PENGARUH MOTIVASI, PROMOSI DAN KELUARGA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA BARU MEMILIH UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG Oleh Rozel Sulanra1, Irda2, Nailal Husna2 1 Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta 2 Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Email :
[email protected] [email protected] [email protected] ABSTRACT The purpose of this research was to determine the influence of motivation, promotion and family against the decision of the new students choose the University of Bung Hatta Padang. In this study, the research object is a student at the University of Bung Hatta, generation 2014. The sample used 350 respondents, the sampling technique is Clauster sampling. Data analysis technique used in this research was to test the validity and reliability, descriptive analysis, a classic assumption test and multiple linear regression analysis and hypothesis testing are processed by SPSS. Based on the results of hypothesis testing found that the variables of motivation, promotion and family positive and significant impact on the decision of the new students choose the University of Bung Hatta Padang. Keyword : motivation, promotion, and family Universitas adalah salah satu lembaga
PENDAHULUAN Seiring pengetahuan
berkembangnya dan
yang
berperan
meningkatkan
kualitas
membuat
pendidikan di Indonesia. Kota Padang
kepedulian dan kesadaran masyarakat
adalah salah satu kota yang juga terdapat
tentang pentingnya dunia pendidikan telah
universitas negri dan universitas swasta.
merubah pola pikir dan sudut pandang
Universitas Bung Hatta adalah salah satu
setiap orang tentang begitu pentingnya
universitas swasta yang terdapat di kota
untuk melanjutkan pendidikannya dari
Padang. Universitas yang menyandang
sekolah menengah atas ke universitas atau
nama besar Bapak Proklamator Indonesia
perguruan tinggi. Sehingga melanjutkan
yaitu Mohammad Hatta ini telah memiliki
pendidikan ke universitas atau perguruan
tiga kampus yang mana kampus satu
tinggi menjadi suatu kebutuhan yang
terletak di jalan Sumatera Ulak karang
sangat penting bagi masyarakat Indonesia.
Padang, sedangkan kampus dua berlokasi
Sektor pendidikan adalah termasuk sektor
di jalan By pass, Aia Pacah Padang dan
yang
kampus tiga
berperan
teknologi
ilmu
penting
dalam
perkembangan dan kemajuan suatu negara.
yang terletak di
jalan
Gajahmada No 19, Olo Nanggalo, Padang. 1
Selian memiliki tiga kampus untuk menunjang proses perkuliahan Universitas Bung
Hatta
juga
memiliki
fakultas-
fakultas yang rata-rata sudah memiliki akreditasi B. Selain fakultas-fakultas yang terdapat di
Universitas
Bung
Hatta
telah
berakreditasi, Universitas Bung Hatta
Tabel 1. Data Penerimaan Mahasiswa tahun 2010 - 2014 NO TAHUN JUMLAH (orang) 1 2010 2222 2 2011 2669 3 2012 2400 4 2013 2491 5 2014 2569 Sumber : BAAK Univ. Bung Hatta Padang
Pada tahun 2010 ke 2011 menunjukkan
adalah salah satu universitas swasta
perkembangan
yang
terbesar di kota Padang dan Sumatera
disebabkan
karena
Barat ini juga telah berpengalaman karena
infrastruktur baru yang lebih baik dan
sudah berdiri sejak tahun 1981 dan telah
berada jauh dari laut serta memberikan
banyak menciptakan sarjana-sarjana yang
kenyamanan bagi calon mahasiswa baru,
telah bekerja baik di pemerintahan maupun
sehingga pada tahun 2011 terjadi kenaikan
non pemerintah. Selain itu Universitas
yang cukup signifikan. Walaupun terjadi
Bung Hatta juga memiliki tenaga pengajar
penurunan penerimaan mahasiswa baru
yang berkualitas karena banyak dari tenaga
pada tahun 2011 ke 2012 tetapi dari tahun
pengajar Universitas Bung Hatta adalah
2012 sampai 2014 mengalami peningkatan
tamatan S1 dan S2 dari Universitas Bung
setiap tahunnya. Hal ini memberi indikasi
Hatta itu sendiri bahkan terdapat juga
bahwa keputusan mahasiswa memilih
tamatan S1 dan S2 dari Universitas
Universitas Bung Hatta semakin baik.
ternama di Indonesia dan tamatan S2 dan S3 dari luar negri. Berdasarakan
positif.
