PEMUDA SANTRI
Rabu, 04 November 2015 09:58
PEMUDA SANTRI
OLEH:
DUSKI SAMAD
Guru Besar IAIN Imam Bonjol Padang
Bulan Oktober tahun 2015 ini memiliki makna penting, ada dua hari yang berdekatan yang sudah menjadi keputusan pemerintah, yaitu tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri dan tanggal 28 Oktober Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tanggal 22 Oktober 2015 ini ditetapkan sebagai Hari Santri adalah penghargaan pemerintah terhadap perjuangan kaum santri dalam merebut, memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan RI.
Tema tulisan pemuda santri adalah ingin menjelaskan ada semangat dan spirit bahwa Sumpah Pemuda yang diikrar tahun 1928 lalu oleh perwakilan pemuda dari daerah-daerah adalah hasil perjuangan dari pemuda-pemuda yang memiliki jiwa dan kepribadian santri. Motivasi, sikap dan karakter generasi muda Indonesia masa lalu, dapat dikatakan adalah pemuda yang kuat semangat keberagamaan, pengabdian dan ketulusannya seperti yang dipunyai santri.
Torehan sejarah yang dibuat generasi muda tahun 28 Oktober 1928, 87 tahun yang lalu, yang kemudian dibaku dalam sejarah dengan hari Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda adalah berisi tiga komitmen dan sumpah setia secara kolektif semua pemuda Indonesia bahwa bertumpah darah Indonesia, berbangsa satu Indonesia, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda sebagai bentuk penghargaan dan mengajak semua komponen bangsa, khususnya generasi muda, untuk menangkap pesan Sumpah Pemuda dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyrakat dan bangsa. Momentum peringatan sumpah pemuda tentu juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang cinta tanah air, patriotisme,
1/5
PEMUDA SANTRI
Rabu, 04 November 2015 09:58
nasionalisme, kecintaan pada bahasa Indonesia.
KARAKTER PEMUDA SANTRI
Sudah menjadi takdir kehidupan bahwa pemuda di berbagai komunitas adalah sosok yang menjadi pendobrak dan pengungkir sejarah. Sumpah pemuda dicatat sebagai titik awal percepatan gerakan kesadaran nasionalisme, patriotisme dan penting membangun kehidupan berbangsa dan bahasa yang satu. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, juga dilaksanakan atas desakan kaum muda. Perjuangan mempertahan kemerdekaan, 10 November 1946, yang dikomandoi Bung Tomo, juga kaum muda.
Perubahan, gerakan dan kemajuan kehidupan berbangsa di negeri ini juga tidak luput dari dukungan dan semangat membara pemuda. Lahirnya pemerintah orde baru, dan terakhir munculnya orde reformasi adalah atas insiatif dan gerakan menyeluruh pemuda, baik pemuda terdidik mahasiswa di perguruan tinggi, maupun pemuda aktivis yang sudah terjun berkarya di masyarakat. Pemuda sepanjang sejarah adalah elemen pendorong, pendukung dan pengubah keadaan menuju yang lebih baik.
Peran pemuda dalam gerakan keagamaan, atau pemuda santri juga tidak kalah pentingnya. Sejarah Islam mencatat, betapa hebat dan heroiknya pemuda Ali Ibn Abi Thalib, mengantikan Nabi, tidur di tempat Rasul dalam pengepungan Qurais Mekah yang siap membunuh Nabi Muhammad SAW saat berangkat hijrah. Begitu juga dalam sejarah mempertahankan Islam, mengisi Islam, berdakwah dan menghadapi musuh Islam, kaum muda Islam adalah orang-orang terdepan melindungi kepentingan umat.
Pemuda santri, telah memainkan peran dan fungsi yang luar biasa hebatnya. Kini jutaan pemuda Indonesia yang memiliki karakter santri tersebar di Pondok Pesantren, Madrasah, Perguruan Tinggi, di dunia kerja dan diberbagai elemen menjadi faktor penentu bagi kemajuan bangsa. Bersamaan dengan itu tidak sedikit pula jumlahnya pemuda Indonesia yang terbuai oleh hedonisme, bergaya hidup mewah dan terjebak dalam pusaran era kebebasan yang merusak masa depan bangsa.
Sejak awal Islam telah memberikan motivasi dan pendidikan tentang bagaimana peran pemuda santri masa lalu. Karakter pemuda yang mestinya menjadi acuan bagi generasi mendatang
2/5
PEMUDA SANTRI
Rabu, 04 November 2015 09:58
adalah seperti disebutkan dalam al-qur’an. Ada tiga pesan al-Qur’an yang menorehkan jejak hidup pemuda terbaik yang tentunya dapat dijadikan sumber motivasi, inspirasi dan bahan ajar bagi pemuda hari ini, sepanjang waktu.
Pemuda Patriot Sejati.
Allah SWT mengemukakan kisah sukses (Succses Story) pemuda Ashabul Kahfi....Artinya: (ingatlah) tatkala Para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi Kami petunjuk yang Lurus dalam urusan Kami (ini)." (Surat al-kahfi, (18):10). Surat ke 18 dalam al-qur’an bernama al-Kahfi (artinya Gua). Mulai ayat ke 9 sd 26 dikisahkan tentang sukses story 7 (tujuh) orang pemuda ( ashabul kahfi ) patriot yang gigih memperjuangkan kebenaran di tengah-tengah maraknya kemaksiatan.
