Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
ISSN 1410-6086
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF Ayi Muziyawati Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN
ABSTRAK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF. Sesuai dengan peraturan Ka. BATAN No. 123/KA/VIII/2007, salah satu tugas (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif) PTLR adalah melaksanakan pengelolaan limbah radioaktif. Untuk mendukung kegiatan tersebut diperlukan suatu sistem informasi manajemen limbah radioaktif, sehingga data limbah mudah diakses dan tersimpan aman dalam beberapa generasi. Radioactive Waste Management Registry (RWMR) adalah perangkat lunak yang dibuat oleh IAEA sebagai program data base limbah radioaktif. Agar dapat dipergunakan sesuai dengan kondisi yang ada di PTLR, maka perlu dilakukan analisis terhadap RWMR dan kondisi limbah yang ada di PTLR. Sementara ini RWMR hanya dapat digunakan untuk pengelolaan limbah radioaktif sumber bekas. Untuk limbah sumber bekas non radium yang diterima sejak tahun 2000 telah dibuat waste id. Sedangkan input data ke dalam software RWMR Ver 1.0.5 hingga saat ini hanya dilakukan untuk sumber bekas yang telah dikondisioning dalam shell beton 350 lt., yaitu SB-14, SB15, SB-16, SB-17 dan SB-18. ABSTRACT RADIOACTIVE WASTE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM AT RADIOACTIVE WASTE TECHNOLOGY CENTER. According to the act of Ka. BATAN No. 123/KA/VIII/2007, one of Radioactive Waste Technology Center (RWTC) job is radioactive waste management. A radioactive waste management information system is needed to support that activity since it eases waste data acces and maintenances the data safely through some generations. Radioactive Waste Management Registry (RWMR) is software made from IAEA as radioactive waste data base programe. In order to implement RWMR suitable for RWTC condition, an evaluation has been conducted to know applicability of RWMR and waste data item required by the software. Meanwhile, RWMR only can be used for radioactive waste spent source. For the non radium spent sources, which has been accepted since 2000, a waste id has been given. However, data input only has been done for spent source which conditioned in the 350 lt. concrete shell, and they are SB-14, SB-15, SB-16, SB-17, and SB-18.
Untuk menerapkan sistem informasi manajemen limbah radioaktif di PTLR diperlukan suatu software data base limbah yang dapat diakses setiap saat sehingga dapat digunakan untuk memasukan data limbah dan dapat menghasilkan out put data limbah yang sesuai dengan keperluan pengolahan.
PENDAHULUAN Sesuai dengan Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007, tugas pokok Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) salah satunya adalah mengolah limbah radioaktif yang ditimbulkan oleh aktivitas instalasi nuklir yang ada di BATAN, maupun yang berada di luar BATAN. Mengingat waktu paruh zat radioaktif cukup panjang dan limbah yang dikelola disimpan dalam waktu yang lama, maka perlu dikembangkan suatu sistem informasi manajemen limbah yang dapat menyimpan data limbah secara akurat , mudah diakses dan aman hingga beberapa generasi ke depan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tertib administrasi sebagai bagian yang sangat penting dan melekat dalam pengelolaan limbah radioaktif, dan merupakan penjabaran Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007 sebagai salah satu fungsi yang harus diselenggarakan oleh PTLR.
Saat ini sudah ada software atau perangkat lunak yang dibuat oleh IAEA yang dapat digunakan sebagai program data base limbah radioaktif yaitu perangkat lunak RWMR (Radioactive Waste Management Registry). Perangkat lunak RWMR adalah suatu perangkat komputer yang digunakan untuk mendata dan memproses informasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif. Awalnya perangkat lunak ini digunakan untuk membantu negara anggota dalam mengimplementasikan program Jaminan Kualitas. Data limbah yang ada di PTLR saat ini didokumentasikan dalam program spredsheet sehingga perlu dianalisa apakah data-data
230
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
yang ada tersebut sudah sesuai dan dapat dimasukkan dan diproses dalam perangkat lunak RWMR, selain itu juga perlu dipelajari mekanisme pengolahan limbah radioaktif yang dilakukan oleh PTLR.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
TATA KERJA
− Dilakukan
− − − −
−
pengelolaan
Data limbah yang dikelola, mulai dari penerimaan sampai pengolahan dan penyimpanannya selain ditulis dalam dokumen formulir lembar isian juga di tulis dalam log book sehingga terekap dengan baik dan dimasukkan ke dalam program spreadsheet.
