Take Home Ujian Tengah Triwulan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK”
Disusun oleh:
SISKA LUSIA PUTRI
P056101281.45
MB-IPB
Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
I. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dunia bisnis merupakan salah satu usaha yang marak dilakukan oleh
masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Hal ini dilakukan karena semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan yang bagus. Oleh sebab itu, dunia bisnis merupakan suatu solusi paling baik daripada menganggur. Salah satu dunia bisnis yang diminati saat ini adalah dunia bisnis dalam bidang peternakan. PT Sierad Produce, Tbk merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang peternakan. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam, industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan. Pada awalnya, perusahaan ini belumlah menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan ini kini menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi, yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis supaya dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas fungsi perusahaan. Aplikasi bisnis yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah aplikasi e-business. Menurut O‟Brien (2005), e-business ini merupakan penggunaan internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung kegiatan e-commerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melalui Web, baik dalam jaringan perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya. E-business ini meliputi ecommerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya.
1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan pernyataan di atas, adapun perumusan masalahnya adalah
sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan e-business pada PT Sierad Produce, Tbk?
1.3
Tujuan Penulisan Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan makalah ini
yaitu: 1. Menganalisis penerapan e-business pada PT Sierad Produce, Tbk
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi E-business Menurut O‟Brien (2005), E-business ini merupakan penggunaan internet
dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung kegiatan ecommerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melalui Web, baik dalam jaringan perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya. E-business ini meliputi e-commerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui Internet dan jaringan lainnya.
2.2
Aplikasi Lintas Fungsi Perusahaan Menurut O‟Brien (2005), banyak perusahaan yang telah berpindah dari
sistem warisan berbasis mainframe ke aplikasi klien/server lintas fungsi. Hal ini biasanya melibatkan pemasangan software enterprise resource planning (ERP), manajemen rantai pasokan/supply chain management (SCM), atau manajemen hubungan pelanggan/customer relationship management (CRM). Pada Gambar 1. di bawah ini menjelaskan contoh dari proses bisnis yang harus didukung oleh sistem informasi lintas bidang yang melintasi berbagai batas beberapa fungsi bisnis. Proses bisnis tersebut meliputi 3 tahapan yakni pemasaran, riset dan pengembangan/bagian teknis, dan produksi. Pada tahapan pemasaran meliputi tanggapan pelanggan, riset pasar, dan uji pasar. Tahapan selanjutnya adalah tahapan riset & pengembangan/bagian teknis meliputi riset pasar, desain komponen, uji produk, peluncuran produk, dan desain proses. Tahapan terakhir yakni produksi, meliputi desain proses, desain perlengkapan, dan mulai produksi.
Gambar 1.
2.3
Arsitektur Aplikasi Perusahaan Menurut O‟Brien (2005), arsitektur aplikasi perusahaan merupakan
kerangka kerja konseptual yang menjelaskan berbagai komponen dasar, proses, dan interface dari aplikasi e-business utama, dan hubungannya satu sama lain. Arsitektur aplikasi ini juga menunjukkan berbagai peran yang dimainkan sistem bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok, mitra, dan karyawan perusahaan. Arsitektur aplikasi perusahaan meliputi: a. ERP/Enterprise Resource Planning ERP atau disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan berfokus pada efisiensi produksi internal perusahaan, distribusi, dan proses keuangannya. b. CRM/Customer Relationship Management CRM atau disebut sebagai manajemen hubungan pelanggan berfokus atas proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga melalui proses pemasaran, penjualan, dan layanan. c. PRM/Partner Relationship Management PRM atau disebut sebagai manajemen hubungan mitra bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat meningkatkan penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan. d. SCM/Supply Chain Management SCM atau disebut sebagai manajemen rantai pasokan berfokus pada pengembangan sumber dan proses mendapatkannya yang paling efisien dan efektif dengan para pemasok untuk berbagai produk serta jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. e. KM/Knowledge Management KM atau disebut sebagai manajemen pengetahuan berfokus untuk memberi para karyawan perusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja sama kelompok dan pengambilan keputusan.