Hal
ini
dibangunnya
Pada tahun 2014 Universitas Bung Hatta menerima mahasiswa sebanyak 2569
data
yang
orang. Dari tujuh fakultas yang terdapat di
diperoleh dari BAAK Universitas Bung
Universitas Bung Hatta, fakultas ekonomi
Hatta
data
yang paling diminati. Hal ini dapat dilihat
penerimaan mahasiswa baru Universitas
pada Tabel 2. Walaupun fakultas ekonomi
Bung Hatta dari tahun 2010 sampai tahun
hanya
2014 mengalami fluktuasi. Hal ini dapat
manajemen,
dilihat pada Tabel 1.
pembangunan
Padang
sekunder
menunjukan
memiliki
tiga
jurusan
yaitu
akuntansi
dan
ekonomi
akan
tetapi
fakultas
ekonomi yang paling banyak menerima mahasiswa baru yaitu sebanyak 673 orang.
2
Tabel 2. Jumlah Mahasiswa 2014 N o 1 2 3 4 5 6 7
Penerimaan
kota Padang saja, tetapi juga diminati oleh masyarakat di sekitar kota Padang bahkan dari luar provinsi Sumatra Barat. Dari hal
FAKULTAS
JML
Ekonomi Hukum Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ilmu Budaya Teknik Sipil dan Perencanaan Perikanan dan Ilmu Kelautan Teknologi Industri
673 414 526 81 486 88 301
tersebut timbul suatu fenomena, apa yang membuat mereka memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta bahkan rela berpisah dengan keluarga hanya untuk melanjutkan pendidikan. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disajikan diatas, maka permasalahan
Sumber : BAAK Univ. Bung Hatta Padang
Sedangkan fakultas perikanan dan ilmu kelautan serta fakultas ilmu budaya yang paling sedikit menerima mahasiswa baru yaitu sebanyak 88 orang dan 81 orang. Banyaknya universitas swasta di kota Padang menciptakan persaingan antara universitas-universitas
dalam
memikat
calon-calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dalam hal ini pengelola Universitas
yang dirumuskan adalah : 1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa
memilih
Universitas Bung Hatta Padang? 2. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa
memilih
Universitas Bung Hatta Padang? 3. Apakah keluarga berpengaruh terhadap keputusan
mahasiswa
memilih
Universitas Bung Hatta Padang?
Bung Hatta harus melakukan strategi-
KAJIAN TEORI
strategi agar bisa lebih unggul daripada
Keputusan Pembelian
pesaing. Selain strategi yang telah di
Menurut
terapkan Universitas Bung Hatta, salah
keputusan pembelian merupakan suatu
satu strategi yang dapat diterapkan oleh
proses penyelesaian yang terdiri dari
Universitas
pengenalan
dan
Keller
(2009)
Hatta
adalah
memahami
perilaku
informasi, evaluasi alternative, keputusan
yang berkaitan
pembelian dan perilaku pascapembelian.
dengan keputusan pembelian atau bisa
Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk
juga disebut dengan keputusan pemilihan.
(2008) Keputusan pembelian konsumen
mempelajari konsumen,
Bung
Kotler
dan
khususnya
Tingginya minat untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta
kebutuhan,
pencarian
ditentukan oleh Bauran Pemasaran, Faktor Sosial dan Faktor Psikologis.
bukan hanya di minati oleh masyarakat 3
Sedangkan menurut Kotler (2005) terdapat
beberapa
faktor
5. Pemakai (user), yaitu orang yang
yang
mengkonsumsi atau menggunakan
mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian
atau
barang atau jasa yang dibeli.
keputusan
memilih yaitu faktor budaya (budaya, subbudaya dan kelas sosial), faktor sosial
Motivasi Schiffman dan Kanuk (2007) Motivasi
(kelompok acuan, keluarga, peran dan
dapat
status ), faktor pribadi (usia dan tahap
pendorong dalam diri individu yang
siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan
memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan
pendorong
konsep diri ) dan faktor psikologis
keadaan tertekan yang timbul sebagai
(motivasi,
akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi,
persepsi,
pembelajaran,
keyakinan dan sikap ).
digambarkan
tersebut
sebagai
dihasilkan
tenaga
oleh
individu secara sadar maupun tanpa sadar
Dalam keputusan pembelian barang
berjuang untuk mengurangi keteganggan
dan jasa terdapat beberapa pihak yang
ini melalui perilaku yang mereka harapkan
terlibat
akan memenuhi kebutuhan mereka dan
dalam
proses
pertukaran
(exchange) diantaranya (Kotler dan Keller,
dengan
2011) :
mereka dari tekanan yang mereka rasakan.
