PENGOPERASIAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN 2005
Maryudi Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
ABSTRAK PENGOPERASIAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN 2005. Telah dilakukan pengoperasian Sistem Sarana Penunjang yang diperlukan oleh Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) dalam rangka proses pengolahan limbah radioaktif baik itu padat, cair maupun semi cair dengan mengoperasikan seluruh sistem sarana penunjang, sehingga media yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan proses dan pelaksanaan pengolahan limbah radioaktif cair, padat dan semi cair dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan
ABSTRACT OPERATION OF MEDIA AND ENERGY SUPPLY SYSTEM IN 2005. The operation of Media and Energy supply Sistem Have been done for supporting treatment process of solid, liquid and semi liquid radioactive waste in Radioactive Waste Technology Center (RWTC) by operated all unit of media energy supply sistem so the product of media energy supply can fulfill requirement of process and execution of processing of solid, liquid and semi liquid radioactive waste.
PENDAHULUAN Sistem Sarana Penunjang merupakan fasilitas yang dimiliki PTLR yang menghasilkan media dan energi. Seluruh sistem akan dioperasikan bila instalasi pengolahan limbah radioaktif melaksanakan proses pengolahan limbah radioaktif cair dengan evaporasi, tetapi bila mengolah limbah radioaktif padat dengan kompaksi atau dengan proses insenerasi, sistem sarana penunjang hanya sebagian yang dioperasikan. Chilled water sistem, domestic water system dan sistem kelistrikan merupakan peralatan yang dioperasikan selama 24 jam terus-menerus selama bulan Januari – Oktober 2005, sedangkan dari bulan Nopember - Desember 2005 sistem tersebut hanya dioperasikan 8 jam/hari karena instruksi diterapkannya efisiensi. Generator set akan dioperasikan bila arus listrik PLN padam.
TATA KERJA A. KESIAPAN OPERASI Bahan pendukung operasional alat pada sistem penunjang sarana harus disiapkan sebelum operasi.
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005
Tabel 1. Bahan-bahan pendukung operasional peralatan/sistem NO 1
SISTEM
BAHAN - freon 22
Chilled water system
- oli kompresor YORK 2
- Solar
Steam system
- gas elpiji - water softener 3
- oli kompresor
Compressed air system
(SSR ultra coolant) 4
- kation & anion
Demineralized system
- HCl, NaOH 5
- Solar
Gen-set system
- Elektrolit 6
Service dan domestic water system
- Carbon filter
Keterangan Bahan-bahan pendukung operasional peralatan sistem sarana penunjang disediakan di gudang yang dikelola oleh kelompok perawatan.
B. PELAKSANAAN OPERASI Ditinjau dari waktu pengoperasian sistem sarana penunjang dibagi menjadi 3 kelompok alat sebagai berikut : a. Sistem dioperasikan setiap hari kerja selama 24 jam terus menerus -
chilled water system
-
electrical system
-
Domestic water system
b. Sistem dioperasikan bila diminta oleh kelompok atau bidang lain -
Steam system
-
Compressed air system
-
Demineralized water system
-
Service water system
-
Cooling water system
c. Sistem dioperasikan bila arus listrik PLN padam -
Generator set system
461
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005
C. MEDIA ENERGI YANG DIHASILKAN Sistem peralatan sarana penunjang terdiri dari beberapa sistem yang cara
pengoperasiannya
tidak
saling
terkait
sedangkan
media
yang
dihasilkannya pun berbeda-beda. Keseluruhan media yang dihasilkan tersebut digunakan untuk menunjang kebutuhan proses pengolahan limbah radioaktif. Adapun macam-macam sistem, media yang dihasilkan dan fungsinya ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2. Sistem, media yang dihasilkan dan fungsi SISTEM 1. Chilled water system
MEDIA ENERGI o
Air pendingin (7-12 C)
FUNGSI PENUNJANG - proses evaporasi - VAC/Off gas
2. Steam system
Uap panas
- proses evaporasi - mesin setrika
3. Compressed air
Udara tekan
system
- kompaktor - sistem pneumatic pada peralatan proses
4. Service & domestic
Air bersih
- Proses pengolahan
water system
limbah Radioaktif - Laboratorium - loundry
5. Cooling water system
Air pendingin
- Proses evaporasi
6. Demineralized water
Air bebas mineral
- Proses evaporasi - Laboratorium
7.Fuel system
Solar
- Boiler
8. Generator set system
Arus listrik
- Pengganti fungsi PLN bila arus listrik padam
HASIL DAN PEMBAHASAN A.
