PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Annisa Dyah Ayu Puspita Sari
12.01.3024
Prabhakoro Prabhoto Wiratoro 12.01.3055
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
2
PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL Annisa Dyah Ayu Puspita Sari1), Prabhakoro Prabhoto Wiratoro2), Agus Purwanto3) 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Infromatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 3) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email :
[email protected]),
[email protected]),
[email protected])
akan lebih mengenal potensi pariwisata serta kerajinan batik yang ada di desa Krebet ini.
ABSTRACT - Multimedia is the benefit of computer to make and combine text, graphic, audio, video and animations. The development of technology information now is growing rapidly. So as soon as possible to progress existing media information. Currently tourism objects in Krebet is unknown to many people, due to the lack of available, media information. Therefore it takes advertising to support tourism to make interesting local and foreign tourists. Issues to discussion in the case is how to design a tourism Krebet through video profiles containe on the website Krebet.com which aims to increase tourist attraction, so Krebet can be famous. Keywords: Media Informations, Tourism, Handmade/Craft, Advertising.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut maka penulis merumuskan masalah Bagaimana membuat video profil sebagai media informasi promosi pariwisata dan kerajinan batik di Desa Krebet, Kabupaten Bantul? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan permasalahan dalam Video Profil sebagai Media Informasi Promosi Pariwisata dan Kerajinan Batik di Desa Krebet Kabupaten Bnatul yang dibuat ini adalah sebagai berikut: 1. Ruang lingkup pembuatan video berada di daerah Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 2. Durasi yang ditampilkan dalam video ini adalah 6 menit. 3. Dalam video profil ini penulis menampilkan tiga obyek pariwisata yaitu wisata air terjun Jurang Pulosari, air terjun Banyunibo dan air terjun Kedung Pengilon, serta menampilkan kerajinan batik kayu di Sanggar Peni.
1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat. Teknologi informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Ada berbagai macam media untuk mempromosikan dan menyampaikan informasi. Salah satu media yang paling efektif adalah melalui video. Pariwisata di Desa Krebet sebelumnya sudah menggunakan web sebagai media promosi untuk mengenalkan beragam objek pariwisata serta kerajinankerajinannya namun hanya berupa teks dan gambar saja. Oleh karena itu diperlukan video untuk menyampaikan informasi secara lengkap karena di dalamnya mempunyai 5 unsur multimedia, yaitu gambar, animasi, suara, teks dan video itu sendiri. Sehingga diharapkan informasi yang diperoleh semakin lengkap. Video ini berupa video profil pariwisata meliputi air terjun Jurang Pulosari, air terjun Banyunibo dan air terjun Kedung Pengilon serta kerajinan Sanggar Peni. Sehingga Desa Wisata Krebet dapat menjadi alternatif wisata yang menyenangkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Permasalahan di atas menjadi latar belakang penelitian yang berjudul “Pembuatan Video Profil sebagai Media Informasi Promosi Pariwisata dan Kerajinan Batik di Desa Krebet” Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dengan adanya video profil ini diharapkan masyarakat khususnya di desa Krebet dan masyarakat pada umumnya
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mempublikasikan video profil pariwisata dan kerajinan batik kayu ini kepada masyarakat luas sehingga menambah wawasan untuk lebih mengenal daerah tersebut. 2. Agar pembuatan video profil ini bermanfaat bagi masyarakat luas. 3. Sebagai syarat untuk wisuda dan mencapai gelar Ahli Madya. 1.5 Metode Pengumpulan Data Metode - metode yang digunakan dalam pelaksanaan perancangan pembelajaran adalah: 1. Metode Wawancara Merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan narasumber (di tempat-tempat penelitian
1
pariwisata dan kerajinan batik kayu di Krebet) guna memperoleh informasi secara tepat dan akurat. 2. Metode Observasi Merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian Tugas Akhir ini. 3. Metode Kearsipan dan Pustaka Merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari bahan-bahan dan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penelitian yang mendukung dasar teori melalui buku-buku yang berhubungan dengan pembuatan Tugas Akhir ini.
3.
4.