Gambar 2. di bawah ini menjelaskan arsitektur aplikasi perusahaan yang menyajikan gambaran umum tentang berbagai aplikasi lintas fungsi perusahaan yang utama serta saling keterkaitan antar fungsi sesuai penjelasan di atas.
Gambar 2.
2.3.1 ERP/Enterprise Resource Planning ERP adalah tulang punggung teknologi dari e-business, sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi
dan
distribusi,
serta
keuangan.
Semua
jenis
bisnis
kini
mengimplementasikan sistem ERP. ERP bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. ERP adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul software suite terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. Contohnya, software ERP untuk perusahaan manufaktur umumnya akan memproses data dari dan menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembuatan faktur, serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia (O‟Brien, 2005). Pada Gambar 3. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem ERP.
Gambar 3.
2.3.2 CRM/Customer Relationship Management CRM merupakan suatu sistem yang mengelola berbagai hubungan pelanggan yang melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan: pertama, memberi organisasi dan semua karyawannya yang berhadapan dengan pelanggan, satu pandangan lengkap tentang setiap pelanggan di setiap hal dan di lintas semua saluran; dan kedua, memberi pelanggan satu pandangan lengkap tentang perusahaan dan saluran-salurannya yang luas. CRM menggunakan teknologi informasi untuk membuat sistem lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomisasi banyak proses layanan pada pelanggan dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. Sistem CRM juga menciptakan kerangka kerja TI software serta database yang dijalankan melalui Web, yang mengintegrasikan proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan lainnya, dan mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan serta mitranya. Sistem CRM meliputi sekelompok modul software yang memberi berbagai alat, yang membantu perusahaan dan para karyawannya memberikan layanan yang cepat, dapat diandalkan, dan konsisten ke para pelanggannya (O‟Brien, 2005). Pada Gambar 4. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem CRM.
Gambar 4.
2.3.3 SCM/Supply Chain Management SCM merupakan sistem antar perusahaan lintas fungsi yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu mendukung serta mengelola berbagai hubungan antara beberapa proses bisnis utama perusahaan dan dengan pemasok, pelanggan, serta para mitra bisnis. Tujuan dari SCM ini adalah untuk menciptakan jaringan yang cepat, efisien, dan berbiaya rendah, atau disebut rantai pasokan, untuk membuat produk perusahaan beranjak dari konsep menuju pasar. Kemudian
hubungan antara pemasok pelanggan, distributor, dan perusahaan lainnya yang dibutuhkan untuk mendesain, membangun, dan menjual produk, membentuk sebuah jaringan yang terdiri dari entitas bisnia, hubungan dan proses yang disebut rantai pasokan (O‟Brien, 2005). Pada Gambar 5. di bawah ini menjelaskan berbagai proses bisnis dasar dalam siklus hidup rantai pasokan dan proses fungsional SCM yang mendukunganya.
Gambar 5.
III. PROFIL PERUSAHAAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan
PT Sierad Produce Tbk (“Sierad Produce“/“Perseroan“) adalah gabungan dari 4 (empat) perusahaan pada tahun 2001 yang bergerak di satu bidang bisnis utama di bawah naungan Sierad Group. Empat perusahaan ini adalah PT Anwar Sierad Tbk, PT Sierad Produce Tbk, PT Sierad Feedmill dan PT Sierad Grains. Sierad Produce, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor Impor, berdiri pada tanggal 6 September 1985. Nama Sierad mulai digunakan pada tanggal 27 Desember 1996 saat persiapan untuk public listing di Bursa Efek Jakarta. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam, industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak, pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam, industri peralatan peternakan dan industri tepung ikan. Perseroan telah membuka gerai ritel “BELMART” yang pertama di tahun 2009. Gerai modern di sekitar pemukiman ini merupakan gerai yang khusus menjual produk ayam segar dan berbagai produk kebutuhan lainnya. Sebagai perusahaan perintis yang menawarkan produk segar bermerek di gerai-gerai ritelnya, Sierad juga mampu menyediakan konsumen dengan kenyamanan dan kepastian akan keamanan, kebersihan dan kualitas terbaik dari produk-produk unggas yang ditawarkan dengan harga bersaing. Hal ini dimungkinkan oleh sistem distribusi produk yang berjalan
dari
peternakan
ke
(www.sieradproduce.com).
