dan merubahnya menjadi perangkat lunak yang baru dan sesuai dengan pesanan. B. Basis Data 1. Definisi Basis Data Basis data adalah “kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa basis data adalah kumpulan data yang http://jurnal.sttgarut.ac.id
2
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
saling berhubungan dan disimpan secara bersama untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi” [5]. 2. Sistem Basis Data Sistem basis data adalah “suatu sistem yang menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang dperlukan pemakai proses mengambil keputusan” [7]. 3. Tipe Aplikasi Database Sistem Tunggal/ Stand-Alone Pada arsitektur ini database dan aplikasi database ditempatkan pada mesin (komputer) yang sama. Arsitektur ini adalah arsitektur yang paling sederhana dengan biaya paling murah dan dirancang untuk single user. Database yang digunakan adalah database lokal. Aplikasi database stand-alone termasuk dalam aplikasi single-tired application, karena aplikasi dan database berbagi file system yang sama.[6] C. Konsep Pengembangan Sistem Berorientasi Objek Pada tahaun 1980-an, banyak metodelogi yang dikembangkan pada perancangan berorientasi objek. Metodelogi berorientasi objek menjadi sangat popular saat itu, dan banyak membantu banyak pengembang dalam mengeksekusi analisa dan desain yang baik. Berikut metodologi-metodologi yang muncul sekitar tahun 1980-1994 [4]: 1. 1986, Booch mengembangkan konsep desain berorientasi objek, dikenal dengan Booch method. 2. 1987, Sally Shlaer dan Steve mellor membuat konsep recursive design approach. 3. 1989, Beck & Cunningham membuat class-responsibilitycollaboration card. 4. 1990, Wirfs-Brock, Wilkerson dan Wiener muncul dengan responsibility-driven design. 5. 1991, Jim Rumbaugh memimpin sebuah tim pada Research Labs of General Electric untuk mengembangkan Object Modelling Technique (OMT) 6. 1991, Peter Coad dab Ed Yourdon mengembagkan Coad lightweight dan prototype-oreinted approach. 7. 1994, Ivar Jacobson memperkenalkan konsep use case dan Object oriented Software Engineering (OOSE) Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan unified approach yang memiliki basis metodelogi berdasarkan teori Booch, Rumbaugh dan Jacobson. Pada pendekatan unified approach digunakan sebuah framework yang menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menampilkan model, dan dokumentasi pada seluruh proses pengembangan software [4]. D. Kemitraan 1. Definisi Kemitraan Peran pemerintah dalam mengatur dan menjembatani pola kemitraaan antara pengusaha besar, menengah dan kecil diatur dalam Ketentuan Umum Pasal 1 ayat (8) Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995 yang menyebutkan tentang: “Kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan yang berkelanjutan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.” [2]. 2. Definisi Pola Kemitraan Inti Plasma Pola inti plasma ini di dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 9 tahun 1995 tentang usaha kecil disebutkan sebagai berikut: “Inti plasma merupakan hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar yang di dalamnya usaha menengah atau usaha besar bertindak sebagai inti dan 3
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 16 2012
usaha kecil selaku plasma, perusahaan inti melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknis, samapai dengan pemasaran hasil produksi.”