5. 1.6
Landasan Teori
1.6.1 Pengertian Multimedia Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996) menyatakan bahwa istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Namun, berbeda dengan pengertian multimedia sebelumnya (multi-media), istilah multimedia dalam hal ini berarti suatu system yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan system piringan optic atau system stereo yang dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh (McLeod, 1996).
2
Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar. Gambar bisa berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol. Audio Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya. Video Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang kemudian disusun kedalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik. Animasi Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada sebuah layar.
Pembahasan
Dalam menyusun pembuatan video profil ini penulis melalui 3 tahapan produksi, yaitu sebagai berikut: 2.1 Pra Produksi 2.1.1 Ide Ide dari video profil pariwisata dan kerajinan di Desa Krebet ini diambil dari seringnya penulis melakukan perjalanan, liburan dan melihat tayangan televisi maupun internet tentang keberagaman pariwisata atau kerajinan di suatu daerah terutama daerah wisata yang belum terekspos oleh media, lalu dari sini terfikir untuk untuk membuat video profil periwisata dan kerajinan di Desa Krebet, dan tidak lain juga untuk mengabadikan suatu objek pariwisata dan kerajinan batik kayu dalam bentuk video.
1.6.2 Definisi Multimedia Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau kultimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, text, grafik dan gambar (Turban,2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar (Robin dan Linda, 2001).[1]
2.1.2 Naskah Naskah adalah suatu proses pembahasan pembuatan ide yang di tuangkan dalam bentuk text secara detail. Merancang naskah merupakan bagian dari text serta narasi di dalam multimedia khususnya video. Naskah digunakan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada konsumen. Berikut ini adalah salah satu naskah dari video profil sebagai media informasi promosi pariwisata dan kerajinan batik di desa krebet:
1.6.3 Unsur - Unsur Elemen Multimedia Menurut James A. Sen dalam tulisan Fatah Sofyan, Amir dan Agus Purwanto (2008:2). Unsur-unsur pendukung dalam multimedia antara lain: 1. Teks Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah text. Text dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa. 2. Gambar
Gambar 1 Screenplay
2
2.1.3
Storyboard
2.2.2
Storyboard adalah rangkaian sketsa yang dibuat dalam berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu alur cerita yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Berikut merupakan storyboard dari video profil sebagai media informasi promosi pariwisata dan kerajinan batik di desa krebet:
Proses Perekaman Suara
Di dalam proses perekaman suara saat wawancara dilakukan bersamaan dengan proses pengambilan gambar. Sedangkan dalam pembuatan narasi video ini, untuk merekam narasi menggunakan software Adobe Audition CS6. 2.2.3
Proses Pembuatan Bumper
Bumper merupakan motion grapich yang biasanya di gunakan dalam awal atau akhir (bumper in/out) sebuah video, dalam penggunaannya bisa dilihat sebagai title untuk video, pembuka program televisi, elemen elemen grafis yang muncul di layar kaca. Dalam proses ini bisa menampilakan logo, teks, effect, dan juga audio.
Gambar 2 Storyboard 2.1.4
Scheduling
Jadwal atau working schedule disusun secara rinci dan detail dengan menyampaikan waktu, tempat dan keterangan. Adapun aspek yang harus diperhatikan dalam mengatur jadwal atau schedule seperti lokasi, cuaca, waktu untuk memudahkan proses produksi sehingga sesuai dengan target waktu yang di tentukan.
Gambar 4 Proses Pembuatan Bumper 2.2.4
Dalam proses pembuatan ini menggunakan Corel Draw X4 dimana desain label digunakan untuk bahan pembuatan pada video.
2.2 Produksi 2.2.1
Proses Pembuatan Desain Label
Proses Pengambilan Gambar
Proses pengambilan gambar dilakukan dengan berpedoman pada naskah, screenplay dan storyboard.
Gambar 5 Pembuatan Desain Label 2.2.5
Proses Pembuatan Impuls
Dalam proses ini membuat animasi untuk scene wawancara menampilkan nama narasumber.
