PEMBUATAN APLIKASI MOBILE PUSTAKA RAJUT BERBASIS ANDROID SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA POYENG KNIT SHOP
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Pramono 09.11.3115
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
MAKING OF ANDROID MOBILE APPLICATION PUSTAKA RAJUT AS PROMOTION IN POYENG KNIT SHOP PEMBUATAN APLIKASI MOBILE PUSTAKA RAJUT BERBASIS ANDROID SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA POYENG KNIT SHOP
Pramono Kusrini Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Nowdays smartphone technology has cleared away into various leves, that’s why we can easily find people who using smartphone with BlackBerry, iOS, Windows and Android as operating system. However, i saw that Android platform has increased sharply as written by internet research market company comScore. Seeing the market description as mentioned above, if we look back to business, it’s a way expand business zone and no exception for Poyeng Knit Shop. In the beginning Poyeng has done online promoting via Facebook ads. However, of course it spend big budget. Because of it, i think that Poyeng Knit Shop’s problem promotion can be resolved with Pustaka Rajut that can be downloaded from Google Play Store. The Application can help as online library for workshop, then knitting workshop participants also can download via their Android smartphone as reference. This application also contain information about Poyeng Knit Shop, so it can be a promotion for Poyeng. For the future, the application also can be developed in english language so it can reach global market. Softwares are used to develope Pustaka Rajut, they are Elicpse, XAMPP, dan Adobe Illustrator, dan Adobe Photoshop Keyword : Technology, System, Information, Smartphone, Promotion.
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi smartphone meningkat tajam dengan munculnya
sistem operasi khusus smartphone. Microsoft dengan Windows phone 8, Apple dengan iOS, dan Google dengan Android yang beberapa tahun ini menjadi sistem operasi terbanyak digunakan menurut berbagai survey di internet. Sistem operasi Android bersifat open source sehingga dari perkembangan system operasi pun cepat dan dari sisi aplikasi yang didukung Android juga banyak, itulah Android kini sudah menjadi sistem operasi umum bersanding dengan sistem operasi mobile lainnya. Seiring
dengan
perkembangan smartphone
yang mengalami kenaikan
signifikan seperti di atas, banyak pihak memanfaatkannya. Beberapa website membuat aplikasi dimana user bisa mengakses content sebuah website melalui sebuah aplikasi sehingga tidak perlu membuka browser di smartphone melainkan cukup dengan membuka sebuah aplikasi sehingga pengguna tidak perlu repot lagi. Melihat banyak pengguna smartphone dengan sistem operasi Android, tidak ada salahnya jika memanfaatkan Android sebagai sarana untuk mengembangkan suatu usaha. Poyeng Knit Shop yang terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar selain membuka toko ritel juga telah melebarkan usaha dengan online shop, iklan di media internet seperti facebook pun sudah pernah. Tetapi setelah dikaji ulang ternyata menghabiskan biaya banyak untuk pasang iklan. Oleh karena itu pemilik Poyeng mencari sebuah cara untuk iklan tetapi dengan low cost tetapi bisa mengena dan sampai ke konsumen. Selain masalah seperti tesirat di atas, banyak peserta workshop merajut mengalami kendala saat belajar merajut, kendala bahasa menjadi faktor utama, karena bahasa asing untuk beberapa perserta workshop menjadi momok tersendiri saat mempelari berbagai instruksi
dalam merajut. Selain itu, peserta workshop juga
mengeluhkan buku referensi yang harganya mahal. Melihat kasus seperti di atas dan melihat teknologi Android akhirnya saya mengusulkan sebuah aplikasi mobile sebagai salah satu dari banyak cara berpromosi secara online. Aplikasi dengan nama Pustaka Rajut akan bermanfaat untuk konsumen maupun pemilik Poyeng. Untuk user tentunya bisa mencari materi, motif, dan pola rajutan gratis dengan mudah karena berbahasa Indonesia sedangkan bagi Poyeng bisa untuk sarana promosi produk dan workshop merajut .
1
2.
Dasar Teori
2.1
Pengertian Aplikasi Mobile Kata mobile mempunyai pengertian bergerak atau berpindah. Sehingga
diperoleh pengertian bahwa aplikasi bergerak merupakan aplikasi yang dapat dijalankan walaupun pengguna berpindah.
2.2
Merajut
2.2.1
Pengertian Merajut Merajut pertama kali dilakukan oleh kaum pria di Jazirah Arab, Timur Tengah.
