KOORDINASI MEKANISME USULAN DAERAH, PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN DAN
PELAPORAN PROGRAM PENEMPATAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA
Jln. Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta 12950, Telp. 021-5250991/5255733 Fax. 021-5214564 Homepage : http://binapenta.naker.go.id
I. PENDAHULUAN
II. KEBIJAKAN PENEMPATAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA III. MEKANISME PENGUSULAN ANGGARAN TAHUN 2017 IV. LANGKAH-LANGKAH PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2016
V. MEKANISME PELAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2016 VI. PENUTUP
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup Manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di Pasar Internasional, 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh Ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
1
Pertumbuhan ekonomi tidak menyerap tenaga kerja seperti yang diharapkan Rata-rata kesempatan kerja 2010-2014 per 1% pertumbuhan adalah 300 ribu.
Pertumbuhan ekonomi
4,73%, Tahun 2015
2
SD atau lebih rendah 50,8 Jt orang
Penambahan Kesempatan Kerja 2015 sebesar 191.173
Masih tingginya perselisihan hubungan industrial yang mengakibatkan inefisiensi produktivitas 2013
130.999 jam hilang 239 kasus melibatkan 32.209 Tenaga Kerja
2014
265,166 jam hilang 193 kasus melibatkan 48.212 Tenaga Kerja
SMA/SMK 30,6 Jt orang
SMP 20,7 Jt orang
TPT: 6,18%
3
Daya saing tenaga kerja Indonesia masih rendah, tenaga kerja masih didominasi lulusan SMP ke bawah
4
Universitas 9,5 Jt orang
Diploma 3,1 Jt orang
Pasar kerja di Indonesia belum efektif dibandingkan pasar kerja di negara lainnya
2015
571.640 jam hilang 124 kasus melibatkan 85.406 Tenaga Kerja Sumber: World Competitiveness Report, 2013
Penyiapan Kesempatan Kerja Sebanyak Lebih Dari 2 Juta Per Tahun Untuk Mengurangi Kemiskinan Dan Ketimpangan 300,000
4,000
250,000
3,000
200,000 150,000
2,000
100,000
1,000
50,000 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Kerja
+ PMA dan PMDN rata-rata menciptakan Kesempatan Kerja 1,35 juta per tahun
Penambahan AK
+ Investasi pemerintah menciptakan Kesempatan Kerja Baru 400 ribu per tahun
0
= Dibutuhkan setidaknya investasi baru untuk menciptakan tambahan > 300 ribu Kesempatan Kerja Baru
Lebih dari 2 Juta Kesempatan Kerja berkualitas
TARGET TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 2015-2019 14
10
13.33 13 12.49
9
11.96
12
Tingkat kemiskinan pada bulan September 2014 adalah sebesar 10,96 Tingkat Pengangguran Terbuka(TPT) pada bulan Agustus 2014 adalah sebesar 5,94
10.96
11 10
TARGET 2015 (RPJMN 2015-2019)
8
9,0-10,0 7.41
8,5-9,5
10,3 9
6.8 6.24
8
7,0-8,0 5.82
7
7
7,5-8,5
2015
5.9
6
5,2-5,5
6
5,0-5,3
5,6 2015
5
5
4,6-5,1 4,0-5,0
4
4 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
TAHUN Tingkat Kemiskinan
Proyeksi Tingkat Kemiskinan
Proyeksi TPT
TPT
TPT (PERSEN)
TINGKAT KEMISKINAN (PERSEN)
11.37
Target tingkat kemiskinan 10,3 Target TPT 5,6 Terciptanya kesempatan kerja 10 juta/ 5 tahun
ASUMSI UNTUK MEMENUHI PENURUNAN TPT DAN TINGKAT KEMISKINAN
Inflasi 5% Pertumbuhan ekonomi 5,7% Pertambahan angkatan kerja 1 – 1,5 Juta Penyerapan TK per 1% pertumbuhan ekonomi sebesar 250.000
MEKANISME PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA ANGKATAN KERJA
PELAYANAN PENEMPATAN
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
BURSA KERJA (pemerintah, swasta, khusus)
PROSES INFORMAL PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DI LUAR HUBUNGAN KERJA
PROSES FORMAL
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DI DALAM HUBUNGAN KERJA
