Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 244~253 244
PENGARUH PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PROGRAM STUDI AKUTANSI S-1 STIE PASUNDAN BANDUNG 1
2
Elfa Yuliatri , Musafa , Muhammad Elvian Rahmansyah
3
1
Universitas BSI e-mail: -
1
Universitas BSI e-mail: -
3
STP ARS Internasional e-mail: -
4
STP ARS Internasional Bandung e-mail: -
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi dan harga terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi STIE Pasundan Bandung sebanyak 1.094 mahasiswa. Sampel diambil sebanyak 92 orang dengan menggunakan teknik pemilihan sampel simple random sampling. Data dikumpulkan dengan metode survey melalui pengisian kuesioner yang diisi oleh 92 responden, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dibantu dengan aplikasi Statistical Package for Social Science 17. Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung, sedangkan variabel harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung. Dari Hasil Uji F diketahui bahwa secara bersama-sama variabel promosi dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan hasil 0,092, hal ini dapat diartikan bahwa variabel yang diteliti mampu menjelaskan 9,2% pengaruhnya terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung, sementara 91,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Keywords: Promosi, Harga, Keputusan Pembelian 1. Pendahuluan Dewasa ini pada era globalisasi, pendidikan merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh seseorang. Salah satu contoh dalam dunia kerja saat ini, pendidikan menjadi salah satu kriteria utama syarat penerimaan pegawai, hal ini dimaksudkan perusahaan untuk mendapatkan pegawai yang memiliki skill dan kompetensi pada bidangnya agar lebih siap dan mampu bersaing dalam dunia kerja serta untuk dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan dalam usaha mencapai keuntungan dan usaha untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Kesadaran masyarakat Indonesia khususnya siswa-siswi lulusan Sekolah Menengah Atas / Kejuruan akan pentingnya pendidikan tinggi
sudah cukup pesat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan lembaga penyedia pendidikan tinggi di Indonesia terdapat dua jenis perguruan tinggi, yaitu perguruan tinggi negeri sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah dan perguruan tinggi swasta yang diselenggarakan oleh masyarakat. Di Indonesia terdapat sebanyak 4.446 perguruan tinggi, dimana 91,63% perguruan tinggi di Indonesia didominasi oleh Perguruan Tinggi Swasta dan sisanya 8,37% adalah Perguruan Tinggi Negeri. Sehingga peluang besar terbuka bagi masyarakat untuk membuka lembaga pendidikan yang bernama perguruan tinggi swasta. Di Jawa Barat khususnya Kota
Diterima 22 Januari 2016; Revisi 8 Februari 2016; Disetujui 15 Maret 2016
ISBN: 978-602-61242-0-3
Bandung yang menjadi salah satu tempat incaran calon mahasiswa untuk menuntut ilmu dan pengetahuan khususnya pada jenjang pendidikan tinggi, pada saat ini jumlah perguruan tinggi di Kota Bandung sebanyak 93 perguruan tinggi. Sekolah Tinggi di Kota Bandung terbagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) sebanyak 11 PTS, Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) 8 PTS, Sekolah Tinggi Ilmu Admnistrasi (STIA) 2 PTS, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) 1 PTS, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) 3 PTS, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIKep) sebanyak 2 PTS, Sekolah Tinggi Hukum (STH) 1 PTS, dan sekolah tinggi lainnya sebanyak 9 PTS. Produk yang ditawarkan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) antara lain program studi Akuntansi dan Manajemen jenjang program S1 maupun D3. Salah satu program studi yang banyak diminati oleh calon mahasiswa yaitu Akuntansi S1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasundan merupakan salah satu sekolah tinggi yang ada di Bandung. STIE Pasundan Bandung sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Swasta merupakan pengembangan dari Akademi Ilmu Keuangan Pasundan (AIKPAS) berada di bawah pembinaan Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan dan Kopertis Wilayah IV Jawa Barat. Pada tahun 1988 Akademi Akuntansi Pasundan Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan. STIE Pasundan Bandung memiliki 2 program studi yaitu program studi Akuntansi jenjang S-1 dan Diploma-3 serta program studi Manajemen jenjang S-1 dan jenjang S-2. Setiap perguruan tinggi harus dapat menentukan strategi pemasaran apa yang dapat membantu menarik minat calon mahasiswa untuk dapat memilih perguruan tinggi tersebut sebagai tempat melanjutkan pendidikannya. Adapun salah satu strategi yang biasa digunakan adalah dengan aktivitas bauran pemasaran(marketing mix). Menurut Rezeki (2004) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa : “Bauran pemasaran produk dan jasa memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan suatu strategi pemasaran, karena bauran pemasaran memiliki keterkaitan terhadap kebijakan strategi pemasaran. Dalam memahami pemasaran jasa pendidikan tinggi strategi yang diterapkan tidak terlepas dari strategi bauran pemasaran. Strategi bauran
