PENGUATAN PUSKESMAS WILAYAH DKI JAKARTA SEBAGAI PENGUATAN PELAYANAN PRIMER 2013
DIVISI PENGUATAN PELAYANAN PRIMER BAKOR JAKARTA SEHAT (Bahan pertemuan tanggal 25 Maret 2013)
6 DARI 9 STRATEGI JAKARTA SEHAT • Strategi 1 : Kebijakan • Strategi 2 : Regionalisasi sisQm rujukan • Strategi 3 : Standardisasi infra struktur layanan kesehatan • Strategi 5 : PelaQhan Trainer dan tenaga kesehatan • Strategi 6 : Pemberdayaan masyarakat • Strategi 8 : SisQm renumerasi
TUJUAN : Dihasilkan • PERDA standar pelayanan Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan (standard : pelayanan, manajemen, fasilitas, infrastruktur, rujukan) • Sistem RUJUKAN regional • Standar infrastruktur layanan primer • Tenaga pelaQh dan tenaga pelayanan di layanan primer (masuk: dokter, perawat, bidan, farmasi, kesling, manajemen PKM) • Koordinasi UKM dan UKP di Qngkat kelurahan dan kecamatan • Standar remunerasi untuk Puskesmas kelurahan dan kecamatan, berdasarkan Qngkat pendidikan (spesialisasi, course), lama kerja, jam kerja
KEBIJAKAN/LAW INFORCEMENT (dr. Judilherry Justam) • Lokakarya kebijakan • Lokakarya penguatan supervisi bagi pengelola program puskesmas
REGIONALISASI DAERAH DAN SISTEM RUJUKAN (dr. Nuri Purwito Adi) • PelaQhan manajemen data bagi pengelola Puskesmas • Pendampingan dan pembinaan manajemen Puskesmas • Pendampingan dan pembinaan klinis Puskesmas
STANDARISASI INFRASTRUKTUR dr. Retno AsQ Werdhani • Mapping pencapaian standar pelayanan dokter keluarga (PDKI, standar dinkes, dan K3) • FGD masyarakat dan Fakultas Kedokteran • Pertemuan Pakar • Lokakarya standardisasi infrastruktur pelayanan (LOKAKARYA LAYANAN PRIMER)
PELATIHAN TRAINER & TENAGA KESEHATAN (dr. Trevino Pakasi) • TOT dokter keluarga • PelaQhan dokter keluarga • PelaQhan community health nurse • Pemagangan Qm Puskesmas ke KDK FKUI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (dr. J. Kurniarobbi) • Koordinasi pengelola UKM dan Puskesmas untuk promosi kesehatan • Pendampingan ke pengelola program UKM • Pengembangan materi promosi kesehatan bagi Gub dan Wagub
SISTEM REWARD DAN KONSEKUENSI (dr. Boy Sabarguna) • Studi sistem remunerasi petugas kesehatan yang berlaku di DKI • Workshop sistem remun petugas kesehatan di DKI
BUDGET TOTAL DIVISI PELAYANAN PRIMER
RINCIAN BUDGET DIVISI PELAYANAN PRIMER KEGIATAN KEBIJAKAN
•Strategi 1 : Kebijakan Lokakarya kebijakan Lokakarya penguatan supervisi bagi pengelola program 4 pkm kecamatan
satuan jumlah 1 hari x 25 orang x Rp750,000 Rp18,750,000
2 hari x 15 orang x Rp750,000 Rp22,500,000 Rp41,250,000
RINCIAN BUDGET DIVISI PELAYANAN PRIMER KEGIATAN SISTIM RUJUKAN •Strategi 2 : Regionalisasi sistim rujukan Persiapan/Pra-‐Workshop fee transport konsumsi ruangan
2 2 2 2
Workshop penyusunan sistem rujukan berbasis regio dan sistem komunikasi (call centre)
x x x x
25 25 25 25
peserta peserta peserta peserta
x x x x
Rp250,000 Rp100,000 Rp50,000 Rp350,000
Rp12,500,000 Rp5,000,000 Rp2,500,000 Rp17,500,000
2 hari x
20 peserta
x
Rp750,000
Rp30,000,000
Transport, fee, konsumsi, materi Honor narasumber FKUI/RSCM
2 hari x 2 hari x
8 peserta 2 orang
x x
Rp850,000 Rp250,000
Rp13,600,000 Rp1,000,000
Pembinaan/pendampingan manajemen ke 4 PKM kecamatan oleh konsultan IKK FKUI Transport, fee Honor narasumber FKUI/RSCM
6 hari x 1 hari x
8 peseerta 2 orang
x x
Rp500,000 Rp250,000
Rp24,000,000 Rp500,000 Rp106,600,000
Pelatihan manajemen data bagi pengelola PKM kecamatan
RINCIAN BUDGET DIVISI PELAYANAN PRIMER KEGIATAN STANDARDISASI INFRASTRUKTUR •Strategi 3 : Standardisasi infrastruktur Persiapan/Pra-‐workshop Fee transport konsumsi ruangan honor narasumber FKUI/RSCM
2 2 2 2 2
Visitasi/mapping puskesmas FGD
3 hari 1 hari x 10 orang
x 12 puskesmas x 4 kecamatan
Pertemuan pakar Workshop
2 hari x 20 orang 1 hari x 20 orang
x x
x x x x x
15 peserta 15 peserta 15 peserta 15 peserta 2 orang
x x x x x