Seluruh limbah tersebut perlu dikelola dengan baik dari sisi keselamatan dalam penyimpanannya maupun dalam kemudahan penelusuran datanya sehingga perlu dibuatkan suatu data base limbah radioaktif.
−
Dokumentasi kegiatan limbah radioaktif.
Kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR saat ini sudah terdokumentasi dengan baik dan benar. Itu semua diwujudkan dalam bentuk dokumen-dokumen lembar isian yang seharusnya diisi dalam setiap kegiatan pengelolaan limbah sudah diisi dengan baik dan benar, kemudian dokumen-dokumen tersebut sudah didistribusikan sesuai peruntukkannya dan diarsip dengan baik sehingga memudahkan dalam penelusuran kembali.
Di PTLR pengelolaan limbah sumber bekas pemancar gamma dimulai dari tahun 1995 dengan total berjumlah 772 buah sampai dengan tahun 2008, yang terkondisioning dalam shell beton 350 liter atau 950 liter dan ada juga yang tersimpan di IS 2 untuk ukuran dimensi yang besar. Adapun radionuklida yang terkandung adalah Co-60, Cs-137, Pm-147, Kr-85, Sr90, dan lain-lain.
−
ISSN 1410-6086
2. Perangkat lunak RWMR (Radioctive Waste Management Registry)
penataan dokumen pengolahan limbah dan mengarsipnya dengan baik dan benar sehingga memudahkan dalam penulusuran kembali. Dilakukan pembuatan data base limbah radioaktif dengan menggunakan program excell untuk memudahkan penelusuran data limbah yang sudah dikelola oleh PTLR. Dipelajari tahapan-tahapan dan jenis proses pengelolaan limbah di PTLR sebagai acuan analisis perangkat lunak RWMR. Dilakukan analisis terhadap perangkat lunak RWMR. Dilakukan evaluasi terhadap hasil analisis perangkat lunak RWMR. Dibuatkan Waste Id untuk setiap sumber bekas yang ada dan dikelola oleh PTLR. Dilakukan pengisian Predetermined Tables yang berisi data/identitas pengirim limbah sumber bekas ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. Dilakukan input data limbah sumber bekas yang telah dikondisioning dalam shell beton ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5.
Untuk mewujudkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) limbah radioaktif selain dokumen tertata dengan baik juga diperlukan suatu perangkat lunak yang dapat memproses data-data limbah yang ada sesuai dengan kebutuhan baik untuk pengolahannya, penelusuran kembali, pelaporan data limbah dan juga digunakan untuk mengontrol keadaan limbah. Radioactive Waste Management Registry (RWMR) adalah software atau perangkat lunak yang dikembangkan oleh IAEA untuk mendata dan memproses informasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif. Awalnya perangkat lunak ini digunakan untuk membantu para negara anggota dalam mengimplementasikan program Jaminan Kualitas. Integrasi program Jaminan Kualitas adalah pencatatan metode data, dan informasi data dapat disimpan secara aman dan tahan lama hingga beberapa generasi ke depan. Untuk mengaplikasikan perangkat lunak RWMR maka perlu dipelajari dahulu sistem kerja dari perangkat lunak ini. Fasilitasfasilitas RWMR meliputi pemasukan data dan pengolahan data. RWMR dibuat dengan MS Acces sehingga untuk menjalankannya diperlukan MS Access. Program ini sangat membantu karena dapat dipergunakan kapan saja meski kita sedang menjalankan program lain
231
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
sekalipun. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam penggunaan perangkat lunak RWMR adalah :
fasilitas lain atau dibuang juga harus dicatat. c)
a) Langkah Awal :
Inventarisasi data limbah nasional. Software RWMR dapat digunakan berbeda-beda untuk setiap negara atau institusi. Data yang berbeda dari setiap sumber dapat disatukan untuk melengkapi informasi data nasional.
Perangkat lunak RWMR disediakan dalam bentuk CD. Spesifikasi minimal komputer untuk menjalankan program RWMR adalah prosesor, memori, hard disk, dan software (Windows dan MS Access). Diperlukan pula password bagi para pengguna atau user hingga pengguna atau user menghendaki penggantian password. Sistem administrasi yang terdapat pada software tersebut sangat baik digunakan untuk kondisi lokal yang dikenal dengan sebutan ”predetermined tables”. Keamanan data diberikan dengan cara isian yang berbeda-beda serta diatur oleh ”system administrator”. Tiap isian mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda. Misalnya isian untuk operator hanya dapat digunakan untuk me-record data tetapi tidak dapat untuk merubah ”predetermined tables”. Tampilan predetermined tables untuk pengisian data facility ditunjukkan oleh Gambar 1.