Padat Karya
Teknologi Tepat Guna Antar Kerja Lokal
TIDAK BEKERJA
Antar Kerja Antar Daerah
Tenaga Kerja Mandiri Pendayagunaan Tenaga Kerja
Antar Kerja Antar Negara Pola Lain Yang dapat mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja OUTPUT BEKERJA
WIRAUSAHA
Merupakan pintu gerbang bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan
Menurunkan angka pengangguran Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Tersedianya BKOL terintegrasi di tingkat pusat & daerah-daerah yang memiliki fungsi sebagai:
Pusat pelayanan & informasi bagi pencari kerja dalam keterkaitannya untuk mencari lowongan pekerjaan, seperti: • Pendaftaran • Pencarian Lowongan Pekerjaan • Konseling / adviser mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh para pencari pekerjaan dalam mencari pekerjaan:
CV Clinic Tips wawancara Tips bekerja
• Mini course: kepribadian, kepemimpinan, komunikasi, dll Jln. Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta 12950, Telp. 021-5250991/5255733 Fax. 021-5214564 Homepage : http://binapenta.naker.go.id
METODE PELAYANAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DI BKOL
PENCARI KERJA
Dapat mencari sendiri lowongan pekerjaan
Kesulitan dalam mencari sendiri lowongan pekerjaan
BKOL
PERUSAHAAN
Self Search
Melaporkan Lowongan Pekerjaan
- Papan Pengumuman - Komputer
Konsultasi
WAWANCARA (Perusahaan menginformasikan hasil wawancara ke BKOL) Bila tidak diterima
LAYOUT BKOL
LAYOUT BKOL
PELAYANAN PENEMPATAN TENAGA KERJA BERSERTIFIKASI ISO 9001
DISNAKER KOTA PADANG (ISO 9001)
DISNAKER KAB. SLEMAN (ISO 9001)
DISNAKER KAB. BOGOR (ISO 9001)
DISNAKER KAB. LANGKAT (ISO 9001)
HOMEPAGE
http://infokerja.naker.go.id
INFORMASI PASAR KERJA DI KABUPATEN/KOTA BULAN FEBRUARI 2016
No.
Propinsi
Jumlah Kab/Kota
Aktif
Tidak Aktif
1
Aceh
23
9
14
2
Sumatera Utara
33
17
16
3
Sumatera Barat
19
14
5
4
Riau
12
8
4
5
Jambi
11
7
4
6
Sumatera Selatan
17
12
5
7
Bengkulu
10
3
7
8
Lampung
15
14
1
9
Bangka Belitung
7
6
1
10
Kep. Riau
7
4
3
11
DKI Jakarta
6
2
4
12
Jawa Barat
27
12
15
13
Jawa Tengah
35
32
3
14
D.I. Yogyakarta
5
5
0
15
Jawa Timur
38
26
12
No. 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Propinsi Banten Bali NTB NTT Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat Kalimantan Utara Jumlah Kab/Kota Keterangan :
Jumlah Kab/Kota 8 9 10 22 14 14 13 10 15 13 24 14 6 6 11 10 29 13 7 513
Aktif 2 7 4 5 8 7 13 7 1 7 10 5 3 3 2 1 2 1 1 260
Aktif adalah data pencari kerja ≥ 10 Tidak Aktif adalah pencari kerja ≤ 9
Tidak Aktif 6 2 6 17 6 7 0 3 14 6 14 9 3 3 9 9 27 12 6 253
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (1/3)
• Padat Karya Infrastruktur untuk 45.524 orang penganggur sementara yang akan membangun Infrastruktur (berupa jalan, irigasi, gorong gorong dan pasar) Sebanyak 536 Paket di 200 Kab/ Kota @ Rp 256.000.000 per paket • Padat karya Produktif untuk 37.224 orang penganggur atau setengah penganggur yang akan membangun sarana usaha produktif sebanyak 564 paket di 200 kabupaten/kota @ Rp 164.200.000 per paket
Pembuatan Kebun Tomat 23 PEMBANGUNAN TALUD SALURAN AIR
[email protected]
PEMBANGUNAN JALAN
PEMBANGUNAN PASAR DESA
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (2/3) • Pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan dan bantuan sarana usaha Tenaga Kerja Mandiri untuk mendukung Program Nasional Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B) melalui kegiatan kewirausahaan dengan target 23.000 orang di 200 Kabupaten/ Kota dengan didampingi 500 orang pendamping dan 100 orang motivator yang dialokasikan pada 200 kabupaten/kota.
