PENGENDALIAN PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN DAERAH Disusun Oleh : MOHAMMAD RAFLI, ST Kasubbag Pengendalian Kegiatan Dinas Daerah Biro Adm Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Riau Peserta DiklatPim IV Provinsi Kepulauan Riau Angkatan ke-VIII
Latar Belakang Situasi Problematik
Penyerapan Anggaran di awal tahun masih rendah
Situasi Problematik
Telatnya SKPD dalam mengumumkan Pengadaan B/J INTI MASALAH Belum Memiliki Mekanisme Pengendalian yang baik
Perencanaan kegiatan/paket belanja SKPD kurang matang Situasi Problematik
Lambatnya penetapan APBD-P Situasi Problematik
Mengapa perlu dilakukan perubahan...
Program/ Kegiatan
Transparansi dan Akuntabilitas
Kredibilitas Pemerintah
Perubahan dalam mekanisme pengendalian pelaksanaan kegiatan
Alasan pelaksanaan APBD : memperbaiki keefektifan program/kegiatan, menjadi harapan suatu pemerintah daerah untuk menyelesaikan program dan kegiatan tepat waktu dengan tingkat realisasi anggaran yang baik. Alasan pencapaian kinerja : menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, pencapaian hasil kegiatan pembangunan yang cepat dinikmati oleh masyarakat. Alasan kinerja organisasi : meningkatkan kredibilitas pemerintahan, realisasi anggaran cenderung tidak menumpuk di akhir tahun, dan jumlah kegiatan SKPD yang tidak selesai semakin menurun.
Analisis Permasalahan... Analisis Eksternal • •
Tuntutan masyarakat dalam pembangunan; Realisasi anggaran daerah sebagai indikator evaluasi Pusat ke daerah.
Analisis Kondisi Eksisting • •
Analisis Internal • •
Masalah Inti Mekanisme Pengendalian belum baik
Pengendalian kegiatan dari hulu hingga hilir; Pengendalian kegiatan APBD dan pantau proses suatu siklus dari perencanaan hingga selesainya kegiatan (Januari sampai dengan Desember)
Ego sektoral SKPD; SDM dengan latar belakang yang beragam seperti yang memahami pengadaan barang dan jasa masih kurang.
Benchmarking • •
Pengendalian kegiatan dari hulu hingga hilir; Pantau proses dari perencanaan hingga selesainya kegiatan
Perubahan yang ingin diwujudkan... MANFAAT (OUTCOME)
TUJUAN (OUTPUT)
RUANG LINGKUP
• mempercepat serapan realisasi belanja daerah agar masyarakat lebih cepat menikmati hasil pembangunan
• Mengendalikan kegiatan sesuai jadwal; • Memantau Kegiatan; • Meningkatkan kinerja organisasi; • Meningkatkan realisasi anggaran daerah; • Memantau proses agar terdeteksi sejak dini hambatanhambatan.
• Koordinasi lingkup bidang pengendalian SKPD; • Pemantauan proses pelaksanaan kegiatan SKPD dari hulu hingga hilir.
P E N G E N D A L I A N Y A N G B A I K
Perubahan yang ingin diwujudkan... KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
• Dapat terdeteksi sejak dini hambatanhambatan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan; • Dapat menimbulkan pro kontra pengendalian kegiatan SKPD
KENDALA YANG AKAN TERJADI
• SDM dengan ragam latar belakang yang berbeda akan menyulitkan kerjasama dalam pengendalian kegiatan; • Masih kurangnya tertib administrasi pelaporan; • Setiap SKPD memiliki dinamika sendiri, tidak semua bisa sukses dalam perubahan format pengendalian
STRATEGI PELAKSANAAN
• Mensosialisasikan alat kendali hulu hilir secara intensif; • Melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholders; • Melakukan rapat evaluasi bersama secara rutin setiap bulannya.
P E N G E N D A L I A N Y A N G B A I K
Identifikasi Stakeholders...Peranannya!! Sebagai mitra masukan perencanaan program daerah Sebagai mitra dalam pelaporan proses dan progres pengadaan barang/jasa
Sebagai pelaksana program/kegiatan dimasing SKPD dan pengendali internal yang melekat pada masing-masing unit kerjanya terhadap program dan kegiatan
Sebagai mitra dalam pelaporan realisasi keuangan daerah
Sebagai kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan
Identifikasi Stakeholders...Pengaruhnya!! Dalam hal perencanaan program/kegiatan SKPD (Kendali Hulu) Dalam hal proses dan progres pengadaan barang/jasa (tahap proses)
Dalam hal proses pengendalian internal masing-masing SKPD dari hulu (tahap perencanaan) hingga hilir (tahap pelaksanaan dan selesai kegiatan)
Dalam hal realisasi serapan keuangan daerah (Proses)
Dalam hal pelaksanaan pengendalian kegiatan pembangunan
Identifikasi Stakeholders...Frekuensi Hubungan Kerja!!
BAPPEDA Frekuensi rendah
Frekuensi sedang
Frekuensi tinggi
ULP
Biro Adm Pemb
Frekuensi tinggi
BPKKD
Frekuensi tinggi
SKPD
Rencana Aksi...Tahapan Pelaksanaan (Milestone) Evaluasi bersama Agt 13 - Agt 15
Koordinasi kesepakatan Jun 11 - Agt 12
Membuat kesepakatan Jun 2 - Jun 10
Membentuk Tim Mei 26 – Mei 30
Koordinasi internal Mei 16 - Mei 23
Day 1
8 11
Kick-Off
63 days
9 days
5 days
8 days 90
92
Jun 9
Agt 1
Agt 15
Milestone Jun 17 2 Here Milestone Milestone 1 Here 3 Here
Milestone 4 Here
Mei 16
Mei 26
15 18
3 days
26 27
89
Close
Faktor-Faktor Keberhasilan... 1
PEMBERDAYAAN TIM
2
DUKUNGAN STAKEHOLDERS
3
PELAKSANAAN SETIAP TAHAPAN
4
MENTOR DAN COACH
Antisipasi kendala & strategi mengatasinya SOSIALISASI KENDALI HULU HILIR SECARA INTENSIF
KOORDINASI SECARA INTENSIF PELAKSANAAN RAPAT EVALUASI BULANAN SECARA RUTIN