Kesimpulan
PENARIKAN KESIMPULAN
• Berisi rangkuman dan sintesa hasil penelitian • Kesimpulan menjawab permasalahan penelitian • Kesimpulan berisi pernyataan apakah tujuan tercapai
Contoh:
Saran Berisi ide/ masukan bagi penelitian selanjutnya berdasarkan hasil penelitian yang didapat. Saran dapat berupa kekurangan yang dapat diperbaiki atau ditambahkan pada penelitian selanjutnya Saran bukan hal yang seharusnya dilakukan pada penelitian tapi tidak dilakukan, berarti kesalahan dalam penelitian
PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH
• Perumusan Masalah : Apakah rokok berpengaruh terhadap kesehatan remaja ? • Tujuan: ???? • Hipotesis: • Analisis : ???? • Kesimpulan: ???
Tinjauan Pustaka • peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature ). • Relevan dengan permasalahan penelitian anda
1
Tinjauan Pustaka (1) mengkaji sejarah permasalahan; (2) membantu pemilihan prosedur penelitian; (3) mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan; (4) mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu; (5) menghindari duplikasi penelitian; dan (6) menunjang perumusan permasalahan.
Manfaat Tinjauan Pustaka 1. Memahami teori dasar dan konsep yang pernah dikembangkan oleh para pakar/peneliti terdahulu 2. Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang bersangkutan 3. Memperoleh orientasi yang lebih luas tentang tajuk penelitian 4. Memanfaatkan informasi/data sekunder
Tujuan vmemperoleh perspektif yang ilmiah vmenghindari duplikasi penelitian vmenghindari masalah konsepsual dan prosedural
Sumber Pustaka 1. Buku 2. Jurnal Ilmiah 3. Artikel/ Majalah Ilmiah 4. Internet
Buku referensi
Jurnal
• Buku referensi berisi tulisan yang umum dalam disiplin ilmu tertentu. Ada baiknya kita memilih buku yang bersifat referensi bukn buku yang bersifat sebagai penuntun dalam menggunakan atau membuat sesuatu.
• Jurnal berisi tulisan-tulisan dalam satu bidang disiplin ilmu yang sama, misalnya ilmu manajemen dalam ilmu ekonomi atau teknik informatika dalam ilmu komputer.
• Buku eferensi yang baik akan berisi tulisan yang mendalam mengenai topik tertentu dan disertai dengan teori-teori penunjangnya sehingga kita akan dapat mengetahui perkembangan teori dalam ilmu yang dibahas dalam buku tersebut.
• Kegunaan utama jurnal ialah dapat digunakan sebagai sumber data sekunder karena pada umumnya tulisantulisan di jurnal merupakan hasil penelitian. Kita dapat juga menggunakan tulisan di jurnal sebagai bahan kutipan untuk referensi dalam penelitian kita sebagaimana buku-buku referensi.
2
BAGAIMANA MEMILIH INFORMASI YANG RELEVAN? 1. Informasi yang berkait dengan teori 2. Informasi yang berkait dengan metode 3. Informasi yang berkait dengan analisis data 4. Jangan mengumpulkan data tanpa memiliki gambaran mengenai alat analisis yang akan digunakan.
Penulisan Kutipan (Nama penulis yang diacu dalam uraian) Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dlikuti dengan dkk atau et al: a. Menurut Calvin (1978) ......... b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fernstrom, 1943) menghasilkan........ c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) ...Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumiah 4 orang, yaitu Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.
BAGAIMANA DENGAN PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA?
Sesuai dengan sumber pustaka yang dikutip
Ikuti aturan format panduan
Taati asas
Sistem nomor vs nama-tahun sesuai urutan abjad
Cara Pencarian Pustaka • Manual – mengunjungi perpustakaan – tempat-tempat sumber informasi (BPS, Bursa Efek, dll)
• Online – http://www.google.com – http://www.yahoo.com – http://www.msn.com
Penulisan Daftar Pustaka • Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama diambah dkk atau et al. saja. Contoh: • Meisei, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B., 1 976, .... Tidak boleh hanya: • Meisel, S.L. dkk atau Meisel, S.L. et al.