3.2
Visi PT Sierad Produce, Tbk
konsumen
secara
unik
dan
efisien
Adapun visi PT Sierad Produce, Tbk adalah “Menjadi perusahaan pangan berbasis unggas terintegrasi dan terkemuka di Indonesia yang menciptakan nilainilai berkesinambungan bagi para pemegang saham dengan keunggulan yang melampaui harapan para stakeholder”.
3.3
Misi PT Sierad Produce, Tbk Kemudian untuk mewujudkan visi-visi di atas, misi yang diterapkan oleh
PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut: “Kami berupaya untuk unggul dalam: (1) Menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi bagi para konsumen; (2) Memberikan manfaat kepada rekan-rekan bisnis kami dengan proses yang berskala internasional; (3) Merekrut, mengembangkan dan memberikan penghargaan kepada profesional berkualitas yang berkarya dalam lingkungan kerja yang berprestasi tinggi; (4) Secara aktif, memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar”.
3.4
Kegiatan yang Diterapkan PT Sierad Produce, Tbk Tahun 2009 Perseroan mewujudkan serangkaian kegiatan di antaranya: (1) Program Pemenuhan Gizi Masyarakat Program ini direalisasikan melalui pembagian telur rebus secara rutin kepada anak-anak Sekolah Dasar di sekitar lingkungan Perseroan dan program pendistribusian daging ayam kepada yayasan sosial. (2) Bantuan Pengobatan Gratis Bekerjasama dengan pihak terkait di wilayah sekitar Perseroan, antara lain Bogor, Sukabumi, Cianjur, Tangerang, Lamongan dan Sidoarjo. (3) Bantuan Lainnya Program bantuan lainnya seperti perbaikan tempat ibadah, tempat-tempat umum, bantuan kepada panti asuhan, korban bencana alam, pemberian penyuluhan kesehatan, dan penyaluran buku-buku pelajaran.
3.5
Struktur Organisasi PT Sierad Produce, Tbk Struktur organisasi PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut:
President Director President Office
Procurement Internal Audit & Compliance
Human Capital Vice President Director
Business Development
Corporate Secretary Marketing
Managing Director Finance
Managing Director Operation Project
Poultry Group
F e e d m i l l
Breeding
F a r m i n g
Corporate Finance Foods Group
Slaughter house
Other s
Further Processed
Commercial Gambar 6.
Poultry Group
IT
Foods Group
Others
IV. PEMBAHASAN
4.1
Penerapan E-Business pada PT Sierad Produce, Tbk Pada umumnya, perusahaan saat ini menggunakan teknologi infoormasi
untuk mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan terintegrasi, yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas fungsi perusahaan. Organisasi-organisasi pada perusahaan biasanya melihat sistem lintas fungsi perusahaan sebagai cara strategis untuk menggunakan TI dalam berbagi sumber daya informasi dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas proses bisnis, dan mengembangkan hubungan strategis dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis (O‟Brien, 2005). Salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang peternakan di Indonesia adalah PT Sierad Produce, Tbk. Perusahaan ini telah menerapkan aplikasi e-business dengan maksud memberikan informasi yang jelas pada pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholders). Proses bisnis yang didukung oleh sistem informasi lintas bidang yang melintasi berbagai batas beberapa fungsi bisnis yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut:
Gambar 7.
