PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LlMBAH RADIOAKTIF R. Sumarbagiono Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif
ABSTRAK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LlMBAH RADIOAKTIF. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan suatu Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif (SIMLR) sebagai pendukung kegiatan di Pusat Pengembangan Pengelolaan l.imbah Radioaktif (P2PLR). Pengelolaan data limbah di P2PLR sebelumnya dilakukan sendiri-sendiri oleh Bidang dan Sub Bidang yang terkait dengan pengelolaan limbah sesuai dengan kebutuhannya. Pengelolaan data dengan cara tersebut mempunyai beberapa kelemahan, antara lain terjadinya duplikasi data, kesulitan dalam hal pemeliharaan data, penelusuran sejarah limbah, perencanaan kegiatan pengolahan limbah dan manajemen fasilitas penyimpanan limbah. Untuk itu dikembangkan suatu sistem informasi berbasis komputer yang sesuai dengan kebutuhan P2PLR. Pengembangan SIMLR meliputi tahapan analisis sistem, perancangan SIMLR, pemrograman SIMLR, pengujian dan implementasi SIMLR. Program SIMLR dibangun menggunakan Delphi 5.0 untuk sistem operasi Windows 2000 dan menggunakan basis data dengan format Paradox. Basis data SIMLR meliputi 5 file basis data yang terdiri dari basis data pengangkutan, spesifikasi, penerimaan, pengolahan dan penyimpanan limbah. Informasi keluaran SIMLR terdiri dari Laporan Pengangkutan, Penerimaan, Pengolahan dan Penyimpanan Limbah. Dengan adanya SIMLR data mengenai kegiatan pengolahan limbah radioaktif dapat dikelola secara terpadu dan diolah menjadi berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan dan dapat diakses secara cepat oleh pihak pengelola limbah radioaktif.
ABSTRACT DEVELOPMENT OF RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT INFORMA TION SYSTEM. Research has been conducted to develop a Radioactive Waste Management Information System (RMIS). The RMIS is needed to support waste management activities in Radioactive Waste Management Development Center (R WMD C). Radioactive waste data in RWMDC were managed separately by divisions and subdivisions which responsible to manage radioactive waste. This disintegrated data management causes problems, i.e. there will be data duplication, difficulties in data maintenance, data searching, waste treatment planning, and management of waste storage facilities. Therefore, it is needed to develop a computer based information system. Development of the RMIS consist of system analysis, designing, programming, testing, and implementation of RMIS. The RMIS was build using Delphi 5TtAfor Windows 2000TM, and uses database in format of ParadoxTM The database consists of 5 files, files for waste transportation, waste specification, waste arrival, waste treatment, and waste storage. Using the RMIS, all of radioactive waste management activities data can be integrated managed and will be compiled to be useful information that can be accessed quickly by radioactive waste management.
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pengelolaan data limbah radioaktif di Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif (P2PLR) saat ini masih dilakukan secara semi-manual dan belum terpadu. Setiap Bidang dan Sub Bidang yang terkait dengan pengelolaan limbah mengelola datanya sendiri-sendiri sesuai dengan Hasi! Pene!itian Tahun 2000
kebutuhannya. Data tersebut didokumentasikan dalam bentuk f.ormulir-formulir kertas dan kemudian disimpan ke dalam hardisk komputer atau disket menggunakan program pengolah data. Pengelolaan data dengan cara tersebut mempunyai beberapa kelemahan, antara lain terjadinya duplikasi data, kesulitan dalam hal pemeliharaan data, penelusuran sejarah limbah, perencanaan kegiatan pengolahan limbah dan manajemen fasilitas pen~/jmpanan limbah. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu sistem informasi terpadu berbasis komputer. Dengan adanya sistem informasi tersebut diharapkan semua data mengenai kegiatan pengolahan limbah radioaktif dapat dikelola secara terpadu dan diolah menjadi berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan dan dapat diakses secara cepat oleh pihak pengelola limbah radioaktif. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan Slstem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif dengan sasaran tersedianya Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif berbasis komputer sebagai pendukung pengelolaan limbah radioaktif di P2PLR. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif dilaksanakan berdasarkan ruang lingkup penelitian : .Analisis Sistem yang telah ada .Perancangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif .Pemrograman Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif .Pengujian Program Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif Selain itu, berdasarkan waktu dan fasilitas yang tersedia maka pemrograman SIMLR dibatasi untuk Sistem Informasi Manajemen yang bersifat single-user. Pad a penelitian selanjutnya SIMLR dikembangkan menjadi sistem informasi manajemen yang berbentuk Client/Server.