Syarat Pustaka Memiliki Ciri-Ciri • Mutakhir • Relevan • Otoritas keilmuannya tinggi secara ilmiah terpercaya • Asli • Objektif • Diutamakan berasal dari jurnal ilmiah • Tersusun sesuai aturan/format acuan • Hindari sumber informasi non ilmiah
3
Derajat kesarjanaan Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan (tanpa penulisan Gelar akademik atau profesi penulis)
Pencarian Pustaka secara elektronis/on-line • Informasi ilmiah tersebut tersedia dari media seperti: CD-ROM (yang dibaca lewat komputer), pita rekaman suara, pita rekaman video, dan lewat internet. • Komponen dasar dari sitasi (pengacuan) pustaka adalah sebagai berikut: Nama akhir pengarang, Inisial. Tahun publikasi (bila ada). Judul karya. Judul tempat atau media informasi (tanggal informasi dikumpulkan dari media tersebut).
Contoh penulisan daftar pustaka hasil penelusuran online Contoh untuk situs FTP (File Transfer Protocol):
Johnson, P. 1994. Tropical Indonesian Architecture ftp://indoarch.com/Pub/CCC94/johnson-p (22 Apr. 2000).
DASAR-DASAR PENELITIAN
Contoh untuk situs WWW (World Wide Web):
Djunaedi, A. 2000. The History of Indonesian Urban Planning.. http://www.mpkd -ugm.ac.id/adj/riset99/ (18 Apr. 2000).
Contoh untuk informasi lewat e -mail:
Djunaedi, A. 22 Maret 2000. The urban pattern of some coastal cities in the northern Central Java..
[email protected] (19 Apr. 2000). Isnaini Rodiyah
Arti Penelitian Metode Ilmiah : Penelitian berasal dari kata Research ( search = mencari; re = kembali) yang berarti mencari kembali kenyataan atau fakta. • KRITIS & ANALITIS
• LOGIS • OBYEKTIF • KONSEPTUAL & TEORITIS • EMPIRIS • SISTEMATIS
adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu , yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis.
4
Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta 2 atau prinsip 2(baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat & menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah) definisi dari berbagai sumber
Penelitian : adalah proses menarik kesimpulan atau cara pemecahan masalah berdasarkan data dengan menggunakan langkahlangkah perumusan masalah, penyusunan kerangka berpikir, pengajuan hipotesis, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan.
Tujuan Penelitian :
Merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban ( Sekaran,1992 )
• Penelitiaan merupakan refleksi dari proaktif manusia untuk meningkatkan pengetahuannya • Dorongan manusia untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah
C0NT0H
Daur Hidup Penelitian Eksploratif
Verifikatif
Development Sepeda Manual (Engkol)
Sepeda Motor
Penelitian merupakan suatu proses yang tidak pernah berhenti
5
Astrea 800
Astrea Star Development Eksploratif
Verifikatif
Astrea Prima Development Eksploratif Verifikatif
Astrea Impressa
Verifikatif Diidentifikasi Kekurangan dan kelebihan
Astrea Grand Developmen t Eksploratif Verifikatif
Development Eksploratif
dan seterusnya ...
•Menurut Taraf Kesimpulan 1. Penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yangbenar mengenai sesuatu obyek. 2. Penelitian Analistis yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari suatu pendapat.
qKemampuan Keilmuan : Peneliti mempunyai kemampuan di bidang ilmu tertentu qMasalah : Peneliti mempunyai permasalahan yang akan diteliti qSumber Daya Pendukung : Peneliti mempunyai cukup sumber daya pendukung :Biaya, Tenaga, Waktu dan Sarana/fasilitas
qMenurut Tempat 1. Penelitian Laboratorium 2. Penelitian Perpustakaan 3. Penelitian Lapangan qMenurut Pemakaian 1. Penelitian Murni 2. Penelitian Terapan qMenurut Metode Pendekatan 1. Penelitian Kuantitatif 2. Penelitian Kualitatif
qMetodologi Penelitian: Peneliti mampu memilih/ menggunakan metodologi penelitian yang tepat - Jenis dan sumber data - Sampling - Metode dan alat pengumpulan data - Metode analisis data
6
Selain didasarkan pada kaidah-kaidah ilmiah (metode ilmiah), pelaksanaan penelitian harus mengikuti etika penelitian. Etika Penelitian berkaitan dengan norma-norma : 1. Norma Sopan-santun : Peneliti memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di masyarakat.