pemasaran dalam hubungannya dengan pemasaran jasa Pendidikan Tinggi tidak terlepas dari pembahasan tentang produk (program studi yang diasuh), harga (uang SPP), promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan”. Kegiatan promosi bukan hanya terjadi di dunia bisnis produk dan jasa lainnya saja, tetapi pada perguruan tinggi pun menjadi salah satu strategi marketing yang marak dilakukan oleh setiap perguruan tinggi dewasa ini. Promosi merupakan kegiatan untuk memperkenalkan suatu produk/jasa perusahaan sehingga konsumen mengenal, mencoba dan melakukan pembelian atau pembelian ulang. Menurut Tjiptono (1997:219)“Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran”. Kegiatan promosi yang biasa dilakukan oleh perguruan tinggi diantaranya adalah dengan pemasangan spanduk di kampus atau di jalan raya, pemasangan baliho, banner, pemasangan iklan (pada surat kabar, media sosial, maupun iklan di radio), selebaran cetak/brosur, pengiriman brosur kepada calon mahasiswa, pameran pendidikan, menjadi sponsor pada eventevent, road show, dll. STIE Pasundan Bandung juga dalam menarik minat calon mahasiwa khususnya untuk Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung menggunakan kegiatan promosi. Aspek lain dari bauran pemasaran yang sama-sama memiliki peran penting terhadap keputusan konsumen memilih produk atau jasa yang akan digunakan adalah harga. Kesuksesan dalam penetapan harga merupakan kunci dalam bauran pemasaran. Harga dapat menjadi alat yang berkompetitif dalam persaingan. Menurut Tjiptono (1997:151) harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Melihat fenomena persaingan perguruan tinggi khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Kota Bandung khususnya pada program studi Akutansi S1 dalam usahanya menarik perhatian calon mahasiswa untuk memilih perguruan tingginya sebagai tempat melanjutkan studi, menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Promosi dan Harga terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung”. Adapun Tujuan Penelitian ini adalah:
KNiST, 30 Maret 2016 245
ISBN: 978-602-61242-0-3
1 Untuk mengetahui gambaran promosi Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung 2 Untuk mengetahui gambaran harga Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung 3 Untuk mengetahui gambaran keputusan mahasiswa dalam memilih Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung 4 Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung 5 Untuk mengetahui harga terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung 6 Untuk mengetahui seberapa besar promosi dan harga terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung 1 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2008:6) mengemukakan bahwa “pemasaran merupakan proses yang dilakukan oleh setiap perusahaan untuk menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan itu sendiri dan mendapatkan nilai dari pelangganya sebagai balasanya”. 2 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler dalam Alma dan Hurriyati (2008:154) adalah sekumpulan alat pemasaran (marketing mix) yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaranya dalam pasar sasaran. 3 Bauran Pemasaran Jasa Pendindikan Bauran pemasaran dalam jasa pendindikan menurut Soedijati dalam Alma dan Hurriyati (2008:303) adalah sebagai berikut: 1 Produk Jasa Perguruan Tinggi Jasa perguruan tinggi, produk/ jasa yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah reputasi, prospek dan variasi 2 Harga Jasa Perguruan Tinggi Harga dalam jasa pendindikan merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa untuk mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh suatu perguruan tinggi. Seperti: SPP, Biaya Pembangunan, Biaya Labotarium, Pemberian Beasiswa, Prosedur Pembayaran dan Syarat Cicilan. 3 Lokasi Perguruan Tinggi Penentuan lokasi perguruan tinggi akan mempengaruhi referensi calon pelanggan dalam menentukan pilihanya. Lokasi perguruan tinggi perlu mempertimbangkan