TEORI DAN METODOLOGI Suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didetinisikan sebagai berikut : "Suatu SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi, baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi". (Jogianto H.M., 1989, 14). Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif (SIMLR) dilakukan dengan tahapan : 1. Analisis Sistem yang telah ada. 2. Perancangan SIMLR. 3. Pemrograman SIMLR. 4. Pengujian Program SIr..1LR.
Hasi! Penelitian Tahun 2000
49
Data mengenai sistem dikumpulkan melalui observasi pada bagian-bagian sistem, diskusi dengan para pelaku pengelola sistem dan studi literatur. Hasil analisis sistem digunakan sebagai acuan perancangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif dan rancangan tersebut kemudian diimplementasikan melalui pemrograman komputer. Pengembangan SIMLR dilakukan dengan metode analisis dan desain terstruktur dengan menggunakan alat bantu : .Flowchart Sistem, .Diagram Alir Informasi, " .Diagram .Entity .Kamus
Konteks dan Diagram Alir Data, Relationship Data.
Diagram,
Diagram alir informasi digunakan untuk menggambarkan arus informasi yang masuk kedalam suatu bagian dan keluaran yang dihasilkan bagian tersebut dalam rangka menunjang kegiatan sistem. Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DAD) adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file (Tavri D. Mahyuzir, 1989,41). DAD menggambarkan data yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lain yang terkait dengan kebutuhan akan data tersebut. DAD digunakan untuk memudahkan pemahaman terhadap sistem, khususnya bagi yang kurang memahami bidang komputer. Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antara file-file basis data 81M berdasarkan proses prosedur yang berlaku didalam sistem. Kamus Data (Data Dictionary) merupakan kumpulan data dilengkapi dengan informasi mengenai definisi, struktur dan organisasi elemen datanya. Kamus data ini diperlukan dalam merancang masukan, keluaran dan basis data 81M.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis
Sistem
a. Organisasi Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif (P2PLR) merupakan Pusat di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BAT AN) yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan (Iitbang) pengelolaaan limbah radioaktif dan melaksanakan kegiatan pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan oleh BATAN maupun instansi diluar BATAN. Dibawah koordinasi P2PLR terdapat 1 Bagian dan 5 Bidang yaitu Bagian Tata Usaha (BTU), Bidang Pengolahan Limbah Radioaktif (BPLR), Bidang Teknologi Dekomisioning dan Dekontaminasi (BTDD), Bidang Keselamatan dan Keamanan Lingkungan (BKKL), Bidang Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif (BTPLR) dan Bidang Teknologi Penyimpanan Lestari (BTPL). Kegiatan pengelolaan limbah radioaktif pada prakteknya dilaksanakan terutama oleh BPLR, BTDD dan BKKL. Sedangkan Bagian dan Bidang yang lain memberikan dukungan dalam hal aministrasi dan kegiatan litbang. BPLR
HasiJ PeneJitian Tahun 2000
50