1. Pengubahan data/informasi (manipulasi data/informasi) 2. Penyalahgunaan data/informasi 3. Pengakuan dan penggunaan data/informasi tanpa ijin 4. Publikasi hasil penelitian tanpa ijin 5. Tidak merahasiakan sumber data yg semestinya dirahasiakan
2. Norma Hukum: Bila terjadi pelanggaran maka Peneliti akan dikenakan sanksi. 3. Norma Moral: Peneliti mempunyai itikad dan kesadaran yang baik dan jujur dalam penelitian.
6. Tidak menghormati responden . 7. Menjiplak hasil penelitian orang lain tanpa ijin (plagiat). 8. Tidak menyusun laporan hasil penelitian.
qKompeten : Menguasai dan mampu melakukan penelitian, Bidang Ilmu sesuai dengan bidang penelitian .
qFaktual : Bekerja berdasarkan fakta
qObyektif: Tidak mencampuradukkan pendapat sendiri dengan kenyataan.
q Terbuka: Bersedia menerima masukan dari orang lain, Bersedia diuji kebenaran hasil penelitiannya oleh orang lain
qJujur: Tidak memaksakan unsur subyektifitas ke dalam fakta.
7
Penyusunan Karya Ilmiah Isnaini Rodiyah AN/FISIP- UMSIDA
Prosedur Penyusunan Karya Ilmiah Karya Ilmiah adalah sebuah hasil tulisan yang dilakukan melalui serangkaian prosedur yang sistematis dan logis yang dibuktikan melalui penelitian dan dianalisis berdasarkan teoriteori yang teruji secara akademik. Rangkaian penyusunan karya ilmiah : 1. PENDAHULUAN a. LBM b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Kegunaan/manfaat Penelitian - Secara teoritis -Secara praktis
2. KAJIAN PUSTAKA a. Penelitian Terdahulu b. Landasan Teori c. Kerangka Konseptual d. Hipotesis Penelitian(penelitian Kuantitatif) 3. METODE PENELITIAN a. Tipe dan dasar penelitian b. Definisi Konseptual dan Operasional c. Lokasi Penelitian d. Populasi dan Sampel
8
e. Teknik Sampling f. Teknik Pengumpulan Data g. Uji reliabelitas dan Validitas Data e. Teknik Penganalisis Data 4. PENGANALISISAN DATA dan PEMBAHASAN a. Karakteristik dan Obyek Penelitian b. Karakteristik Responden c. Penyajian Data
d. Penganalisisan Data e. Pembahasan 5. PENUTUP a. Simpulan b. Saran
• Tema Penelitian diperlukan untuk mengarahkan ruang lingkup dan bidang telaah yang akan dipelajari oleh peneliti (berkaitan dengan bidang ilmu)
• Dasar Pemilihan Tema dan Topik Penelitian: 1.Ada kemampuan utuk melaksanakan (keilmuan, sumber daya, fisik) 2.Data dapat diamati (termasuk tersedianya alat pengumpul data) 3.Berkaitan dengan kebutuhan masyarakat (berkaitan dengan pemecahan masalahmasalah praktis
• Topik Penelitian berkaitan dengan garis pembahasan (bersifat spesifik)
Judul Penelitian
• Judul Penelitian dimaksudkan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup dan bidang telaah dari tema dan topik penelitian
• Dalam Membuat Judul: 1. Singkat, jelas dan logis 2. Tampak ruang lingkup dan metode pembahasannya 3.Tampak ruang lingkup obyek penelitiannya (populasi/sampel) 4. Berkaitan dengan tema dan topik penelitian
9
Contoh ke 2 Contoh : Hubungan Tema, Topik dan Judul Tema
: Mengenai Hubungan Perilaku Manusia dan Lingkungan Sosial . (dilihat dr ruang lingkup MK atau Konsentrasi yg diberikan)
Topik
: Mengenai Pengembangan Industri Pedesaan Melalui Koperasi dan Usaha Kecil.
Judul
: Kajian Pengembangan Pola Industri Pedesaan Melalui Koperasi dan Usaha Kecil.
2.Identifikasi Kebutuhan Obyektif (Latar Belakang) Penelitian Memberikan deskripsi/gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif/latar belakang penelitian ini perlu dipaparkan : • Fakta/kondisi/masalah yg ada atau terjadi saat ini • Apa arti pentingnya penelitian yang akan dilakukan • Bagaimana kaitannya dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan tuntutan perkembangan di masa yang akan datang • Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan dengan dilakukannya penelitian tersebut
Pengembangan Sistem Pengelolaan Perkreditan pada Unit Perkreditan dan Jasa KUD Peranan Wanita dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Dampak Kebijakan Sektor Riil Terhadap Struktur Kinerja Sektor Industri Indonesia, Tahun 2003 Analisis Hubungan Antara Polling Saham Unggulan Sepekan di Media Indonesia Dengan Perubahan Harga Saham Di BEJ
3. Identifikasi, Pemilihan & Perumusan Masalah Pengertian Masalah : Suatu kesulitan yang dirasakan, konkrit dan memerlukan solusi Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan atau antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia atau antara harapan dengan kenyataan dsb.