III. METODOLOGI A. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Unified Approach Methodology (UA), merupakan metodologi untuk pengembangan piranti lunak, yang didasari oleh gabungan dari beberapa metodologi, seperti metodologi Rumbaugh, Booch, dan Jacobson yang tergabung dalam Object Management Group (OMG). Berikut adalah road map dari metodologi Unified Approach (UA):
Gambar 1 Road map unified approach (UA) [4]. Metodologi ini memperlihatkan aktifitas perekayasaan yang meliputi: 1. Analysis Fase analisis berorientasi objek (OOA) pada pendeketan unified approach (UA) menggunakan aktor dan use-case untuk menjelaskan sistem dari sudut pandang pengguna. Aktor adalah “faktor eksternal yang berinteraksi dengan sistem, sedangkan use-case merupakan scenario yang menjelaskan bagaimana aktor menggunakan sistem” [4]. Proses analisis berorientasi objek meliputi langka-langkah berikut ini [4]:
Gambar 2 Tahapan Analisis pada pengembangan berorientasi Objek [4] Keterangan: a) Identifikasi aktor Siapa atau apa yang menggunakan system atau, pada kasus perancangan sistem baru, aktor adalah siapa atau apa yang akan menggunakan sistem. b) Mengembangkan Use case “Use case adalah peringkat tertinggi dari fungsionalitas yang dimiliki sistem.” [8]. Use case akan menggambarkan cara kerja suatu software dengan actor dan dalam use case diagram akan digambarkan hubungan antara aktor dengan use case. http://jurnal.sttgarut.ac.id
4
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
c) Mengembangkan Diagram Aktivitas Menurut Whitten “Activity diagram adalah Sebuah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah use case atau logika behaviour (metode) object” [11]. Activity diagram digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem, yang dimulai dari pandangan business level hingga ke operational level. Activity diagram merupakan variasi dari statechart diagram. d) Mengembangkan diagram interaksi Diagram interaksi adalah “Diagram yang menguraikan bagaimana kelompok objek bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Diagram Interaksi menangkap perilaku dari suatu Use Case, mempertunjukkan pola interaksi antar objek. Diagram menunjukkan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan lewat antar objek di dalam use case. Ada dua macam interaksi model, yaitu sequence diagrams dan collaboration diagram" [8] e) Pembagian kelas pada sistem yang diusulkan didasarkan pada use case diagrams dan interaction diagrams yang diimplementasikan dengan sequence diagrams dan collaboration diagrams pada tahap sebelumnya. Adapun tahapan dalam Pembagiannya meliputi: 1) Identifikasi Kelas (classes) 2) Identifikasi relationships 3) Identifikasi attributes 4) Identifikasi methods f) Iterasi dan perbaikan; jika diperlukan. 2. Desain Sistem Desain sistem dalam Unified Approach (UA) lebih menekankan pada desain user interface yang didalam tahapannya akan dijelaskan bagaimana user berinteraksi dengan sistem.Tahapan yang harus dilakukan dalam desain digambarkan dalam gambar berikut:
a)
b)
c)
d)
Gambar 3 Tahap Proses Desain Unified Approach, [4]. Keterangan: Perancangan kelas, asosiasi, method dan atribut Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method dan visibilitasnya terhadap kelas-kelas yang telah teridentifikasi. Menyaring UML Class Diagram Proses menyaring diagram kelas mulai dari nama kelas, asosiasi, atribut serta method-nya. Tahap ini difokuskan pada penggambaran method yang ada dengan activity diagram. Perancangan Layer Akses dan Layer Antarmuka Proses merancang Layer akses dan Graphic User Interface (GUI) berdasarkan pada class diagram yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian Proses terakhir dari perancangan sistem dalam UA dengan melakukan pengujian terhadap sistem. Apakah telah memenuhi kebutuhan atau masih terdapat kekurangan. Bila masih ada kekurangan maka dilakukan perbaikan.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian Tugas Akhir ini berupa aplikasi Penjualan Sapronak dan Pembelian Hasil Panen Plasma di perusahaan kemitraan PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung yang telah dilakukan pengujian.
5
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 16 2012
Pada bagian pembahasan terdapat hasil dari setiap tahapan metodologi penelitian yaitu: A. Hasil dari analisis sistem yang sedang berjalan yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap kepala unit dari perushaan kemitraan PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung adalah berupa konten yang akan disediakan pada aplikasi yang akan di rancang, dan mengidentifikasi aktor yang akan terlibat dalam penggunaan aplikasi yang akan dirancang. Berikut adalah hasil analisis dari sistem yang sedang berjalan: 1) Konten Aplikasi yang akan dirancang adalah Pengamanan data, Ubah data admin, input data plasma (Peternak), farm, bakul (Bandar Ayam), sapronak, harga ayam, transaksi penjualan sapronak, transaksi pembelian hasil panen, Transaksi Mutasi, Proses RHPP (Rekapitulasi Hasil Pemeliharaan Plasma), dan Pembuatan Laporan Transaksi Penjualan Sapronak, Laporan Transaksi pembelian Hasil Panen, Laporan Transaksi Mutasi dan Laporan Proses RHPP 2) Identifikasi Aktor Aktor yang dapat diidentifikasi pada perancangan aplikasi penjualan sapronak dan penjualan hasil panen plasma PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung, adalah sebagai berikut: a) Plasma (Peternak) b) Bakul (Costumer/ Bandar Ayam) c) Administrator d) Kepala Unit - Berikut pemodelan proses bisnis aplikasi yang akan dirancang: Start
Akses Aplikasi Penjualan sapronak dan pembel iah hasil panen
Admin?
