PENGELOLAAN HARTA
Pengelolaan Harta
KONSUMSI
INVESTASI
PERTANIAN
PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN
PRIORITAS KONSUMSI 1. Nafkah wajib (diri, istri, anak dan tanggungan wajib lainnya untuk kebutuhan pokok yang wajib)
KONSUMSI
2. Pembayaran hutang bagi yang memiliki hutang 3. Membayar zakat setelah mencapai nishab dan haul
HALAL
4. Nafkah untuk jihad fi sabilillah
HARAM
5. Infaq sunnah seperti hadiah, hibah dan shadaqah sunnah kepada kerabat
TABDZIR
TAQTIR
TARAF
6. Shadaqah sunnah kepada tetangga, shahabat dan sebagainya 7. Infaq mubah semisal rekreasi dan hobi
1
Investasi yang diharamkan: INVESTASI
1. Riba 2. Perjudian 3. Penimbunan Harta 4. Penipuan (Ghabn)
PERTANIAN
PERINDUSTRIAN
5. Penipuan dalam jual beli (Tadlis)
PERDAGANGAN
Muamalah
Aqad
Ditemukan kebolehannya dalam dalil syar’i
Sah
Muamalah Ekonomi Islam
Ditemukan ketidak bolehannya dalam dalil syar’i
Syirkah
Tanpa Aqad
Bai’
Bathil
Ijarah
Wadiah
Rahn Muamalah Ekonomi
Hiwalah
Bathil Gharar Maisir Riba
Qardh
Kafalah
Wakalah
Muamalah Ekonomi Islam
2
Syarikah adalah transaksi antara dua orang atau lebih, yang dua-duanya sepakat untuk melakukan kerja yang bersifat finansial dengan tujuan mencari keuntungan.
• Pembentukan syirkah • Penyerahan modal
M
P
M+P
M
x
M
M
P
M
A
M
M+P
M
M
I
• Pengangkatan karyawan • Status dan hak shahibul mal
Prinsip Dasar Syirkah
• Masuknya pesero lain • Keluarnya pesero
Jenis Syirkah
• Bagi hasil • Biaya operasional
• • • • • •
X : Bathil M : Mudharabah A : Abdan I : Inan Wujuh : Mudharabah + Mufawadhah : Campuran
Perjanjian Bagi Hasil
Mudharib
Shahibul Mal
Keahlian
Modal
Proyek/Usaha Nisbah Y%
Nisbah X%
Pembagian Keuntungan
Modal
Skema
Jual Beli ()اﻟﺒﯿﻊ
Ijab Qabul : Lafadz, isyarat atau amal Kesempurnaan Jual Beli Barang diukur, ditimbang atau dihitung : perlu serah terima Selain itu : tidak perlu serah terima Serah terima sesuai urf masyarakat dan jenis barang Kesempurnaan jual beli menentukan kepemilikan Kaidah :
ﻻ ﯾﺠﻮز ﺑﯿﻊ ﻣﺎ ﻟﯿﺲ ﻋﻨﺪ ك
3
Salam (اﻟﺴﻠﻢ
)ﺑﯿﻊ
Jual beli dengan tunai dan barang diserahkan kemudian Dapat diterapkan pada barang yang ditimbang, diukur atau dihitung Saat aqad ditentukan: Sifat / spesifikasi barang Tempo dengan jangka atau waktu, bukan kondisi Harga, dihindari ghabn fakhisy IJON? Hukum terkait :
ﺑﯿﻊ اﻟﺜﻤﺎر
3. Kiriman Pesanan
Petani
Konsumen 4. Kirim dokumen
5. Bayar 2. Negosiasi pesanan dengan kriteria
1. Pemesanan Barang / Bayar Tunai Pemodal
Skema Salam
Jual beli dengan modal atau keuntungan (margin) yang diketahui 1. Negosiasi & Perjanjian
3. Aqad Murabahah
Jual Beli Kredit
ﺑﯿﻊ ﺑﺎﻟﺪﯾﻦ و ﺑﺎﻟﺘﻘﺴﯿﻂ
Diperbolehkan memberi dua harga atau tawar menawar karena belum dianggap jual beli Tidak diperbolehkan 2 aqad jual beli dalam satu transaksi ( ) ﺑﯿﻌﺘﺎن ﻓﻲ ﺑﯿﻌﺔ Tambahan dari pembayaran yang disepakati adalah riba
Penjual
Pembeli 5. Bayar
4. Penyerahan barang & Dokumen
2. Beli barang
Murabahah Suplier
4
Gadai
()اﻟﺮھﻦ
Harta yang dijadikan jaminan atas hutang Diserahkan saat aqad Keberadaan barang gadai meski dalam kekuasaan penerima gadai, tetap menjadi milik penggadai termasuk pemanfaatannya Penerima gadai tidak diperbolehkan menjual/melelang barang gadai tanpa seijin penggadai Jika barang gadaian dipinjamkan orang lain, maka penerima gadai dilarang memanfaatkannya meski atas ijin penggadai
DESKRIPSI
MODAL KERJA PRODUKTIF
INVESTASI
AQAD
KETERANGAN APLIKASI
PEMBIAYAAN LIKUIDITAS
QARDH TIMBAL BALIK
REKENING KORAN
PEMBIAYAAN PIUTANG
QARDH
ANJAK PIUTANG
HIWALAH
PEMBIAYAAN PERSEDIAAN
MURABAHAH
PEMBIAYAAN BAHAN BAKU
ISTISNA’
PEMBIAYAAN PRODUKSI
BAI’ AS SALAM
PEMBIAYAAN PERTANIAN
MUDHARABAH
PEMBIAYAAN EVERGREEN
PERDAGANGAN UMUM
MUDHARABAH
PERDAGANGAN PESANAN
WAKALAH, MUSYARAKAH, MUDHARABAH, MURABAHAH
Gadai
()اﻟﺮھﻦ
Harta yang dijadikan jaminan atas hutang Diserahkan saat aqad Keberadaan barang gadai meski dalam kekuasaan penerima gadai, tetap menjadi milik penggadai termasuk pemanfaatannya Penerima gadai tidak diperbolehkan menjual/melelang barang gadai tanpa seijin penggadai Jika barang gadaian dipinjamkan orang lain, maka penerima gadai dilarang memanfaatkannya meski atas ijin penggadai
L/C
MUSYARAKAH IJARAH BAI’ BITSAMAN AJIL IJARAH
KONSUMTIF
MUSYARAKAH AMLAK RAHN QARDH HASAN
5