KEGIATAN OPERASIONAL PERALATAN SISTEM SARANA PENUNJANG 2005 Dalam rangka menunjang kelancaran pengolahan limbah radioaktif serta kebutuhan laboratorium selama tahun 2005, telah dioperasikan seluruh sistem
462
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005
sarana penunjang dengan rincian masing-masing sistem serta jumlah kebutuhan bahan-bakar solar dapat dilihan pada Tabel 3. Tabel 3. Operasional sistem sarana penunjang selama tahun 2005 JAM OPERASIONAL PEMAKAIAN KETERANGAN SOLAR TW1 TW2 TW3 TW4 1 Steam 6 4 6 4 2100 liter - operasi evaporator & laundry - pemanasan alat 2 Demineraliz 8 8 4 8 - operasi evaporator & ed water laundry - pemanasan alat 3 Cooling 8 24 12 12 - operasi evaporator tower - pemanasan alat 4 Compresse 30 30 16 16 - operasi evaporator & d Air laundry 5 Chilled 1300 1300 1200 1200 - operasi rutin water 6 Service 30 30 10 10 - operasi evaporator water 7 Gen-set 2 8 4 8 1260 liter - arus PLN padam - pemanasan alat 8 Electrical 1600 1600 1600 1300 - operasi rutin 9 Penggunaan 100 l 200 l 100 l 400 liter BB untuk operasional Jumlah pemakaian solar = 3.760 liter Catatan: NO
SISTEM
Pemakaian bahan bakar solar - Boiler (steam system) ± 80 liter/jam - Gen-set system ± 60 liter/jam B. RINCIAN PEMAKAIAN SOLAR 2005
- Stock solar akhir 2004
=
- Penambahan/titipan solar dari BPLR (Nop 2005)
= 12.000 liter
1.710 liter
4.000 liter + 8.000 liter Jumlah
= 13.710 liter
Pemakaian 2005
=
3.760 liter
Stock akhir 2005
=
9.950 liter
463
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005
C.
STATUS PERALATAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN 2005 Kondisi akhir seluruh peralatan sistem sarana penunjang yang beroperasi
selama
tahun
2005
setelah
dilakukan
modifikasi,
preventive
serta
curative
maintenanceuntuk beberapa sistem dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Status akhir peralatan sistem Sarana Penunjang tahun 2005 No Sistem 1 Servis Water
Alat Status P 6281 A - Tidak beroperasi
-
P 6281 B - Beroperasi 2 Domestic P 6282 A - Tidak Beroperasi Water P 6282 B 3 Compress Air C 62601 A - Tidak Beroperasi
-
C 62601 B - Beroperasi 4 Chilled Water E 62301 - Tidak beroperasi E 62304 E 62302 - Sistem 1 Beroperasi - Sistem 2 Beroperasi terbatas E 62303 - Sistem 1 Beroperasi - Sistem 2 Beroperasi terbatas Pompa Chiller P 62301 - Tidak beroperasi P 62302 - Beroperasi P 62303 - Beroperasi P 62304 - Beroperasi 5 Cooling Water E 62101 - Beroperasi P 62101 A - Beroperasi P 62101 B - Beroperasi 6 Demin Water E 62201 - Beroperasi P 62204 R 62204 7 Boiler E 6251 A - Tidak Beroperasi E 6251 B - Beroperasi 8 Water E 6252 A - Beroperasi Softener E 6252 B - Tidak beroperasi
-
9
Diesel-Genset
10
Normal Drainase
DieselGenset P 63002
- Beroperasi - Beroperasi
464
-
Keterangan Check Valve Discharge, Floating Valve dan Suction tidak berfungsi Normal Normal Sistem tidak difungsikan karena sudah di by pass Oli Compressor meluap (terbalik) Suara Kasar Rusak berat
- Sistem 1 Suara kompressor kasar - Dalam perawatan kelompok maintenace - Sistem 1 Suara kompressor kasar - Dalam perawatan kelompok maintenace -
Panel power motor rusak Normal Normal Panel power motor rusak Normal Normal Normal Normal
- Modul tidak berfungsi - Normal - Normal (Manual) -
Membran mengeras Otomatisasi rusak Panel Control Rusak Berfungsi tapi automasi Couplernya tidak sempurna - Mechanical seal pompa Rusak, sehingga bocor
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005
KESIMPULAN 1. Jam operasi peralatan sistem kelistrikan (untuk sistem), sistem mesin pendingin, AHU dan Off-gas adalah 8 jam/hari pada hari kerja. 2. Jam operasi untuk sistem kelistrikan (untuk penerangan), dan sistem air domestik dioperasikan 24 jam/hari, baik pada hari kerja maupun hari libur. 3. Jam operasi untuk sistem-sistem lainnya seperti sistem air bebas mineral, sistem udara tekan, sistem air pendingin dan lain-lain, dioperasikan berdasarkan permintaan bidang lain. 4. Jumlah bahan bakar solar yang terpakai selama tahun 2005 sebanyak
3.760
liter. 5. Walaupun ada beberapa peralatan sistem yang tidak dapat beroperasi tetapi peralatan lainnya masih dapat menjamin kesiapan mensuplai media untuk kebutuhan proses pengolahan limbah radioaktif baik padat, cair dan semi cair.
DAFTAR PUSTAKA 1. Operating manual sistem sarana penunjang. 2. Diagram P & ID Sarana Penunjang 3. Maryudi, “Prosedure Maintenance Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif”, Serpong 2001. 4. PT.JAYA TEKNIK, YORK AIR CONDITIONING SINGAPORE, “Diklat seminar York Air Conditioning Service & Maintenance” Jakarta, 9 Juli 1992.
465