Gambar 3 Proses Pengambilan Gambar
3
2.3.3
Proses Memberikan Efek Keying di Adobe Premiere Pro Efek Keying digunakan untuk menggabungkan dua layer menjadi satu dengan menggunakan warna transparan. Salah satu efek yang akan kita gunakan adalah efek Color Key. Efek Color Key digunakan untuk membuat transparan warna pada bagian tertentu atau menjadi bagian yang tidak tampak. Efek ini bekerja berdasarkan warna yang telah dipilih dengan Key Color.
Gambar 6 Pembuatan Impuls 2.2.6
Proses Editing Video Timelapse
Video timelapse adalah sekumpulan still foto yang diambil dengan periode yang beraturan untuk menggambarkan proses, pergerakan, atau perubahan suatu objek. Berikut proses editing.[8]
Gambar 9 Gambar Efek Keying 2.3.4
Rendering Merupakan tahapan editing yang menlengkapi penyempurnaan pada proses pasca produksi mulai dari proses editing capturing, editing, dan juga pemberian effect. Pada rendering video ini penggunkan preset H.264 HD 720p 25.
Gambar 7 Proses Editing Video Timelapse 2.3
Tahap Pasca Produksi
2.3.1
Transfer Data
3 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan secara keseluruhan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari pembuatan Video Profil sebagai Media Informasi Promsi Pariwisata dan Kerajinan Batik di Desa Krebet Kabupaten Bantul, antara lain sebagai berikut: 1. Terdapat tiga tahapan dalam pengerjaan video profil ini, diantaranya tahapan pra produksi, tahapan produksi dan tahapan pasca produksi. 2. Pada pembuatan video profil ini menggunakan beberapa software multimedia, diantaranya Adobe Premiere Pro CS6 yang digunakan sebagai pengolah video, Abobe After Effect digunakan untuk menambahkan animasi maupun efek-efek khusus, serta Adobe Audition sebagai pengolah suara. 3. Sedangkan hardware yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan video ini antara lain laptop, kamera Canon Eos 550D, Tripod Excell Promoss, serta Slider Semut.
Transfer data adalah proses pemindahan data file hasil perekaman dari SD-Card kamera ke komputer atau laptop. 2.3.2
Editing Video
Dalam proses ini semua video dan audio digabungkan menjadi satu. Editing video merupakan suatu proses menyunting gambar dari hasil pengambilan gambar dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi.
Saran Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Video Profil sebagai. Media Informasi Promsi Pariwisata dan Kerajinan Batik di Desa Krebet Kabupaten Bantul, maupun di dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan yang sudah selayaknya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh pengembang berikutnya, sehingga menjadi lebih baik. Ada
Gambar 8 Proses Editing dan Penggabungan Video
4
beberapa saran yang didapatkan selama pembuatan Video Profil sebagai Media Informasi Promsi Pariwisata dan Kerajinan Batik di Desa Krebet Kabupaten Bantul, antara lain sebagai berikut: 1. Ide cerita harus lebih luas dan dikemas secara matang, sehingga video profil akan selalu berkembang setiap saat. 2. Keterampilan proses editing serta penguasaan software sangat menentukan efisiensi dalam proses produksi.
Biodata Penulis Annisa Dyah Ayu Puspita Sari, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Prabhakoro Prabhoto Wiratoro, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Agus Purwanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta , lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Saat ini menjadi salah satu dosen multimedia di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Daftar Pustaka [1] Suyanto M. (2003). Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. [2] Kerjasama (2010). Kupas Tuntas Editing Video dengan Adobe Premiere CS5. Madiun: MADCOMS. [3] Kerjasama (2014). Adobe Audition C65. Semarang: Wahana Komputer. [4] Hendraman H. (2007). The Magic of the After Effects. Bandung: Informatika. [5] Suyanto M. (2005). Merancang Konsep. Yogyakarta: Andi Ofsset. [6] Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto (2008). MULTIMEDIA: Animasi, Sound, Editing, & Video Editing. Yogyakarta: Andi Ofsset. [7] Suyanto M. (2004). Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. [8] Tjin Enche, Mulyadi, Erwi (2014). Kamus Fotografi. Jakarta: Elex Media.
5