PEMBUATAN WEBSITE PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN BLORA
Naskah Publikasi
Disusun oleh
Novita Kusumawardani 08.12.3012
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
MAKING OF TOURS WEBSITE TO PROMOTE BLORA TOURISM PEMBUATAN WEBSITE PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN BLORA Novita Kusumawardani Dosen Pembimbing Armadyah Amborowati, S.Kom, M.Eng. Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Tour Destinations in Blora District has a lot of potential to be developad and promoted. By promoting these attractions the wider community, both domestic and foreign objectscan get to know about tourism in Blora. Nowdays so many media are used to inform about the state and tourism potentials through print, electronic, or other information media. In reality is still so unfamiliar in the dissemination of this information. By accessing the internet community can meet the needs of the information they need. One of the expected demand is thr point of treveling or tourist attractions. By using the spread of information through the internet, do not rule out going to add interest to the public to visit this tourism object. By using this media we can provide information to the attractions. Based on this proposal with the title MAKING OF TOURS WEBSITE TO PROMOTE BLORA TOURISM taken as the title of the thesis will be prepared.
Keywords: Tourism Website
1.
Pendahuluan Indonesia adalah negara yang berada di jajaran jamrud khatuliswa yang memiliki
khasanah budaya bernilai tinggi dan sangat berperan dalam pembentukan karakter dan kepribadian bangsa. Begitu kuat daya tarik Indonesia sehingga menarik perhatian bangsa-bangsa di dunia untuk datang ke Indonesia dengan berbagai alasan seperti mempelajari dan meneliti kebudayaan Indonesia atau sekedar jalan-jalan saja. Jawa Tengah merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang banyak terdapat kota-kota. Kota-kota tersebut tentu mempunyai potensi sebagai sektor unggulan suatu kota. Salah satu kota Kabupaten di Jawa Tengah adalah Kabupaten Blora. Kabupaten Blora merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang banyak memiliki potensi pariwisata yang terdiri dari wisata alam dan wisata budaya atau sejarah peninggalan pada jaman dahulu. Potensi pariwisata tersebut memerlukan suatu sistem informasi yang dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas baik dari luar kota bahkan yang ada diluar propinsi agar keberadaan pariwisata di Kabupaten Blora lebih dikenal masyarat luas. Hal ini harus benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar keberadaan pariwisata di Blora lebih dikenal masyarakat luas, khususnya masyarakat Indonesia. Sektor pariwisata Blora dapat digunakan sebagai tambang emas yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan daerah. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan sistem dengan menggunakan pemanfaatan teknologi jaringan internet yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan terhubung komputer satu dengan yang lain dalam suatu jaringan komputer raksasa (internet), maka segala aktifitas seperti transfer data informasi yang dibutuhkan dari satu komputer dengan komputer lain tanpa dibatasi ruang dan waktu sangat mudah dan cepat dilaksanakan. Dengan lebih dikenalnya wisata Blora, diharapkan akan banyak pengunjung untuk datang ke wisata Blora dan dapat menambah pendapatan asli daerah untuk perkembangan daerah Blora itu sendiri. 2.
Landasan Teori
2.1.
Konsep Dasar Sistem
2.1.1
Definisi Sistem Menurut FitzGerald dan Stallings suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur
yang
saling
berhubungan,
berkumpul
bersama-sama
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
untuk
2.2
Konsep Dasar Informasi
2.2.1
Definisi Informasi Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih
berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. 2.2.2
Kualitas Informasi Menurut Jogiyanto, H.M, kualitas dari suatu informasi (quality of information)
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). 1.
Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Pada Waktunya Informasi yang datang ke penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak ada nilainya lagi. Karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. 3. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.3
Pariwisata, Wisatawan, Kepariwisataan
2.3.1
Definisi Pariwisata Istilah pariwisata secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
dari dua suku kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari berarti banyak , berkali - kali, berputar – putar atau berkeliling. Sedangkan wisata berarti bepergian. Secara garis besar, maka kita dapat menagartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ketempat yang lain. 2.4
Promosi
2.4.1
Pengertian Promosi Promosi adalah kegiatan menberitahukan produk atau jasa yang hendak
ditawarkan kepada calon konsumen / wisatawan yang dijadikan target pasar. Kegiatan promosi idealnya dilakukan secara bekesinambungan melalui beberapa media yang dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak maupn elektronik, namun pemilihannya sangat tergantung pada targetpasar yang hendak dituju. 2.5
Metode SDLC Struktur metodologi SDLC dalam pengembangan sistem informasi berbasis Web.
Metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) adalah metodologi klasik untuk
penggunaan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem informasi yang tercakup didalamnya sejumlah fase atau tahapan yang terstruktur menggunakan Metode Waterfall. Adapun tahapan-tahapan dalam metode Waterfall adalah : 1. Pengumpulan Data Yaitu
tahapan
dalam
mengumpulkan
data-data
yang
dibutuhkan
untuk
pembangunan website pariwisata. 2. Analisis Yaitu tahapan uantuk menganalisis data-data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data yaitu mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang akan diteliti. 3. Desain Yaitu tahapan untuk mendesain sistem baru yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan. 4. Pengkodean (Coding) Yaitu tahapan untuk membuat program aplikasi. 5. Pengujian (Testing) Yaitu tahapan untuk melakukan pengetesan progaram apakah masih terjadi kesalahan atau tidak terjadi kesalahan. 6. Perawatan (Maintenance) Yaitu kegiatan dalam merawat sistem, salah satu kegiatan tersebut adalah dengan cara mengupdate website, dokumentasi, dan lain-lain 3.
Analisis
3.1
Sejarah Kota Blora Kabupaten Blora adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya
adalah Blora, sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Berada dibagian timur jawa Tengah, Kabupaten Blora berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati di utara, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur disebelah Timur, Kabupaten Ngawi Jawa Timur disebelah selatan, serta Kabupaten Grobogan di barat. Wilayah Kabupaten Blora terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian utara merupakan kawasan perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian selatan juga berupa perbukutan kapur yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng, yang membentang dari timur Semarang hingga Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Ibukota Kabupaten Blora sendiri terletak dicekungan Pengunungan Kapur Utara. Separuh dari wilayah Kabupaten Blora merupakan kawasan hutan, terutama dibagian utara, timur dan selatan. Dataran rendah dibagian tengah umumnya merupakan areal sawah. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Blora merupakan daerah krisis air , terutama di daerah pegunungan kapur. Sementara pada musim penghujan, rawan banjir longsor disejumlah kawasan Kali Lusimerupakan sungai terbesar di Kabupaten Blora, bermata air di Pegunungan Kapur Utara Rembang, mengalir ke arah timur yang akhirnya bergabung dengan Kali Serang. Pertanian merupakan sektor utama perekonomian Kabupaten Blora. Pada subsektor kehutanan, Blora adalah salah satu daerah utama penghasil kayu jati berkualitas tinggi di pulau Jawa. Daerah Cepu sejak lama dikenal dengan daerah tambang minyak bumi, yang dieksploitasi sejak era hindia Belanda. Blora mendapat sorotan nasional ketika di kawasan Blok Cepu ditemukan cadangan minyak bumi sebanyak 250 juta barel. Bulan Maret 2006 Exxon Mobil Indonesia ditunjuk sebagai pengolah tambang tersebut. 3.2
Tujuan Pariwisata Blora Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu objek dan daya tarik wisata.
Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar daerah.
Memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.
3.3
Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendefinisikan fase-
fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Tujuan utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal yaitu: 1. Menentukan kelemahan dari proses-proses bisnis pada sistem lama untuk bisa menemukan kebutuhan dari sistem baru. 2. Menentukan tingkat kelayakan kebutuhan sistem baru tersebut ditunjau dari beberapa aspek, diantaranya ekonomi, teknik, operasional, dan hukum. 3.3.1
Mengidentifikasi Masalah Kabupaten Blora memiliki banyak potensi pariwisata yang seharusnya dikelola
dengan sebaik-baiknya. Pariwisata Kabupaten Blora dapat dijadikan sebagai salah satu aset penambahan pendapatan asli daerah. Karena selama ini cara-cara dilakukan dalam rangka perkenalan daerah hanya dilakukan dengan memasang papan reklame yang banyak ditemukan dipinggir jalan raya antar kota, promosi melalui pameran-pameran wisata yang biasa diadakan di tingkat Jawa Tengah, dan promosi di stasiun-stasiun radio. Cara-cara yang dilakukan kurang menarik dan kurang diperhatikan calon wisatawan, sehingga pendapatan asli daerah masih tetap cenderung tidak mengalami kenaikan.