Berdasarkan Gambar 7. di atas dijelaskan bahwa terdapat proses bisnis yang terdiri dari 3 tahapan yakni pemasaran, riset dan pengembangan/bagian teknis, dan produksi. Pada tahapan pemasaran meliputi tanggapan pelanggan, riset pasar, dan uji pasar. Tahapan selanjutnya adalah tahapan riset & pengembangan/bagian teknis meliputi riset pasar, desain komponen, uji produk, peluncuran produk, dan
desain proses. Tahapan terakhir yakni produksi, meliputi desain proses, desain perlengkapan, dan mulai produksi. Ketiga tahapan bisnis sesuai Gambar 7. di atas yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah sebagai berikut: (1) Tahapan 1 yakni Tahapan Pemasaran, meliputi: a) Tanggapan Pelanggan PT Sierad Produce memiliki data pelanggan yang bertujuan untuk mengetahui siapa-siapa saja yang menjadi pelanggan dari PT Sierad Produce, Tbk. Disamping itu, data pelanggan ini mepermudah PT Sierad Produce, Tbk dalam melakukan transaksi jual beli dengan pelanggan. Selain data pelanggan di atas, PT Sierad Produce, Tbk memiliki wadah yang menampung semua tanggapan pelanggan mengenai produk dari PT Sierad Produce, Tbk sendiri baik itu berupa saran, kritik, maupun pertanyaan yang dapat dihubungi ke situs www.sieradproduce.com ataupun melalui telepon ke head office PT Sierad Produce, Tbk. b) Riset Pasar PT Sierad Produce, Tbk melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk. Contohnya adalah pembangunan „Belmart‟ di wilayah Jabodetabek. PT Sierad Produce, Tbk melihat bahwa masyarakat membutuhkan suatu tempat perbelanjaan yang bersih, nyaman, dan terjaga kualitasnya. Oleh sebab itu, sekitar tahun 2009 Belmart hadir untuk menjawab semua keinginan masyarakat. Berlmart menyediakan daging ayam segar kemasan hingga daging ayam berbumbu yang terjaga kebersihan dan kualitas produknya. c) Uji Pasar Setelah melakukan riset
pasar, PT Sierad Produce, Tbk
memerlukan tindakan uji pasar untuk mencoba menampilkan produk baru dan mengenalkannya ke pasar. Contohnya adalah penampilan produk baru PT Sierad Produce, Tbk yakni daging
ayam berbumbu di Belmart. Hasilnya, masyarakat menerima secara baik produk baru ini. (2) Tahapan 2 yakni Tahapan Riset dan Pengembangan/bagian teknis, meliputi: a) Riset Pasar PT Sierad Produce, Tbk melakukan riset pasar juga dalam tahapan riset dan pengembangan yang bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan produk baru di pasaran. Contohnya adalah pembangunan Belmart di wilayah Jabodetabek. b) Desain Komponen PT
Sierad
Produce,
Tbk
mendesain produk
baru
yakni
disediakannya daging ayam berbumbu pada setiap Belmart di wilayah Jabodetabek. c) Uji Produk Kemudian PT Sierad Produce, Tbk melakukan uji kelayakan produk, contohnya produk daging ayam berbumbu yang diterima oleh masyarakat. d) Peluncuran Produk PT Sierad Produce, Tbk setelah melalakukan uji produk, melakukan peluncuran produk. Contohnya adalah pembangunan Belmart di wilayah Jabodetabek. e) Desain Proses Desain proses yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah mendesain produk baru yakni daging ayam berbunbu yang dijamin kualitasnya. (3) Tahapan 3 yakni Tahapan Produksi, meliputi: a) Desain Proses Pada tahapan produksi, PT Sierad Produce, Tbk melakukan desain proses yakni menampilkan produk daging ayam segar kemasan pada awalnya kemudian menampilkan produk daging ayam berbumbu. Penampilan produk yang semakin canggih ini merupakan tindakan desain proses yang dilakukan untuk menjawab
permintaan pelanggan terutama ibu-ibu yang sibuk dengan aktivitas kerjanya. b) Desain Perlengkapan Desain perlengkapan yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah perlengkapan canggih yang digunakan oleh perusahaan dalam memproses pembuatan produk. c) Mulai Produksi Setelah semua tahapan kegiatan di atas dilakukan, PT Sierad Produce, Tbk dapat memulai produksi produk yang akan dilunccurkan di pasaran.