Tujuannya untuk membuat permadani yang diperdagangkan oleh para pedagang Arab. Keterampilan merajut berikut hasil akhirnya yaitu permadani kemudian disebar ke berbagai belahan dunia. Di Asia mula-mula dikenal di daerah Tibet. Di Eropa mulai dikenal di Spanyol kemudian ke daerah pelabuhan di wilayah Mediterania. Kemudian oleh bangsa Spanyol, keterampilan merajut kemudian menyebar ke wilayah Eropa lainnya. Lambat laun karena ada kolonisasi Eropa di berbagai wilayah dunia. 2.2.2
Pola dan Motif Rajut Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pola mempunyai pengertian potongan
kertas yang dipakai sebagai contoh dalam membuat baju sedangkan motif adalah corak. Dalam merajut tidak lepas dari dua hal tersebut. Pola rajut mempunyai arti bentuk dasar benda
yang akan dibuat, semisal untuk membuat sweater perlu pola dasar sweater
seperti halnya dalam menjahit. Untuk motif rajutan, merujuk pada corak hasil rajutan. Dalam rajutan terdapat ratusan lebih variasi dalam hal motif, seperti rib dengan berbagai variasi 1x1 rib, 2x2 rib , wide rib hingga fishermen rib.
Gambar motif rajut Wide Rib 2.3
Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak
2
untuk ponsel smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan perangkat keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
2.4
Sarana Promosi Promosi merupakan salah satu acuan pemasaran agar konsumen mengetahui
produk yang dipasarkan. Promosi dilakukan bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dan meningkatkan penjualan produk suatu perusahaan. Untuk memahami lebih jauh tentang promosi beberapa ahli pemasaran mendefinisikan promosi sebagai salah satu bagian terpenting dalam dan sangat menentukan arah tujuan perusahaan. Promosi adalah sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (Basu Swasta, 1990:349).
3
Analisis dan Perancangan
3.1
Analisis Kebutuhan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.2
Identifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahapan analisis sistem, masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan, karena masalah inilah yang sering menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. 3.2.1.
Definisi Masalah Pada tahap ini, analisis mempunyai tugas untuk mendefinisikan masalah yang
dihadapi oleh sistem yang sudah ada, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan digunakan nantinya. Sedang masalah yang dipelajari oleh seorang analis adalah masalah yang dihadapi oleh pemakai sistem tersebut. 3.2.2.
Penyebab Masalah Biaya promosi yang tidak sedikit sehingga membutuhkan alternatif promosi
yang lebih terjangkau dan efektif.
3
3.3
Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) Aplikasi yang dibuat bisa menjadi sarana promosi sekaligus menjadi bahan referensi pengguna. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dalam aplikasi ini adalah terbatasnya sumber data. 3. Opportunity (Peluang) Peluang yang di dapatkan antara lain : a. Saat ini aplikasi rajut dengan bahasa Indonesia belum tersedia sehingga aplikasi Pustaka Rajut ini merupakan aplikasi satu-satunya. b. Tidak menutup kemungkinan, kedepannya aplikasi bisa dikembangkan untuk platform mobile lainnya seperti iOS, dan Windows selain itu bisa dibuat versi bahasa asing sehingga makin banyak pangsa pasar yang didapat. 4. Threats (Ancaman) Ancaman yang mungkin saja adalah jika server hosting down. Hal tersebut merupakan ancaman standar karena aplikasi Pustaka Rajut berbasis website. Sehingga sebagai solusi bisa menggunakan hosting dengan layanan premium.
3.4
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam kinerja suatu sistem,
apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan suatu instansi atau perusahaan. 3.4.1
Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan aplikasi Pustaka Rajut
terdiri dari perangkat lunak diantaranya:
3.4.2
1)
OS Windows 7 Home Premium 64bit
2)
Adobe Dreamweaver CS3
3)
Adobe Photoshop CS3
4)
Adobe Illustrator CS3
5)
Adobe Premiere PRO CS3
6)
XAMPP
Kebutuhan Perangkat Keras Spesifikasi hardware untuk merancangan aplikasi ini adalah dengan rincian: 1)
HP Sony Ericsson W900i
2)
Laptop HP 430
3)
Processor
: Core i3 M350 2,27 GHz
4
3.5
4)
Memory
: 2 GB
5)
Harddisk
: 500 GB
6)
VGA
: NVIDIA GeForce 310M
Studi Kelayakan Sistem Studi kelayakan sistem merupakan proses yang mempelajari yang mempelajari
atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. 3.5.1
Kelayakan Teknologi Keberadaan sarana teknologi merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk
menunjang kelancaran dalam memberikan informasi pada pengguna. Aplikasi Pustaka Rajut hanya dapat dijalankan pada gadget bersistem operasi Android. 3.5.2
Kelayakan Operasi Secara operasi diharapkan dalam pendayagunaan waktu dan personil lebih
optimal sehingga mampu melakukan, menjalankan, dan mengendalikan aplikasi tersebut. 3.5.3
Kelayakan Hukum Penerapan sistem baru ini tidak menyimpang dari pandangan hukum.
Perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan aplikasi ini adalah perangkat lunak yang legal (original). Dan dari segi isi, aplikasi ini juga tidak melanggar hukum karena tidak mengandung unsur SARA maupun pornografi. 3.5.4
Kelayakan Ekonomi
3.5.4.1
Perhitungan Analisis Biaya-Manfaat Rincian Biaya dan Manfaat
Tahun ke-0
Tahun ke-1
Rincian Biaya Biaya Pengadaan Sistem Software
9.400.000
Hardware
4.400.000
Upload di Playstore
250.000
Total Biaya (TB)
13.800.000
250.000
Rincian Manfaat 1. Manfaat Wujud a.
Peningkatan Pendapatan
18.000.000
Total Wujud (TW)
18.000.000
2. Manfaat Tak Wujud a.
Peningkatan Citra Toko
12.000.000
Total Tak Wujud (TTW)
12.000.000
Total Manfaat (TM)
30.000.000
Proceed (Selisih TM&TB)
-13.800.000
5
29.750.000
3.5.4.2
Metode Periode Pengembalian (Payback Periode) Perhitungan analisis payback periode adalah sebagai berikut:
Total Biaya Pengadaan Sistem pada tahun 0
: Rp. 13.800.000
Proceed pada Tahun 1
: Rp. 29.750.000 (-) Rp. - 15.950.000
dikarenakan sisa tahun 1 sudah negatif berarti investasi sudah impas pada tahun pertama atau tidak sisa ke tahun ke 2 PP
=
13.800.000 x 365 hari 29.750.000
PP
=
169 hari
=
5 bulan 5 hari Payback Periode sudah dapat dicapai pada tahun ke-1, secara detailnya adalah
5 bulan 5 hari. Dari fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang ditanamkan pada rancangan sistem ini akan mencapai titik impas (Break Even Point) pada waktu 5 bulan 5 hari yang berarti bahwa pada tahun ke 1 toko mulai dapat mengambil keuntungannya dari aplikasi tersebut. 3.5.4.3
Metode Pengembalian Investasi Metode pengembalian investasi (return of investment) digunakan untuk
mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. Return Of Investment (ROI) dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus : ROI
=
Total Manfaat – Total Biaya x 100% Total Biaya
Manfaat tahun I
= 30.000.000
Total Manfaat
= 30.000.000
Sedangkan total biaya yang dikeluarkan adalah : Biaya tahun 0
= 13.800.000
Biaya tahun I
=
Total Biaya
= 14.050.000
250.000 +
ROI
=
30.000.000 – 14.050.000 x 100% 14.050.000
ROI
=
15.950.000 x 100% 14.050.000
6
ROI
= 113,5 % Hasil ROI > 0, berarti proyek sistem ini dapat diterima / layak digunakan karena
proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini akan memberikan keuntungan sebesar 113,5 % dari biaya investasi. 3.5.4.4
Metode Nilai Sekarang Bersih Metode nilai sekarang bersih (net present value) merupakan metode yang
memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. Net Present Value (NPV) dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan total proceed tiap-tiap tahun yang dinilai-uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto. Besarnya NPV bila dinyatakan dalam rumus adalah :
NPV
= − Nilai Proyek +
Proceed 1 Proceed 2 Proceed n + +⋯ 1 2 (l + i) (l + i) (l + i)n
Keterangan : NPV
= Net Present Value
i
= Tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n
= Umur proyek investasi
Perhitungan NPV dengan tingkat bunga diskonto yang diperhitungkan sebesar 9.00 % pertahun adalah sebagai berikut :
NPV
= − 13.800.000 +
29.750.000 (1 + 0,09)1
NPV
= − 13.800.000 +
29.750.000 1,09
NPV
= 13.493.577,98 Dari hasil diatas, dapat diambil keputusan bahwa proyek ini dinyatakan layak
untuk diterapkan karena hasil dari NPV lebih besar dari nol (NPV>0).
3.6
Perancangan Sistem
3.6.1
Flowchart Sistem Flowchart adalah penggambaran secara grafik dan merupakan urutan prosedur
pada suatu sistem. Berikut adalah flowchart dari aplikasi Pustaka Rajut:
7
Gambar Flowchart sistem
3.6.2
Perancangan Interface Aplikasi Pustaka Rajut Perancangan Interface atau antarmuka adalah perancangan tampilan aplikasi
yang menghubungkan antar sistem dengan penggunanya. Berikut adalah Perancangan interface pada Aplikasi Pustaka Rajut pada bagian menu utama :
Gambar rancangan menu utama aplikasi Pustaka Rajut
8
4.