lingkungan dimana lokasi itu berada, kondisi lahan parkir, lingkungan belajar yang kondusif, jangkauan sarana transportasi, dan lain-lain. 4 Promosi Perguruan Tinggi Promosi perguruan tinggi dapat dilakukan dengan periklanan (melalui TV, radio, spot dan billboard), promosi penjualan (seperti pameran dan invistasi), kontak langsung dengan calon mahasiswa, dan melakukan kegiatan hubungan masyarakat. 5 Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Dalam jasa perguruan tinggi yang dimaksud Sumber Daya Manusia adalah administrator, dosen dan mahasiswa. 6 Bukti fisik/ sarana dan prasarana Peguruan Tinggi Dalam pendidikan tinggi bukti fisik merupakan suatu lingkungan di mana perguruan tinggi dan mahasiswa dapat berinteraksi dan di dalamnya terdapat komponen-komponen yang tidak berwujud dalam mendukung kinerja atau komunikasi dalam jasa pendindikan tersebut. 7 Proses/ Manajamen Layanan Perguruan Tinggi Proses/ manajamen layanan perguruan tinggi merupakan serangkaian kegiatan yang dialami mahasiswa dalam pendindikan seperti proses belajar-mengajar, bimbingan skripsi, ujian, wisuda dan sebagainya. 4 Promosi Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut (Saladin& Oesman, 2002:123). 5 Harga Menurut Kotler dan Amstrong (2001:349) harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau mengunakan produk atau jasa tersebut. 6 Keputusan Pembelian Kotler (2008:170) bahwa keputusan pembelian merupakan sikap seseorang untuk membeli atau mengunakan suatu produk baik berupa barang dan jasa yang telah diyakini akan memuaskan. 7 Tinjauan Faktual 1 Sumber (Tahun): Achirudin Siregar, Universitas Sumatera Utara, 2007 Judul Penelitian: Pengaruh Bauran Promosi Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiwa
KNiST, 30 Maret 2016 246
ISBN: 978-602-61242-0-3
Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ITMI Medan Variabel yang Diteliti:Variabel independen adalah Personal Selling, Promosi Penjualan dan Pemasaran Langsung Variabel Depeden: Keputusan Mahasiswa Hasil Penelitian: Bauran promosi (periklanan, promosi, penjualan dan pemasaran langsung berpengaruh high signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ITMI Medan, dan faktor pemasaran langsung mempunyai pengaruh yang dominan terhadap keputusan mahasiswa memilih pendindikan di STIE ITMI Medan. Kesamaan/ Perbedaan: Sama-sama meneliti promosi terhadap keputusan mahasiswa/ keputusan pembelian dengan mengunakan Regresi linear berganda. 2 Sumber (Tahun): Denny Daud, Universitas Sam Ratulangi Manado, 2013 Judul Penelitian: Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Konsumen Mengunakan Jasa Pembiayaan pada PT. Bess Finance Manado Variabel yang Diteliti: Variabel Independen: Promosi, Kualitas Layanan Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Hasil Penelitian: Promosi dan kualitas pelayanan secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Kesamaan/ Perbedaan: Sama-sama meneliti promosi terhadap keputusan pembelian 3 Sumber (Tahun): Anggoro Dwi Kurniawan, Universitas Dipenogoro, Tahun 2012 Judul Penelitian: Analisis Pengaruh Produk, Promosi,Harga dan Tempat Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Kedai Amarta Semarang) Variabel yang Diteliti: Variabel Independen: Produk, Promosi, Harga dan Tempat Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Hasil Penelitian: Variabel produk dan promosi terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian, dan variabel harga dan tempat tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi variabel keputusan pembelian Kesamaan/ Perbedaan: sama-sama meneliti promosi dan harga terhadap keputusan pembelian. 4 Sumber (Tahun): Mohamad H.P. Wijaya (2013) Universitas Sam Ratulangi Manado Judul Penelitian: Promosi, Citra, Merek dan Saluran Distribusi Pengaruhnya terhadap
Keputusan Pembelian Jasa Teminix di Kota Manado Variabel yang Diteliti: Variabel Independen adalah Promosi, Citra, Merek dan Saluran Distribusi Variabel Dependen adalah Keputusan Pembelian Hasil Penelitian: Secara simultan dan parsial variabel promosi, citra, merek, dan saluran distribusi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Kesamaan/ Perbedaan: sama-sama meneliti harga, promosi terhadap keputusan pembelian. 5 Sumber (Tahun): Agus Suyatno, Universitas Muhamadiyah Surakarta, (2013). Judul Penelitian: Implementasi Program Bauran Pemasaran dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Menjadi Mahasiswa STMIK Duta Bangsa Surakarta Variabel yang Diteliti: Variabel Independen adalah Produk, Harga, Lokasi, Promosi, Kondisi Fisik, Personel dan Proses Variabel Depeden adalah Keputusan Pembelian Hasil Penelitian: Variabel yang mempengaruhi secara signifikan dalam pengambilan keputusan siswa masuk di STMIK Duta Bangsa adalah produk, lokasi, personel dan proses. Kesamaan/ Perbedaan: sama-sama meneliti promosi, harga terhadap keputusan pembelian. 