Salah satu cara untuk memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Blora dengan pemanfaatan teknologi mutakhir saat ini yaitu dengan promosi atau perkenalan daerah melalui internet yang banyak diakses oleh masyarakat luas. Dengan perkenalan wisata Blora kepada masyarakat luas diharapkan dapat menarik wisatawan luar daerah bahkan luar propinsi di Indonesia untuk datang dan berkunjung ke Kabupaten Blora, sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan dan perkembangan daerah Blora. Pengenalan potensi daerah yang dipromosikan melalui jaringan internet dapat menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai wisata dalam negeri, karen wisata dalam negeri juga tidak kalah menarik dengan wisata luar negeri. 3.3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Untuk meningkatkan kualitas informasi yang diperlukan, suatu sistem informasi
yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja secara non stop, maka dibutuhkan teknologi internet berbasis website yang digunakan sebagai media informasi bagi departmen pariwisata kabupaten Blora untuk dapat meningkatkan promosi pariwisata. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan sistem lama, maka dapat dipahami apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang baru. Ada pun untuk membangun sistem informasi berbasis website untuk media promosi pariwisata kabupaten Blora ini, dibutuhkan komponen-komponen sebagai berikut: 3.3.2.1 Kebutuhan Fungsional 1. Admin a. Informasi Visi dan Misi
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi visi dam misi.
Sistem memberikan informasi visi dan misi
b. Informasi Sejarah
c.
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi sejarah.
Sistem memberikan informasi sejarah
Informasi Wisata
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi wisata.
Sistem memberikan informasi wisata.
d. Informasi Hotel
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi hotel.
Sistem memberikan informasi hotel.
2. Pengunjung a.
Informasi Buku Tamu User dan pengguna (pengunjung) padat melakukan isi buku tamu.
b.
Pengunjung bisa mendapatkan informasi yang lengkap sesuai yang mereka butuhkan.
3.3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional 1.
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Pada saat pembuatan program, penulisan menggunakan computer dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Prosesor : Pentium (R) Dual Core CPU E5300 @2.600 GHz 2. Mainboard : Biostar G31 3. Memory : 3072 MB 4. Harddisk : 500GB sata seagate 5. Vga : 256 MB (onboard) 6. Monitor 14 inch 7. Mouse 8. Keyboard
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Saat implementasi sistem ini tidak diperlukan software khusus, melainkan cukup dengan adanya web browser pada komputer user. Hal itu dikarenakan sistem menggunakan teknologi berbasis web , sehingga user hanya membutuhkan web browser
untuk dapat mengakses informasi yang
dibutuhkan. Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun sistem baru adalah sebagai berikut : 1. Microsoft Windows XP 2. Adobe Dreamweaver CS3 3. Adobe Photoshop CS3 4. Apache (xampp) sebagai web server 5. Mozilla firefox sebagai web browser 3.4
Perancangan Sistem Setelah analisis selesai dilakukan, maka analisis sistem memikirkan bagaimana
membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan sistem desain, menurut John Burch dan Gary Grundnitski desain / perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai “penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”. Tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai rancangan sistem yang diusulkan tersebut pada user atau pemakai dan untuk memenuhi kebutuhan pemakai tersebut.
3.4.1
ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan teknik untuk mendeskripsikan logika struktur basis data dalam
bentuk diagram. ERD digunakan sebagai model struktur data dan relasi antar data. keterangan
password
username e
namafoto Id_galeri
gambar
User Galeri Judul
tanggal
deskripsi
tanggal
Judul
deskripsi
Id_pariwisata gambar
Id_kerajinan gambar
Pariwisata Kerajinan Judul
tanggal deskripsi
tanggal
namahotel
deskripsi
Id_kuliner gambar
Id_hotel
Hotel
Kuliner
nama
alamatemail
Judul
tanggal deskripsi
komentar
Id_bukutamu
Id_berita gambar
status
Buku_tamu
Berita
Gambar 3.1 ERD Tabel User, Tabel Wisata, Tabel Kerajinan, Tabel Kuliner, Tabel Hotel, Tabel Buku Tamu, Tabel Galeri, Tabel Berita.