Implementasi dan Pembahasan Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan
sistem supaya siap dioperasikan. Tahap ini termasuk pembuatan database, pembuatan aplikasi, dan pembuatan layout halaman aplikasi. 4.1
Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang direncanakan
dan diimplementasikan. 4.1.1
Pembahasan dan Implementasi Program Sebelum mengimplementasikan rancangan, tahap pertama yang dilakukan
adalah pembuatan database yang akan digunakan untuk keperluan simpan dan akses data oleh engine yang akan dibuat. 4.1.1.1
Pembahasan Basis Data Dalam pembuatan database meliputi penentuan tipe data tiap field dan
pembuatannya. Untuk membuat database digunakan phpMyAdmin, karena phpMyAdmin memberikan kemudahan dengan tampilan grafis. Pertama kali kita buat database. Database yang dibuat untuk aplikasi ini adalah pustakarajut.
Gambar pembuatan database Untuk membuat database kita tinggal mengisi textfield create new database pada phpMyAdmin dan tekan create. Berikut tabel dari database pustakarajut adalah: 1. Tabel Admin CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `no` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` char(100) NOT NULL, `password` char(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no`)
9
)
ENGINE=InnoDB
DEFAULT
CHARSET=latin1
AUTO_INCREMENT=2 ;
Gambar tabel Admin 4.1.1.2
Pembahasan Listing Program Pada aplikasi Pustaka Rajut aplikasi dibangun menggunakan teknik pembuatan
website, dimana tampilan website diatur menggunakan jQuery Mobile sehingga tampilan cocok untuk semua ukuran layar gadget Android. Setelah itu agar aplikasi bisa berwujud sebagai aplikasi Android maka diperlukan teknik pembuatan aplikasi mobile dengan Webview . berikut isi skripnya: package pola.mobi; import import import import import import import import import import import import import
android.app.Activity; android.content.Intent; android.os.Bundle; android.util.Log; android.view.Gravity; android.view.View; android.view.ViewGroup; android.view.Window; android.webkit.WebChromeClient; android.webkit.WebSettings.PluginState; android.webkit.WebView; android.webkit.WebViewClient; android.widget.FrameLayout;
public class WebviewcobaActivity extends Activity { WebView mainWebView = null; /** Called when the activity is first created. */ @Override public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { //must be called before adding content! this.getWindow().requestFeature(Window.FEATURE_PROGRESS); super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.main); mainWebView = (WebView) findViewById(R.id.mainWebView); mainWebView.loadUrl("http://pustakarajut.com/index.html"); mainWebView.setWebViewClient(new MainWebViewClient()); mainWebView.getSettings().setPluginsEnabled(true); mainWebView.getSettings().setPluginState(PluginState.ON); mainWebView.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
10
//mainWebView.getSettings().setUserAgentString("Mozilla/5.0 (X11; Linux x86_64) AppleWebKit/534.36 (KHTML, like Gecko) Chrome/13.0.766.0 Safari/534.36"); mainWebView.getSettings().setAllowFileAccess(true); getWindow().setFeatureInt(Window.FEATURE_PROGRESS, Window.PROGRESS_VISIBILITY_ON); mainWebView.getSettings().setJavaScriptEnabled(true); mainWebView.setWebChromeClient(new WebChromeClient() { public void onProgressChanged(WebView view, int progress) { WebviewcobaActivity.this.setTitle("Loading..."); WebviewcobaActivity.this.setProgress(progress * 100); if (progress == 100){ WebviewcobaActivity.this.setTitle(view.getTitle()); } } public boolean shouldOverrideUrlLoading(WebView view, String url) { if(url.equals("http://pustakarajut.com/index.html")) { Intent i = new Intent(getApplicationContext(), WebyoutubeActivity.class); startActivity(i); } else { view.loadUrl(url); } return true; } }); FrameLayout mContentView = (FrameLayout) getWindow().getDecorView().findViewById(android.R.id.content); final View zoom = mainWebView.getZoomControls(); mContentView.addView(zoom, new FrameLayout.LayoutParams( ViewGroup.LayoutParams.FILL_PARENT, ViewGroup.LayoutParams.WRAP_CONTENT, Gravity.BOTTOM)); zoom.setVisibility(View.GONE); } @Override public void onBackPressed(){ if(mainWebView.canGoBack()) mainWebView.goBack(); else super.onBackPressed(); } private class MainWebViewClient extends WebViewClient { @Override public boolean shouldOverrideUrlLoading(WebView view, String url) {