1. Pemrakarsa (initiator), yaitu orang yang
pertama
kali
menyadari
adanya keinginan atau kebutuhan yang
belum
terpenuhi
dan
mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu. 2. Pemberi yaitu
pengaruh
orang
yang
demikian
bahwa terdapat tiga teori terkenal tentang motivasi manusia yaitu : 1. Teori Freud Teori
ini
mengasumsikan
bahwa
kekuatan psikologis yang membentuk
(influencer),
perilaku seseorang sebagian besar adalah
pandangan,
ketidaksadaran dan bahwa seseorang tidak dapat
mempengaruhi
motivasinya sendiri.
keputusan
pembelian.
memahami
secara
penuh
2. Teori Maslow
3. Pengambilan keputusan (decider), orang
membebaskan
Kotler dan Keller (2009) menyatakan
nasihat atau pendapat-pendapatnya
yaitu
akan
yang
menentukan
keputusan pembelian. 4. Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian actual.
Menurut teori ini, kebutuhan manusia diatur dalam hirarki dari yang paling menekan
sampai
yang
paling
tidak
menekan. Orang-orang akan berusaha memuaskan
kebutuhan
terpentingnya 4
terlebih dahulu. Ketika seseorang berhasil
( Kotler dan Keller, 2009 ). Promosi
memuaskan sebuah kebutuhan penting,
adalah bagian dari komunikasi yang terdiri
maka
dari pesan-pesan perusahaan yang didesain
ia
akan
berusaha
memuaskan
kebutuhan penting berikutnya.
untuk menstimulasi terjadinya kesadaran
3. Teori Herzberg
(awareness), keterkaitan (interest), dan
Teori ini mengembangkan teori dua faktor
yang
membedakan
berakhir
dengan
pembelian (purees) yang dilakukan oleh
ketidakpuasan/dissatisfier ( faktor yang
pelanggan
menyebabkan
perusahaan.
ketidakpuasan
kepuasan/satisfier menyebabkan
(
)
faktor
kepuasan).
dari
tindakan-tindakan
terhadap
produk/jasa
yang
Bentuk promosi memiliki fungsi yang
Ketiadaan
sama tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat
dissatifier tidak cukup, sebaiknya harus
dibedakan
berdasarkan
tugas-tugas
ada satisfier untuk memotivasi pembelian.
khususnya yang sering disebut bauran promosi (promotion mix). Menurut Tjitono (2008) terdapat 5 bentuk dalam bauran
Promosi Kelebihan-kelebihan
yang
dimiliki
suatu produk akan menjadi sia-sia apabila produk
tersebut
pasarnya,
tidak
walaupun
dikenali
1. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling)
tersebut
Aktivitas promosi ini dilakukan dengan
memiliki kualitas yang tinggi, harga yang
bertatap muka langsung antara penjual dan
murah dan kelebihan-kelebihan lainnya.
calon pembeli, selain itu juga merupakan
Oleh
suatu cara mempromosikan barang atau
karena
dikenalkan
itu
kepada
produk
oleh
promosi (promotion mix) :
produk pasar
haruslah
agar
pasar
mengetahui tentang produk tersebut dan
jasa dengan menawarkan langsung. 2. Mass Selling
produk tersebut tidak sia-sia. Melakukan
Mass Selling merupakan pendekatan
strategi promosi adalah suatu bentuk usaha
yang menggunakan media komunikasi
untuk mengenalkan produk kepada pasar.
kepada khlayak ramai dalam satu waktu.