PELATIHAN PEMBUATAN VCO
PEMBUATAN KERIPIK BUAH
PEMBUATAN ABON 24
[email protected]
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (3/3) • Pemberdayaan masyarakat melalui Inkubasi bisnis untuk 3.500 orang akan diarahkan ke daerah terpencil, terutama di daerah yang tidak punya perusahaan • Pemberdayaan 1.000 tenaga kerja khusus (disabel, pemuda, wanita, dan lansia) melalui pemberdayaan wirausaha. • Pemberdayaan masyarakat melalui terapan teknologi tepat guna sebanyak 2.500 orang • Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan kewirausahaan oleh 1.300 orang tenaga kerja sarjana sukarela
[email protected]
PEMERATAAN ANTAR KELOMPOK PENDAPATAN (Perencanaan Terintegrasi)
Sumber : Bappenas, 2016
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (Perencanaan Terintegrasi)
Sumber : Bappenas, 2016
LEVEL 1
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DENGAN MEMPERBESAR INVESTASI PADAT KARYA Sinergi Pemangku Kepentingan
Iklim Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial
Pembangunan Infrastruktur Skala Kecil dan Menengah
Penciptaan Lapangan Kerja
Kemen PUPR Kemenhub Kementan Kemendes PDTT Kemenaker Pemda
• • • • • •
• Kemenaker • Kemenkumham • Pemda
Keahlian Pekerja
• • • • • •
------------------2 juta lapangan kerja
Kemenaker • Kemenperin • Kemen • PUPR • Kemenhub KKP Kemenpar
• Kemenaker • Pemda
Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha
Layanan Informasi Pasar Kerja
• • • • •
BKPM Kemendag Kemenperin Kemenaker Pemda
Kemdikbud Kemenkes Kominfo Dunia usaha
LEVEL 2 • PENINGKATAN KUALITAS SDM PELAYANAN: JOB COUNSELLING, JOB CANVASSING DAN JOB PLACEMENT • PENINGKATAN SDM ANALISIS PASAR KERJA
• MANAJEMEN (ISO) • SARANA PRASARANA • TEKNOLOGI • KEMITRAAN • PROMOSI • Kemnaker
• Kemnaker • kemendikbud • Kemnaker • Kemendikbud
• Kemnaker •
•
PENINGKATAN KEPATUHAN PERUSAHAAN UNTUK MELAPORKAN INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN SECARA REAL TIME STANDAR PELAYANAN MINIMUM IPK
• SISTEM TERINTEGRASI ANTAR K/L; PUSAT DAN DAERAH • TERKONEKSI DEGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA DARI PIHAK SWASTA • BERSIFAT REAL TIME DAN MUDAH DIAKSES BAIK OLEH PENCARI KERJA DAN PEMBERI KERJA
NO
TARGET
KEGIATAN PRIORITAS 2017
2018
2019
SATUAN
Proyeksi Anggaran
1,239
1,457
1,560
Milyar
1
Pengembangan Tenant Inkubasi Bisnis Perluasan Kesempatan Kerja
5.725
6.590
7.710
Kab/ Kota
2
Padat karya Produktif dan Infrastruktur
79.000
84.000
90.000
Orang
3
Pembinaan BKK dan BKS
100
120
140
BKK dan BKS
4
Pelayanan informasi pasar kerja yang memenuhi standar ISO9001
20
35
45
Lokasi
5
Pelayanan informasi pasar kerja yang ditingkatkan dengan mengacu pada praktek terbaik internasional
24
34
34
Provinsi
LANJUTAN
TARGET NO
INDIKATOR KINERJA
6 Pemberdayaan Wirausaha Baru
2017
2018
2019
SATUAN
29.000
37.000
48.000
Orang
7
Pembinaan bursa kerja provinsi dan Kabupaten Kota
430
450
500
Bursa kerja
8
Tenaga Kerja Sukarela dan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri profesional
1.660
1.660
1.660
Orang
9
Peningkatan kapasitas pengantar kerja / petugas antar kerja
250
250
250
Orang
2.500
2.500
2.500
Orang
13
13
13
Atnaker
10 Terapan Teknologi Tepat Guna 11
Atase yang memberi perlindungan pekerja migran
33