Suatu masalah berbeda dengan fakta • Perlu diingat, terkadang penelitian dilakukan tidak harus dimulai dengan suatu masalah . Namun dalam sebuah kewajaran, seseorang yang akan melakukan penelitian , terlebih dahulu dengan menentukan : apa masalahnya ?
Contoh Fakta fenomena,mengarah pada adanya kebutuhan obyektif/ latar belakang “File data di komputer banyak yang terkena virus” Masalah mengarah pada adanya upaya untuk pemecahan “Bagaimana cara membersihkan virus pada file data tersebut ?” Suatu masalah ini membutuhkan penelitian untuk mencari solusinya
10
Identifikasi Masalah
• Upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yang akan dibahas • Pencarian masalah dapat dilakukan dari sumbersumber masalah: 1. Bacaan 2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan 3. Pengalaman Pribadi 4. Pertemuan Ilmiah: Seminar, Diskusi, Lokakarya dll 5. Pernyataan Pemegang Otoritas 6. Perasaan Intuitif Pribadi
Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat dilakukan dengan 2 arah :
1. Dari Arah Masalahnya Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah praktis ? 2. Dari Arah Penelitinya Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan
Teknik Perumusan Masalah
1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan 2. Singkat, jelas dan padat 3. Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode pemecahannya. v Pertanyaan penelitian ini akan mempermudah di dalam proses penulisan analisis hasil peneltian dan pembahasan.
Pemilihan Masalah
Setelah masalah-masalah diidentifikasi, belum menjadi jaminan bahwa semua masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Sehingga perlu dipilih salah satu atau beberapa masalah yang paling baik dan layak untuk diteliti.
Perumusan Masalah v Fenomena yang membutuhkan/menjadi lingkup penelitian sehingga memunculkan pertanyaan. v Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak menimbulkan keragu-raguan atau tafsir yang berbeda-beda sebab masalah tsb nantinya akan digunakan sebagai dasar: •pengajuan teori dan hipotesis •pengumpulan data, •pemilihan metode analisis dan •penarikan kesimpulan
Rumusan Masalah Yang Baik Mempunyai nilai dan kelayakan penelitian dari segi manfaat/kontribusi Fisibel/dapat dipecahkan (konkrit) dimana ada data dan metode pemecahannya Menarik bagi peneliti yang didukung kemampuan keilmuan Spesifik mengenai bidang tertentu (jelas ruang lingkup pembahasannya) Berguna untuk mengembangkan suatu teori
11
Sekali lagi: Masalah berbeda dengan fakta
Fakta/Latar Belakang : Sistem manual administrasi penjualan banyak menimbulkan kesalahan dan kinerjanya lambat Perumusan Masalah : Bagaimana perancangan sistem komputerisasi yang dapat menangani administrasi penjualan dengan baik, efektif dan efisien ?
Contoh : • Judul : ANALISIS STRUKTUR PASAR DAN KINERJA BANK PEMERINTAH
• Perumusan Masalah: Sejauh Mana Deregulasi (Dan Regulasi) Berpengaruh Terhadap Struktur Dan Kinerja Bank-bank Pemerintah? • Tujuan Penelitian: Untuk Menelaah Mengenai Dampak Deregulasi Finansial Terhadap Struktur Dan Kinerja Bank Pemerintah. (Sumber: Mudrajat Kuncoro)
4. Perumusan Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian : • Untuk menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai oleh peneliti setelah penelitian selesai dilakukan • Untuk memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan ruang lingkup penelitian Teknik merumuskan tujuan penelitian : • Singkat dan spesifik • Diarahkan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan
Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian : • Untuk menjelaskan manfaat/kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian dan siapa pihak yang akan mendapatkan manfaat tersebut Teknik merumuskan manfaat penelitian : •Disebutkan secara detail siapa saja yang mendapatkan manfaat dan apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian • Manfaat dapat dikaitkan dengan orientasi penelitian, apakah mempunyai kontribusi pada pengembangan dan penerapan IPTEKS, pengembangan kelembagaan/ organisasi atau untuk pemecahan masalah-masalah praktis/menunjang pembangunan dsb.