merupakan bidang yang paling berwenang dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan limbah mulai dari transportasi, pengolahan hingga penyimpanan limbah radioaktif. Semua data yang berhubungan dengan kegiatan tersebut disimpan dan dipelihara oleh Subbidang-Subbidang dibawah BPLR. BTDD membantu tugas BPLR dalam hal penyediaan sumber energi dan media lain yang diperlukan dalam pengolahan limbah. Sedangkan BKKL membantu khususnya dalam hal pemantauan (monitoring) pad a semua kegiatan pengelolaan limbah radioaktif. BPLR mengelola beberapa fasilitas pengelolaan limbah radioaktif, antara lain kendaraan pengangkut limbah radioaktif, Kompaktor, Insenerator, Evaporator, Unit Sementasi, Interim Storage dan Penyimpanan Sementara Limbah Aktivitas Tinggi (PSLA T). b. Prosedur Pengelolaan Limbah Radioaktif Pada dasarnya kegiatan pengelolaan limbah radioaktif yang dilakukan oleh P2PLR meliputi kegiatan-kegiatan yang alurnya ditunjukkan Gambar 1. Pengelolaan limbah radioaktif di P2PLR dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1. Pihak penghasil limbah radioaktif mengajukan usulan pengelolaan limbahnya kepada Kepala P2PLR. 2. Kepala P2PLR memberikan disposisi tugas kepada Kepala BPLR dan BKKL untuk mempelajari kemungkinan limbah terse but dikelola di P2PLR. 3. BPLR bersama BKKL menyusun rekomendasi pengelolaan limbah, apakah limbah dapat langsung dilepas ke sistem pembuangan lingkungan atau memerlukan pengelolaan lebih lanjut. 4. Kepala P2PLR memberikan persetujuan pengelolaan limbah kepada pihak penghasil limbah beserta prosedur pengiriman limbah ke P2PLR berdasarkan rekomendasi dari BPLR dan BKKL. 5. Transportasi limbah dari lokasi penghasil limbah menuju P2PLR. Transportasi limbah dapat dilakukan oleh BPLR P2PI_R atau pihak penghasillimbah dengan memenuhi Peraturan yang berlaku. 6. Limbah diterima BPLR P2PLR dan disimpan ditempat penyimpanan
sementara. 7. Bila diperlukan dilakukan Pra Olah agar limbah sesuai dengan syarat penyimpanan atau proses pengelolaan berikutnya. 8. Sesuai dengan program dan jadwal pengolahan limbah, dilakukan pengolahan limbah yang telah dikumpulkan pada penyimpanan sementara. Pengolahan limbah dilakukan BPLR untuk mereduksi volume limbah dan/atau mengimmobilisasi limbah. 9. Hasil o!ahan limbah disimpan ditempat penyimpanan sementara. Limbah aktivitas rendah dan sedang disimpan di Interim Storage (IS) sedangkan limbah dengan aktivitas tinggi disimpan di Penyimpanan Sementara Aktivitas Tinggi (PSLA T). 10. Pada semua kegiatan pengelolaan mulai dari transportasi hingga penyimpanan sementara dilakukan pemantauan oleh petugas Proteksi Radiasi dari BKKL untuk menjamin semua kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keselamatan.
Hasil Penelitian Tahun 2000
51
r
PermintaanPengelolaan Limbah Radioaktif
~ya
,~
j.;} ,
J
Susun Rekomendasi pelepasan ke sistem pembuangan lingkungan
~at dikel~tidak--' I [~~~~~:J ~ Sta7'" I
Susun
Solusi
Alternatif
I Pengelolaan Limbah YII
,
::~.
'
: PenyimpananAkhir : : Limbah :
1",
,---,
: --_: Belumdilakukan
Gambar 1. Alur Pengelolaan Limbah Radioaktif
Hasil Penelitian
Tahun 2000
52
J .1~ ..-/
C. Aliran Informasi Berdasarkan prosedur pengelolaan limbah radioaktif, aliran informasi pada sistem yang sedang berjalan digambarkan pada Gambar 2.
.,;8~
-~BKKL
BTDD
3 -
Gambar 2. Diagram Aliran Informasi
Sistem yang ada
Keterangan : 1 .Permintaan pengelolaan limbah radioaktif, Data limbah 2 .Disposisi penilaian permintaan pengelolaan limbah, Data Limbah 3 .Permintaan dukungan pengolahan limbah 4 .Permintaan Pemantauan kegiatan pengelolaan limbah 5 .Persetujuan dukungan pengolahan limbah 6 .Persetujuan Pemantauan kegiatan pengelolaan limbah 7 .Rekomendasi dan Laporan Pengelolaan limbah radioaktif 8 .Persetujuan dan Rekomendasi pengelolaan limbah radioaktif
Perancangan
SIMLR
a. Diagram Konteks Diagram Konteks SIMLR yang menunjukkan hubungan dengan entitas sistem diperlihatkan pad a Gambar 3.