6 Sumber (Tahun): Widya Hestiningtyas, Mintiasih Indriayu, Leny Noviani; Universitas Sebelas Maret; 2015 Judul Penelitian: Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Bidang Keahlian Khusus Pendindikan Tata Niaga FKIP UNS Variabel yang Diteliti: Variabel independen adalah Promosi, Citra, Merek dan Saluran Distribusi Variabel Dependen adalah Keputusan Mahasiswa Hasil Penelitian: Terdapat pengaruh bauran pemasaran secara simultan terhadap keputusan memilih BKK PTN dan tidak adanya pengaruh place dan process secara parsial terhadap keputusan memilih BKK. Kesamaan/ Perbedaan: sama-sama meneliti faktor bauran pemasaran yaitu promosi dan harga terhadap keputusan pembelian/ keputusan mahasiswa memilih tempat studi. 7 Sumber (Tahun):Eka Umi Kalsum, Universitas Sumatra Utara, 2008
KNiST, 30 Maret 2016 247
ISBN: 978-602-61242-0-3
Judul Penelitian: Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan Variabel yang Diteliti: Variabel Independen adalah Produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, pelayanan Variabel dependen adalah keputusan mahasiswa Hasil Penelitian: Strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar Medan Kesamaan/ Perbedaan: Sama-sama meneliti faktor bauran pemasaran yaitu promosi dan harga terhadap keputusan pembelian/ keputusan mahasiswa memilih tempat studi. 8 Sumber (Tahun): Sri Rezeki, Universitas Sumatra Utara, 2004 Judul Penelitian: Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBBI Medan Variabel yang Diteliti: Variabel Independent :Produk, harga, promosi,tempat, orang, proses, pelayanan Variabel Dependent : Keputusan Pembelian Hasil Penelitian: Bauran Pemasaran yang terdiri dari produk, biaya, promosi, tempat, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih STIE IBBI sebagai tempat belajarnya diterima Kesamaan/ Perbedaan: Sama-sama meneliti faktor bauran pemasaran yaitu promosi dan harga terhadap keputusan pembelian / keputusan mahasiswame milih tempat studi. 2. Metode Penelitian Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian ini mengunakan tipe peneltian deskriftif dan assosiatif. Variabel Variabel Bebas (X1): Harga Variabel Bebas (X2): Promosi Variabel Terikat (Y): Keputusan Pembelian Populasi dan Sampel A Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Strata 1 Jurusan Akutansi pada STIE Pasundan Bandung yang berjumlah 1.094 orang
Data populasi dari masing-masing angkatan dapat dihitung sebagai berikut: Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Akutansi S1 STIE Pasundan Bandung Tahun Akademik Jumlah Mahasiswa 2012/2013 230 2013/2014 307 2014/2015 312 2015/2016 245 Jumlah 1094 Sumber: STIE Pasundan yang diolah, tahun 2016 B Sampel Selanjutnya, untuk menentukan jumlah sampel mengunakan rumus slovin yaitu sebagai berikut: n= N/ 1+ N (e)² Dimana n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diiginkan Peneliti mengunakan tingkat kelonggaran ketidaktelitian/ presisi sebesar 0,1 atau 10% dimana ukuran populasi (N) diketahui sejumlah 1.094 mahasiswa, sehingga sampel minimal yang harus diambil dapat dihitung sebagai berikut: n = 1.094 / 1 + 1.094 (0,1)² n = 91,62 atau dibulatkan menjadi 92 mahasiswa Selanjutnya, dalam hal pemilihan sampel digunakan dengan metode purposive sampling Teknik Pengambilan Data 1 Wawancara Teknik wawancara pada penelitian ini dilakukan dengan unsur pimpinan dan staff dari STIE Pasundan Bandung. 2 Observasi Objek yang diteliti dalam teknik observasi adalah pelaksanaan bauran pemasaran (promosi dan harga) pada STIE Pasundan Bandung. 3 Kuisoner Dalam penelitian ini kuisoner diberikan kepada mahasiswa S1 Akutansi STIE Pasundan Bandung yang menjadi responden dalam penelitian 4 Studi Pustaka Teknik Pengujian Data 1 Uji Validitas 2 Uji Reabilitas 3 Analisis Deskriftif Karaktersitik Responden 4 Analisis Deskriftif Tanggapan Responden mengenai Promosi (X1)
KNiST, 30 Maret 2016 248
ISBN: 978-602-61242-0-3
5 Analisis Deskriftif Tanggapan Responden mengenai Harga (X2) 6 Analisis Deskriftif Tanggapan Responden mengenai Keputusan Pembelian (Y) 7 Analisis Verikatif 8 Regresi Linier Berganda 9 Koefesien Determinasi 10 Uji T 11 Uji F 3. Pembahasan Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden bedasarkan jenis kelamin, 15% responden adalah Mahasiwa Laki-laki dan 85% responden adalah Mahasiswa Perempuan 2. Karakteristik responden bedasarkan usia; 9% responden adalah mahasiswa berusia kurang dari 20 tahun, 87% responden adalah mahasiswa berusia antara 20-30 tahun, 4% responden adalah mahasiswa berusia antara 31-40 tahun dan tidak ada pun mahasiswa yang berusia di atas 40 tahun. Hasil Uji Validitas Bila r tabel: 0,3, r hitung > r tabel dikatakan Valid Hasil Uji Validitas Variabel Promosi (X1) 1 Item 1 0,573 (Valid) 2 Item 2 0, 607 (Valid) 3 Item 3 0,596 (Valid) 4 Item 4 0,630 (Valid) 5 Item 5 0,280 (Tidak Valid) 6 Item 6 0,794 (Valid) Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X2) 1 Item 1 0,702 (Valid) 2 Item 2 0,450 (Valid) 3 Item 3 0,846 (Valid) 4 Item 4 0,785 (Valid) Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) 1 Item 1 0,675 (Valid) 2 Item 2 0,528 (Valid) 3 Item 3 0,600 (Valid) 4 Item 4 0,716 (Valid) 5 Item 5 0,719 (Valid) Hasil Uji Reabilitas Jika variabel mempunyai nilai Cronbach Alpha di atas 0,60 dikatakan reliabel. 