ETIKA DAN PLAGIASI KARYA ILMIAH DR. DRA. LULUK FAUZIAH, M.SI Workshop Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 3 Oktober 2015
12
13
14
Permendiknas Nomor 17/2010 pasal 1 ayat (1) Plagiat merupakan perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai”
Plagiat yang disengaja terjadi apabila seorang mahasiswa: a. Salah pengertian mengenai tatacara penulisan rujukan, b. Terlalu bergantung atas sumber rujukan, c. Mengikuti kebiasaan salah yang telah dilakukan sebelumnya, d. Tidak benar-benar memahami kapan sebuah karya kelompok orang tertentu berhenti dan kapan karya sendiri mulai, e. Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing yang lemah, dan f. Kecerobohan dalam melakukan pencatatan.
Plagiat yang disengaja dapat terjadi karena seorang mahasiswa: a. Mengerjakan tugas hingga detik-detik terakhir batas pengumpulan, b. Keinginan untuk berhasil, c. Kepanikan, d. Berpikir bahwa tindakan plagiatnya tidak akan ketahuan, e. Tidak mampu mengatur beban kerja secara baik, f. Menggunakan prinsip bahwa menyalin pekerjaan orang lain lebih mudah daripada bekerja sendiri, dan g. Menganggap dosen tidak akan mengenali apa yang dilakukannya
Beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa melakukan plagiat : a. Tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan dan parafrase dan bagaimana mengutip secara benar, b. Menunda tugas hingga detik-detik terakhir, c. Percaya bahwa melakukan plagiat merupakan cara tercepat untuk menyelesaikan tugastugasnya, dan
d. Merasa yakin bahwa dosen tak akan mendeteksi apa yang dilakukan mahasiswa. e.Tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas karena lemahnya pengelolaan waktu, suka menunda-nunda pekerjaan, ingin sempurna ( perfectionist) dan karena kondisi di luar kontrol.
15
Tindakan yang termasuk plagiat Tindakan plagiat mencakupi, tapi tidak terbatas pada: 1. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai, 2.
mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, katakata dan/atau kalimat, data dan/informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai,
3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai, 4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai, dan 5. Menyerahkan sebuah karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumbernya secara memadai.
Teknis mendeteksi plagiat 1) adanya perbedaan internal dalam isi teks, seperti dalam gaya, ejaan, tanda baca, penggunaan font, cetak miring, bahasa, tata bahasa dan konstruksinya, 2) tugas yang diserahkan kualitasnya lebih baik atau bentuknya berbeda (misalnya ujaran bahasanya) dengan apa yang biasanya mahasiswa yang bersangkutan hasilkan, 3) terdapat ketidakkonsistenan internal dalam hal perujukan apakah diteks utama, pustaka acuan atau keduanya.
4) Adanya penghilangan sumber tertentu yang mestinya harus muncul, 5) Pernyataan yang tidak didukung oleh bagian teks lainnya, misalnya, “seperti kita dapat amati dalam tabel di bawah ini” sementara tabelnya sendiri tidak ada, 6) Tugas yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang ditugaskan, kualitasnya lebih rendah dari apa yang diminta, dan 7) Perujukan yang tidak memadai atau tak sejalan dengan rincian yang muncul di dalam naskah.
Pencegahan plagiat 1) Ketika kerja kelompok atau belajar bersama diharuskan atau bekerja sama diijinkan, pastikan mengenali kerja sama dalam hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan apa yang diharapkan dapat disumbangkan atas proyek tersebut. 2) Jika belum jelas, segera klarifikasi harapan serta persyaratan atas tugas yang diberikan. 3) Jika ada informasi tambahan di laman web, segera cek agar pemahaman menjadi lebih baik.
4) Perhatikan dengan baik ketika dosen memberi penjelasan mengenai plagiat dan konsekuensinya sehingga dapat diketahui definisi plagiat beserta rinciannya. 5) Ikuti penjelasan pustakawan mengenai bahan pustaka yang tersedia dan bagaimana memanfaatkannya. 6) Pelajari secara rinci model atau format penulisan yang dikehendaki secara benar, juga perbedaan antara plagiat dan parafrase, pengetahuan umum, ranah publik dan hak akan kekayaan intelektual sehingga tidak melakukan plagiat yang tak disengaja.
