Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |1
BAB I Pengaruh Periklanan terhadap Proses Keputusan Pembelian konsumen di Resto & Lounge Cannes, di Bandung
1. 1 Latar belakang Perkembangan usaha sektor jasa di Indonesia berlangsung cukup pesat, meskipun keadaan perekenomian Indonesia sedang mengalami masa yang cukup sulit pada saat sekarang ini. Seiring dengan meningkatnya usaha-usaha di sektor jasa menyebabkan terjadinya persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Jika perusahaan jasa ingin berhasil dalam persaingan maka perusahaan tersebut harus dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Selanjutnya diperlukan upaya-upaya untuk pemenuhan kebutuhan, keinginan serta kepuasan dari para konsumen (pemakai jasa) tersebut. Sebagai salah satu kota wisata di Indonesia, Bandung tidak hanya menjadi tempat tujuan wisata alam dan wisata belanja, tetapi Bandung juga merupakan salah satu kota yang dijuluki sebagai kota wisata kuliner. Kota Bandung banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara dengan berbagai macam makanan yang disediakan di setiap restoran & Lounge di Kota Bandung, yang pertumbuhannya mengalami peningkatan. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya pesaing bermunculan dalam pertumbuhan restoran dan rumah makan di Kota Bandung. Menurut Ketua Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) mengemukakan bahwa di kota Bandung tercatat jumlah restoran dan kafe sebanyak 2.373 (www.sindonews.com/read/2013). Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan dalam industri kuliner untuk menarik konsumen dalam melakukan proses keputusan pembelian adalah dengan menggunakan iklan. Karena dengan menggunakan iklan konsumen dapat mengenal perusahaan yang menawarkan produk yang dirasa dibutuhkan oleh konsumen. Cannes Resto & Lounge adalah restoran yang terletak di Jl. Raya Lembang no. 15 Bandung, dan merupakan restoran yang baru dioperasikan sejak bulan Januari 2013 yang menawarkan menu yang bervariasi, mulai dari makanan lokal, Eropa dan Barat. Cannes Resto & Lounge sendiri memiliki menu yang paling digemari oleh konsumen yaitu, Rose Chicken, dan Sop buntut goreng. Dalam menarik konsumen yang banyak tidaklah mudah karena di Bandung terdapat banyak pesaing yang sejenis dengan Cannes Resto & Lounge,
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |2
seperti The Valley, Sierra, The Peak, Lisung Cafe Halaman, Giannis dan lain-lain yang juga menyediakan berbagai jenis makanan seperti yang dijual di Cannes Resto & Lounge. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan penulis dengan salah satu perwakilan dari Cannes Resto & Lounge, didapat data penjualan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2013 berikut ini : Tabel 1.1 Data Penjualan Cannes Resto & Lounge Januari – Desember 2013 Bulan
Penjualan Yang
Penjualan Yang
Diharapkan (Target)
Terealisasi
Januari
Rp. 310.000.000
Rp.350.000.000
Februari
Rp. 310.000.000
Rp. 180.000.000
Maret
Rp. 310.000.000
Rp. 175.000.000
April
Rp. 310.000.000
Rp. 270.000.000
Mei
Rp. 310.000.000
Rp. 210.000.000
Juni
Rp. 310.000.000
Rp. 75.000.000
Juli
Rp. 310.000.000
Rp. 120.000.000
Agustus
Rp. 310.000.000
Rp. 150.000.000
September
Rp. 310.000.000
Rp. 80.000.000
Oktober
Rp. 310.000.000
Rp. 75.000.000
November
Rp. 310.000.000
Rp. 90.000.000
Desember
Rp. 310.000.000
Rp. 130.000.000
Sumber: Cannes Resto & Lounge
Dari data penjualan Cannes Resto & Lounge di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan selama periode bulan Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 mengalami fluktuasi. Secara umum laporan penjualan di atas menunjukkan bahwa perusahaan mengalami fluktuasi penjualan dari waktu ke waktu. Sebagai gambaran pada bulan Januari 2013 penjualan yang terealisasi sebesar Rp. 350.000.000 dari target yang diharapkan yaitu Rp. 310.000.000. Apabila penjualan perusahaan terus mengalami fluktuasi hal ini akan berakibat pada profit yang didapat oleh perusahaan pun tidak akan maksimal sehingga dikhawatirkan perusahaan terus mengalami kerugian.