Tujuan perusahaan melakukan atau mengadakan
promosi
menginformasikan,
yaitu
mempengaruhi
untuk
Metode ini merupakan alternatife yang lebih
murah
untuk
menyampaikan
dan
informasi kepada sasaran yang jumlahnya
membujuk serta mengingatkan pelanggan
sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua
sasaran tentang perusahaan dan bauran
bentuk
pemasarannya.
periklanan dan publisitas.
utama
Mass
Selling
yaitu
5
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Secara
keseluruhan
promosi
penjualan
teknik-teknik
merupakan
bersama-sama. walaupun istilah keluarga merupakan sebuah konsep dasar, tidaklah
teknik
mudah mendefenisikannya karena susunan
pemasaran yang berdampak kepada jangka
dan struktur keluarga, maupun peran yang
sangat pendek. Malah kadang-kadang
dimainkan oleh para anggota keluarga,
penjualan hanya meningkatkan selama
hampir selalu berada dalam transisi.
aktivitas promosi penjualan berlangsung.
Dalam arti yang lebih dinamis para
4. Publisitas
individu yang merupakan satu keluarga
Yaitu untuk memacu permintaan non
dapat
digambarkan
sebagai
anggota
personal, dan usaha ini tidak di biayai
kelompok sosial paling dasar yang hidup
orang atau organisasi yang memetik
bersama-sama
manfaat dari publikasi. Biasanya publisitas
memuaskan kebutuhan pribadi bersama.
ini berbentuk memuji suatu produk, jasa, atau organisasi.
berinteraksi
untuk
Menurut Engel, Blankwell dan Miniard (1994) keluarga adalah kelompok yang
5. Direct Marketing Direct
dan
terdiri dari dua atau lebih orang yang
marketing
sistem
berhubungan melalui darah, perkawinan
pemasaran yang bersifat interaktif, yang
atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga
memanfaatkan satu atau beberapa media
juga terbagi menjadi keluarga inti dan
iklan untuk menimbulkan respon yang
keluarga besar. Keluarga inti adalah
terukur dan atau transaksi di sembarang
kelompok langsung yang terdiri dari ayah,
lokasi.
ibu, dan anak yang tinggal bersama.
Dalam
adalah
direct
marketing,
komunikasi promosi ditujukan langsung
Sedangkan keluarga
kepada
konsumen
dengan
keluarga
tujuan
agar
tersebut
Keluarga yang mana seseorang yang
individual,
pesan-pesan
inti
besar mencakupi
ditambah
ditanggapi konsumen yang bersangkutan,
dilahirkan
disebut
baik melalui telepon, pos atau datang
sementara
keluarga
langsung ke tempat pemasaran.
memalui
perkawinan
kerabat
keluarga yang adalah
lain.
orientasi, ditegakkan keluarga
prokreasi. Keluarga Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) secara
tradisional
keluarga
dapat
didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang berkaitan oleh hubungan darah,
Tinjauan Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis 1. Pengaruh
Motivasi
terhadap
Keputusan Pemilihan
perkawinan, atau adopsi yang tinggal 6
Dewi
(2008)
dalam
jurnal
yang
3. Pengaruh
Keluarga
terhadap
berjudul pengaruh motivasi, persepsi dan
Keputusan Pemilihan.
sikap
Anisa (2013) dalam jurnal berjudul
konsumen
terhadap
keputusan
pembelian sepeda motor merk Honda di
pengaruh
kawasan
terhadap keputusan pembelian Honda beat
bahwa
Surabaya motivasi
Barat
menyatakan
berpengaruh
secara
citra
merek
dan
keluarga
di kota Surabaya menyatakan bahwa
signifikan terhadap keputusan pembelian.
variabel
keluarga
berpengaruh
Oleh karena itu penulis mengangkat
signifikan terhadap keputusan pembelian.
sebuah hipotesis yang akan di buktikan
Oleh karena itu penulis mengangkat
yaitu:
sebuah hipotesis yang akan di buktikan
H1 : Motivasi berpengaruh signifikan
yaitu:
terhadap keputusan mahasiswa baru
H3 : Keluarga berpengaruh signifikan
dalam memilih Universitas Bung Hatta
terhadap keputusan mahasiswa baru
Padang.
memilih
Universitas
Bung
secara
Hatta
Padang. 2. Pengaruh
Promosi
terhadap
Keputusan Pemilihan Sefnedi
(2013)
Kerangka Konseptual
analisis
service
Berdasarkan kajian teori yang telah
marketing mix dan pengaruhnya terhadap
disampaikan
keputusan
dikemukakan kerangka konseptual yang
pemilihan
jasa
pendidikan
sebelumnya
bertujuan
bahwa
motivasi, promosi dan keluarga terhadap
promosi
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pemilihan.
menguji
dapat
program pascaserjana di kota padang variabel
untuk
maka
pengaruh
keputusan pemilihan.