16
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Tinjauan dan Daftar Pustaka Petunjuk DIKTI
Telaah dan Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Proposal/Jurnal Ilmiah
Hal 314
Disampaikan pada: Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2015
Hal 318 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 100
Aturan Penulisan Pustaka Dalam scientific writing, aturan penulisan yang sering digunakan adalah
Harvard Style (APA)
n Plain Style (Number style) n Harvard Style (American Psychological
Association atau APA)
n Campuran Antara Plain Style dan Harvard
Style
Workshop Penulisan Karya Ilmiah n Abbreviation Style Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
101
17
Harvard Style (APA)
Contoh 1:
Cara penulisan referensi dengan aturan Harvard : Ø paling banyak digunakan ((Huckin dan Olsen, 1991), (Kirkman, 1992) dan (Sekaran, 1992)). Ø Lebih mudah, Ø lebih informatif.
Analisis data yang tidak Normal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pertama, dengan mentransformasikan ke Normal dan kemudian digunakan metode analisis untuk data normal ((Carota, Parmigiani, dan Polson, 1996) dan (Iriawan dan Wright, 1999)) dan kedua, dengan menggunakan metode untuk analisis data yang tidak normal ((Carota, Parmigiani, dan Polson, 1996), (Iriawan, 2000), (Iriawan dan Wright, 1999), dan (Gilks, Clayton, Spiegelhalter, Best, McNeil, Sharples, dan Kirby, 1993)). Perlu diingat bahwa adanya kecenderungan kemencengan data sudah cukup untuk mengatakan bahwa data tersebut tidak normal (Iriawan, 2000), (Iriawan dan Wright, 1999), dan (Gilks dkk, 1993)).Workshop Penulisan Karya Ilmiah
karena cara penulisan internal referencing-nya dengan menggunakan Ø nama belakang (lastname) penulis, dan Ø diikuti dengan tahun acuan tersebut ditulis. Sehingga, pembaca akan dengan mudah untuk dapat mengingat dan menghubungkan nama penulis dengan inti serta karya penulis tersebut yang biasanya mudah dikenang dan dikenal. Kemudahan di atas didukung oleh cara Workshop Penulisan Karya Ilmiahdari nama belakang penyajian full referencing-nya yang terurut abjad Mahasiswa, Universitas pengarangnya, sehingga akanMuhammadiyah memudahkan pencariannya. Sidoarjo
Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
103
104
Daftar Pustaka (Full referencing) untuk Contoh 1
Beberapa Macam Sumber Referensi dan Penulisannya dalam Harvard Style (APA)
Urut Abjad
Carota, C., Parmigiani, G., dan Polson, N.G., (1996) Diagnostic measures for model criticism, Journal of the American Statistical Association 91(434), 753-762. Gilks, W.R., Clayton, D.G., Spiegelhalter,D.J., Best, N.G., McNeil, A.J., Sharples, L.D., dan Kirby, A.J., (1993) Modeling complexity: Applications of Gibbs sampling in medicine, Journal of the Royal Statistics Society , Ser. B 55(1), 39-52. Iriawan, N., (2000) Computationally Intensive Approaches to Inference in Neo-Normal Linear Models : Ph.D. thesis, CUT Western Australia Iriawan, N. dan Wright, I.W., (1999) On Stable and Adaptive Workshop Penulisan Karya Ilmiah Neo-Normal Distributions, Proceeding of the South Mahasiswa, Universitas East Asia Mathematical Society Muhammadiyah Sidoarjo (SEAMS) , 384-389. 105
Bila referensinya berupa Jurnal, Buletin, Majalah, Prosiding, dan Penerbitan Berkala
Bila referensi berupa buku
Urut Abjad
Urut Abjad
Abruzzie, A. (1956) Work, Workers and Work Measurement, Columbia University Press, New York. Adler, A. (1924) Individual Psychology, Harcourt Brace and World Inc., New York. Barnes, R.M. and Andrews, R.B. (1955) Performance Sampling, University of California, Los Angeles. Chapanis, A., Garner, Workshop PenulisanW.R. Karya Ilmiahand Morgan, C.T. Mahasiswa, Universitas (1914) Applied Experimental Muhammadiyah Sidoarjo Psychology : Human Factors in 107 Engineering Design, John Wiley & Sons, New York.
