Produk Pertanian Berdaya Saing di Magelang Nama Inovasi Produk Pertanian Berdaya Saing di Magelang Produk Inovasi Membangun Produk Pertanian yang Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Guna Mendukung Kedaulatan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Magelang Penggagas Ir. Wijayanti, M.Si Kelompok Inovator Provinsi / Kabupaten / Kota Gambar Ilustrasi
1/5
Deskripsi
2/5
Pembangunan pertanian konvensional yang berorientasi pada percepatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi di Kabupaten Magelang telah mengakibatkan dampak negatif pada ketersediaan sumberdaya alam dan kualitas lingkungan. Meskipun saat ni Kabupaten Magelang masih surplus beras, tetapi gejala gejala tersebut dapat dilihat dari penurunan produksi dari tahun ke tahun. Kurun waktu 2009 – 2011 Kabupaten Magelang memiliki surplus beras sebesar 23.232 ton, namun pada tahun 2013 terjadi penurunan menjadi 3.272 ton. Penurunan produksi tersebut diikuti dengan penurunan kualitas sebagai akibat dari penggunaan bahan-bahan kimia yang kurang bijaksana. Kecenderungn global yang telah mulai bergeser kepada produk yang ramah lingkungan, dan aman dikonsumsi merupakan fakta yang harus disikapi secara arif dan bijaksana.
Diagnosis yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang ternyata dijumpai adanya kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan. Area permasalahan dalam mencapai tujuan organisasi antara lain : 1) Produksi pertanian di Kabupaten Magelang masih belum optimal; 2) tuntutan pasar terhadap produk pertanian yang berkualitas belum sepenuhnya dapat dipenuhi; 3) Masih luasnya lahan kritis di kabupaten Magelang; 4) Masih banyaknya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian.
Sayuran (Baby Buncis, Brokoli, Wortel), Florikultura (Sedap Malam), Tanaman Buah (Salak), Tanaman Pangan (Padi), Tanaman Obat (Jahe), dan Tanaman Perkebunan (Kopi) adalah Delapan Produk Komoditas Unggulan di Kabupaten Magelang
Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut diperlukan program kegiatan untuk membangun produk pertanian yang aman dikonsumsi bermutu, berdaya saing dan berwawasan lingkungan guna mendukung kedaulatan pangan berkelanjutan. Untuk mengatasinya Pemerintah Kabupaten Magelang menyusun arah dan kebijakan di bidang pertanian sebagai langkah stragegis program kegiatan yaitu 1) Pengembangan agribisnis yang berdaya saing; 2) Peningkatan peran sumberdaya pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan dalam menerapkan teknologi tepat guna yang berwawasan lingkungan; 3) Peningkatan mutu, produksi dan nilai tambah komersiil; 4) peningkatan sarana prasarana pertanian. Sebagai langkah perdana di ambil 8 (delapan) komoditas prioritas yaitu: Sayuran (Baby Buncis, Brokoli dan Wartel), Florikultura (Sedap Malam), Tanaman Buah (Salak), Tanaman Pangan (Padi), Tanaman obat (jahe), dan Tanaman Perkebunan (Kopi). Tujuan Program ini adalah a) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani; b) Membuka peluang usaha dan kerja khususnya bidang industrialisasi pengelolaan pasca penen c) Meningkatkan sinergitas program lintas sektoral; d) Mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Magelang. Dalam mewujudkan impian tersebut diperlukan dukungan dari para pihak dengan pengelompokan sebagai berikut: Stake holder primer (Kelompok tani/ Gapoktan/ Asosiasi, Pelaku pasar, LSM dan Pengusaha bidang pertanian). Stake holder Sekunder (Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM dan Dinas Perdagangan). Stake holder utama (Bupati, Sekretaris Daerah, Bappeda, DPPKAD, BP2KP, Dinas PU dan ESDM). Jenis Inovasi Produk Nama Instansi Kabupaten Magelang Unit Instansi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan & Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun Inisiasi 2014
3/5