• IPK Online yang disertifikasi ISO 9001 akan mendapatkan fasilitas renovasi ruangan sesuai standar pelayanan • Padat Karya Produktif dan Infrastruktur • Terapan Teknologi Tepat Guna • Tenaga Kerja Mandiri dengan Pendampingan Jln. Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta 12950, Telp. 021-5250991/5255733 Fax. 021-5214564 Homepage : http://binapenta.naker.go.id
1. Mengusulkan pejabat perbendaharaan negara dana APBN bidang Ketenagakerjaan tahun 2016 ke Biro Keuangan Kemnaker (TP) dan ke Gubernur (Dekon); 2. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan dengan masyarakat, instansi terkait, disnaker provinsi dan Dit. PPKK untuk pelaksanaan Padat Karya Infrastruktur, dan kegiatan pendukung lainnya; 3. Untuk kegiatan Penciptaan Wirausaha Muda melalui Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan Pendampingan (pendukung P2B) segera berkoordinasi dengan BBPPK lembang terkait pendamping wirausaha yang akan mendampingi peserta wirausaha (CP: Purwanto – 0812 2081 1962); 4. Dinas Provinsi segera berkoordinasi dengan Dinas Kab/Kota terkait kegiatan informasi pasar kerja, untuk mewujudkan laporan IPK mulai bulan Januari 2016; 5. Mengirimkan usulan operator SAIBA (12 bulan) dan operator PP39 dan Permenaker 1 Tahun 2014 kepada Bag. Keuangan Setditjen Binapenta & PKK.
Jln. Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta 12950, Telp. 021-5250991/5255733 Fax. 021-5214564 Homepage : http://binapenta.naker.go.id
I LU S T R A S I BIMBINGAN PENDAMPING DAN MOTIVATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DIT PKK & PTKSI
BBPPK
PENCIPTAAN WIRAUSAHA BIMBINGAN
(32 Prov, 199 Kab/Kota)
(10 Hari)
TENAGA KERJA MUDA PRODUKTIF
DINAS TENAGA KERJA PROV/KAB/KOTA (32 Prov, 199 Kab/Kota)
PENDAMPING & MOTIVATOR Rekrutmen & Seleksi (+/- 20 Hari)
PENDAMPINGAN (8 Bulan) (500 Orang)
600 Orang
PROGRAM
500 Orang Pendamping 100 Orang Motivator
23.000 Orang
PENDAMPINGAN (8 Bulan) (100 Orang)
INKUBASI BISNIS TA. 2015
2.000 Orang BALAI BESAR PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KERJA - 2015
SASARAN PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN BIMBINGAN PENDAMPING & MOTIVATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sumber : BAPPENAS 2016
OUTPUT :
Peningkatan Keberdayaan, Pengetahuan Serta Fasilitas Bagi Tenaga Kerja Mandiri Kelompok Rentan Melalui Penciptaan Wirausaha Baru Sesuai Dengan Kemampuannya dan Potensi Sumber Daya Lokal (4 Sektor), Sehingga Dapat Meningkatkan Kemandirian Ekonomi
SASARAN :
MODEL :
Tenaga Kerja Kelompok Rentan - Penganggur - TKI Purna - Korban PHK - Istri Nelayan - Keluarga Buruh
4 Sektor Wirausaha - Maritim - Pertanian & Perikanan (Agroindustri) - Industri Kreatif - Jasa BALAI BESAR PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KERJA – 2015
LAPORAN TRIWULAN PP 39/2006 (E-MONEV BAPPENAS)
LAPORAN PERMENAKERTRANS 01/2014 (KEPMEN 250)
LAPORAN SAIBA / SAIMAN
LAPORAN E-MONEV DJA
LAPORAN PERMEN 18
LAPORAN DENGAN MUDAH DAPAT DIAKSES MELALUI http://binapenta.naker.go.id/page/portal-pelaporan
• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan terkait : – Perkembangan realisasi penyerapan dana – Realisasi pencapaian target keluaran (output) – Kendala yang dihadapi • Situs yang diakses : http://e-monev.bappenas.go.id/emonev • User name : ekp_kode satker, • Password : sementara
LAPORAN DENGAN MUDAH DAPAT DIAKSES MELALUI http://binapenta.naker.go.id/page/portal-pelaporan