1 Variabel Promosi 0,677 (Reliabel) 2 Variabel Harga 0,664 (Reliabel) 3 Variabel Keputusan Pembelian 0,629 (Reliabel) Analisis Deskriftif Tanggapan Responden mengenai Promosi (X1) 1. 5,43% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 26,1% responden menyatakan “Setuju”, 14,13% responden menyatakan
“Ragu-Ragu”, 50% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 4,35% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Mengetahui Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Melalui Kunjungan yang Dilakukan STIE Pasundan pada Sekolah Anda”. 2. 11,95% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 39,13% responden menyatakan “Setuju”, 16,30% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 27,17% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 5,43% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Mengetahui Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Melalui Iklan di Media Cetak, Media Elektronik, Billboard, dan lain-lain”. 3. Tidak ada yang menyatakan “Sangat Setuju”, 21,73% responden menyatakan “Setuju”, 20,65% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 47,82% responden menyatakan “Tidak Setuju”, 9,78% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Mengetahui Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Melalui Kegiatan Pameran Pendindikan”. 4. 11,95% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 23,91% responden menyatakan “Setuju”, 13,04% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 42,4% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 8,7% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Mengetahui Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Melalui Undangan dari STIE Pasundan”. 5. 9,78% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 43,47% responden menyatakan “Setuju”, 11,95% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 30,43% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 4,34% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Mengetahui Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Melalui Pengiriman Brosur”. Pada variabel promosi terdiri dari item 5 pertanyaan yang dijawab oleh 92 responden diperoleh skor sebesar 1352. Maka rentang skor setiap kategori ditentukan sebagai berikut: Rentang Skor Kategori = (92 × 5 × 5) – (92 × 5 × 1) / 5 = 2300 – 460 / 5 = 1840 / 5
KNiST, 30 Maret 2016 249
ISBN: 978-602-61242-0-3
= 368 Jadi, besar rentang skor untuk setiap kategori yaitu sebesar 368. Bedasarkan tersebut, bahwa tanggapan responden terhadap variabel promosi tersebut berada pada rentang skor 11961564 dengan nilai “Cukup Baik”. Analisis Deskriftif Tanggapan Responden Mengenai Harga (X2) 1. 18,48% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 61,95% responden menyatakan “Setuju”, 18,48% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 1,08% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dan tidak ada yang menyatakan “Tidak Setuju” dengan pernyataan “Menurut Anda Uang Kuliah yang Ditawarkan Pada Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Terjangkau”. 2. 25% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 58,69% responden menyatakan “Setuju”, 14,13% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 2,17% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan tidak ada yang menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Menurut Anda Pemberian Beasiswa pada Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Sangat Bermanfaat”. 3. 25% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 53,26% responden menyatakan “Setuju”, 11,95% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 3,26% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 6,52% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju”dengan pernyataan “Menurut Anda Prosedur Pembayaran Uang Kuliah Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Mudah”. 4. 30,43% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 54,34% responden menyatakan “Setuju”, 9,78% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 2,17% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 3,26% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Menurut Anda Syarat Cicilan yang Diterapkan pada Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan Mudah”. Pada variabel harga terdiri dari 4 item pernyataan yang dijawab oleh 92 responden diperoleh skor total sebesar 1469. Maka rentang skor di setiap kategori ditentukan sebagai berikut: Rentang skor kategori: = (92 × 4 × 5) – (92 × 4 × 1) / 5 = 1840 – 368 / 5 =1472 / 5