Admin
Yes No Plasma?
Login
Plasma
yes No
No
validasi?
Farm?
yes
Farm
yes
Form Utama
No Bakul?
Yes
No
Bakul
yes
Master
Master?
No
Transaksi
Transaksi?
Harga Ayam?
yes
yes
No
Harga ayam
No
Laporan?
Pembelian?
Penjualan?
Sapronak? Sapronak
yes yes
No Yes
No
No
Siklus
Penjualan Sapronak
yes
Pembelian Hasil Panen Pilih menu laporan
Mutasi?
Mutasi
Yes Penjualan? Laporan No
No
yes Penjualan Pembelian? Laporan yes pembelian Laporan Mutasi? Mutasi yes No
No
RHPP
Pencetakan Laporan Logout
End
Laporan RHPP
Gambar 4 Activity Diagram Aplikasi Penjualan Sapronak dan Pembelian Hasil Panen Plasma PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung
http://jurnal.sttgarut.ac.id
6
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
- Dari alur kerja tersebut diatas maka diperoleh gambaran use case diagram sebagai berikut:
Cetak Laporan Transaksi Mutasi Kepala Unit
<<extend>> Cetak Laporan Transaksi Penjualan Sapronak <<extend>>
Inv alid Username/password Ubah Data Plasma <<extend>>
<<extend>>
Cetak Laporan Transaksi<<extend>> Pembelian Hasil Panen
Plasma
<<extend>>
login
Cetak Laporan <
>
Input Data Plasma
Cetak Laporan Proses RHPP Ubah Data Farm
Bakul
<<extend>>
<<extend>> Proses RHPP Edit Data Admin
Ubah Data Harga Ay am Input Data Harga Ay am <<extend>>
Input Data Farm
Input data Pembelian
<<extend>>Ubah Data Bakul
Transaksi Penjualan sapronak <<extend>> << Depends On>> Administrator
Ubah Data Pembelian
<< Depends On>> Input Data Siklus << Depends On>>
Input Data Bakul
untitled()
<<extend>> Input Data sapronak
<<extend>> Transaksi Mutasi
Transaksi Pembelian Hasil Panen <<extend>> <<extend>> <<extend>> Ubah data Sapronak
Input Data Pembelian
UBah Data Pembelian
Input Data Mutasi
Ubah Data Mutasi
Gambar 5 Use Case Diagram untuk Aplikasi Penjualan Sapronak Dan Pembelian Hasil Panen Plasma PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung B. Hasil dari analisis sistem yang akan dirancang adalah berupa identifikasi kelas, relatioanship, Agregasi, Generalisasi, atribut dan method. Berikut adalah hasil dari analisis sistem yang akan dirancang: 1..* 1 Data Login Username : Varchar Password : Char Login() Retry() Exit()
Data Farm
No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : varchar Tanggal_Chackin : Date 1..* 1
1
Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
1
0..*
Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
Data Penjualan Sapronak
No_Penjualan : varchar No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : varchar Total_Harga : float
1..* Data Mutasi No_Mutasi : varchar No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : varchar Total_Harga : float
Save() Search() Retry() Delete()
Save() Search() Retry() Delete()
1..*
Data Plasma Kode_Plasma : char Nama_Plas ma : varchar Alamat : varchar Telephone : varchar Tanggal_Daftar : Date
1..*
Data Siklus
Kode_Farm : char Kode_Plas ma : char Nama_Plasm a : varchar Kapasitas : Integer Alam at : varchar Save() Retry() Edit() Delete() Lias t() Search()
1 1
1 1..*
Data Detil Penjualan Sapronak No_Penjualan : varchar Tanggal_Kirim : Date No_Siklus : char Nama_Sapronak : Varchar Jenis_Sapronak : varchar Satuan : Varchar Harga_Satuan : integer Quantity : Integer Potongan : Float Subtotal_Harga : Float
1