d) Laporan Ada beberapa alternatif laporan yang berkaitan dengan software RWMR. Laporan tersebut mengandung informasi pilihan yang ditentukan oleh user. Laporan dapat ditulis dalam MS Word dan Excell, dimana user dapat sekaligus merubah format, bahasa dan juga membuat evaluasi statistiknya. Tampilan data limbah yang sudah dimasukkan ke dalam program RWMR ditunjukkan oleh Gambar 3. 3. Evaluasi hasil analisis perangkat lunak RWMR. Setelah dilakukan analisis sistem terhadap perangkat lunak RWMR, ternyata perangkat lunak ini sementara hanya dapat digunakan untuk pengolahan limbah sumber bekas, karena baru limbah sumber bekas yang datanya memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk pengisian data dalam RWMR.
Pencatatan Awal : Material radiaktif yang ditentukan sebagai limbah, dicatat ke dalam RWMR. Limbah tersebut dapat diperoleh dari berbagai fasilitas dan dengan berbagai riwayat. Pencatatan mutlak diperlukan sejak awal limbah hingga ke pembuangan (pre-treatment, treatment, conditioning, dll). Semua informasi harus dapat dicek ulang ataupun diproses dikemudian hari. Tampilan untuk mengisi data limbah ditunjukkan oleh Gambar 2. b) Langkah-langkah prosesing :
ISSN 1410-6086
Untuk limbah padat terkontaminasi, data aktivitas untuk tiap limbah dalam drum 100 L belum diketahui sehingga perlu dilakukan pengukuran aktivitas dan jenis radionuklida yang terkandung didalamnya. Demikian juga untuk limbah cair belum dapat dimasukkan datanya karena limbah cair memerlukan dua tahap pengolahan yaitu evaporasi lalu konsentratnya disementasi dalam shell 950 L, sehingga perlu dikaji lagi agar sistim perangkat lunak ini dapat diaplikasikan untuk pengolahan limbah cair.
pencatatan
4. Pembuatan data base limbah radioaktif dengan perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5.
Pre-treatment, treatment (chemical precipitation, immobilization, packaging, dll) merupakan langkahlangkah proses yang diperkenalkan oleh sistim. Limbah sekunder yang mungkin dihasilkan selama prosesing juga dicatat dan dihubungkan dengan proses selanjutnya. Parameter-parameter yang digunakan selama proses harus dicatat. Juga jika limbah dikeluarkan dari badan pengawas dan diteruskan kepada
Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan data base limbah radioaktif di PTLR adalah RWMR Ver 1.0.5. A. Pembuatan waste id. 1. Untuk limbah sumber bekas non radium yang diterima sejak tahun 2000 telah dibuat waste id-nya sehingga
232
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
dapat dimasukkan datanya ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5.
ISSN 1410-6086
perangkat lunak ini tidak dapat dilakukan apabila data pada Predetermined Tables tidak sesuai dengan data limbah yang ada.
2. Pembuatan waste id untuk limbah radioaktif mengikuti aturan : DXXXXYYZZ-A dimana : XXXX = tahun terima limbah YY = bulan terima limbah ZZ = tanggal terima limbah A = nomor urut terima limbah dalam 1 hari
C. Pengisian data limbah ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. 1. Untuk memasukkan data yang sudah diberi waste id yaitu buka perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5, lalu Manage Waste Records, lalu View/Edit Waste Records, lalu Waste Records, lalu Add New Waste, maka masukkan data limbah seperti pada Lampiran 2. 2. Limbah yang sudah dimasukkan datanya ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 adalah seperti pada Lampiran 3. Data limbah yang dimasukkan adalah data limbah yang sudah dikondisioning dalam shell beton dan dimulai dari shell beton yang paling akhir dikondisioning yaitu shell beton nomor SB-18, karena data untuk limbah yang terbaru relatif lebih komplit dan dokumennya lebih mudah ditelusur. 3. Dari Lampiran 3. terlihat bahwa limbah yang sudah dimasukkan datanya berjumlah 62 limbah sumber bekas yang berasal dari SB-14, SB-15, SB16, SB-17, dan SB-18. 4. Laporan data limbah yang ditampilkan oleh perangkat lunak ini ada beberapa jenis, sesuai dengan yang diinginkan seperti pada Lampiran 4., dan Lampiran 5. 5. Lampiran 4. menunjukkan contoh laporan yang berdasarkan dari instansi penimbul limbah, di sini terlihat bahwa limbah yang berasal dari PT. Krakatau Steel dengan radionuklida Co-60 yang telah terdata adalah berjumlah 5 buah. 6. Lampiran 5. menunjukkan contoh laporan berdasarkan radionuklida dengan aktivitas 0 s/d 1.105 GBq, di sini terlihat bahwa Co-60 yang sudah dimasukkan datanya berjumlah 11 buah.