Oleh karena itu penulis mengangkat sebuah hipotesis yang akan di buktikan yaitu:
Motivasi (X1)
Keputusan Pemilihan (Y)
Promosi (X2)
H2 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa baru memilih Universitas Bung Hatta Padang.
Keluarga (X3)
Gambar 1
7
METODE PENELITIAN
Definisi dan Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua jenis
Populasi dan Sampel Populasi
adalah
variabel yaitu variabel bebas dan terikat.
mahasiswa baru Universitas Bung Hatta
Adapun yang berperan sebagai variabel
Padang angkatan 2014 yang masih dan
bebas adalah Motivasi, Promosi dan
melanjutkan pendidikan di Universitas
Keluarga.
Bung Hatta yang berjumlah 2569 orang.
adalah Keputusan Pemilihan.
Untuk
penelitian
menentukan
ini
jumlah
kesalahan 5% dan mendapatkan hasil
Teknik analisa data yang digunakan
dibulatkan menjadi 350 orang. Metode
deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis
yang digunakan untuk penarikan sampel
regresi linear berganda.
sampling.
Menurut
orang
Teknik Analisa Data
adalah uji validitas dan reliabilitas, analisa
menggunakan
346
terikat
tetapi
yaitu
sebanyak
variabel
sampel
menggunakan rumus slovin dengan tingkat
sampel
Sedangkan
teknik
Clauster
Simamora
(2004)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Clauster sampling. yaitu penarikan sampel
Profil Responden
yang diawali dengan membagi populasi
Penyebaran
kuisioner
menjadi subpopulasi. Subpopulasi pada
langsung
penelitian ini yaitu fakultas-fakultas yang
Universitas Bung Hatta tahun ajaran
terdapat
2014/2015 dari tanggal 8 Januari 2015 s.d
di
Universitas
Bung
Hatta
Padang.
kepada
dilakukan
mahasiswa
baru
20 Februari 2015 yaitu sebanyak 350 eksamplar. Setelah melakukan penyebaran kuisioner dan tidak ada kuisioner yang
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data primer dilakukan dengan langsung
cara
menyebarkan
kepada
koesioner
responden
yang
tidak dikembalikan dari 350 eksamplar yang disebarkan dan kuisioner yang kembali juga sebanyak 350 eksamplar.
memenuhi syarat untuk penelitian ini.
Responden
yang
berpartisipasi
pada
Pengumpulan data sekunder dilakukan
penelitian ini sama banyak yaitu Laki-laki
dengan mendapatkan data mahasiswa dari
sebanyak 175 orang atau 50% dan
BAAK Universitas Bung Hatta Padang.
Perempuan sebanyak 175 orang atau 50%
Koesioner menggunakan skala likert-5
dengan mayoritas berumur 19 tahun
dimana 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak
(71,7%).
Setuju, 3 = Ragu-ragu, 4 = Setuju dan 5 = Sangat Setuju. 8
karena
Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu butir pernyataan dikatakan valid
itu
data
dapat
dinyatakan
berdistribusi normal.
apabila memiliki nilai corrected item-total
Uji multikolinearitas dilakukan dengan
correlation
0,30
melihat nilai tolerance dan variance
(Sugiyono, 2003) dan variabel penelitian
inflation factor (VIF). Nilai cut-off yang
dikatakan andal (reliable) bila memiliki
umum dipakai untuk menunjukkan adanya
nilai Cronbach’s alpa lebih besar dari 0,60
multikoloritas adalah nilai tolerance <
(Ghozali, 2005). Hasil uji validitas dan
0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.
reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3
(Ghozali,2005).
berikut ini.
multikolinearitas dapat disimpulkan bahwa
Tabel
3.
lebih
Hasil
besar
Uji
dari
Validitas
dan
Jml
Btr.