Data RHPP No_Siklus : char Nama_Plasma : varchar Kode_Farm : char Tanggal_Checkin : Date Tanggal_AkhirPanen : Date Total_Chackin_DOC : Integer Total_Harga_DOC : float Total_Harga_OVK : float Total_Kg_Feed : float Total_Harga_Feed : float Total_Harga_Sapronak : float Total_Ekor_Panen : Integer Total_Kg_Panen : float Rata_Rata_Kg_Panen : float Total_Harga_Pasar : float Total_Harga_Kontrak : float FCR_Standard : decimal FCR : decimal Dif_Indeks_FCR : decimal Kematian : Integer Umur_Panen : Integer Indeks_Harga : decimal IP : decimal Laba_Rugi : float Incentive_Bonus_Pasar : Double incentive_bonus_fcr : float incentve_bonus_IP : float Total_Laba_Rugi : float Jumlah_Yangdibayar : float Save() Retry() Delete() Cetak Data RHPP() search()
1..*
Data Detil Mutasi No_Mutas i : Varchar Tanggal_Mutasi : Date Kode_Farmtujuan : char Nama_Plasm atujuan : varchar Jenis_Feed : varchar Harga_Satuan : Integer Satuan : varchar Quantity : Integer Potongan : float s ubtotalharga : float
Data Pembelian Hasi Panen No_Pembelian : varchar Tanggal_Pembelian : Date No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : char Tanggal_Checkin : Date Kode_Bakul : char nama_Bakul : varchar Ekor : Integer Kg : Decimal Rata_Rata : Decimal Harga_Kontrak : Integer Harga_pasar : Integer Umur_Panen : Integer Subtotal_Hargakontrak : Float Subtotal_Hargapasar : Float
Data Cetak Laporan No_Siklus : char Jenis _Cetak_Laporan : varchar Search() Tampilkan() Cetak Data() Data cetak laporan transaks i pembelian hasil panen
No_Pembelian : varchar No_Siklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data() data cetak laporan pros es RHPP
No_Siklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data()
Save() Search() Retry() Delete()
Data cetak laporan trans aksi mutasi
No_Mutasi : char No_Siklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data()
Save() Search() Retry() Delete()
Data cetak laporan trans aksi penjualan sapronak
No_Penjualan : varchar No_SIklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data()
Save() Search() Retry() Delete()
Data Sapronak Kode_Sapronak : char Nama_Sapronak : varchar Jenis_Sapronak : varchar Harga_Satuan : Integer Tanggal_Berlaku : Date Keterangan : varchar Save() Retry() Edit() Delete() Lis t() Search()
Data Bakul Kode_Bakul : char nama_Bakul : varchar Alamat : varchar Telephone : varchar Save() Retry() Edit() Delete() Lis t() Search()
Data Harga Ayam Kode_Harga : char BB_Ayam : varchar HargaperKg : Integer Tanggal_berlaku : date Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
Gambar 6 Class Diagram untuk aplikasi penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma dengan atribut-atribut kelas dan Method Class 7
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 16 2012
C. Hasil dari Desain sistem yang akan dirancang adalah berupa kelas, asosiasi, method, attribute, layer akses dan layer antar muka. Berikut adalah hasil desain sistem yang akan dirancang: Kelas Bisnis
Kelas User Interface UI
Login UI
Menu Utama UI
Input dan Ubah Data Admin UI 1..* Data Login Usernam e : Varchar Password : Char
1 Data Farm
No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : varchar Tanggal_Chackin : Date
1..* Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
1
Save() Retry() Edit() Delete() Liast() Search()
1
1
Database Jualbeli Close Conection Open Conection
Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
No_Penjualan : varchar No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : varchar Total_Harga : float
Data Mutasi No_Mutasi : varchar No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasm a : varchar Total_Harga : float
Save() Search() Retry() Delete()
Save() Search() Retry() Delete()
1..*
Data Plasma Kode_Plasma : char Nama_Plasma : varchar Alam at : varchar Telephone : varchar Tanggal_Daftar : Date
Data Pembelian Hasi Panen
1..* Data Penjualan Sapronak
1..*
1 1..*