= 294,4 dibulatkan menjadi 294 Jadi ,besar rentang skor untuk setiap kategori yaitu sebesar 294. Bedasarkan tersebut, bahwa tanggapan responden terhadap variabel harga tersebut berada pada rentang 1252-1546 dengan nilai “Baik”. Analisis Deskriftif Tanggapan Responden mengenai Keputusan Pembelian (Y) 1. 27,17% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 51,08% responden menyatakan “Setuju”, 16,30% responden menyatakan “Ragu-Ragu”,2,17% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan 3,26% responden menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Memiliki Inisiatif terhadap Kebutuhan untuk Melanjutkan Pendindikan Setelah SMU pada Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan”. 2. 20,65% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 57,60% responden menyatakan “Setuju”, 15,21% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 6,52% responden menyatakan “Tidak Setuju”, dan tidak ada yang menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Aktif Mencari Informasi Tentang Keberadan Perguruan Tinggi Sebelum Memutuskan untuk Memilih Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan”. 3. 11,95% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 67,39% responden menyatakan “Setuju”, 14,13% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 4,35% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan tidak ada yang menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Teliti dengan Penawaran pada Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan”. 4. 25% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 63,04% responden menyatakan “Setuju”, 9,78% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, 2,17% responden menyatakan “Tidak Setuju” dan Tidak ada yang menyatakan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Merasa Keputusan Anda adalah Tepat untuk Memutuskan Kuliah pada Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan”. 5. 22,83% responden menyatakan “Sangat Setuju”, 66,30% responden menyatakan “Setuju”, 10,87% responden menyatakan “Ragu-Ragu”, dan Tidak ada yang menyatakan masing-masing “Tidak Setuju” dan “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan “Anda Merasa Puas dan Bangga Setelah Anda Kuliah pada
KNiST, 30 Maret 2016 250
ISBN: 978-602-61242-0-3
Program Studi S1 Akutansi STIE Pasundan”. Pada variabel keputusan pembelian terdiri dari item 5 pertanyaan yang dijawab oleh 92 responden diperoleh skor sebesar 1833. Maka rentang skor setiap kategori ditentukan sebagai berikut: Rentang Skor Kategori = (92 × 5 × 5) – (92 × 5 × 1) / 5 = 2300 – 460 / 5 = 1840 / 5 = 368 Jadi, besar rentang skor untuk setiap kategori yaitu sebesar 368. Bedasarkan tersebut, bahwa tanggapan responden terhadap variabel keputusan pembelian tersebut berada pada rentang skor 1564-1932 dengan nilai “Baik”. Uji T (Uji Parsial) A Variabel Promosi (X1) terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil pengujian tersebut diperoleh nilai t untuk variabel promosi menunjukan nilai thitung = 1,268 dengan nilai signifikansi 0,208. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 didapat t tabel dengan taraf kesalahan sebesar 5% yang dihitung dengan dk = n-1, n = (jumlah sampel), (Sugiyono 2014:261). Artinya : dk = 92-1 dk = 91 kemudian dicari pada distribusi nilai t tabel, lalu didapat nilai ttabel dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 91 yaitu 1,665. Dari data diatas didapatkan hasil bahwa 1,268 < 1,665 (thitung < ttabel), dan nilai signifikansi (P value) > 0,05 → 0,208 > 0,05 dengan demikian diperoleh hipotesis bahwa Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih program studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung. B Variabel Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian Bedasarkan hasil pengujian tersebut diperoleh nilai t untuk harga menunjukan nilai thitung = 2,586 dengan nilai signifikansi 0,011. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 didapat ttabel dengan taraf kesalahan sebesar 5% yang dihitung dengan dk = n-1, n = (jumlah sampel) (Sugiyono 2014:261). Artinya : dk = 92-1 dk = 91 kemudian dicari pada distribusi nilai ttabel, lalu didapat nilai ttabel dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 99 yaitu 1.665.