Btr
Valid
7
7
0,829
Reliabel
Motivasi
4
4
0,724
Reliabel
Promosi
4
4
0,749
Reliabel
Keluarga
4
4
0,827
Reliabel
Kep. Pemilihan
bebas
dalam
hasil
penelitian
uji
ini
dinyatakan bebas dari multikolinearitas.
Reliabilitas Var.
variabel
Berdasarkan
α
Ket
Hal ini terbukti dengan didapatkannya nilai tolerance variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. Uji
heteroskedastisitas
dilakukan
dengan melihat grafik Plott (Scatter Plot). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titiktitik menyebar diatas dan dibawah angka 0
Sumber : Data Olahan SPSS
pada
Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Pengujian normalitas data
dilakukan
dengan
menggunakan
metode One Sampel Komogrov-Smirnov yang bertujuan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Data berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 (Duwi, 2014). Dari hasil pengolahan
SPSS
menunjukan
sumbu
Y, maka
heteroskedastisitas. heteroskedastisitas
tidak
terjadi
Hasil
uji
menunjukan
bahwa
model regresi penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari grafik Plott dimana titik-titik tidak memperlihatkan pola yang jelas dan menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y. Analisis Regresi Linear Berganda
data
Tujuan menggunakan analisis regresi
berdistribusi normal karena nilai signifikan
linear berganda dalam penelitian ini adalah
lebih besar dari 0,05 yaitu 0,789. Oleh
untuk
mengetahui
pengaruh
Motivasi
(X1), Promosi (X2), dan Keluarga (X3) 9
terhadap keputusan pemilihan Universitas
menggunakan
program
Bung Hatta Padang (Y). Hasil analisis
diringkas pada Tabel 4.
SPSS,
dapat
regresi linear berganda yang diolah dengan Tabel 4. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Konstanta dan Koefisien Variabel Terikat Variabel Signifikan Keterangan Regresi Bebas Kostanta (a) 7,678 0,000 Motivasi (X1) 0,407 0,000 Signifikan Promosi (X2) 0,527 0,000 Signifikan Keputusan Pemilihan Keluarga (X3) 0,530 0,000 Signifikan F 99,127 0,000 R Squer 0,462 Sumber : Data Olahan SPSS Keluarga memiliki pengaruh paling Berdasarkan hasil analisis regresi linear dominan terhadap keputusan pemilihan berganda
diatas, diperoleh persamaan
Universitas Bung Hatta Padang kemudian
regresi linear berganda :
diikuti
Y=7,678+0,407X1+0,527X2+0,530X3+e
Motivasi
Hasil analisis regresi linear berganda dapat
dalam memilih Universitas Bung Hatta
diinterpretasikan bahwa variabel Motivasi,
Padang akan semakin baik sehingga
Promosi dan Keluarga berpengaruh positif
jumlah mahasiswa akan terus meningkat.
dan
keputusan
Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil
pemilihan Universitas Bung Hatta Padang
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
karena memiliki nilai signifikan lebih kecil
penelitian terdahulu (Dewi, 2008, Sefnedi;
dari
pengaruh
Anisa, 2013) yang menemukan bahwa
Motivasi, Promosi dan Keluarga terhadap
variabel Motivasi, Promosi dan Keluarga
keputusan pemilihan Universitas Bung
berpengaruh
signifikan
α
=
0,05.
terhadap
Besarnya
2
oleh
Variabel
Promosi
maka keputusan masyarakat
positif
dan
Hatta Padang adalah 46,2% (R =0,462).
terhadap keputusan pembelian.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil
penelitian
menemukan
bahwa
variabel Motivasi, Promosi dan Keluarga berpengaruh
positif
dan
dan
signifikan
Kesimpulan Berdasarkan
analisis
dan
signifikan
pembahasan hasil pengujian hipotesis yang
terhadap keputusan pemilihan Universitas
telah dilakukan maka diajukan beberapa
Bung Hatta Padang. Secara spesifik, hasil
kesimpulan penting yang merupakan inti
penelitian ini menemukan bahwa variabel
dari penelitian ini yaitu: 10
1. Variabel
motivasi
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pemilihan.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa semakin tinggi
2.
