Pengalaman Praktis PROSES PENDAMPINGAN MAHASISWA MENUJU LULUSAN YANG BERDAYA SAING
Outbound Management Training bagi Wakil Dekan Magelang, 26 – 28 Februari 2005
Avin Fadilla Helmi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Kilas balik ….. 2 Feb 2001 di UGM
Memasuki masa transisi ke BHMN Belum jelas arah pengembangan
Sedikit yang saya tahu ….. mahasiswa Fakultas Psikologi UGM Mutu input bagus
Banyak wanita
Unggul Dalam lomba Karya Ilmiah *) mahasiswa spesial
Interaksi Dosen – mahasiswa bagus
Organisasi kemahasiswaan …?
Sedikit yang saya tahu
Saya harus menjadi Pembelajar •Proaktif •Cepat •Tidak gengsi bertanya
Strategi 1. Memahami Kondisi Organisasi kemahasiswaan
Siklus Belajar
3. Evaluasi
1. Need Assesment
2. Program (koordinasi & implementasi
Need Assesment pada organisasi kemahasiswaan • Mengetahui harapan • Mengetahui kebutuhan Cara • Diskusi kelompok terarah (DKT) • Survey terbatas Æ perwakilan organisasi kemahasiswaan
Strategi 2. Membuat Peta Kondisi Kemahasiswaan Level • Analisis individu • Analisis kelompok Hubungan antar organisasi kemahasiswaan • Intra fakultas • Inter fakultas • Dunia luar
Hasil 1: Kondisi Psikologis Mahasiswa (individual) • • • • •
Usia Æ homogen (kecuali swadaya) Remaja akhir Idealisme menonjol vs kurang realistis Kreativitas menonjol Ketergantungan finansial dengan orang tua
Hasil 2: Kondisi Psikologis Mahasiswa (kelompok) • Banyak kelompok-kelompok mahasiswa dengan berbagai unsur perekat di dalamnya • Baik kelompok formal vs informal • Hubungan yang tidak harmonis pada sebagian kelompok mahasiswa tersebut
Hasil 3. Kondisi Organisasi Kemahasiswaan • Ada 8 organisasi kemahasiswaan • Yang aktif berkegiatan 5 • Yang telah memenuhi standar sebuah organisasi secara umum 1
Hasil 4. Harapan peran WD Kemahasiswaan • Dilantik tanggal 2 Februari 2001 • Hasil DKT 21 Februari 2001 • Diharapkan memberikan peran yang lebih besar dalam kegiatan kemahasiswaan, tidak hanya sekedar memberikan persetujuan terhadap proposal kegiatan (tanda tangan) • Berperan sebagai jembatan antara pengurus Fakultas dengan mahasiswa • Mampu meningkatkan dana kegiatan kemahasiswaan
Hasil 5. Tiga kelompok mahasiswa • Study oriented Æ 75 % mahasiswa • Aktivis – Leader – Follower • Aktivis karena pelarian – IP kurang bagus – Salah masuk jurusan – Kurang bangga jika lulus (madesu)
YANG MASIH DIPERTAHANKAN PEMBAGIAN DANA KEMAHASISWAAN
PERMINTAAN DANA KE DOSEN HANYA UNTUK KEGIATAN KEAGAMAAN
Strategi 3 Memahami kebutuhan Mahasiswa secara umum (Mahasiswa baru 2002)
Hasil 1 yang belum bisa MS Word (20%) Power Point (60%)
Internet & email (10%)
Kompetensi Wakil Dekan Kemahasiswaan Leader •Visi •Misi •Strategi Model mahasiswa yang berdaya saing (konsep)
Manager • Prinsip layanan prima • Kepentingan mahasiswa vs birokrasi • POAC (Manajemen operasional)
MODEL MAHASISWA YANG BERDAYA SAING softskills
hardskills IT skills
English skills ETIKA/MORAL
MAHASISWA PEMBELAJAR • KOMPETENSI • KHARAKTER
BIDANG PENGEMBANGAN KEMAHASISWAN • • • • •
Organisasi Kemahasiswaan Pembinaan Ko-kurikuler Minat dan Bakat Penalaran Kesejahteraan Mahasiswa • akademik • finansial (beasiswa) • fasilitas
PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Prinsip Dasar • Dari, oleh, dan untuk mahasiswa • Arah pengembangan organisasi, sebagai sarana untuk – Mengembangan hardskills (academic excercises) – Berlatih berorganisasi dan kepemimpinan – Berlatih kreativitas dan penalaran – Berlatih berwirausaha – Berlatih Etika dan Moral*)
Model Kepemimpinan • Driver (pengarah) • Fasilitator terutama dalam a. Dana b. Sarana/ prasarana c. Relasi dengan dosen, dekanat, alumni • Prinsip layanan prima • Menciptakan lahan yang subur
Implementasi • Meningkatkan interaksi dengan organisasi kemahasiswaan • Hearing Dekanat – Mahasiswa • Optimalisasi peran LMPsi (BEM Fpsi UGM) – Need assesment semester pendek – Peer advisor
PENGEMBANGAN KOMPETENSI & KHARAKTER AKTIVITAS KO-KURIKULER
AKTIVITAS KO-KURIKULER • Interdependensi dengan bidang lain AKADEMIK (SKS)
KEMAHASISWAAN (NON SKS)
• KEUANGAN • FASILITAS PENUNJANG
IMPLEMENTASI • Sistematis • Buat prioritas dan pentahapan • Optimalisasikan sumberdaya (alumni, dosen, dosen tamu, dll) • Dimulai dari yang paling mudah dan terjangkau • Cost effective • Cost benefit • Perjuangkan sehingga masuk dalam RKAT *)
Kerangka implementasi : sistematis
PROGRAM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
PROSES PEMBELAJARAN
PERSIAPAN KARIR LANJUTAN
Kerangka kerja : semester 1 – 2
NEED ASSESMENT • IT SKILLS • ENGLISH SKILLS •SOFTSKILLS
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI PT
TINDAK LANJUT dalam PROSES PEMBELAJARAN
Kerangka kerja : semester 1 • •
• • • •
PENGENALAN PEMBELAJARAN Æ PSIKOLOGI RUMAH KITA PENGEMBANGAN KARIR 1 : A. Pengenalan perpustakaan B. Membaca karya ilmiah C. Menulis karya ilmiah D. Pengenalan IT : internet, email, MS Word, Power Point SUCCES SKILLS 2003 (PENGEMBANGAN PRIBADI 2002) PSIKOFAIR Æ open house PENGENALAN Masing-masing BKM (UKM) ASISTENSI AGAMA ISLAM Æ PELATIHAN KEPEMIMPINAN ISLAMI
Kerangka kerja : semester 3 – 4 • LOKAKARYA
Metodologi Penelitian *)
Peta karir
• Lomba inovasi (Universitas) Lokakarya : Pencari kerja Pencipta kerja Melanjutkan kuliah
Kerangka implementasi: semester 3 – 4 1.
2. 3.
Lokakarya METODOLOGI PENELITIAN menyiapkan mahasiswa untuk membuat Proposal penelitian yang akan dilombakan dalam PIMNAS Æ usulan : sebaiknya per cluster Diselenggarakan berbagai lomba (level Universitas) Peta karir dilakukan dalam rangka menyiapkan mahasiswa untuk membantu menentukan karir di masa depan apakah sebagai pencari kerja, pencipta kerja, dan studi lanjut
Kerangka implementasi : semester 5 – 6 Pencari kerja
Studi lanjut
Pencari kerja
Pelatihan Kiat merebut Peluang kerja Pelatihan Kiat melanjutkan Studi lanjut di luar negeri/ Pertukaran mahasiswa • Mata kuliah Kewirausahaan wajib • KKN tematik
Ketrampilan yang harus dimiliki • • • • • • •
Arah (driver) Æ visi yang jelas Pendengar aktif bukan tipe memberi nasihat Mengajak bukan memerintah Networking Lapang dada Fleksibel (jangan kaku) Membantu tiap BKM menemukan LOCAL WISDOM. PALAPSI Æ NEVER GIVE UP (DAYA JUANG) • Nilai tersebut ditransformasikan ke aktivitas ilmiah Æ LOMBA KARYA ILMIAH