• Bahwa untuk memenuhi Data dan Informasi Ketenagakerjaan Disnaker Kab/Kota dan Provinsi perlu mengisi laporan sesuai Permenaker 01/2014 • Situs yang diakses http://pusdatin.kemnaker.go.id/kep250/ • Contoh username (kode kabupaten/kota) : 1601 • Contoh password : kb1601 (kb=kabupaten/kt=kota) • Username dan password dapat menghubungi Subbag Data dan Informasi, Setditjen Binapenta dan PKK LAPORAN DENGAN MUDAH DAPAT DIAKSES MELALUI http://binapenta.naker.go.id/page/portal-pelaporan
• Pemerintah pusat dan daerah harus menggunakan laporan keuangan berbasis akrual melalui Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) • Download aplikasi di www.djpbn.kemenkeu.go.id • User name : admin, Pass : admin • Pengiriman ADK ke KPPN dan ke pusat setiap bulan
LAPORAN DENGAN MUDAH DAPAT DIAKSES MELALUI http://binapenta.naker.go.id/page/portal-pelaporan
• Disnaker Provinsi dan Kabupaten/ Kota sebagai penanggung jawab kegiatan agar melakukan pengisian capaian keluaran, sebagai bahan masukan penyusunan kebijakan tahun anggaran berikutnya. • Situs : http://monev.anggaran.depkeu.go.id/smart/ • User name : meunit…............ [diisi kodesatker] • Pass : sama dengan user name
LAPORAN DENGAN MUDAH DAPAT DIAKSES MELALUI http://binapenta.naker.go.id/page/portal-pelaporan
• Laporan pelaksanaan tugas dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan penilaian terhadap SKPD/ Instansi Provinsi dan Kabupaten/Kota • Penilaian yang dilakukan meliputi substansi laporan serta tingkat ketaatan/ kedisiplinan dalam penyampaian laporan, dan merupakan salah satu pertimbangan dalam penentuan program dan besarnya anggaran tahun berikutnya. LAPORAN DENGAN MUDAH DAPAT DIAKSES MELALUI http://binapenta.naker.go.id/page/portal-pelaporan
Sesuai surat Kepala Staf Kepresidenan Nomor B188/KSK/11/2015 tanggal 20 November 2015 tentang Penyampaian Kegiatan Prioritas Pemantauan Kantor Staf Presiden (KSP) tahun 2016 kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga dalam rangka pemenuhan janji Presiden/Wakil Presiden. Program prioritas nasional yang dipantau oleh Kantor Staf Presiden adalah level nomenklatur “kegiatan” berikut indikator terpilih yang terkait dengan “Janji Presiden–Wakil Presiden”. Selanjutnya secara resmi pemantauan untuk pelaporan pelaksanaan penajaman rumusan dan target capaian secara triwulan telah dimulai (pada tanggal 28 April – 6 Mei 2016 untuk triwulan I), sebagaimana format dibawah ini.
Kegiatan Prioritas Pantauan Kantor Staf Presiden T.A. 2016 pada Ditjen Binapenta & PKK Pelaksanaan Janji Presiden/Wakil Presiden di TA 2016
(Nama Kementerian/Lembaga) NO.
KEGIATAN PRIORITAS 1
PENANGGUNG INSTANSI JAWAB TERKAIT 2
3
KRITERIA KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B09, B12
% CAPAIAN
KETERANGAN
4
5
6
7
8
Ketenagakerjaan Terfasilitasinya 10 juta kesempatan kerja s.d. 2019 Kegiatan Kementerian Dinas Kriteria keberhasilan 2019 Pemberdayaan Pemberdayaan Ketenagakerjaan Tenaga ialah Masyarakat melalui Masyarakat melalui Kerja penyerapan/pemberdayaan Padat Karya akan Padat Karya Provinsi, tenaga kerja penganggur, menyerap/memberda Kabupaten/ setengah penganggur dan yakan 73,000 orang Kota masyarakat miskin pengangguran sebanyak sekitar 70.000 Kegiatan orang tenaga kerja/tahun padat karya dilaksanaka n di 27 Provinsi.
TARGET B04: B04:XX Rekapitulasi Pendataan Rencana Lokasi Pelaksanaan Padat Karya beserta dasar pemilihan lokasi
Akan dilaporkan rekapitulasi pelaksanaan kegiatan padat karya, beserta lokasi-lokasi yang telah diidentifikasi.