2
L~~~:~~}
~:~~::~~
3
---
"'-.
Keterangan : 1 : Speslflkasl Llmbah yang dlterlma dart penghasll Ilmbah 2 : Data Speslflkasl. Transportasl. Penerlmaan. Pengolahan dan Penylmpanan IImbah 3 : Data Transportasl. Penerlmaan. Pengolahan den Penylmpanan 4 : Kata Kuncl 5 : Hasll P~nelusuran IImbah dan laporan pengelolaan IImbah
Gambar Hasil Penelitian Tahun 2000
antara
3" Diagram
53
Konteks
SIMLR
IImbah
SIMLR
b. Rancangan Diagram Alir Data Diagram Alir Data SIMLR yang menunjukkan aliran data didalam sistem diperlihatkan Gambar 4 sampai dengan Gambar 6.
2 ~7
Laporan
'.++++' 12345
-8-
+++ff 12345
t T
F5
PENGOLAHAN.D~
Keterangan Aliran Data 1 : Data spesifikasi limbah 2 Data transportas; limbah 3 : Data penerimaan limbah 4 : Data peyimpanan limbah
5 : Data pengol..han limbah 6 : Data penelusuran dan laporan pengelolaan iimbah 7 : kata kunci
Gambar 4. Diagram Alir Data Level 0
Gambar 5. Diagram Alir Data Level 1 Transaksi
Hasil Penelitian
Tahun 2QQQ
54
Gambar 6. Diagram Alir Data Level 1 Laporan
c. Rancangan Basis Data Basis data yang digunakan SIMLR dan hubungan diantara basis data ditunjukkan dengan Entity Relationship Diagram (Gambar 7.). Secara terinci struktur basis data ditampilkan dalam Kamus Data (TabeI1).
Gambar 7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Hasil Penelitian Tahun 2000
55
Fax. instansi penqhasillimbah
12
email pem a nfaata n
alpha
20
bidang
alpha
15
Pemanfaatan sebelum menjadi limbah
--
13l asallimbah
15
14 I pemasok
25
15 I alamatcemasok 16 I ijin 17 I kandunqan
30--
Nama oemasok I Alamat ~~asok
15 30
,-~
..Q~ alpha alpha~~
~~ ~~~ alpha 27
viatransport
alpha
28
tglberangkat
date
29
tglsampai
date
30
pjawabasal
alpha
8 8 9 9
15 15
zat radiOakfIf
~!!!Q[pQ~I~tanqkut NIP oetuqas penqanqkutan 1 -I NIP oetuqas
Ir
Hasil Penelitian Tahun 2000
~~
~~I~~I~~I~~I~!E~ I1~~1LpenQadaan l§_l._!~.iuantransport
penqanqkutan
2
I NIP~~qas proteksi radiasi I Asal penqanqkutan limbah I uiuan oenqanokutan limbah ---
Kota yang dilewati pengangkutan limbah Tanggal keberangkatan ~ganakutan li~bah Tanggal sampai pengangkutan limbah Penanggung jawab pihak instansi asallimbah ihak P2PLR
~~~~
31
zat radioaktif zatradloaktTf
al ha
56
J9qj~~ liN!E'
Tabel 1. Kamus Data (Lanjutan) NAMA FILE: limbah.db ALIAS : limbah IDENTIFIKASI : Data spesifikasi limbah No. Nama Field Jenis Ukura n
1
No. Faktur Pengangkutan 6 5
I Zat radioaktif/Radionuklida , No. serie zat radioaktif
aloha real real real real
5
Aktivitas radionuklida ::'} Waktu parch ~~ukjida___=Jumlah limbah I ~if~t limbai} p~Lgas ata_~~
loqical
1
real
byte 8
10 11 12 13 14 15
volatil korosif eksplosif toksit
Volume limbah Berat limbah oaSiS oaparankOntak
Potens~ava
1
NAMA FILE : penerimaan.db ALIAS : terima IDENTIFIKASI : Data penerimaan
limbah
No.