4.2
Arsitektur Aplikasi Perusahaan pada PT Sierad Produce, Tbk Arsitektur aplikasi menunjukkan berbagai peran yang dimainkan sistem
bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok, mitra, dan karyawan perusahaan. Begitu pun juga dengan PT Sierad Produce, Tbk, arsitektur aplikasi perusahaan yang dijalankan meliputi: a. ERP/Enterprise Resource Planning ERP atau disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan yakni PT Sierad Produce, Tbk yang berfokus pada efisiensi produksi internal perusahaan, distribusi, dan proses keuangannya. b. CRM/Customer Relationship Management CRM atau disebut sebagai manajemen hubungan pelanggan antara PT Sierad Produce, Tbk dengan pelanggan yang berfokus atas proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga melalui proses pemasaran, penjualan, dan layanan. c. PRM/Partner Relationship Management PRM atau disebut sebagai manajemen hubungan mitra antara PT Sierad Produce, Tbk dengan mitra perusahaan yakni peternak ayam yang bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat meningkatkan penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan. d. SCM/Supply Chain Management
SCM atau disebut sebagai manajemen rantai pasokan yang ada pada PT Sierad Produce, Tbk yang berfokus pada pengembangan sumber dan proses mendapatkannya yang paling efisien dan efektif dengan para pemasok untuk berbagai produk serta jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. e. KM/Knowledge Management KM atau disebut sebagai manajemen pengetahuan berfokus untuk memberi para karyawan perusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja sama kelompok dan pengambilan keputusan.
Berikut arsitektur aplikasi perusahaan yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk. Gambar 8. ini menyajikan gambaran umum tentang berbagai aplikasi lintas fungsi perusahaan yang utama serta saling keterkaitan antar fungsi.
Gambar 8.
Pada Gambar 8. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk melakukan berbagai peran dalam mendukung kerja sistem bisnis dengan para pelanggan yakni masyarakat, para mitra yakni peternak ayam, para pemasok yakni supermarket maupun gerai Belmart di wilayah Jabodetabek, dan hubungan dengan karyawan PT Sierad Produce, Tbk sendiri.
4.2.1 ERP/Enterprise Resource Planning ERP yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah sebuah kerangka kerja transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke
pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan, perencanaan produksi dan distribusi, serta keuangan. ERP pada PT Sierad Produce, Tbk bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. Software ERP pada PT Sierad Produce, Tbk merupakan ERP seperti perusahaan manufaktur pada umumnya, yakni memproses data dari dan menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembuatan faktur, serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia. Pada Gambar 9. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem ERP yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk .
Gambar 9.
Pada Gambar 9. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk menerapkan ERP meliputi 5 tahapan kerja yakni perencanaan produksi, logistik terintegrasi, akuntansi dan keuangan, sumber daya manusia, dan distribusi penjualan & manajemen pesanan. Kelima tahapan di atas ditujukan untuk pencapaian kepuasan pelanggan dan kinerja karyawan yang berkualitas. Contohnya dalam pembangunan gerai Belmart di wilayah Jabodetabek, PT Sierad Produce, Tbk melakukan perencanaan produksi sekitar tahun 2008 yang kemudian terealisasi tahun 2009. Kemudian logistik terpenuhi melalui memasok produkproduk seperti daging ayam segar, daging ayam berbumbu dan sebagainya secara teratur dan bertahap. Sumber daya manusia ini meliputi tenaga kerja yang dipekerjakan di gerai Belmart itu sendiri yang telah terlatih dengan baik. Terakhir, distribusi penjualan produk dari pabrik hingga konsumen akhir berjalan dengan baik. Bahkan pemesanan dapat dilakukan melalui situs www.sieradproduce.com. Untuk mendukung pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia yang
modern, Sierad Produce, Tbk mengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP) yang lebih canggih, menggunakan versi terbaru AXAPTA secara lebih luas ke semua unit usaha. PT Sierad Produce, Tbk juga memiliki sejarah panjang dalam pembinaan hubungan komunitas yang sehat. Perusahaan percaya bahwa membuat kontribusi yang berarti bagi masyarakat mempunyai nilai yang sama pentingnya dengan upaya memperoleh keuntungan usaha. Perusahaan sangat mendukung inovasi usaha yang mampu meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat dan lingkungannya.