TARGET B06: B06:XX Tercapainya pemberdayaan tenaga kerja melalui padat karya sebanyak 29.595 orang.
Akan dilaporkan Rekapitulasi penyerapan tenaga kerja per triwulannya yaitu di B6.
TARGET B09: B09:XX Tercapainya pemberdayaan tenaga kerja melalui padat karya sebanyak 66.588 orang.
Akan dilaporkan Rekapitulasi penyerapan tenaga kerja per triwulannya yaitu di B9.
TARGET B12: B12:XX - Tercapainya pemberdayaan tenaga kerja melalui padat karya sebanyak 73.000 orang - Penentuan lokasi padat karya di 2017 serta dasar pemilihan.
Akan dilaporkan Rekapitulasi penyerapan tenaga kerja per triwulannya yaitu di B12 serta rencana pemilihan dan penentuan lokasi padat karya di tahun 2017
Lanjutan .......... Pelaksanaan Janji Presiden/Wakil Presiden di TA 2016 (Nama Kementerian/Lembaga) NO.
KEGIATAN PRIORITAS
PENANGGUNG JAWAB
INSTANSI TERKAIT
KRITERIA KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN
1 2 3 4 5 Ketenagakerjaan Terfasilitasinya 10 juta kesempatan kerja s.d. 2019 Kegiatan Kementerian Dinas Tenaga Kriteria keberhasilan Pemberdayaan Pemberdayaan Ketenagakerjaan Kerja Provinsi, 2019 ialah Masyarakat Masyarakat Kabupaten/Kot penyerapan/pemberda melalui Tenaga melalui Tenaga a yaan tenaga kerja Kerja Mandiri akan Kerja Mandiri penganggur, setengah menyerap/ Kegiatan penganggur dan memberdayakan Pemberdayaan masyarakat miskin 42.000 orang Tenaga Kerja sebanyak 42.360 orang pengangguran Mandiri Wirausaha Baru/tahun dilaksanakan di 29 Provinsi. 1. Penciptaan Wirausaha Muda melalui Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan Pendampingan (pendukung P2B) sebanyak 1.150 Paket atau dapat menyerap sebanyak 23.000 orang 2. Pemberdayaan Calon Wirausaha melalui Tenaga Kerja Mandiri (Quickwins) sebanyak 850 Paket atau dapat menyerap sebanyak 17.000 orang 3. Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri melalui Pendampingan Institusi Lokal sebanyak 118 Paket atau dapat menyerap sebanyak 2.360 orang
UKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B09, B12 6
% CAPAIAN
KETERANGAN
7
8
TARGET B04: B04: XX Rekapitulasi Pendataan Rencana Lokasi Pelaksanaan Tenaga Kerja Mandiri beserta dasar pemilihan lokasi
Laporan Rekapitulasi Rencana Pelaksanaan Tenaga Kerja Mandiri, Perkiraan kegiatan akan dilaksanakan. SK penentuan lokasi Tenaga Kerja Mandiri tahun 2016
TARGET B06: B06: XX Tercapainya pemberdayaan tenaga kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri sebanyak 8.400 orang.
Laporan Rekapitulasi Pelaksanaan Tenaga Kerja Mandiri, kegiatan yang telah dilaksanakan di triwulan ini, berapa tenaga kerja yang diserap.
TARGET B09: B09: XX Tercapainya pemberdayaan tenaga kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri sebanyak 21.000 orang.
Laporan Rekapitulasi Pelaksanaan Tenaga Kerja Mandiri, kegiatan yang telah dilaksanakan di triwulan ini, berapa tenaga kerja yang diserap.
TARGET B12: B12: XX Tercapainya pemberdayaan tenaga kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri sebanyak 42.000 orang. Penentuan lokasi Tenaga Kerja Mandiri di 2017 serta dasar pemilihan.
Laporan Rekapitulasi Pelaksanaan Tenaga Kerja Mandiri, kegiatan yang telah dilaksanakan di triwulan ini, berapa tenaga kerja yang diserap. SK penentuan lokasi Tenaga Kerja Mandiri tahun 2017
CONTOH Lampiran
: Surat Kepala Kantor Disnaker Kabupaten/Kota .....