Berdasarkan data diatas didapatkan hasil bahwa 2,586 > 1,665 (thitung>ttabel), dan nilai signifikansi (P value) < 0,05 →0,011 < 0,05 dengan demikian diperoleh hipotesis bahwa Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel harga mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih program studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung. Uji F Hasil perhitungan tersebut menunjukan nilai fhitung sebesar 4,493 dengan signifikansi sebesar 0,014 dengan menggunakan besar signifikansi 0,05 diperoleh yang terlebih dahulu ditentukan oleh derajat kebebasan (dk1 dan dk2), dengan menggunakan signifikansi α = 5% dk1 = k-1, dk2 = n-k dengan k =jumlah variabel independen dan dependen lalu n = jumlah sampel, maka : Dk1 = 2-1 Dk2 = 92-2 =1 = 90 Berarti ftabel terdapat diantara dk pembilang 2 serta dk penyebut 90, sehingga yang diperoleh adalah 3,09. Dengan demikian fhitung > ftabel yaitu 4,493 > 3,09, tingkat signifikansi yang diperoleh sebesar 0,014 < 0,05 maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, yang berarti bahwa promosi dan harga secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung. Koefesien Determinasi (R²) Dari data hasil uji koefesien determinasi tersebut diketahui bahwa variabel promosi dan harga dengan variabel keputusan pembelian memiliki nilai korelasi 0,092. Artinya Variabel promosi dan harga hanya mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Program Studi Akutansi S1 STIE Pasundan sebesar 9,2%, sedangkan sisanya 90,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Regresi Linier Berganda Bedasarkan tersebut Model Persamaan Regresi yang dapat dituliskan dari hasil data tersebut dalam bentuk persamaan regresi sebagai berikut: Y= 14,482 + 0,0781X1 + 0,255X2 Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa koefisien setiap variabel bernilai positif, sehingga setiap perubahan yang terjadi pada keputusan pembelian/keputusan mahasiswa memilih searah dengan nilai X atau sebaliknya. Arti dari nilai konstanta a = 14,482 adalah konstanta tanpa adanya prmosi dan harga maka keputusan mahasiswa memilih
KNiST, 30 Maret 2016 251
ISBN: 978-602-61242-0-3
program studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung adalah sebesar 14,482. Sedangkan nilai X1 = 0,078, jika faktor promosi naik satu satuan dan variabel lain tetap maka keputusan mahasiswa akan naik sebesar 0,078. Demikian pula dengan X2 = 0,255, jika faktor harga naik satu satuan dan variabel lain tetap, maka keputusan mahasiswa akan naik sebesar 0,255. 4. Simpulan 1 Tanggapan responden terhadap kegiatan promosi program studi Akuntansi S1 pada STIE Pasundan Bandung dapat dikatakan cukup baik dengan nilai 58,78%. Kegiatan promosi yang paling efektif berdasarkan hasil penelitian pada responden adalah melalui kegiatan mass selling atau periklanan dan pembagian brosur. Pada pelaksanaan kegiatan sebenarnya STIE Pasundan Bandung khususnya Program Studi Akuntansi S1 tidak melakukan promosi melalui periklanan tetapi pada kenyataan di lapangan secara tidak langsung dimungkinkan penyampaian informasi melalui media sosial dari mahasiswa yang telah memilih Program Studi Akuntansi S1 sebagai tempat studi. 2 Tanggapan responden terhadap variabel harga yang ditawarkan oleh Program Studi S1 STIE Pasundan Bandung (biaya kuliah, pemberian beasiswa, prosedur pembayaran kuliah dan syarat cicilan) yang ditawarkan mendapat respon baik sebanyak 79,83%, dalam arti lain sesuai dengan harapan mahasiswa dimana uang kuliah terjangkau, pemberian beasiswa yang sangat bermanfaat, cara pembayaran dan syarat cicilan mudah. 3 Tanggapan responden pada variabel keputusan pemilihan pemilihan program studi Akuntansi S1 pada STIE Pasundan Bandung tergolong baik yaitu sebesar 79,69%, karena sebelum melakukan pilihan responden teliti atas informasi dan kebutuhan yang dibuat kemudian merasa puas atas keputusan yang telah diambil untuk melanjutkan studi pada program studi Akuntansi S1 pada STIE Pasundan Bandung. 4 Secara parsial kegiatan promosi yang dilakukan program studi Akuntansi S1 STIE Pasundan Bandung tidak berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih, hal ini ditunjukan oleh hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,208 dimana lebih besar dari batas tingkat signifikansi sebesar 0,05 sehingga H0 diterima