4.2.2 CRM/Customer Relationship Management CRM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk yakni menggunakan teknologi informasi untuk membuat sistem lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomisasi banyak proses layanan pada pelanggan dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. Sistem CRM pada PT Sierad Produce, Tbk juga menciptakan kerangka kerja TI software serta database yang dijalankan melalui Web, yang mengintegrasikan proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan lainnya, dan mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan serta mitranya. Sistem CRM pada PT Sierad Produce, Tbk meliputi sekelompok modul software yang memberi berbagai alat, yang membantu perusahaan dan para karyawannya memberikan layanan yang cepat, dapat diandalkan, dan konsisten ke para pelanggannya. Pada Gambar 10. di bawah ini menjelaskan komponen aplikasi utama dari sistem CRM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk.
Gambar 10.
Pada Gambar 10. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk menerapkan lima tahapan CRM meliputi pemasaran & pemenuhan pesanan, layanan &
dukungan untuk pelanggan, program retensi & loyalitas, manajemen kontak & rekening, dan penjualan baik penjualan silang dan peningkatan tawaran untuk penjualan. Kelima tahapan di atas ditujukan untuk kepuasan pelanggan dan calon pelanggan PT Sierad Produce, Tbk melalui fasilitas fax, email, telepon maupun web. Contohnya adalah pembangunan gerai Belmart pada tahun 2009 di wilayah Jabodetabek, produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan langsung dipasok ke supermarket dan gerai belmart. Kemudian PT Sierad Produce, Tbk juga memiliki layanan kritik dan saran yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan PT Sierad Produce, Tbk mengenai produk yang dihasilkan.
4.2.3 SCM/Supply Chain Management SCM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk merupakan sistem antar perusahaan lintas fungsi yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu mendukung serta mengelola berbagai hubungan antara beberapa proses bisnis utama perusahaan dan dengan pemasok, pelanggan, serta para mitra bisnis. Tujuan dari SCM pada PT Sierad Produce, Tbk adalah untuk menciptakan jaringan yang cepat, efisien, dan berbiaya rendah, atau disebut rantai pasokan, untuk membuat produk perusahaan beranjak dari konsep menuju pasar. Kemudian hubungan antara pemasok pelanggan, distributor, dan perusahaan lainnya yang dibutuhkan untuk mendesain, membangun, dan menjual produk, membentuk sebuah jaringan yang terdiri dari entitas bisnia, hubungan dan proses yang disebut rantai pasokan. Pada Gambar 11. di bawah ini menjelaskan berbagai proses bisnis dasar dalam siklus hidup rantai pasokan dan proses fungsional SCM yang mendukunganya pada PT Sierad Produce, Tbk.
Gambar 11.