Padang,
kemudian
diikuti
oleh
variabel Promosi dan Motivasi.
Saran
motivasi seseorang untuk melanjutkan
Berdasarkan pada kesimpulan dan
pendidikan di Universitas Bung Hatta
keterbatasan penelitian maka diajukan
maka semakin termotivasi seseorang
beberapa saran yang dapat memberikan
tersebut untuk memilih Universitas
manfaat positif bagi:
Bung Hatta Padang.
1. Peneliti dimasa datang disarankan
Variabel signifikan
promosi
berpengaruh
terhadap
keputusan
untuk
mencoba
menambahkan
minimal satu variabel penelitian yang
pemilihan. Hasil penelitian menujukan
juga
bahwa semakin baik promosi yang
pemilihan yang belum digunakan,
dilakukan Universitas Bung Hatta
serta mencoba memperbanyak sampel
Padang
semakin
dan mencari responden yang lebih
terpengaruh terhadap seseorang untuk
tepat. saran ini penting dilakukan
memilih melanjutkan pendidikan di
untuk meningkatkan akurasi hasil
Universitas Bung Hatta Padang.
penelitian dimasa mendatang.
3. Variabel
maka
akan
keluarga
berpengaruh
mempengaruhi
keputusan
2. Pengelola Universitas Bung Hatta
signifikan
terhadap
keputusan
hendaknya
memperhatikan
pemilihan.
Hasil
penelitian
meningkatkan pengaruh
dan
keluarga
menunjukan bahwa semakin besar
terhadap keputusan pemilihan. Karena
pengaruh keluarga terhadap keputusan
dari tiga variabel yang di teliti,
pemilihan Universitas Bung Hatta
variabel keluarga yang paling besar
Padang
pengaruhnya
maka
akan
semakin
terhadap keputusan
berpengaruh terhadap seseorang untuk
mahasiswa baru memilih Universitas
memilih melanjutkan pendidikan di
Bung Hatta. pengelola Universitas
Universitas Bung Hatta Padang.
Bung Hatta harus menjalin hubungan
4. Variabel
Keluarga
paling
dengan keluarga, baik mahasiswa
berpengaruh dan menempati posisi
yang telah melanjutkan pendidikan di
yang paling dominan dipertimbangkan
Universitas Bung Hatta maupun calon
mahasiswa
mahasiswa
dalam
yang
keputusan
pemilihan Universitas Bung Hatta
yang
ini
melanjutkan
pendidikan di Universitas Bung Hatta. Hal tersebut di sarankan karena 11
keluarga juga termasuk faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam keputusan pemilihan. 3. Selain variabel keluarga, pengelola Universitas Bung Hatta hendaknya meningkatkan motivasi dan promosi karena pada penelitian ini kedua variabel tersebut bernilai positif. Hal tersebut membuktikan bahwa semakin baik motivasi dan promosi yang dilakukan
oleh
Universitas
Bung
Hatta maka akan semakin berdampak terhadap
keputusan
mahasiswa
memilih Universitas Bung Hatta.
DAFTAR PUSTAKA Anisa, Kurnia, Sari. 2013. Pengaruh Citra Merek dan Keluarga terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 1, No 1, Januari 2013. Dewi, Urip Wahyuni. 2008. Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merk Honda di Kawasan Surabaya Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 10, No 1, Maret 2008. Duwi, Priyanto. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta : Andi Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, P.W. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi 6 Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip dan Keller Kevin Lane. 2009. Marketing Pemasaran, Edisi ketiga belas, Jilid dua. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2011). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta : PT. Erlangga. Schiffman, LG, dan Kanuk LL, 2007. Perilaku Konsumen. Edisi ke-7. Yahya DK, Penerjemahan. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Terjemahan dari Consumer Behavior. Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Perilaku Konsumen. Diterjemahkan oleh Zoelkifli Kasip. Jakarta: Indeks. Sefnedi. 2013. Analisis Service MarketingMix dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pemilihan Jasa Pendidikan Program Pascasarjana. e-Jurnal Apresiasi Ekonomi, Vol 1, No 2, Mei 2013. Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit: Alfabeta, Bandung. Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran, Edisi Tiga Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta.
12