DAFTAR
: Rekapitulasi Pendataan Rencana Lokasi Pelaksanaan Kegiatan beserta dasar pemilihan Lokasi KAB / KOTA : . . . . . . . PROGRAM : Program PPTK DITJEN BINAPENTA & PKK TAHUN : 2016
No.
Desa/Keluarahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
Nama Kegiatan
Keterangan
Padat Karya Infrastruktur /Padat Karya Produktif /Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri
Jumlah proposal/usulan kegiatan
................, ................... 20 ... Kepala Dinas/Kepala Bidang
................................................
Terlampir contoh Format untuk BAST dan Lampiran hasil pelaksanaan kegiatan, sebagai berikut : •Kegiatan Padat Karya Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja; •Kegiatan Padat Karya Produktif; •Kegiatan Wirausaha Baru melalui Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri.
52
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN FISIK PADAT KARYA INFRASTRUKTUR PEDESAAN PADAT PEKERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA......................... TAHUN ANGGARAN 2016 NO. Pada hari ini, ....... bulan..... tahun......., kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Yang selanjutnya bertindak sebagai Penanggungjawab Daerah, disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Nama : Jabatan : Alamat : Yang selanjutnya bertindak sebagai atas nama Pemerintahan Desa..... Kec.... Kab...., disebut sebagai PIHAK KEDUA. 3. Pihak pertama dengan pihak kedua, telah sepakat untuk melakukan Serah Terima Hasil Kegiatan Padat Karya Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja berupa sarana dan prasarana: A. Pembukaan Jalan Desa/Lingkungan Sepanjang: 100 Meter B. Perkerasan di atas jalan Desa/Lingkungan yang di buat : 300 Meter C. Gorong-gorong permanen sebanyak : 5 (lima) buah D. Lokasi di Desa...............Kec.................Kab.................. F. Penyerapan tenaga kerja sebanyak........orang, selama ........hari 4. Pihak Pertama selaku penangung jawab menyerahkan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja diatas kepada Pihak Kedua. 5. Pihak Kedua, selaku/atas nama Pemerintahan Desa................Kecamatan.................Kab......., menerima penyerahan dari Pihak Pertama dengan kondisi Lengkap dan Baik. 6. Setelah diterimakan oleh Pihak Kedua, Sarana dan Prasarana Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja tersebut sepenuhnya menjadi kewenangannya untuk dilakukan pemeliharaan dan peningkatan dimasa mendatang. Demikian berita acara serah terima ini dibuat dan disetujui bersama oleh kedua belah pihak serta untuk dijadikan pedoman sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA YANG MENERIMA Kepala Desa/Lurah
PIHAK PERTAMA YANG MENYERAHKAN Kepala Bidang/Kadis
.............................
..................................... MENGETAHUI
MENGETAHUI Kadis/Camat .................................
Catatan; Setelah kegiatan selesai, untuk segera mengirimkan form ini ke email:
[email protected] disertai dengan foto pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
DAFTAR KEGIATAN KAB / KOTA PROGRAM TAHUN
No.
: : : : :
Lampiran : Berita Acara Serah Terima Hasil Kegiatan Nama Penyerapan Tenaga Kerja (HOK) Padat Karya Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja
CONTOH UNTUK PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
Program PPTK DITJEN BINAPENTASKER 2015
Nama
No. KTP
Alamat
Desa/Keluarahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
................, ................... 20 ... Kepala Dinas/Kepala Bidang
................................................
Provinsi
Jenis Kelamin L P
Pendidikan Terakhir
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN FISIK PADAT KARYA PRODUKTIF DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA......................... TAHUN ANGGARAN 2016 NO. Pada hari ini, ....... bulan..... tahun......., kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Yang selanjutnya bertindak sebagai Penanggung-jawab Daerah, disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Nama : Jabatan : Alamat : Yang selanjutnya bertindak sebagai atas nama Pemerintahan Desa..... Kec.... Kab...., disebut sebagai PIHAK KEDUA. 3. Pihak pertama dengan pihak kedua, telah sepakat untuk melakukan Serah Terima Hasil Kegiatan Padat Karya Produktif berupa sarana dan prasarana: A. Pembuatan sarana/prasarana usaha produktif berupa ............ B. Bantuan sarana usaha yang diberikan ....... C. Jumlah bantuan sarana usaha sebanyak ....... D. Lokasi di Desa...............Kec.................Kab.................. F. Penyerapan tenaga kerja sebanyak........orang, selama ........hari 4. Pihak Pertama selaku penangung jawab menyerahkan Sarana dan Prasarana Usaha Produktif diatas kepada Pihak Kedua. 5. Pihak Kedua, selaku/atas nama Pemerintahan Desa................Kecamatan.................Kab......., menerima penyerahan dari Pihak Pertama dengan kondisi Lengkap dan Baik. 6. Setelah diterimakan oleh Pihak Kedua, Sarana dan Prasarana Usaha Produktif tersebut sepenuhnya menjadi kewenangannya untuk dilakukan pemeliharaan dan peningkatan dimasa mendatang. Demikian berita acara serah terima ini dibuat dan disetujui bersama oleh kedua belah pihak serta untuk dijadikan pedoman sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA YANG MENERIMA Kepala Desa/Lurah .............................