3.4.2
Perancangan Basis Data
Tabel 3.9 Admin
Tabel 3.10 Buku Tamu
Tabel 3.11 Wisata
Tabel Admin
Tabel Buku Tamu
Tabel Wisata
Username
id_bukutamu *
id_wisata *
Password
Nama
Judul
Alamatemail
Tanggal
Komentar
Deskripsi Gambar
Tabel 3.12 Hotel
Tabel 3.13 Galeri
Tabel 3.14 Kuliner
Tabel Hotel
Tabel Galeri
Tabel Kuliner
id_hotel *
id_galeri *
id_kuliner *
Namahotel
Namafoto
Judul
Tanggal
Keterangan
Tanggal
Deskripsi
Gambar
Deskripsi Gambar
Tabel 3.15 Kerajinan
Tabel 3.16 Berita
Tabel Kerajinan
Tabel Berita
id_kerajinan *
id_berita *
Judul
Judul
Tanggal
Tanggal
Deskripsi
Deskripsi
Gambar
Gambar
3.4.3
Flowchart Sistem
Data admin
Data Galeri
Data Wisata
Data Kerajinan
Data Kuliner
Data Hotel
Data buku tamu
Data berita
Input data admin
Input data galeri
Input data wisata
Input data kerajinan
Input data kuliner
Input data hotel
Input data buku tamu
Input data berita
Olah data admin
Olah data galeri
Olah data wisata
Olah data kerajinan
Olah data kuliner
Olah data hotel
Olah data buku tamu
Olah data berita
Admin
Galeri
Wisata
Kerajinan
Kuliner
Hotel
Buku tamu
Berita
Tampilan galeri
Tampilan wisata
Tampilan kerajinan
Tampilan kuliner
Tampilan hotel
Tampilan buku tamu
Tampilan berita
Gambar 3.2 Flowchart sistem yang diusulkan
3.4.4
Data Flow Diagram (DFD) DFD merupakan sebuah alat pembuatan model yang memungkinkan seorang perancang sistem untuk membuat rancangan model data, dimana sebbuah jaringan proses fungsional yang dihubungkan antara satu dengan lainnya, sehingga tergambar alur proses yang akan dibuat.
Admin Data Admin Data Galeri Data Wisata Data Berita Data Hotel Data Kerajinan Data Kuliner Data Buku tamu
Data Admin Data Galeri Data Wisata Data Berita Data Hotel Data Kerajinan Data Kuliner Data Buku tamu
Website Pariwisata Blora
Data Galeri Data Wisata Data Berita Data Hotel Data Kerajinan Data Kuliner Data Buku tamu
Pengunjung Buku tamu
Gambar 3.3 Diagram Level 0
1
2
3.3
delete data wisata
2.3
delete data galeri
1.3
Delete data admin
3.2
delete data buku tamu
4.1
Insert data wisata
3.1
4 Proses data buku tamu
3
Proses data wisata
updete data wisata
2.2
Insert data galeri
2.1
Proses data galeri
updete data galeri
Update data admin
1.2
Insert data admin
1.1
Proses data admin
delete data berita
5.3
update data berita
5.2
Insert data berita
5.1
Proses data berita
5
Admin
6
7
delete data kuliner
7.3
update data kuliner
7.2
Insert data kuliner
7.1
Proses data kuliner
8
delete data hotel
8.3
Update data hotel
8.2
Insert data hotel
8.1
Proses data hotel
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang
delete data kerajinan
6.3
update data kerajinan
6.2
Insert data kerajinan
6.1
Proses data kerajinan
0 Sistem Pariwisata Blora
Isi buku tamu
2.1
Pengunjung
1.1
Data admin
Login admin Data admin
Admin 1.1.1
Data admin
Admin
Data admin
Isi data admin
Gambar 3.5 DFD level 1
Data admin
Admin
1 Data admin
Data admin
Lihat Admin
1.1 Data admin
Insert data admin
Data admin
1.2 Data admin
Update data admin
Data admin
1.3 Data admin Data admin
Hapus data admin
Gambar 3.6 DFD Level 2 admin
Data galeri
Admin
2 Data galeri
Data Galeri
Lihat Galeri
Data galeri
2.1
Data galeri
Insert data galeri
Data galeri
2.2
Data galeri
Update data galeri
2.3 Hapus data galeri
Data galeri Data galeri
Gambar 3.7 DFD Level 2 galeri
Data wisata
Admin
3 Data wisata
Data wisata
Lihat wisata
Data wisata
3.1
Data wisata
Insert data wisata
Data wisata
3.2
Data wisata
Update data wisata
3.3
Data wisata Data wisata
Hapus data wisata
Gambar 3.8 DFD level 2 wisata
Data berita
Admin
5 Data berita
Data berita
Lihat berita
5.1
Data berita
Insert data berita
Data berita