Misalnya sumber bekas Cs-137 sebanyak 3 buah diterima tanggal 9 September 2004, maka waste id untuk limbah tersebut masing-masing : D20040909-1, D20040909-2, dan D20040909-3. B. Pengisian Predetermined Tables pada perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. 1. Sebelum memasukkan data limbah ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. maka perlu dilakukan pengisian data pada Predetermined Tables yang terdiri dari data seperti pada Lampiran 1. 2. Data pada Predetermined Tables yang telah dilengkapi sehingga data limbah dapat dimasukkan adalah : a. Competance Level of Person, data ini berisi tentang penanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR. b. Container, data ini berisi jenisjenis wadah penampung limbah. c. Department or Plant, data ini berisi bidang yang menangani pengolahan limbah di PTLR, yaitu Bidang Pengolahan Limbah. d. Facility, data ini berisi nama instansi penimbul limbah beserta alamatnya. e. Person, data ini berisi nama-nama petugas yang melakukan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR. f. Storage Type, data ini berisi nama-nama tempat penyimpanan limbah di PTLR.
KESIMPULAN
Untuk data yang lain pada Predetermined Tables tidak perlu ditambahkan, karena sudah sesuai dengan kondisi di PTLR.
1.
3. Pengisian data pada Predetermined Tables ini sangat penting, karena pemasukkan data limbah ke dalam
233
Dokumentasi kegiatan pengelolaan limbah radioaktif di PTLR sudah terlaksana dengan baik sehingga penelusuran kembali dokumen ataupun limbah yang dikelola oleh PTLR dapat dilakukan dengan mudah.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
2.
3.
4.
5.
Perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 sementara ini hanya dapat digunakan untuk memproses data limbah sumber bekas. Data limbah sumber bekas non radium yang diterima sejak tahun 2000 telah dibuat waste id, sehingga siap untuk dimasukkan ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5. Data limbah sumber bekas yang sudah dimasukkan ke dalam perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 berjumlah 62 buah berasal dari sumber bekas yang telah dikondisioning dalam shell beton nomor SB-14, SB-15, SB-16, SB-17, dan SB18. Perangkat lunak RWMR Ver 1.0.5 merupakan sistim manajemen limbah yang lebih baik dari yang terdahulu (manual) dimana data limbah sumber bekas mudah diakses.
ISSN 1410-6086
DAFTAR PUSTAKA
1. ZULFIYANDI,
GUNANDJAR, Penyempurnaan Sistem Administrasi Pengelolaan Limbah Radioaktif di P2PLR-BATAN, Buletin Limbah Volume 6 No. 1 Tahun 2001 2. AYI MUZIYAWATI, Prosedur Administrasi Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif, No. Dok. : PLR/6/AdL/II/001/01/2006 3. Peraturan Kepala BATAN No. 123/KA/VIII/2007 Tentang Rincian Tugas Unit Kerja Di Lingkungan BATAN 4. www. IAEA.Org, Radioactive Waste Management Registry (RWMR), Waste Technology Section, Radioactive Waste Management Information Systems
Gambar 1. Tampilan predetermined tables untuk pengisian data facility.
234
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
ISSN 1410-6086
Gambar 2. Tampilan untuk mengisi data limbah.
Gambar 3. Tampilan data limbah yang sudah dimasukkan ke dalam program RWMR.
235
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 1
236
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 2
237
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 3
238
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 4
239
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 5
240
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 6
241
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 7
242
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 8
243
ISSN 1410-6086
Prosiding SeminarNasional Teknologi Pengelolaan LimbahLimbah VII VII Prosiding Seminar Teknologi Pengelolaan Pusat LimbahRadioaktif-BATAN Radioaktif-BATAN Pusat Teknologi Teknologi Limbah Pusat IlmuPengetahuan Pengetahuan Teknologi-RISTEK Pusat Penelitian Penelitian Ilmu dandan Teknologi-RISTEK
ISSN 1410-6086
Lampiran 9
244
ISSN 1410-086
Prosiding Seminar Teknologi Pengelolaan Limbah Prosiding SeminarNasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
ISSN 1410-6086
245
ISSN 1410-086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 10
246
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 11
247
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 12
248
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
249
ISSN 1410-6086
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK
Lampiran 13
250
ISSN 1410-6086