Rp250,000 Rp100,000 Rp50,000 Rp350,000 Rp250,000
Rp7,500,000 Rp3,000,000 Rp1,500,000 Rp10,500,000 Rp1,000,000
Rp1,000,000 Rp700,000
Rp36,000,000 Rp28,000,000
Rp750,000 Rp750,000
Rp30,000,000 Rp15,000,000 Rp132,500,000
RINCIAN BUDGET DIVISI PELAYANAN PRIMER KEGIATAN PELATIHAN •Strategi)5):)Pelatihan)Trainer)dan)tenaga)kesehatan) Orientasi)dasar)dokter)keluarga) untuk)residen)
3 hari x 50 orang
pkm) x 4 kecamatan
x
Rp1,000,000
Rp600,000,000
magang)tenaga)kesehatan)pkm) kelurahan)di)KDK)FKUI
5 hari x
pkm) x 8 kelurahan
x
Rp250,000
Rp30,000,000
TOT)pelatihan)dokter)keluarga
2 set
x 3 hari
x
Rp850,000
Rp76,500,000
paket)pelatihan)dokter)keluarga
2 set
x 2 hari
x
Rp7,500,000
Rp240,000,000
pelatihan)community)health)nurse Alat)tulis)kantor
1 set 1 set
x 2 hari x
x x
Rp850,000 Rp1,500,000
Rp13,600,000 Rp120,000,000 Rp1,080,100,000
3 orang
x 15 dokter pkm) x 8 kecamatan pkm) x 8 kecamatan x 80 lokakarya
RINCIAN BUDGET DIVISI PELAYANAN PRIMER KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT •Strategi 6 : Pemberdayaan masyarakat Koordinasi UKM dan UKP Pra workshop Fee Transport konsumsi ruangan honor narasumber FKFUI
2 2 2 2 2
x x x x x
Koordinasi UKM dan UKP untuk promosi kesehatan Pendampingan ke pengelola
1 hari 2 kegiatan
Pengembangan materi promosi kesehatan bagu Gub dan Wagub
1
25 25 25 25 2
peserta peserta peserta peserta orang
x x x x x
Rp250,000 Rp12,500,000 Rp100,000 Rp5,000,000 Rp50,000 Rp2,500,000 Rp350,000 Rp17,500,000 Rp250,000 Rp1,000,000
x 10 orang x 10 orang
x x
Rp750,000 Rp7,500,000 Rp500,000 Rp10,000,000
x
x
Rp10,000,000 Rp10,000,000 Rp66,000,000
1 paket
RINCIAN BUDGET DIVISI PELAYANAN PRIMER KEGIATAN RENUMERASI
Strategi 8 : Sistim renumerasi Workshop sistem remunersasi petugas kesehatan DKI Jakarta
1 hari x 25 orang x
750000 Rp18,750,000 Rp18,750,000
PELAKSANAAN
• Orientasi PPDS dan Dokter umum
– 1 orang PPDS anak (dari 4 PPDS) – 5 orang dokter umum (dari 8 dokter umum) à 1 mundur à Sudah terima Rp. 10 juta dan terpakai Rp. 6 juta
• Pengembangan instrumen mapping puskesmas kecamatan dan kelurahan – SDM, fasilitas, manajemen – 4 PKM kelurahan dan 2 PKM kecamatan – FGD masyarakat dan tenaga puskesmas à Pelaksanaan Qnggal menunggu dana
STANDARISASI INFRASTRUKTUR – DiidenQfikasinya kegiatan pelayanan Puskesmas (PKM) Kelurahan saat ini dibandingkan dengan standar pelayanan dokter keluarga (PDKI, Dinkes, K3) – Dibentuknya standar jenis pelayanan di PKM Kelurahan sesuai asupan dari stakeholders, para ahli serta pemegang kebijakan disertai bentuk koordinasi dengan Kelurahan/ Kecamatan untuk UKMnya – Dibentuknya standar fasilitas yang harus tersedia di PKM Kelurahan untuk menunjang tercapainya indikator pelayanan – Dibentuknya standar sumber daya manusia yang harus tersedia di PKM Kelurahan untuk menunjang tercapainya indikator pelayanan serta bentuk koordinasi dengan Kelurahan dan Kecamatan untuk UKMnya – Dilaksanakannya perbaikan pelayanan sesuai standar dan indikator yang telah disepakaQ bersama serta monitorig dan evaluasinya
STRATEGI PELAKSANAAN • Koordinasi dengan berbagai pihak terkait • Pengambilan data dasar • Pertemuan para pakar • Lokakarya finalisasi
LAPORAN DARI DOKTER UMUM YANG DIKIRIM KE PKM KELURAHAN • Jumlah pasien banyak sehingga tugas hanya memeriksa pasien • Untuk melakukan triase, kekurangan tenaga • Pemberian obat hanya 3 hari untuk penyakit kronik (contoh hipertensi, DM) • Fasilitas laboratorium Qdak ada di PKM kelurahan (dengue, DM) • PPDS dapat menurunkan jumlah rujukan ke RS
LAPORAN DARI DOKTER UMUM YANG DIKIRIM KE PKM KELURAHAN • Tidak ada kesinambungan antara pengobatan yang ditentukan PPDS dengan dokter jaga (dokter umum kontrak), walaupun sudah tertulis di rekam medis • Usulan untuk perubahan sulit dilaksanakan karena merupakan kebijakan dari atas • Belum jelas tupoksi para dokter umum dan PPDS di puskesmas • Koordinasi antar berbagai divisi bakor perlu diQngkatkan