Puncaknya perjuangan mereka membuat ia dikejar-kejar dan mengalami ancaman yang membahayakan dirinya, akhirnya mereka terpaksa harus menyelamatkan diri bersembunyi pada satu gua batu. Ketika memasuki gua persembunyiannya itu ia berdoa seperti yang disebutkan dalam ayat ke 10 surat al-kahfi di atas. Ada tiga sikap hidup yang dimohonnya pada Allah SWT. (1). memohon perlindungan rahmat Allah. (2). Memohon perjuangannya dapat berlanjut dan membuahkan hasil.(3) Agar mereka diberikan kecerdasan yang sempurna dalam mengatasi masalah.
Tekad dan kemauan yang kuat untuk memperjuangan bangsa, menegakkan kebenaran dan mencegah kezaliman adalah ciri khusus yang melekat pada pemuda patriot yang memiliki karakter santri. Pemuda santri ashabul kahfi adalah anak muda memiliki komitmen dan aqidah yang benar, memantapkan hati pada garis perjuangan yang tidak mengenal lelah, dan terus memantapkan kecerdasan, pendidikan dan ketrampilan diri. Pemuda santri adalah mereka yang memiliki jiwa, semangat, tekad dan sikap hidup beragama yang lurus, berkarya yang produktif dan terus meningkatkan kemampuan diri.
Pemuda Berkepribadian Matang dan Utuh.
Pemuda santri lain dapat dipahami dari pengalaman Nabi Musa bersama pemuda sahabatnya.
3/5
PEMUDA SANTRI
Rabu, 04 November 2015 09:58
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya[Menurut ahli tafsir, murid Nabi Musa a.s. itu ialah Yusya 'bin Nun.]: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke Pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun". Maka tatkala mereka sampai ke Pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. (QS. Al-Kahfi (18): 60-61).
Pemuda santri yang diungkapka pada surat al-Kahfi mulai dari ayat 59 sampai ayat 82 diceritakan tentang kisah Nabi Musa dan seorang sahabatnya dalam menemukan jati dirinya. Pematangan diri yang cerah dan mencerahkan. Ketika nabi Musa sudah merasa cukup kemampuan dan kelebihan, ada kesan merasa puas dan mumpuni. Lalu, Allah mengajarinya lewat seorang pilihan Allah SWT, yang kehebatannya melebihi apa yang sudah diperoleh nabi Musa. Itulah kisah Nabi Musa dengan Khidir yang disebutkan bukan sebagai nabi, tapi kapasitas kecerdasan, kematangan dan pola sikapnya luar biasa tingginya.
Pemuda santri adalah mereka yang tidak cepat berpuas diri, mudah menyerah dan suka bersenang-senang tanpa mau berkerja keras untuk kehidupan lebih baik. Pemuda santri yang diinspirasi ayat di atas, dapat diresonansikan dengan pemuda Indonesia generasi awal kemerdekaan yang tidak mau bangsanya dijajah bangsa lain. Pejuang pemuda zaman kemerdekaan adalah mereka yang dapat dikatakan memiliki karakter pemuda santri yang tangguh, terus berjuang untuk lebih baik dan berpikiran luas untuk bangsanya.
Pemuda Berkaraker dan Menteri Keuangan Sukses.
Pemuda santri yang ketiga disebutkan dalam al-Qur’an adalah succes story pemuda Nabi Yusuf. Artinya: Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; Maka kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku[Maksudnya: dalam hal ini Ya'qub memilih kesabaran yang baik, setelah mendengar cerita yang menyedihkan itu.]). dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan." (QS.Yusuf, (12):18). Artinya:
4/5
PEMUDA SANTRI
Rabu, 04 November 2015 09:58
Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf, (12):87)
Pemuda santri ketiga yang dapat diteladani adalah kisah hidup Nabi Yusuf. Masa kecilnya dibuang saudara-saudarannya sendiri, hidup dengan majikan yang mengodanya di usia remaja, menjalami hidup di penjara menghindari gossip dan fitnah isteri pejabat tinggi, akhirnya ia sampai pada puncak karir sebagai mentri keuangan yang sukses mengatasi krisis pangan. Karakternya yang tangguh, sikap mental yang lurus, pemegang amanah yang teguh dan kesabaran hidup yang sempurna menjadikan sosok pejuang keluarga dan bangsanya.
Akhirnya dapat dikatakan bahwa pemuda santri adalah sosok pemuda yang tangguh mentalitas, kokoh sipritualitas, kuat kompetensi, menjadi motivator, dinamisator dan pengerak terdepan dalam perubahan menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Pemuda santri bukanlah sekedar mereka yang menuntut ilmu di lembaga pendidikan Islam, akan tetapi pemuda santri, siapa saja kaum muda yang melibatkan diri secara aktif, prokatif dan progresif untuk kemajuan diri, agama, bangsa dan umatnya. Semoga peringatan hari santri dan sumpah pemuda menjadi moment untuk memantapkan tekad, semangat, spirit perjuangan, kompetensi dan ketrampilan pemuda untuk kemajuan lebih berarti dan berkeadaban. Amin.ds. 261015. (Ed. Efrizal Nurbai)
5/5