Jenis
Nama Field --
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10
11 12
fakturtrans ort rterima ima adah rwadah dah adah adah olahan penyerah penerima
Hasil Penelitian Tahun 2000
c =;~
1 meter dari zat
radioaktif I PQtensi bahaya volatil I Potensi bahaya korosif
~.si loqical I
~.,
-
-Dosisi paparan
logicalJQ:~l
16 I imflamable
limbah
eksplosif
-
bahaya toksL
fQ1~nsi bahaya terbakar INDEKS UT AMA : fakturtransport INDEKS KEDUA : fakturterima, tglterima
Ukura
Keterangan
n 5
No. Fakt~Eengan.Qkutan
5
No.
Faktur
.
Penerimaan
Tanggal penerimaan limbah 6 5
Jeni~~~~~pun~
limbah
--~
Nomorpenampung
Volume_~~~pung I Berat pen~punq
20 15 9
I Spesif~_penampunQ
aloha
petuqas yang menerima limbah
I, NIP p~s
57
limbah
Rencan_a_~ngolahan NIP petugas yang menyerahkan limbah
9 _~g~~pr-~--~
I
+ limbah
proteksi
radiasi
! J~. FILE
Tabel 1. Kamus Data (Lanjutan) NAMA FILE: penyimpanan.db .INDEKS UTAMA : fakturtransport ALIAS : simpan INDEKS KEDUA : faktursimpan, IDENTIFIKASI : Data tglsimpan, pen im anan limbah fakturolah No. Nama Field Jenis Ukura I Keterangan
1
aloha
fakturtransport
I~
~.Faktur
5
Penqanqkutan
No. Faktur Penvimoanan
Tanggal penyimpanan limb~h
1
4
5
fakturolah
6 7
nowadah lokasi
8
penyerah
9 10
pe~yimp~n.
~~~~~
I Status limbah sudah/belum I No. Faktur Penqolahan I No. penampunq
5 5
5
r
alpha
9
alpha al ha
9
I Kod~IQ~asi penyimpanan NIP petugas yang menyerahkan limbah I NIP petuqas p~~yi_r:tl~?nan limb-all
9
roteksi radiasi
NAMA : pengolahan.db ALIAS : olah IDENTI FIKASI : Data pengolahan limbah Nama Field Jenis Ukura n
1
fakturolah
3 4
t lolah
5
t:t7
~
I fakturtransDort
2
~ ~
nowaQah jeniswadab
I penyerah
INDEKS UTAMA : fakturtransport INDEKS KEDUA : fakturolah, tglolah Keterangan
5
No. Faktur Penqanqkutan
5
Faktur Penqolahan
date
metode ! ,'c ~
lahan limbah lahan limbah
alpha
5 5 9
alpha ha
9 9
~~
..,;.1 "
dio1ah
I No. penampunq Jen is .pe-~~~unq NIP petugas yang menyerahkan
limbah 8 9
en olah
NIP petu.Qas pen.QolaO~Qlimbah
roteksi radiasi
Pemrograman SIMLR Pembangunan SIMLR dilakukan dengan menggunakan Borland Delphi versi 5.0 dan basis data dengan format Paradox. Program SIMLR dirancang untuk sistem operasi WindovJs 2000 (NT). a. Struktur Menu SIMLR Struktur menu disusun berdasarkan fungsi-fungsi SIMLR ditunjukkan Gambar 8.
Hasil Penelitian Tahun 2000
58
yang dibutuhkan
dari
Gambar 8. Struktur Menu SIMLR
b. Dialog Layar Terminal Dialog layar terminal program SIMLR meliputi : 1. Dialog Menu SIMLR 2. Dialog transportasi limbah 3. Dialog penerimaan limbah 4. Dialog pengolahan limbah 5. Diaiog penyimpanan limbah Contoh tampilan dialog layar terminal ditunjukkan Gambar 9 sampai dengan Gambar 13.