5 Harga yang ditawarkan pada mahasiswa memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih program studi Akuntansi S1 pada STIE Pasundan Bandung memiliki pengaruh positif dan signifikan karena berdasarkan hasil perhitungan dimana tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,011 sehingga Ha diterima. 6 Secara simultan variabel promosi dan harga memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan mahasiswa memilih program studi Akuntansi S1 pada STIE Pasundan Bandung tetapi besarnya hanya 9,2%. Saran 1 Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama dengan penelitian ini, agar memilih variabel bebas lain karena pengaruh dari variabel bebas yang diteliti pada penelitian ini memiliki pengaruh kecil yaitu sebesar 9,2%, sedangkan sisanya 90,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. 2 Bagi institusi yang menjadi objek penelitian yaitu Program Akuntansi S1STIE Pasundan pada segi harga yang ditawarkan serta beasiswa dan kemudahan-kemudahan yang diberikan sudah baik sesuai dengan keinginan pasar sehingga dapat dipertahankan. Pada umumnya seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menarik mahasiswa sudah baik sehingga dapat dipertahankan. Referensi Alma, Buchari dan Hurriyati, R. 2008. Manajamen Coporate Strategi dan Pemasaran Jasa Pendidikan (Fokus pada Mutu dan Layanan Prima). Bandung: Alfabeta Alma, Buchari. 2004. Manajamen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Alma, Buchari. 2009. Manajamen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Daud, Denny. 2013. Promosi dan Kualitas Layanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Pembiayaan pada PT. Bess Finance Manado. Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Universitas Sam Ratulangi Manado. Volume 1 No 4 Desember 2013 Halaman 51-59
KNiST, 30 Maret 2016 252
ISBN: 978-602-61242-0-3
Engel,
James F., dkk. 1995. Perilaku Konsumen. Diterjemahkan oleh Budianto. Jakarta: Bina Aksara
Fathonah, An Venny. 2015. Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza di Auto 2000 Bandung Suci. Skripsi. Program Studi Managemen. Fakultas Ekonomi: Universitas Bina Sarana Informatika
Siregar, Achiruddin. 2007. Pengaruh Bauran Promosi Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ITMI Medan. Tesis. Program Studi Ilmu Manajamen. Sekolah Pascasarjana: Universitas Sumatra Utara Medan Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Hestiningtyas, Widya; Indriayu, Mintasih dan Noviani, Lely. 2015. Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Bidang Keahlian Khusus Pendindikan Tata Niaga FKIP UNS. Jurnal. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendindikan: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Suyatno, Agus. 2013. Implementasi Program Bauran Pemasaran dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Menjadi Mahasiswa STMIK Duta Bangsa Surakarta. Tesis. Program Studi Magister Manajamen. Program Pascasarjana: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kalsum, Eka Umi. 2008. Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas AlAzhar Medan. Tesis. Program Studi Ilmu Manajamen. Sekolah Pascasarjana: Univeesitas Sumatera Utara Medan
Tjiptono, Fandy. 1997. Pemasaran Jasa. Malang: PT. Bayu Media Publishing
Kotler, Philip dan Gary, Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid Satu, Edisi Keduabelas. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip. 2008. Manajamen Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: PT. Bayu Media Publishing Wijaya, Mohamad H.P. 2013. Promosi, Citra ,Merek dan Saluran Distribusi Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Jasa Terminix di Kota Manado. Jurnal. Jurusan Manajamen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis: Universitas Sam Ratulangi Manado. Volume 1 No 4 Desember 2013 Halaman 105-114.
Kurniawan, Anggoro Dwi. 2012. Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Harga dan Tempat terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Kedai Amarta Semarang). Skripsi. Jurusan Manajamen. Fakultas Ekonomika dan Bisnis: Universitas Dipenogoro Semarang Lupiroyadi. 2001. Manajamen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba Empat Marshall, Greg W dan Mark W. Jhonston. 2010. Marketing Management. New Jersey: McGraw- Hill Rezeki, Sri. 2004. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBBI Medan
KNiST, 30 Maret 2016 253