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |3
Sebagai perusahaan baru di bidang resto & Lounge di Kota Bandung, Cannes Resto & Lounge dianggap masih melakukan kegiatan periklanan yang sangat minim, sehingga perusahaan tidak dapat menemukan pasar sasaran yang sesuai dengan target perusahaan. Di sisi lain, banyak masyarakat yang belum tahu mengenai keberadaan dan keunggulan Cannes Resto & Lounge dibandingkan dengan perusahaan pesaing yang gencar beriklan di berbagai media periklanan misalnya media cetak seperti surat kabar dan menjalankan word of mouth. Media periklanan yang dipakai oleh Cannes Resto & Lounge saat ini hanya menggunakan koran, Brosur, Billboard, dan Banner, serta tidak melakukan kegiatan periklanan secara berkala. Untuk dapat menarik konsumen dalam melakukan proses keputusan pembelian, maka pihak Cannes Resto & Lounge perlu melakukan kegiatan periklanan yang dapat memberikan informasi tentang produknya kepada setiap konsumen, serta memilih media iklan yang paling efektif dan tepat agar mempengaruhi emosi konsumen untuk melakukan pembelian produk. Kotler dan Keller (2009;202) mengemukakan bahwa periklanan (advertising) adalah semua bentuk terbayar atas presentasi non pribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas. Iklan bisa menjadi cara efektif dari segi biaya untuk mendistribusikan pesan, baik dengan tujuan membangun preferensi merek atau mendidik orang. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut dan menyajikannya dalam suatu karya ilmiah berupa skripsi yang berjudul: “Pengaruh Periklanan terhadap Proses Keputusan Pembelian konsumen Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung”, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta memperjelas tentang fenomena pengaruh periklanan (advertising) yang dilakukan oleh perusahaan sebagai sarana promosi, terhadap proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
1. 2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan penelitian, yaitu: 1.
Bagaimana pelaksanaan periklanan Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung ?
2.
Bagaimana tanggapan responden mengenai periklanan Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung ?
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |4
3.
Bagaimana tanggapan responden mengenai proses keputusan pembelian konsumen Cannes Resto & Lounge di Kota bandung ?
4.
Berapa besar pengaruh periklanan terhadap keputusan pembelian konsumen Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung ?
1. 3
Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud diadakan penelitian ini untuk mendapatkan data-data sebagai bahan masukan dalam menyusun suatu karya ilmiah sebagai salah satu prasyarat untuk menempuh ujian kesarjanaan pada Universitas Widyatama, Fakultas Bisnis dan Manajemen.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan periklanan Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung. 2. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai periklanan di Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung. 3. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai proses keputusan pembelian konsumen di Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung. 4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh periklanan terhadap proses keputusan pembelian konsumen Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung.
1. 4
Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Kegunaan Untuk Ilmu Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya dapat memperluas pengetahuan mengenai advertising (periklanan) serta pengaruhnya
terhadap proses pengambilan keputusan
konsumen. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi yang berguna bagi perkembangan kajian manajemen pemasaran, serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lainnya.
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |5
2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan dan informasi tambahan bagi pihak manajemen untuk menentukan beberapa keputusan di Cannes Resto & Lounge di Kota Bandung dalam melaksanakan kegiatan periklanan yang efektif.
1. 5
Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam
kegiatan pemasaran kepada calon pembeli adalah strategi pemasaran melalui promosi. Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan selain personal selling, promosi penjualan, dan publisitas. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti kemukakan pengertian-pengertian periklanan. Menurut Lee dan Johnson (2007;3-4): “Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum”. Menurut Kassali (2007;11): “Pengertian periklanan adalah keseluruhan yang meliputi penyiapan, perencanaa, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan’.
Menurut Terence A. Shimp (2006;261-264) Fungsi periklanan ada 5, yaitu: 1. Periklanan
menjalankan
sebuah
fungsi
“informasi”
(informing),
mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualan. 2. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “persuasif” (persuading), membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut. 3. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “pengingat” (Reminding), terusmenerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka tetap akan membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingnya.