Dwirianti, D. (2005) Penggunaan Biji Moringa Oleifera Lam dan Membran Mikro Filtrasi sebagai Alternatif Pengolahan Lindi, Jurnal Kimia Lingkungan 7 (1):7-12. Dwirianti, D., Salim, M.R. and Ujang, Z. (2001) Sulphur Cycle on Membrane Bioreactor, IWA Conference on Water and Wastewater Management for Developing Countries Proceeding , Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, 29-31 October. Dwirianti, D, Salim, M.R. and Ujang, Z. ( 2004) Polymerase Chain Reaction (PCR) for Identification of Sulfate Reducing Bacteria (SRB) Species in Membrane Bioreactor (MBR), Environmental Biotechnology: Advancement in Water and Wastewater in the Tropics, Water and Environmental Management Series , IWA Publishing, London, UK, August. Hermana, J., Dwirianti, D and Gestine, N. (2005) The Application of Membrane Technology in Developing Country: the Suitablitily and its Necessity (Indonesian Study), International Workshop PenulisanCase Karya Ilmiah Training and Research Program for Groundwater Treatment Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Technologies and advanced Membrane Processes , Taipei Taiwan, 19 Agustus – 1 September . 108
18
Bila referensinya berupa Surat Kabar (1)
Urut Abjad
Ampera (Jakarta), 21 April 1964. Berita Yudha (Semarang), 30 Djuni 1966. Jakarta Times, July 1967-June, 1968. Kedaulatan Rakjat (Jogjakarta), Januari 1960 – Desember 1967. Kompas (Jakarta), Juli 1968. Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mertju Suar (Yogyakarta), Mahasiswa, Januari Universitas 1966.
Urut Abjad
Bila pada surat kabar tersebut tidak dicantumkan nama penulisnya, dan artikelnya berupa berita umum pada surat kabar tersebut, dapat dituliskan nama surat kabar dan tanggal penerbitannya.
Bila referensinya berupa Surat Kabar (2)
Silas, J (1992) “Hendak Kemana Ruman Susun Indonesia ?”, Surabaya Post, 31 Juli. Sjahrir, A. (1993) “Prospek Ekonomi Indonesia”, Jawa Pos (Surabaya), 22 Maret. Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Muhammadiyah Sidoarjo
109
Berupa TA, Thesis atau Disertasi
Urut Abjad
Awasilah, A.C. (1991) Cultural Transfer in Communication: A Qualitative Study of Indonesian Students in U.S , Academic Setting, Unpublished Dissertation, Indiana University, Bloomington USA. Dwirianti,D. (2002) Membrane Bioreactor for High-Sulphur Wastewater Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Treatment, Unpublished Thesis, Muhammadiyah Sidoarjo Postgraduate Programme, Universiti 111 Teknologi Malaysia.
Editor/penyunting sebagai “pengarang” dan Terjemahan
Von Hallberg, R., editor (1984) Conons, University of Chicago Press, Chicago.
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 113
Satu pengarang dengan 3 buku yang diterbitkan pada tahun yang sama Badarusamsi, A. (1989 a) Pengantar Komunikasi, Penerbit Erlangga, Surabaya. Badarusamsi, A. (1989 b) Komuniaksi Massa, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. Badarusamsi, A. (1989 c) Ilmu Komunikasi, Edisi ke 2, Penerbit Abadi Surya, Semarang. Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 112
Peraturan dan Publikasi Departemen/Badan
(1991) Governement Wage and Employment Policy : A Parallel Market in Labor, In M. Rooemer and C. Jones (eds.) Markets in Developing Countries, ICS Press, San Fransisco, 75-87. World Bank (1991) Egypt : Alleviating Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Poverty During MuhammadiyahStructural Sidoarjo Adjusment, World Bank Country 114 Study, Washington D.C.
Urut Abjad
Urut Abjad
Dick, H.W. (1990) Industri pelayaran Indonesia : Kompetisi dan Regulasi , Diterjemahkan oleh Burhanuddin A, LP3ES, Jakarta.
110
19
Internet
Tips Penulisan APA Otomatis
Perkin, A.H. (2002) Air Pollution, San Fransisco (www.airpollution.com dikutip pada 25 September 2005 jam 16.05 WIB)
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 115
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 117
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 119
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 116
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 118
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 120
20
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 121
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 123
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 125
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 122
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 124
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 126
21
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 127
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 128
Workshop Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 129
22