Pada Gambar 11. di atas, dijelaskan bahwa PT Sierad Produce, Tbk menerapkan tiga tahapan SCM meliputi siklus hidup rantai pasokan, proses fungsional SCM, dan solusi terintegrasi SCM. Pertama, siklus hidup rantai pasokan yakni adanya tindakan seperti berkomitmen dengan pelanggan, mitra, pemasok, dan karyawan; menjadwalkan kegiatan produksi secara teratur dengan pelanggan, mitra, dan pemasok; membuat dan mengirimkan produk sesuai jadwal yang ada. Kedua, proses fungsional SCM yakni adanya kegiatan pencarian strattegis
dan
perolehan,
perkiraan
dan
perencanaan
permintaan,
pemenuhan/pelayanan pesanan pelanggan, jaringan distribusi dan operasi gudang, logistik produksi, dan manajemen transportasi dan pengiriman produk. Ketiga, solusi terintegrasi SCM yakni adanya tindakan dalam data pasar yang dapat dibagi bersama dan pemenuhan dengan kerjasama yang dilakukan pada pemasok, mitra, dan pelanggan pada PT Sierad Produce, Tbk. Kemudian Chopra & Meindl (2001) menjelaskan informasi SCM yang juga diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk meliputi: 1. Informasi Suplier Informasi ini menjelaskan produk apa yang dibeli, harga produk berapa, kapan di kirim produk tersebut dan kapan produk tersebut diterima. Disamping itu, informasi suplier juga mencakup status pemesanan, modifikasi, dan susunan pembayaran. 2. Informasi Manufaktur Informasi ini menjelaskan produk apa yang dibuat, berapa banyak produk yang akan dibuat, dan fasilitas apa yang tersedia. 3. Distribusi dan Informasi Ritel Informasi ini menjelaskan kemana produk tersebut dikirim, berapa jumlah produk yang akan dikirim, dan dimana ruang penyimpanan produk tersebut 4. Informasi Permintaan Informasi ini menjelaskan siapa yang akan membeli produk, harga berapa produk tersebut dijual, dimana dan jumlah produk yang akan dijual.
Karakteristik informasi SCM yang diterapkan oleh PT Sierap Produce, Tbk berupa: 1. Informasi yang diberikan akurat 2. Informasi yang diberikan up to date 3. Informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan
Aturan Informasi yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk: Information
Global Scope
Good Decisions
SCM Success
Gambar 12.
Gambar 12. di atas menjelaskan bahwa informasi yang diberikan oleh PT Sierad Produce, Tbk merupakan informasi yang bagus dan memiliki rantai pasok yang jelas alurnya sehingga mampu berkembang secara global. Dengan perkembangan secara global inilah PT Sierad Produce, Tbk mampu membuat keputusan terbaik dalam supply chain management yang diterapkan. Kemudian E-business SCM yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk meliputi: 1. Menawarkan penjualan langsung pada pelanggan 2. Menyediakan akses 24 jam di sekitar wilayah Jabodetabek 3. Informasi keseluruhan dari sumber yang beranekaragam 4. Mempercepat akses ke pasar 5. Pelaksanaan harga yang fleksibel 6. Mengikuti diskriminasi harga dan layanan 7. Memfasilitasi transfer dana secara efisien
4.2.4 PRM/Partner Relationship Management PRM yang dijalankan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah kemitraan yang dijalankan perusahaan dengan peternak ayam yang berada di wilayah Jabodetabek.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Penerapan E-Business pada PT Sierad Produce, Tbk telah berjalan dengan baik dimana perusahaan telah menerapkan aplikasi e-business dengan maksud memberikan informasi yang jelas pada pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholders). 2. Arsitektur Aplikasi Perusahaan pada PT Sierad Produce, Tbk meliputi: a) ERP/Enterprise Resource Planning
yang diterapkan untuk
mendukung pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia yang modern, dengan maksud mengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP) yang lebih canggih, menggunakan versi terbaru AXAPTA secara lebih luas ke semua unit usaha. b) CRM/Customer Relationship Management pada PT Sierad Produce, Tbk menciptakan kerangka kerja TI software serta database yang dijalankan melalui Web, yang mengintegrasikan proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan lainnya, dan mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan serta mitranya. c) SCM/Supply Chain Management yang diterapkan oleh PT Sierad Produce, Tbk meliputi informasi suplier, informasi manufaktur, distribusi dan informasi ritel, dan informasi permintaan. d) PRM/Partner Relationship Management yang dijalankan oleh PT Sierad Produce, Tbk adalah kemitraan yang dijalankan perusahaan dengan peternak ayam yang berada di wilayah Jabodetabek.
DAFTAR PUSTAKA
Chopra, S. dan Meindl, P. 2001. Supply Chain Management (Strategy, Planning, and Operation). New Jersey: Prentice-Hall. O‟Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi: Introduction to Information Systems. Edisi 12. Diterjemahkan oleh: Dewi dan Deny. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. www.sieradproduce.com