PIHAK PERTAMA YANG MENYERAHKAN Kepala Bidang/Kadis MENGETAHUI Kadis/Camat
.....................................
.................................
Catatan; Setelah kegiatan selesai, untuk segera mengirimkan form ini ke email:
[email protected] disertai dengan foto pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
Lampiran DAFTAR KEGIATAN KAB / KOTA PROGRAM TAHUN
No.
: : : : :
Nama Penyerapan Tenaga Kerja (HOK) Padat Karya Produktif
: Berita Acara Serah Terima Hasil Kegiatan CONTOH UNTUK PADAT KARYA PRODUKTIF
Program PPTK DITJEN BINAPENTA dan PKK 2016
Nama
No. KTP
Alamat
Desa/Keluarahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
Jenis Kelamin L P
Pendidikan Terakhir
................, ................... 20 ... Kepala Dinas/Kepala Bidang
................................................
BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA MANDIRI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA......................... TAHUN ANGGARAN 2016 NO. Pada hari ini, ....... bulan..... tahun......., kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Yang selanjutnya bertindak sebagai Penanggung-jawab Daerah, disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Nama : Jabatan : Alamat : Yang selanjutnya bertindak sebagai atas nama Pemerintahan Desa..... Kec.... Kab...., disebut sebagai PIHAK KEDUA. 3. Pihak pertama dengan pihak kedua, telah sepakat untuk melakukan Serah Terima Hasil Kegiatan Wirausaha Baru melalui Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) berupa bantuan peralatan pelatihan peserta kegiatan: A. Bantuan peralatan pelatihan yang diberikan .......( daftar penerima terlampir ) C. Lokasi di Desa...............Kec.................Kab.................. F. Penyerapan tenaga kerja sebanyak........orang, selama ........hari 4. Pihak Pertama selaku penangung jawab menyerahkan Bantuan Peralatan Pelatihan diatas melalui Pihak Kedua. 5. Pihak Kedua, selaku/atas nama Pemerintahan Desa................Kecamatan.................Kab......., menerima penyerahan dari Pihak Pertama dengan kondisi Lengkap dan Baik. 6. Setelah diterimakan oleh Pihak Kedua, bantuan peralatan pelatihan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan dan tanggung-jawabnya untuk dilakukan pemeliharaan dan peningkatan peralatan dimasa mendatang. Demikian berita acara serah terima ini dibuat dan disetujui bersama oleh kedua belah pihak serta untuk dijadikan pedoman sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA YANG MENERIMA Kepala Desa/Lurah .............................
PIHAK PERTAMA YANG MENYERAHKAN Kepala Bidang/Kadis
MENGETAHUI Kadis/Camat
.....................................
.................................
Catatan; Setelah kegiatan selesai, untuk segera mengirimkan form ini ke email:
[email protected] disertai dengan foto pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
Lampiran DAFTAR KEGIATAN KAB / KOTA PROGRAM TAHUN
No.
: : : : :
Nama Penyerapan Tenaga Kerja (HOK) Terciptanya Wirausaha Baru melalui Pemberdayaan TKM
: Berita Acara Serah Terima Hasil Kegiatan CONTOH UNTUK PEMBERDAYAAN TKM
Program PPTK DITJEN BINAPENTA dan PKK 2016
Nama
No. KTP
Alamat
Desa/Keluarahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Jenis Kelamin L P
Jenis Bantuan Peralatan Pelatihan
Jumlah
................, ................... 20 ... Kepala Dinas/Kepala Bidang