Tahun Implementasi 2015 Faktor Pendorong Faktor Pendorong keberhasilan pelaksanaan implementasi program ini terdiri dari: 1. Komitmen dari pimpinan (Bupati, Sekretaris Daerah dan DPRD); 2. Komitmen para pihak/stakeholder baik dari internal maupun eksternal dalam mendukung program perubahan. Faktor Penghambat Faktor penghambat dari pelaksanaan program adalah: 1. Kesulitan dalam melakukan koordinasi karena melibatkan SKPD di luar Distanbunhut yang cukup besar; 2. Jumlah sumber daya manusia yang terbatas. Tahapan Proses Tahapan Program membangun produk pertanian yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan meliputi: 1. Membangun komitmen antar stakeholder ; 2. Penyusunan pedoman dan peraturan Bupati Magelang tentang membangun produk pertanian berdaya saing dan berwawasan lingkungan guna mendukung kedaulatan pangan berkelanjutan di Kabupaten Magelang; 3. Melakukan publikasi dan sosialisasi Peraturan Bupati; 4. Penyusunan Draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Menyusun Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA); 5. Menentukan dan Menetapkan Kawasan Agribisnis Pertanian dan Perkebunan (KAPP) dan Meningkatkan luasan kawasan; 6. Menentukan 8 (delapan) komoditas yang diunggulkan; 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan untuk perbaikan sistem. Manfaat Manfaat dari program perubahan ini bisa dirasakan dari sisi internal dan eksternal sebagai berikut: 1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani; 2. Mewujudkan kawasan pengembangan agribisnis pertanian dan perkebunan; 3. Sinergitas antara rencana strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Magelang; 4. Menekan pencemaran lingkungan yang diakibatkan penggunaan pupuk dan pestisida anorganik serta menjaga kesuburan tanah. 5. Bertumbuhnya kepariwisataan sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan. 6. Adanya kepastian hukum bagi konsumen dengan adanya jaminan mutu produk pertanian tanaman pangan dan perkebunan. 7. Kontribusi nyata bagi pencapaian Magelang Sehat 2015. Sampai dengan saat ini, Program membangun produk pertanian yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan telah melakukan kegiatan sebagai berikut: 1. Raperda tentang Membangun Produk Pertanian Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan di Kabupaten Magelang; 2. Tersusun Draft Kawasan Pengembangan Agribisnis Pertanian dan Perkebunan berdasarkan kesesuaian agroekosistem (Zona Agro Ekosistem/ZAE); 3. Sertifikasi organik ke Lembaga Sertifikasi Pangan Organik seperti Padi (Sawangan seluas 419 ha) dan hortikultura (Kecamatan Pakis seluas 5 ha), Kopi (Kecamatan Grabag seluas 40 ha )dan Jahe ( Kecamamatan Tempuran seluas 30 ha); 4. Sertifikasi prima ke Otoritas Kompetensi Keamanan Daerah/OKKPD terhadap komoditas yang telah memiliki registrasi registrasi kebun/ lahan usaha; 5. Registrasi kebun/lahan usaha ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah; 6. Tersusun Indikasi Geografis Beras Mentik Wangi di Kawasan Pengembangan Padi; 7. Dibangunnya Packing house dan Collecting house di Gapoktan Ngudi Luhur desa Kaliurang serta collecting house sedap malam dan collecting house cabe di borobudur cabe; 8. Perbaikan sarana prasarana irigasi untuk menjamin ketersediaan air yang berkualitas usaha tani Padi;
4/5
9. Pedoman Standarisasi Sanitasi Operasional prosedur/SSOP untuk persyaratan registrasi packing house/rumah kemas Salak Nglumut di desa Kaliurang Kecamatan Srumbung; 10. Tersusun Detail Engineering Design/DED Agrimart dilengkapi dengan Out Let berpendingin untuk promosi dan sarana informasi; 11. Melengkapi pusat-pusat pengelolaan industri hilir dengan peralatan yang memadai dan berstandar organik. Prasyarat Replikasi Agar dapat direplikasi di tempat lain, program ini mensyaratkan beberapa prasyarat: 1. 2. 3. 4.
Adanya dukungan dan komitmen dari kepala daerah dan stakeholders terkait; Adanya komoditas unggulan; Adanya Peraturan yang jelas untuk mengatur proses teknis program; Dukungan Sumber Daya Manusia pelaksana
Kontak Person Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Telp. (0293)788314, Fax. (0293) 788314 Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected] Sumber Dokumen proyek perubahan Diklatpim & Observasi Teknik Validasi Observasi Jumlah Dilihat 257 Kali Waktu Dibuat 2016-03-16 01:02:49 Terakhir Diubah
Waktu Diunduh 2017-01-19 19:50:03
5/5 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)