11
Log.i("Log", "loading: " + url); view.loadUrl(url); return true; } }}
4.2
Uji Coba Aplikasi dan Sistem Hasil yang didapatkan dari hasil pengujian aplikasi berdasarkan daftar indikator
nilai dapat dilihat pada berikut ini. Daftar Pertanyaan No
Nama
Total A
B
C
D
E
1
Saptaji P
4
5
4
5
4
22
2
Dwi Apriyadi
4
4
4
5
4
21
3
Iriene Bintang
5
4
4
4
4
21
4
Ajeng Galih
4
4
5
4
4
21
5
Idwina Arum
4
3
4
5
4
20
Total
105
Jumlah maksimal untuk indikator penilaian
= 25
Jumlah pengisi kuisioner
=5
Jumlah pemahaman maksimal
= 25 x 5 = 125
Skor kemudahan dipahami
=
Total jumlah nilai pengisi x 100% Jumlah pemahaman maksimal 105 x 100% 125 = 84 Dari hasil penghitungan, nilai 84% dapat menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat sangat mudah untuk dipahami oleh pengguna sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
12
4.3
Manual Aplikasi
Pada antarmuka aplikasi Pustaka Rajut untuk pengguna terdapat berbagai beberapa fitur yaitunya, Menu Beranda, terdapat 6 menu yaitu Pola, Motif , Istilah, Video, Gauge dan Tentang.
Gambar main menu aplikasi Pustaka Rajut
4.4
Pemeliharaan Sistem Walaupun telah didesain, dibangun dan diujicoba, sistem atau aplikasi bisa
mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu pemeliharaan sistem sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan backup database dan backup file website secara berkala. Adapun cara backup database dan backup file website dari cpanel hosting adalah sebagai berikut : 1.
Pertama adalah membuka halaman cpanel hosting Anda.
2.
Setelah itu pada baris files pilih backups.
3.
Pada halaman backups pilih data-data yang ingin di download.
13
4.
Untuk download file website caranya klik home directory, pilih file website anda kemudian di compress dengan ekstensi (.zip). Setelah proses selesai maka anda bisa mendownloadnya dengan klik menu download.
5.
Untuk
download
database
caranya
pada
baris
databases
pilih
phpMyAdmin. Cari nama databasenya kemudian pilih export. Maka database akan terdownload dengan ekstensi (.sql)
5.
Kesimpulan Berdasarkan
rumusan
masalah,
tujuan
penelitian,
implementasi
dan
pembahasan maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : a) Aplikasi Mobile berbasis Webview merupakan aplikasi mobile yang dibangun menggunakan website dan Android Java dimana aplikasi bisa berjalan di sistem Android dan bisa digunakan oleh pengguna untuk mencari informasi dan belajar mengenai knitting, sedangkan untuk pihak toko sebagai sarana promosi produk. b) Pembuatan aplikasi mobile berbasis Webview di Poyeng Knit Shop dengan menggunakan PHP , MySQL dan Java sebagai sarana promosi dan workshop knitting. c) Sesuai hasil uji aplikasi yang dilakukan terhadap pengguna diketahui bahwa jumlah kepuasan pengguna adalah 84% yang berarti aplikasi ini sangat mudah dipahami. 5.1
Saran Penulis menyadari bahwasanya aplikasi Pustaka Rajut
ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, demi pengembangan aplikasi kedepannya penulis memberikan saran sebagai berikut : a) Informasi mengenai knitting dalam aplikasi harus selalu di update secara berkala, sehingga pengguna akan bisa selalu menggunakannya sebagai referensi. b) Agar aplikasi semakin banyak dikenal dan dipasang pada gadget Android, aplikasi bisa di upload di Google Play Store, di website resmi Poyeng Knit Shop dan untuk promosi aplikasi secara offline bisa mencantumkannya pada booklet toko. c) Karena menggunakan teknik pembuatan aplikasi dengan Webview selain untuk Android kedepannya bisa diperluas dengan pembuatan untuk sistem operasi mobile lain seperti iOS dan Windows Phone. d) Melakukan maintenance, backup database dan backup file aplikasi secara berkala.
14
DAFTAR PUSTAKA
Lukmahul, Hakim dan Uus Musalini. 2004.Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programming. Jakarta : Gramedia. Safaat, Nazruddin.2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika. Sitoresmi , Ajeng Galih. 2010. Sehari Mahir Merajut. Yogyakarta : Pustaka Grhatama. Sitoresmi , Ajeng Galih .2013. Knit It Love It. Yogyakarta : Galang Press.
15