Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
OPTIMASI SISTEM PENGAMANAN FASILITAS PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF Ade Rustiadam Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN
PENDAHULUAN Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) adalah satu-satunya pusat di lingkungan BATAN yang mengemban tugas melakukan penyimpanan dan pengelolaan limbah radioaktif baik dari BATAN, Instansi pemerintah maupun Instansi swasta yang dalam pengoperasian usaha dan kegiatannya menggunakan sumber radioaktif oleh sebab itu untuk menjamin keselamatan dan keamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif harus memenuhi standar IAEA, Bapeten dan Polri. Untuk memenuhi standar tersebut dalam pelaksanaan tugasnya UPN PTLR harus dilengkapi dengan sarana dan peralatan yang memadai. Selain perlengkapan peralatan yang memadai perlu juga meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil serta dapat menjalin hubungan kerjasama dengan pihak terkait melalui koordinasi yang baik dan berkesinambungan. Dengan adanya program tersebut maka Unit Pengamanan Nuklir PTLR dapat melakukan tindakan pencegahan, penyelidikan dan pengusutan dalam rangka meminimalkan kerugian akibat pencurian, pengambilalihan, sabotase dan kecelakaan lain yang tidak diinginkan. Dalam rangka menyelenggarakan sistem keamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi standar IAEA, Bapeten dan Polri telah dilengkapi dengan system keamanan pemantauan jarak jauh menggunakan kamera CCTV dan Alarm sistem sehingga dapat membantu sistem keamanan di area fasilitas pengelolaan limbah radioaktif. TUJUAN Optimasi sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif adalah : 1. Memenuhi standar system keamanan fasilitas obyek vital sesuai ketentuan IAEA, Bapeten dan Polri 2. meningkatkan sistem proteksi fisik yang ada di fasilitas Pengelolaan limbah radioaktif. 3. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait 4. meningkatkan kompetensi personil sesuai dengan potensinya. 5. Tercapainya sistem keamanan yang kondusif SASARAN Sasaran yang akan dicapai dalam sistem keamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif adalah : 1. Diperolehnya sistem keamanan yang baik dan kondusif 2. Terpenuhinya sarana dan peralatan yang memenuhi standar 3. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait 4. Tercapainya kualitas kompetensi personil
875
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
METODE Metode keberhasilan sistem keamanan yang memenuhi standar IAEA, Bapeten dan Polri dapat dilakukan dengan cara antara lain : 1. Melakukan Koordinasi dengan pihak terkait Kegiatan ini dilakukan dalam rangka : a. Menyamakan dan menyatukan langkah, persepsi bentuk dan tindakan dalam pelaksanaan sistem keamanan. b. Melakukan koordinasi sistem keamanan lingkungan fasilitas nuklir dari kemungkinan adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap orang yang tidak bertanggungjawab. c. Mengevaluasi bentuk dan hasil pelaksanaan kegiatan pengamanan di lapangan d. Melakukan koordinasi sistem keamanan di kawasan nuklir serpong. e. Melakukan evaluasi hasil kerja dan perencanaan untuk tahun berikutnya
876
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
2. Melakukan pengawasan, pemantauan dan pengamanan pengolahan limbah radioaktif. Kegiatan ini meliputi : a. Mengantisifasi kemungkinan adanya gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh personil pelaksana atau adanya keterlibatan personil yang tidak dikehendaki. b. Memberikan ketenangan bekerja kepada personil pelaksana. c. Membatasi dan mengamankan akses masuk ke tempat/area proses pengolahan limbah radioaktif d. Melakukan pengamatan dan pemantauan selama proses pengolahan limbah radioaktif
3. Melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap tamu tetap dan tamu tidak tetap Kegiatan ini dilakukan dalam rangka : a. Melakukan pengendalian akses terhadap tamu yang akan memasuki fasilitas pengolahan limbah radioaktif b. Melakukan pendataan dan pemantauan terhadap tamu yang berkunjung ke PTLR c. Melakukan pengamanan dan pengawalan tamu VIP d. Melakukan pengawasan, pengawalan dan pengambilan gambar terhadap tamu kunjungan yang berkunjung ke fasilitas pengolahan limbah radioaktif
877
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
4. Melakukan pengawalan dan pengamanan limbah radioaktif Kegiatan ini dilakukan meliputi : Menentukan jalur utama dan alternatif yang akan dilalui kendaraan pengangkut serta melakukan analisa situasi perjalanan kemungkinan terjadinya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan. a. Melakukan koordinasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pelaksanaan pengawalan dan melaporkan setiap perkembangan selama pengawalan limbah radioaktif berlangsung. b. Melakukan pemeriksaan dokumen, kendaraan dan pengawalan limbah radioaktif sampai dengan tempat penyimpanan. c. Melakukan evaluasi terhadap jalannya kegiatan pengawalan. d. Membuat laporan hasil kegiatan pengawalan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Instansi/Perusahaan PT. Lemigas Cepu PT. Toba Pulp Lestari Sumut RSUP Dr.M.Djamil Padang PT. Lotte Packing Jakarta PT. Newmont NTT RSUP Karyadi Semarang Pertamina Pelaju Palembang Sumsel PT.NDT Jakarta PT. Asia Plest Tangerang PT. Bentoel Semarang PT. Sulindafin Tangerang PT. Gudang Garam Kediri Jatim PT. Krakatau Still Tangerang
878
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
Foto pengawalan LIRA
5. Melakukan sosialisasi keamanan dan keselamatan Kegiatan ini dilakukan guna untuk : a. Memberikan arahan terhadap tamu proyek, mahasiswa atau pelajar yang akan melakukan kegiatan dilingkungan PTLR b. Menjelaskan prosedur dan IK tentang keamanan dan keselamatan dilingkungan fasilitas PTLR c. Menjelaskan tentang tata tertib dan ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi terhadap personil proyek, mahasiswa atau pelajar yang akan melakukan kegiatan dilingkungan PTLR
879
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
6. Melaksanakan diklat keamanan transportasi zat radioaktif bekerjasama dengan pusdiklat BATAN Kegiatan ini dilakukan antara lain : a. Pelaksanaan diklat tanggal 24-28 September 2012 di Gd. 50 PTLR Serpong b. Peserta diklat diikuti dari instansi BATAN dan luar BATAN (Polri dan TNI) c. Sistem pembelajaran dilakukan di kelas dan praktek lapangan. d. Penutupan dan evaluasi diklat dilakukan oleh pusdiklat. e. Membuat laporan hasil pelaksanaan diklat
7. Kompetensi personil UPN PTLR guna terlaksananya sistem keamanan yang memenuhi standar IAEA, Bapeten dan Polri. Untuk memenuhi standar IAEA, Bapeten dan Polri UPN PTLR melakukan banyak kegiatan-kegiatan diklat diaantaranya : No
Diklat
Tempat
Waktu
Personil
1
Penyegaran proteksi radiasi dan keselamatan kerja Menembak & Penpin
Pusdiklat-BATAN
Pusdiklat-BATAN
September 2012 Nopember 2012 Des-Jan 2012
Usman Bambang.S 14 personil & 6 personil Siswanto
PTLR Serpong
Oktober 2012
Ade Rustiadam, Usman, Asmuri
2 3 4
Pelatihan Teknik Mengajar (TOT) Pelatihan Keamanan Transportasi Zat Radioaktif
Sepolwan Ps.Jumat
880
Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012
ISSN 0852-2979
5
Diklat Gada Madya
Bogor
Nopember 2012
6
Kursus Bahasa Inggris
Pusdiklat-BATAN
7
RTC Transportation
Australia
Nopember 2012 Desember 2012
Siswanto, Asmuri, Untung P, Usman Krismanto, Olis Solihin Abdul Malik
HASIL Hasil dari sistem keamanan di fasilitas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif adalah : 1. Diperolehnya sistem keamanan yang kondusif dan terkendali 2. Terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak keamanan terkait. 3. Dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil 4. Diperolehnya sistem keamanan sesuai standar IAEA, Bapeten dan Polri KESIMPULAN Dengan dilaksanakannya sistem keamanan di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif sesuai standar Nasional atau Internatioanal maka diperolehnya sistem keamanan yang kondusif dan terkendali.
881