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |6
4. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “nilai tambah” (Adding value), yaitu dimana perusahaan dapat memberikan nilai tambah dalam tiga hal, yaitu inovasi, kualitas, dan persepsi. Tiga hal tersebut yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada ‘persepsi’ konsumen. 5. Periklanan memberikan sebuah fungsi “membantu upaya perusahaan” (Assisting other company
efforts),
yaitu sebagai
pendamping yang
memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Gambar 1.2 Fungsi Periklanan Informing
Persuading
Reminding
Adding Value
Assisting
Sumber: Terence A.Shimp (2006;261-264)
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Periklanan (Advertising) bertujuan untuk menginformasikan, meyakinkan, mengingatkan, atau memperkuat konsumen dalam memutuskan melakukan pembelian, karena media periklanan tidak hanya sebagai cara untuk mengenalkan produk perusahaan, tetapi sebagai media pelayanan bagi pelanggan. Hal tersebut dikarenakan periklanan mempunyai pengaruh berkelanjutkan yang berlangsung secara terus-menerus antara konsumen dan dapat memicu pembelian segera. Iklan saat ini juga merupakan ajang kompetisi bagi tiaptiap merek produk untuk menjatuhkan produk pesaingnya, menurut Kotler & Keller (2009;244) Agar kegiatan periklanan benar-benar efektif dalam meningkatkan hasil penjualan maka dibutuhkan rencana yang matang sebelum periklanan dilaksanakan. Dengan adanya periklanan yang dilakukan oleh perusahaan ini, diharapkan kepercayaan dan kesadaran konsumen timbul dan berkembang menjadi sikap positif terhadap produk yang ditawarkan. Sikap ini berhubungan dengan perilaku konsumen. Konsumen memberikan respon yang baik, memiliki minat, sampai kepada keputusan untuk melakukan pembelian.
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |7
Seorang manajer perlu menganalisis perilaku konsumen sehingga ia dapat melihat dari sisi konsumen apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya. Kotler & Keller (2009;214) diterjemahkan oleh Benyamin Molan, mengatakan bahwa perilaku konsumen merupakan bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen selalu berubah-ubah, oleh sebab itu menganalisa perilaku konsumen merupakan hal yang selalu penting yang harus dilakukan perusahaan. Keputusan pembelian merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan dengan perilaku konsumen. Menurut Schiffman dan Kannuk (2007;492) Proses keputusan pembelian adalah: “Tahapan-tahapan
proses
yang
berhubungan
dengan
cara
konsumen
mengambil keputusan pembelian”.
Secara garis besar, model proses keputusan pembelian dapat dijelaskan dalam gambar dibawah ini.
Gambar 1.3 Model Proses Keputusan Pembelian Konsumen
Pemahaman adanya masalah
Pencarian alternatif pemecahan
Evaluasi alternatif
Pembelian
Penggunaan pasca pembelian dan evaluasi ulang alternatif yang dipilih
Sumber: Nugroho J. Setiadi (2008;417)
Proses Keputusan Pembelian Konsumen : 1. Pemahaman adanya masalah Perbedaan yang dirasakan antara status hubungan yang ideal dan yang sebenarnya 2. Pencarian alternatif pemecahan Mencari informasi yang relevan dari lingkungan luar untuk memecahkan masalah, atau mengaktifkan pengetahuan dari ingatan 3. Evaluasi alternatif
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |8
Mengevaluasi atau menilai alternatif yang ada dalam konteks kepercayaan utama tentang konsekuensi yang relevan, dan mengkombinasikan pengetahuan tersebut untuk membuat keputusan 4. Pembelian Membeli alternatif yang dipilih 5. Penggunaan pasca pembelian dan evaluasi ulang alternatif yang dipilih Menggunakan alternatif yang dipilih dan mengevaluasinya sekali lagi berdasarkan kinerja yang dihasilkan.
Gambar 1.4 Metode Kerangka Pemikiran Proses Keputusan Pembelian:
Periklanan (advertising): 1. Informing 2. Persuading 3. Remainding 4. Adding value 5. assiting
Sumber : Terence A.Shimp (2006;261-264)
1. Pemahaman adanya masalah 2. Pencarian alternatif pemecahan 3. Evaluasi alternatif 4. pembelian 5. penggunaan pasca pembelian dan evaluasi ulang alternatif yang dipilih
Sumber : Nugroho J. Setiadi (2008;417)
Berdasarkan uraian di atas penulis merumuskan suatu hipotesis sebagai berikut: “Periklanan (advertising) berpengaruh positif terhadap proses keputusan pembelian konsumen di Cannes Resto & Lounge, di Kota Bandung”.
1. 6
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu
metode dalam meneliti suatu sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir,2005).
Pengaruh Periklanan (Advertising) terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen |9
Untuk mendapatkan informasi yang sesuai, penulis melakukan beberapa teknik pengumpulan data seperti, wawancara, kuesioner (angket) dan studi kepustakaan (Library research).
1. 7
Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh periklanan (advertising) terhadap
proses keputusan pembelian konsumen maka penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Cannes Resto & Lounge di Jl. Raya Lembang no. 15 Bandung. Adapun waktu penelitian yang dilakukan penulis dimulai pada bulan Januari 2014 sampai dengan skripsi ini selesai.