5.2 Data berita
Update data berita
Data berita
Data berita
5.3
Data berita
Hapus data berita
Gambar 3.9 DFD level 2 berita Data kerajinan
Admin
6 Data kerajinan
Data kerajinan
Lihat kerajinan
Data kerajinan
6.1
Data kerajinan
Insert data kerajinan
Data kerajinan
6.2
Data kerajinan
Update data kerajinan
6.3 Data kerajinan
Hapus data kerajinan
Data kerajinan
Gambar 3.10 DFD level 2 kerajinan
Data kuliner
Admin
7 Data kuliner
Data kerajinan
Lihat kuliner
Data kuliner
7.1
Data kuliner
Insert data kuliner
Data kuliner
7.2
Data kuliner
Update data kuliner
7.3
Data kuliner Data kuliner
Hapus data kuliner
Gambar 3.11 DFD level 2 kuliner
Data hotel
Admin
8 Data hotel
Data hotel
Lihat hotel
Data hotel
8.1
Data hotel
Insert data hotel
Data hotel
8.2
Data hotel
Update data hotel
8.3
Data hotel Data hotel
Hapus data hotel
Gambar 3.12 DFD level 2 hotel
Data buku tamu
Admin
4 Data buku tamu
Data buku tamu
Lihat buku tamu
4.1
Data buku tamu Data buku tamu
Insert data buku tamu
4.2
Data buku tamu Data buku tamu
Update data buku tamu
4.3 Hapus data buku tamu
Data buku tamu Data buku tamu
Gambar 3.13 DFD level 2 buku tamu
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.6
Hasil Implementasi
Gambar 4.18 Halaman Beranda
Gambar 4.20 Halaman Kuliner 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan
Gambar 4.19 Halaman Pariwisata
Gambar 4.21 Halaman Kerajinan
berdasarkan atas penjelasan serta pembahasan materi pada bab I, II, III, IV dan dengan telah dilakukannya pengumpulan data, analisis, perancangan serta implementasi pada “Pembuatan Website Pariwisata Untuk Meningkatkan Promosi Kepariwisataan Kabupaten Blora” 1. Untuk membangun sistem informasi dan promosi berbasis web ini menggunakan analasis pieces. Analisis biaya dan manfaat dimana hasil perhitungan Payback Period 1tahun 4bulan, Return Of Investment 32,916%, dan Net Present Value 3163625,9 2.
Dalam perancangan, pembuatan web ini meliputi perancangan yang menggunakan perancangan ERD dimana terdapat 7 tabel, Flowchart sistem, dan DFD. Untuk perancangan database menggunakan perancangan kamus data yang tidak
menggunakan relasi antar tabel. Yang terakhir adalah perancangan antar muka untuk merancang tampilan website. 3. Dengan sistem informasi dan promosi ini dapat meningkatkan pariwisata yang ada di Blora dan meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi sumber daya yang ada pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Blora. 5.2
Saran Dalam peneliatian dan pembuatan website ini masih terdapat keterbatasan, maka
sistem ini masih perlu penyampaian saran untuk menyempurnakan lagi pengembangan sistem ini bagi peneliti selanjutnya. Saran untuk pengembangan sistem antara lain : 1. Perlu adanya peta atau denah lokasi secara detail dalam website ini. 2. Perlu adanya fasilitas pencarian data bagi pengunjung untuk mendapatkan info yg mereka inginkan. 3. Perlunya tampilan yang lebih dinamis untuk website ini dan informasi-informasi pariwisata Blora. 4. Perlunya penambahan penulisan pada email buku tamu, agar sesui dengan format penulisan email yg berlaku. Daftar Pustaka Jugiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. 1989. Analisis & Desain “Sistem Informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis”. Lukmanul Hakim. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery. Lokomedia. Yogyakarta. Rulianto Kurniawan. 2008 . Membangun Situs dengan PHP Untuk Orang Awam. Maxikom. Palembang. www. monaliasakwati.blogspot.com Diakses Senin, 10 - Januari - 2012 www.blorakab.go.id Diakses Senin, 10 - Januari - 2012 www.repository.usu.ac.id Diakses Selasa, 11 - Januari - 2012