Data Detil Penjualan Sapronak
0..*
Kelas Akses
1 1
Data Siklus
Kode_Farm : char Kode_Plasma : char Nama_Plasma : varchar Kapasitas : Integer Alamat : varchar
Login() Retry() Exit()
No_Penjualan : varchar Tanggal_Kirim : Date No_Siklus : char Nama_Sapronak : Varchar Jenis_Sapronak : varchar Satuan : Varchar Harga_Satuan : integer Quantity : Integer Potongan : Float Subtotal_Harga : Float
1
Data RHPP No_Siklus : char Nama_Plasma : varchar Kode_Farm : char Tanggal_Checkin : Date Tanggal_AkhirPanen : Date Total_Chackin_DOC : Integer Total_Harga_DOC : float Total_Harga_OVK : float Total_Kg_Feed : float Total_Harga_Feed : float Total_Harga_Sapronak : float Total_Ekor_Panen : Integer Total_Kg_Panen : float Rata_Rata_Kg_Panen : float Total_Harga_Pasar : float Total_Harga_Kontrak : float FCR_Standard : decimal FCR : decimal Dif_Indeks_FCR : decimal Kematian : Integer Umur_Panen : Integer Indeks_Harga : decimal IP : decim al Laba_Rugi : float Incentive_Bonus_Pasar : Double incentive_bonus_fcr : float incentve_bonus_IP : float Total_Laba_Rugi : float Jumlah_Yangdibayar : float Save() Retry() Delete() Cetak Data RHPP() search()
1..*
Data Detil Mutasi No_Mutasi : Varchar Tanggal_Mutasi : Date Kode_Farmtujuan : char Nama_Plasm atujuan : varchar Jenis_Feed : varchar Harga_Satuan : Integer Satuan : varchar Quantity : Integer Potongan : float subtotalharga : float
No_Pembelian : varchar Tanggal_Pembelian : Date No_Siklus : char Kode_Farm : char Nama_Plasma : char Tanggal_Checkin : Date Kode_Bakul : char nama_Bakul : varchar Ekor : Integer Kg : Decimal Rata_Rata : Decimal Harga_Kontrak : Integer Harga_pasar : Integer Umur_Panen : Integer Subtotal_Hargakontrak : Float Subtotal_Hargapasar : Float
Data Cetak Laporan No_Siklus : char Jenis_Cetak_Laporan : varchar Search() Tampilkan() Cetak Data()
Input dan Ubah Data Farm UI Data cetak laporan transaksi pembelian hasil panen
No_Pembelian : varchar No_Siklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data()
Input dan Data Bakul UI
Input dan Ubah Data Harga Ayam UI
data cetak laporan proses RHPP
No_Siklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data()
Save() Search() Retry() Delete()
Input dan Ubah Data Plasma ,UI
Input dan Ubah Data Sapronak
Input dan Ubah Data Siklus UI
Data cetak laporan transaksi m utasi
No_Mutasi : char No_Siklus : char Input dan Ubah Transaksi Penjualan UI
Search() Tampilkan() Cetak Data()
Save() Search() Retry() Delete()
Data cetak laporan transaksi penjualan sapronak
Input dan Ubah data Transaksi Pembelian Hasil Panen UI
No_Penjualan : varchar No_SIklus : char Search() Tampilkan() Cetak Data()
Save() Search() Retry() Delete()
Input dan Ubah Data Transaksi Mutasi UI
Input dan Ubah Proses RHPP UI
Pencetakan Laporan Data Sapronak Kode_Sapronak : char Nama_Sapronak : varchar Jenis_Sapronak : varchar Harga_Satuan : Integer Tanggal_Berlaku : Date Keterangan : varchar Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
Data Bakul
Data Harga Ayam
Kode_Bakul : char nama_Bakul : varchar Alam at : varchar Telephone : varchar
Kode_Harga : char BB_Ayam : varchar HargaperKg : Integer Tanggal_berlaku : date
Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
Save() Retry() Edit() Delete() List() Search()
Gambar 7 Rancangan Akhir Class Diagram (Business Class, Acces Class, dan Class Interface) D. Implementasi Sistem yang akan dirancang adalah aplikasi Penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma dan hasil pengujian dari aplikasi yang akan dirancang tersebut dengan menggunakan metoda black box testing [4]. 1) Implementasi Berikut salah satu hasil implementasi dari perancangan aplikasi penjulan sapronak dan pembelian hasil panen plasma di perusahaan kemitraan PT. Sierad Produce Tbk Cabang Bandung: a) Layer akses Berikut adalah salah satu layer akses untuk operasi dalam sistem, untuk Simpan Data Transaksi Penjualan Sapronak:
Gambar 8 Implementasi Layer Akses Operasi Dalam Sistem, Untuk Simpan Data Transaksi Penjualan Sapronak http://jurnal.sttgarut.ac.id
8
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
b) Berikut adalah beberapa layer antarmuka pada aplikasi penjualan dan pembelian hasil panen plasma: - Implementasi layer antarmuka Form Menu Utama
Gambar 9 Implementasi Layer Antarmuka Form Menu Utama - Implementasi layer antarmuka Form Transaksi Penjualan Sapronak
Gambar 10 Implementasi Layer Antarmuka Form Transaksi Penjualan Sapronak - Implementasi layer antarmuka Form Transaksi Pembelian Hasil Panen Plasma
Gambar 11 Implementasi Layer Antarmuka Form Transaksi Pembelian Hasil Panen Plasma
9
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 16 2012
E. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian black box testing [4], dan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan sesuai dengan yang diharapkan atau setiap fungsi telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
V.
KESIMPULAN
Aplikasi usulan ini mampu mengakommodasi peraturan baru tentang kontrak kerjasama kemitraan antara inti dengan plasma yang mampu meminimalisir kerugian yang ditanggung oleh inti akibat dari manipulasi data FCR yang dilakukan oleh Plasma, dan dapat membantu admin dalam mencari data penjualan sapronak dan pembelian hasil panen plasma serta aplikasi usulan ini telah memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan penjulan sapronak, pembelian hasil panen plasma dan laporan Rekapitulasi hasil pemeliharaan plasma (Persiklus Pemeliharaan) sesuai dengan kebutuhan aktivitas bisnis Pola Kemitraan Inti Plasma
DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4]
[5] [6] [7] [8] [9] [10]
[11]
Abdul Kadir, Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, Edisi 1, Cetakan Pertama, Andi Offset, Yogyakarta, 1999 Agus Adi Dewanto, Perjanjian Kemitraan Dengan Pola Inti Plasma Pada Peternak Ayam Potong/Broiler Di Pemerintah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Tesis, Semarang, 2005 Amsyah, Zulkifli, Manajemen Sistem Informasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005. Bahrami, Ali, Object Oriented Systems Development, Irwin McGraw-Hill, Singapore, 1999 Booch, Grady; Jacobson, Ivar; and Rumbaugh, James., ”The Unified Modeling Language User Guide”., Addison Wesley Longman, Inc., Massachusetts., 1999 Hartono, Jogiyanto, Analisis Dan Disain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta, 1999 Kusnassriyanto Saiful Bahri, Wawan Sjachriyanto, Teknik Pemrograman Delphi, Informatika, Bandung, 2008 Marlinda, Linda S.Kom. Sistem Basis Data, ANDI, Yogyakarta, 2004 Nugroho, Adi. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Informatika, Bandung, 2005. Pressman, Roger S, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku 1), Andi, Yogyakarta, 2005 Rihad Imaduddin, Analisis Kemitraan Pola Perusahaan Inti-Rakyat (PIR) Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging(Kasus PT. CIOMAS ADISATWA Sukabumi), Skripsi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, 2001 Whitten, Jeffery L., Lonnie D. Bentley, & Kevin C. Dittman. ”Metoda Desain dan Analisis Sistem (Edisi-6)”. ANDI and McGraw-Hill Education, 2004.
http://jurnal.sttgarut.ac.id
10