Gambar 9a,
Hasil Penelitian Tahun 2000
59
Gambar 1Db.
Gambar10c Gambar 10. Tampilan Dialog Layar Terminal Transportasi
Hasil Penelitian Tahun 2000
61
Limbah
Gambar 11. Tampilan Dialog Layar Terminal Penerimaan
Limbah
Gambar 12. Tampilan Dialog Layar Terminal Pengolahan
Limbah
Hasil Penelitian Tahun 2000
62
c. Keluaran SIMLR Keluaran (output) program SIMLR yang berupa laporan meliputi 1. Keluaran transportasi limbah 2. Keluaran penerimaan limbah 3. Keluaran pengolahan limbah
4. Keluaran penyimpanan limbah Contoh keluaran Gambar 17.
SIMLR
ditunjukkan
Gambar
14. sampai
Gambar 14. Contoh Keluaran Data Transportasi
limbah
Gambar 15. Contoh Keluaran Data Penerimaan limbah Hasil Penelitian Tahun 2000
63
dengan
Gambar 16. Contoh Keluaran Data Pengolahan Limbah
Penyimpanan
Limbah Radioaktif
1. FakturTransportasi:
No. i'aktur. 00001 Tanggal 29/12/2000
00001
2 Pengolahan Limbah Status Sudah diolah Faktur Pengolahan : 00001 3 Penyimpanan limbah Kode Penampung 01234 Kode lokasi IS234 4 Petugas Yang menyerahkan Yang menerima Petugas Proteksi Radiasi
NIP 33000~£94 NIP 330009996 NIP. 3300(\9992
Topan lesus Triman
Catalan Karakteristik limbah lihat Faktur Transportasi
Gambar 17. Contoh Keluaran Data Penyimpanan Limbah
Pengujian Program SIMLR Pengujian dilakukan dengan menjalankan program SIMLR dan memeriksa seluruh fungsi modul program meliputi: 1. Fungsi-fungsi pada modul program Suatu modul program umumnya mempunyai satu atau beberapa tampilan program. Pada tampilan program tersebut diperlihatkan fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu modul program berdasarkan perintah pemakai atau karena kondisi tertentu. Pengujian dilakukan terhadap semua fungsi yang disediakan oleh modul program untuk memastikan bahwa fungsifungsi tersebut dapat beroperasi dengan benar. 2
Antarmuka (input/output) program Sebagian besar tampilan program sistem pakar merupakan antarmuka program untuk memberikan informasi kepada pemakai dan memperoleh respon dari pemakai. Pengujian antarmuka program perlu dilakukan untuk meyakinkan bahwa :
Hasil Penelitian
Tahun 2000
64
modul-modul ..
program
dapat
memunculkan
tampilan
antarmuka
yang
sesuai, tataletak obyek tampilan dan perintah/komentar yang terdapat pada tampilan mendukung pemahaman fungsi program. pemakai dapat dengan mudah memasukkan data atau mengeksekusi suatu fungsi program, keluaran antarmuka baik berupa cetakan maupun file dapat dihasilkan sesuai dengan rancangan.
KESIMPULAN Dari pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif (SIMLR) yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. SIMLR diperlukan sebagai pendukung kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di P2PLR. 2. Dengan adanya SIMLR semua data mengenai kegiatan pengolahan limbah radioaktif dapat dikelola secara terpadu dan diolah menjadi berbagai bentuk informasi yang dibutuhkan dan dapat diakses secara cepat oleh pihak pengelola limbah radioaktif. 3. Diperlukan pengembangan SIMLR lebih lanjut menjadi SIMLR Client/Server.
DAFT AR PUST AKA 1. H.M., JOGIYANTO, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur, Andi Offset, Yogyakarta, 1989. 2. MAHYUZIR, TAVRI D., Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1989. 3. W. JORDAN, ELEANOR & J. MACHESKY, JEFRY, Systems Development: Requirements, Evaluation, Design and Implementation, PWS-KENT Publishing Company, Boston, 1990.
Hasil Penelitian Tahun 2000
65